P U T U S A N Nomor : 1656/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 1656/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : xx binti xx, umur 25 tahun, Agama Islam, pekerjaan bidan, Pendidikan D3, bertempat tinggal di Dukuh xx Karang RT.0 RW. 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, sebagai PENGGUGAT; --- M E L A W A N xx bin xx, umur 38 tahun, Agama Islam, pekerjaan perangkat Desa, Pendidikan SLTA, bertempat tinggal di Dukuh xx, Karang RT.0 RW. 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar pihak Penggugat dan Tergugat serta saksi-saksi di muka persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor: 1656/Pdt.G/2011/PA.Kbm tertanggal 26 September 2011 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut; Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xx tanggal 14 Juli 2010 ; Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumah Tergugat di Dukuh xx, RT. 0 /RW. 0, Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, selama ± 4 bulan, kemudian Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Rt. 0/ Rw.0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, selama ± 6 bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah Tergugat, selama± 1 bulan; Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak yang bernama xx, umur 7 bulan, anak tersebut ikut dengan Penggugat; Bahwa sejak awal rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran mulut, sebabkan Tergugat selalu mencurigai Penggugat mempunyai pria idaman lain, padahal kecurigaan Tergugat tidak benar; Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk mencintai Tergugat, akan tetapi Penggugat tetap tidak bisa untuk mencintai Tergugat; Bahwa puncaknya terjadi pada bulan Agustus 2011, dengan permasalahan tersebut pada angka 4 di atas, hingga berujung Penggugat pulang dan tinggal di rumah orang tua Penggugat di Desa

2 2 xx, Rt. 0/ Rw.0, Kecamatan x, Kabupaten Kebumen, sedangkan Tergugat tetap tinggal di rumah Tergugat di Dukuh xx Rt. 0 /Rw. 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen; Bahwa Penggugat sudah berusaha meminta bantuan keluarga Penggugat dan keluarga Terggugat untuk mendamaikan kemelut rumah tangga ini, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa atas kelakuan Tergugat, Penggugat sudah tidak tahan lagi dan tidak sanggup lagi menjadi istri Tergugat; Bahwa berdasarkan hal- hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut ; a. Mengabulkan gugatan Penggugat; b. Menjatuhkan talak satu bain shughro Tergugat ( xx bin xx) terhadap Penggugat (xx binti xx); c. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya ; Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat hadir di ruang sidang, selanjutnya majelis hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh upaya mediasi di luar persidangan dengan mediator Drs. H. Khabib Soleh, SH, MH, dan berdasarkan laporan mediator, ternyata mediasi gagal, kemudian Majelis Hakim di dalam persidangan telah mendamaikan kedua belah pihak ternyata upaya tersebut tidak berhasil, selanjutnya dibacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban tertulis tanggal 2011 pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa Tergugat menolak dalil dalil Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui Tergugat; -- Bahwa sebenarnya Penggugat hanya tinggal dua bulan di rumah Tergugat, setelah itu Penggugat pergi selama 15 hari dan pulang ke rumah orang tuanya, Tergugat beberapa kali menjenguk Penggugat; Bahwa sebenarnya sebelum menikah Tergugat belum berhubungan intim dengan Penggugat, usia perkawinan baru 27 minggu dan usia kandungan 35 minggu 4 hari anak itu lahir; Bahwa Tergugat tetap masih mencintai Penggugat, Tergugat hanya ingin keterbukaan hati nurani Penggugat; Bahwa sebenarnya tidak ada pertengkaran, akan tetapi yang ada adalah Penggugat ingin kulliah lagi sedangkan Tergugat keberatan; Bahwa benar kepergian Penggugat yang pertama ada musyawarah terlebih dahulu, akan tetapi kepergian Penggugat yang kedua tidak didahului oleh musyawarah ; Bahwa kepergian yang kedua Penggugat berjanji akan mengembalikan semua pemberian Tergugat dan Tergugat tidak bisa menerima keinginan Penggugat untuk bercerai; Bahwa atas jawaban Tergugat, selanjutnya Penggugat mengajukan replik tertulis tanggal 8 Desember 2011 yang pada pokoknya meneguhkan dalil dalil dalam surat gugat dan menambahkan dalil, bahwa Penggugat hanya meminta izin untuk kuliah, tidak meminta dibiayai, selanjutnya Penggugat menambahkan dalil dalam repliknya pada pokoknya sebagai berikut: -----

3 3 Bahwa awalnya perselisihan Penggugat dengan Tergugat dapat diselesaikan dengan baik baik, akan tetapi pada akhirnya perselisihan berikutnya tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah keluarga; Bahwa pemberian Tergugat berupa motor vario telah diambil Tergugat, sedangkan barang barang milik Penggugat yang berada di rumah Tergugat telah diambil atas izin Tergugat; ---- Bahwa atas replik tersebut selanjutnya Tergugat mengajukan duplik tertulis pada tanggal 15 Desember 2011 pada pokoknya meneguhkan dalil dalil dalam jawaban pertama dan menambahkan keterangan sebagai berikut ; Bahwa sebenarnya Penggugat malam hari sering menerima telepon atau SMS, apabila ada Tergugat tidak mau mengangkatnya, bahkan pada tanggal 26 Juli 2011 sewaktu Tergugat mengantar keluarga ke Banjar Negara, ternyata Penggugat menerima tamu pria yang katanya teman kerja di RSM xx, tetelah Tergugat selidiki di sana ternyata tidak ada nama pegawai berasal dari Purwokerto, sejak saat itu tingkah laku Penggugat jadi beda; Bahwa pemberian Tergugat yang berwujud uang Rp ,- (lima juta rupiah), berwujud emas berbentuk kalung dengan bandulnya, gelang, cincin seluruhnya 20 gram emas 22 karat; Bahwa Penggugat tidak mengajukan re-replik dan Tergugat tidak mengajukan re-duplik; Bahwa untuk menguatkan dalil gugatan, Penggugat mengajukan bukti sebagai berikut : -- A. Bukti Surat 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor: tertanggal 14 Juli 2010, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, telah dicocokkan dengan aslinya, diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.1); Foto copy KTP An. Penggugat Nomor: xx, dikeluarkan oleh Camat Kecamatan xx tanggal 05 Juni 2011, telah dicocokkan dengan aslinya, diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.2) ; B. Bukti Saksi 1. xx bin xx, umur 45 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Rt.0 Rw. 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, mengaku sebagai ayah Pernggugat, telah disumpah dan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa sewaktu akan menikah Tergugat menyerahkan uang kepada pihak Penggugat sebesar Rp (lima juta rupiah) dan emas beratnya tidak tahu, di kampung itu namanya sasarahan biasanya untuk ikut menambah biaya resepsi; Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat hidup bersama di rumah Tergugat selama empat bulan, kemudian Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, karena dituduh oleh Tergugat selingkuh dengan pria lain, akan tetapi dapat dirukunkan kembali dan bulan Agustus 2011 Penggugat pulang lagi ke rumah orang tuanya sampai sekarang; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah kurang lebih dua bulan, Pengugat pulang ke rumah orang tuanya sampai sekarang tidak ada tegur sapa lagi;--- Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat serta sudah tidak sanggup mendamaikan mereka lagi ; Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya ;

4 4 2. xx bin xx, umur 30 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Dukuh xx Rt.0 Rw 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, mengaku tetangga Penggugat, telah disumpah dan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat hidup bersama di rumah Tergugat selama empat bulan, kemudian Penggugat pulang ke rumah orang tuanya karena Penggugat dicurigai oleh Tergugat ada hubungan dengan pria lain dan bulan Agustus 2011 Penggugat pulang lagi ke rumah orang tua Penggugat sampai sekarang; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah kurang lebih dua bulan, Pengugat pulang ke rumah orang tuanya sampai sekarang tidak ada komunikasi lagi; Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil serta sudah tidak sanggup mendamaikan mereka lagi; Bahwa untuk membktikan dalil bantahan, Tergugat mengajukan alat bukti, terdiri dari: A. Bukti tertulis : Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor: xx tertanggal 14 Juli 2010, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, telah dicocokkan dengan aslinya, diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (T.1); Foto copy akta kelahiran Nomor: xx tanggal 26 Mei 2011 dikeluarkan oleh Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumed, tanpa diperlihatkan aslinya dan tanpa bermeterai cukup (T.2.); Foto copy lembar Masuk keluar (RM.3) jenis pelayanan kandungan dan kebidanan tanggal masuk 20 Januari 2011 tanggal keluar 21 Januari 2011 dilegalisir RSM xx tanpa meterai (T.3); B. Seorang saksi bernama xx, umur 60 tahun, Agama Islam, pekerjaan pensiunan, tempat tinggal di Rt 0/Rw 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, mengaku ayah Tergugat, telah disumpah dan memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat hidup bersama di rumah Tergugat selama empat bulan; Bahwa kemudian rumah tangga Pengugat dengan Tergugat mulai goyah sejak kedatangan dua orang pria, saksi tanya mereka mengaku teman Penggugat di RSM berasal dari Purwokerto mengajak kuliah lagi kepada Penggugat, pada saat itu Tergugat sedang di Banjarnegara, tamu tersebut dijamu oleh Penggugat; Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat serta sudah tidak sanggup mendamaikan mereka lagi; ; Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya ; Bahwa selanjutnya Penggugat dalam kesimpulannya menyatakan tetap pada pendirian semula dan mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan yang seadiladilnya; Bahwa selanjutnya Terggugat dalam kesimpulannya menyatakan tetap pada pendirian semula tidak bersedia bercerai dengan Penggugat dan mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan yang seadiladilnya;

5 5 Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada berita acara persidangan perkara ini, dipandang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 130 HIR Jo. Pasal 82 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang mediasi, majelis hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian, baik melalui upaya mediasi di luar sidang maupun yang dilakukan oleh Majelis Hakim sendiri dalam persidangan, maka perkara ini dapat diselesaikan melalui putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah : A. Menurut Penggugat: Bahwa sejak awal rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karerna Tergugat selalu mencurigai Penggugat mempunyai pria idaman lain, padahal kecurigaan itu tidak benar; Bahwa disebabkan kecemburuan Tergugat, puncaknya terjadi bulan Agustus 2011 Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat, sedangkan Tergugat tetap tinggal di rumahnya; ; B. Menurut Tergugat: Bahwa sebenarnya sebelum menikah Tergugat belum berhubungan intim dengan Penggugat, usia perkawinan baru 27 minggu dan usia kandungan 35 minggu 4 hari anak itu lahir; Bahwa Tergugat tetap masih mencintai Penggugat, Tergugat hanya ingin keterbukaan hati nurani Penggugat; Bahwa sebenarnya tidak ada pertengkaran, akan tetapi yang ada adalah Penggugat ingin kulliah lagi sedangkan Tergugat keberatan; Bahwa sebenarnya Penggugat malam hari sering menerima telepon atau SMS, apabila ada Tergugat tidak mau mengangkatnya, bahkan pada tanggal 26 Juli 2011 sewaktu Tergugat mengantar keluarga ke Banjar Negara, ternyata Penggugat menerima tamu pria yang katanya teman kerja di RSM xx, tetelah Tergugat selidiki di sana tidak ada nama pegawai berasal dari Purwokerto, sejak saat itu tingkah laku Penggugat jadi beda; Bahwa kepergian yang kedua Penggugat berjanji akan mengembalikan semua pemberian Tergugat dan Tergugat tidak bisa menerima keinginan Penggugat untuk bercerai; Bahwa pemberian Tergugat yang berwujud uang Rp ,- (lima juta rupiah), berwujud emas berbentuk kalung dengan bandulnya, gelang, cincin seluruhnya 20 gram emas 22 karat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu gugatan Penggugat terhadap Tergugat telah memiliki dasar hukum yang sah ; Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat di atas sumpahnya pada pokoknya menerangkan secara terpisah sebagai berikut :

6 6 Bahwa Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, karena dituduh oleh Tergugat selingkuh dengan pria lain, akan tetapi dapat dirukunkan kembali dan bulan Agustus 2011 Penggugat pulang lagi ke rumah orang tuanya sampai sekarang; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah kurang lebih dua bulan, Penggugat pulang ke rumah orang tuanya sampai sekarang tidak ada tegur sapa lagi; Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat serta sudah tidak sanggup mendamaikan mereka lagi ; Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi dari Tergugat di atas sumpahnya pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa kemudian rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah sejak kedatangan dua orang pria, yang saksi tanya mereka mengaku teman Penggugat di RSM xx berasal dari Purwokerto mengajak kuliah lagi kepada Penggugat, pada saat itu Tergugat sedang di Banjarnegara, tamu tersebut dijamu oleh Penggugat; Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat serta sudah tidak sanggup mendamaikan mereka lagi ; Menimbang, bahwa baik saksi dari Penggugat maupun saksi dari Tergugat tersebut adalah orang- orang yang dekat atau keluarga para pihak, sehingga dapat dianggap bahwa saksi melihat sendiri atau setidak- tidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dan ternyata keterangan saksi saling bersesuaian dengan dalil dalil Penggugat, oleh karenanya keterangan saksi tersebut dapat dijadikan dasar dalam pembuktian ; Menimbang, bahwa keterangan saksi dari Tergugat saling berkaitan dengan keterangan saksi dari Penggugat, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa keterangan saksi dari Tergugat telah menguatkan dalil Penggugat dan bukti surat dari Tergugat tidak dapat melumpuhkan dalil Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat dengan dalil- dalilnya yang dikuatkan dengan keterangan dua orang saksi, maka majelis hakim dapat menemukan bahwa sejak awal rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat selalu mencurigai Penggugat mempunyai pria idaman lain yang puncaknya terjadi bulan Agustus 2011 Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat, sedangkan Tergugat tetap tinggal di rumahnya, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan kembali; Menimbang, bahwa di dalam menentukan terjadinya perceraian, maka majelis hakim tidak menilai siapa yang bersalah di antara kedua belah puihak yang berperkara, sebab dengan menilai siapa yang bersalah di antara mereka akan berakibat buruk bagi kedua belah pihak terutama bagi perkembangan jiwa anak di masa masa mendatang; Menimbang, bahwa perkawinan bukan sekedar perjanjian biaysa untuk hidup bersama sebagai suami isteri, akan tetapi perkawinan merupakan suatu akad yang sangat kuat (mitsaqan ghalidla) untuk mentaati perintah Allah SWT, sedangkan Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat dari kediaman bersama tanpa izin dan tanpa alasan yang dibenarkan syar i, menunjukan bahwa kedua belah pihak sudah tidak rukun lagi dalam rumah tangga, sebab apabila rumah tangganya masih rukun dan masih harmonis, sudah selayaknya mereka masih kumpul

7 7 dalam satu rumah atau satu tempat kediaman bersama, kecuali berpisah atas kesepakatan bersama yang bersifat sementara dan tidak mengarah kepada perceraian, sehingga majelis hakim menilai bahwa rumah tangga mereka sudah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sulit untuk dirukunkan kembali, sekalipun pihak keluarga telah berusaha menasihati mereka, sebagai dimaksud Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, akan tetapi tidak berhasil, menunjukan bahwa hati Penggugat telah pecah ( qulubuhum syatta) tidak mencintai Tergugat lagi. Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991; Menimbang, bahwa karena perkara cerai ini diajukan isteri sebagai Penggugat dengan alasan sering terjadi pertengkaran yang berakibat Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, maka majelis hakim berpendapat bahwa cerai yang dijatuhkan adalah talak bain, sebagai dimaksud Pasal 38 (b) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 119 (c) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, sebagai disebutkan pula dalam hujjah syar iyyah yang tertuang dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II hal 248 sebagai berikut; يب ف ٢٤٨٢ امهلا Artinya: Apabila istri telah dapat menguatkan / menetapkan gugatanya dihadapan hakim dengan buktinya atau dengan pengakuan suami dan penderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan rumah tangga di antara keduanya dan hakim tidak dapat mendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknya suami terhadap istrinya dengan talak ba in ; Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat belum pernah bercerai sebagai dimaksud Pasal 39 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, maka majelis hakim perlu menetapkan bahwa cerai yang dijatuhkan adalah talak satu bain; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Majelis Hakim secara ex-officio akan memerintahkan kepada Panitera untuk menyerahkan satu helai salinan putusan ini tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan terkait, selengkapnya akan dicantumkan dalam amar putusan di bawah ini ;--- Menimbang, bahwa mengenai yang didalilkan Tergugat dalam positanya, bahwa Penggugat berjanji akan mengembalikan semua pemberian Tergugat berwujud uang Rp ,- (lima juta rupiah), emas 22 karat berbentuk kalung dengan bandulnya, gelang, cincin seluruhnya 20 gram, oleh karena dalam petitum jawaban Tergugaty tidak dituntut, maka majelis hakim sepatutunya mengesampingkan dalil tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai bidang perkawinan, termasuk di dalamnya perkara perceraian, sesuai dengan Pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara akan dibebankan kepada Penggugat, selengkapnya akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini; ;

8 8 Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan hujjah syar'iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (xx bin xx) terhadap Penggugat (xx binti xx) 3. Memerintahkan Panitera agar mengirimkan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- ( Tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah ); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2012 M bertepatan dengan tanggal 25 Shafar 1433 H oleh kami: Drs. AGUS SUDRAJAT, MH. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS dan H. AMIR MA'RUF, SH. sebagai Hakim Anggota, serta didampingi oleh. ABDURROCHMAN, SH. sebagai Panitera Pengganti. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; Hakim Ketua, Drs. AGUS SUDRAJAT, MH. Hakim Anggota, Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS Hakim Anggota, H. AMIR MA'RUF, SH. Panitera Pengganti, ABDURROCHMAN, SH. Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp 5.000,- 5. Meterai putusan Rp 6.000,- Jumlah Rp ,-