TENTANG DUDUK PERKARANYA

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 1944/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Penggugat, umur 35 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus yang disertai dengan hak substitusi kepada : H. D. SRIYANTO, S.H., M.H., sebagai PENGGUGAT; M E L A W A N ; Tergugat, umur 34 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar pihak Penggugat dan Tergugat serta saksi-saksi di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 1944/Pdt.G/2011/PA.Kbm, tertanggal xxxxxxxxxxxxx telah mengajukan hal-hal sebagai berikut : Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal xxxxxxxxxxxxx, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx ; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berhubungan kelamin (ba dha dhuhul) dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama xxxxxxxxxxxxx, lahir tanggal 20 Januari 2004 (umur ± 7 tahun), yang saat ini dalam asuhan Penggugat; Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dan hidup bersama di rumah orang tua Penggugat di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, sampai dengan akhir

2 2 bulan November 2007, yang selanjutnya Penggugat dan Tergugat hidup dan tinggal bersama di rumah yang dibangun bersama di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen; 4. Bahwa selama berumah tangga antara Penggugat dan Tergugat belum pernah bercerai;-- 5. Bahwa pada awal bulan November tahun 2008 kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang dikarenakan Tergugat memiliki sifat yang egois dan kurang bertanggung jawab pada anak dan istrinya (Penggugat); Bahwa sejak saat itu (posita angka 5), hampir dapat dipastikan setiap bertemu terjadi pertengkaran dan perselisihan antara Penggugat dan Tergugat; Bahwa puncaknya adalah pada awal Februari 2011, terjadi pertengkaran dan perselisihan antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan permasalahan yang sama, di rumah kediaman bersama di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, dan sejak saat itu pula Tergugat pergi meninggalkan rumah, yang bertempat tinggal di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen; Bahwa mulai awal Februari 2011 hingga saat ini, antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal; Bahwa Penggugat telah berusaha mengatasi kemelut rumah tangganya dengan meminta bantuan dan pendapat kepada keluarganya, namun hasilnya sia-sia belaka; Bahwa Penggugat mengajukan gugatan perceraian ini dengan mendasarkan pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka dengan segala kerendahan hati, kami mohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Agama Kebumen c.q. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini, berkenan untuk menerima gugatan perceraian ini, memeriksanya dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Mengabulkan gugatan perceraian dari Penggugat; Menjatuhkan talak satu yang kesatu ba in dari Tergugat kepada Penggugat ; Membebankan biaya perkara menurut hukum; Atau Apabila Ketua Pengadilan Agama Kebumen c.q. Majelis Hakim Pemerika Perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang pertama yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat hadir di persidangan, selanjutnya sesuai PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi, Majelis Hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh mediasi dengan mediator ( Drs. Mubisi, MH.), dan berdasarkan laporan hasil mediasi, ternyata mediasi gagal; Menimbang, bahwa Tergugat pada sidang-sidang selanjutnya tidak hadir, kemudian Majelis Hakim mendamaikan kedua belah pihak dengan cara menasihati Penggugat agar

3 3 rukun kembali dan tidak bercerai dengan Tergugat, akan tetapi ternyata upaya tersebut tidak berhasil, selanjutnya dibacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : A. Bukti Surat 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.1); Foto copy KTP an. Penggugat Nomor : xxxxxxxxxxxxx yang telah dikeluarkan oleh Camat xxxxxxxxxxxxx, tanggal xxxxxxxxxxxxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.2); Foto copy KTP an. Tergugat Nomor : xxxxxxxxxxxxx yang telah dikeluarkan oleh Camat xxxxxxxxxxxxx, tanggal xxxxxxxxxxxxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.3); -- B. Bukti Saksi 1. SAKSI I, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak karena adalah tetangga Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal xxxxxxxxxxxxx, setelah menikah hidup bersama di xxxxxxxxxxxxx dan telah dikaruniai seorang anak yang sekarang ikut bersama Penggugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar yang disebabkan karena kurang nafkah, gaji Tergugat hanya sebagian kecil yang diberikan kepada Penggugat; Bahwa sejak Februari 2011 sampai sekarang atau sekitar 10 bulan, antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah karena Tergugat pulang ke rumah orang tuanya dan sejak berpisah Tergugat tidak pernah memperdulikan Penggugat dan anaknya; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat membenarkannya; SAKSI II, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak karena adalah tetangga Penggugat;

4 4 Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal xxxxxxxxxxxxx, setelah menikah hidup bersama di xxxxxxxxxxxxx dan telah dikaruniai seorang anak yang sekarang ikut bersama Penggugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar yang disebabkan karena kurang nafkah, gaji Tergugat hanya sebagian kecil yang diberikan kepada Penggugat; Bahwa sejak Februari 2011 sampai sekarang atau sekitar 10 bulan, antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah karena Tergugat pulang ke rumah orang tuanya dan sejak berpisah Tergugat tidak pernah memperdulikan Penggugat dan anaknya; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat membenarkannya; ---- Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dalam kesimpulannya menyatakan tetap pada pendirian semula dan mohon kepada Pengadilan untuk menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala apa yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, dipandang telah diungkapkan kembali yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian baik melalui upaya mediasi maupun yang dilakukan oleh Majelis Hakim sendiri dalam persidangan, maka perkara ini harus diselesaikan melalui putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah antara Penggugat dan Tergugat sejak awal November 2008 sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan Tergugat memiliki sifat egois dan kurang bertanggung jawab kepada anak dan isterinya, yang puncaknya terjadi pada awal Februari 2011 yang berakibat pisah rumah karena Tergugat pergi meninggalkan rumah bersama sampai sekarang; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1 dan P.2), yang merupakan bukti autentik, maka perkara ini merupakan kewenangan absolut dan relatif Pengadilan Agama Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu gugatan Penggugat terhadap Tergugat telah memiliki dasar hukum yang sah; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat pada sidang jawab-jinawab dan seterusnya tidak hadir, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat tidak hendak mempertahankan hak-haknya dan telah ternyata mengakui/membenarkan seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat;

5 5 Menimbang, bahwa meskipun demikian oleh karena perkara ini adalah perkara perceraian, maka tidak cukup hanya mempertimbangkan pengakuan Tergugat saja, akan tetapi dalil-dalil gugatan Penggugat harus dibuktikan; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 76 Ayat 76 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim telah mendengar keterangan dua orang saksi yang diajukan Penggugat yang keterangannya sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat tersebut adalah orang-orang yang dekat dengan para pihak sehingga dapat diduga saksi-saksi tahu atau setidak-tidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, selain itu keterangan saksi satu dan saksi yang lainnya yang diajukan Penggugat tersebut tidak bertentangan satu sama lain atau telah berkesesuain dan telah mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima dan dapat dipertimbangkan, hal ini sesuai dengan Pasal 172 HIR; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dengan dalil-dalilnya yang dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi yang diajukan persidangan, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sejak awal November 2008, karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan Tergugat memiliki sifat egois dan kurang bertanggung jawab kepada anak dan isterinya, yang puncaknya terjadi pada awal Februari 2011 yang berakibat antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah, karena Tergugat pergi meninggalkan rumah bersama sampai sekarang; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 38 huruf (b) Undan g Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 119 Ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam dan Majelis Hakim juga sependapat dengan hujjah syar'iyyah yang tertuang dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II hal 248 yang berbunyi sebagai berikut : ٢٤٨٢

6 6 Artinya: Apabila istri telah dapat menguatkan/menetapkan gugatanya di hadapan hakim dengan buktinya atau dengan pengakuan suami dan penderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan rumah tangga di antara keduanya dan hakim tidak dapat mendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknya suami terhadap istrinya dengan talak ba'in; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka talak yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim adalah talak satu bain suhgro Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 Majelis Hakim secara ex-oficio memerintahkan kepada Panitera untuk menyerahkan satu helai putusan ini, yang selengkapnya perintah tersebut tercantum dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan ke dua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan hujjah syar'iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu ba in shughra Tergugat terhadap Penggugat ; Memerintahkan Panitera agar mengirimkan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa materai Kepada Pejabat Pencatat Nikah Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2011 M. bertepatan dengan tanggal 25 Muharram 1433 H. oleh Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. sebagai Ketua Majelis, H. AMIR MA'RUF, SH. dan Drs.DALDIRI sebagai Hakim Anggota, serta didampingi oleh Dra. KHOLIDAH sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat; HAKIM KETUA

7 7 Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA H. AMIR MA'RUF, SH. Drs.DALDIRI PANITERA PENGGANTI Dra. KHOLIDAH Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN AFIF EKO SULISTIONO, SH. Putusan tersebut telah mempunyai hukum tetap sejak tanggal...