P U T U S A N. Nomor : 608/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 608/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap : MUHAMMAD ARIFIN HARAHAP, SE. 2. Tempat Lahir : Huta Raja. 3. Umur/tanggal lahir : 33 Tahun / 01 Februari Jenis Kelamin : Laki-laki. 5. Kebangsaan : Indonesia. 6. Tempat Tinggal : Jalan Raja Lingkungan Kampung Pulo Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan. 7. Agama : Islam. 8. Pekerjaan : Wartawan. Terdakwa ditahan dengan jenis Tahanan Rumah oleh : 1. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Maret 2014 s/d tanggal 08 April 2014 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor 276/Pid.B/2014/PN.Rap dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; I. Surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantauprapat tanggal Pebruari 2014 No. Reg Perk : PDM- /RP.RAP/02/2014 sebagai berikut : Dakwaan : Primair

2 2 Bahwa ia terdakwa Muhammad Arifin Harahap, SE Alias Rifin Alias Arif pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2012, bertempat di Bank Sumut Kel. Kota Pinang Kec. Kota Pinang Kab. Labuhan Batu Selatan, atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang bersidang di Kota Pinang Barang siapa dengan maksud hendak menguntungkan dirinya dengan melawan hukum dengan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan membujuk agar orang memberikan sesuatu barang kepadanya, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekira pukul Wib, saksi Pajariyah Siregar, S.Ag bertemu dengan saksi Suhartono di kantor DPRD Kab. Labusel dimana pada saat pertemuan tersebut saksi Suhartono menawarkan tanah pertapakan milik terdakwa yang terletak di Dusun Simaninggir Kel. Kota Pinang Kec. Kota Pinang dengan ukuran 11 M x 23 M (253) dan saat itu saksi Suhartono mengatakan harga tanah pertapakan tersebut sebesar Rp ,- (Seratus delapan puluh juta rupiah) dan pada saat itu saksi Pajariyah Siregar, S.Ag mengatakan pikir-pikir dulu kemudian sekira pukul Wib terdakwa menghubungi saksi Pajariyah Siregar, S.Ag dan membujuk saksi Pajariyah Siregar, S.Ag agar membeli tanahnya tersebut setelah itu saksi Pajariyah Siregar, S.Ag sepakat akan membeli tanah tersebut dan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag menawar harga pertapakan tersebut sebesar Rp ,- (Seratus enam puluh juta rupiah) dan terdakwa menyepakatinya; Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekira pukul Wib terdakwa menemui saksi Pajariyah Siregar, S.Ag bersama saksi Tengku Gamil Adnan Mahmud dirumahnya selanjutnya membahas masalah pembayaran tanah pertapakan dan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag memberikan panjar sebeasar Rp ,- (Enam puluh lima juta rupiah) di Bank Sumut Kota Pinang setelah itu terdakwa langsung memberikan komisi sebesar Rp ,- (Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya akan dibayar dalam tempo 2 (dua) minggu oleh saksi Pajariyah Siregar, S.Ag; Kemudian setelah 1 (satu) minggu kemudian tiba-tiba terdakwa datang bersama saksi Suhartono dan meminta kekurangan panjar tanahnya padahal waktu yang dijanjikan untuk pelunasan belum jatuh tempo, dikarenakan terdakwa sering datang bersama saksi Suhartono akhirnya saksi Pajariyah Siregar, S.Ag membatalkan pembelian tanah pertapakan milik terdakwa Halaman 2 dari hal 9

3 3 kemudian saksi Pajariyah Siregar, S.Ag meminta agar uangnya yang telah diterima terdakwa agar dikembalikan dan pada saat itu terjadilah kesepakatan untuk pengembalian panjar tanah tersebut dan pada saat itu juga dibuat pejanjian atas pertapakan tersebut yang mana perjanjiannya adalah tanah pertapakan tersebut tidak boleh diganggu sebelum uang milik saksi Pajariyah Siregar, S.Ag dikembalikan oleh terdakwa dan ternyata terdakwa menimbun tanah tersebut kemudian setelah tempo 3 (tiga) bulan yang dijanjikan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag meminta uang kepada terdakwa namun terdakwa mengatakan sabar dulu belum ada uangku dan hal tersebut dilakukan oleh saksi Pajariyah Siregar, S.Ag berkali-kali namun terdakwa sering tidak mengangkat handphonenya dan terkadang saksi Pajariyah Siregar, S.Ag sedang menelepon terdakwa dan membicarakan masalah uangnya kepada terdakwa langsung mematikan handphonennya hingga pada saat ini uang milik saksi Pajariyah Siregar, S.Ag belum juga dikembalikan hingga pada akhirnya saksi Pajariyah Siregar, S.Ag melaporkan perbuatan terdakwa ke Polsekta Kota Pinang guna proses lebih lanjut; Bahwa setelah laporan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag diterima Polsekta Kota Pinang dilakukan upaya perdamaian dan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag akan melunasi tanah tersebut kepada terdakwa namun terdakwa tidak mau tanahnya dibayar sesuai dengan harga yang lama dikarenakan terdakwa mengatakan mengatakan telah menimbun tanah pertapakan miliknya; Bahwa akibat dari penipuan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi Pajariyah Siregar, S.Ag mengalami kerugian material sebesar Rp ,- (Enam puluh lima juta rupiah); Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi HT. Chairul Azman, SE tanah tersebut terletak di Jalinsum Simaninggir Kel. Kota Pinang Kec. Kota Pinang Kab. Labuhan Batu Selatan dan luas tanah pertapakan tersebut seluas 11 M x 23 M (253 M2) dan alas hak tanah pertapakan tersebut terdaftar di Kantor Kelurahan Kota Pinang dengan No /43/2012 atas nama Muhammad Arifin Harahap; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP; Subsidiair Bahwa ia terdakwa Muhammad Arifin Harahap, SE Alias Rifin Alias Arif pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain Halaman 3 dari hal 9

4 4 dalam bulan September 2012, bertempat di Bank Sumut Kel. Kota Pinang Kec. Kota Pinang Kab. Labuhan Batu Selatan, atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang bersidang di Kota Pinang Dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain dan yang ada padanya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekira pukul Wib, saksi Pajariyah Siregar, S.Ag bertemu dengan saksi Suhartono di kantor DPRD Kab. Labusel dimana pada saat pertemuan tersebut saksi Suhartono menawarkan tanah pertapakan milik terdakwa yang terletak di Dusun Simaninggir Kel. Kota Pinang Kec. Kota Pinang dengan ukuran 11 M x 23 M (253) dan saat itu saksi Suhartono mengatakan harga tanah pertapakan tersebut sebesar Rp ,- (Seratus delapan puluh juta rupiah) dan pada saat itu saksi Pajariyah Siregar, S.Ag mengatakan pikir-pikir dulu kemudian sekira pukul Wib terdakwa menghubungi saksi Pajariyah Siregar, S.Ag dan membujuk saksi Pajariyah Siregar, S.Ag agar membeli tanahnya tersebut setelah itu saksi Pajariyah Siregar, S.Ag sepakat akan membeli tanah tersebut dan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag menawar harga pertapakan tersebut sebesar Rp ,- (Seratus enam puluh juta rupiah) dan terdakwa menyepakatinya; Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekira pukul Wib terdakwa menemui saksi Pajariyah Siregar, S.Ag bersama saksi Tengku Gamil Adnan Mahmud dirumahnya selanjutnya membahas masalah pembayaran tanah pertapakan dan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag memberikan panjar sebeasar Rp ,- (Enam puluh lima juta rupiah) di Bank Sumut Kota Pinang setelah itu terdakwa langsung memberikan komisi sebesar Rp ,- (Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya akan dibayar dalam tempo 2 (dua) minggu oleh saksi Pajariyah Siregar, S.Ag; Kemudian setelah 1 (satu) minggu kemudian tiba-tiba terdakwa datang bersama saksi Suhartono dan meminta kekurangan panjar tanahnya padahal waktu yang dijanjikan untuk pelunasan belum jatuh tempo, dikarenakan terdakwa sering datang bersama saksi Suhartono akhirnya saksi Pajariyah Siregar, S.Ag membatalkan pembelian tanah pertapakan milik terdakwa kemudian saksi Pajariyah Siregar, S.Ag meminta agar uangnya yang telah diterima terdakwa agar dikembalikan dan pada saat itu terjadilah kesepakatan untuk pengembalian panjar tanah tersebut dan pada saat itu juga dibuat Halaman 4 dari hal 9

5 5 pejanjian atas pertapakan tersebut yang mana perjanjiannya adalah tanah pertapakan tersebut tidak boleh diganggu sebelum uang milik saksi Pajariyah Siregar, S.Ag dikembalikan oleh terdakwa dan ternyata terdakwa menimbun tanah tersebut kemudian setelah tempo 3 (tiga) bulan yang dijanjikan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag meminta uang kepada terdakwa namun terdakwa mengatakan sabar dulu belum ada uangku dan hal tersebut dilakukan oleh saksi Pajariyah Siregar, S.Ag berkali-kali namun terdakwa sering tidak mengangkat handphonenya dan terkadang saksi Pajariyah Siregar, S.Ag sedang menelepon terdakwa dan membicarakan masalah uangnya kepada terdakwa langsung mematikan handphonennya hingga pada saat ini uang milik saksi Pajariyah Siregar, S.Ag belum juga dikembalikan hingga pada akhirnya saksi Pajariyah Siregar, S.Ag melaporkan perbuatan terdakwa ke Polsekta Kota Pinang guna proses lebih lanjut; Bahwa setelah laporan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag diterima Polsekta Kota Pinang dilakukan upaya perdamaian dan saksi Pajariyah Siregar, S.Ag akan melunasi tanah tersebut kepada terdakwa namun terdakwa tidak mau tanahnya dibayar sesuai dengan harga yang lama dikarenakan terdakwa mengatakan mengatakan telah menimbun tanah pertapakan miliknya; Bahwa akibat dari penipuan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi Pajariyah Siregar, S.Ag mengalami kerugian material sebesar Rp ,- (Enam puluh lima juta rupiah); Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi HT. Chairul Azman, SE tanah tersebut terletak di Jalinsum Simaninggir Kel. Kota Pinang Kec. Kota Pinang Kab. Labuhan Batu Selatan dan luas tanah pertapakan tersebut seluas 11 M x 23 M (253 M2) dan alas hak tanah pertapakan tersebut terdaftar di Kantor Kelurahan Kota Pinang dengan No /43/2012 atas nama Muhammad Arifin Harahap; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP ; II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg. Perkara : PDM- 49/RP.RAP/03/2014, tertanggal 23 Juli 2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : Halaman 5 dari hal 9

6 6 1. Menyatakan terdakwa Muhammad Arifin Harahap, SE terbukti bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan sebagaimana diatur dalam dakwaaan Subsidiair dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana Penjara selama 1 (satu) Tahun Penjara dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar kwitansi tanda penyerahan uang sebesar Rp ,- (Enam puluh lima juta rupiah); Tetap terlampir dalam berkas perkara; 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah) ; III. Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 26 Agustus 2014, Nomor : 276/Pid.B/2014/PN Rap, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARIFIN HARAHAP, SE Alias RIFIN Alias ARIF,tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primiar; 2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwan Primair; 3. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARIFIN HARAHAP, SE Alias RIFIN Alias ARIF,tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Subsidair; 4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 7. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar kwitansi tanda penyerahan uang sebesar Rp ,- (Enam puluh lima juta rupiah); Tetap terlampir dalam berkas perkara; 8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (duaribu rupiah) ; Halaman 6 dari hal 9

7 7 IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : MEGAWATI SIMBOLON.SH Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Rantauprapat pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2014 Nomor : 42/Akta.Pid/2014/PN.Rap, yang menerangkan bahwa Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut ; V. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Rahuddin Jurusita Pengadilan Negeri Rantauprapat bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 02 September 2014 ; VI. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh MEGAWATI SIMBOLON,SH. Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Rantauprapat masing-masing tanggal 3 Oktober 2014 yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Yuridis formal dapat diterima ; ---- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari berita acara pemeriksaan oleh Penyidik, berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 26 Agustus 2014 Nomor : 276/Pid.B/2014/PN.Rap, beserta semua surat yang berhubungan dengan perkara ini maka Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya dimana terdakwa terbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai mana di dakwakan kepadanya yaitu Pasal 372 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan oleh karenanya maka pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama telah memuat dan menguraikan Halaman 7 dari hal 9

8 8 dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar pertimbangan dalam putusannya, oleh karena itu alasan dan pertimbangan tersebut di ambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding ; Menimbang, bahwa memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang keberatan atas pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama terhadap hukuman yang dijatuhkan masih belum memenuhi rasa keadilan dan memohon untuk membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Tinggi berpendapat dimana pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar, serta sudah sesuai dengan rasa keadilan sedangkan terhadap keberatan yang lain tidak perlu dipertimbangkan karena itu memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 26 Agustus 2014, Nomor : 276/Pid.B/2014/PN.Rap, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tetap bersalah dan dipidana, maka terdakwa haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini yang dalam tingkat banding seperti tersebut dibawah ini ; Mengingat dan Memperhatikan ketentuan Pasal 372 KUHP dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima Permintaan Banding dari Terdakwa; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 26 Agustus 2014, Nomor : 276 /Pid.B/2014/PN.Rap, yang dimintakan banding tersebut; - Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Halaman 8 dari hal 9

9 9 Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jum at tanggal 7 Nopember 2014, oleh Kami : H.BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AMRIL, SH.M.Hum dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Oktober 2014 Nomor : 608/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk untuk umum pada hari Kamis tanggal 13 Nopember 2014,oleh hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh Hj.SURYA HAIDA,SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, AMRIL. SH.M.Hum MARYANA, SH.MH. Hakim Ketua Majelis, H.BACHTIAR AMS, SH. Panitera Pengganti, Hj. SURYA HAIDA, SH.MH. Halaman 9 dari hal 9