PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 489/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : CRYS SONI WINATA HUTAPEA Tempat lahir : Pematang Siantar Umur/tanggal lahir : 22 tahun / 20 Nopember 1993 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Kol No.32 Kel. Kebun Sayur Kec. Siantar Timur Kota Pematang Siantar Agama : Kristen Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SMK (tamat) Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahananan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 02 April 2016 s/d tanggal 21 April 2016; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 22 April 2016 s/d tanggal 31 Mei 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Mei 2016 s/d tanggal 07 Juni 2016; 4. Hakim Ketua Majelis sejak tanggal 02 Juni 2016 s/d tanggal 01 Juli 2016; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 02 Juli 2016 s/d tanggal 30 Agustus 2016; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 30 Agustus 2016 s/d tanggal 28 September 2016 ; 7. Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 September 2016 s/d tanggal 27 Nopember 2016 ; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya : Besar Banjarnahor, SH dan Halasson Sihombing, SH, beralamat di Biro Bantuan Hukum Fakultas Hukum USI (BBH FH-USI) Pematangsiantar, Jalan Sisingamangaraja Barat No.1 Pematangsiantar, berdasarkan Halaman 1 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

2 Surat Kuasa Khusus Nomor /SK.Pid/BBH/FH-USI/2016 tanggal 23 Agustus 2016 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 229/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 23 Agustus 2016 dalam perkara terdakwa tersebut diatas ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa CRYS SONI WINATA HUTAPEA pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2016 sekira pukul wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2016, bertempat di Jalan Kol No.32 Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar dan berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Simalungun berwenang mengadili dimana sebahagian besar saksi bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, Mereka yang membantu pada waktu kejahatan dilakukan, membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan, menarik keuntungan dari dari hasil sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekira pukul wib bertempat di dalam rumah saksi korban DONNY IMAM NAINGGOLAN yang berada di Jalan Asahan KM IV No.10 Nagori Dolok Marlawan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna merah BK 4408 WA milik saksi korban DONNY IMAN NAINGGOLAN dan setelah berhasil mengambil sepeda motor tersebut lalu saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING menghubungi saksi HADI SAPUTRA NASUTION lalu menawarkan Halaman 2 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

3 untuk menjualkan sepeda motor tersebut kemudian saksi HADI SAPUTRA NASUTION meminta saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING untuk mengantarkan sepeda motor tersebut ke Simpang GKPI Narumondo selanjutnya saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING mengantarkan sepeda motor tersebut ke Simpang GKPI Narumondo dan pada saat itu saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING bertemu dengan saksi HADI SAPUTRA NASUTION dan terdakwa CRYS SONI WINATA HUTAPEA selanjutnya saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING menyerahkan sepeda motor hasil curian tersebut kepada saksi HADI SAPUTRA NASUTION kemudian saksi HADI SAPUTRA NASUTION bersama dengan terdakwa CRYS SONI WINATA HUTAPEA pulang kerumah saksi CRYS SONI WINATA HUTAPEA yang berada di Jalan Kol No.32 Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor hasil curian tersebut selanjutnya pada pagi harinya sekira pukul wib saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING menelepon saksi HADI SAPUTRA NASUTION dan mengatakan supaya tersebut kepada ARIFIN (DPO) sebesar Rp ,- (tiga juta seratus ribu rupiah) dan setelah terdakwa menerima uang hasil penjualan sepeda motor tersebut sepeda motor tersebut dijualkan sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) selanjutnya terdakwa CRYS SONI WINATA HUTAPEA membantu saksi HADI SAPUTRA NASUTION untuk menjualkan sepeda motor lalu terdakwa menyerahkannya kepada saksi HADI SAPUTRA NASUTION selanjutnya saksi HADI SAPUTRA kepada saksi JURI EMART SINAGA ALS. KERING sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) sedangkan saksi HADI SAPUTRA NASUTION dan terdakwa CRYS SONI WINATA HUTAPEA masing-masing mendapat bagian sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) dipergunakan terdakwa untuk membeli rokok dan makanan, yang setidak-tidaknya dengan cara dan atau perbuatan terdakwa semacam itu adalah ingin memperoleh keuntungan. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ayat (1) ke-1, 2 KUHPidana jo pasal 56 ke-1 KUHPidana. Halaman 3 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

4 Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Terdakwa dituntut pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa CRYS SONY WINATA HUTAPEA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Membantu melakukan Petolongan Jahat" melanggar pasal 480 ayat (1) ke-1, 2 KUHPidana Jo Pasal 56 ke-1 KUHPidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa CRYS SONY WINATA HUTAPEA selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1(satu) unit sepeda motor Beat warna merah BK 2616 TAG; - 1(satu) lembar STNK sepeda motor BK 4408 WA; - 1(satu) buah kotak HP Oppo; Dipergunakan dalam berkas perkara an.juri EMART SINAGA ALS. KERING; 4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp (tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Pengadilan Negeri Simalungun telah menjatuhkan putusan Nomor : 229/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 23 Agustus 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa CRYS SONI WINATA HUTAPEA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Membantu melakukan Penadahan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Wakil Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, masing-masing Halaman 4 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

5 bertanggal 30 Agustus 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding masing-masing Nomor : 229/Akta.Pid.B/2016/ PN.Sim dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 31 Agustus 2016 dan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 05 September 2016 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 05 September 2016 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan secara sah kepada Terdakwa sebagaimana Akta Pemberitahuan/Penyerahan Memori Banding Nomor : 229/Akta.Pid.B/ 2016/PN.Sim tertanggal 05 September 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : bahwa Hakim pada Pengadilan Negeri Simalungun yang memeriksa dan mengadili perkara ini dalam menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan terhadap Terdakwa yang bernama CHRYS SONY WINATA HUTAPEA belum mencerminkan rasa keadilan terhadap diri Terdakwa, mengingat di persidangan Terdakwa mengakui perbuatannya, menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, dan terhadap 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Beat warna merah Nopol sesuai STNK An.DONNY IMAN NAINGGOLAN yaitu BK 4408 WAA milik saksi korban DONNY IMAN NAINGGOLAN yang telah Terdakwa jualkan kepada Sdr.ARIFIN (DPO) beralamat di Perumnas batu VI Kab.Simalungun dalam kondisi sepeda motor tersebut masih utuh tidak ada yang dirubah oleh Terdakwa yang diperoleh Terdakwa dari saksi JUNI EMART SINAGA Alias KRING (Penuntutan Terpisah) yang telah mengambil sepeda motor tersebut dari rumah saksi korban DONNY IMAN NAINGGOLAN di Asahan Km.IV Toko Sari Florist, kemudian setelah sepeda motor tersebut berhasil diambil dititipkan pada Terdakwa untuk dijual, hingga akhirnya sepeda motor Honda Beat Nopol BK 4408 WAA warna merah milik saksi korban DONNY IMAN NAINGGOLAN berhasil ditemukan pihak Kepolisian di rumah Sdr.ARIFIN (DPO) tepatnya di Perumnas Batu VI Halaman 5 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

6 Kab.Simalungun dengan kondisi sepeda motor masih utuh tanpa ada yang berubah. Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding dan menyatakan: 1. Menyatakan Terdakwa yang bernama CHRYS SONY WINATA HUTAPEA telah terbukti melakukan tindak pidana Membantu Melakukan Pertolongan Jahat sebagaimana dalam Dakwaan Pasal 480 ke-1,2 KUHP jo. Pasal 56 ke-1 KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa yang bernama CHRYS SONY WINATA HUTAPEA berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah Nopol 4408 WAA An.DONY IMAM NAINGGOLAN dan 1 (satu) buah kotak HP berisi HP Jenis OPPO Digunakan dalam perkara Juri Emart Sinaga Alias Kering ; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan Memori Banding tanggal 22 September 2016 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan secara sah kepada Jaksa Penuntut Umum sebagaimana Akta Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding Nomor : 229/Akta.Pid.B/2016/PN.Sim tertanggal 26 September 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusan Nomor : 229/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 23 Agustus 2016, menyatakan Terdakwa/Pembanding CHRYS SONY WINATA HUTAPEA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membantu Melakukan Penadahan Pasal 480 ayat (1) Ke-1,2 KUHPidana jo. Pasal 56 Ke-1 KUHPidana. Dimana menurut pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama Terdakwa/ Pembanding telah bersalah sehingga dikenakan Pasal tersebut ; 2. Bahwa, jika Majelis Hakim Tingkat Pertama memberikan pertimbangan objektif, haruslah dipertimbangkan semua fakta-fakta Halaman 6 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

7 yang terungkap pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di tingkat Kepolisian dan pada Kejaksaan serta dalam persidangan dimana para saksi-saksi dibawah sumpah menurut agama dan keyakinannya di depan persidangan pada Pengadilan Tingkat Pertama menerangkan yakni saksi DONNY IMAN NAINGGOLAN, RENI SITORUS, JURI EMART SINAGA Alias KRING, HADI SAPUTRA NASUTION, EDI SATRIA, serta keterangan Terdakwa/Pembanding saling bersesuaian, antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekira pukul Wib saksi Hadi Saputra Nasution ditelpon saksi Juri Emart Sinaga alias Kring untuk menawarkan sebuah sepeda motor Honda Beat, pada saat itu posisi saksi bersama dengan Terdakwa di rumah terdakwa. Adapun maksud dan tujuan saksi Juri Emart Sinaga als. Kring menawarkan sepeda motor untuk mencari siapa pembelinya, dan selanjutnya saksi Juri Emart Sinaga alias Kring menanyakan dimana sepeda motor tersebut disimpan, kemudian saksi Hadi Saputra Nasution menjawab supaya sepeda motor tersebut diantar kesimpang Gereja GKPI Narumondah. Setelah Terdakwa dan saksi Hadi Saputra Nasution sampai disimpang GKPI Narumondah, Terdakwa bertemu dengan saksi Juri Emart Sinaga als Kring ; Bahwa setelah sepeda motor berada ditangan Terdakwa dan saksi Hadi Saputra, kemudian saksi Hadi Saputra bersama Terdakwa pulang kerumah Terdakwa Crys Sony Winata Hutapea dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat yang telah diserahkan oleh saksi Juri Emart Sinaga als. Kring ; Bahwa pada pagi harinya sekira pukul Wib saksi Juri Emart Sinaga als. Kring menelpon saksi Hadi Saputra dan mengatakan bahwa harga sepeda motor tersebut supaya dijualkan sebesar Rp , dan dijawab oleh saksi Iya Hadi Saputra ; Bahwa kemudian saksi Juri Emart Sinaga kembali menemui saksi Hadi Saputra dan menanyakan apakah sepeda motor tersebut sudah laku terjual, dan saksi Hadi Saputra menjawab bahwa sudah ada calon pembelinya, namun harganya adalah Rp ,00 (dua juta rupiah) dan selanjutnya saksi Juri Halaman 7 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

8 Emart Sinaga menjawab iya sudahlah terserah kalian berapa hendak menjualnya yang penting saya terima Rp ,00 (dua juta rupiah) ; Bahwa sepeda motor tersebut adalah 1 (satu) unit sepeda motor honda beat warna merah BK 4408 WAA, yang telah Terdakwa jual kepada seorang laki-laki yang bernama Arifin yang pernah Terdakwa temui didaerah Perumnas Batu VI, akan tetapi tidak mengetahui dimana rumahnya. Sepeda motor tersebut laku sebesar Rp ,00 (tiga juta seratus ribu rupiah) ; Bahwa yang menerima uang dari Arifin adalah Terdakwa, yaitu sebesar Rp ,00 (tiga juta seratus ribu rupiah), dan setelah uangnya Terdakwa terima, kemudian terdakwa menyerahkan penjualan sepeda motor tersebut kepada saksi Juri Emart Sinaga als. Kering sebesar Rp ,- (dua juta rupiah), dan sisanya saksi Hadi Saputra mendapat bagian Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa mendapat bagian Rp ,- (lima ratus ribu rupiah), dan sisanya seratus ribu rupiah lagi untuk membeli rokok dan makanan ; Bahwa sepeda motor yang Terdakwa jual pada Arifin tersebut telah berubah nomor polisinya menjadi BK 2616 TAG ; Bahwa sebelumnya Terdakwa telah pernah menjual sepeda motor kepada Arifin dan kepada orang lain, sehingga penjualan yang dilakukan Terdakwa adalah penjualan sepeda motor yang ketiga ; 3. Bahwa, sehubungan dengan terjadinya tindak pidana pertolongan jahat/penadahan yang telah dilakukan oleh Terdakwa/Pembanding terhadap 1 (satu) unit sepeda motor beat warna merah BK 4408 WAA milik saksi korban Dony Iman Nainggolan, yang telah terjadi pada hari sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekira pukul Wib, maka dengan saksi korban Dony Iman Nainggolan dengan Terdakwa/Pembanding telah sepakat melakukan perdamaian (Surat Perdamaian/Berkas Terlampir) secara kekeluargaan yang ditandatangani diatas materai dan ditandatangani oleh saksi Tombak Syakti Hutapea. Namun hal tersebut tidak menjadi Halaman 8 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

9 pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil keputusan terhadap Terdakwa/Pembanding ; 4. Bahwa, mengingat dipersidangan Terdakwa/Pembanding mengakui perbuatannya, dan terhadap 1 (satu) unit sepeda motor merek honda beat BK 4408 WAA milik saksi korban Dony Iman Nainggolan yang telah Terdakwa/Pembanding jualkan kepada saudara Arifin (DPO) beralamat di Perumnas Batu VI Kabupaten Simalungun dalam kondisi sepeda motor tersebut masih utuh tidak ada dirubah oleh Terdakwa/Pembanding yang diperoleh Terdakwa/Pembanding dari saksi Juri Emart Sinaga alias Kring (Penuntutan Terpisah) yang telah mengambil sepeda motor tersebut dari rumah saksi korban Dony Iman Nainggolan di Jalan Asahan Km.VI Toko Sari Florist. Kemudian setelah sepeda motor tersebut berhasil diambil dititipkan pada Terdakwa/Pembanding untuk dijual, hingga akhirnya sepeda motor Honda Beat Nopol BK 4408 WAA warna merah milik saksi korban Dony Iman Nainggolan berhasil ditemukan pihak kepolisian dirumah saudara Arifin (DPO) tepatnya di Perumnas Batu VI Kabupaten Simalungun dalam kondisi sepeda motor masih utuh tanpa ada yang berubah ; 5. Bahwa, keterangan saksi-saksi yang diberikan dibawah sumpah pada Pengadilan Tingkat Pertama telah dapat dikualifikasi sebagai keterangan saksi yang merupakan alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP, dan sah menurut hukum, Namun keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian tersebut tidak menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil keputusan terhadap Terdakwa/Pembanding ; 6. Bahwa, Terdakwa/Pembanding adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Simalungun Program Sarjana (S1) dan aktif mengikuti mengikuti perkuliahan pada semester VI (enam) Perkuliahan TA 2015/2016 dengan Surat Keterangan nomor : 050/A.07/FH/2016 (berkas terlampir) yang ditandatangani oleh Humala Sitinjak,SH.M.Div.MH Dekan Fakultas Hukum Universitas Simalungun. Namun hal tersebut tidak menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil keputusan terhadap Terdakwa/Pembanding ; Halaman 9 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

10 7. Bahwa, unsur-unsur dakwaan tunggal Pasal 480 ayat ke-1,2 KUHPidana jo. Pasal 56 ke-1 KUHPidana sebenarnya harus dibahas secara menyeluruh yaitu unsur-unsur harus disesuaikan dengan fakta-fakta yang terungkap di Kepolisian, Kejaksaan dan dipersidangan : 1. Barang siapa ; 2. Membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan ; 3. Menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan ; 4. Dengan sengaja membantu melakukan kejahatan ; Ad.4. Unsur Dengan sengaja membantu melakukan kejahatan ; Bahwa pengertian dengan sengaja membantu melakukan kejahatan dalam unsur ini adalah membantu melakukan penadahan. Bahwa pengertian membantu berasal dari kata bantu adalah adanya hak atau niat. Pengertian penadahan adalah tadah. Pengertian Membantu melakukan penadahan artinya ada kepentingan orang lain dalam hal tersebut atau sebagai tangan kanan/suruhan seseorang, artinya adanya transaksi berupa barang untuk diuangkan yaitu adanya memberikan sesuatu benda atau barang kepada seseorang. 1. Bahwa, dari uraian fakta-fakta diatas yang dinamakan sekongkol atau biasa disebut tadah dalam bahasa asingnya helingh itu sebenarnya hanya perbuatan yang disebutkan pada sub 1 ini dari pasal ini. 2. Perbuatan yang tersebut pada sub 1 dibagi atas dua bagian ialah: A. Membeli, menyewa, menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau karena hendak mendapat untung, menjual, menukarkan, menggadaikan, membawa, Halaman 10 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

11 menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang, yang diketahuinya atau patut disangkanya diperoleh karena kejahatan (tidak perlu dengan maksud hendak mendapat untung) barang yang diketahuinya atau patut dapat disangkanya diperoleh karena kejahatan : misalnya A membeli sebuah arloji dari B yang diketahuinya bahwa barang itu hasil curian. Disini tak perlu dibuktikan, bahwa A dengan membeli arloji itu berhak mencari untung ; B. Menjual, menukarkan, menggadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang, dengan maksud hendak mendapat untung barang yang diketahuinya atau patut disangkanya diperoleh karena kejahatan, misalnya A yang mengetahui, bahwa arloji hasil dari curian, disuruh oleh B menggadaikan arloji itu kepada seseorang dengan menerima upah ; 3. Bahwa, menurut Terdakwa/Pembanding terhadap putusan Pengadilan Tingkat Pertama, sangatlah tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan baik keterangan saksi-saksi ; 4. Bahwa, menurut Barda Nawawi Arief, menyatakan bahwa pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam perumusan tujuan pemidanaan adalah : a. Pada hakekatnya undang-undang merupakan sistem hukum yang bertujuan sehingga dirumuskan pidana dan aturan pemidanaan dalam undang-undang, pada hakikatnya hanya merupakan sarana untuk mencapai tujuan ; b. Dilihat secara fungsional operasional, pemidanaan merupakan suatu rangkaian proses dan kebijakan yang konkretasinya sengaja direncanakan melalui tiga tahap. Agar ada keterjalinan dan keterpaduan antara ketiga tahap itu sebagai satu kesatuan sistem pemidanaan, maka dirumuskan tujuan pemidanaan ; c. Perumusan tujuan pemidanaan dimaksudkan sebagai fungsi pengendalian kontrol dan sekaligus memberikan landasan filosofis, dasar rasionalitas dan motivasi pemidanaan yang jelas dan terarah ; Halaman 11 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

12 Berdasarkan alasan-alasan keberatan yang telah Terdakwa/ Pembanding uraikan diatas mohon kiranya Yang Terhormat Majelis Hakim Tingkat Banding yang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memberikan keputusan : Memutuskan : 1. Menerima permohonan Banding Terdakwa/Pembanding ; 2. Membatalkan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 229/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 23 Agustus 2016 ; Mengadili Sendiri : 1. Menyatakan bahwa Terdakwa/Pembanding CRYS SONY WINATA HUTAPEA tersebut diatas tidak menerima putusan menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan ; 2. Menyatakan Terdakwa/Pembanding sependapat dengan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang Menyatakan Terdakwa/ Pembanding CRYS SONY WINATA HUTAPEA dipidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara yang dibacakan dalam persidangan hari Selasa tanggal 09 Agustus 2016 di Pengadilan Negeri Simalungun ; Atau menjatuhkan putusan lain sekiranya lebih adil dan patut. Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : W2.U16/3636/HN.01.10/VIII/2016 tertanggal 31 Agustus 2016 telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara terhitung sejak tanggal 01 September 2016 sampai dengan tanggal 09 September 2016 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan undang-undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Halaman 12 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

13 Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum adalah merupakan hal-hal yang telah dikemukakan dalam tuntutannya oleh karenanya bukan merupakan hal-hal yang baru, sedangkan memori banding dari Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya adalah hal-hal yang meminta keringanan hukuman bagi Terdakwa menjadi 1 (satu) tahun penjara, dan hal itu semua telah dipertimbangkan dengan seksama oleh hakim tingkat pertama dalam putusannya; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan maupun Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Simalungun berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor: 229/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 23 Agustus 2016 serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan terdakwa dan hukuman pidana yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi memperbaiki status barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi BK 2616 TAG adalah sepeda motor yang Nomor Polisinya telah dirubah, dari Nomor Polisi asalnya yaitu BK 4408 WAA, 1 (satu) buah STNK sepeda motor Honda Beat Nopol BK 4408 WAA, dan 1 (satu) buah kotak handphone merek OPPO, yang oleh karena telah dipertimbangkan dalam perkara atas nama JUNI EMART SINAGA alias KERING, maka sudah sepatutnya barang bukti tersebut dinyatakan dipergunakan dalam perkara atas nama JUNI EMART SINAGA Alias KERING, sebagaimana disebut dalam amar putusan ini ; Halaman 13 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

14 Menimbang, bahwa oleh karena dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau menghindari pelaksanaan putusan ini, maka terdakwa tetap ditahan dalam Lembaga Pemasyarakatan Pematangsiantar ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat Pasal 480 ke-1,2 jo. Pasal 56 ke-1 KUHPidana dan pasal pasal dari UURI. No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I 1. Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; 2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 229/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 23 Agustus 2016 sekedar mengenai status barang bukti, sehingga berbunyi sebagai berikut : 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah BK 2616 TAG, nomor mesin : JF51E dan nomor rangka : MH1JF5138CK ; - 1 (satu) lembar STNK sepeda motor BK 4408 WAA, an Pemilik DONNY IMAN NAINGGOLAN ; - 1 (satu) buah kotak Handphone Oppo ; dipergunakan dalam berkas perkara An. JURI EMART SINAGA ALS.KRING 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding sejumlah Rp (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2016 oleh kami : DHARMA E. DAMANIK, SH.MH, sebagai Ketua Majelis, BINSAR SIREGAR, SH.MH, dan PERDANA GINTING, SH. Halaman 14 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.

15 masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Nomor : 489/PID/2016/PT.MDN, tanggal 23 September 2016 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta H.T.BOYKE HP.HUSNY, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya. Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd. BINSAR SIREGAR, SH. MH DHARMA E DAMANIK, SH.MH, ttd. PERDANA GINTING, SH Panitera Pengganti, ttd. H.T.BOYKE HP.HUSNY, SH.MH ttd. Halaman 15 dari 15 halaman Nomor :489/PID/2016/PT.Mdn.