PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 922/PID/2017/PT. MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : 1. N a m a : YUSRINY NASUTION; 2. Tempat lahir : Medan; 3. Umur/Tanggal lahir : 29 Tahun / 10 Januari 1988; 4. Jenis kelamin : Perempuan; 5. Kebangsaan : Indonesia; 6. Tempat tinggal : Jalan Lingkungan IV Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara; 7. Agama : Islam; 8. Pekerjaan : Karyawan Honorer; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 17 Juni 2017 sampai dengan tanggal 6 Juli 2017; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 7 Juli 2017 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2017; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 3 September 2017; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 29 Agustus sampai dengan tanggal 27 September 2017; 5. Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 28 September 2017 sampai dengan tanggal 26 Nopember 2017; 6. Perpanjangan oleh Atas Nama Ketua Pengadilan Tinggi Medan Hakim Pelaksana Harian (I) sejak tanggal 17 Nopember 2017 sampai dengan 16 Desember 2017 ; Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

2 7. Perpanjangan oleh Atas Nama Ketua Pengadilan Tinggi Medan Hakim Pelaksana Harian (II) sejak tanggal 17 Desember 2017 sampai dengan 14 Februari 2018 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : I. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 922/ Pid/2017/PT.MDN., tanggal 28 Desember 2017, tentang penunjukan Majelis Hakim Tinggi untuk memeriksa dan perkara ini ditingkat banding ; II. Berkas perkara yang dimintakan banding, beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 2399/Pid.B/2017/PN.Mdn. tanggal 14 Nopember 2017 dan surat - surat yang berkaitan dengan perkara tersebut ; III. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut umum tanggal 15 Agustus 2017 No. Reg. Perkara : PDM-662/Ep.1/OHARDA/08/2017 atas nama Terdakwa sebagai berikut : Pertama Bahwa dia Terdakwa Yusrini Nasution bersama-sama semufakat atau bertindak secara sendiri-sendiri dengan temannya bernama Nila yang belum tertangkap hingga saat ini (DPO) pada hari Jumat tanggal 16 Juni 2017 sekitar pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2017 bertempat di Pusat Perbelanjaan Matahari Departemen Store Jalan MT Haryono Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum telah mengambil sesuatu barang berupa 139 (seratus tiga puluh sembilan) potong pakaian berbagai merk berikut 2 (dua) pasang sandal pria yang seluruhnya ditaksir seharga Rp ,- (dua puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) kepunyaan dari Pusat Perbelanjaan Matahari departemen store atau orang lain dari pada dia Terdakwa dan temannya, dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih dengan cara sebagai berikut : Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

3 Pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2017 pukul Wib dengan menaiki Bus Umum Terdakwa datang ke Medan dan tiba di Medan pada pukul Wib setibanya Terdakwa di Medan, Terdakwa langsung ke rumah kakaknya bernama Yuliana dan pada Pukul Wib Terdakwa berangkat ke Dealer Mobil Honda Jalan Sisingamangaraja Medan untuk mengambil Mobil Honda BRV warna Abu-Abu Methalio No. Polisi BK 1989 MY yang dibelinya dengan cara Inden, setelah itu Terdakwa pun kembali lagi kerumah kakaknya di Tembung, kemudian pada hari Jumat tanggal 15 Juni 2017 sekitar pukul Wib Terdakwa bersama kakaknya Yuliana dan Nila berangkat dari Tembung dengan menaiki Mobil Honda BRV BK 1989 MY Tersebut meuju Medan Mall untuk berbelanja, Terdakwa bersama Nila naik ke Toko Matahari, sedangkan Yuliana berangkat ke Pajak Central, setibanya di Matahari Terdakwa dan Nila pun melihat-lihat dimana waktu itu Nila membeli barang pakaian saat keluar dari Toko Pusat Perbelanjaan Matahari yang duluan adalah Terdakwa, sedangkan Nila belakangan turun, setelah itu Terdakwa pun berkeliling Pajak Central untuk mencari Kakaknya Nila namun tidak ketemu akan tetapi pada saat Terdakwa kembali ke tempat parkir mobil, ternyata Nila sedang berdialog di depan Mobil perihal masalah barang yang di kantong Plastik Matahari, dimana waktu itu Terdakwa marah pada SPG Matahari sekaligus Terdakwa membukakan kantongan Plastik sambil mengatakan Kalau Struk belanjanya tidak ada bagaimana? Setelah itu Terdakwa pun kembali mengumpulkan barang ke dalam plastik dan dimasukkan lagi ke dalam mobilnya, setelah itu Terdakwa pun keluar arah pintu Tugu, akan tetapi pada saat mobil yang dikemudikan Terdakwa mau keluar, oleh karyawan PT Matahari bersama Petugas Security melakukan pengejaran dan membawa Terdakwa ke Kantor Satpam berikut kantongan plastik Pusat Perbelanjaan Matahari, setelah itu Terdakwa pun dibawa ke Polsekta Medan Kota, setelah di Polsekta Medan Kota lalu dilakukan pemeriksaan terhadap mobil Terdakwa dan dari dalam mobil ditemukan 100 (seratus) Fis bermacam-macam pakaian; Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 ayat (1) ke-4e KUHP; Atau Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

4 Kedua Bahwa dia Terdakwa Yusrini Nasution bersama-sama semufakat atau bertindak secara sendiri-sendiri dengan temannya bernama Nila yang belum tertangkap hingga saat ini (DPO), pada hari Jumat tanggal 16 Juni 2017 sekitar pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2017 bertempat di Pusat Perbelanjaan Matahari Departemen Store Jalan MT Haryono Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri Medan, sebagai orang yang melakukan yang menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan pidana, yakni karena sebagai sekongkol, membeli, menyewa, menerima tukar, meneria gadai, menerima sebagai hadiah atau karena hendak mendapatkan untung, menjual, menukarkan, menggadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang, yang diketahuinya atau yang patut disangkanya diperoleh karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2017 pukul Wib dengan menaiki Bus Umum Terdakwa datang ke Medan dan tiba di Medan pada pukul Wib setibanya Terdakwa di Medan, Terdakwa langsung ke rumah kakaknya bernama Yuliana dan pada Pukul Wib Terdakwa berangkat ke Dealer Mobil Honda Jalan Sisingamangaraja Medan untuk mengambil Mobil Honda BRV warna Abu-abu Methalic No. Polisi BK 1989 MY yang dibelinya dengan cara Inden, setelah itu Terdakwa pun kembali lagi kerumah kakaknya di Tembung, kemudian pada hari Jumat tanggal 15 Juni 2017 sekitar pukul Wib Terdakwa bersama kakaknya Yuliana dan Nila berangkat dari Tembung dengan menaiki Mobil Honda BRV BK 1989 MY tersebut menuju Medan Mall untuk berbelanja, Terdakwa bersama Nila naik ke Toko Matahari, sedangkan Yuliana berangkat ke Pajak Central, setibanya di Matahari Terdakwa dan Nila pun melihat-lihat dimana waktu itu Nila membeli barang pakaian saat keluar dari Toko Pusat Perbelanjaan Matahari yang duluan adalah Terdakwa, sedangkan Nila belakangan turun, setelah itu Terdakwa pun berkeliling Pajak Central untuk mencari Kakaknya Nila namun tidak ketemu akan tetapi pada saat Terdakwa kembali ke tempat parkir mobil, ternyata Nila sedang berdialog di depan Mobil perihal masalah barang yang di kantong Plastik Matahari, dimana waktu itu Terdakwa marah pada Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

5 SPG Matahari sekaligus Terdakwa membukakan kantongan Plastik sambil mengatakan Kalau struk belanjanya tidak ada bagaimana? Setelah itu Terdakwa pun kembali mengumpulkan barang ke dalam plastik dan dimasukkan lagi ke dalam mobilnya, setelah itu Terdakwa pun keluar arah pintu Tugu, akan tetapi pada saat mobil yang dikemudikan Terdakwa mau keluar, oleh karyawan PT Matahari bersama Petugas Security melakukan pengejaran dan membawa Terdakwa ke Kantor Satpam berikut kantongan plastik Pusat Perbelanjaan Matahari, setelah itu Terdakwa pun dibawa ke Polsekta Medan Kota, setelah di Polsekta Medan Kota lalu dilakukan pemeriksaan terhadap mobil Terdakwa dan dari dalam mobil ditemukan 100 (seratus) fis bermacam-macam pakaian; Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 480 ke-1e, Jo Pasal 55 (1) ke 1e KUHP; IV. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 31 Oktober 2017 Nomor : Reg. Perkara : PDM 662/Ep.1/Oharda/08/2017 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Yusriny Nasution bersalah melakukan tindak pidana Pertolongan Jahat atau tadah sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 480 ke-1e Jo Pasal 55 (1) ke-1e dari KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Yusriny Nasution dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam penahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : (seratus tiga puluh sembilan) fis/potong pakaian dan 2 (dua) pasang Sandal Pria, dikembalikan kepada pemilik PT Matahari Departement Store Tbk Medan Mall (Kuasa Ade Darma Lubis); - 1 (satu) unit mobil Honda BRV warna abu-abu Methalic Nomor Polisi BK 1989 MY dikembalikan kepada pemilik (Yuliana Nasution/Kakak Terdakwa); Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

6 4. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp , (dua ribu rupiah); V. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Nopember 2017 Nomor : 2399/Pid.B/2017/PN.Mdn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa YUSRINY NASUTION telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan, 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama ; 3 (tiga) Tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : (seratus tiga puluh Sembilan) Fis/potong pakaian dan 2 (dua) pasang Sandal Pria, dikembalikan kepada pemilik PT Matahari Departmen Store Tbk Medan Mall (Kuasa Ade Darma Lubis) ; - 1 (satu) unit mobil Honda BRV warna abu-abu Methalic Nomor Polisi BK 1989 MY, Dikembalikan kepada pemiliknya (Yuliana Nasution/kakak Terdakwa) 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-(dua ribu rupiah); VI. Akta permintaan Banding, dari Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 17 Nopember 2017 yang ditanda tangani oleh : MARTEN TENY PIETERSZ, S.Sos, SH.MH. Panitera pada Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 27 Nopember 2017 ; Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

7 VII. Akta permintaan Banding, dari Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 6 Desember 2017 yang ditanda tangani oleh : H. ABU CHURAIRAH, SH.MH. Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah terlambat mengajukan Permintaan Banding tersebut ; VIII. Akta tanda terima memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 7 Desember 2017 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan yang dibuat dan di tandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, dan diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 13 Desember 2017 ; IX. Surat pemberitahuan, untuk mempelajari berkas perkara yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 20 Desember 2017 dan kepadanya telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara Nomor : 2399/ Pid.B/2017/PN.Mdn. selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 20 Desember 2017 s/d 26 Desember 2017 pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 November 2017 Nomor : 2399/Pid.B/2017/PN.Mdn. Pengadilan Tinggi berpendapat pertimbangan dan putusan Pengadilan Tingkat Pertama telah tepat dan benar, oleh karenanya diambil alih menjadi pertimbangan sendiri dalam mengadili perkara a quo pada tingkat banding, kecuali mengenai pemidanaan terhadap Terdakwa akan diperbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut : Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

8 Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi-saksi dan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa bersama Nila (DPO) telah mengambil pakaian dari Toko Matahari tanpa struk (bukti pembayaran); 2. Bahwa Terdakwa ditangkap petugas (security) karena didalam mobil Terdakwa ditemukan sebanyak 139 (seratus tiga puluh sembilan) potong pakaian dan 2 (dua) pasang sandal tanpa disertai bukti struk pembayaran dari Toko Matahari; 3. Bahwa harga pakaian dan sandal ( barang bukti) ditaksir seharga Rp (dua puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah); Menimbang, bahwa dengan banyaknya pakaian yang dibawa keluar dari toko oleh Terdakwa bersama Nila (DPO) menunjukkan lemahnya sistim pengawasan keluar masuk barang turut berperan dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana kepada Terdakwa akan diperhatikan sifat dan beratnya kejahatan serta ada tidaknya faktor yang mendorong Terdakwa melakukan kejahatan tersebut, Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa akan dipertimbangkan Hal yang meringankan dan memberatkan sebagai berikut : Hal yang memberatkan : - Sifat dari kejahatan itu sendiri; Hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa belum menikmati perbuatannya; - Lemahnya sistim pengawasan keluar masuk barang; Menimbang, bahwa dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 November 2017 Nomor : 2399/PID.B./2017/PN.Mdn. yang Halaman 8 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

9 dimintakan banding tersebut patut diperbaiki sekedar pemidanaannya sebagaimana amar dibawah ini; Menimbang, bahwa masa penangkapan dan penahanan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkara ini Terdakwa berada dalam tahanan, maka menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat, Pasal 363 ayat (1) ke 5 KUHP Jo. Pasal 53 (1) ke 1 KUHP dan Undang Undang RI Nomor 8 Tahun 1981, tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I -- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; -- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 November 2017 Nomor : 2399/PID.B./2017/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut sekedar pemidanaannya sehingga berbunyi sebagai berikut : - Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; - Menetapkan masa penangkapan dan penahanan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 November 2017 Nomor : 2399/PID.B./2017/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut untuk selain dan selebihnya; - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sejumlah Rp (dua ribu lima ratus rupiah).- Halaman 9 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.

10 Demikianlah, diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2018 oleh kami, ARIFIN RUSLI HUTAGAOL Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AHMAD SUKANDAR, SH. MH. dan SUMARTONO, SH, MHum. masing - masing sebagai Hakim Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Desember 2017 Nomor : 922/PID/2017/PT.MDN. putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa Tanggal 30 Januari 2018 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta dibantu oleh HJ. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH, MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota I ttd. AHMAD SUKANDAR, SH. MH. ttd. SUMARTONO, SH, MHum. Panitera Pengganti Hakim Ketua Majelis ttd. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL ttd. HJ. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH, MH. Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor : 922/PID/2017/PT. MDN.