P U T U S A N. Nomor :161 /PID/2012/PT-MDN.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor :161 /PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : TERDAKWA Tempat lahir : Dalu X B Umur/Tgl Lahir : 29 Juni 1987 / 23 Tahun Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Kabupaten Deli Serdang ; A g a m a : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa ditahan oleh : Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 21 November 2011 sampai dengan tanggal 10 Desember 2011 ; Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 November 2011 sampai dengan tanggal 22 Desember 2011 ; Perpanjangan oleh Wakil Ketua pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Desember 2011 sampai dengan tanggal 20 Februari 2012 ; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 21Februari 2012 sampai dengan tanggal 21 Maret 2012 ; Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 27 Februari 2012 sampai tanggal 27 Maret 2012 ; Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 28 Maret 2012 sampai tanggal 26 Mei 2012 ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca :

2 - 2 - Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tanggal 22 Nopember 2011 NOMOR REG.PERKARA : PDM 845 / Ep.2 / Lpkam /11/2011 sebagai berikut : K E S A T U ; Bahwa terdakwa pada hari minggu tanggal 8 Mei 2011 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang lain sekitar bulan Mei tahun 2011, bertempat dirumah terdakwa di Kabupaten Deli Serdang ataupun setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa sebelumnya sekira pertengahan bulan april 2011 terdakwa berkenalan dengan saksi korban umur 15 (lima belas ) tahun lebih atau belum mencapai umur 18 (delapan belas ) tahun atau lebih, sesuai dengan kutipan Akta Kelahiran Pencatatan Sipil No /2011, yang dikeluarkan di Deli Serdang tanggal 09 September 2011 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Deli Serdang Drs. M.A. Yusuf Siregar, MAP. Nip , terdakwa ketika menjalin kasih mengaku masih lajang dan setiap malam minggunya Terdakwa mendatangi rumah saksi korban dan mengajaknya jalan-jalan, ketika hari sabtu tanggal 07 Mei 2011 sekira pukul Wib.terdakwa dengan menggunakan sepeda motor menjemput saksi korban dipinggir jalan lalu mengajaknya jalan-jalan, selanjutnya saksi korban permisi dengan kakaknya yang pada saat itu berpapasan di desa Wonosari, dengan berboncengan dengan terdakwa mengajak saksi korban pergi ke Medan, karena hari sudah subuh tepatnya hari Minggu tanggal 08 Mei 2011 sekira pukul Wib terdakwa mengajak saksi korban untuk singgah dirumahnya Kabupaten Deli Serdang dimana pada saat itu tidak ada orang dirumahnya kemudian Terdakwa mengajak saksi korban untuk masuk kedalam kamar tidurnya, selanjutnya Terdakwa menciumi saksi

3 - 3 - korban lalu menidurkannya diatas tempat tidur miliknya sambil membuka pakaian yang digunakan saksi korban selanjutnya terdakwa membuka pakaian dalamnya, saksi korban sempat berontak namun terdakwa berjanji akan bertanggung jawab akan menikahinya, selanjutnya terdakwa kembali menciumi bibir, payudara, perut saksi korban lalu kaki saksi korban dikangkangkan untuk memasukan kemaluan Terdakwa yang sudah mengeras kedalam kemaluan saksi korban selanjutnya terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya hingga terdakwa mengeluarkan sperma kedalam kemaluan saksi korban lalu mereka tertidur dikamar terdakwa, dan sekira pukul Wib terdakwa membangunkan saksi korban dan menyuruhnya berpakaian, setelah itu terdakwa mengantar saksi korban kembali kerumahnya di Kabupaten Deli Serdang, kemudian pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira pukul Wib ketika saksi korban pergi menuju warung dekat rumahnya saksi korban bertemu dengan terdakwa lalu mengajak saksi korban jalan-jalan selanjutnya saksi korban dibawa terdakwa ke jembatan setibanya disana mereka berceritacerita selanjutnya terdakwa mengajak saksi korban ketepi sungai lalu melihat ada tempat duduk lalu terdakwa mengajaknya untuk duduk disitu sambil bercerita karena hari sudah malam dan tidak ada orang terdakwa mengajak saksi korban kembali bersetubuh namun saksi korban menolak dengan alasan malu, namun terdakwa mengancam akan bubaran akhirnya saksi korban mau, kemudian terdakwa kembali menciumi bibir,lehernya sambil membuka pakaiannya dan setelah terbuka terdakwa menciumi payudaranya sambil membuka pakaian dalam terdakwa setelah terdakwa dalam posisi telanjang akhirnya memasukan alat kelaminnya yang sudah menegang kedalam kemaluan saksi korban sambil menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur hingga terdakwa memasukkan spermanya kedalam Vagina saksi korban, dan pada hari Senin tanggal 06 Juni 2011 sekira pukul Wib terdakwa meng sms saksi korban dengan mengatakan putus, karena takut akhirnya saksi korban menceritakan hal tersebut kepada orang tua saksi korban, dan

4 - 4 - saksi korban baru mengetahui terdakwa sudah beristeri setelah orang tuanya memanggil terdakwa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pada saksi korban. - Sesuai Visum Et Repertum dari Rumah sakit Umum Deli Serdang dengan surat No. 1016/VI/RSU/2011 tanggal 14 Juni 2011 yang ditandatangani oleh dr. Ruslan Pandia, Sp.OG yang pada pemeriksaan terdapat : - Genetali : labia minor dan labia mayor: tidak ada kelainan Hymen : tampak luka robek lama hymen pada jam 5, Kesimpulan : dijumpai luka robek lama hymen pada jam 5,7 yang disebabkan oleh Ruda paksa tumpul Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 81 ayat 2 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak ; A T A U ; K E D U A ; Bahwa terdakwa pada hari minggu tanggal 8 Mei 2011 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang lain sekitar bulan Mei tahun 2011, bertempat dirumah terdakwa di Kabupaten Deli Serdang ataupun setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa sebelumnya sekira pertengahan bulan april 2011 terdakwa berkenalan dengan saksi korban umur 15 (lima belas ) tahun lebih atau belum mencapai umur 18 (delapan belas ) tahun atau lebih, sesuai dengan kutipan Akta Kelahiran Pencatatan Sipil No /2011, yang dikeluarkan di Deli Serdang tanggal 09 September 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Deli Serdang

5 - 5 - Drs. M.A. Yusuf Siregar, MAP. Nip , terdakwa ketika menjalin kasih mengaku masih lajang dan setiap malam minggunya Terdakwa mendatangi rumah saksi korban dan mengajaknya jalan-jalan, ketika hari sabtu tanggal 07 Mei 2011 sekira pukul Wib.terdakwa dengan menggunakan sepeda motor menjemput saksi korban dipinggir jalan lalu mengajaknya jalan-jalan, selanjutnya saksi korban permisi dengan kakaknya yang pada saat itu berpapasan di desa Wonosari, dengan berboncengan dengan terdakwa mengajak saksi korban pergi ke Medan, karena hari sudah subuh tepatnya hari Minggu tanggal 08 Mei 2011 sekira pukul Wib terdakwa mengajak saksi korban untuk singgah dirumahnya Kabupaten Deli Serdang dimana pada saat itu tidak ada orang dirumahnya kemudian Terdakwa mengajak saksi korban untuk masuk kedalam kamar tidurnya, selanjutnya Terdakwa menciumi saksi korban lalu menidurkannya diatas tempat tidur miliknya sambil membuka pakaian yang digunakan saksi korban selanjutnya terdakwa membuka pakaian dalamnya, saksi korban sempat berontak namun terdakwa berjanji akan bertanggung jawab akan menikahinya, selanjutnya terdakwa kembali menciumi bibir, payudara, perut saksi korban lalu kaki saksi korban dikangkangkan untuk memasukan kemaluan Terdakwa yang sudah mengeras kedalam kemaluan saksi korban selanjutnya terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya hingga terdakwa mengeluarkan sperma kedalam kemaluan saksi korban lalu mereka tertidur dikamar terdakwa, dan sekira pukul Wib terdakwa membangunkan saksi korban dan menyuruhnya untuk berpakaian, setelah itu terdakwa mengantar saksi korban kembali kerumahnya di Kabupaten Deli Serdang, kemudian pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira pukul Wib ketika saksi korban pergi menuju warung dekat rumahnya saksi korban bertemu dengan terdakwa lalu mengajak saksi korban jalan-jalan selanjutnya saksi korban dibawa terdakwa ke jembatan setibanya disana mereka bercerita-cerita selanjutnya terdakwa mengajak saksi korban ketepi sungai lalu melihat ada tempat duduk lalu terdakwa mengajaknya

6 - 6 - untuk duduk disitu sambil bercerita karena hari sudah malam dan tidak ada orang terdakwa mengajak saksi korban kembali bersetubuh namun saksi korban menolak dengan alasan malu, namun terdakwa mengancam akan bubaran akhirnya saksi korban mau, kemudian terdakwa kembali menciumi bibir,lehernya sambil membuka pakaiannya dan setelah terbuka terdakwa menciumi payudaranya sambil membuka pakaian dalam terdakwa setelah terdakwa dalam posisi telanjang akhirnya memasukan alat kelaminnya yang sudah menegang kedalam kemaluan saksi korban sambil menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur hingga terdakwa memasukan spermanya kedalam Vagina saksi korban, dan pada hari Senin tanggal 06 Juni 2011 sekira pukul Wib terdakwa meng sms saksi korban dengan mengatakan putus, karena takut akhirnya saksi korban menceritakan hal tersebut kepada orang tua saksi korban, dan saksi korban baru mengetahui terdakwa sudah beristeri setelah orang tuanya memanggil terdakwa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pada saksi korban. - Sesuai Visum Et Repertum dari Rumah sakit Umum Deli Serdang dengan surat No. 1016/VI/RSU/2011 tanggal 7 Juni 2011 yang ditandatangani oleh dr. Ruslan Pandia, Sp.OG yang pada pemeriksaan terdapat: Genetali : labia minor dan labia mayor: tidak ada kelainan Hymen : tampak luka robek lama hymen pada jam 5, Kesimpulan : dijumpai luka robek lama hymen pada jam 5,7 yang disebabkan oleh Ruda paksa tumpul Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak ; Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 30 Januari 2012 yang menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membujuk Anak untuk

7 - 7 - melakukan perbuatan cabul sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 U U RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi dengan masa penahanan seluruhnya dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan dan denda Rp ,- (enam puluh juta Rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) potong celana panjang jeans warna coklat ; (satu) potong baju warna putih bertuliskan relaxed; (satu) potong BH warna coklat; (satu) potong celana dalam warna merah; Dikembalikan pada pemilik yaitu SAKSI KORBAN; Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar beaya perkara sebesar Rp (Dua ribu rupiah) ; 3. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Februari 2012 No / Pid.B /2011/PN.LP.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa dengan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapanan) tahun dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila

8 - 8 - terdakwa tidak dapat membayar denda diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) potong celana jeans warna coklat ; (satu) potong baju warna putih bertuliskan relaxed; (satu) potong BH warna coklat; (satu) potong celana dalam warna merah; Dikembalikan pada saksi SAKSI KORBAN ; 6 Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah) ; Akta Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum Nomor : 1946 / Pid.B / 2011 / PN LP.- yang dibuat dan ditandatangani oleh ILHAM PURBA, SH.- Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 27 Februari 2012, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Februari 2012, demikian juga Terdakwa telah mengajukan banding terhadap putusan tersebut pada tanggal 29 Februari 2012 dan telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari itu juga ; Surat Pemberitahuan untuk Mempelajari berkas Perkara, bertanggal 29 Februari 2012 Nomor W2.U4 /1315/Pid /II/ 2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam tenggang waktu sejak tanggal 01 Maret 2012, selama 7 (tujuh) hari kerja ;

9 Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat - syarat sebagaimana ditentukan menurut Undang - undang, maka dengan demikian permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca serta mempelajari dengan seksama berkas perkara a quo yang terdiri dari salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Februari 2012 Nomor : 1946/Pid.B/2011/PN.LP, berita acara pemeriksaan persidangan dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa diperhatikan saksi korban yang masih duduk dikelas III S.M.P, umur + 15 tahun mau diajak pacaran oleh terdakwa karena terdakwa mengaku masih lajang, akan tetapi ternyata terdakwa sudah beristri ; Menimbang, bahwa keadaan saksi korban yang masih berumur + 15 tahun ( belum dewasa ) dan belum waktunya untuk dikawin, belum banyak pengalaman hidup yang dapat dipetik, sehingga belum dapat memahami betul pribadi terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa terdakwa sudah dewasa, beristri tidak selayaknya berselingkuh dengan saksi korban yang masih duduk dikelas III S.M.P, karena dengan perbuatan terdakwa telah menyetubuhi saksi korban ( lihat Visum Et Repertum N0.1016/VI/RSU/2011 tertanggal 07 Juni 2011 yang ditanda tangani oleh dr. Ruslan Pandia, Sp.OG ), akan menimbulkan trauma kejiwaannya, apalagi terdakwa menyangkal dan atas perbuatannya itu terdakwa haruslah dihukum setimpal dengan kesalahannya ; Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan hukum maupun pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar

10 oleh sebab itu pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara yang dimintakan banding ini ; Menimbang, bahwa terhadap Memori banding dari Pembanding / Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 27 Maret 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Maret 2012 dan diterima oleh Kepaniteraan pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Maret 2012 yang pada pokoknya dengan alasan sebagai berikut : Bahwa perbuatan terdakwa melakukan persetubuhan terhadap saksi korban tidak dapat dibuktikan karena tidak ada satu orang saksipun yang menerangkan mengetahui sendiri secara langsung terjadinya persetubuhan tersebut sebagaimana dakwaan Penuntut umum kecuali hanya berdasarkan pengakuan dari saksi korban sendiri, sebagai keterangan anak yang masih dibawah umur dan tidak disumpah ; 2. Bahwa Penasehat Hukum terdakwa berpendapat agar terdakwa dibebaskan dari Dakwaan kesatu melanggar pasal 81 ayat (2) U.U.R.I No.23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, karena tidak terbukti adanya persetubuhan ; 3. Tentang dakwaan Kedua melanggar pasal 82 U.U.R.I No.23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, terdakwa juga harus dibebaskan, karena tidak terbukti melakukan perbuatan cabul ; Menimbang, bahwa dari alasan alasan Memori Banding dari Penasehat Hukum terdakwa tersebut dapat dipertimbangkan sebagai tersebut dibawah ini : Menimbang, bahwa pada umumnya dan sewajarnya persetubuhan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan seorang perempuan baik dilakukan oleh suami istri maupun bukan suami akan dilakukan secara sembunyi sembunyi, yang paling tahu adalah pelaku itu sendiri, sehingga dalam kasus inipun yang tahu adalah terdakwa dan saksi korban ;

11 Menimbang, bahwa keterangan saksi telah menjelaskan antara lain 1. Bahwa terdakwa mengakui dihadapan saksi korban masih lajang sehingga saksi mau pacaran dengan terdakwa dan saksi tidak tahu kalau terdakwa sudah beristri ; Bahwa selama saksi korban berpacaran dengan terdakwa telah disetubuhi sebanyak 2 (dua kali), yang pertama tanggal 07 Mei 2011 sekitar pukul Wib dirumah terdakwa DI Kabupaten Deli Serdang, saat itu dirumah terdakwa hanya ada terdakwa dan saksi korban saja, dan terdakwa berjanji akan bertanggung jawab menikahi ; Bahwa keesokan harinya setelah terdakwa selesai menyetubuhi saksi korban, sekitar jam Wib, saksi korban diantar naik motor diturunkan dipinggir jalan dekat rumah saksi korban ; Bahwa pada tanggal 14 Mei 2011 sekitar jam Wib saksi korban di ajak jalan-jalan oleh terdakwa sampai dijembatan lalu singgah ditepi sungai, terdakwa juga menyetubuhi saksi korban untuk yang kedua kalinya, saat itu terdakwa mengancam saksi korban akan memutuskan hubungan pacaran dengan saksi korban kalau tidak mau disetubuhi ; akhirnya saksi korban mau disetubuhi terdakwa ; Menimbang, bahwa di perhatikan keterangan saksi pada pokoknya yaitu : 1. Bahwa seingat saksi, ketika terdakwa sedang pacaran dengan saksi korban pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2011 pulang pagi, lalu pada tanggal 14 Mei 2011 pulangnya larut malam pukul Wib; 2. Bahwa setengah bulan kemudian saksi pernah bercerita pada saksi setelah diputus oleh terdakwa, mengenai kisah percintaannya dengan terdakwa sampai akhirnya terdakwa menyetubuhinya sebanyak 2 (dua) kali, kejadian pada tanggal 07 Mei 2011 ketika diinapkan di rumah terdakwa, lalu pada hari minggu tanggal 08 Mei 2011 pukul Wib saksi korban dipulangkan, yang kedua kalinya tanggal 14 Mei 2011 saksi korban dijemput terdakwa dan dipulangkan jam Wib, dan ketika saksi menanyakan pada saksi dijawab pulang main-main Ma ; Bahwa saksi korban baru berumur 15 tahun ;

12 Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, pada pokoknya yaitu : Bahwa seingat saksi pada tanggal 08 Mei 2011 saksi pulang subuh diantar oleh terdakwa, sedang tanggal 14 Mei 2011 jam pulang sendiri ; Bahwa saksi pernah bertanya pada saksi ketika pulang subuh karena Terdakwa langsung permisi kalian dari dari mana? lalu dijawab saksi pulang dari jalan jalan pak Bahwa sekitar bulan Juni, pagi hari tanggal saksi tidak ingat, saksi korban menangis, sewaktu saksi tanya pada SAKSI dijawab kalau saksi dicabuli oleh terdakwa ; Menimbang, bahwa keterangan saksi pada pokoknya yaitu : Bahwa sekitar bulan Juni tanggalnya tidak ingat, pada waktu pagi hari sekitar pukul Wib saksi menangis, lalu ditanya oleh saksi, saksi mengatakan kalau tidak perawan lagi karena dicabuli oleh Terdakwa ; - 2. Sepengetahuan saksi, umur saksi baru sekitar 15 (lima belas) tahun ; Menimbang, bahwa keterangan saksi, pada pokoknya yaitu : Bahwa tanggal 14 Mei 2011 pukul Wib pukul Wib saksi berpapasan dan melihat terdakwa menjeput saksi di pinggir jalan dekat warung mengendarai sepeda motor SPIN warna merah, kemudian malamnya sekitar pukul Wib saksi dan saksi melihat saksi pulang sendiri dirumah ; Bahwa saksi diberitahu saksi kalau saksi sudah tidak perawan lagi karena dicabuli oleh terdakwa, setahu saksi umur saksi baru 15 (lima belas) tahun ; Menimbang, bahwa terhadap saksi yang pada pokoknya menerangkan antara lain yaitu : Bahwa saksi, sepengetahuan saksi memang banyak cowok yang senang dan suka tetapi sering berbohong pada teman-temannya satu kelas, misalnya tidak pernah menepati janji, sehingga banyak yang tidak

13 senang ; Bahwa saksi adalah pacar saksi sedang saksi pacarnya terdakwa ; Menimbang, bahwa keterangan saksi pada pokoknya yaitu : Bahwa setahu saksi terdakwa pacaran dengan saksi, sedang saksi berpacaran dengan saksi; Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa juga mengajukan saksi ade charge yaitu : Saksi, pada pokoknya menerangkan antara lain : Saksi menikah dengan terdakwa tanggal 08 April 2006, telah memiliki satu orang anak ; Bahwa pada tanggal 07 Mei 2011 sekitar pukul Wib terdakwa berada dirumah kami, bersama dengan saksi sambil makan bakso sampai jam Wib, sedang untuk tanggal 14 Mei 2011 seingat saksi Terdakwa ada dirumah mertua saksi untuk merayakan ulang tahun anak kami yang ke 4, dengan dihadiri orang tua dan keluarga terdakwa ; 2. Saksi; pada pokoknya menerangkan antara lain : Bahwa saksi hanya mengetahui keberadaan terdakwa pada tanggal 14 Mei 2011 berada dirumah mertua adiknya bernama mulai pukul Wib sampai dengan pukul Wib untuk merayakan ulang tahun anaknya yang ke 4, sedang untuk tanggal 07 Mei 2011 saksi tidak tahu keberadaan Terdakwa ; Saksi, pada pokoknya menerangkan antara lain : Bahwa seingat saksi terdakwa pada tanggal 07 Mei 2011 berada dirumahnya menutup Doorsmeer dan saksi disuruh istrinya yakni saksi untuk membeli bakso dan selanjutnya dimakan bersamasama dirumah terdakwa, setelah selesai makan, terdakwa dan istrinya masuk kamar ; Bahwa pada tanggal 14 Mei 2011 terdakwa merayakan ulang tahun anaknya sejak pukul Wib sampai pukul Wib dengan dihadiri orang tua terdakwa dan keluarganya; Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

14 Bahwa terdakwa telah mengaku masih lajang di hadapan saksi korban, sehingga saksi korban mau berpacaran dengan terdakwa ; Bahwa terdakwa ternyata sudah mempunyai menikah tanggal 08 April 2006, dikaruniai seorang anak ; Bahwa pada tanggal 07 Mei 2011 saksi korban telah diajak pergi oleh terdakwa dan dipulangkan pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2011 sekitar jam Wib, ternyata sekitar jam Wib terdakwa telah menyetubuhi saksi korban untuk yang pertama kalinya di rumah terdakwa di Kabupaten Deli Serdang, dan terdakwa berjanji akan bertanggung menikahinya ; Bahwa pada tanggal 14 Mei 2011 saksi korban telah diajak pergi oleh terdakwa, pulangnya hingga larut malam sekitar jam Wib, ternyata Terdakwa juga menyetubuhi saksi korban untuk yang kedua kalinya, dan terdakwa sambil mengancam akan memutuskan hubungan pacaran dengan saksi korban, kalau tidak mau disetubuhi ; - 5. Bahwa sekitar bulan Juni, pagi hari saksi menangis, ternyata saksi korban mengatakan telah dicabuli oleh terdakwa ; Bahwa saat saksi korban disetubuhi oleh Terdakwa masih S.M.P kelas III, dan umurnya + 15 (lima belas) tahun ; Bahwa selama persidangan berlangsung tidak pernah terungkap saksi korban memiliki pacar lain selain Terdakwa, dan yang terungkap Terdakwalah yang mengajak pergi saksi korban tersebut ; Bahwa saksi korban berdasarkan Visum et Repertum yang ditandatangani dr.ruslan Pandia Sp.OG tertanggal 14 Juni 2011 No.1016/VI/RSU/2011 terhadap saksi dijumpai luka robek lama pada Hymen pada jam 5,7 yang disebabkan ruda paksa tumpul ; Menimbang, bahwa meskipun hanya saksi korban saja Yang mengalaminya, dan tidak ada satu orang saksipun yang melihat persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi korban tersebut namun dari keterangan masing masing saksi yang berdiri sendiri sendiri berasing asing saling bersesuaian satu sama lain, sehingga dapat membuktikan kesalahan Terdakwa tersebut sebagaimana dalam dakwaan Kesatu yaitu melanggar pasal 81 ayat 2 U.U.R.I NO.23

15 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, sebagaimana telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi yang meringankan bagi terdakwa terdapat kejanggalan antara lain : 1. Bahwa sudah selayaknya saksi sebagai istri Terdakwa akan membela terdakwa dari jeratan hukum ; Bahwa apakah mungkin anak umur 4 (empat) tahun ( Ultah ke 4 ) belum tidur antara jam Wib sampai dengan jam Wib karena yang menjadi objek ulang tahun adalah anak Terdakwa tersebut ; Bahwa tidak ada orang orang yang hadir dalam acara ulang tahun anak Terdakwa dihadirkan sebagai saksi yang dapat memberikan keterangan secara jujur dan rasional ; Menimbang, bahwa dari kejanggalan tersebut diatas, maka keterangan saksi yang meringankan bagi Terdakwa harus dikesampingkan; dengan demikian Memori Banding dari Pembanding Penasehat Hukum Terdakwa tidak beralasan Hukum dan harus dikesampingkan pula ; Menimbang, bahwa meskipun Penuntut Umum juga mengajukan banding terhadap perkara ini, namun Penuntut Umum tidak mengajukan Memori Banding, sehingga tidak dapat diketahui alas an-alasan apa yang menjadi dasar pengajuan banding tersebut ; Menimbang, bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan tingkat Pertama terhadap terdakwa sudah tepat dan adil setimpal dengan kesalahannya ; Menimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini berada dalam tahanan Rutan, karena tidak ada alasan yang sah untuk

16 mengeluarkannya dari Tahanan dan untuk menjaga agar Terdakwa tidak melarikan diri maka kepada Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan Rutan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tetap bersalah dan dipidana, maka kepada Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat, ketentuan pasal 81 (2) UU RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan ketentuan - ketentuan lain dan yang berkenaan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Pembanding Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Pebruari 2012 Nomor : 1946/Pid.B/2011/PN.LP.- yang dimintakan banding tersebut ; Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkatan peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SELASA, Tanggal 17 APRIL 2012, oleh DJOKO SEDIONO, SH. MH.- Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua, MARGONO, SH.- dan H.SYAHRIR HASIBUAN, SH.-, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi

17 Medan, masing - masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan surat penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 161/PID/2012/PT.MDN tanggal 29 Maret 2012 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, putusan tersebut pada hari SENIN, TANGGAL 23 APRIL 2012 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan SUSILA WARDHANI, SH Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa HAKIM HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, ttd ttd M A R G O N O, SH.- DJOKO SEDIONO, SH, MH.- ttd H. SYAHRIR HASIBUAN, SH.- PANITERA PENGGANTI, ttd SUSILA WARDHANI, SH.-