P U T U S A N Nomor : 26/Pid.B/2011/PNM.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 26/Pid.B/2011/PNM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Metro yang memeriksa dan mengadili perkara pidana, dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Tempat lahir : SELAMIN Bin ABDUL HAMID. : Sukadana. Umur atau tanggal lahir : 36 Tahun / 01 Juli Jenis kelamin Kebangsaan : Laki-laki. : Indonesia. Tempat tinggal : Jalan Pangeran Diponegoro, Rt/Rw. 037/013, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Agama Pekerjaan : Islam. : Buruh. Terdakwa telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah/ penetapan penahanan : 1. Penyidik tanggal 01 Januari 2011 No. Pol. Sp. Han / 01 / I / 2011 / Reskrim, sejak tanggal 01 Januari 2011 sampai dengan tanggal 20 Januari 2011 ; 2. Perpanjangan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Metro selaku Penuntut Umum tanggal 18 Januari 2011 No. 13 / N.8.12 /Epp / 01 / 2011, sejak tanggal 21 Januari 2011 sampai dengan tanggal 01 Maret 2011 ; 3. Penuntut Umum tanggal 24 Februari 2011 No. PRINT 92 / N.8.12 /Ep / 02 / 2011 sejak tanggal 24 Februari 2011 sampai dengan tanggal 15 Maret 2011 ; -

2 Hakim Pengadilan Negeri Metro tanggal 01 Maret 2011 No. 34/Pen.Pid.B/2011/PN.M. sejak tanggal 01 Maret 2011 sampai dengan tanggal 30 Maret 2011 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Metro tanggal 21 Maret 2011 No. 34/Pen.Pid.B/2011/PN.M. sejak tanggal 31 Maret 2011 sampai dengan tanggal 29 Mei 2011 ; Dalam perkara ini terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang terdapat dalam berkas perkara ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa dipersidangan ; Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Metro No. 26 / Pen.Pid.B / 2011 / PN.M tanggal 01 Maret 2011 tentang penunjukan Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini ; Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 26 / Pen.Pid.B / 2011 / PN.M tentang hari sidang pertama untuk perkara ini ; Setelah membaca seluruh surat-surat dalam berkas perkara ini ; Setelah membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-25/METRO/02/2011 ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, serta keterangan terdakwa dalam perkara ini ;

3 - 3 - Setelah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Metro yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa SELAMIN Bin ABDUL HAMID terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam dakwaan Kesatu Primair atas diri terdakwa ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SELAMIN Bin ABDUL HAMID dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dikurangi selama terdakwa menjalani masa tahanan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah Surat Nikah suami istri Nomor : 192/26/VII/2007 warna hijau dan merah atas nama Selamin Bin Abdul Hamid dan Yatina Sari dikembalikan kepada saksi korban Yatina Sari Binti Alfian. - 1(satu) buah batang kayu balok warna coklat dengan panjang sekitar 1 (satu) meter ; Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; 5. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; Setelah mendengar pula permohonan Terdakwa, yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ;

4 - 4 - Setelah mendengar pula tanggapan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutannya ; Menimbang bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU : PRIMAIR : Bahwa Ia Terdakwa SELAMIN Bin ABDUL HAMID pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 sekira pukul 22.00Wib atau setidak-tidaknya disekitar waktu itu dalam bulan Desember tahun 2010, bertempat di Lapangan Samber Kota Metro atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Metro yang berwenang memeriksa dan mengadili, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat saksi korban YATINA SARI Binti ALFIAN datang ke Lapangan Samber Kota Metro untuk mencari rongsokan bekas minuman atau botol plastik yang nantinya akan dijual untuk memenuhi keperluan rumah tangga sehari-hari, sesampainya di Lapangan Samber saksi korban melihat suami saksi korban yaitu tersangka Selamin Bin Abdul Wahab berjualan terompet dan disamping tersangka ada saksi Suryani Binti Munsi yang merupakan istri kedua tersangka dan seorang wanita setengah tua yang sedang mengendonmg bayi, melihat hal tersebut saksi korban Yantina langsung mendekati wanita tua tersebut dan menanyakan anak siapa ini bu yang dijawab wanita tua tersebut tidak tau ya dan tidak lama datang saksi Suryani mendekati saksi korban, dan saksi korban langsung mengatakan kepada saksi Suryani saya istri Selamin, saya

5 - 5 - belum bercerai namun saksi Suryani hanya diam saja, melihat hal tersebut, saksi korban emosi dan mendorong saksi Suryani sampai jatuh ke tanah, melihat kejadian tersebut Terdakwa Selamin mendekati saksi korban Yatina dan marah-marah kepada saksi korban Yatina. Selanjutnya saksi korban Yatina tidak terima dimarah marahi oleh tersangka sehingga terjadi pertengkaran dan Terdakwa menampar pipi korban sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan tangan Terdakwa, selanjutnya saksi korban membalas ukulan Terdakwa tersebut dengan cara menampar Terdakwa sebanyak satu kali menggunakan tangan dan mengenai pipi Terdakwa, kemudian Terdakwa a Selamin mengambil sebilah kayu dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangan Terdakwa. Melihat hal tersebut saksi korban Yatina berusaha lari namun Terdakwa memukul kearah saksi korban beberapa kali mengunakan kayu tersebut sehingga saksi terjatuh ketanah dan dengan posisi tengkurap, selanjutnya terdakwa memukuli saksi korban Yatina dan mengenai bagian belakang kepala saksi korban dan mengeluarkan darah. Setelah kejadfian tersebut saksi korban Yatina pulang kerumah dan berobat ke Rumah sakit A.Yani dan luka di bagian kepala saksi Korban dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korban merasakan sakit diseluruh tubuh saksi korban sesuai dengan Visum Et repertum dari Rumah Sakit Umum A.Yani No. 000/ 405 /RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang ditandatangani oleh Dr. MILADA AINI, yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut : Keadaan Umum : Baik. Luka-luka : Tampak Hematoma pada kepala bagian belakang ukuran kurang diameter lima sentimeter dengan luka robek didua tempat masing-masing ukuran lima sentimeter kali dua

6 - 6 - sentimeter kali dua sentimeter dan ukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter kali satu sentimeter. Kesimpulan : Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, luka yang dialami pasien disebabkan oleh benturan dengan benda tumpul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga ; SUBSIDAIR : Bahwa Ia Terdakwa SELAMIN Bin ABDUL HAMID pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya disekitar waktu itu dalam bulan Desember tahun 2010, bertempat di Lapangan Samber Kota Metro atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Metro yang berwenang memeriksa dan mengadilii, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan, jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat saksi korban YATINA SARI Binti ALFIAN datang ke Lapangan Samber Kota Metro untuk mencari rongsokan bekas minuman atau botol plastik yang nantinya akan dijual untuk memenuhi keperluan rumah tangga sehari-hari, sesampainya di Lapangan Samber saksi korban melihat suami saksi korban yaitu tersangka Selamin Bin Abdul Wahab berjualan terompet dan disamping tersangka ada saksi Suryani Binti Munsi yang merupakan istri kedua tersangka dan seorang wanita setengah tua yang sedang mengendonmg bayi, melihat hal tersebut saksi korban Yantina langsung mendekati wanita tua tersebut dan menanyakan anak siapa ini bu yang dijawab wanita tua tersebut tidak tau

7 - 7 - ya dan tidak lama datang saksi Suryani mendekati saksi korban, dan saksi korban langsung mengatakan kepada saksi Suryani saya istri Selamin, saya belum bercerai namun saksi Suryani hanya diam saja, melihat hal tersebut, saksi korban emosi dan mendorong saksi Suryani sampai jatuh ke tanah, melihat kejadian tersebut Terdakwa Selamin mendekati saksi korban Yatina dan marah-marah kepada saksi korban Yatina. Selanjutnya saksi korban Yatina tidak terima dimarah marahi oleh tersangka sehingga terjadi pertengkaran dan Terdakwa menampar pipi korban sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan tangan Terdakwa, selanjutnya saksi korban membalas ukulan Terdakwa tersebut dengan cara menampar Terdakwa sebanyak satu kali menggunakan tangan dan mengenai pipi Terdakwa, kemudian Terdakwa a Selamin mengambil sebilah kayu dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangan Terdakwa. Melihat hal tersebut saksi korban Yatina berusaha lari namun Terdakwa memukul kearah saksi korban beberapa kali mengunakan kayu tersebut sehingga saksi terjatuh ketanah dan dengan posisi tengkurap, selanjutnya terdakwa memukuli saksi korban Yatina dan mengenai bagian belakang kepala saksi korban dan mengeluarkan darah. Setelah kejadfian tersebut saksi korban Yatina pulang kerumah dan berobat ke Rumah sakit A.Yani dan luka di bagian kepala saksi Korban dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korban merasakan sakit diseluruh tubuh saksi korban sesuai dengan Visum Et repertum dari Rumah Sakit Umum A.Yani No. 000/ 405 /RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang ditandatangani oleh Dr. MILADA AINI, yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut : Keadaan Umum : Baik.

8 - 8 - Luka-luka : Tampak Hematoma pada kepala bagina belakang ukuran kurang diameter lima sentimeter dengan luka robek didua tempat masing-masing ukuran lima sentimeter kali dua sentimeter kali dua sentimeter dan ukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter kali satu sentimeter. Kesimpulan : Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, luka yang dialami pasien disebabkan oleh benturan dengan benda t umpul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 44 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. ATAU KEDUA Bahwa Ia Terdakwa SELAMIN Bin ABDUL HAMID pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya disekitar waktu itu dalam bulan Desember tahun 2010, bertempat di Lapangan Samber Kota Metro atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Metro yang berwenang memeriksa dan mengadilii, melakukan Penganiayaan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat saksi korban YATINA SARI Binti ALFIAN datang ke Lapangan Samber Kota Metro untuk mencari rongsokan bekas minuman atau botol plastik yang nantinya akan dijual untuk memenuhi keperluan rumah tangga sehari-hari, sesampainya di Lapangan Samber saksi korban melihat suami saksi korban yaitu tersangka Selamin Bin Abdul Wahab berjualan terompet dan disamping tersangka ada saksi Suryani Binti Munsi yang merupakan istri kedua tersangka dan seorang wanita setengah tua yang sedang mengendonmg bayi, melihat hal tersebut

9 - 9 - saksi korban Yantina langsung mendekati wanita tua tersebut dan menanyakan anak siapa ini bu yang dijawab wanita tua tersebut tidak tau ya dan tidak lama datang saksi Suryani mendekati saksi korban, dan saksi korban langsung mengatakan kepada saksi Suryani saya istri Selamin, saya belum bercerai namun saksi Suryani hanya diam saja, melihat hal tersebut, saksi korban emosi dan mendorong saksi Suryani sampai jatuh ke tanah, melihat kejadian tersebut Terdakwa Selamin mendekati saksi korban Yatina dan marah-marah kepada saksi korban Yatina. Selanjutnya saksi korban Yatina tidak terima dimarah marahi oleh tersangka sehingga terjadi pertengkaran dan Terdakwa menampar pipi korban sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan tangan Terdakwa, selanjutnya saksi korban membalas ukulan Terdakwa tersebut dengan cara menampar Terdakwa sebanyak satu kali menggunakan tangan dan mengenai pipi Terdakwa, kemudian Terdakwa a Selamin mengambil sebilah kayu dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangan Terdakwa. Melihat hal tersebut saksi korban Yatina berusaha lari namun Terdakwa memukul kearah saksi korban beberapa kali mengunakan kayu tersebut sehingga saksi terjatuh ketanah dan dengan posisi tengkurap, selanjutnya terdakwa memukuli saksi korban Yatina dan mengenai bagian belakang kepala saksi korban dan mengeluarkan darah. Setelah kejadfian tersebut saksi korban Yatina pulang kerumah dan berobat ke Rumah sakit A.Yani dan luka di bagian kepala saksi Korban dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korban merasakan sakit diseluruh tubuh saksi korban sesuai dengan Visum Et repertum dari Rumah Sakit Umum A.Yani No. 000/ 405 /RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang ditandatangani oleh Dr. MILADA AINI, yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut :

10 Keadaan Umum Luka-luka : Baik. : Tampak Hematoma pada kepala bagina belakang ukuran kurang diameter lima sentimeter dengan luka robek didua tempat masing-masing ukuran lima sentimeter kali dua sentimeter kali dua sentimeter dan ukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter kali satu sentimeter. Kesimpulan : Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, luka yang dialami pasien disebabkan oleh benturan dengan benda tumpul. (1) KUHP. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 351 ayat Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi ; berikut : Menimbang bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti sebagai - 1 (satu) buah Surat Nikah suami istri Nomor : 192/26/VII/2007 warna hijau dan merah atas nama Selamin Bin Abdul Hamid dan Yatina Sari ; - 1 (satu) buah batang kayu balok warna coklat dengan panjang sekitar 1 (satu) meter. yang mana barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dan oleh karenanya barang bukti tersebut dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan saksi-saksi, yang kesemuanya sebelum memberikan keterangan telah disumpah menurut tata cara agamanya, yang pada pokoknya saksi-saksi tersebut memberikan keterangan sebagai berikut :

11 Saksi 1. YATINA SARI BINTI ALFIAN : - Bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 31 Desember 2010, sekira pukul WIB, bertempat di Lapangan Samber, Kota Metro ; - Bahwa saksi merupakan isteri sah terdakwa, dengan bukti buku Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Metro Raya, Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung dengan Nomor : 192/26/VI/2007 tertanggal 28 Februari 2007 pernikahan antara saksi dengan terdakwa ; - Bahwa yang menjadi penyebab terdakwa melakukan kekerasan terhadap saksi dikarenakan terdakwa mempunyai isteri lain dan saksi beserta anak saksi ditinggalkan terdakwa ketika anak mereka berumur 2 (dua) bulan ; - Bahwa sejak terdakwa menikah lagi terdakwa tidak pernah menemui saksi dan anak saksi serta terdakwa tidak pernah memberikan nafkah baik lahir maupun batin ; - Bahwa pada hari jumat tanggal 31 Desember 2010 saat saksi mencari rongsokan di Lapangan Samber Kota Metro, saksi melihat terdakwa dan istrinya sedang berjualan dan saksi melihat ada anak bayi yang sedang digendong ; - Bahwa selanjutnya saksi mendekati wanita yang sedang mengendong bayi dan menanyakan pada wanita tersebut anak siapa ini dan dijawab oleh wanita tersebut tidak tau ya lalu datang istri terdakwa kemudian saksi langsung mengatakan kepada istri terdakwa tersebut saya istri Selamin, saya belum bercerai karena istri terdakwa diam saja saksi emosi dan mendorong istri terdakwa tersebut sampai jatuh ke tanah ;

12 Bahwa melihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi dan marah-marah karena tidak terima atas perlakuan saksi terhadap istri muda terdakwa ; - Bahwa selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara saksi dan terdakwa kemudian terdakwa menampar saksi sebanyak 3 (tiga) kali dan saksi membalas menampar sebanyak 1 (satu) kali ; - Bahwa setelah saksi menampar terdakwa kemudian terdakwa mengambil sebuah kayu dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangannya melihat hal tersebut saksi berusaha untuk lari namun terdakwa memukulkan kayu tersebut beberapa kali dan mengenai lengan saksi sebelah kiri lalu saksi terjatuh tengkurap dan terdakwa kembali memukuli saksi mengenai kepala bagian belakang sehingga saksi mengeluarkan darah ; - - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Nomor : 000/405/RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang di tandatangani oleh dr. Milada Aini saksi mengalami luka pada bagian kepala dan dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan tetapi saksi tidak sampai di rawat inap ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar ; Saksi 2. SURYANI Binti MUNSIR : - Bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 31 Desember 2010, sekira pukul WIB, bertempat di Lapangan Samber, Kota Metro ; - Bahwa hubungan antara terdakwa dan saksi korban adalah suami istri dan menurut pengakuan terdakwa bahwa sudah bercerai namun dibawah tangan ;

13 Bahwa saksi mengetahui terdakwa memukuli saksi korban dengan menggunakan batu dan juga menggunakan kayu balok dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter ; - Bahwa yang menyebabkan terdakwa memukuli saksi korban karena saksi korban mendekati dan mendorong saksi, melihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan marah-marah ; - Bahwa selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara saksi korban dan terdakwa kemudian terdakwa menampar saksi korban sebanyak 3 (tiga) kali dan saksi korban membalas menampar sebanyak 1 (satu) kali ; - Bahwa setelah saksi korban menampar terdakwa kemudian terdakwa mengambil sebuah kayu dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangannya melihat hal tersebut saksi korban berusaha untuk lari namun terdakwa memukulkan kayu tersebut beberapa kali dan mengenai lengan saksi korban sebelah kiri lalu saksi korban jatuh tengkurap dan terdakwa kembali memukuli saksi korban mengenai kepala bagian belakang sehingga saksi korban mengeluarkan darah ; - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Nomor : 000/405/RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang di tandatangani oleh dr. Milada Aini saksi mengalami luka pada bagian kepala dan dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan tetapi saksi tidak sampai di rawat inap ; benar ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan Saksi 3. HALIMIK Alias REMOS Bin ABDUL HAMID :

14 Bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 31 Desember 2010, sekira pukul WIB, bertempat di Lapangan Samber, Kota Metro ; - Bahwa yang menyebabkan terdakwa memukuli saksi korban karena saksi korban mendekati dan mendorong saksi Suryani Binti Munsir yang adalah istri kedua terdakwa, melihat hal tersebut terdakwa marah ; - Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi korban yang saksi ketahui setelah peristiwa pemukulan tersebut saksi korban mengeluarkan darah pada bagian kepalanya ; - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Nomor : 000/405/RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang di tandatangani oleh dr. Milada Aini saksi mengalami luka pada bagian kepala dan dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan tetapi saksi tidak sampai di rawat inap ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar ; Menimbang bahwa di persidangan terdakwa telah pula memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : TERDAKWA SELAMIN Bin ABDUL HAMID : - Bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 31 Desember 2010, sekira pukul WIB, bertempat di Lapangan Samber, Kota Metro ; - Bahwa saksi korban merupakan isteri sah terdakwa, dengan bukti buku Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Metro Raya,

15 Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung dengan Nomor : 192/26/VI/2007 tertanggal 28 Februari 2007 pernikahan antara saksi korban dengan terdakwa ; - Bahwa terdakwa menikah lagi dengan saksi Suryani Binti Munsir tetapi terdakwa belum menceraikan istri terdakwa yang pertama yaitu saksi korban Yatina Sari Binti Alfian ; - Bahwa pada hari jumat tanggal 31 Desember 2010 saat terdakwa sedang berjualan Sosis di Lapangan Samber Kota Metro bersama istri kedua terdakwa yaitu saksi Suryani Binti Munsir datang saksi korban yang adalah istri pertama terdakwa dan menghampiri saksi Suryani Binti Munsir terus marah-marah ; - Bahwa melihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan marah karena tidak terima atas perlakuan saksi korban terhadap istri muda terdakwa yaitu saksi Suryani Binti Munsir ; - Bahwa selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara terdakwa dan saksi korban kemudian terdakwa menampar saksi korban sebanyak 3 (tiga) kali dan saksi korban membalas menampar sebanyak 1 (satu) kali ; - Bahwa kemudian terdakwa mengambil sebuah kayu dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangannya melihat hal tersebut saksi korban berusaha untuk lari namun terdakwa tetap memukulkan kayu tersebut beberapa kali dan mengenai lengan saksi korban sebelah kiri lalu saksi korban terjatuh tengkurap dan terdakwa kembali memukuli saksi korban dan mengenai kepala bagian belakang sehingga saksi korban mengeluarkan darah ; - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Nomor : 000/405/RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang di tandatangani oleh dr. Milada Aini saksi korban mengalami luka pada bagian

16 kepala dan dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan tetapi saksi korban tidak sampai di rawat inap ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang telah tercatat dalam Berita Acara Persidangan merupakan satu kesatuan dengan putusan ini dan tidak pula dapat dipisahkan dari putusan ini ; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Ketua Majelis akan mempertimbangkan apakah perbuatan terdakwa merupakan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya ; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Ketua Majelis akan mempertimbangkan apakah dari keterangan saksi-saksi dan terdakwa jika dihubungkan, apakah telah terbukti dengan dipenuhinya semua unsur-unsur sesuai dengan dakwaan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa Hakim Ketua Majelis telah menemukan adanya fakta-fakta hukum yang merupakan rangkaian kejadian dan perbuatan terdakwa sebagai berikut : - Bahwa benar peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 31 Desember 2010, sekira pukul WIB, bertempat di Lapangan Samber, Kota Metro ; - Bahwa benar saksi korban merupakan isteri sah terdakwa, dengan bukti buku Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Metro Raya, Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung dengan Nomor : 192/26/VI/2007 tertanggal 28 Februari 2007 pernikahan antara saksi korban dengan terdakwa ;

17 Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 saat terdakwa sedang berjualan Sosis di Lapangan Samber Kota Metro bersama istri kedua terdakwa yaitu saksi Suryani Binti Munsir datang saksi korban yang adalah istri pertama terdakwa dan menghampiri saksi Suryani Binti Munsir terus marahmarah ; - Bahwa benar yang menyebabkan terdakwa memukuli saksi korban karena saksi korban mendekati dan mendorong saksi Suryani Binti Munsir, melihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan marah-marah ; - Bahwa benar selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara saksi korban dan terdakwa kemudian terdakwa menampar saksi korban sebanyak 3 (tiga) kali dan saksi korban membalas menampar sebanyak 1 (satu) kali ; - Bahwa benar setelah saksi korban menampar terdakwa kemudian terdakwa mengambil sebuah kayu dengan ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangannya melihat hal tersebut saksi korban berusaha untuk lari namun terdakwa memukulkan kayu tersebut beberapa kali dan mengenai lengan saksi korban sebelah kiri lalu saksi korban terjatuh tengkurap dan terdakwa kembali memukuli saksi korban mengenai kepala bagian belakang sehingga saksi korban mengeluarkan darah ; - Bahwa benar selama berumah tangga terdakwa sering melakukan kekerasan terhadap saksi korban ; - Bahwa benar saat melakukan kekerasan terhadap saksi korban terdakwa dalam keadaan sadar ; - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Nomor : 000/405/RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang di tandatangani oleh dr. Milada Aini saksi korban mengalami luka pada bagian

18 kepala dan dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan tetapi saksi korban tidak sampai di rawat inap ; Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan tersebut Hakim Ketua Majelis akan mempertimbangkan apakah perbuatan terdakwa tersebut memenuhi semua unsur dalam pasal yang didakwakan kepadanya dan apakah terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menyusun dakwaan secara alternatif yaitu terdakwa didakwa melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam dakwaan Kesatu Primair melanggar Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Subsidair melanggar Pasal 44 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Kedua melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum bersifat alternatif maka Majelis Hakim akan memilih untuk mempertimbangkan dan membuktikan dakwaan yang sesuai fakta-fakta yang terungkap di persidangan ; Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mencermati fakta-fakta yang terungkap di persidangan dan disesuaikan dengan bunyi Pasal-Pasal dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum di atas, maka Majelis Hakim memilih untuk mempertimbangkan dan membuktikan dakwaan yang dianggap terbukti yaitu dakwaan Kesatu Primair melanggar Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1. Unsur barang siapa ;

19 Unsur melakukan perbuatan kekerasan fisik ; 3. Unsur dalam lingkup rumah tangga ; 1. Unsur barang siapa : Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah setiap orang selaku Subjek Hukum pendukung hak dan kewajiban yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan terdakwa SELAMIN Bin ABDUL HAMID yang identitas lengkapnya telah disebutkan dalam surat dakwaan dan terdakwa membenarkan identitasnya tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan terdakwa, diketahui terdakwa sehat jasmani dan rohani oleh karenanya tidak ada alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menhapus perbuatan terdakwa tersebut dan terdakwa terbukti orang yang mampu bertanggungjawab menurut hukum ; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka unsur barang siapa telah terpenuhi ; 2. Unsur melakukan perbuatan kekerasan fisik : Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi yang disumpah dan keterangan terdakwa serta dihubungkan pula dengan alat bukti, maka diperoleh fakta dipersidangan bahwa benar pada hari Jumat, tanggal 31 Desember 2010, sekira pukul WIB, bertempat di Lapangan Samber, Kota Metro pada saat saksi korban datang ke Lapangan Samber Kota Metro untuk mencari rongsokan bekas minuman atau botol plastik yang nantinya akan dijual untuk memenuhi keperluan rumah tangga

20 sehari-hari, saksi korban melihat terdakwa yang merupakan suami saksi korban berjualan dan di samping terdakwa ada saksi Suryani Binti Munsir yang merupakan istri kedua terdakwa serta seorang wanita setengah tua yang sedang mengendong bayi, melihat hal tersebut saksi korban langsung mendekati wanita tua tersebut dan menanyakan anak siapa ini bu yang dijawab wanita tua tersebut tidak tau ya dan tidak lama datang saksi Suryani Binti Munsir mendekati saksi korban dan saksi korban langsung mengatakan kepada saksi Suryani Binti Munsir saya istri Selamin, saya belum bercerai namun saksi Suryani Binti Munsir hanya diam saja melihat hal tersebut saksi korban emosi dan mendorong saksi Suryani Binti Munsir sampai jatuh ke tanah, melihat kejadian tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan marah-marah, selanjutnya saksi korban tidak terima di marahmarahi oleh terdakwa sehingga terjadi pertengkaran dan terdakwa menampar pipi saksi korban sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan tangan, selanjutnya saksi korban membalas pukulan terdakwa dengan cara menampar terdakwa sebanyak 1 (satu) kali menggunakan tangan dan mengenai pipi terdakwa, kemudian terdakwa mengambil sebuah kayu balok ukuran kurang lebih 1 (satu) meter dari tempat dagangan terdakwa, melihat hal tersebut saksi korban berusaha lari namun terdakwa memukul kearah saksi korban beberapa kali menggunakan kayu tersebut sehingga saksi korban terjatuh ke tanah dengan posisi tengkurap, selanjutnya terdakwa memukuli saksi korban dan mengenai bagian belakang kepala sehingga saksi korban mengeluarkan darah, setelah kejadian tersebut saksi korban pulang ke rumah dan berobat ke Rumah Sakit Umum A. Yani Metro ; Akibat perbuatan terdakwa saksi korban YATINA SARI BINTI ALFIAN mengalami mengalami luka pada bagian kepala dan dijahit sebanyak 10 (sepuluh) jahitan sebagaimana hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Nomor : 000/405/RSU/2010 tanggal 15 Januari 2011 yang di tandatangani oleh dr. Milada Aini selaku dokter pemeriksa ;

21 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka unsur melakukan perbuatan kekerasan fisik telah terpenuhi ; 3. Unsur dalam lingkup rumah tangga : Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di depan persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi yang disumpah dan keterangan terdakwa serta dihubungkan pula dengan alat bukti, maka diperoleh fakta di persidangan bahwa benar terdakwa telah menikah secara sah dengan saksi korban YATINA SARI BINTI ALFIAN yang dibuktikan dengan buku Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Metro Raya, Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung dengan Nomor : 192/26/VI/2007 tertanggal 28 Februari 2007 pernikahan antara saksi korban YATINA SARI BINTI ALFIAN dengan terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur dalam lingkup rumah tangga telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka semua unsur Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 44 ayat (1) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga telah terpenuhi, maka Hakim Ketua Majelis sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, bahwa terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan Hakim Ketua Majelis tidak menemukan alasan pemaaf atau alasan pembenar, maka oleh karena itu terdakwa

22 haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Kesatu Primair Jaksa Penuntut Umum tersebut telah terpenuhi, maka terbuktilah menurut hukum tentang perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa ; Menimbang, bahwa karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, maka harus dinyatakan bersalah ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah, maka harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatan serta dibebani untuk membayar ongkos perkara sebagaimana dalam amar putusan ; Menimbang bahwa oleh karena terdakwa telah ditangkap dan ditahan, maka berdasarkan Pasal 22 (2) KUHP, serta Pasal 33 (1) KUHP, masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena sampai putusan ini diucapkan terdakwa telah berada dalam tahanan, maka berdasarkan Pasal 21 (4) jo Pasal 197 (1.k) KUHAP, adalah cukup beralasan untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan bagi terdakwa ;

23 Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa menyebabkan saksi korban mengalami luka. Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya ; - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan ; Menimbang bahwa oleh karena terdakwa akan dijatuhi pidana maka sepatutnya akan dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang akan ditentukan kemudian ; Mengingat Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa SELAMIN Bin ABDUL HAMID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga ; 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah Surat Nikah suami istri Nomor : 192/26/VII/2007 warna hijau dan merah atas nama Selamin Bin Abdul Hamid dan Yatina Sari ; Dikembalikan kepada saksi korban Yatina Sari Binti Alfian.

24 (satu) buah batang kayu balok warna coklat dengan panjang sekitar 1 (satu) meter ; Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Metro, pada hari Rabu, tanggal 13 April 2011, oleh kami YULI SINTHESA TRISTANIA, SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, AGUSTINA DYAH P, SH. dan VIVI PURNAMAWATI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh YAN SUDARMAN, SH. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh VERRA WELLYANA, SH. sebagai Jaksa Penuntut Umum serta terdakwa tersebut. HAKIM HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS 1 AGUSTINA DYAH P., SH. YULI SINTHESA TRISTANIA, SH. MH. 2. VIVI PURNAMAWATI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI YAN SUDARMAN, SH.

25 - 25 -