Perkalian & Pembagian Pecahan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perkalian & Pembagian Pecahan"

Sudirman Setiabudi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 MATERI PEMBELAJARAN Jika anda menyusun rencana untuk jangka setahun, s ah benih padi Jika rencana anda untuk satu dekade, tanamlah pohon Namun jika rencana anda berjangka seumur hidup, didiklah orang.

2 Perkalian & Pembagian Pecahan 2 2? ?

3 Setiap anak memerlukan pita untuk membuat kerajinan 3 Berapa meter pita yang diperlukan untuk 2 orang anak? bunga. Setiap anak makan bagian roti. 4 Berapa bagian yang diperlukan untuk 3 orang anak?

4 2 x 3 =? Ada 6 satuan yang diarsir =? Ada 2 pertigaan yang diarsir 2 3 /3 2/3 Maka, 2 x 3 = 6 Maka, 2 3 = 2 3

5 2 3 2 =? 2 Ada 6 perduaan yang diarsir /2 2 3 =? Ada 3 perduaan yang diarsir /2 3/2 2 3 Maka, = 6 2 = 3 Maka, 2 3 = 3 2 = 2

6 3 2/3 4 =? Ada perduabela san yang diarsir =? Ada 2 perduabela san yang diarsir /3 3/4 /4 2/4 3/4 2/4 /4 Maka, 3 4 = 2 Maka, /3 2/ = 2 = 6

7 5 3 5/3 4/3 2/3 /3 3 =? 2 /2 3/2 Ada 5 perenaman yang diarsir 2 2 =, 3 3 =, = Dari semua peragaan dapat disimpulkan bahwa : = = Maka, = 5 6 = = 2 2 Dengan kata lain : cara pengerjaan perkalian pecahan adalah dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut

8 PEMBAGIAN PECAHAN 8 : 2 =? Maka, 8 : 2 = 4 Dari angka perlu Dari angka 8 perlu 2 langkah mundur 4 langkah mundur setengah-setengah dua-dua menuju menuju nol nol : ½ =? Maka, : ½ = 2 /2

9 : ¼ =? Maka, : ¼ = 4 Perlu 4 langkah mundur menuju nol /4 2/4 3/4 ¾ : ¼ =? Maka, ¾ : ¼ = 3 /4 2/4 3/4

10 ¾ : ½ =? ½ Maka, ¾ : ½ = ½ /4 2/4 3/4 Dari angka 43/4 perlu 4 perlu langkah langkah 4/5 setengah mundur mundur setengah-setengah limaperenaman 4 : 5/6 =? menuju menuju nol nol Maka, 4 : 5/6 = 44/5 4/

11 KESIMPULAN Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan bahwa : : ½ = x 2/ = 2 ¾ : ¼ = ¾ x 4/ = 3 ¾ : ½ = ¾ x 2/ = ½ 4 : 5/6 = 4 x 6/5 = 4 4/5 Jadi, membagi dengan pecahan sama artinya dengan mengalikan dengan kebalikan pembaginya

12 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN PENGGARIS BILANGAN

13 CARA MENGGUNAKAN PENGGARIS BILANGAN Tersedia sepasang penggaris bilangan Letakkan tepat sejajar atas dan bawah Penggaris yang bergeser hanya yang di atas Jika bilangan pertama positif, penggaris geser ke kanan sebanyak bilangan tsb.sehingga nol lurus dengan bilangan tsb. Jika bilangan pertama negatif, penggaris geser ke kiri sebanyak bilangan tsb. sehingga nol lurus dengan bilangan tsb.

14 Pada penjumlahan : Ditambah positif, hitung dari nol ke kanan sebanyak bilangan tsb, dan tandai. Ditambah negatif, hitung dari nol ke kiri sebanyak bilangan tsb, dan tandai. Hasil, bilangan yang ada tepat di bawah tanda. Contoh :

15 3 + 5 = Luruskan angka 3 bawah dengan atas Angka berapa yang lurus dengan 5? Maka, = 8

16 = Luruskan angka 3 bawah dengan atas Angka berapa yang lurus dengan 5? Maka, = 2

17 3 + (-5) = Angka berapa yang lurus dengan - 5? Maka, 3 +(- 5) = - 2 Luruskan angka 3 bawah dengan atas

18 -3 + (-5) = Angka berapa yang lurus dengan - 5? Luruskan angka - 3 dengan atas Maka, (- 5) = - 8

19 Pada pengurangan : dikurang positif, hitung dari nol ke kiri sebanyak bilangan tsb, dan tandai. dikurang negatif, hitung dari nol ke kanan sebanyak bilangan tsb, dan tandai. Hasil, bilangan yang ada tepat di bawah tanda. Contoh :

20 3-4 = Angka berapa yang lurus dengan - 4? Luruskan angka 3 bawah dengan atas Maka, 3-4 = -

21 3 (-4) = Luruskan angka 3 bawah dengan atas Angka berapa yang lurus dengan 4? Maka, 3 (- 4) = 7

22 -3-4 = Angka berapa yang lurus dengan - 4? Maka, = - 7 Luruskan angka - 3 bawah dengan atas

23 -3 (- 4) = Luruskan angka dengan - 3 Angka berapa yang lurus dengan 4? Maka, - 3 (-4) =

24 PEMBAGIAN PECAHAN 3 :? Gimana cara ngajarnya? 4 2,4: 2,5? nggak ngerti juga gue...

25 PEMBAGIAN PECAHAN BIASA 8 : 2 =? Maka, 8 : 2 = 4 Dari angka 8 perlu 24 langkah mundur setengah-setengah dua-dua menuju menuju nol nol : ½ =? Maka, : ½ = 2 /2

26 : ¼ =? Maka, : ¼ = 4 Perlu 4 langkah mundur menuju nol /4 2/4 3/4 ¾ : ¼ =? Maka, ¾ : ¼ = 3 /4 2/4 3/4

27 ¾ : ½ =? ½ Maka, ¾ : ½ = ½ /4 2/4 3/4 Dari angka 43/4 perlu 4 perlu langkah langkah 4/5 setengah mundur mundur setengah-setengah limaperenaman menuju menuju nol nol 4 : 5/6 =? Maka, 4 : 5/6 = 44/5 4/

28 KESIMPULAN Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan bahwa : : ½ = x 2/ = 2 ¾ : ¼ = ¾ x 4/ = 3 ¾ : ½ = ¾ x 2/ = ½ 4 : 5/6 = 4 x 6/5 = 4 4/5 Jadi, membagi dengan pecahan sama artinya dengan mengalikan dengan kebalikan pembaginya

29 PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL Analog kesimpulan peragaan pembagian pecahan biasa bahwa : Membagi bilangan dengan pecahan biasa sama artinya dengan mengalikan kebalikan pecahan pembagi. Berapakah :,6 : 2,5 :,4 2,4 :,2,8 : 2 :,2,24 :,5 :,2

30 Pengukuran Suhu Suhu suatu benda adalah tingkat panas benda itu. Alat pengukur suhu disebut termometer Satuan suhu : derajat Termometer yang dipakai di Indonesia termometer Celcius Termometer yang dipelajari di SD : Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin

31 PENGUKURAN SUHU REAMUR 8 CELCIUS FAHRENHEIT 22 titik didih = 8 32 Titik beku R berbanding C berbanding F R : C : F 8 : : 8 4 : 5 : 9 Maka perbandingan Reamur : Celcius : Fahrenheit = 4 : 5 : 9

32 Diperoleh perbandingan C : R : F = : 8 : (22 32) = : 8 : 8 = 5 : 4 : 9 Jika diketahui suhu dalam derajat Celcius (C) Reamur = Fahrenheit 4 5 = C 9 5 C + 32

33 Jika diketahui suhu dalam derajat Reamur (R) : Celcius = 5 4 Fahrenheit R = 9 4 R + 32 Jika diketahui suhu dalam derajat Fahrenheit (F) : 5 Celcius = (F -32) 9 4 Reamur = (F 32) 9

34 Contoh soal : Air bersuhu 6 Celcius. Berapa derajat pada termometer Reamur dan Fahrenheit? Air bersuhu 8 Reamur. Berapa derajat pada termometer Celcius dan Fahrenheit? Air bersuhu 22 Fahrenheit. Berapa derajat pada termometer Celcius dan Reamur?

35 Koreksi Hasil Kali Contoh : x = 5 +5 = = 2 2+ = 3 x = = = 9 harus sama!!

36 Pembagian bersusun panjang : 6 =? 9.84 : 42 =? : 6 : 7 =? Jadi, 9.84 : 42 = 4.567

37 VOLUME BANGUN RUANG

38 VOLUME BANGUN RUANG

39 Pengukuran Volum Volum suatu benda ruang adalah banyaknya takaran yang dapat tepat menempati benda ruang itu.

40 Langkah Pembelajaran Penanaman Konsep Penakaran Kubus satuan

VOLUM BALOK Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t 3 3 3 bentuk alas

41 VOLUM BALOK Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) p x l (Luas alas) L A x t Persegi panjang 3 3 x = 3 3

42 Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l (Luas alas) L A x t kubus

43 8i Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l (Luas alas) Persegi panjang x 2 = 6 2 L A x t

44 Pada slide lain LKS VOLUM

45 Volum Prima tegak segitiga sama kaki Rumus Volum Prisma tegak segi empat : t V = p l t = L A t p l Rumus Volum Prisma tegak segitiga sama kaki: V = ½ V Prisma segiempat = ½ (p l t) = L A t

46 Volum Prisma tegak segitiga sembarang a a 2 Volum Prisma tegak segitiga sembarang adalah : V = (La + La a ) t = Jumlah Luas alas tinggi

47 Volum Prisma Tegak Segi Enam a 6 a 5 a 4 t a a 2 a 3 a 6 a 5 a4 a a2 a 3 Alas prisma tegak segi enam Volum prisma tegak segi enam adalah : V V = (La + La 2 + La 3 + La 4 + La 5 + La 6 ) t = Jumlah Luas alas tinggi = L A t

48 Volum Prisma Tegak Segi n Prisma tegak segi n Alas prisma tegak segi n Volum prisma tegak segi enam adalah : V V = (La + La 2 + La La n ) t = Jumlah Luas alas tinggi = L A t

49 VOLUM TABUNG Prisma segiempat Prisma segienam Prisma segi banyak Prisma segi n/ tabung Tabung adalah prisma segi n dengan n tak hingga. Segi n tak hingga membentuk lingkaran, maka alas tabung adalah lingkaran Karena alasnya berbentuk lingkaran, maka Volum tabung adalah : V tabung = LA x t = L lingkaran x t = π r 2 x t

50 3 2 Tinggi kerucut = tinggi tabung Diameter kerucut = diameter tabung Volum tabung Volum tabung Volum kerucut = π r 2 t = 3 x Volum kerucut = /3 Volum tabung = /3 x π r 2 t

51 Diameter bola = diameter kerucut Tinggi ½ bola = tinggi kerucut = jari-jari bola = r Volum kerucut = /3 x π r 2 t Volum ½ bola Volum bola Volum Bola = 2 x Volum kerucut = 4 x Volum kerucut = 4 x /3 x π r 2 t = 4/3 π r 2 t = 4/3 π r 3

52 VOLUM LIMAS Tinggi limas = tinggi prisma tegak Alas prisma = alas limas Volum balok (prisma tegak segi 4) = p x l x t Volum balok (prisma tegak segi 4) = 3 x Volum limas Volum limas = /3 Volum balok = /3 x p x l x t = /3 x LA x t

53 Pengukuran Sudut Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang bersekutu pada pangkalnya. 2 sinar garis itu disebut kaki sudut. Pangkal kedua sinar garis disebut titik sudut. B O A titik sudut Kaki sudut

54 F E D C B A O O B C O B D O B E O A B O A C O A D O A E O C D O C E O C F O D E O D F O E F B F A F Ada berapa sudut pada gambar di bawah ini?

55 Macam-macam sudut Sudut siku-siku, sudut yang besarnya ¼ sudut satu putaran. Yaitu (¼ 36) = 9 Sudut lurus, sudut yang besarnya ½ sudut satu putaran. Yaitu ( ½ 36) = 8 Sudut lancip, sudut yang besarnya antara dan 9 Sudut tumpul, sudut yang besarnya antara 9 dan 8

56 PENGUKURAN SUDUT PADA JARUM JAM 2 Pukul 6. = 8 Pukul 3.3 = 75 Pukul 9.3 = 5 Pukul 5. = 5 Pukul 2.24 =? 9 3 6

57 Jarum pendek Pergeseran dihitung dari angka 2, satu putaran waktu = 2 jam, satu putaran sudut = Maka pergeseran satu jam = = 3 2 Jarum panjang Pergeseran dihitung dari angka 2, satu putaran waktu = 6 menit, satu putaran sudut = 36 Pukul 3.3 Jarum pendek = 36 Maka pergeseran satu jam = 6 = jam Jarum panjang = Sudut antara 2 jarum jam = 8 5 = 75 (angka besar dikurang angka kecil)

58 Pukul 2.24 Jarum pendek = 24 2 jam Jarum panjang = Sudut antara 2 jarum jam = = 72 (angka besar dikurang angka kecil) Pukul 5.4 Jarum pendek = 4 5 jam Jarum panjang = Sudut antara 2 jarum jam = = 28 (angka besar dikurang angka kecil)

59 Hitung sudut terkecil dari jarum jam :. Pukul Pukul Pukul Pukul Pukul.4

60 TERIMAKASIH Semoga Bermanf aat

dokumen-dokumen yang mirip

Ruang Lingkup Pengukuran di SD

PENGUKURAN DI SD Ruang Lingkup Pengukuran di SD Pengukuran tentang: 1. panjang dan keliling 2. luas 3. luas bangun gabungan 4. volum 5. volum bangun gabungan 6. sudut 7. suhu 8. waktu, jarak dan kecepatan