2. Tanggal Inspeksi, Pengumpulan dan Analisis Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2. Tanggal Inspeksi, Pengumpulan dan Analisis Informasi"

Transkripsi

1 File No. : Esesco.BV Jakarta, 31 Oktober 2011 Kepada Yth. Direksi, Komisaris & Pemegang Saham PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk Jl. Soekarno Hatta KM 32, Harjosari, Bawen Kabupaten Semarang, Perihal : Laporan Penilaian 100% Saham milik PT J Resources Nusantara dahulu PT Bara Kutai Energi Dengan hormat, Berdasarkan Persetujuan atas Surat Penawaran No. ESESCO.Spen.BV tertanggal 25 Agustus 2011 dari KJPP Syukrial, Setiawan & Rekan yang selanjutnya disebut ESESCO atau Kami sebagai pihak yang independen, yang telah ditunjuk oleh manajemen PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk selanjutnya disebut PSAB atau Pemberi Kerja untuk melakukan penilaian dan memberikan pendapat atas nilai pasar wajar 100% saham yang dimiliki PT J Resources Nusantara yang selanjutnya disebut JRN atau Perseroan dahulu PT Bara Kutai Energi ( BKE ) yang selanjutnya disebut sebagai Obyek Penilaian. Maka dengan ini kami menyatakan telah meneliti Perseroan dengan tujuan untuk mengungkapkan pendapat mengenai nilai pasar wajar dari Obyek Penilaian tersebut per tanggal 30 Juni Latar Belakang Penugasan Berdasarkan informasi yang ESESCO terima, pada saat ini Obyek Penilaian adalah sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan tertutup (closely-held company) yang bergerak dalam bidang industri pertambangan. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk memperoleh pendapat yang independen tentang perkiraan nilai pasar wajar (fair market value) 100% saham PT JRN pada tanggal efektif penilaian. Hasil penilaian ini akan digunakan untuk rencana akuisisi. 2. Tanggal Inspeksi, Pengumpulan dan Analisis Informasi Berdasarkan perintah tugas yang kami terima, inspeksi telah dilakukan ESESCO pada tanggal September 2011, sebagai kunjungan lapangan (site visit) dan penelitian serta mengadakan wawancara dengan Manajemen Perseroan dan pihak lain yang dianggap layak dan relevan guna mengumpulkan, menganalisis data dan informasi untuk keperluan penilaian. 3. Tanggal Penilaian. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengungkapan Indikasi Nilai Pasar Wajar dari saham tersebut per tanggal 30 Juni i

2 4. Basis Nilai Basis nilai yang digunakan dalam penilaian ini merujuk pada Nilai Pasar Wajar. Nilai Pasar Wajar (Fair Market Value) adalah perkiraan jumlah uang pada Tanggal Penilaian (Cut Off Date) yang dapat diperoleh dari suatu transaksi jual beli Obyek Penilaian antara pembeli yang berminat membeli (willing buyer) dan penjual yang berminat menjual (willing seller) dalam suatu transaksi yang bersifat layak dan wajar. 5. Ruang Lingkup Penugasan dan Pembatasan Dalam memberikan pendapat atas nilai pasar wajar tersebut, ESESCO telah menelaah, mempertimbangkan, mengacu atau melaksanakan prosedur tertentu atas informasi-informasi sebagai berikut : Laporan keuangan Perseroan per 31 Desember Desember 2010 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan. Laporan keuangan Perseroan per 30 Juni 2011 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (Moore Stephens). Business Plan PT J Ressources Nusantara periode Snowden Report PT Bara Kutai Energi (PT J Resources Nusantara): Project Trophy No tentang Due Diligence Report, April Memorandum, PT Bara Kutai Energi (PT J Resources Nusantara) Project Trophy No tentang Addendum re Geotechnical Issues at Kalampong Pit, Penjom Mine, 30 Mei Memorandum, PT Bara Kutai Energi (PT J Resources Nusantara) Project Trophy No tentang, Due Diligence Report Addendum, 15 Juni informasi internal perusahaan lainnya yang didapatkan dari website, literatur, dan sumber-sumber lainnya. Data dan informasi ekonomi dan industri yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait di Perseroan. Informasi ekonomi dan industri yang dikeluarkan yang relevan dengan penugasan yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Penugasan yang diberikan oleh Pemberi Kerja hanya terbatas terhadap evaluasi data keuangan atas Obyek Penilaian, dan bukan merupakan jasa akuntansi, audit atau perpajakan. Dalam melakukan penilaian atas Obyek Penilaian, ESESCO telah menggunakan informasi dan data keuangan yang disediakan oleh Manajemen dari Obyek Penilaian, yang telah disusun dengan menggunakan berbagai asumsi. Hasil analisis ESESCO tersebut sangat tergantung atas kebenaran, keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi dan data keuangan lainnya yang diberikan atau tersedia secara umum, dan ESESCO tidak melakukan pemeriksaan secara independen terhadap informasi-informasi yang diberikan tersebut. Dengan demikian ESESCO tidak bertanggung jawab atas kewajaran informasi yang disediakan untuk penugasan tersebut. ESESCO tidak bertanggung jawab atas kelengkapan dan kebenaran atas asumsiasumsi disusun oleh pihak Manajemen Perseroan. Selama seluruh asumsi-asumsi yang tercantum tidak mengalami perubahan yang material, Manajemen dari Obyek Penilaian dapat memberikan suatu keyakinan atau jaminan bahwa laporan keuangaan proyeksi tersebut telah disusun berdasarkan asumsi yang wajar dan dapat direalisasikan. ii

3 6. Metodologi Penilaian Metode penilaian yang digunakan dalam penilaian atas Obyek Penilaian adalah Pendekatan Aset metode Adjusted Book Value, Pendapatan metode free cash flow to equity (FCFE) dan Pendekatan Pasar dengan metode Guideline Publicly Traded Company (GPTC). Dasar pemilihan metode tersebut adalah Objek Penilaian merupakan perusahaan holding Company yang going concern serta terdapatnya data pasar untuk Perusahaan yang sejenis. 7. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang telah ESESCO terima dan dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan yang mempengaruhi penilaian, maka menurut pendapat ESESCO nilai pasar wajar 100% saham PT JRN pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebesar : Rp ,- (Satu Triliun Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Miliar Empat Ratus Satu Juta Rupiah) Nilai pasar wajar tersebut ESESCO tentukan berdasarkan data dan informasi yang ESESCO peroleh dari pihak Manajemen dari Obyek Penilaian dan pihak-pihak lain yang relevan dengan penilaian. ESESCO menganggap bahwa semua informasi tersebut adalah benar, dan bahwa tidak ada keadaan atau hal-hal yang tidak terungkap yang akan mempengaruhi indikasi nilai pasar wajar tersebut secara material. ESESCO tidak melakukan penyelidikan dan juga bukan merupakan tanggung jawab ESESCO kemungkinan terjadinya masalah yang berkaitan dengan status hukum kepemilikan, kewajiban utang dan/atau sengketa atas Obyek Penilaian. ESESCO tegaskan pula bahwa ESESCO tidak memperoleh manfaat atau keuntungan apapun baik saat ini maupun di masa datang, dan imbalan jasa yang telah disetujui atas penilaian Obyek Penilaian tidak tergantung pada nilai yang dilaporkan. Hormat kami, KJPP SYUKRIAL, SETIAWAN & REKAN Ir. Setiawan, MAPPI (Cert.) Managing Partner Ijin Penilai Publik : No.PB STTD Bapepam : No.07/BL/STTD-P/AB/2006 MAPPI : No.95-S iii

4 ASUMSI DAN SYARAT PEMBATAS 1. ESESCO tidak menjamin adanya suatu kepastian akan dapat dicapainya proyeksi, mengingat kejadian dimasa mendatang tidak dapat diperkirakan secara pasti. Oleh karena itu, ESESCO tidak bertanggung jawab atas kejadian-kejadian setelah tanggal laporan ESESCO yang secara signifikan dapat mempengaruhi hasil opini ESESCO dan ESESCO juga tidak diharuskan untuk merubah hasil opini yang telah disampaikan akibat adanya kejadian-kejadian setelah tanggal laporan ESESCO. 2. ESESCO tidak melakukan pemeriksaan khusus yang mendalam terhadap aset, kepemilikan atau kepentingan bisnis yang menjadi unsur dari penilaian ini. ESESCO berasumsi bahwa tidak ada masalah legalitas berkenaan dengan asetaset yang dimiliki, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. 3. ESESCO tidak mempunyai kepentingan terhadap aktiva, kepemilikan atau kepentingan bisnis yang menjadi subyek dari penilaian ini, baik untuk saat ini maupun dimasa mendatang. 4. ESESCO tidak memiliki kepentingan pribadi atau kecenderungan untuk berpihak, berkenaan dengan subyek dari laporan ini maupun pihak-pihak yang terlibat didalamnya. 5. Berdasarkan pengetahuan dan keyakinan ESESCO, pernyataan-pernyataan mengenai fakta dalam laporan ini yang menjadi dasar dari analisis, kesimpulan dan opini yang ESESCO nyatakan adalah benar. 6. Tergantung kepada pembatasan tertentu, analisis, opini dan kesimpulan yang disajikan dalam laporan ini telah disiapkan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), kecuali dinyatakan lain. 7. Kompensasi yang ESESCO terima dari penugasan penilaian ini tidak dikaitkan dengan nilai yang dilaporkan atau didasarkan pada hasil penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. 8. Semua tuntutan bilamana ada, telah diabaikan. Oleh karena saham yang dinilai sesuai dengan syarat pembatasan yang pertama dianggap berada di bawah hak milik yang sah. 9. Tanda tangan rekan berijin dan cap KJPP yang resmi merupakan syarat mutlak sahnya laporan penilaian ini. iv

5 PERNYATAAN PENILAI Laporan Penilaian disusun berdasarkan pada prinsip integritas informasi dan data. Dalam menyusun Laporan Penilaian ini, Kami melandaskan dan berdasarkan pada informasi dan data sebagaimana diberikan manajemen Perseroan, yang mana berdasarkan hakekat kewajaran adalah benar, lengkap, dapat diandalkan serta tidak menyesatkan. Kami tidak melakukan audit ataupun uji kepatuhan secara mendetail atas penjelasan maupun data data yang diberikan oleh manajemen perseroan, baik lisan maupun tulisan, dan dengan demikian kami tidak dapat memberikan jaminan atau bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kelengkapan dari informasi atau penjelasan tersebut. Sebagai dasar bagi kami untuk melakukan analisis dalam mempersiapkan laporan penilaian ini, kami menggunakan data-data sebagaimana tercantum pada bagian sumber data di atas sebagai bahan pertimbangan. Segala perubahan terhadap data-data tersebut di atas dapat mempengaruhi hasil penilaian kami secara material. Oleh karena itu, kami tidak dapat menerima tanggung jawab atas kemungkinan terjadinya perbedaan kesimpulan yang disebabkan perubahan data tersebut. Laporan Penilaian ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan pemerintah pada tanggal laporan ini dikeluarkan Kami menganggap bahwa sejak tanggal penerbitan Laporan Penilaian ini tidak terjadi perubahan yang berpengaruh secara materil terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam laporan penilaian, dan laporan penilaian ini hanya dipersiapkan untuk dapat dipergunakan sesuai dengan tujuan yang telah disebut di atas, dan tidak dapat dipergunakan untuk tujuan lainnya. Laporan Penilaian ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagian analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan informasi dan analisis dapat menyebabkan pandangan yang menyesatkan. Kami tidak bertanggung jawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi pendapat kami karena peristiwa- peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini. v

6 Laporan Penilaian Saham ini telah disusun dan sesuai dengan peraturan Bappepam- LK No VIII.C.3 tentang Pedoman dan Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha di Pasar Modal Reviewer Penilai Ir. Setiawan, MAPPI (Cert.) Managing Partner Ijin Penilai Publik : No.PB STTD Bapepam : No.07/BL/STTD-P/AB/2006 MAPPI : No.95-S Yanuar Ari Wibowo, SP MAPPI : 07-T Staf Penilai Dano Luckman, ST Debby Dianayanti, SE Accounting Analis Yessi Marina, SE Mentari Debora S, Amd Market Analis Yudhi Febriansyah, Amd vi

7 KUALIFIKASI PENILAI A. Penilai I N a m a : Ir. SETIAWAN, MAPPI (Cert) Jabatan : Managing Partner KJPP Syukrial, Setiawan dan Rekan. Ijin Penilai Publik No. : PB (Penilai Bisnis) STTD BAPEPAM No. : 07/BL/STTD-P/AB/2006 Anggota MAPPI No. : 95-S PENDIDIKAN FORMAL S-I, Manajemen Hutan, Institut Pertanian Bogor Tahun SERTIFIKAT : Sertifikat Penilaian Aset, Tahun 2000 Sertifikat Penilaian Usaha, Tahun PENDIDIKAN NON FORMAL Pendidikan Pelatihan Study Kelayakan Proyek, diselenggarakan oleh Universitas Indonesia Lembaga Managemen Fakultas Ekonomi, Tahun Pendidikan & Pelatihan Strategi Penyusunan Rencana Karya Pengusahaan Hutan & Managemen Hutan Lanjutan, diselenggarakan oleh PT. Mutu Agung Lestari, Tahun Pendidikan & Pelatihan Penilaian Usaha Bidang Perkebunan, diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tahun Pendidikan & Pelatihan bagi Profesi Penunjang untuk Penilai Pasar Modal Angkatan I, diselenggarakan oleh LMKA & GAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Tentang Assets Appraisal For Financial Restructuring, diselenggarakan oleh Direktur Pembina Akuntan & Jasa Penilai Depkeu, Tahun Pendidikan & Pelatihan Diseminasi Standar Penilaian Indonesia, diselenggarakan oleh MAPPI & Direktorat Pembinaan Akuntan & Jasa Penilai Dirjen LK, Depkeu RI, Tahun Penilaian Mesin & Peralatan, diselenggarakan oleh MAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Penilai di Bidang Pasar Modal, diselenggarakan oleh FPPM MAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Penilai di Bidang Pasar Modal, diselenggarakan oleh FPPM MAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Penetapan Pemberlakuan Standar Penilaian Indonesia 2007, diselenggarakan oleh GAPPI, Depkeu, KPSPI, MAPPI. Tahun Pendidikan & Pelatihan Diseminasi Standar Penilaian Indonesia 2007, diselenggarakan oleh GAPPI, Depkeu, KPSPI, MAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Profesi Lanjutan Penilai di Bidang Pasar Modal, diselenggarakan oleh FPPM MAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Profesi Lanjutan Penilai di Bidang Pasar Modal, diselenggarakan oleh FPPM MAPPI, Tahun vii

8 Pendidikan & Pelatihan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) Penilai Tentang Evaluasi Penerapan Peraturan Menkeu No. 125/PMK.01/2008 Tentang Jasa Penilai Publik, diselenggarakan oleh Depkeu & MAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Profesi Lanjutan Penilai di Bidang Pasar Modal, diselenggarakan oleh FPPM MAPPI, Tahun Pendidikan & Pelatihan Profesi Lanjutan Penilai di Bidang Pasar Modal, diselenggarakan oleh FPPM MAPPI, Tahun Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) Penilaian Properti Perkebunan diselenggarakan oleh MAPPI, Tahun Workshop On Accessing International Markets : Taiwan SME Experience, diselenggarakan oleh ICDF Taiwan, Tahun Workshop Penilaian Pertambangan diselenggarakan oleh MAPPI, Tahun SEMINAR : Seminar & Simposium Nasional Jasa Penilaian & Konsultan Properti Di Jakarta, Diselenggarakan oleh PWI Jaya & Tara Communication di Gracia Hall Kanindo Plaza, Tahun Seminar Tentang Valuation, Financing and Management of The Strata Title Property, diselengaarakan oleh MAPPI & Persatuan Pengusaha Real Estate Indonesia, Tahun Seminar Tentang Penyegaran Petugas Konsultan Kegiatan Pengawasan & Penilaian Pekerjaan Reboisasi & Rehabilitasi Lahan, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Reboisasi & Rehabilitasi Lahan, Tahun Seminar Tentang Transparansi & Akuntabilitas Penilaian & Pengelolaan Asset Milik Negara, diselenggarakan oleh Inkindo, MAPPI & GAPPI, Tahun Seminar Tentang Profesi Penilai Menghadapi Milenium Ketiga, diselenggarakan oleh GAPPI, Tahun Lokakarya Sehari Tentang Penilaian Usaha Implikasi Penurunan Nilai Aktiva (PSAK No. 48), diselenggarakan oleh MAPPI & IAI, Tahun Seminar Tantang Seluk Beluk Nilai Agunan Dalam Tinjauan Kredit Perbankan, diselenggarakan oleh MAPPI & Inkindo, Tahun Lokakarya Sehari Tentang Posisi & Peran Profesi Penilai Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, diselenggarakan oleh MAPPI, Tahun 2006 Seminar Rakernas 2009 MAPPI, diselenggarakan oleh MAPPI, Tahun Seminar Nasional Prospek Bisnis Properti 2010 & Pembiayaannya, diselenggarakan oleh MEP FEB UGM, Housing Estate & MAPPI, Tahun Seminar Nasional Kinerja Investasi Usaha Perkebunan & Penerapan Nilai Pasar Dalam Pembentuk Nilai Wajar Aset Tanaman (Biological Assets), diselenggarakan oleh MAPPI, Tahun viii

9 5. PENGALAMAN KERJA : 1988 :IPB, Ford Fondation, Penelitian Ekonomi Kehutanan :PT. SUMATRA TIMUR INDONESIA, Asisten Manager Kebun :PT. KUTAI AGRO JAYA, Adviser kebun :PT. INACON LUHUR PERTIWI, Direktur Teknik. (Konsultan Manajemen) Sept April 1999 :PT. ALDINA SELARAS PERSADA, Ass GM; Finance Accounting Manager. (Perkebunan) :PT PROCON PENILAI, Direktur (Penilai) 2006 :PT. INDOPROFITA KONSULTAMA, Direktur. (Penilai) Des :PT. GANDA MEGA SERASI, Quality Control. (Penilai) :Lembaga Layanan Pemasaran KUKM, Direktur Keuangan. ( Badan Layanan Umum) (2010) September 2011 :KJPP SYUKRIAL, SETIAWAN & REKAN, Senior Partner September 2011 Sekarang :KJPP SYUKRIAL, SETIAWAN & REKAN, Managing Partner. ix

10 B. Penilai II N a m a Jabatan No. MAPPI : YANUAR ARI WIBOWO, SP : Penilai Properti dan Bisnis : 07-T PENDIDIKAN FORMAL S1 Manajemen Agribisnis, Institut Pertanian Bogor 2. PENDIDIKAN NON FORMAL. Penilai P1-P2 Bisnis MAPPI, Tahun 2007 Penilai P3-P4 Bisnis MAPPI, Tahun 2008 Ujian Sertivikasi Penilai Tertulis, Tahun PENGALAMAN KERJA : PT. Gerbang Bumi Pakuan Tahun 2004 Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Tahun 2005 PT. Aktual Kencana Appraisal Tahun KJPP Toto Suharto & Rekan Tahun KJPP Syukrial, Setiawan & Rekan, Maret 2011-Sekarang x

11 RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam rangka mengetahui indikasi nilai pasar wajar (fair market value) 100% saham milik PTJRN dahulu PT BKE, KJPP Syukrial, Setiawan & Rekan sebagai pihak penilai independen, telah ditunjuk oleh PT Pelita Sejahtera Abadi, Tbk untuk melakukan penilaian atas nilai pasar wajar 100% saham PTJRN dahulu PT BKE. Untuk itu tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memperoleh pendapat yang independen tentang perkiraan nilai pasar wajar (fair market value) dari 100% saham milik PT JRN dahulu PT BKE pada tanggal 30 Juni PTJRN dahulu PT Bara Kutai Energi ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal 7 Februari 2003 berdasarkan Akta Notaris No.13 tanggal 7 Februari 2003 dibuat dihadapan Johanes Sarwono, S.H., notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C HT TH.2003 tanggal 11 April 2003, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 1 Juli 2003, Tambahan No Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta No. 60 tanggal 10 Agustus 2011 dibuat oleh Humberg Lie, S.H, S.E., M.Kn., notaris di Jakarta Utara, mengenai perubahan nama Perusahaan dari semula PT Bara Kutai Energi menjadi PT J Resource Nusantara dan perubahan tempat kedudukan Perusahaan dari semula berkedudukan di Jakarta Utara menjadi Jakarta Selatan. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU AH Tahun 2011 tanggal 22 Agustus Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Bidara Raya No. 3 Penjaringan Jakarta Utara. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, aktivitas utama Perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dibidang pertambangan, perdagangan, pembangunan, perindustrian, pengangkutan darat dan jasa. Adapun Pendekatan dan metode penilaian yang diaplikasikan dalam penilaian adalah Pendekatan Aset dengan Metode Adjusted Book Value, pendekatan Pendapatan (Income Approach) dengan aplikasi Metode Diskonto Manfaat Masa Mendatang (Discounted of Economic Income Method) dengan teknik Discounted Cash Flow of Equity (DCFE) dan Pendekatan Pasar dengan metode Guideline Publicly Traded Company (GPTC). Dasar pemilihan metode tersebut adalah Perusahaan yang dinilai merupakan perusahaan yang going concern serta terdapatnya data pasar untuk Perusahaan yang sejenis. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka indikasi nilai pasar wajar (Fair Market Value) 100% saham milik PT JRN dahulu PT BKE per tanggal 30 Juni 2011 sebesar Rp ,- (Satu Triliun Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Miliar Empat Ratus Satu Juta Rupiah). xi

12 Daftar Isi Surat Pengantar... i Asumsi dan Syarat Pembatas... iv Pernyataan Penilai... v Kualifikasi Penilai... vii Ringkasan Eksekutif... xi Daftar Isi... xii 1. Pendahuluan... I Latar Belakang Penugasan...I Maksud dan Tujuan Penilaian...I Obyek Penilaian...I Tanggal Inspeksi, Pengumpulan dan Analisis Informasi...I Tanggal Efektif Penilaian...I Premis Penilaian...I Standar Penilaian...I Definisi dan Istilah...I Nilai Pasar Wajar...I Diskon Pengendalian...I Diskon Likuiditas Pasar...I Pendekatan Penilaian...I Indepedensi Penilai...I Sumber Informasi...I-3 2 Analisis Internal... II Informasi Umum... II Susunan Pengurus dan Pemegang Saham... II Kinerja Keuangan Perseroan... II Laporan Keuangan... II Perkembangan Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar... II Perkembangan Kewajiban dan Ekuitas... II Analisa Vertikal dan Horizontal Neraca... II Analisa Vertikal dan Horizontal Laba/(Rugi)... II Analisa Rasio... II Informasi Perpajakan... II-9 3. Analisis Eksternal... III Perkembangan Kondisi Makro Ekonomi Dunia... III Perkembangan Kondisi Makro Ekonomi Indonesia... III Pertumbuhan Ekonomi Indonesia... III Pertumbuhan Ekonomi Dari Sisi Agregat Permintaan... III Pertumbuhan Ekonomi Dari Sisi Agregat Penawaran... III Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Valuta Asing (USD)... III Perkembangan Cadangan Devisa Indonesia... III Perkembangan Tingkat Inflasi Indonesia... III Perkembangan Suku Bunga / BI Rate Indonesia... III-4 xii

13 3.3. Prospek Ekonomi Kedepan... III Perkembangan Industri Nikel Dunia... III Perkembangan Produksi Nikel Dunia... III Perkembangan Konsumsi Nikel Dunia... III Perkembangan Harga Nikel Dunia... III Perkembangan Industri Nikel Indonesia... III Perkembangan Industri Nikel di Sulawesi Tengah... III Peluang Industri Nikel Indonesia... III Kesimpulan... III-9 4. Pendekatan dan Metode Penilaian Saham... IV Pendekatan Dalam Penilaian Saham... IV Pendekatan Aset (Aset Based Approch)... IV Pendekatan Pasar (MarketBased Approch)... IV Pendekatan Pendapat ( Income Based Approch)... IV Pemilihan Metode Penilaian... IV -3 5 Penilaian Saham atau Nilai Pasar Wajar Perseroan... V Pendekatan Aset... V Penyesuaian Nilai Buku... V Pendekatan Pendapatan... V Penyesuaian Laporan Keuangan... V Asumsi Proyeksi Laporan Keuangan... V Pemilihan Arus Kas... V Biaya Modal Atas Ekuitas... V Penentuan Biaya Modal Untuk Hutang... V Nilai Terminal dan Tingkat Pertumbuhan.... V Discount for Lack of Marketability (DLOM)... V Control Premium (CP)... V Indikasi Nilai Saham Obyek Penilaian.... V Pendekatan Pasar... V Perusahaan Pembanding... V Estimasi Faktor Pengali... V Discount for Lack of Marketability (DLOM)... V Control Premium (CP)... V Indikasi Nilai Saham Perseroan... V Rekonsiliasi Nilai Saham.... V Kesimpulan... VI-1 7. Lampiran... VII-1 xiii

14 DAFTAR TABEL Tabel 2.1.Laporan Keuangan Historis... II-2 Tabel 2.2.Analisa Vertikal... II-5 Tabel 2.3.Analisa Horizontal... II-6 Tabel 2.4Analisa Horizonta Laba( Rugi)... II-7 Tabel 2.5Analisa VertikalLaba (Rugi)... II-7 Tabel 2.6Perkembangan Analisa Rasio... II-8 Tabel 3.1Perkembangan Makro Ekonomi Dunia... III-1 Tabel 3.2Perkembangan Berbagai Suku Bunga... III-5 Tabel 3.3.Produksi Nikel Dunia... III-5 Tabel 3.4.Perkembangan Konsumsi Nikel Dunia... III-6 xiv

15 DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Pendapatan bersih dan Laba/(Rugi)... II-3 Grafik 2.2 Laba/(Rugi) Sebelum Pajak dan Laba/(Rugi) Bersih... II-3 Grafik 2.3 Perkembangan Aset lancar dan Tidak Lancar... II-4 Grafik 2.4 Perkembangan Kewajiban dan Ekuitas... II-5 Grafik 3.1Pertumbuhan Ekonomi Indonesia... III-2 Grafik 3.2Pertumbuhan Ekonomi dari Sisi Agregat Permintaan... III-2 Grafik 3.3Pertumbuhan Ekonomi dari Sisi Agregat Penawaran... III-3 Grafik 3.4Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Valuta Asing... III-3 Grafik 3.5Perkembangan Cadangan Devisa Indonesia... III-4 Grafik 3.6Perkembangan Tingkat Inflasi Indonesia... III-4 Grafik 3.7Komposisi Penggunaan Nikel Dunia... III-6 Grafik 3.8Perkembangan Harga Nikel Dunia III-7 Grafik 3.9Perkembangan Produksi Nikel Indonesia... III-7 Grafik 3.10Perkembangan Ekspor Nikel Indonesia... III-8 xv

1. Latar Belakang Penugasan

1. Latar Belakang Penugasan File No. : Esesco.BV.11.10.138 Jakarta, 31Oktober 2011. Kepada Yth. Direksi, Komisaris & Pemegang Saham PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk Jl. Soekarno Hatta KM 32, Harjosari, Bawen Kabupaten Semarang, 50661

Lebih terperinci

5. Penilaian Saham Perseroan

5. Penilaian Saham Perseroan 5. Penilaian Saham Perseroan 5.1 Pendekatan Aset Pendekatan ini disebut juga dengan balance sheet approach, karena menghitung nilai perusahaan atau ekuitas melalui penyesuaian nilai buku menjadi nilai

Lebih terperinci

5. Penilaian Saham Perseroan

5. Penilaian Saham Perseroan 5. Penilaian Saham Perseroan 5.1 Pendekatan Aset Penilaian dengan Pendekatan Aset dilakukan dengan menilai Perseroan berdasarkan metode penyesuaian nilai buku (adjusted book value method) atas Neraca Perseroan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Identitas Pemberi Tugas

1 PENDAHULUAN. 1.1 Identitas Pemberi Tugas 1 PENDAHULUAN 1.1 Identitas Pemberi Tugas KANTOR JASA PENILAI PUBLIK YANUAR BEY DAN REKAN ( Y&R ) ditunjuk oleh [ ] berdasarkan persetujuan atas Surat Penawaran [ ] tanggal [ ] dengan maksud untuk melakukan

Lebih terperinci

5. Penilaian Saham Perseroan

5. Penilaian Saham Perseroan 5. Penilaian Saham Perseroan Bab V Penilaian Saham Perseroan 5.1 Pendekatan Aset Pendekatan ini disebut juga dengan balance sheet approach, karena menghitung nilai perusahaan atau ekuitas melalui penyesuaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN JENIS USAHA MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN

BAB I PENDAHULUAN JENIS USAHA MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN I.1. JENIS USAHA ( Perseroan ) didirikan dengan nama PT Pacific Utama Tbk berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 2 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian ini telah disahkan

Lebih terperinci

Modal Dasar. Nilai Nominal

Modal Dasar. Nilai Nominal 2. Analisis Internal Bab II Analisis Internal 2.1 Informasi Umum PT Arafura Surya Alam didirikan dengan nama PT Havilah Rezeki Alam berdasarkan Akta Notaris, Meondjiati Soegito, SH., No. 23 tanggal 19

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii

Lebih terperinci

5. Penilaian Saham Perseroan

5. Penilaian Saham Perseroan 5. Penilaian Saham Perseroan 5.1 Pendekatan Pendapatan 5.1.1. Penyesuaian Laporan Keuangan Penyesuaian laporan keuangan meliputi normalizing adjustment atau penyesuaian pencatatan akuntansi dan eliminasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 196/BL/2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN

Lebih terperinci

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI PENDAHULUAN Keterbukaan Informasi atas Transaksi Afiliasi memuat informasi mengenai transaksi pembelian tanah kavling antara Perseroan dan Entitas Anak,

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. berlalu ditandai dengan jatuhnya perusahaan-perusahaan kelas dunia,

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. berlalu ditandai dengan jatuhnya perusahaan-perusahaan kelas dunia, BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi dan keuangan global tahun 1997 dan 2008 yang telah berlalu ditandai dengan jatuhnya perusahaan-perusahaan kelas dunia, mempengaruhi menurunnya

Lebih terperinci

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat Bidang Usaha: Industri Kertas Budaya, Pulp dan Kertas Industri KANTOR PUSAT Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Perlakuan Akuntansi pada Penggabungan Usaha

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Perlakuan Akuntansi pada Penggabungan Usaha BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Perlakuan Akuntansi pada Penggabungan Usaha 1. Bentuk Penggabungan Usaha Penggabungan usaha yang dilakukan oleh PT MB Tbk, PT KS, PT MS dan PT TS, merupakan

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING DAN

Lebih terperinci

5. Penilaian Saham atau Nilai Pasar Wajar Perseroan

5. Penilaian Saham atau Nilai Pasar Wajar Perseroan 5. Penilaian Saham atau Nilai Pasar Wajar Perseroan 5.1 Pendekatan Aset Pendekatan ini disebut juga dengan balance sheet approach, karena menghitung nilai perusahaan atau ekuitas melalui penyesuaian nilai

Lebih terperinci

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk Keterbukaan Informasi ini ditujukan kepada Pemegang Saham Perseroan dalam rangka memenuhi Peraturan IX.E.2 Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT BARITO PACIFIC Tbk

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT BARITO PACIFIC Tbk INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT BARITO PACIFIC Tbk KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM ( KETERBUKAAN INFORMASI ) INI DISAMPAIKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KEGIATAN USAHA UTAMA: Distribusi dan pedagang ritel produk dan layanan

Lebih terperinci

No. 108/OJK/BEI/VII/2014 Jakarta, 2 Juli 2014

No. 108/OJK/BEI/VII/2014 Jakarta, 2 Juli 2014 No. 108/OJK/BEI/VII/2014 Jakarta, 2 Juli 2014 Kepada Yth, Otoritas Jasa Keuangan Gedung Sumitro Djojohadikusumo Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta Up. Perihal Ibu Nurhaida Kepala Eksekutif Bidang Pasar

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan

Lebih terperinci

PT INDONESIAN PARADISE ISLAND

PT INDONESIAN PARADISE ISLAND Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati untuk Melakukan Penilaian Nilai Wajar Liabilitas dan Aset Selain Aset Tetap dan Aset Tidak Lancar Lainnya 31 Desember 2011 LAPORAN AKUNTAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.

Lebih terperinci

I. PENGANTAR. No. Jakarta, HH BB TTTT. Kepada Yang Terhormat : Jl.. Up. :.. Hal : Laporan Hasil Legal Audit

I. PENGANTAR. No. Jakarta, HH BB TTTT. Kepada Yang Terhormat : Jl.. Up. :.. Hal : Laporan Hasil Legal Audit No. Jakarta, HH BB TTTT Kepada Yang Terhormat : Jl.. Up. :.. Hal : Laporan Hasil Legal Audit I. PENGANTAR Kami, kantor konsultan hukum Harri Baskoro and Partners, yang berkantor di -----------, untuk dan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk Bidang Usaha: Industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logam. KANTOR PUSAT:

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

Due Diligence. Uji Tuntas dalam Perdata

Due Diligence. Uji Tuntas dalam Perdata Due Diligence Due diligence (uji tuntas) adalah istilah yang digunakan untuk penyelidikan untuk malakukan penilaian kinerja perusahaan atau seseorang, ataupun kinerja dari suatu kegiatan guna memenuhi

Lebih terperinci

PT CIPUTRA PROPERTY TBK. ( Perseroan )

PT CIPUTRA PROPERTY TBK. ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PEMBELIAN TANAH MILIK PT CITRAMITRA BUANASEJAHTERA OLEH PT CIPUTRA ADIGRAHA PENDAHULUAN PT CIPUTRA PROPERTY TBK. ( Perseroan ) Bidang Usaha: pembangunan,

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT Golden Energy Mines Tbk

PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy

Lebih terperinci

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam LK No. IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu ALAMAT Kantor Pusat: Jl. Industri No. 5 POBOX 14 Cilegon

Lebih terperinci

LAPORAN LEGAL DUE DILIGENCE/LEGAL AUDIT

LAPORAN LEGAL DUE DILIGENCE/LEGAL AUDIT LAPORAN LEGAL DUE DILIGENCE/LEGAL AUDIT RENCANA PEMBELIAN TANAH DAN BANGUNAN DAN PENYERTAAN MODAL DALAM PT I. PT Pemilik Tanah dan Bangunan A. Akta Pendirian/Anggaran Dasar dan Pengesahannya 1. Akta Notaris,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 372/BL/2012 TENTANG PENDAFTARAN PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.03/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6/POJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN, SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 125/PMK.01/2008 TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan tujuan Pemerintah dalam rangka mendukung perekonomian yang sehat

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 13 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 2 2008 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA JAWA BARAT

Lebih terperinci

Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai PT Puradelta Lestari Tbk.

Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai PT Puradelta Lestari Tbk. Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai PT Puradelta Lestari Tbk. Direksi PT Puradelta Lestari Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN IV.1 Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan Perlakuan Akuntansi SAK ETAP Setelah mendapatkan gambaran detail mengenai objek penelitian, yaitu PT Aman Investama.

Lebih terperinci

5. Penilaian Saham Perseroan

5. Penilaian Saham Perseroan 5. Penilaian Saham Perseroan 5.1 Pendekatan Pendapatan 5.1.1. Penyesuaian Laporan Keuangan Penyesuaian laporan keuangan meliputi normalizing adjustment atau penyesuaian pencatatan akuntansi dan eliminasi

Lebih terperinci

AUDITING INVESTASI. SA Seksi 332. Sumber: PSA No. 07

AUDITING INVESTASI. SA Seksi 332. Sumber: PSA No. 07 SA Seksi 332 AUDITING INVESTASI Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN TERHADAP KETERTERAPAN 01 Seksi ini memberikan panduan bagi auditor dalam mengaudit investasi dalam efek, yaitu efek utang dan efek ekuitas,

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau

Lebih terperinci

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan ) 1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, YANG MERUPAKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Perusahaan sebagai salah satu penopang perekonomian baik itu sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Perusahaan sebagai salah satu penopang perekonomian baik itu sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian menciptakan berbagai kebutuhan baru untuk mampu berkembang ataupun bertahan pada kondisi yang memiliki persaingan tinggi. Perusahaan sebagai

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NO. 38/POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/9/PBI/2017 TENTANG PENERBITAN DAN TRANSAKSI SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/9/PBI/2017 TENTANG PENERBITAN DAN TRANSAKSI SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/9/PBI/2017 TENTANG PENERBITAN DAN TRANSAKSI SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-49/PM/1996, Tanggal 17 Januari 1996 Suatu Pernyataan Pendaftaran

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.199, 2012 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Laporan Bank. Transparansi. Publikasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5353) PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

5. Penilaian Saham Perseroan

5. Penilaian Saham Perseroan 5. Penilaian Saham Perseroan 5.1 Pendekatan Pendapatan 5.1.1. Penyesuaian Laporan Keuangan Penyesuaian laporan keuangan meliputi normalizing adjustment atau penyesuaian pencatatan akuntansi dan eliminasi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. dan penerbitan Obligasi Subordinasi tahun 2012 melalui top-down analysis serta

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. dan penerbitan Obligasi Subordinasi tahun 2012 melalui top-down analysis serta BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh estimasi nilai wajar saham PT Bank Permata Tbk. per tanggal 15 Juli 2013 pasca Penawaran Umum Terbatas V, dan penerbitan

Lebih terperinci

Calon Perusahaan Tercatat yang diatur dalam Peraturan ini adalah: perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan mineral dan batubara; atau

Calon Perusahaan Tercatat yang diatur dalam Peraturan ini adalah: perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan mineral dan batubara; atau LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00100/BEI/10-2014 Tanggal dikeluarkan : 20 Oktober 2014 Tanggal diberlakukan : 1 November 2014 PERATURAN NOMOR I-A.1. TENTANG PENCATATAN SAHAM

Lebih terperinci

Pedoman Penilaian dan Laporan Perkembangan Pembangunan Properti terkait LTV

Pedoman Penilaian dan Laporan Perkembangan Pembangunan Properti terkait LTV Pedoman Penilaian dan Laporan Perkembangan Pembangunan Properti terkait LTV 1. Latar Belakang Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP tanggal 24 September 2013 perihal Penerapan Manajemen Risiko pada

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te No.298, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Perusahaan Publik. Pernyataan Pendaftaran. Bentuk dan Isi. Pedoman (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6166)

Lebih terperinci

Pendapatan denda keterlambatan diakui pada saat diterima oleh KIK EBA.

Pendapatan denda keterlambatan diakui pada saat diterima oleh KIK EBA. 1. UMUM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Untuk periode sejak 10 November (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset ( KIK EBA ) Danareksa SMF II

Lebih terperinci

PT. GOLDEN PLANTATION Tbk. Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan ( Perseroan )

PT. GOLDEN PLANTATION Tbk. Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT. GOLDEN PLANTATION Tbk. Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Bergerak dalam bidang perkebunan dan

Lebih terperinci

No Pembiayaan OJK selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juga berasal dari Pungutan dari Pihak. Sebagai pelaksanaan dari

No Pembiayaan OJK selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juga berasal dari Pungutan dari Pihak. Sebagai pelaksanaan dari TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5504 OJK. Pungutan. Kewajiban. Pelaksanaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 33) PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, LAMPIRAN DARI KEPUTUSAN

Lebih terperinci

KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET DANAREKSA SMF I KPR BTN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET DANAREKSA SMF I KPR BTN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. UMUM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Untuk periode sejak 11 Februari (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset ( KIK EBA ) Danareksa SMF I

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954 ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954 Immu Puteri Sari dan Dwi Nova Azana Fakultas Ekonomi UMSB Abstrak Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Lebih terperinci

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat.

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat. Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pembinaan Akuntan Departemen Keuangan Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pembinaan Akuntan Departemen Keuangan Republik Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Kantor Akuntan Publik Herman, Dody, Tanumihardja & REKAN atau biasa disebut KAP HDT & REKAN merupakan merger dari beberapa

Lebih terperinci

PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Kegiatan Usaha Bergerak Dalam Bidang Usaha Farmasi. Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Kegiatan Usaha Bergerak Dalam Bidang Usaha Farmasi. Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM DAN LK NO. IX.E.1 TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU DAN

Lebih terperinci

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan No.130, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Rencana Jangka Panjang. Rencana Kerja. Anggaran. Persero. Penyusunan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PMK.06/2013

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

2016, No tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790); 2

2016, No tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790); 2 No.170, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Bank. Laporan. Transparansi. Publikasi. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5917) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan ) INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan)

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penentuan nilai..., Ivalandari, FE UI, 2010.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penentuan nilai..., Ivalandari, FE UI, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, pilihan berinvestasi masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, emas, ataupun properti mulai bergeser ke dalam bentuk saham. Sebagaimana

Lebih terperinci

No. 15/29/DKBU Jakarta, 31 Juli 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

No. 15/29/DKBU Jakarta, 31 Juli 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA No. 15/29/DKBU Jakarta, 31 Juli 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Perihal : Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi Bank Perkreditan Rakyat. Dengan diterbitkannya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR I-D: TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT PENITIPAN EFEK INDONESIA (SPEI) DI BURSA

PERATURAN NOMOR I-D: TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT PENITIPAN EFEK INDONESIA (SPEI) DI BURSA LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00389/BEI/06-2009 Tanggal dikeluarkan :12 Juni 2009 Tanggal diberlakukan : 12 Juni 2009 PERATURAN NOMOR I-D: TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TENTANG KETENTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN. BAB I KETENTUAN UMUM

MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TENTANG KETENTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN. BAB I KETENTUAN UMUM KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 121/MPP/Kep/2/2002 TENTANG KETENTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk Kami, Direksi PT United Tractors Tbk, perseroan terbatas yang telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

Posisi Desember Pos-Pos

Posisi Desember Pos-Pos Periode: Desember- Laporan Neraca No 1 Kas 298,362 298,362 2 Kas dalam Valuta Asing 3 Surat Berharga 4 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 80,126 80,126 5 Penempatan pada Bank Lain 932,642 932,642 6 Penyisihan

Lebih terperinci

Dalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan?

Dalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan? Dalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan? Oleh: Tarkosunaryo Paper ini bermaksud untuk menyajikan analisis penggunaan mata uang yang seharusnya digunakan oleh perusahaan dalam menyusun

Lebih terperinci

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PERUSAHAAN TERKENDALI PT LOTTE CHEMICAL TITAN TBK Tambahan Informasi dan/atau Perubahan Keterbukaan

Lebih terperinci

Array - Kota Bogor Online

Array - Kota Bogor Online Page 1 of 9 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Bogor. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta perangkat daerah otonom yang lain sebagai

Lebih terperinci

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT BFI FINANCE INDONESIA TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Jika

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA JAWA BARAT LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 3 2007 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA JAWA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.719, 2014 KEMENKEU. Publik. Penilai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101/PMK.01/2014 TENTANG PENILAI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, LAMPIRAN DARI KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI TRANSAKSI AFILIASI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. ( PERSEROAN ) berkedudukan di Jakarta Bidang Usaha: Perbankan Kantor Pusat: Gedung BRI 1 Jl. Jend. Sudirman Kav 44-46, Jakarta

Lebih terperinci

bahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena:

bahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena: Nomor Putusan : Put.37978/PP/M.II/16/2012 Pengadilan Pajak Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2007 Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa dasar koreksi DPP PPN sebesar Rp.5.943.996.000,00 sama

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 3 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT AGRONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 3 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT AGRONESIA LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 2 2007 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 3 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT AGRONESIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci