STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul
|
|
- Inge Tanuwidjaja
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul
2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB ARROHMAN 1. SOP Kedatangan anak/penyambutan anak Tujuan: Memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak dan orangtua/pengantar saat memasuki lingkungan sekolah. : Pengantar merasa nyaman saat meninggalkan anak di lingkungan sekolah. Prosedur: 1. Saat anak memasuki lingkungan sekolah, guru/pendidik mempersiapkan diri menyambut anak. 2. Pendidik memposisikan tubuh sejajar dengan ketinggian anak dan mengupayakan kontak mata, berjabat tangan, mengucap salam, menyapa nama anak, menanyakan kabar anak dengan ramah menggunakan bahasa yang dapat dipahami anak. 3. Pendidik dapat mengekspresikan kasih sayang kepada anak misalnya dalam bentuk: pelukan, usapan tangan, hanya bila anak merasa nyaman. 4. Pendidik mempersilahkan anak untuk menyimpan barang pribadi di tempatnya secara mandiri sekaligus untuk melatih disiplin pada anak. 5. Pendidik melakukan cek kondisi fisik dan kesehatan anak secara umum sambil mengajak bercakap-cakap tentang hal-hal ringan. 6. Pendidik mengamati anak dan mengambil tindakan yang diperlukan bila menemukan kondisi fisik dan kesehatan anak yang perlu penanganan.
3 2. SOP Bermain bebas Tujuan: Membantu anak menyesuaikan diri antara lingkungan rumah dengan lingkungan sekolah : Anak siap mengikuti aktivitas dalam lingkungan sekolah Prosedur: 1. Guru/pendidik menawarkan beragam kegiatan yang menarik dan sesuai tahapan perkembangan anak. 2. Guru/pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukai. 3. Guru/pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain bersama teman. 4. Guru/pendidik mengawasi, mengamati dan memberi bantuan jika dibutuhkan anak.
4 3. SOP Toileting (Latihan ke Kamar mandi) Tujuan 1. Melatih pembiasaan anak untuk BAK/BAB pada tempatnya. 2. Melatih ketrampilan menolong diri sendiri bagi anak. 1. Anak terbiasa Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) di toilet/wc/kloset. 2. Anak menjadi mandiri dalam melakukan BAK dan BAB. 3. Anak terbiasa berperilaku bersih dan sehat. Prosedur: 1. Guru/pendidik mempersilahkan/mengajak anak untuk ke toilet pada waktu-waktu tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan individual anak. 2. Guru/pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana secara mandiri/sesuai tahap perkembangan. 3. Guru/pendidik melatih anak untuk menyiram toilet 4. Guru/pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan. 5. Guru/pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB. 6. Guru/pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. 7. Guru/pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.
5 4. SOP Kegiatan Pembukaan Tujuan: 1. Membangun semangat dan keceriaan bersama. 2. Menumbuhkan ketrampilan sosial dan motorik anak 1. Anak bersemangat dan senang untuk mengikuti kegiatan berikutnya. 2. Anak merasa percaya diri dan siap secara emosi dan sosial untuk beraktivitas dan bersosialisasi. Prosedur 1. Guru/pendidik mengumpulkan anak untuk membuat barisan 2. Guru/pendidik mengajak anak untuk mengucapkan ikrar 3. Guru/pendidik mengajak anak untuk bermain motorik kasar atau kegiatan energizer/pemanasan lainnya. 4. Guru/pendidik mengajak anak untuk bernyanyi/mengenal lagu-lagu kebangsaan. 5. Guru/pendidik memberikan pijakan untuk kegiatan berikutnya.
6 5. SOP Pengelolaan kelas Tujuan Kegiatan bermain dapat berlangsung dengan teratur dan efektif sesuai tujuan. Anak mengembangkan kemampuan sesuai tujuan kegiatan pembelajaran Prosedur 1. Guru/pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan tersedia APE yang mendukung. 2. Guru/pendidik mengawali kegiatan dengan mengucap salam, menyapa dan menanyakan kabar anak hari ini. 3. Guru/pendidik memberikan pijakan tentang tema hari ini dengan membacakan buku/menggunakan APE sesuai kebutuhan. 4. Guru/pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang dibahas. 5. Guru/pendidik mengajak anak mendiskusikan dan menyepakati aturan bersama. 6. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat. 7. Guru/pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan membuat dokumentasi atau catatan tentang perkembangan anak. 8. Guru/pendidik mendorong anak untuk membereskan alat permainan sesuai perkembangan anak. Hal ini dilakukan untuk melatih kemandirian, disiplin dan menenamkan rasa tanggung jawab. 9. Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau recalling (menceritakan kembali pengalaman bermainnya).
7 6. SOP Cuci tangan Tujuan: Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. : Anak mengembangkan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Prosedur: 1. Anak dibiasakan untuk belajar antri saat cuci tangan. 2. Anak mencuci tangan dengan langkah-langkah sebagaiberikut : a. Basuh tangan dengan air bersih, memakai air yang mengalir. b. Tuangkan sabun secukupnya. c. Ratakan di kedua telapak tangan. d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya ( sambil basuh dengan bersih dan mengalir). e. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari. f. Gosok ibu jari kiri berputar dan genggam tangan dan lakukan sebaliknya. g. Membilas tangan dengan air bersih yang mengalir. h. Anak diingatkan untuk menutup kran air kembali. i. Mengeringkan tangan dengan lap kering.
8 7. SOP Waktu untuk Mencuci Tangan: 1. Saat baru datang di sekolah 2. Sebelum dan setelah makan 3. Setelah Buang Air Kecil/Buang Air Besar 4. Setelah bermain di luar 5. Setelah membersihkan ingus/hidung 6. Sebelum pulang ke rumah
9 8. SOP Makan Bersama Tujuan: 1. Memenuhi asupan gizi yang seimbang 2. Mengenalkan etika makan 3. Membiasakan anak hidup sehat dan mandiri. 4. Menanamkan disiplin dengan mengenal waktu makan : 1. Anak terpenuhi kebutuhan giji yang seimbang. 2. Mebiasakan anak melaksan etika makan 3. Anak menjadi sehat dan mndiri 4. Kebiasaan makan tepat waktu Prosedur Penyiapan makanan 1. Guru/pendidik menyiapkan dan memastikan kebersihan area dan peralatan makan. 2. Guru/pendidik mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan. 3. Guru/pendidik perlu memperhatikan pemilihan wadah makanan yang aman (tidak mudah pecah). 4. Guru/pendidik menata peralatan dan makanan. 5. Makanan ditempatkan dalam wadah yang bersih dan tertutup.
10 9. SOP Gosok gigi Tujuan Pembiasaan perilaku hidup sehat khususnya untuk kesehatan gigi dan mulut. 1. Anak memiliki gigi dan mulut yang sehat. 2. Anak membangun kedisiplinan dan kemandirian untuk menolong diri sendiri. Prosedur 1. Guru/pendidik membiasakan anak untuk menyiapkan peralatan masing masing. 2. Guru/pendidik membiasakan anak untuk menggunakan pasta, sikat gigi dan cangkir pribadi. 3. Guru/pendidik membiasakan anak untuk menyikat gigi dengan cara yang benar: - Permukaan gigi atas disikat dengan gerakan dari atas ke bawah (satu arah) - Permukaan gigi bawah disikat dengan gerakkan dari bawah keatas (satu arah) - Gigi geraham disikat dengan gerakan maju ke dalam dan keluar. - Permukaan gigi atas bagian dalam disikat dari atas kebawah. gerakan atas ke bawah - Permukaan gigi bawah bagian dalam disikat dari bawah ke atas. 4. Bagi anak yang belum tumbuh gigi, gusi dibersihkan dengan kain kasa yang di basahi dengan air hangat. 5. Lidah dibersihkan dengan kasa/sikat gigi jika diperlukan. 6. Guru/pendidik membiasakan anak berkumur dan mengeluarkan air kumur dari mulut. 7. Menggunakan pasta gigi yang aman apabila tertelan oleh anak. 8. Penggunaan sikat gigi disesuaikan dengan usia. 9. Guru/pendidik memastikan sikat gigi tersimpan dalam kondisi yang terjaga kebersihannya.
11 10. SOP Beribadah Tujuan 1. Menanamkan keimanan pada anak. 2. Membiasakan anak untuk melakukan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. 1. Anak memiliki keimanan sejak dini 2. Anak menjadi terbiasa melakukan ibadah Prosedur 1. Pendidik membiasakan anak beribadah dengan sungguh-sungguh 2. Pendidik membiasakan anak berdo a sebelum dan setelah melakukan kegiatan. 3. Pendidik membiasakan anak untuk melakukan gerakan ibadah dengan tertib 4. Pendidik membiasakan anak untuk menggunakan kata-kata santun.( Ma af, tolong, permisi, terima kasih ).
12 11. SOP Penjemputan Anak Tujuan 1. Menciptakan rasa senang dan aman bagi anak saat pulang. 2. Memberikan informasi bagi orangtua mengenai kondisi anak. 1. Anak pulang dalam kondisi yang senang dan aman. 2. Orang tua mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi anak. Prosedur: 1. Pendidik memeriksa kondisi fisik dan kesehatan anak. 2. Pendidik mempersilahkan anak menyiapkan diri dan mengambil benda-benda pribadi disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. 3. Pendidik memastikan anak dijemput oleh keluarga. 4. Pendidik mengucapkan salam dengan menyebut nama anak/panggilan kesayangan atau memunculkan kekhasan keluarga lainnya.
13 12. SOP Penanganan Anak Dalam Keadaan Darurat Tujuan Pendidik siap mengatasi kondisi darurat. Kesehatan dan keselamatan anak lebih terjamin. Prosedur 1. Pendidik membawa anak ke ruang kesehatan 2. Pendidik dapat melakukan pertolongan pertama untuk setiap keadaan darurat ( contoh mata terkena sabun, harus mencuci mata dengan air ) 3. Pendidik membawa anak ke Rumah Sakit jika diperlukan pertolongan lebih lanjut. 4. Pendidik menghubungi orang tua dengan tenang.
14 13. SOP Fieldtrip/kunjungan Tujuan Kunjungan atau fieldtrip dapat berjalan dengan aman, nyaman dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 1. Anak terjamin keselamatannya selama fieldtrip. 2. Anak mendapatkan manfaat yang maksimal dari kegiatan fieldtrip. Prosedur 1. Pendidik melakukan survey dan memastikan bahwa tempat fieldtrip aman dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 2. Pendidik memastikan orangtua mengetahui dan mengijinkan anaknya mengikuti fieldtrip. 3. Pendidik memastikan rasio jumlah orang dewasa dengan anak mencukupi dan aman (Pendidik bisa melibatkan orangtua). 4. Pendidik menyiapkan perlengkapan dan P3K sesuai kebutuhan. 5. Pendiik menyiapkan bekal makanan secukupnya. 6. Pendidik menjelaskan, memberi pijakan dan aturan kepada anak tentang kegiatan fieldtrip. 7. Pendidik melakukan observasi /pengamatan/dokumentasi selama kegiatan fieldtrip berlangsung. 8. Anak diminta untuk membuat unjuk kerja atau laporan kunjungan misalnya berupa : gambar, cerita atau hasil karya yang lain.
KOMPENSATORIS ANAK AUTIS
KOMPENSATORIS ANAK AUTIS Oleh: H i d a y a t Kemampuan Bantu Diri Pengertian ADL/Bantu Diri Isitilah-istilah self care, self help, & Activity Daily Living (ADL). Kemampuan yg dimiliki anak ATG/Autis Kemampuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI No. Tentang Hal.
DAFTAR ISI No. Tentang Hal. 1 Visi, Misi dan Motto 3 2 Tata Nilai dan Budaya Mutu 4 3 Komitmen Besama Peningkatan 5 Mutu dan Kinerja 4 Indikator Mutu 6 1. Indikator Mutu ADMEN 6 2. Indikator Kinerja Pelayanan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat Dalam Mencuci Tangan Cara Biasa Sesuai SOP
Lebih terperinciKegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar
Mencuci Tangan Kegiatan Belajar I Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus TUJUAN Pembelajaran Umum Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan
Lebih terperinciSP 1 : PENGURUSAN AKTIVITI RUTIN PERMATA STANDARD PEMATUHAN 1 PENGURUSAN AKTIVITI RUTIN PERMATA
PENILAIAN PEMATUHAN SP 1 : PENGURUSAN AKTIVITI RUTIN PERMATA STANDARD PEMATUHAN 1 PENGURUSAN AKTIVITI RUTIN PERMATA 1.1 MENYAMBUT KETIBAAN (ARRIVAL) YA TIDAK CATATAN 1.1.1 Kanak-kanak disambut dengan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. bermunculan pendidikan pra sekolah yang menyediakan pelayanan untuk anak
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) dewasa ini semakin mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat. Hal ini ditandai dengan banyak bermunculan pendidikan pra
Lebih terperinciPENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH M.Adam MT, Nurhidayati, Ade Suhendra dan Robi Putra Mahasiswa Universitas Muara Bungo Abstrak
Lebih terperinciBNGFMHF3333wdewa cm
BNGFMHF3333wdewa33 9 8 7 6 6 5 4 3 2 2 25 cm 1 1 0 1 ASPEK PERKEMBANGAN 1. Moral Agama : a. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan b. Manusia Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 2. Sosem a. Budaya antri
Lebih terperinciApa itu menstruasi? Menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Menstruasi adalah proses alami bagi perempuan.
Apa itu menstruasi? Menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Menstruasi adalah proses alami bagi perempuan. Menstruasi pertama biasanya mulai terjadi pada usia 10-14 tahun. 1 10-14
Lebih terperinciACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd.
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd. A. PENGERTIAN ADL Istilah Activity of Daily Living (ADL) atau aktivitas kehidupan sehari-hari dalam dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus dikenal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penerapan kegiatan keterampilan motorik halus bertujuan untuk meningkatkan kemandirian. 4.1.1 Deskripsi Kondisi awal Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya belajar berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini
Lebih terperinciTim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis
PROGRAM PEMBELAJARAN BAGI ANAK AUTISTIK Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis MEMILIH PROGRAM PEMBELAJARAN Program Penilaian Kemampuan Memilih Program untuk memulai pembelajaran Saatnya
Lebih terperinciHeny Djoehaeni, Juli 09
JENIS-JENIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Heny Djoehaeni, S.Pd.,M.Si. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus
Lebih terperinciRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)
PANDUAN CUCI TANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) 787799, Fax (0721) 787799 Email : rsia_pbh2@yahoo.co.id BAB I DEFINISI Kebersihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelompok B Paud Hidayatul
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelompok B Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SENTRA IMTAQ PADA PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI 2012/2013
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SENTRA IMTAQ PADA PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas
44 BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas 1. Sejarah TK Pertiwi Pagumenganmas TK Pertiwi Pagumenganmas
Lebih terperinciPERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN
Lampiran materi penuluhan PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan dengan kesehatan
Lebih terperinciDalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus.
Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus. a. Silabus Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,
Lebih terperinciTOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak
1 TOILET TRAINING A. Pengertian Toilet Training Toilet Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada anak untuk aktivitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya (toilet). B. Tanda-Tanda
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR. memelihara kesehatan mereka karena kondisi fisik atau keadan emosi klien
BAB II KONSEP DASAR A. Pengetian Kurangnya perawatan diri pada pasien gangguan jiwa terjadi akibat adanya perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri menurun, kurang
Lebih terperinci10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN
HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN Jur. Tek. Industri Pertanian FTP-UB Higiene adalah ilmu yang berhubungan dengan masalah kesehatan dan berbagai usaha untuk mempertahankan atau untuk memperbaiki
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Tindakan Keperawatan
No. Hari/ Dx tanggal 1. Selasa/ 18 juni 2013 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan SP 1 08.30 - Mengidentifikasi kemampuan klien dalam melakukan kebersihan
Lebih terperinciPENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK
PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK Demam pada anak merupakan salah satu pertanda bahwa tubuhnya sedang melakukan perlawanan terhadap kuman yang menginfeksi. Gangguan kesehatan ringan ini sering
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 : DELVA ADRE MEI PUSPITASARI NIM : PLAN OF ACTION (SEPTEMBER 2016 JULI 2017) Februar Oktober. No. Kegiatan Penelitian Septem
LAMPIRAN 1 Nama : DELVA ADRE MEI PUSPITASARI NIM : 1401100082 PLAN OF ACTION (SEPTEMBER 2016 JULI 2017) No. Kegiatan Penelitian Septem Novem Desembe Februar Oktober Januari ber ber r i Maret April Mei
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK
BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK A. Penerapan Metode Cerita dalam Pembentukan Akhlak Anak Usia Dini di PAUD Cahaya Gunungpati Semarang 1. Persiapan 1 a. Persiapan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MUATAN KARAKTER MELALUI BELAJAR DAN BERMAIN DI TK
IMPLEMENTASI MUATAN KARAKTER MELALUI BELAJAR DAN BERMAIN DI TK Ernalis 1 ABSTRAK Dalam rangka menghasilkan peserta didik yang unggul dan mempunyai kepribadian yang baik, pendidikan karakter sudah harus
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.
37 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. Grobogan SURAT IJIN PENELITIAN Nomor:.. Yang bertanda tangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Penyuluhan Kesehatan. kegiatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Penyuluhan Kesehatan a. Pengertian Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan yang melekat pada setiap upaya peningkatan kesehatan.penyuluhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO
BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion
Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan
Lebih terperinci3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007
3-4 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP
BAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP A. Toilet Training Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. (Hidayat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR
SATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR Masalah : Kurangnya informasi tentang 6 langkah cuci tangan Pokok Bahasan : Pengendalian infeksi Sub Pokok Bahasan : 6 Langkah cuci tangan
Lebih terperinciCARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5
CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN 1. Menyusun silabi yang diturunkan dari indikator kompetensi NO INDIKATOR KOMPETENSI SILABI- KONSEP/MATERI 1. Agama dan Moral Menyanyikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penerapan Manajemen Pembelajaran Akhlak di TPA Amanda P2PNFI Ungaran 1. Perencanaan Pembelajaran Akhlak di TPA Amanda P2PNFI Ungaran Perencanaan pembelajaran
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAR OBSERVASI
LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAR OBSERVASI HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN JUMLAH KOLONI KUMAN PADA TELAPAK TANGAN PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MEDAN TAHUN 2016
Lebih terperinciMenumbuhkan Kemandirian Anak
Menumbuhkan Kemandirian Anak Oleh: Nur Hayati, M.Pd Dosen PGPAUD UNY Sikap mandiri, sopan santun, baik kepada orang sebaya maupun kepada orang tua, sabar, mengendalikan emosi, menunjukkan kepedulian terhadan
Lebih terperinciLembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi. No Variabel Sub Variabel Deskripsi. cara yang benar
Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi No Variabel Sub Variabel Deskripsi 1 Tujuan pembelajaran 2 Materi pembelajaran a. Pengertian tentang mandi b. Melatih kemandirian anak untuk dapat mandi tanpa
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA
Lebih terperinciPANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik
PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK Oleh Tim Endokrin dan Metabolik PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014 TATA TERTIB Sebelum Praktikum
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Definisi Pengetahuan Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2002), disebutkan bahwa istilah pengetahuan berasal dari kata dasar tahu yaitu paham, maklum, mengerti.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / Semester : 1 /1 Tema : Diriku (Tema 1) Sub Tema : Aku Merawat Tubuhku (Sub Tema 3) Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu :
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. anak mencapai tujuan yang diinginkan. Penerapan pola asuh yang tepat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola asuh merupakan cara yang dilakukan orang tua dalam mendorong anak mencapai tujuan yang diinginkan. Penerapan pola asuh yang tepat diharapkan dapat membentuk
Lebih terperinciNama : Riadus Solihin.S.kep. Npm : VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nama : Riadus Solihin.S.kep Npm : 15350035 Stase : Maternitas VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PERALATAN Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Melihat permasalahan dan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Classroom Action Research ataun penelitian
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rencana pelaksanaan pembelajaran harus dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran Rencana pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik : Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke : 1 Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 1 Hari A.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional RI nomor 22 dan 23 tahun 2006.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan adanya Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional RI dan Peraturan Pemerintah RI No 19 tahun 2005, dapat ditetapkan dengan Permendiknas
Lebih terperinci2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007
2-3 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat
Lebih terperinciEko Winarti, SST.,M.Kes
(SATUAN ACARA PENYULUHAN) Cara menyikat gigi dengan benar Disusun oleh : Eko Winarti, SST.,M.Kes PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D.IV) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI SATUAN ACARA PELATIHAN 1.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : Kegiatanku Petemuan ke : 2 Sub Tema : Kegiatanku Pagi Hari Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membersihkan gigi minimal 2 kali sehari perlu dijalani anakanak. Dengan harapan ia akan mampu menjaga kesehatan giginya. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting penelitian dan karakteristik subyek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Rahmat Jaya Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo pada kelompok B yang berusia rata-rata
Lebih terperinciPENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL IV PALU. Siti Gamar H.
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL IV PALU Siti Gamar H. Muda 1 ABSTRAK Permasalah pokok dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN
28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 4: Keluargaku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 JARINGAN INDIKATOR PPKn Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin,
Lebih terperincidengan penuh hormat. rumah. mata.
Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.
Lebih terperinciContoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13
Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13 Contoh RKH / RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) Kurikulum 2013 terbaru lengkap dengan rencana kegiatan mingguan. Download RKH RPPH PAUD (TK KB TPA)
Lebih terperinciKD yang dicapai : 1.1, 2.2, 2.8, , , , , ,
Berikut ini contoh RPPH : Contoh 1: RPPH Model Pembelajaran Kelompok Dengan Sudut-Sudut Kegiatan Kelompok : A (4-5 tahun) Semester/Minggu : I/XV Tema : Binatang Sub Tema : Binatang Bersayap Hari/Tanggal
Lebih terperinciPEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.4, No.1, April 2015 66 PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI Riane Wulandari¹, Sudewi Yogha², Rita Patriasih²
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN PENELITIAN. Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti perlu. mengetahui tempat dimana penelitian diadakan dan mempersiapkan
BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti perlu mengetahui tempat dimana penelitian diadakan dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan
Lebih terperinciBAHAGIA BELAJAR BAHAGIA MINAT MEMBANGUN KARAKTER BELAJAR ANAK GENERASI PEMBELAJAR MANDIRI SEPANJANG HAYAT TUJUAN HIDUP MANUSIA
BAHAGIA TUJUAN HIDUP MANUSIA BAHAGIA TUJUAN UTAMA PENDIDIKAN BELAJAR SALAH SATU KUNCI BAHAGIA MINAT MEMBANGUN KARAKTER BELAJAR ANAK GENERASI PEMBELAJAR MANDIRI SEPANJANG HAYAT Filosofi kata bimba Prosesnya
Lebih terperinciBina Diri Anak Tunagrahita
Bina Diri Anak Tunagrahita Peristilahan Activity Daily Living Personal Management Self care Self help Di Indonesia: KMD berubah Bina Diri karena merealisasikan diri pada situasi kehidupan rumah, sekolah
Lebih terperinciMencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan. membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia
BAB II KAMPANYE CUCI TANGAN DENGAN SABUN UNTUK ANAK ANAK DI BANDUNG 2. 1. Cuci Tangan Dengan Sabun Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari
Lebih terperinciBAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT
BAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT 2.1 Pengertian Cuci Tangan Menurut Dr. Handrawan Nadesul, (2006) tangan adalah media utama bagi penularan kuman-kuman penyebab penyakit. Akibat kurangnya
Lebih terperinciPENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Arah atau Sasaran Kurikulum PAUD Kurikulum diarahkan pada pencapaian perkembangan sesuai dengan tingkatan
PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Arah atau Sasaran Kurikulum PAUD Kurikulum diarahkan pada pencapaian perkembangan sesuai dengan tingkatan pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan standar perkembangan
Lebih terperinciAllah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.
Pelajaran 3 Allah Mahapencipta Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Kegiatanku Amatilah gambar berikut ini! Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.4 Gambar 3.3 1. Buatlah pertanyaan dari hasil
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2017 Perlunya Strategi pengembangan agar : a. Kegiatan pembelajaran menjadi
Lebih terperinciTidak ditinggal Sendiri
Tidak ditinggal Sendiri Hari pentakosta P E R S I A P A N P E M B I N A AYAT KUNCI Yohanes 14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. SASARAN TEMA Anak-anak
Lebih terperinciLampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Judul penelitian : Perilaku Ibu Primipara dalam Merawat Bayi Baru Lahir di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun. Peneliti : Erpinaria Saragih Saya telah
Lebih terperinciCHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :
CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai : No Aspek yang dinilai Nilai 0 1 2 Anamnesis 1 Memberi salam dan memperkenalkan diri 1 : melakukan keduanya 0
Lebih terperinciPERANAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
1 PERANAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Sakinah Astuti 1 ABSTRAK Masalah dalam tulisan ini adalah penerapan
Lebih terperinciSilabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif
Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA Produk utama yang akan dibuat berbentuk sebuah game interaktif untuk anak anak. Game tersebut mengajarkan sekaligus mendidik anak anak mulai dari usia 7-9 tahun mengenai sebagian
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : I / 1 Tema / topik : 1 / Diriku Sub Tema 1 : Aku dan Teman Baruku Pertemuan ke : 1 Pb 1 Alokasi waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI
Lebih terperinciMILIK NEGARA Tidak perjualbelikan PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
MILIK NEGARA Tidak perjualbelikan PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
71 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 1. Pilihlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS 1 Semester 1 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS
Lebih terperinciAyo Amati. Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku
Ayo Amati Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku 55 Beri tanda pada kotak. 1. Menyebutkan nama-nama anggota tubuh. 2.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. teoritis dengan hasil penelitian di lapangan dan juga mengacu pada rumusan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berpijak pada uraian di atas yang merupakan perpaduan antara hasil kajian teoritis dengan hasil penelitian di lapangan dan juga mengacu pada rumusan masalah skripsi ini, maka
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK A TK PUTRA BANGSA BERDIKARI KECAMATAN PALOLO
MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK A TK PUTRA BANGSA BERDIKARI KECAMATAN PALOLO Arlin Tatenge 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan dari kegunaannya, air merupakan sumber kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan dari kegunaannya, air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan. Air juga merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kelanjutan hidup manusia,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Anak Tunagrahita Ringan 1. Pengertian Anak Tunagrahita Ringan Tunagrahita disebut juga intellectual disability atau retardasi mental, yang dapat diartikan lemah
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciUntuk menjamin makanan aman
Untuk menjamin makanan aman HIGIENE & SANITASI MAKANAN Mencegah kontaminasi makanan oleh mikroba Mencegah perkembangbiakan mikroba Mencegah terjadinya kontaminasi cemaran lain Higiene : upaya untuk memelihara
Lebih terperinciB. Allah Swt. itu Esa. Sikapku. Ayo Kerjakan. Lihat diri sendiri. Lihat gambar ini. Tanyakan pada temanmu, nama dan manfaat setiap anggota tubuh.
B. Allah Swt. itu Esa 1. Lihat diri sendiri. Lihat gambar ini. Tanyakan pada temanmu, nama dan manfaat setiap anggota tubuh. Allah Swt. yang menciptakan itu semua. Ayo Kerjakan.. Sikapku Aku bersyukur
Lebih terperinciSeri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF
Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF APA ITU PENGASUHAN POSITIF? 02 Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta menstimulasi
Lebih terperinciHANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017
HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk
Lebih terperinciPelaksanaan Kegiatan UKS No. Dokumen No. Revisi : Tanggal Terbit Halaman :
Pelaksanaan Kegiatan UKS No. Dokumen Tanggal Terbit NIP196704241988031005 1. Pengertian Merupakan salah satu kegiatan rutin untuk memeriksa kesehatan anak sekolah 2. Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan hasil dan pembahasan dari penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak usia 5-6 tahun di PAUD
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Anak Usia Prasekolah 1. Pengertian Anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara tiga sampai enam tahun (Patmonodewo, 1995). Anak prasekolah adalah pribadi yang mempunyai
Lebih terperinciJL. OTTO ISKANDARDINATA NO. 7 KLANGENAN TELP (0231) KLANGENAN - CIREBON
JL. OTTO ISKANDARDINATA NO. 7 KLANGENAN TELP (0231) 341363 KLANGENAN - CIREBON PANDUAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS KLANGENAN BAB I A. Latar Belakang Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan pada Pasien Defisit Perawatan Diri
Asuhan Keperawatan pada Pasien Defisit Perawatan Diri Pasien yang mengalami gangguan jiwa kronik sering kali tidak memdulikan perawatan diri. Hal ini yang menyebabkan pasien dikucilkan dalam keluarga dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Kelas/Semester : I/1 Tema/Subtema : Diriku/Aku dan Teman Baru Pertemuan ke- : 3 Alokasi Waktu : 1 hari (5 x 35 ) A. KOMPETENSI INTI Menerima dan menjalankan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang
Lebih terperinciChecklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007
-2 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Perilaku Mencuci Tangan Perilaku adalah respon atau reaksi individu terhadap stimulasi yang berasal dari luar atau dari dalam dirinya ( Ali, 2010). Pengertian perilaku menurut
Lebih terperinci