BAHAGIA BELAJAR BAHAGIA MINAT MEMBANGUN KARAKTER BELAJAR ANAK GENERASI PEMBELAJAR MANDIRI SEPANJANG HAYAT TUJUAN HIDUP MANUSIA
|
|
- Yohanes Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 BAHAGIA TUJUAN HIDUP MANUSIA BAHAGIA TUJUAN UTAMA PENDIDIKAN BELAJAR SALAH SATU KUNCI BAHAGIA MINAT MEMBANGUN KARAKTER BELAJAR ANAK GENERASI PEMBELAJAR MANDIRI SEPANJANG HAYAT
3 Filosofi kata bimba Prosesnya Mutlak Wajib Fun Learning
4 DASAR METODE bimba (1) HAK ANAK : Fitrah anak yang terlahir sebagai pembelajar, mereka sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang diamanahkan kepada setiap orang dewasa. < 7 Nilai Dasar : 2 > Maka bimbingan MINAT belajar merupakan Hak anak sekaligus kewajiban setiap orang dewasa. < 7 Nilai Dasar : 5>
5 DASAR METODE bimba (2) HUKUM DASAR Teori Belajar Dalam Psikologi Pendidikan MAMPU SEMAKIN SIAP 1. The Law of Effect MENYENANGKAN AKAN DIULANG 3. The Law of Readiness MINAT² 2. The Law of exercise DIULANG/DILATIH AKAN SEMAKIN MAMPU
6 METODE bimba Fun Learning Small Step System Individual system
7 Fun Learning Proses belajar yang SEPENUHNYA MENYENANGKAN bagi anak. Mengapa proses belajar di bimba harus menyenangkan? Konsekwensi logis dari kata bimba MUTLAK harus fun learning.
8 Untuk apa fun learning? Agar setiap anak tumbuh MINAT belajarnya (anak senang, semangat, dan menikmati proses belajarnya). Kapan harus fun learning? Setiap saat (Tujuh nilai dasar bimba : 3)
9 Siapa? Yang Merasakan Fun Learning: ANAK-ANAK Yang Wajib Menciptakan Fun Learning: Motivator : Wajib menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi Anak. Yang Wajib Mengawasi Fun Learning: Kepala Unit : - Wajib mengawasi dan mengingatkan motivator. - Wajib memsosialisasikan bimba kepada orangtua.
10 Bagaimana cara menciptakan fun learning? Harus small step system (bertahap) Caranya : 1. Evaluasi terhadap afeksi anak. 2. 5S (sambut, senyum, sapa, salam, sebut nama). 3. Mengajak anak berdialog, bernyanyi, bercerita, mendongeng dan permainann 4. Mengajak anak verbal kata. 5. Membangkitkan rasa ingin tahu melalui kata tanya. 6. Mengajak anak bermain modul, berdasarkan kemampuan dan kemauan anak. 7. Memberikan reward dan apresiasi kepada anak.
11 PENYAMPAIAN FUN LEARNING (1) BERDIALOG 1. Menciptakan suasana dialog yang menyenangkan. 2. Pilihlah topik dialog yang mudah dipahami anak/ disesuaikan dengan kesukaan anak. 3. Gunakan bahasa yang mudah dipahami anak. 4. Biasakan menggunakan kata tanya agar anak semakin tumbuh Minat belajarnya. 5. Selalu menyisipkan Bahasa bimba. 6. Selalu lakukan evaluasi afeksi anak melalui reward dan apresiasi.
12 PENYAMPAIAN FUN LEARNING (2) BERCERITA 1. Pilih buku cerita yang sudah kita kuasai. 2. Pilih buku cerita yang memiliki gambar yang menarik dan isi cerita yang sesuai dengan usia anak. 3. Mengajak dan memastikan anak siap mendengarkan cerita. 4. Sisipkan bahasa bimba. 5. Pastikan dalam kegiatan bercerita motivator selalu semangat dan ceria. 6. Selalu lakukan evaluasi afeksi anak dengan memberkan reward dan apresiasi.
13 PENYAMPAIAN FUN LEARNING (3) BERNYANYI 1. Pastikan anak senang dengan kegiatan bernyanyi. 2. Mengajak anak-anak untuk bernyanyi lagu bimba. 3. Beri contoh apabila anak belum bisa lagu bimba. 4. Berikan kesempatan kepada anak untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan bernyanyi. 5. Pastikan dalam bernyanyi motivator selalu ceria, semangat dan ada gerak tubuh. 6. Selalu lakukan evaluasi afeksi anak dengan memberikan reward dan apresiasi.
14 PENYAMPAIAN FUN LEARNING (4) MENDONGENG 1. Pilih tema dongeng yang sudah kita kuasai.(boleh menggunakan alat peraga : boneka jari/ boneka tangan) 2. Mengajak & memastikan bahwa anak siap mendengarkan dongeng. 3. Dalam berdongeng lakukan kegiatan berdialog menggunakan kata tanya serta sisipkan bahasa bimba. 4. Dalam berdongeng diharapkan mengeluarkan intonasi, ekspresi dan semangat dari motivator. 5. Selalu mengevaluasi afeksi anak dengan memberikan reward dan apresiasi.
15 PENYAMPAIAN FUN LEARNING (5) BERMAIN MODUL 1. Buat anak tertarik dengan modul yang akan diberikan. 2. Pastikan motivator mengetahui kesukaan serta karakter anak. 3. Mengajak dan membimbing anak bermain modul sesuai dengan tahapan modul. 4. Selalu lakukan evaluasi afeksi anak dalam kegiatan bermain Modul dengan memberikan reward dan apresiasi.
16 Small Step System Proses belajar yang dilakukan secara BERTAHAP Mengapa harus small step system? Tidak mungkin menyenangkan jika tidak bertahap.
17 Untuk apa small step system? Agar proses belajar selalu menyenangkan (fun learning). Dalam proses belajar, anak tidak mengalami kesulitan, tidak terbebani dengan beban belajar yang berat. Dengan begitu belajar terasa menyenangkan.
18 Bagaimana cara agar small step system? Harus individual system Caranya : 1. Evaluasi afeksi anak. 2. Kenali kemauan (kesukaan) masingmasing anak. 3. Masuki dunia anak melalui hal-hal yang disukainya. 4. Kenali kemampuan masing-masing anak. 5. Harus memahami metode dan kurikulum bimba.
19 Individual System Proses belajar yang berpusat pada ANAK sebagai SUBJEK BELAJAR Mengapa harus individual system? - Agar motivator dapat mengenali karakter, kesukaan, dan kemampuan masing-masing anak didiknya. - Motivator dapat melakukan pendekatan sesuai dengan karakter dan kesukaan anak didiknya. - Motivator dapat memberikan materi sesuai dengan kemampuan anak didiknya.
20 PERBANDINGAN Classical System Individual System PERBANDINGAN BANYAK MATERI SERAGAM KURIKULUM SUDAH DITENTUKAN GURU SEBAGAI SUMBER BELAJAR PERBANDINGAN SEDIKIT MATERI BERBEDA-BEDA KURIKULUM MENYESUAIKAN ANAK SEBAGAI SUBJEK
21 Untuk apa individual system? Agar proses belajar dapat dilakukan secara bertahap. Bagaimana cara agar dapat individual system? 1. Selalu melakukan evaluasi terhadap afeksi anak. 2. Melakukan pendekatan sesuai dengan karakter dan kesukaan anak. 3. Berikan kegiatan bermain sambil belajar sesuai dengan kemampuan anak. 4. Jangan pernah minta dimengerti oleh anak. 5. Satu langkah ada di depan anak (siaga/antisipasi).
22 1. Mengapa bimba mutlak harus fun learning? 2. Ada murid yang belum mau mengeluarkan suara, mulutnya seperti terkunci. Diketahui informasi dari orangtua bahwa anak tersebut jika di rumah cerewet, tetapi memang perlu waktu untuk beradaptasi dengan orang baru. Apa yang harus dilakukan? 3. Ada anak yang super aktif. Selama 60 menit di kelas, hanya 2 menit dia bisa duduk diam, selebihnya dia berlari-lari dan berteriak. Jika diberi modul hanya dicoret coret saja. Apa yang harus dilakukan?
23 VARIATION SKILL
24 Variation skill adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh motivator dalam memvariasikan aspek belajar dengan kegiatan belajar. Membaca. Matematika. KOGNITIF AFEKTIF Dialog. Bernyanyi. Bercerita. Dongeng. Permainan. Mewarnai Menulis PSIKOMOTORIK
25 MENGAPA & TUJUAN Mengapa harus divariasikan? Rentang konsentrasi pendek. Mudah teralihkan. Cepat merasa bosan. Tujuannya adalah agar anak : Tidak bosan. Tetap semangat. Antusias. Tertarik dengan kegiatannya.
26 BAGAIMANA 1. Kegiatan divariasikan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. DIALOG MATEMATIKA MENULIS MEMBACA BERNYANYI
27 2. Menghindari kegiatan yang berada dalam satu aspek secara berturut-turut, kecuali jika anak terlihat senang melakukan kegiatannya. TIDAK DISARANKAN DISARANKAN MEMBACA MATEMATIKA MEMBACA BERNYANYI
28 PENGANTAR KELAS PERSIAPAN
29 APA Kelas persiapan adalah kelas bagi anak yang baru mendaftar di bimba. Kegiatan yang dilakukan 100% bermain menggunakan bahasa bimba & huruf simbol AlUEO melalui kegiatan : BERDIALOG BERNYANYI BERCERITA PERMAINAN
30 Materi dalam kelas persiapan. MATERI? Verbal Huruf HV-AIUEO Verbal Dikte HV-BDG KMPSY HV-JLN TRC HV-ABC D-4HVK D-4HVS Verbal Kata Huruf Simbol 4HVK 4HVS HS-AIUEO
31 MENGAPA - Semua anak pasti senang bermain. - Anak usia dini lebih banyak belajar dengan cara mendengar (verbal). - Teori belajar dalam psikologi pendidikan.
32 TUJUAN UTAMA. Menanamkan pondasi MINAT baca agar anak menyukai kegiatan bermain sambil belajar menggunakan bahasa bimba & huruf simbol AlUEO. KHUSUS. a. Anak mampu berbahasa bimba. b. Anak terampil menyebutkan HS-AlUEO.
33 MATERI TAMBAHAN
34 WAKTU & KEGIATAN - Seluruh kegiatan di bimba harus sepenuhnya menyenangkan dengan konsep bermain sambil belajar. Standar pertemuan di bimba 3 kali dalam seminggu (S3). Durasi setiap pertemuan adalah 60 menit (1 jam). Kegiatan dalam 1 jam terbagi atas : 5 menit : kegiatan awal atau pembuka. 50 menit : kegiatan inti (bermain sambil belajar menggunakan modul dan bahasa bimba). 5 menit : kegiatan akhir atau penutup. * Jadikan 1 jam di bimba sebagai pengalaman POSITIF bahwa BELAJAR itu MENYENANGKAN.
35 MODUL Modul adalah lembar kegiatan bermain sambil belajar di bimba-alueo. Modul bimba sudah disusun secara bertahap, sistematis, menarik, dan mudah untuk digunakan.
36 FILE MODUL File Modul adalah wadah untuk menyimpan modul siswa. Setiap siswa mempunyai file modul masing-masing. Untuk mengisi file modul, motivator harus mengetahui : Cara membaca bagan kurikulum bimba. Tahapan dalam kurikulum bimba. Cara melakukan placement test.
37 Cara Placement Test M-1A M-1B Berikan modul yang paling mudah. Jika anak mampu lanjutkan ke modul berikutnya sampai motivator mengetahui modul apa yang sesuai dengan kemampuan anak tersebut. M-2A M-3A M-1A M-1B M-2B M-3B BAGAN KURIKULUM MATEMATIKA
38 PMR PMR singkatan dari PerMainan Rumah. PMR bukan PR, jika anak mau mengerjakan PMR di rumah, itu merupakan salah satu indikator bahwa MINAT anak sudah mulai tumbuh. Beberapa ketentuan dalam memberikan PMR adalah : Modul yang diberikan harus sudah dikuasai anak, bukan modul baru. Tanyakan kepada orangtua, apakah anak mau mengerjakan PMR di rumah atau tidak. Jika mau, berikan reward. Jika tidak sebaiknya PMR dikurangi atau tidak diberikan dahulu. Berikan pemahaman kepada orangtua agar tidak memaksa anak.
39 ABSENSI SISWA Absensi adalah data kehadiran siswa. Jadwal belajar. 1. Amanda : Senin, Rabu, Jumat. 2. Akram : Selasa, Kamis, Sabtu. 3. Ara : Senin, Rabu, Jumat. 4. Dimas : Selasa, Kamis, Sabtu NAMA SISWA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU AMANDA AKRAM 1 A 2 3 ARA DIMAS 1 2 1
40 Tanggung Jawab Motivator Di Kelas 1. Menjadikan suasana di kelas selalu menyenangkan (Fun Learning, Small Step System, Individual System dan Variation Skill). 2. Menjadikan suasana di kelas aman untuk proses bermain sambil belajar. 3. Menjadikan suasana di kelas nyaman untuk proses bermain sambil belajar. 4. Memotivasi dan memfasilitasi murid dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan minat belajar. 5. Menciptakan kegiatan di kelas sesuai dengan tahapan perkembangan murid. 6. Mengevaluasi minat belajar anak agar meningkat dari sebelumnya.
41 Kewajiban Motivator Di Kelas 1. Wajib mengasihi dan menyayangi murid (Full Love). 2. Mampu mengendalikan emosi diri. 3. Menciptakan suasana kegiatan bermain sambil belajar menyenangkan ( mulai kegiatan awal hingga akhir). 4. Memahami dan menerapkan konsep dasar bimba-aiueo. 5. Memahami dan menerapkan metode bimba dengan baik dan benar. 6. Memahami dan menerapkan kurikulum bimba dengan baik dan benar. 7. Selalu mengevaluasi afeksi murid setiap saat. 8. Harus dapat bekerjasama dengan rekan motivator di dalam kelas. 9. Berkoordinasi dengan kepala unit dalam memberikan pemahaman konsep bimba kepada orangtua murid.
42 KESIMPULAN
43 bimba MUTLAK HARUS MENYENANGKAN MINAT ² Mampu semakin menyenangkan tidak mungkin menyenangkan, jika tidak bertahap. Diulang menjadi mampu Senang akan diulang tidak mungkin bertahap, jika tidak individual. Anak menjadi semangat, tertarik, dan senang belajar.
44 Di tangan SAHABAT semua, kami titipkan masa depan anak-anak bangsa foto: utarakayong.blogspot.com
45 SELAMAT BERGABUNG BERSAMA KOMUNITAS PEMBELAJAR bimba-alueo. Bersama bimba, KITA BISA mewariskan MINAT Belajar pada anak sejak usia dini, demi membangun generasi pembelajar mandiri sepanjang hayat. Salam bimba...tetap semangat dan terus belajar.
46 Terima kasih atas perhatian dan kebersamaannya. Mohon maaf lahir dan batin. #Bahagia Mendidik, Mendidik Bahagia Salam bimba.
KURIKULUM TULIS bimba-aiueo
KURIKULUM TULIS bimba-aiueo 1. MOTORIK KASAR 2. MOTORIK HALUS KAPAN ANAK SIAP DILATIH MOTORIK HALUS? Ketika anak sudah cukup mampu melakukan motorik kasar. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTORIK HALUS DICAPAI
Lebih terperinciYAYASAN PENGEMBANGAN ANAK INDONESIA
Pembelajaran Mandiri bimba-aiueo MODUL 2 Kurikulum Dasar bimba Diterbitkan Oleh: YAYASAN PENGEMBANGAN ANAK INDONESIA Judul Buku Tim Penulis : MODUL 2 KURIKULUM DASAR bimba : 1. Lestari Pudji Hastuti 2.
Lebih terperinciPERSYARATAN & KETENTUAN MOTIVATOR MANDIRI
PERSYARATAN & KETENTUAN MOTIVATOR MANDIRI Bab I MENJADI MOTIVATOR MANDIRI UNTUK MEMBANGUN NEGERI Mukadimah Bahwa kata bimba -- (b-i-m-b-a) -- yang ditulis dengan bi huruf kecil dan MBA huruf besar mengandung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang
Lebih terperinciBantu Anak Belajar Menulis
Bantu Anak Belajar Menulis Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini oleh Setyawan Pujiono Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Universitas Negeri Yogyakarta Perkembangan Menulis AUD Berbahasa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tempat ibadah merupakan salah satu wadah dimana orang-orang berkumpul dengan teman-teman seiman, memuji, dan menyembah Tuhan yang mereka percayai. Di Indonesia
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Pada tahapan ini peneliti mengambil data hasil belajar pada materi sebelumnya. Peneliti mengambil data hasil belajar secara murni. Artinya
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah : SDN Percobaan 2 Tema : Diri Sendiri Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2x35 Menit A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia Mendengarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Taman Kanak-kanak Sakura Bulota Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
65 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa tunarungu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan
50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Kegiatan Pra penelitian Tindakan Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra penelitian tindakan. Kegiatan pra penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango, merupakan lokasi strategis, aman dan nyaman untuk anak belajar. TK
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil TK Gamelina TK Gamelina berlokasi di Jalan Kantor Bupati Desa Ulanta Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango, merupakan lokasi strategis,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Proses Pendekatan Persuasif pada Pembelajaran Seni Tari di SMP
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Proses Pendekatan Persuasif pada Pembelajaran Seni Tari di SMP Negeri 1 Lembang SMP Negeri 1 Lembang yang sudah terakreditasi A ini beralamat di Jl. Raya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini merupakan program pendidikan yang
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini merupakan program pendidikan yang dicanangkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti yang tercantum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini
Lebih terperinciMetode merupakan bagian dari strategi kegiatan. Metode merupakan cara yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan. Setiap guru
Metode Pengajaran di TK Sumber : Metode Pengajaran di Taman Kanak Kanak (Dra. Moeslichatoen R., M.Pd) Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan. Metode merupakan cara yang dalam bekerjanya merupakan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya
Lebih terperinciNama Sekolah : SDN Sekarsari. Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK 3 Nama Sekolah : SDN Sekarsari Tema : Keluarga Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. IPS : Memahami identitas diri dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK
BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK A. Penerapan Metode Cerita dalam Pembentukan Akhlak Anak Usia Dini di PAUD Cahaya Gunungpati Semarang 1. Persiapan 1 a. Persiapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B Paud Afiat seperti anak menggambar bentuk segitiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL
BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : Kegiatanku Petemuan ke : 2 Sub Tema : Kegiatanku Pagi Hari Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran sastra merupakan pembelajaran yang dapat memperkaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pembelajaran sastra merupakan pembelajaran yang dapat memperkaya pengalaman anak dan menjadikannya lebih tanggap terhadap peristiwa-peristiwa di sekelilingnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipelajari siswa sehingga pembelajaran matematika mempunyai. dituntut mempunyai konsentrasi, ketelitian, dan keterampilan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan lain. Matematika menjadi salah satu bidang studi yang mempunyai peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menanamkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai. berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kurikulum pendidikan dasar salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD adalah bahasa Indonesia. Mata pelajaran bahasa Indonesia dimaksudkan untuk mengembangkan
Lebih terperincibab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan
bab tema makanan dan kesehatan satuan pengukuran waktu setiap pagi bayu selalu sarapan pagi ini ia menikmati sarapan dengan lahap ia makan nasi sayur dan lauk tidak lupa ia minum segelas susu jam menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada hakikatnya manusia lahir dalam keadaan tidak berdaya, tidak langsung dapat berdiri sendiri, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirinya, budayanya serta budaya orang lain. Pembelajaran bahasa juga dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat untuk melakukan komunikasi dan bekerja sama dengan orang lain serta alat untuk mengidentifikasi diri. Bahasa memiliki peranan didalam perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu memecahkan masalah di sekitar lingkungannya. menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan bangsa dan negara. Agar keberlangsungan bangsa dan negara dapat tercapai, maka
Lebih terperinciPROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016
PROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016 WAKTU WIB 05.15-06.00 PROGRAM ACARA RENUNGAN FAJAR SIFAT/ STATUS DURASI DATE FORMAT DESKRIPSI KET Live 45 menit Setiap Suatu Program siaran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 Tema / Topik : Menjaga Kelestarian Lingkungan Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat komunikasi sangat dibutuhkan untuk beraktivitas. Seseorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan penghubung antar manusia. Dalam kehidupan bermasyarakat komunikasi sangat dibutuhkan untuk beraktivitas. Seseorang yang mempunyai kemampuan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Team Assisted Individualization
Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan. Belajar membawa suatu perubahan pada individu yang melakukannya. Perubahan tidak hanya mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik, dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini ditujukan pada siswa kelas VII MTsN 1 Bojonegoro dengan sampel penelitian dua kelas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK
BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai komponen antara lain komponen pendidik (guru), peserta didik (siswa), materi,
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL Sebelum dilaksanakannya program-program PPL yang sudah tersusun dalam suatu rumusan, maka perlu diadakan persiapan-persiapan agar program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah membentuk pribadi anak menjadi seorang dewasa yang. berdiri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, kita mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik agar
Lebih terperinciKompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2. IPA : Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat.
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Budi Pekerti Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu Standar Kompetensi : 1. IPS : Memahami identitas diri dan keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipengaruhi oleh lingkungan dan instrumen pengajaran, komponen yang. pendidik dengan peserta didik yang didukung oleh proses.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan dasar yang penting bagi kemajuan sebuah bangsa, karena dengan adanya pendidikan sebuah bangsa akan mencapai kemajuan, baik dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB
92 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL
BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nilai Frekuensi % Keterangan Nilai Rata-rata < ,36 Belum Tuntas 59, ,64 Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar membaca siswa SD Negeri 3 Sindurejo. Data yang diperoleh guru dari
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar
2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini memaparkan data proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan pra menulis melalui media tiga
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Setelah dipelajari, dikaji serta dianalisis skripsi yang berjudul Implementasi Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat hidup mandiri dan mampu menjadi masyarakat yang mampu bersosialisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan dasar bagi setiap warga Negara Indonesia agar dapat hidup mandiri dan mampu menjadi masyarakat yang mampu bersosialisasi di lingkungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di RA Al-Hidayah Gombang dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman yang berkembang yang semakin pesat. Masalah pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang berkembang yang semakin pesat. Masalah pendidikan di Indonesia mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kreativitas setiap anak pasti berbeda, namun dapat dipastikan setiap anak memiliki kreativitas sejak dini tergantung bagaimana cara orang tua dapat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Kegemaranku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : KEGEMARANKU Petemuan ke : 1 : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi; melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI METODE JIGSAW
inamika Vol. 3, No. 3, Januari 2013 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR ERITA PENEK MELALUI METOE JIGSAW S Negeri Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Abstrak Tujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada tanggal 11 Maret Observasi awal ini digunakan untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Observasi pembelajaran menyimak cerita di SD Negeri 2 Jonggrangan dilakukan pada tanggal 11 Maret 2013. Observasi
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB ARROHMAN 1. SOP Kedatangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,
Lebih terperinciA. RUBRIK PENILAIAN JURNAL
Ayah dan Bunda yth Kami telah menerima jurnal yang Ayah Bunda tulis selama 20 hari. Pastinya jurnal itu akan berharga bagi keluarga Ayah Bunda. Tujuan dari program penulisan jurnal itu adalah agar kami
Lebih terperinciMENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur
Modul ke: Fakultas 09FEB MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Dengan merencanakan penggunaan waktu memudahkan anda menyebarkan/mendistribusi tugas dan pekerjaan sepanjang semeseter, menghindari kemacetan'
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menggali berbagai potensi dan kebenaran secara ilmiah.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar.
Lebih terperinciNama Sekolah :... : Lingkungan Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Lingkungan Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. PKn : Menerapkan kewajiban anak di rumah dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian
Lebih terperinciMETODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI*
METODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI* Hartono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNY e-mail: hartono-fbs@uny.ac.id Pemilihan metode pengenalan bahasa untuk anak usia dini perlu memperhatikan
Lebih terperinciNASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Alokasi waktu : 2 x 35 Menit Pertemuan : 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Rita Eka Izzaty SETUJUKAH BAHWA Setiap anak cerdas Setiap anak manis Setiap anak pintar Setiap anak hebat MENGAPA ANAK SEJAK USIA DINI PENTING UNTUK DIASUH DAN DIDIDIK DENGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru lebih sering menggunakan metode kombinasi
Lebih terperinciPembelajaran yang Ramah M.SUGIARMIN
Pembelajaran yang Ramah M.SUGIARMIN Pemebelajaran yang ramah Pembelajaran yang inklusif, akrab" - ramah kepada anak" dan ramah kepada guru. Ini berarti : siswa dan guru belajar bersama sebagai suatu komunitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan melalui tahap dan proses yang terstruktur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vera Nurfadillah, 2014 Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah pengalaman hidup setiap individu dalam berbagai lingkungan yang memiliki pengaruh positif untuk perkembangan individu sepanjang hayat. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Dologan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai perencanaan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha atau kegiatan yang disengaja untuk membantu, membina, dan mengarahkan manusia mengembangkan segala kemampuannya yang dilaksanakan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Alat Komunikasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I
35 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I Tema Kelas/Semester Waktu : Keluarga : I/I : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi Bahasa Indonesia : Memahami teks pendek dengan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN
Modul ke: ETIK UMB Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Manajemen waktu yang baik penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia yang harus diperoleh sejak dini. Dengan memperoleh pendidikan, manusia dapat meningkatkan dirinya
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 PPT 1.3a PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU 2 PENGERTIAN Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran terpadu.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Setelah peneliti melaksanakan pengumpulan data, maka dapat disajikan data tentang kemampuan penguasaan kosa kata siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang mencakup seluruh temuan dan pembahasan hasil pada peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru dan peserta didik sebagai pemeran utama. Dalam pembelajaran terdapat
Lebih terperinci1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS
35 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tema : Lingkungan Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x pertemuan) Pelaksanaan : 27
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok
BAB IV PEMBAHASAN 1.1.Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Penulis memilih melakukan penelitian di SMP Negeri 02 Kaliwungu yang beralamat di desa Papringan, kecamatan Kaliwungu, kabupaten
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat mengatasi permasalahan
Lebih terperinci