BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang Kecamatan Magelang Selatan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5A SD Negeri Kemirirejo 03 sebanyak 41 siswa. Dari 41 siswa ada 18 laki-laki dan 23 perempuan. Letak sekolah ini cukup mudah ditemukan karena berada di dekat tempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan. Letaknya juga berada di pinggir jalan raya. SD Negeri Kemirirejo ini merupakan sekolah pararel. Sekolah ini mempunya 12 kelas, 6 ruang untuk kelas reguler A dan 6 ruang untuk kelas reguler B. Jumlah rata-rata siswa dalam tiap kelasnya adalah 40 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda secara akademik. Siswa yang ditetapkan pada kelas A, adalah siswa-siswa yang kemampuan akademiknya lebih rendah dibanding dengan siswa pada kelas B. Jumlah guru dan karyawan yang ada dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Keadaan Guru Status Kepegawaian Jumlah Guru Tetap / PNS 20 Guru Bantu / Wiyata Bakti Karyawan Tetap Karyawan Honorer Jumlah

2 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang yang berjumlah 41 siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Diperoleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti terdapat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa Sebelum Tindakan No Nilai Sebelum Tindakan Jml Siswa Persen (%) 1 Tuntas ( 75) 19 46,34 2 Tidak Tuntas (<75) Jumlah siswa 22 53, Nilai Terendah 33 Nilai Tertinggi 93 Berdasarkan data tabel di atas, dapat digambarkan pada diagram lingkaran, agar lebih nampak perbandingan antara siswa yang tuntas dan tidak tuntas dalam belajar IPA seperti pada diagram lingkaran di bawah ini:

3 35 Ketuntasan Hasil Belajar Sebelum Tindakan Belum Tuntas 54% Tuntas 46% Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Sebelum Tindakan Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang telah ditentukan ada 54% dengan jumlah siswa 22. Ini menunjukkan bahwa masih ada kurang lebih setengah dari jumlah siswa dalam satu kelas belum mampu menggali potensinya secara maksimal. Dan jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM yang telah ditentukan ada 46% dengan jumlah siswa 19 tidak mampu mewakili kemampuan keseluruhan siswa dalam satu kelas. Hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD Negeri Kemirirejo 03 yang sudah dilakukan cukup rendah atau kurang maksimal ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya yaitu pembelajaran yang dilakukan sangat konvensional yang pada akhirnya membuat siswa tidak begitu tertarik dengan materi yang disampaikan. Di sini guru masih saja menggunakan metode ceramah yang pada akhirnya menutup kemungkinan partisipasi aktif dari siswa selama pembelajaran. Jika sesekali guru memberikan kesempatan bertanya, hanya beberapa siswa saja yang berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan yang belum diketahuinya. Siswa yang pasif atau siswa yang tidak berani bertanya kemudian tidak mendapat

4 36 kesempatan untuk bertanya dan tidak mampu berkembang bersama dengan teman-temannya yang lain. Pada akhirnya seluruh siswa dalam kelas tidak mampu berkembang secara keseluruhan. Berdasarkan data hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya, maka untuk memperbaiki hasil belajar siswa ini peneliti akan mengadakan sebuah penelitian. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilakukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have, dan akan dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus memuat 3 kali pertemuan tatap muka, pertemuan 1 dan 2 adalah membahas materi pelajaran dan pertemuan ke 3 melakukan evaluasi hasil pembelajaran. 4.3 Hasil Penelitian Siklus I Siklus I dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan yaitu pada tanggal 6, 7, 8 Maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Siklus I ini dilakukan dengan membahas materi Jenis-jenis tanah dan manfaatnya. Penjelasan lebih lanjut tentang penelitian siklus I ini sebagai berikut: Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian pada setiap pertemuan adalah: a) Pertemuan Pertama Pada perencanaan pertemuan pertama pada siklus pertama ini, yang dilakukan adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP tentang Jenis-jenis tanah dan lapisannya. Pada RPP terdapat langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dan termasuk juga dengan lembar kerja siswa, lembar pengamatan pembelajaran atau implementasi RPP dan lembar penilaian. Kemudian setelah itu guru dan peneliti melaksanakan diskusi penerapan model kooperatif tipe Question

5 37 Student Have dengan langkah-langkah kerjanya secara tepat. Guru dan peneliti berdiskusi untuk penentuan anggota dalam kelompok. Pembagian ini secara adil, satu kelompok terdiri dari anak-anak yang pandai sampai anak-anak yang kurang. Peneliti dan guru mengidentifikasi masalah apa saja yang mungkin dapat muncul dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have ini. b) Pertemuan Kedua Perencanaan pada pertemuan kedua ini merupakan tindak lanjut dari hasil pada pertemuan pertama. Persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tentang manfaat tanah berdasarkan jenisnya, lembar kerja siswa, rubrik penilaian, lembar pengamatan pembelajaran dan lembar pengamatan implementasi RPP. Pada perencanaan pertemuan kedua ini juga membahas kekurangan yang terjadi pada pertemuan pertama, kemudian guru dan peneliti bersamasama mencari solusi untuk memperbaiki agar tidak terjadi hal yang sama. c) Pertemuan Ketiga Pada pertemuan ketiga ini, yang akan dilakukan adalah mengerjakan soal evaluasi pembelajaran. Soal evaluasi ini sudah disediakan oleh guru kemudian meminta siswa untuk mengerjakan Implementasi Tindakan dan Observasi Implementasi Tindakan 1) Pertemuan pertama Pertemuan pertama ini dilakukan pada hari rabu, 6 maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang dengan alokasi waktu 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran (70 menit). Pada pertemuan pertama ini, materi yang dijarkan kepada siswa adalah tentang jenis-jenis tanah.

6 38 Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertama ini adalah sebagai berikut: 1. Pendahuluan / Kegiatan Awal a. Guru dan siswa berdoa bersama untuk mengawali pembelajaran di dalam kelas. b. Guru melakukan presensi untuk mengecek kehadiran siswa. c. Guru mengecek kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. Baik dari buku pelajaran dan sikap duduk siswa. d. Guru memberikan dorongan atau semangat kepada siswa sebelum belajar agar siswa senang mengikuti pelajaran. e. Guru melakukan apresepsi: Guru bertanya kepada siswa tumbuhan itu biasanya hidup di mana? taukah kalian bahwa tanah itu ada berbagai jenis dan memiliki lapisanlapisan? guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berani menjawab. f. Dari jawaban-jawaban siswa, guru menyampaikan tujuan dai pembelajaran yang akan dilakukan. 2. Kegiatan Inti a. Guru menggali pemahan siswa yang sudah dimilikinya terhadap materi pembelajaran yang akan diajarkan. Cara yang digunakan adalah dengan melakukan tanya jawab dan dibantu dengan alat peraga berupa gambar tanah dan lapisan-lapisan tanah. b. Kegiatan selanjutnya adalah melakukan pembelajaran sesuai denga model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Pertama siswa di bentuk menjadi 6 kelompok besar. Masing-masing siswa diminta untuk membaca materi tentang jenis-jenis tanah. Kemudian setelah siswa selesai membaca, siswa diminta untuk membuat 1 pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca materi pembelajaran. Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk mengedarkan pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya.

7 39 Teman dalam 1 kelompok memberikan tanda centang jika pertanyaan itu dianggap penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika siswa lain juga perlu memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas berhenti ketika kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas tersebut. Kertas-kertas tersebut diserahkan kembali pada guru, kemudian pembelajaran dimulai dengan tanya jawab antara guru dan siswa dimulai dari pertanyaan dengan tanda centang paling banyak sampai yang paling sedikit. c. Setelah selesai bertanya jawab dan menyampaikan materi, guru membagikan Lembar Kerja Siswa berupa tentang jenis-jenis tanah dan ciri-cirinya dan meminta siswa untuk mengerjakannya. Guru meminta perwakilan siswa untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. d. Setelah rangkaian pembelajaran selesai, guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran. Guru juga masih memberikan kesempatan kepada siswa jika masih ada hal-hal yang belum dipahaminya. 3. Penutup / Kegiatan akhir a. Kegiatan akhir dari pembelajaran adalah guru melakukan refleksi kepada siswa dengan memberikan pesan moral kepada siswa tentang bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan untuk menjaga dan merawat alam. b. Dan tindak lanjut yang dilakukan oleh guru kepada siswa adalah meminta siswa untuk membaca materi selanjutnya yaitu tentang berbagai macam manfaat tanah. 2) Pertemuan Kedua Pertemuan kedua ini diakan pada hari kamis, 7 Maret 2013 di SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang di kelas 5. Pertemuan ini dilakukan selama 70 menit atau setara dengan 2 jam pelajaran. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah tentang jenis-jenis tanah dan pemanfaatannya. Penjelasan lebih lanjut adalah sebagi berikut:

8 40 1. Kegiatan Awal a. Berdoa bersama antara guru dan siswa untuk mengawali pembelajaran. b. Guru melalukan absensi untuk mengetahui kehadiran siswa dalam pembelajaran. c. Memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dari buku atau materi yang digunakan belajar hingga posisi duduk siswa dan kerapian meja. d. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa semangat dalam belajar. e. Guru melakukan apresepsi: Guru mengajukan pertanyaan coba sebutkan contoh pemanfaatan berbagai jenis tanah! f. Dari jawaban siswa kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Pertama, yang dilakukan adalah mengeksplorasi pengetahuan awal siswa dengan melakukan tanya jawab sederhana tentang manfaat tanah dengan bantuan alat peraga berupa benda-benda yang berasal dari tanah. b. Setelah mengetahui sejauh mana pemehaman siswa, guru kemudian membentuk siswa dalam kelompok. Dalam kelompok, masing-masing siswa diminta untuk membaca materi tentang manfaat dari jenis-jenis tanah. c. Kemudian dimulailah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Setelah siswa selesai membaca, siswa diminta untuk membuat 1 pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca materi pembelajaran. Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk mengedarkan pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya.

9 41 Teman dalam 1 kelompok memberikan tanda centang jika pertanyaan itu dianggap penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika siswa lain juga perlu memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas berhenti ketika kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas tersebut. Kertas-kertas tersebut diserahkan kembali pada guru, kemudian pembelajaran dimulai dengan tanya jawab antara guru dan siswa dimulai dari pertanyaan dengan tanda centang paling banyak sampai yang paling sedikit. d. Setelah selesai melalukan tanya jawab dan pembahasan materi, guru memberikan LKS kepada siswa tentang jenis-jenis tanah dan manfaatnya. Siswa yang sudah selesai mengumpulkan di depan kelas. Kemudian guru meminta perwakilan siswa untuk membacakan hasilnya di depan kelas. 3. Kegiatan Akhir a. Pembelajaran diakhiri dengan diberikannya pesan moral tentang bagaiana merawat dan memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia secara bijak sebagai refleksi pembelajaran. b. Guru menindak lanjuti pembelajaran dengan meminta siswa untuk membaca materi selanjutnya. 3) Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada hari rab tanggal 8 maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pada pertemuan ketiga ini hanya dilakukan tes evaluasi pembelajaran. Alokasi waktu yang digunakan hanya 1 x 35 menit atau 1 jam pelajaran saja. Siswa mengerjakan 16 butir soal yang sudah disediakan. Hasil Observasi Hasil dari pengamatan terhadap implementasi RPP dan kegiatan siswa pada siklus I ini dipantau dengan panduan observasi yang telah

10 42 dibuat sebelumnya. Lembar observasi yang disiapkan ini memuat beberapa aspek kegiatan, baik dari pra pembelajaran samapai pembelajaran ini usai dilakukan. Aspek-aspek yang dinilai ini ada perencaan pembelajaran, strategi pembelajaran manajemen kelas, dan penilaian. 1) Pertemuan Pertama Observasi Guru Pada pertemuan pertama ini pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan cukup baik, yaitu: a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan pembelajaran sudah cukup baik. b. Apresapsi yang disampaikan oleh guru sangat tepat membuka pemahaman siswa pada awal pembelajaran. c. Pengelolaan waktu yang digunakan dalam pembelajaran cukup. d. Penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang ingin diukur dan soal evaluasi sudah mewakili keseluruhan materi. e. Penataan kelas sudah diatur dengan baik dan memudahkan mobilitas. f. Tata tertib sudah dilaksanakan di dalam kelas. g. Umpan balik kepada siswa tentang kekurangan dan kelebihannya sudah dilakukan dengan baik. h. Kemampuan menutup pembelajaran sudah baik. Walaupun tampak berjalan dengan sangat baik, namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar dalam pelaksanaan pada pertemuan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Misalnya saja: a. Guru belum mampu untuk menggunakan atau menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dengan baik. b. Penyampaian materi kurang mengenai sasaran atau target karena terlalu cepat.

11 43 c. Perhatian guru terhadap siswa kurang. d. Pengawasan guru terhadap kegiatan diskusi kelompok kurang. e. Indikator kurang merangsang pemikiran siswa ke dalam tingkat yang lebih tinggi. f. Penggunaan media pembelajaran kurang maksimal. Untuk mengatasi masalah-masalah diatas peneliti dan guru melakukan diskusi untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan. Hal ini dilakukan agar pembelajaran berikutnya dapat berjalan dengan maksimal. Hasil dari diskusi antara guru dan peneliti, guru harus mampu: a. Guru harus memahami lagi model pembelajaran yang digunakan selama prosses pembelajaran. b. Penyampaian materi tidak perlu cepat-cepat. c. Guru secara intensif memberi pengertian kepada siswa tentang kondisi siswa dalam kelompok, kerja sama kelompok dan keikutsertaan siswa dalam kelompok. Observasi Siswa Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa belum begitu maksimal, namun beberapa hal sudah cukup berjalan baik, yaitu: a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah sangat baik. b. Kehadiran juga penuh secara keseluruhan. c. Siswa aktif dalam bertanya dan berpendapat secara bersama-sama. d. Siswa tertarik dalam mengikuti pembelajaran. e. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik Sedangkan yang menajdi kelemahan siswa selama mengikuti pembelajaran yaitu: a. Keaktifan siswa dalam pembelajaran belum menyeluruh. b. Kegiatan tanya jawab didominasi oleh siswa yang pandai-pandai saja.

12 44 c. Kemampuan siswa dalam belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan tipe Question Student Have belum maksimal. 2) Pertemuan Kedua Observasi Guru Pada pertemuan kedua ini pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan lebih baik dan sudah menunjukkan adanya perubahan atau perbaikan dari pertemuan pertama. Pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu: a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan pembelajaran sudah cukup baik. b. Apresapsi yang disampaikan oleh guru sangat tepat membuka pemahaman siswa pada awal pembelajaran. c. Pengelolaan waktu yang digunakan dalam pembelajaran cukup. d. Penyampaian materi sudah tidak terlalu cepat. e. Kemampuan menutup pembelajaran sudah baik. f. Kemampuan atau penguasaan terhadap model pembelajaran sudah lebih baik dari sebelumnya. g. Perhatian guru terhadap kelompok dan kegiatannya lebih baik dari sebelumnya. Walaupun tampak berjalan dengan sangat baik, namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar dalam pelaksanaan pada pertemuan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Misalnya saja: a. Guru perlu meningkatkan kempauan untuk menggunakan atau menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have agar mampu berjalan dengan maksimal. b. Pengawasan guru terhadap kegiatan diskusi kelompok harus dimaksimalkan lagi agar hasilnya juga lebih maksimal.

13 45 c. Indikator masih belum mampu merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa. d. Variasi model pembelajaran tidak dilakukan karena guru masih memperbaiki penguasaan terhadap model pembelajaran. e. Kegiatan tanya jawab harus diperhatikan agar semua siswa aktif. f. Pemberian penghargaan kepada siswa belum merata. Untuk mengatasi masalah-masalah diatas peneliti dan guru melakukan diskusi untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan. Hal ini dilakukan agar pembelajaran berikutnya dapat berjalan dengan maksimal. Hasil dari diskusi antara guru dan peneliti, guru harus mampu: a. Guru harus memahami lagi model pembelajaran yang digunakan atau diterapkan selama prosses pembelajaran. b. Guru secara intensif memberi pengertian kepada siswa tentang kondisi siswa dalam kelompok, kerja sama kelompok dan keikutsertaan siswa dalam kelompok. c. Guru meningkatkan perhatian pada kegiatan tanya jawab. d. Guru harus meratakan pemberian penghargaan kepada semua siswa. Observasi Siswa Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa belum begitu maksimal, namun beberapa hal sudah cukup berjalan baik, yaitu: a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah sangat baik. b. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik c. Kemampuan tanya jawab sudah lebih baik dari sebelumnya. d. Mampu menjawab apresepsi yang dikemukakan guru. e. Siswa memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan oleh guru. f. Siswa tertarik dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. g. Siswa lebih berani berpendapat.

14 46 Sedangkan yang menajdi kelemahan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar yaitu: a. Keaktifan siswa dalam pembelajaran belum menyeluruh. b. Kegiatan tanya jawab perlu ditngkatkan agar semua siswa bisa aktif. c. Penguasaan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have perlu ditingkatkan. 3) Pertemuan Ketiga Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi dengan baik dan mandiri. siswa juga mampu menyelesaikan soal-soal evaluasi tersebut sesuai dengan alokasi waktu yang telah disediakan oleh guru Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I, selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan pengamatan atau temuan dari observer pada siklus I. a. Kegiatan pembelajaran siklus I berlangsung sudah sesuai dengan harapan dan berjalan dengan baik. b. Siswa lebih tertarik kepada pembelajaran. c. Kegiatan pembelajaran namapak lebih aktif, antusias siswa lebih meningkat. d. Antara rencana pembelajaran dengan pelaksanaan sudah sesuai walaupun belum maksimal. e. Beberapa siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. f. Keberanian dalam bertanya siswa lebih tumbuh. Berdasarkan observasi siklus I, hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk siklus selanjutnya adalah: a. Memberi pengarahan kepada siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan lebih baik lagi. b. Meningkatkan penguasaan model pembelajaran yang digunakan.

15 47 c. Indikator perlu diperbaiki lagi. d. Memberikan penghargaan kepada siswa. Secara garis besar data yang diperoleh dalam penelitian ini, akan dipahami beberapa hal yaitu pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I belum berhasil secara maksimal. Hal tersebut diketahui berdasarkan data yang dihimpun dalam penelitian ini. 1. Hasil pengamatan peneliti selama proses pembelajaran. Berdasarkan pengamatan siswa selama kegiatan pembelajaran di kelas belum mewujudkan keaktifan siswa secara maksimal. Pembelajaran belum mampu menggali kompetensi siswa secara makasimal, karena kegiatan diskusi kelompok dan tanya jawab di kelas masih didominasi oleh ketua kelompok atau anggota kelompok yang pandai saja. Namun antusias siswa dalam mengamati alat peraga yang dibawa oleh guru sangat tinggi dan siswa merasa sangat senang. Sedangkan pengamatan guru sudah memadai pada kriteria struktur dan model pengajaran, yaitu guru sudah menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, sudah melaksanakan pembelajaran sudah sesuai dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Question Student Have, melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, memantau siswa dalam kegiatan diskusi kelompok, dan sudah melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi atau tujuan yang ingin dicapai. 2. Hasil tes Pada akhir pembelajaran siklus I masih terdapat 10 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM soal. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap soal, kurangnya latihan, atau kondisi siswa pada saat mengikuti pelajaran kurang menunjukan adanya rasa keseriusan atau motivasi serta belum berjalannya kerjasama siswa dalam mengerjakan tugas

16 48 dalam kelompok. Siswa tersebut enggan bertanya kepada guru atau teman sekelompoknya. Kenaikan nilai siswa belum maksimal atau belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Nilai hasil belajar tertinggi adalah 87 dan terendah adalah 62. Rata-rata nilai prestasi siswa pada pembelajaran di siklus I adalah 75,59. Data ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran belum mencapai target karena minimal harus dicapai 90% dari jumlah siswa yaitu minimal 37 siswa. Hasil belajar IPA siswa kelas 5 selama mengikuti pembelajaran pada siklus I ini dapat dlihat dari tabel 4.3 berikut ini tentang rekapitulasi nilai siswa pada siklus I. Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Siswa Siklus I No. Nilai Siklus I Jumlah Siswa Persen (%) 1. Tuntas ,61 2. Belum tuntas ,39 Jumlah siswa Data rekapitulasi nilai ketuntasan siswa ini ada 31 siswa tuntas dengan persentase 75,61% dan siswa yang tidak tuntas ada 10 siswa dengan persentase 24,39%. Data ini dapat di gambarkan melalui diagram lingkaran untuk mengetahui lebih jelas, seberapa besar perbandingan diantara keduanya. Gambar diagram lingkaran ada pada gambar 4.2 berikut ini:

17 49 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar IPA belum tuntas 24% Tuntas 76% Gambar 4.2 Rekapitulasi Perbandingan Nilai Siklus I 4.4 Hasil Penelitian Siklus II Penelitian pada siklus II ini dilakukan pada tanggal maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Penelitian ini dilakukan 2 siklus dengan masing-masing 3 kali pertemuan. Perincian kegiatan penelitiannya sebagai berikut: Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian pada setiap pertemuan adalah: a) Pertemuan Pertama Pada perencanaan pertemuan pertama pada siklus pertama ini, yang dilakukan adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP tentang lapisan-lapisan udara. Pada RPP terdapat langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dan termasuk juga dengan lembar kerja siswa,

18 50 lembar pengamatan pembelajaran atau implementasi RPP dan lembar penilaian. Kemudian setelah itu guru dan peneliti melaksanakan diskusi penerapan model kooperatif tipe Question Student Have dengan langkahlangkah kerjanya secara tepat. Guru dan peneliti berdiskusi untuk penentuan anggota dalam kelompok. Pembagian ini secara adil, satu kelompok terdiri dari anak-anak yang pandai sampai anak-anak yang kurang. Peneliti dan guru mengidentifikasi masalah apa saja yang mungkin dapat muncul dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have ini. b) Pertemuan Kedua Perencanaan pada pertemuan kedua ini merupakan tindak lanjut dari hasil pada pertemuan pertama. Persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tentang sturktur bumi, lembar kerja siswa, rubrik penilaian, lembar pengamatan pembelajaran dan lembar pengamatan implementasi RPP. Pada perencanaan pertemuan kedua ini juga membahas kekurangan yang terjadi pada pertemuan pertama, kemudian guru dan peneliti bersama-sama mencari solusi untuk memperbaiki agar tidak terjadi hal yang sama. c) Pertemuan Ketiga Pada pertemuan ketiga ini, yang akan dilakukan adalah mengerjakan soal evaluasi pembelajaran. Soal evaluasi ini sudah disediakan oleh guru kemudian meminta siswa untuk mengerjakan Implementasi Tindakan dan Observasi Implementasi Tindakan 1) Pertemuan Pertama Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari senin 25 Maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pelaksanaannya

19 51 dilakukan selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit atau 70 menit. Pada pertemuan ini memuat seluruh kegiatan yang dirancang pada RPP. Materi yang diajarkan adalah tentang lapisan-lapisan udara atmosfer. 1. Kegiatan awal a. Berdoa antara guru dan siswa sebelum memulai pelajaran. b. Guru mengabsensi kehadiran siswa. c. Memastikan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. d. Guru memberikan dorongan untuk menyemangati siswa dalam belajar. e. Guru mrlakukan apresepsi: Guru bertanya kepada siswa apa yang kalian hirup? Apakah kalian tahu bahwa bumu kita dilapisi oleh lapisan udara?. f. Dari jawaban siswa pada apresepsi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti a. Dimulai dengan guru menggali potensi siswa dengan bertanya jawab tentang lapisan-lapisan udara yang ada dibumi dan fungsi dari masingmasing lapisan tersebut untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan awal. b. Kegiatan inti ini dilanjutkan dengan pembentukan siswa dalam kelompok. Dalam kelompok, masing-masing siswa diminta untuk membaca materi tentang manfaat tentang lapisan-lapisan udara. c. Kemudian dimulailah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Setelah siswa selesai membaca, siswa diminta untuk membuat satu pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca materi pembelajaran. Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk mengedarkan pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya. Teman dalam satu kelompok memberikan tanda centang jika pertanyaan itu dianggap penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika siswa lain juga perlu memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas

20 52 berhenti ketika kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas tersebut. Kertas-kertas tersebut diserahkan kembali pada guru, kemudian pembelajaran dimulai dengan tanya jawab antara guru dan siswa dimulai dari pertanyaan dengan tanda centang paling banyak sampai yang paling sedikit. d. Setelah selesai melalukan tanya jawab dan pembahasan materi, guru memberikan LKS kepada siswa tentang lapisan-lapisan udara dan ciricirinya. Siswa yang sudah selesai mengumpulkan hasil pekerjaannya di depan kelas. Kemudian guru meminta perwakilan siswa untuk membacakan hasilnya di depan kelas. 3. Kegiatan Akhir a. Diakhiri dengan diberikannya pesan moral tentang bagaiana merawat lapisan udara agar tetap dapat melindungi kita dari bahaya sinar matahari, misalnya dengan menghindari global warming sebagai hasil refleksi. b. Guru menindak lanjuti pembelajaran dengan meminta siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang struktur atau lapisan-lapisan bumi. 2) Pertemuan Kedua Pertemuan yang kedua ini dilaksanakan pada hari selasa 26 Maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pelaksanaannya dilakukan selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit atau 70 menit. Pada pertemuan ini memuat seluruh kegiatan yang dirancang pada RPP. Materi yang diajarkan adalah tentang lapisan-lapisan dan struktur bumi. 1. Kegiatan awal a. Kegiatan awal yang dilakukan adalah berdoa sebelum memulai pembelajaran. b. Mengabsen kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran. c. Kemudian guru melakukan apresepsi dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada siswa tentang adanya lapisan-lapisan bumi.

21 53 Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada saat itu. d. Dari jawaban siswa guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti a. Dimulai dengan guru menggali potensi siswa dengan bertanya jawab tentang lapisan-lapisan bumi dan dibantu dengan alat peraga berupa gambar dari lapisan-lapisan bumi dan nama dari masing-masing lapisan tersebut untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan awal. b. Kegiatan inti ini dilanjutkan dengan pembentukan siswa dalam kelompok. Dalam kelompok, masing-masing siswa diminta untuk membaca materi tentang lapisan-lapisan bumi. c. Kemudian dimulailah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Setelah siswa selesai membaca, siswa diminta untuk membuat 1 pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca materi pembelajaran. Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk mengedarkan pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya. Teman dalam 1 kelompok memberikan tanda centang jika pertanyaan itu dianggap penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika siswa lain juga perlu memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas berhenti ketika kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas tersebut. Kertaskertas tersebut diserahkan kembali pada guru, kemudian pembelajaran dimulai dengan tanya jawab antara guru dan siswa dimulai dari pertanyaan dengan tanda centang paling banyak sampai yang paling sedikit. d. Setelah selesai melalukan tanya jawab dan pembahasan materi, guru memberikan LKS kepada siswa berupa lembaran kertas kosong dan meminta siswa untuk menggambar lapisan-lapisan atau struktur bumi

22 54 dan keterangannya. Siswa yang sudah selesai mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru di depan kelas. 3. Kegiatan Akhir a. Pembelajaran diakhiri dengan diberikannya pesan moral tentang bagaiana merawat lapisan bumi yang ada dan dalam memanfaatkannya harus sebijak mungkin agar tidak merusak alam sebagai hasil refleksi. b. Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran. c. Guru menindak lanjuti pembelajaran dengan meminta siswa untuk membaca materi tentang struktur bumi dengan lebih mendalam agar siswa lebih paham. 3) Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga ini dilakukan pada hari rabu, Maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pertemuan ini dilakukan 1 jam pelajaran saja. Pada pertemuan ketiga ini yang dilakukan hanya sebatas mengerjakan soal evaluasi untuk mengukur pemahan siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Item soal yang diberikan kepada siswa jumlahnya ada 17 soal mewakili keseluruhan materi yang telah diajarkan. Hasil Observasi Hasil dari pengamatan terhadap implementasi RPP dan kegiatan pembelajaran siswa pada siklus II ini dipantau dengan panduan observasi yang telah dibuat sebelumnya. Lembar observasi yang disiapkan ini memuat beberapa aspek kegiatan, baik dari pra pembelajaran samapai pembelajaran ini usai dilakukan. Aspek-aspek yang dinilai ini ada perencaan pembelajaran, strategi pembelajaran manajemen kelas, dan penilaian.

23 55 1) Pertemuan Pertama Observasi Guru Pada pertemuan pertama di siklus kedua, pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan cukup baik, yaitu: a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan pembelajaran sudah cukup baik. b. Apresepsi yang dilakukan guru sudah sesuai. c. Pengelolaan waktu yang dilakukan oleh guru sudah cukup baik. d. Perhatian guru terhadap siswa cukup baik. e. Penguasaan guru terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have cukup baik. Walaupun tampak berjalan dengan sangat baik, namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar dalam pelaksanaan pada pertemuan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi, yaitu: a. Guru masih menjelaskan materi terlalu cepat. b. Penggunaan alat peraga belum maksimal. c. Perhatian guru untuk mengawasi anggota kelompok dalam berdiskusi kurang maksimal. Untuk memperbaiki kelemahan pada siklus II ini, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru tentang kekurangankekurangan tersebut agar mampu diperbaiki dalam pertemuanpertemuan berikutnya. Observasi Siswa Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa belum begitu maksimal, namun beberapa hal sudah cukup berjalan baik, yaitu: a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah sangat baik. b. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik dan lebih teratur.

24 56 c. Kemampuan tanya jawab sudah lebih baik dari sebelumnya. d. Pembelajaran dengan model kooperatif tipe Question Student Have berjalan dengan baik dan meanrik perhatian siswa. e. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran juga baik. f. Kehadiran siswa juga tidak ada yang tidak masuk. Sedangkan yang menajdi kelemahan siswa yaitu: a. Keaktifan siswa dalam pembelajaran belum menyeluruh. b. Kegiatan tanya jawab perlu ditngkatkan agar semua siswa bisa aktif. c. Ketua kelompok masih mendominasi. 2) Pertemuan Kedua Observasi Guru Pada pertemuan kedua di siklus kedua, pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan cukup baik, yaitu: a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan pembelajaran sudah cukup baik. b. Apresepsi yang dilakukan guru sudah sesuai. c. Pengelolaan waktu yang dilakukan oleh guru sudah cukup baik. d. Perhatian guru terhadap siswa cukup baik. e. Penguasaan guru terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have cukup baik. f. Penjelasan materi oleh guru juga berjalan tidak terlalu cepat. g. Pemanfaatan alat peraga lebih maksimal. h. Kegiatan tanya jawab lebih aktif dan menyeluruh. Observasi Siswa Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dapat berjalan secara maksimal, yaitu: a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah sangat baik.

25 57 b. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik dan lebih teratur. c. Kemampuan tanya jawab sudah lebih baik dari sebelumnya. d. Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat berjalan dengan baik. e. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dan merasa senang. 3) Pertemuan Ketiga Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi dengan baik dan mandiri. siswa juga mampu menyelesaikan soal-soal evaluasi tersebut sesuai dengan alokasi waktu yang telah disediakan oleh guru Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II, diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan berdasrkan pengamatan. Kegiatan pembelajaran pada siklus II sudah sesuai dengan harapan dan berjalan dengan baik. Proses pembelajaran pada siklus II ini sudah lebih baik dari siklus I, sebagian besar siswa sudah terlihat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang lebih baik nampak pada: a. Siswa lebih tertarik pada pembelajaran. b. Kegiatan pembelajaran nampak lebih hidup atau lebih aktif. c. Antara rencana pembelajaran dan pelasanaannya sudah sesuai. d. Siswa terlibat aktif di dalam proses pembelajaran. e. Keberanian siswa sudah tumbuh dalam mengeluarkan pendapat atau saat bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami. f. Siswa kompak dengan anggota masing-masing. g. Penjelasan guru sudah baik.

26 58 Hasil belajar IPA siswa kelas 5 selama mengikuti pembelajaran pada siklus II ini dapat dlihat dari tabel 4.5 berikut ini tentang rekapitulasi nilai siswa pada siklus II. Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Siswa Siklus II No. 1. Nilai Tuntas 75 Siklus II Jumlah Siswa Persentase (%) 38 92, Belum tuntas < ,317 Jumlah siswa Data rekapitulasi nilai ketuntasan siswa ini ada 38 siswa tuntas dengan persentase 92,683% dan siswa yang tidak tuntas ada 3 siswa dengan persentase 7,317%. Ketuntasan siswa sudah nampak dan penelitian tindakan ini dinyatakan berhasil. Data ini dapat di gambarkan melalui diagram lingkaran untuk mengetahui lebih jelas, seberapa besar perbandingan diantara keduanya. Gambar diagram lingkaran ada pada gambar 4.3 berikut ini:

27 59 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar IPA belum tuntas 7% Tuntas 93% Gambar 4.3 Rekapitulasi Perbandingan Nilai Siklus I Atas dasar data hasil dari pengamatan siswa pada saat KBM berlangsung, pembelajaran dikatakan sangat baik dan kondusif sesuai yang diharapkan oleh peneliti dengan mewujudkan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran. Analisis data kualitatif terhadap mutu pembelajaran, siswa antusias ingin mengetahui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Refleksi dari data kuantitatif mengenai jumlah siswa yang belajar Ilmu Pengetahuan Alam dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II sebanyak 100% hadir mengikutinya. Akhir siklus II yang telah mencapai rata-rata 81,195 dan umlah siswa yang tuntas lebih dari 90%, dapat dikatakan tuntas belajar, dengan kata lain hipotesis yang diajukan pada bab II skripsi ini terbukti. Berikut ini dapat dilihat tabel nilai sebelum tindakan, siklus I dan siklus II serta rekapitulasi pengelompokkan nilai dalam tabel 4.5

28 60 Tabel 4.5 Rekapitulasi Pengelompokkan Nilai Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II No Nilai Sebelum Siklus I Siklus II Jumlah Siswa Tindakan Persentase (%) Jumlah Siswa Persentase (%) Jumlah Siswa Persentase (%) 1 Tuntas 19 46, , ,68 2 Tidak 22 53, ,39 3 7,32 Tuntas Jumlah siswa Dari tabel rekapitulasi pengelompokkan nilai pada tabel 4.8 dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terbukti untuk klasifikasi tuntas, pada siklus I masih ada 10 anak yang tidak tuntas, sedangkan pada siklus II siswa yang tidak tuntas ada 3 dan sisanya 38 dapat tuntas. Ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada diagram 4.4 dan grafik 4.4

29 61 40 Rekapitulasi Nilai jumlah siswsa Jumlah siswa tidak tuntas Jumlah Siswa tuntas Sebelum Tindakan siklus I Siklus II Gambar 4.4 Diagram Batang Rekapitulasi Nilai Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II 4.5 Pembahasan Hasil Penelitian Pada tindakan siklus II ada peningkata hasil belajar. Keberhasilan siswa yang mendapat nilai diatas KKM ada 38 dan siswa yang tidak tuntas ada 3 siswa. Dan presentase siswa yang tuntas adalah 92,68% ini sudah lebih dari target minimal. Maka pemebelajaran ini dikatakan berhasil. Hasil penelitian ini juga berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have menurut pada ahli pada bab kajian teori. Pembelajaran dapat berjalan dengan sesuai yang dilakukan, yaitu dapat

30 62 mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Misbahul (2009), dengan judul Pengaruh Strategi Question Student Have terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Bidang Studi IPA di SD Islam KH. Romly Tamim kelurahan kenjeren kecamatan Bulak. Dan juga dilakukan oleh, Haning Vianata, dengan judul Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Question Student Have pada Siswa kelas V SDN Garum 03 Kabupaten Blitar pada tahun 2011/2012. Pada hasil penelitian dari kedua peneliti sebelumnya didapati juga bahwa hasil penelitian ini dinyataklan berhasil atau dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, hipotesis pada penelitian ini terbukti, bahwa apabila pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have maka hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang meningkat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Pelaksanaan Siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan yaitu pada tanggal 13, 16, 18 Maret 2013 di kelas 4SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SDN Salatiga 09. Total jumlah siswa di kelas 4 berjumlah 38 siswa, dengan total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 02 Getas, Kecamatan Kaloran, kabupaten Temanggung dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam sub bab ini akan membahas tentang deskripsi kondisi awal, analisis data, analisis deskriptif komparatif, hubungan antara variabel, hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri Dukuh 02 Salatiga. Penelitian ini rancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian seperti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penelitian Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. SD Negeri Mangunsari

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mlilir 01, yaitu sekolah dasar yang terletak di Dusun Mlilir, Desa Mlilir, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal ( Pra Siklus) Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri Mrisi 2 Semester 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian siswa kelas V SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek

Lebih terperinci

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian pelaksanaan tindakan ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus/ kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri Ngrambitan Kecamatan Japah Kabupaten Blora.Total jumlah siswa di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI NU Pendidikan Islam yang terletak di Jln.Gondang Manis Bae Kudus dan masuk di wilayah desa gondangmanis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Penelitian dilakukan di SDN Bringin Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Sebelum melaksanakan penelitian, harus melakukan

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Pojok semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 orang siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu dari 5 mata pelajaran utama yang diajarkan dari di sekolah dasar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri Dukuh 0 Salatiga, semester II tahun ajaran 01/01 dalam kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci