BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negara, termasuk Amerika Serikat, China, Australia dan negara-negara lain di Eropa,

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan Oppo OPPO adalah penyedia layanan elektronik dan teknologi global yang membawakan perangkat elektronik seluler terbaru dan tercanggih di lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, China, Australia dan negara-negara lain di Eropa, Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika. OPPO berusaha memberikan pengalaman menggunakan ponsel terbaik melalui desain yang cermat dan teknologi yang cerdas. OPPO berusaha keras mengejar teknologi terkini, standar kualitas perangkat lunak tertinggi, dan mewujudkan pengalaman pengguna yang terbaik.kami merancang, memproduksi, dan mempromosikan produk kami sendiri supaya pelanggan bisa mendapatkan produk yang paling andal dan canggih dari awal sampai akhir. Sejak didirikan di tahun 2004, OPPO telah berusaha membawakan ideologi ini kepada para penggunanya di seluruh dunia. Setelah berhasil memasuki pasar ponsel di tahun 2008, OPPO mulai membentangkan sayapnya memasuki pasar internasional di tahun 2010 dan membuka bisnis global untuk pertama kalinya pada bulan April 2010 di Thailand.Hari ini, OPPO sudah hadir di 21 pasar di seluruh dunia Smartphone itu lah yang melatar belakangi OPPO Electronic Corp, Ltd ikut andil dalam meramaikan pasar Smartphone. Mungkin banyak masyarakat khususnya di Indonesia yang tidak tahu tentang Sejarah Perusahaan Oppo Electronic.OPPO Electronic Corp, Ltd pertama kali didirikan pada tahun 2004 sebagai produsen 51

2 52 elektronik yang beralamat di Dongguan, Guangdong, China. Sebelum merambah ke teknologi smartphone, OPPO memproduksi peralatan elektronik seperti MP3 Player, Portable Media Player, LCD TV, ebook, DVD, dan Disc Player.Barulah pada tahun 2008 OPPO mulai menggarap pasar Smartphone.Pada bulan April tahun 2013 ini OPPO untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di pasar Indonesia secara resmi.sebelum memasarkan produknya ke Indonesia, OPPO terlebih dahulu melebarkan sayapnya ke beberapa negara seperti, Amerika, Vietnam, Thailand, Rusia, dan Qatar.Sejak saat itu OPPO terus melakukan promosi dalam rangka memperkenalkan kualitas brandnya melalui iklan TV, Internet, Media Cetak dll.produk Smartphone Unggulan OPPO yaitu, Oppo Find 5, Oppo Find Way U7015, dan OPPO Find Piano.Kisaran harga Smartphone OPPO yang beredar di pasar Indonesia sampai saat ini dari mulai 2 juta hingga 6 juta Visi Pengertian Visi Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi: Berorientasi kedepan. Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini.

3 53 Mengekspresikan kreatifitas. Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat. Menurut Wibisono (2006, p ), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Visi dari Perusahaan Oppo Oppo meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, oppo akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. Misi Pengertian Misi Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. menurut Wibisono, visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p ), misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi

4 54 organisasi yang memuatapa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Misi Dari Perusahaan Oppo Oppo membangun kerja sama jangka panjang dengan mitra internasional yang paling bepengaruh seperti Qualcomm, untuk menjamin bahwa OPPO memiliki perangkat keras terbaru dan terbaik di pasarnya Tujuan Perusahaan Oppo OPPO berusaha keras mengejar teknologi terkini, standar kualitas perangkat lunak tertinggi, dan mewujudkan pengalaman pengguna yang terbaik. Kami merancang, memproduksi, dan mempromosikan produk kami sendiri supaya pelanggan bisa mendapatkan produk yang paling andal dan canggih dari awal sampai akhir.dari awal, produk OPPO sudah mendorong batas-batas. Seiring OPPO berusaha menjangkau pasar-pasar baru, kami bertujuan supaya produk kami lebih mudah dicari di seluruh dunia tanpa perlu mengurangi layanan dan kualitas produk Diskripsi Responden Responden dalam penelitian ini berasal dari para penggguna Smartphone Oppo di Semarang. Hanya pengguna Smartphone Oppo yang terpilih sebagai responden atau sampel penelitian dengan jumlah sesuai dengan rincian sampel. Secara keseluruhan jumlah responden atau sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel penyebaran kuesioner berikut :

5 55 Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner Keterangan Jumlah Kuesioner disebar 100 Kuesioner kembali 100 Kuesioner rusak 0 Kuesioner diolah 100 Sumber : Data primer yang diolah,2016 Sebanyak 100 kuesioner disebar pada penelitian ini, dari jumlah tersebut semuanya dapat kembali dan terisi dengan lengkap, sehingga dapat ditentukan sampel yang digunakan dalam penelitian mengenai pengaruh citra merek, desain, fitur dan promosi terhadap keputusan pembelian produk smartphone oppo di semarangyang berjumlah 100 orang Deskripsi Identitas Responden Identitas responden akan memberikan deskripsi mengenai keadaan diri responden, yaitu para penggguna Smartphone Oppo di Semarang. Dengan menyebar kuesioner yang berisi tentang identitas responden untuk diisi oleh konsumen penggguna Smartphone Oppo. Data identitas responden yang akan dibuat dengan menggunakanjenis kelamin, usia, pekerjaan. Berdasarkan pada identitas responden yang didapat melalui kuesioner maka dibuatlah rincian identitas tersebut dalam bentuk tabel. Berikut rincian data identitas responden. 1. Jumlah Responden

6 56 Tabel 4.2 Jumlah Responden Keterangan Jumlah Kuesioner yang disebar 100 Kuesioner yang kembali 100 Total presentase 100% Sumber : data primer yang diolah, 2016 Pada tabel 4.2 dari 100 kuesioner yang disebarkan ke responden, kuesioner yang kembali sebanyak 100 atau (100%). Sehingga kuesioner yang diolah sebesar 100 atau (100%) kuesioner. 2. Jenis Kelamin Tabel 4.3 Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin Keterangan Jumlah Presentase Laki-laki 48 48% Perempuan 52 52% Total % Sumber : data primer yang diolah, 2016 Pada tabel 4.3 menunjukan bahwa jumlah responden Laki-laki sebanyak 48 orang atau 48%, sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 52 atau 52% yang menggunakan smartphone oppo. Pengguna perempuan lebih dominan menggunakan smartphone oppo daripada pengguna laki- laki. 3. Usia Responden Usia responden merupakan salah satu faktor yang dapat diperhitungkan dalam memilih tenaga kerja yang produktif. Umur responden yang dijadikan sampel dapat dilihat pada tabel berikut.

7 57 Tabel 4.4 Klasifikasi Responden Menurut Usia Responden Usia (tahun) Jumlah Responden Presentase > % 40% 0 Total % Sumber : Data primer yang diolah,2016 Pada tabel 4.4 menunjukan bahwa umur atau usia responden yang dominan menggunakan smarphone oppo, yaitu: umur tahun sebanyak 60 orang sedangkan responden yang paling sedikit yaitu umur tahun sebanyak 40 orang. Segmentasi konsumen pengguna sesuai target yaitu dominan para pelajar. 4. Pekerjaan Tabel 4.5 Klasifikasi Responden Menurut Pekerjaan Keterangan Jumlah Presentase Pelajar % Pengusaha/ wirausaha 0 0% Pegawai negeri / swasta 0 0% Lain- lain 0 0% Total % Sumber : data primer yang diolah, 2016 Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa pekerjaan responden yang dominan menggunakan smartphone oppo adalah pelajar, karena kuesioner yang dibagikan hanya untuk para pengguna disemarang

8 Hasil Analisis Data Deskripsi Data Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini merupakan analisa terhadap pernyataan responden terhadap variabel citra merek, desain produk, fitur, dan promosi. Dalam penelitian ini akan dilakukan penilaian menggunakan rentang skala. Rentang skala dapat dibuat sebagai berikut: RS = Perhitungan tersebut adalah sebagai berikut : RS = = 0,8 Standart untuk kategori lima kelas tersebut adalah : 1,00 1,80 = Sangat rendah 1,81 2,60 = Rendah 2,61 3,40 = Cukup 3,41 4,20 = Tinggi 4,21 5,00 = Sangat tinggi Hasil analisis pernyataan responden terhadap kuesioner yang digunakan oleh masing masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel tabel berikut ini : 1. Citra Merek (X1) Hasil pernyataan responden dan perhitungan nilai rata-rata pernyataan responden di setiap item pernyataan variabel citra merek dapat dilihat pada tabel 4.6.

9 59 Tabel 4.6 Hasil Pernyataan Responden Terhadap Variabel Citra Merek Pernyataan indikator Smartphone Oppo memiliki logo mudah dikenali. Smartphone Oppomemiliki model yang up to date Smartphone Oppo mempunyaiaplikasidapat digunakan dengan baik / bermanfaat. Smartphone Oppo populer dibenak konsumen. STS TS N S SS N Jumlah Indeks F S F S F S F S F S , , , ,57 Smartphone Oppomemiliki bahan all metal jadi nyaman di genggam Nilai Rata-rata Sumber : Data primer yang diolah, ,57 3,59 Nilai rata-rata pernyataan responden terhadap citra merek sebesar 3,59dan termasuk ke dalam kategori tinggi (3,41 4,20). Indikator kemudahan dikenalimerupakan indikator yang paling dominan dalam variabel citra merek dengan nilai indeks sebesar 3,59dan termasuk kategori tinggi. 2. Desain Produk (X2) Hasil pernyataan responden dan perhitungan nilai rata rata pernyataan responden di setiap item pernyataan variabel desain produk dapat dilihat pada tabel 4.7.

10 60 Tabel 4.7 Hasil Pernyataan Responden Terhadap Variabel Desain Produk Pernyataan Indikator STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 N Jumlah Indeks F S F S F S F S F S memiliki ciri khas warna produk tersendiri mudah di operasikan mengutamakan desain yang elegan mengutamakan daya tahan baterai mengutamakan tahan uji anti virus Nilai Rata-rata 3.55 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Nilai rata-rata pernyataan responden terhadap desain produk sebesar 3,55 dan termasuk ke dalam kategori tinggi (3,41 4,20). Indikator harga perangkat seluler merupakan indikator yang paling dominan dalam variabel desain produk dengan nilai indeks sebesar 3,55 dan termasuk kategori tinggi. 3. Fitur (X3) Hasil pernyataan responden dan perhitungan nilai rata-rata pernyataan responden di setiap item pertanyaan variabel fitur dapat dilihat pada tabel 4.8.

11 61 Pernyataan Indikator pengoprasian yg tidak lemot memiliki kamera beresolusi tinggi akses internet yang lebih cepat Tabel 4.8 Hasil Pernyataan Responden Terhadap Variabel Fitur STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 N Jumlah Indeks F S F S F S F S F S Nilai Rata-rata 3.52 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Nilai rata-rata pernyataan responden terhadap fitur sebesar 3,52 dan termasuk ke dalam kategori tinggi (3,41 4,20). Indikator kelengkapan fitur menjadi indikator yang paling dominan dalam variabel fiturdengan nilai indeks sebesar 3,52 dan termasuk kategori tinggi. 4. Promosi (X4) Hasil pernyataan responden dan perhitungan nilai rata-rata pernyataan responden di setiap item pertanyaan variabel promosi dapat dilihat pada tabel 4.9. Pernyataan Penyampaian iklan di televisi mudah di mengerti Pengenalan produk dilakukan di baliho,spanduk dll memilik konter terdekat di berbagai wilayah Tabel 4.9 Hasil Pernyataan Responden Terhadap Variabel Promosi STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 N Jumlah Indeks F S F S F S F S F S Nilai Rata-rata 3.47 Sumber: Data primer yang diolah, 2016

12 62 Nilai rata-rata pernyataan responden terhadap harga sebesar 3,47 dan termasuk ke dalam kategori tinggi (3,41 4,20). Indikator keterjangkauan harga menjadi indikator yang paling dominan dalam variabel harga dengan nilai indeks sebesar 3,47 dan termasuk kategori sangat tinggi. 5. Keputusan pembelian (Y) Hasil pernyataan responden dan perhitungan nilai rata-rata pernyataan responden di setiap item pertanyaan variabel keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel Tabel 4.10 Hasil Pernyataan Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Pernyataan Saya mantap melakukan pembelian Smartphone Oppo Saya yakin membeli Smartphone Oppo dengen keputusan yang benar Saya tidak akan melakukan pembelian selain produk Smartphone Oppo Nilai Rata-rata STS TS N S SS N Jumlah Indeks F S F S F S F S F S Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Nilai rata-rata pernyataan responden terhadap keputusan pembelian sebesar 3,45 dan termasuk ke dalam kategori tinggi (3,41 4,20). Indikator pertimbangan

13 63 dalam membeli menjadi indikator yang paling dominan dalam variabel keputusan pembelian dengan nilai indeks sebesar 3,45 dan termasuk kategori sangat tinggi Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk melihat valid atau tidaknya suatu kuesioner sebagai alat ukur variabel. Dalam mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner dilakukan dengan melakukan korelasi hasil jawaban responden pada masing-masing pertanyaan di setiap variabel, dimana untuk analisanya menggunakan SPSS, dengan output bernama corrected item correlation. Hasil r hitung ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel product moment, dimana dengan df = = 98 dan ɑ = 0,05 maka didapat r tabel dua sisi sebesar 0,1654. Hasil uji validitas dari setiap pertanyaan kuesioner yang digunakan pada variabel citra merek, desain produk, fitur,promosi dan keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel Tabel 4.11 Hasil Validitas Variabel Indikator Keterangan X Valid Citra merek (X 1 ) X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid Desain produk (X 2 ) X Valid X Valid X Valid X Valid

14 64 X Valid Fitur (X 3 ) X Valid X Valid X Valid Promosi(X 4 ) X Valid X Valid Y Valid Keputusan Pembelian (Y) Y Valid Y Valid Sumber : Data Primer Diolah, 2016 Berdasarkan dari uji validitas menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dibanding nilai r tabel.dengan hasil ini maka kuesioner yang digunakan oleh variabel citra merek, desain produk, fitur, promosi dan keputusan pembelian dinyatakan valid sebagai alat ukur variabel Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk melihat kehandalan atau kepercayaan kuesioner sebagai alat ukur variabel penelitian. Apabila jawaban responden pada setiap kuesioner konsisten dari waktu ke waktu apabila diajukan pertanyaan yang sama maka kuesioner tersebut dinyatakan handal atau dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach alpha (ɑ ), yaitu apabila cronbach alpha (ɑ ) variabel > 0,60 maka kuesioner dari variabel tersebut terbukti handal atau dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur variabel. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.12.

15 65 Variabel Tabel 4.12 Hasil Reliabilitas Hasil Cronbach s alpha (ɑ ) Standar Reliabilitas Keterangan Citra merek ,7 Reliabel Desain produk ,7 Reliabel Fitur ,7 Reliabel Promosi ,7 Reliabel Keputusan Pembelian ,7 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 4.12 menunjukkan nilai cronbach s alpha variabel citra merek, desain produk, fitur, promosi dan keputusan pembelian di atas 0,60. Hal ini berarti kuesioner dari masing-masing variabel terbukti handal atau dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur variabel Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan terhadap penelitian yang teknik analisisnya menggunakan regresi berganda.uji asumsi klasik menggunakan normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel dalam penelitian telah didistribrusi secara normal.hasil uji normalitas data menggunakan analisis grafik yaitu grafik normal plot menunjukan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, hal tersebut menunjukan bahwa data distribusi normal.hasil uji normalitas dapat dilihat pada gambar berikut ini.

16 Expected Cum Prob 66 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Y (Keputusan Membeli) Observed Cum Prob Gambar 4.1 Uji Normalitas Normal P P Plot Sumber : Output SPSS 16.0 yang diolah, Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah Homoskedastisitas (Ghozali,2009). Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik (Ghozali,2009) : a) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

17 Regression Studentized Residual 67 b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Scatterplot Dependent Variable: Y (Keputusan Membeli) Regression Standardized Predicted Value Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas Sumber : Output SPSS 16.0 yang diolah, 2016 Berdasarkan gambar Scatterplot diatas, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah skala 0 (nol) sumbu Y maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menunjukkan bahwa diantara variabel independen ada atau tidaknya korelasi yang kuat atau terjadi masalah multikolinearitas.jika terjadi masalah multikolinearitas maka dapat diartikan bahwa

18 68 variable bebas memiliki korelasi.suatu variabel menunjukkan gejala multikolinearitas bisa dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor) yang tinggi antara variabel variabel independen suatu model regresi.untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF, jika kurang dari 10 maka model terbebas dari multikolinearitas (Imam Ghozali,2009). Model 1 Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas X1 (Citra Merk) X2 (Desain) X3 (Fitur) X4 (Promosi) Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF a. Dependent Variable: Y (Keputusan Membeli) Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Dalam hasil pengujian multikolinieritas pada tabel 4.13 diatas menunjukan bahwa nilai VIF dan Tolerance mengindikasikan tidak terdapat multikolinearitas yang serius dimana nilai VIF kurang dari 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,10maka semua variabel dalam model tidak terkena masalah multikolinearitas, sehingga tidak ada hubungan antar variabel bebas Uji Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh dua atau lebih variabel independen (explanatory) terhadap satu variabel dependen (Ghozali, 2009). Dalam penelitian ini variabel citra merek, desain produk, fitur, dan promosi digunakan untuk memprediksi seberapa jauh pengaruhnya terhadap variabel

19 69 keputusan pembelian pengguna oppo smartphone. Analisis regresi linier berganda adalah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel terikat (Indriantoro, 2002:211). Pengumpulan data adalah cara yang digunakan dalam mengolah data yang diperoleh sehingga didapatkan suatu analisis atau hasil uji. Selanjutnya, analisis inferensial yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan alasan sebagai berikut: 1. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Jumlah variabel independen lebih dari satu. Bentuk persamaan regresi linier berganda yaitu : Y = ß a + ß 1 (X 1 ) + ß 2 (X 2 ) + ß 3 (X 3 ) +ß 4 (X 4 ) + e Regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu citra merek (X 1 ), desain (X 2 ), fitur(x 3 ), dan promosi (X 4 ) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil regresi berganda dapat dilihat pada table 4.14 di bawah ini : Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Model 1 (Constant) X1 (Citra Merk) X2 (Desain) X3 (Fitur) X4 (Promosi) Unstandardized Coefficients Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Coefficients a a. Dependent Variable: Y (Keputusan Membeli) Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig

20 70 Persamaan linear antara citra merek, desain produk, fitur, dan harga terhadap keputusan pembelian penggunaoppo smartphone adalah sebagai berikut: Y = ,188X 1 + 0,172X 2 + 0,235X 3 + 0,266X 4 +e Dimana : Y X 1 X 2 X 3 X 4 e = Keputusan Pembelian = Citra Merek = Desain = Fitur =Promosi = Eror Berdasarkan hasil regresi berganda dapat diperoleh persamaan regresi (dilihat pada koefisien standar). a. Konstanta (α) sebesar , yang berarti apabila citra merek, desain produk, fitur, dan promosi tetap atau tidak diubah, maka keputusan pembelian cenderung melemah. b. Koefisien regresi untuk variabel citra merek adalah positif (0,188). Hal ini dapat diartikan apabila citra merek dinaikkan 1 satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebanyak 0,188. c. Koefisien regresi untuk variabel desain produk adalah positif (0,172). Hal ini dapat diartikan apabila desain produk ditingkatkan 1 satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebanyak 0,172.

21 71 d. Koefisien regresi untuk variabel fitur adalah positif (0,235). Hal ini dapat diartikan apabila dilakukan peningkatan fitur 1 satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebanyak 0,235. e. Koefisien regresi untuk variabel promosi dalah positif (0,266). Hal ini dapat diartikan apabila dilakukan peningkatan promosi1 satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebanyak 0, Koefisiensi Determinasi (R ² ) Koefisiensi Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model (citra merek, desain produk, fitur, dan promosi) dalam menerangkan variasi variabel dependen (keputusan pembelian).nilai koefisiensi determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisiensi Determinasi (R²) Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.860 a a. Predictors: (Constant), X4 (Promosi), X3 (Fitur), X2 (Desain), X1 (Citra Merk) b. Dependent Variable: Y (Keputusan Membeli) Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Dalam tabel 4.15 output SPSS Model Summary Adjusted R Square adalah 0,729, hal ini berarti kemampuan variabel citra merek, desain, fitur, dan promosi

22 72 dalam menjelaskan keputusan pembelian pengguna oppo smartphone adalah sebesar 72.9% sementara sisanya (100% % = 27.1.%) dijelaskan oleh variabel lainya yang tidak diteliti dalam penelitian ini Uji Hipotesis Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui kebenaran dari suatu hipotesis variabel independent (X) secara bersama-sama apakah dapat berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependentnya (Y). Hasil Uji F antara citra merek, desain produk, fitur, dan promosi terhadap keputusan pembelian diperoleh hasil seperti pada table 4.16 berikut ini : Model 1 Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Hipotesis : Regression Residual Total Tabel 4.16 Hasil Uji F H a :antara citra merek, desain produk, fitur, dan promosi secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Syarat penerimaan hipotesis : ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), X4 (Promosi), X3 (Fitur), X2 (Desain), X1 (Citra Merk) b. Dependent Variable: Y (Keputusan Membeli) Jika sig α = 0,05, maka Ha diterima. Jika sig > α = 0,05, maka Ha ditolak.

23 73 Dari hasil tabel 4.16 diatas didapatkan nilai F sebesar dengan probabilitas signifikan karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen (citra merek, desain produk, fitur, dan promosi) secara bersama sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) Uji t Pengujian ini digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat secara parsial dengan = 0,05 dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa, Mencari t hitung (Batasan t hitung) Ho : diterima bila sig. > = 0,05 Ho : ditolak bila sig. = 0,05 Model 1 (Constant) X1 (Citra Merk) X2 (Desain) X3 (Fitur) X4 (Promosi) Unstandardized Coefficients Tabel 4.17 Hasil Uji t Coefficients a a. Dependent Variable: Y (Keputusan Membeli) Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Dari hasil tabel 4.17 uji t diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Terlihat adanya pengaruh yang signifikan antara variabel citra merek terhadap variabel keputusan pembelian dengan probabilitas signifikan 0.025

24 74 dimana nilai ini di bawah 0,05. Hipotesis yang menyatakan bahwa faktor citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada pengguna smartphone Oppo diterima. 2. Terlihat adanya pengaruh signifikan antara variabel desain produk terhadap variable keputusan pembelian dengan probabilitas signifikan dimana nilai ini di bawah 0,05. Hipotesis yang menyatakan bahwa faktor desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada pengguna smartphone Oppo diterima. 3. Terlihat adanya pengaruh signifikan antara variabel fitur terhadap variabel keputusan pembelian dengan probabilitas signifikan dimana nilai ini di bawah 0,05. Hipotesis yang menyatakan bahwa faktor fitur berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada pengguna smartphone Oppo diterima. 4. Terlihat adanya pengaruh signifikan antara variabel promosi terhadap variabel keputusan pembelian dengan probabilitas signifikan dimana nilai ini di bawah 0,05. Hipotesis yang menyatakan bahwa faktor promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada pengguna smartphone Oppo diterima Pembahasan Hasil Penelitian mengenai pengaruh citra merek, desain, fitur dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Oppo Smartphone ( Studi di kota Semarang ) dapat dibuat pembahasan sebagai berikut :

25 75 1. Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Uji hipotesis membuktikan bahwa citra merekberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan didapat hasil uji t citra merek = dan sig. 0,025< α = 0,05. Adanya angka signifikan dan positif ini mengindikasikan semakin tingginya citra merekyang diberikan, maka semakin berpengaruh dan meningkatkan keputusan pembelian produk oppo smartphone. Dari hasil penelitian kuesioner tentang citra merekyang didapatkan dengan nilai rata-rata terkecil adalah item pertanyaan keempat, yaitu populer dibenak konsumen. Berarti dapat disimpulkan bahwa sebagian pembeli oppo smartphone kurang memperhatikan atau mengetahui citra merek dari oppo smartphone yang di ketahui masyarakat. Sedangkan item yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi terdapat pada pertanyaan kedua, yaitu oppo smartphone memiliki model yang up to date. Karena oppo smartphone memiliki model yang up to date maka dapat menjadikan konsumen tertarik pada produk oppo smartphone. 2. Desain terhadap Keputusan Pembelian Uji hipotesis membuktikan bahwa minat produkberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan didapat hasil uji t desain = dan sig. 0,000< α = 0,05. Adanya angka signifikan dan positif ini mengindikasikan semakin tingginya produkyang diberikan, maka semakin berpengaruh dan meningkatkan keputusan pembelian produk oppo smartphone. Dari hasil penelitian kuesioner tentang desain produkyang didapatkan dengan nilai rata-rata terkecil adalah item pertanyaan pertama, yaitu oppo smartphone

26 76 memiliki ciri khas warna produk tersendiri.berarti dapat disimpulkan bahwa sebagian pembeli oppo smartphone kurang puas terhadap warna ciri khas dari oppo smartphone. Sedangkan item yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi terdapat pada pertanyaan kedua, yaitu oppo smartphone pengoprasian sistem yang mudah. Karena dengan menampilkan pengoprasian sistem yang mudah dan simple membuat konsumen lebih tertarik serta menimbulkan minat konsumen kepada produk oppo smartphone. 3. Pengaruh fitur terhadap Keputusan Pembelian Uji hipotesis membuktikan bahwa fitur berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan didapat hasil uji t fitur= dan sig. 0,027< α = 0,05. Adanya angka signifikan dan positif ini mengindikasikan semakin tingginya fituryang diberikan, maka semakin berpengaruh dan meningkatkan keputusan pembelian produk oppo smartphone di Semarang. Dari hasil penelitian kuesioner tentang fituryang didapatkan dengan nilai ratarata terkecil adalah item pertanyaan kedua, yaitu oppo smartphone memiliki kamera yang beresolusi tinggi yang tidak dimiliki smartphone lain. Berarti dapat disimpulkan bahwa sebagian konsumen tidak mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk membeli produk oppo smartphone. Sedangkan item yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi terdapat pada pertanyaan pertama yaitu oppo smartphone memiliki akses pengoprasian yang tidak lemot. Karena Memahami dengan baik tentang produk oppo smartphone, maka konsumen akan menimbulkan minat konsumen kepada produk oppo smartphone.

27 77 4. Pengaruh PromosiTerhadap Keputusan Pembelian Uji hipotesis membuktikan bahwa perhatian Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan didapat hasil uji t harga =2.686 dan sig. 0,000 < α = 0,05. Adanya angka signifikan dan positif ini mengindikasikan semakin tingginya promosi yang diberikan, maka semakin berpengaruh dan meningkatkan keputusan pembelian produk oppo smartphone. Dari hasil penelitian kuesioner tentang promosi yang didapatkan dengan nilai rata-rata terkecil adalah item pertanyaan kedua, yaitu memiliki pengenalan produk dilakukan di baliho,spanduk dll. Berarti dapat disimpulkan bahwa sebagian pembeli oppo smartphone kurang tertarik pada kesesuaian promosi dengan pengenalan yang di tawarkan.sedangkan item yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi terdapat pada pertanyaan ketiga, yaitu memiliki konter terdekat di berbagai wilayah. Karena dengan promosi konter terdekat berbagai wilayah, maka konsumen akan merasa dapat membeli produk oppo smartphone.