Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
|
|
- Adi Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak : Put-44223/PP/M.XVII/19/2013 Nomor Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah klasifikasi atas importasi SWRCH 10008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02, dengan Pemberitahuan dalam PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 klasifikasi BM 5 %, yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP-5381/KPU.01/20110 tanggal 21 Oktober 2011 klasifikasi BM 7,5 % (AC-FTA) yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding dalam surat bandingnya menjadi klasifikasi BM 5%; Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding Menurut Majelis : bahwa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 tldak dapat diklasifikasikan pada pos tarif (PIB) karena berdasarkan identifikasi. barang impor memiliki kandungan carbon 0.07% (tidak dari 0.25%); : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas penetapan klasifikasi yang dilakukan Terbanding pada pos tarif , BM 7,5% yang seharusnya menurut Pemohon Banding adalah dengan pembebanan sesuai pemberitahuan pada PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 dengan pos tarif berbeda pada pos tarif , BM 5%; : bahwa Pemohon Banding dalam persidangan menyampaikan Penjelasan Tertulis Pengganti Surat Bantahan Nomor: 00001/PURCHASING-GINSA/V/2012 tanggal 25 Mei 2012, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: bahwa menurut Pemohon Banding, barang yang Pemohon Banding impor adalah bahan baku untuk pembuatan baut berupa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire yang telah Pemohon Banding lakukan konfirmasi kepada pihak supplier ada kesalahan penggunaan HS Code, yaitu seharusnya untuk barang ini HS Code adalah dan bukan seperti yang Pemohon laporkan yaitu ; bahwa menurut Pemohon Banding, untuk itu Pemohon Banding lampirkan Certification dari Chun Yu (Dongguan) Metal Product Co. Ltd., dan juga Laporan Analisis dari LIPI Pusat Penelitian Metalurgi; bahwa menurut Pemohon Banding, adapun tarif untuk HS Code adalah BM ACFTA 5% dan oleh karena itu Pemohon tidak dikenakan tambahan bea masuk atas impor melalui PIB di atas;; bahwa Majelis melakukan pemeriksaan mulai dari identifikasi barang, klasifikasi barang dan terakhir pembebanan tarif bea masuknya; bahwa dalam persidangan Majelis meminta Pemohon Banding untuk melengkapi data yang mendukung klasifikasi barang; bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding selanjutnya menyerahkan : 1. Form E Nomor: E11GDDGDL tanggal 29 Mei 2011, 2. Test Certificate Nomor: tanpa nomor tanggal 5 Mei 2011, 3. Laporan Analisis Nomor: 489/IPK.4.01/KS/IX/2011 tanggal 28 September 2011, dari LIPI; aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1
2 I. Identifikasi Barang Direktori Putusan Maia bahwa dalam PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 diberitahukan jenis barang SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 negara asal China; bahwa dalam Form E Nomor: E11GDDGDL tanggal 29 Mei 2011 disebutkan jenis barang impor adalah 196 Coils Cold Heading Steel Wire sejumlah ,50 kg, senilai FOB USD20,587.64, eksportir Chun Yu (Dong Guan) Metal Products Co. Ltd., Dong Guan, Guang Dong, China; bahwa menurut Majelis, hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Pemohon Banding pada Laboratorium Pusat Penelitian Metalurgi LIPI dengan hasil Nomor: 489/IPK.4.01/KS/IX/2011 tanggal 28 September 2011 tidak dapat digunakan sebagai dasar penetapan karena barang yang diujikan tidak dapat dibuktikan keyakinan asal-usulnya sebagai barang impor yang disengketakan ; bahwa menurut Majelis, Certification tanpa nomor tertanggal 28 Juli 2011 yang dibuat oleh supplier Pemohon Banding Chun Yu (Dong Guan) Metal Products Co. Ltd. hanya meralat mengenai kode HS dan bukan komposisi kandungan barang impor; bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis berpendapat untuk menggunakan hasil test Test Certificate dari pemasok Chun Yu (Dong Guan) Metal Products Co. Ltd., Seoul, China sebagai pertimbangan Majelis dalam memusyawarahkan keputusan; bahwa berdasarkan penelitian Majelis pada Test Certificate Nomor: tanpa nomor tanggal 5 Mei 2011 diketahui kandungan komposisi barang impor tersebut adalah: C=0.07%; Mn=0,38%, P=0,011%, S=0,002%, Si=0,06%, N=**, Al=0,031%-0,038%, Ni=**%; bahwa berdasarkan penelitian Majelis pada berkas banding, diketahui bahwa barang berbentuk kawat dengan penampang silang lingkaran; bahwa dari uraian PIB, penjelasan, dan dokumen pendukung lainnya yang diberikan oleh Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan diketahui bahwa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 yang diimpor Pemohon Banding dalam PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 adalah barang dari logam tidak mulia berupa gulungan berbentuk kawat dengan penampang silang lingkaran dan kandungan komposisi C=0.07%; Mn=0,38%, P=0,011%, S=0,002%, Si=0,06%, N=**, Al=0,031%-0,038%, Ni=**%; II. Klasifikasi Barang (Pos Tarif) dan Pembebanan Bea Masuk bahwa menurut Majelis, hasil penelitian klasifikasi barang (Pos Tarif) adalah sebagai berikut: bahwa berdasarkan KUMHS nomor 1 disebutkan bahwa untuk tujuan hukum, klasifikasi harus ditentukan menurut uraian yang terdapat dalam pos dan berbagai catatan bagian atau bab yang berkaitan; bahwa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 yang diidentifikasikan berupa barang dari logam tidak mulia berupa gulungan berbentuk kawat dengan penampang silang lingkaran dan kandungan komposisi C=0.07%; Mn=0,38%, P=0,011%, S=0,002%, Si=0,06%, N=**, Al=0,031%-0,038%, Ni=**% merupakan barang dari logam tidak mulia digolongkan dalam Bagian XV; bahwa catatan nomor 3 Bagian XV menyebutkan: Dalam seluruh Nomenklatur, pengertian logam tidak mulia berarti: besi dan baja, tembaga, aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2
3 Direktori Putusan Maia nikel, aluminium, timah hitam, seng, timah, tungsten (wolfram), molibdenum, tantalum, magnesium, kobalt, bismut, kadmium, titanium, zirkonium, antimonium, mangan, berilium, khrom, germanium, vanadium, galium, hafnium, indium, niobium (columbium), rhenium dan thallium. bahwa barang dari besi dan baja digolongkan dalam Bab 72; bahwa catatan nomor 1 huruf (f) Bab 72 menyebutkan: Dalam Bab ini, dan dalam hal Catatan (d)s, (e), dan (f) untuk seluruh Nomenklatur, yang dimaksud dengan:... dan seterusnya (d) Baja Bahan fero lain daripada yang telah disebutkan dalam pos No yang (dengan pengecualian jenis tertentu yang dihasilkan dalam bentuk penuangan dan dapat digunakan sebagai bahan mampu tempa dan yang berdasarkan berat mengandung karbon 2% atau kurang. Namun demikian, baja khromium dapat mengandung bagian karbon yang tinggi.; (f) Baja Paduan lainnya Baja yang tidak termasuk dalam definisi baja stainless dan berdasarkan berat mengandung satu atau unsur berikut ini dalam perbandingan: - 0,3% atau aluminium - 0,0008% atau boron - 0,3% atau khromium - 0,3% atau kobal - 0,4% atau tembaga - 0,4% atau timah hitam - 1,67,5% atau mangan - 0,3% atau nikel - 0,06% atau niobium - 0,6% atau silikon - 0,07,5% atau titanium - 0,3% atau tungsten (wolfram) - 0,1% atau vanadium - 0,07,5% atau zirkonium - 0,1% atau unsur lainnya (kecuali belerang, fosfor, karbon dan nitrogen), diambil secara terpisah. bahwa menurut Majelis, untuk mendeteksi apakah baja paduan atau baja bukan paduan harus memeriksa adanya unsur lain sesuai Explanatory Note to the HS Bab 72 Catatan 1 huruf e dan f a quo; bahwa berdasarkan perbandingan Test Certificate Nomor: tanpa nomor tanggal 5 Mei 2011 dari Chun Yu (Dong Guan) Metal Products Co. Ltd., Dong Guan, Guang Dong, China jenis barang SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 dan catatan nomor 1 huruf (f) Bab 72 kandungan barang impor adalah sebagai berikut: Komposisi Kimia Baja Paduan (%) Cold Heading Steel Wire (%) Aluminium 0,3% atau Chromium 0,3% atau - Keterangan aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3
4 0,0008% atau Direktori Putusan Boron Mahkamah Agung - Republia Cobalt 0,3% atau - Cuprum 0,4% atau - Lead 0,4% atau - Manganese 1,67,5% atau aia 0.38 Nicel 0,3% atau ** Niobium 0,06% atau - Silikon 0,6% atau 0.06 Titanium Tungsten (wolfram) 0,07,5% atau 0,3% atau - Vanadium 0,1% atau - Zirconium Unsur lainnya (kecuali belerang, fosfor, karbon dan nitrogen) diambil secara terpisah 0,07,5% atau 0,1% atau - - C=0.07 P=0.011 S=0.002 bahwa berdasarkan identifikasi barang a quo diketahui barang impor yang diberitahukan Pemohon Banding berupa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 diantaranya mempunyai kandungan carbon 0.07% memenuhi kriteria baja sebagaimana dimaksud dalam catatan nomor 1 huruf (d) Bab 72 Buku Tarif Bea Masuk Indonesia; bahwa Bab 72 meliputi beberapa golongan: I. Bahan Primer; Produk dalam Bentuk Butir atau Bubuk (Pos ), II. Besi dan Baja Bukan Paduan (Pos ), III. Baja Stainless (Pos ), IV. Baja Paduan Lainnya; Batang dan Batang Kecil Bor Berongga, dari Baja Paduan atau Baja Bukan Paduan (Pos ); Pos Pos Pos meliputi besi dan baja bukan paduan dalam bentuk ingot atau bentuk asal lainnya (tidak termasuk besi dari pos 72.03); meliputi produk setengah jadi dari besi atau baja bukan paduan; meliputi produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, dengan lebar Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4
5 Direktori Putusan Maia 600 mm atau, dicanai panas, tidak dipalut, tidak disepuh atau tidak dilapisi; Pos meliputi Produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, dengan lebar 600 mm atau,dicanai secara dingin (cold-reduced), tidak dipalut, tidak disepuh atau tidak dilapisi; Pos Pos Pos meliputi Produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, dengan lebar 600 mm atau,dipalut, disepuh atau dilapisi; Produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, dengan lebar kurang dari 600 mm,tidak dipalut, tidak disepuh atau tidak dilapisi; meliputi Produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, dengan lebar kurang dari 600 mm, dipalut, disepuh atau dilapisi; Pos meliputi Batang dan batang kecil, dicanai panas, dalam gulungan yang putarannya tidak beraturan, dari besi atau baja bukan paduan; Pos Pos Pos Pos meliputi Batang dan batang kecil lainnya dari besi atau baja bukan paduan, tidak dikerjakan lanjut selain ditempa, dicanai panas, ditarik panas atau diekstrusi panas, termasuk yang dipuntir setelah dicanai; meliputi Batang dan batang kecil lainnya dari besi, atau baja bukan paduan.; meliputi Angle, shape dan section, dari besi atau baja bukan paduan; meliputi kawat besi atau baja bukan paduan; bahwa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 gulungan berbentuk kawat dengan penampang silang lingkaran digolongkan dalam pos 72.17; bahwa pada pos terdapat 4 sub pos dengan satu takik yaitu: Tidak disepuh atau tidak dilapisi, dipoles maupun tidak : Disepuh atau dilapisi dengan seng : Disepuh atau dilapisi dengan logam tidak mulia: Lain-lain : bahwa pada pos Tidak disepuh atau tidak dilapisi, dipoles maupun tidak terdapat 4 sub pos dengan dua takik yaitu: Mengandung karbon kurang dari 0,25% menurut beratnya --Mengandung karbon 0,25% atau tetapi kurang dari 0,6 % menurut beratnya : --Mengandung karbon 0,6 % atau menurut beratnya : bahwa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 negara asal China yang diimpor Pemohon Banding adalah kawat besi atau baja bukan paduan, tidak disepuh atau tidak dilapisi, dipoles maupun tidak, dengan kandungan Carbon 0,07%, sehingga Majelis berkesimpulan jenis barang SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 digolongkan ke dalam klasifikasi pos tarif ; aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5
6 Menimbang Direktori Putusan Maia bahwa Pemohon Banding memberitahukan jenis barang impor SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02, negara asal China, dalam PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 pada pos tarif dan mengajukan banding pada pos tarif ; bahwa Terbanding menetapkan atas barang impor dalam PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 berupa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 pada pos tarif dengan pembebanan BM 7,5% menurut Majelis sudah benar dan tepat; bahwa dengan demikian pendapat Terbanding dapat dipertahankan; : bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding, sehingga klasifikasi atas barang impor yang diberitahukan pada PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 berupa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 ditetapkan sesuai dengan keputusan Terbanding Nomor: KEP-5381/KPU.01/2011 tanggal 21 Oktober 2011 pada pos tarif dengan pembebanan BM 7,5% (AC-FTA); Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006; Memutuskan : Menyatakan menolak permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cuka Nomor: KEP-5381/KPU.01/2011 tanggal 21 Oktober 2011 mengenai Penetapan atas Keberatan terhadap SPTNP Nomor: /NOTUL/KPU-TP/BD.02/2011 tanggal 15 Juli 2011, atas PT XXX, sehingga klasifikasi atas barang impor yang diberitahukan pada PIB Nomor: tanggal 17 Juni 2011 berupa SWRCH 1008A Cold Heading Steel Wire 3.35/MM+0/-0.02 ditetapkan sesuai dengan keputusan Terbanding Nomor: KEP- 5381/KPU.01/2011 tanggal 21 Oktober 2011 pada pos tarif dengan pembebanan BM 7,5% (AC-FTA); aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.916, 2014 Perindustrian. Impor Baja Panduan. Pertimbangan Teknis. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/M-IND/PER/7/2014 TENTANG PERTIMBANGAN TEKNIS
Lebih terperinciPutusan Nomor : Put-68160/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Nomor : Put-68160/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan klasifikasi atas impor
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Besi. Baja. Impor. Ketentuan. Perubahan. Pencabutan.
No.205, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Besi. Baja. Impor. Ketentuan. Perubahan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 21/M-DAG/PER/6/2009 TENTANG
Lebih terperinci: bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding Terbanding
Direktori : PUT.46543/PP/M.XII/12/2013 Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 54/M-DAG/PER/12/2010 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 54/M-DAG/PER/12/2010 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 58/M-DAG/PER/12/2008 Tanggal : 24 Desember 2008 DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran I : Daftar Limbah Non B3 Yang Dapat Diimpor 2. Lampiran II : Laporan Realisasi Impor Limbah Non B3 Salinan sesuai dengan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.46597/PP/M.II/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding Menurut Majelis : Pajak Pertambahan
Lebih terperinciPutusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan pembebanan tarif bea
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08/M-DAG/PER/2/2009 TANGGAL : 18 Pebruari 2009
Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08/M-DAG/PER/2/2009 TANGGAL : 18 Pebruari 2009 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinci: bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah, penetapan Terbanding atas Pembebanan, yaitu berupa:
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36477/PP/M.XVII/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 978, 2013 KEMENKEU. Bea Masuk. Impor. Canai Lantaian. Pengenaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137.1/PMK.011/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK
Lebih terperinci2016, No dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.011/2013 dan berlaku sampai dengan tanggal 1 April 2016; c. bahwa berdasarkan ketentua
No. 488, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. HRP. Bea Masuk. Anti Dumping. Tiongkok, Singapura, dan Ukraina. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PMK.010/2016 TENTANG PENGENAAN
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap :
: Put-44250/PP/M.VIII/16/2013 Maia Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN JLN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap : Menurut Terbanding
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86509/PP/M.VII.A/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk
Putusan Nomor : Put-86509/PP/M.VII.A/19/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa : bahwa dalam yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah banding atas Surat Penetapan Kembali
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 751/MPP/Kep/11/2002 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA CANAI LANTAIAN
KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 751/MPP/Kep/11/2002 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA CANAI LANTAIAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JULI 2017
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 55/08/35/Th.XV, 15 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JULI EKSPOR JAWA TIMUR BULAN JULI NAIK 14,92 PERSEN Nilai Ekspor Jawa Timur bulan mencapai USD 1.578,19 juta
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-22 /BC/1997 TENTANG
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-22 /BC/1997 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENETAPAN TARIF ATAS BARANG IMPOR SEBELUM PENYERAHAN PEMBERITAHUAN PABEAN Menimbang : a. Bahwa dalam rangka
Lebih terperinciTahun Pajak : Penelitian Identifikasi Barang
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36631/PP/M.XVII/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah, penetapan nilai pabean
Lebih terperinci57/PMK.011/2011 PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK KAWAT BINDRAT
57/PMK.011/2011 PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK KAWAT BINDRAT Contributed by Administrator Wednesday, 23 March 2011 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43000/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah gugatan terhadap Keputusan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08/M-DAG/PER/2/2009 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08/M-DAG/PER/2/2009 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08/M-DAG/PER/2/2009 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08/M-DAG/PER/2/2009 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : 67961/PP/M.IXA/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 67961/PP/M.IXA/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Klasifikasi Pos Tarif Pos 1 dan 2
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.64, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bea Masuk Anti Dumping. Impor. Canai Lantaian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.011/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK ANTI
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 711/MPP/Kep/12/2003
KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 711/MPP/Kep/12/2003 TENTANG KETENTUAN IMPOR BESI ATAU BAJA CANAI LANTAIAN DAN PRODUK BAJA MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : 67959/PP/M.IXA/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 67959/PP/M.IXA/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan klasifikasi pos tarif Pos 4, 5, dan
Lebih terperincidengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:
Direktori : PUT. Putusan 44513/PP/M.XIV/15/2013 Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding
Lebih terperinciJumlah Barang Pcs. Negara Asal : China berdasarkan penetapan nilai pabean dengan menggunakan data Metode nilai transaksi barang serupa.
Putusan Nomor Jenis Pajak : Put-81243/PP/M.IIB/19/2017 : Bea Masuk Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam perkara banding ini adalah penetapan Nilai Pabean atas impor 60ML
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No1398, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Produk Canai PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 169/PMK011/2013 TENTANG PENGENAAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2/PMK.010/2018 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2/PMK.010/2018 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK I DAN H SECTION DARI BAJA PADUAN LAINNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.969, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Bea Masuk Anti Dumping. Impor. Canai Lantaian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR DESEMBER 2016
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 06/01/35/Th. XV, 16 Januari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR DESEMBER EKSPOR JAWA TIMUR BULAN DESEMBER TURUN 6,96 PERSEN Nilai Ekspor Jawa Timur bulan mencapai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/M-DAG/PER/5/2008
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/M-DAG/PER/5/2008 TENTANG VERIFIKASI ATAU PENELUSURAN TEKNIS TERHADAP EKSPOR PRODUK PERTAMBANGAN TERTENTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 988/B/PK/PJK/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.011/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.011/2012 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN DAN/ATAU
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97/PMK.010/2015 TENT ANG
MENTERIKEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 97/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 213/PMK.011/2011 TENTANG PENETAPAN SISTEM KLASIFIKASI BARANG DAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.010/2015 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.010/2015 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK I DAN H SECTION DARI
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Klasifikasi Pos Tarif Pos 4
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 67963/PP/M.IXA/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Klasifikasi Pos Tarif Pos 4 PIB, jenis
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 41/M-DAG/PER/10/2008 TENTANG KETENTUAN IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (NON B3)
9 Oktober 200 PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 41/M-DAG/PER/10/2008 TENTANG KETENTUAN IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (NON B3) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.010/2015 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK ANTI DUMPING TERHADAP IMPOR PRODUK H SECTION DAN I SECTION DARI
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.42727/PP/M.I/15/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : Pajak Penghasilan Badan : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak : Put-42652/PP/M.VII/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak : Put-42652/PP/M.VII/19/2013 Nomor Jenis Pajak : Bea Masuk Masa/Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan nilai pabean atas PIB nomor
Lebih terperinciPPN (Rupiah) CV Lubrima Pratama Agust
: Put. 43692/PP/M.XV/16/2013 Mahkamaa Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan
Lebih terperinciMenurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62358/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62358/PP/M.VIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai
Lebih terperinciSat. KGM. Hasil Penelitian terhadap data pendukung nilai transaksi yang dilampirkan adalah sebagai berikut: No. Dokumen Nomor Tanggal Nilai (USD)
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-87298/PP/M.VII.A/19/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2015 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa banding dalam perkara banding
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JANUARI 2017
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 15/02/35/Th. XV, 16 Februari PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JANUARI EKSPOR JAWA TIMUR BULAN JANUARI TURUN 11,49 PERSEN Nilai ekspor Jawa Timur bulan mencapai USD 1.369,87
Lebih terperinciMenteri Perdagangan Republik Indonesia
Menteri Perdagangan Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 39/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG KETENTUAN IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (NON B3) DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak : Put-44300/PP/M.I/15/2013 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinci195/PMK.011/2010 PENGENAAN BEA MASUK ANTI DUMPING TERHADAP IMPOR H SECTION DAN I SECTION DARI NEGARA
195/PMK.011/2010 PENGENAAN BEA MASUK ANTI DUMPING TERHADAP IMPOR H SECTION DAN I SECTION DARI NEGARA Contributed by Administrator Tuesday, 23 November 2010 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciPutusan Nomor : Put-68166/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Nomor : Put-68166/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah bahwa atas SPP Nomor: SPP-135/BC.6/2014
Lebih terperinci2 Anti Dumping Terhadap Impor Produk Canai Lantaian Dari Besi Atau Baja Bukan Paduan Dari Negara Jepang, Republik Korea, Taiwan, Republik Rakyat Tiong
No.1948, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bea Masuk. Anti Dumping. Impor. Produk Canai Lantaian. Besi. Baja. Pengenaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.001/2014
Lebih terperinci: 64491/PP/M.XVII.A/19/2015
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 64491/PP/M.XVII.A/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan kembali atas imporasi berupa ALLOY
Lebih terperincibahwa selanjutnya, Nilai Pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61793/PP/M.XVIIA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Nilai
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.01/1999 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.01/1999 TENTANG PENCABUTAN PENGENAAN BEA MASUK ANTI DUMPING TERHADAP IMPOR PRODUK CANAI LANTAIAN DARI BAJA BUKAN PADUAN DICANAI PANAS, TIDAK
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 107/PMK.011/2011 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 107/PMK.011/2011 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR
Lebih terperinci4*, 44n0300 MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
4*, 44n0300 MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 44/M-DAG/ PER/7/2014
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 58/M-DAG/PER/12/2008 TENTANG KETENTUAN IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (NON B3)
2NET 23232323porr232332322333 PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 58/M-DAG/PER/12/2008 TENTANG KETENTUAN IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (NON B3) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci1. Baja dan Paduannya 1.1 Proses Pembuatan Baja
1. Baja dan Paduannya 1.1 Proses Pembuatan Baja Pembuatan Baja diawali dengan membuat besi kasar (pig iron) di dapur tinggi (blast furnace) di Gbr.1.1 Besi oksida (umumnya, Hematite Fe 2 O 3 atau Magnetite,
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang: bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR MARET 2016
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 26/04/35/Th. XIV, 15 April PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR MARET EKSPOR JAWA TIMUR BULAN MARET TURUN 2,73 PERSEN Nilai Ekspor Jawa Timur bulan Maret mencapai USD 1.810,40
Lebih terperinciPROSES PRODUKSI I METALURGI SERBUK BY ASYARI DARYUS UNIVERSITAS DARMA PERSADA
PROSES PRODUKSI I BY ASYARI DARYUS UNIVERSITAS DARMA PERSADA OBJECTIVE Mahasiswa dapat menerangkan konsep dasar teknologi dan proses metalurgi serbuk AGENDA Definisi Karakterisasi metalurgi serbuk Metode
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.011/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.011/2012 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KABEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kekuatan tarik adalah sifat mekanik sebagai beban maksimum yang terusmenerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Kekuatan tarik adalah sifat mekanik sebagai beban maksimum yang terusmenerus oleh spesimen selama uji tarik dan dipisahkan oleh daerah penampang lintang yang asli. Kekuatan
Lebih terperinci: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 : PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1715/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.44159/PP/M.XII/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinci2011, No Daya Saing lndustri Sektor Tertentu Untuk Tahun Anggaran 2011; c. bahwa dalam rangka pemberian Bea Masuk Ditanggung Pemerintah atas imp
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.421, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Bea Masuk Ditanggung Pemerintah. Impor. Barang dan Bahan.Kabel Serat Optik. Tahun Anggaran 2011. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperincibahwa sebagai contoh yang tertulis di Form E dan Invoice/Packing List, secara jelas dapat dilihat;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62921/PP/M.XVIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah mengenai pembebanan
Lebih terperinci2 Perdagangan, yaitu pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan terhadap impor produk steel wire rod; d. bahwa dalam rangka menindaklanjuti hasil penyeli
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1184, 2015 KEMENKEU. Steel Wire Rod. Impor Produk. Pengamanan. Bea Masuk. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/PMK.010/2015 TENTANG PENGENAAN BEA
Lebih terperinci14. Magnesium dan Paduannya (Mg and its alloys)
14. Magnesium dan Paduannya (Mg and its alloys) Magnesium adalah logam ringan dan banyak digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan massa jenis yang ringan. Karakteristik : - Memiliki struktur HCP (Hexagonal
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-11/BC/2010 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43787/PP/M.XVI/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR AGUSTUS 2017
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 61/09/35/Th.XV, 15 September PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR AGUSTUS EKSPOR JAWA TIMUR BULAN AGUSTUS NAIK 23,59 PERSEN Nilai Ekspor Jawa Timur bulan Agustus mencapai
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.52474/PP/M.IXA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put52474/PP/MIXA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR OKTOBER 2016
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 76/11/35/Th. XIV, 15 Oktober PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR OKTOBER EKSPOR JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER NAIK 1,83 PERSEN Nilai Ekspor Jawa Timur bulan Oktober mencapai
Lebih terperinci1 of 12 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 107/PMK.011/2011 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1716/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 107/PMK.011/2011 TENTANG : BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011 DAFTAR
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61710/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61710/PP/M.VIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Terbanding
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 TAHUN 2018 TENTANG KETENTUAN EKSPOR SISA DAN SKRAP LOGAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-29/BC/2008 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-29/BC/2008 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-50606/PP/M.VA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put-50606/PP/M.VA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015. Tahun Pajak : 2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Keputusan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 591 /PMK.010/2004 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 591 /PMK.010/ TENTANG PROGRAM HARMONISASI TARIF BEA MASUK TAHUN 2005-2010 UNTUK PRODUK-PRODUK PERTANIAN, PERIKANAN, PERTAMBANGAN, FARMASI, KERAMIK, DAN BESI-BAJA
Lebih terperinci2017, No menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Ketentuan Ekspor Sisa dan Skrap Logam; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 199
No.762, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Ekspor Sisa dan Skrap Logam. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32/M-DAG/PER/5/2017 TENTANG KETENTUAN EKSPOR SISA
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1786/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 48/PMK..Oll/2010 TENTANG
REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 48/PMK..Oll/2010 TENTANG BEA MASUK DlTANGGUNG PEMERINTAHATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KAWAT BAN (STEEL CORD) UNTUK TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.011/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.011/2012 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KOMPONEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JUNI 2016
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 49/06/35/Th. XIV, 15 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JUNI EKSPOR JAWA TIMUR BULAN JUNI NAIK 4,23 PERSEN Nilai Ekspor Jawa Timur bulan Juni mencapai USD 1.805,20
Lebih terperinciMenurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62478/PP/M.IXA/19/2015. Tahun Pajak : 2014
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62478/PP/M.IXA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1094/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak sebagai berikut dalam perkara:
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinci: bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah Penetapan Nilai Pabean sebesar CIF USD 17,507.12;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-35310/PP/M.V/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 2009; Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa
Lebih terperinci