Tahun Pajak : Penelitian Identifikasi Barang

Transkripsi

1 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36631/PP/M.XVII/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah, penetapan nilai pabean atas importasi Artificial Stone Mosaic size 285 X 285 MM N/M TF03991.R-3 baik/baru (31 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB) negara asal China dengan pos tarif dalam PIB Nomor: tanggal 2 Mei 2011 yang diberitahukan pos tarif (BM 10%, PPN 10%, PPh Pasal22 0%) yang ditetapkan Terbanding menjadi pos tarif (BM 10%, PPN 10%, PPnBM 40%, PPh Pasal22 2.5%). Menurut Terbanding: bahwa sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-2802/KPU-01/2011 tanggal 15 Juni 2011, sebagai bahan pertimbangan Direktur Jenderal telah dilakukan penelitian terhadap pemenuhan pembebanan, pemenuhan ketentuan harga transaksi, dasar penetapan SPTNP dan data-data pendukung lainnya. Menurut Pemohon : bahwa berdasarkan data Appexim diketahui bahwa barang yang dipermasalahkan adalah PIB Nomor: tanggal 2 Mei 2011 yang diimpor oleh Pemohon Banding adalah Artificial Stone Mosaic Size 285 X 285 MM N/M TF03991.R-3 Baik/Baru (31 Jenis Barang Sesuai Lembar Lanjutan PIB), diberitahukan ke dalam pos tarif BM 10%, PPN 10%, PPh Pasal % untuk seri barang Nomor: Sedangkan oleh pejabat pemeriksa dokumen terhadap barang dengan nomor seri ditetapkan dengan pos tarif BM 10%, PPN 10%, PPnBM 40%, PPh Pasal %. Menurut Majelis : bahwa sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-2802/KPU-01/2011 tanggal 15 Juni 2011, sebagai bahan pertimbangan Direktur Jenderal telah dilakukan penelitian terhadap pemenuhan pembebanan, pemenuhan ketentuan harga transaksi, dasar penetapan SPTNP dan data-data pendukung lainnya. bahwa berdasarkan data-data yang telah dilampirkan, maka dilakukan identifikasi dan klasifikasi barang dan pemenuhan peraturan yang terkait sebagai berikut: 1. berdasarkan data Appexim diketahui bahwa barang yang dipermasalahkan adalah PIB Nomor: tanggal 2 Mei 2011 yang diimpor oleh Pemohon Banding adalah Artificial Stone Mosaic Size 285 X 285 MM N/M TF03991.R-3 baik/baru (31 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), diberitahukan ke dalam pos tarif BM 10%, PPN 10%, PPh Pasal % untuk Seri barang Nomor: Sedangkan oleh Terbanding terhadap barang dengan Nomor: seri ditetapkan dengan pos tarif BM 10%, PPN 10%, PPnBM 40%, PPh Pasal %. Penelitian Identifikasi Barang 1. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan barang diketahui bahwa barang yang diimpor adalah Artificial Stone Mosaic (Marble Mosaic) berbagai merk meliputi Allia, Romario, Oumei, King Art. Penelitian Klasifikasi 1. Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 620/PMK.03/2004 tanggal 31 Desember 2004 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

2 Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 40% (empat puluh persen) adalah barang-barang sebagaimana ditetapkan dalam lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan ini. 2. Adapun daftar Jenis Barang Kena Pajak yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan pajak penjulan atas barang mewah dengan tariff sebesar 40% (empat puluh persen). 1 Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu, selain batu jalan dan batu tepi jalan. Ubin kubus dan barang semacam itu empat persegi panjang maupun tidak (termasuk bujur sangkar), area permukaan terluasnya berbentuk bujur sangkar. Batu monumen atau batu bangunan lainnya dan barang terbuat dari padanya, dipotong atau digergaji secara sederhana, dengan permukaan datar atau tetap: - Marmer, travertine dan alabaster - Batu calcareous lainnya - Granit - Lembaran tebal dipoles - Lain-lain - Batu lainnya - Lain-lain - Marmer, Travertine dan alabaster - Batu calcareous lainnya - Granit - Batu lainnva 3. Berdasarkan data tersebut diatas maka atas importasi barang berupa Artificial Stone Mosaic (seri barang Nomor: 20-27) ditetapkan pada pos tarif BM 10%, PPN 10%, PPnBM 40%, PPh Pasal %. 4. Mengusulkan menetapkan tarif pabean sebagaimana tersebut di atas. NO JENIS BARANG PEMBERITAHUAN HS PENETAPAN HS Artificial Stone Mosaic BM 10%, PPN 10%, PPh Pasal % BM 10%, PPN 10%, PPnBM 40%, PPh Pasal % bahwa berdasarkan penelitian di atas disimpulkan pembebanan yang diberitahukan dalam PIB Nomor tanggal 2 Mei 2011 tidak dapat diyakini kebenarannya. bahwa sesuai Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 menyebutkan nilai pabean untuk penghitungan Bea Masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan. bahwa sesuai Pasal 8 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal September 2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk, Nilai Transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tidak digunakan untuk menentukan nilai pabean dalam hal: a. barang impor bukan merupakan subyek suatu penjualan untuk diekspor ke Daerah Pabean, b. nilai transaksi tidak memenuhi persyaratan untuk diterima dan ditetapkan sebagai nilai pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, c. penambahan atau pengurangan yang harus dilakukan terhadap harga yang sebenarnya atau seharusnya dibayar tidak didukung oleh data yang obyektif dan terukur, dan/atau,

3 d. pejabat Bea dan Cukai mempunyai alasan berdasarkan data yang obyektif dan terukur untuk tidak menerima nilai transaksi sebagai nilai pabean. bahwa dalam persidangan Terbanding menyerahkan Surat Nomor: SR- 782/KPU.01/BD.02/2011 tanggal 28 Desember 2011 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: bahwa data pendukung yang dilampirkan terkait dengan nilai transaksi sedangkan yang menjadi sengketa adalah pengenaan PPnBM dehingga tidak relevan untuk dilakukan pemeriksaan. bahwa terhadap bantahan Pemohon Banding dalam Surat Bantahan Nomor: 762/SAU/X/2011 tanggal 12 Oktober 2011, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut: a. bahwa data PIB pembanding yang disampaikan oleh Pemohon Banding pada angka romawi III angka 3 tidak dapat dijadikan acuan karena dalam pengenaan PPnBM adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 620/PMK.03/2004 tanggal 31 Desember 2004 sedangkan untuk PIB dimaksud yang dikenakan PPnBM akan diusulkan untuk dilakukan audit kepabeanan, b. bahwa menanggapai uraian Pemohon Banding pada angka romawi III angka 4, dapat disampaikan bahwa dalam Lampiran V huruf I Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 620/PMK.03/2004 memang hanya menyebutkan Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu, selain batu jalan dan batu tepi jalan tanpa menyebutkan batasan nilai impor atau harga jual. bahwa Pemohon Banding mengimpor jenis barang berupa Artificial Stone Mosaic pada pos tarif dan berdasarkan Lampiran IV huruf I Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 620/PMK.03/2004 dikenakan PPnBM sebesar 40%. bahwa di dalam persidangan Pemohon Banding menyampaikan penjelasan tertulis Nomor: 762/SAU/X/2011 tanggal 12 Oktober 2011 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal berikut: bahwa Pemohon Banding mengajukan Surat Banding Nomor: 566/SAU/VII/2011 tanggal 15 Juli 2011 yang diterima di Pengadilan Pajak tanggal 15 Juli 2011 sehingga permohonan banding tidak terlambat dan masih dalam tenggang waktu sesuai ketentuan sejak diterimanya surat keputusan yang dibanding. bahwa pada tanggal 26 April 2011 Pemohon Banding memasukan barang impor berupa Glazed Porcelain Tiles, Mosaic Ceramic Tiles, Glass Mosaic, dan Artifial Stone Mosaic dengan supplier Foshan Weihang Import & Export Co., Ltd., party 4x20, negara asal China, sesuai dengan PIB Aju Nomor: Namun, atas party barang tersebut dikenakan notul sebesar Rp ,00 berdasarkan SPTNP Nomor: SPTNP / NOTUL/KPU-TP/BD.02/2011 tanggal 5 Mei 2011 dengan alasan salah tarif. Pemohon Banding mengajukan keberatan atas notul tersebut dan berdasarkan Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP- 2802/KPU.01/2011 tanggal 15 Juni 2011, keberatan Pemohon Banding atas SPTNP tersebut ditolak. bahwa sehubungan dengan adanya alasan-alasan pada poin II penelitian di atas, maka perlu Pemohon Banding beritahukan bahwa: bahwa dalam proses pembayaran PIB, atas Artificial Stone Mosaic tersebut Pemohon Banding menggunakan pos tarif yakni:

4 Pos Tarif Keterangan % Bea Masuk Umum Form E 6802 Batu momen dan batu bangunan dikerjakan (kecuali batu sabak) dan barang terbuat dari padanya, selain barang dari pos 68.01, kubus mosaik dan sejenisnya, dari batu alam (termasuk batu sabak), pada penguat maupun tidak, butiran, kepingan dan bubuk dengan warna tiruan dari batu alam (termasuk batu sabak) Batu lainnya 10% 5% bahwa pos tarif tersebut pernah Pemohon Banding gunakan pada partai impor sebelumnya yakni pada tanggal 8 November 2010 yang mana Pemohon Banding juga memasukkan barang impor identik berupa Artificial Stone Mosaic dengan supplier Foshan Weihang Import & Export Co., Ltd., party 3x20, negara asal China, sesuai dengan PIB Aju Nomor: Dalam importasi ini, Pemohon Banding menggunakan Form E, yang dalam Form E tercantum pos tarif untuk Artificial Stone Mosaic tersebut memang BM 5%, PPN 10%, PPh Pasal 22 2,5% tanpa adanya PPn BM 40%. Importasi ini diterima apa adanya dan dapat dikeluarkan (SPPB) tanpa dikenakan SPTNP Notul pada tanggal 18 November Dengan adanya perbandingan nyata di atas, yang mana atas barang identik (supplier yang sama, harga barang yang sama, pos tarif pembayaran PIB yang sama), namun pada prosesnya ternyata sangat berbeda, telah jelas menunjukkan adanya penetapan nilai dan tarif yang sewenang-wenang atau fiktif dan inkonsistensi Terbanding dalam menentukan harga patokan dan pos tarif sesuai kemampuan dan keinginannya tanpa meneliti suatu proses imopr dengan dasar hukum kepabeanan yang jelas. bahwa selain itu, dalam Lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan poin 1 aslinya tertulis Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu selain batu jalan atau batu tepi jalan, ubin, batu monumen dan bentuk lainnya selain yang merupakan karya seni dengan nilai impor atau harga jual Rp ,00 (dua ratus ribu rupiah) atau lebih per meter persegi atau Rp ,00 (satu juta rupiah) atau lebih per meter kubik namun oleh Terbanding hanya mencantumkan Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu selain batu jalan atau batu tepi jalan. Hal ini tentu menyebabkan perbedaan persepsi dikarenakan keterangan yang ditulis tidak seutuhnya. Oleh karena itu perlu Pemohon Banding beritahukan bahwa harga barang yang Pemohon Banding impor hanya berkisar Rp ,00 - Rp ,00 Dan keuntungan atas penjualan barang hanya dipatok sebesar 3% dari harga barang sehingga tentu harga penjualan di bawah Rp ,00. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya faktur pajak, di mana harga jual atas Artificial Stone Mosaic tersebut hanya berkisar Rp ,00 - Rp ,00 sehingga atas importasi ini (Artificial Stone Mosaic) memang tidak sepatutnya dikenakan PPn BM 40%. bahwa di dalam persidangan Pemohon Banding juga menyampaikan Surat Nomor: 021/SAU/I/2012 tanggal 6 Januari 2012 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: bahwa pada tanggal 26 April 2011 Pemohon Banding memasukan barang impor berupa Glazed Porcelain Tiles, Mosaic Ceramic Tiles, Glass Mosaic, dan Artifial Stone Mosaic dengan supplier Foshan Weihang Import & Export Co., Ltd., party 4x20, negara asal China, sesuai dengan PIB Aju Nomor: Namun, atas party barang tersebut dikenakan notul sebesar Rp ,00 berdasarkan SPTNP /NOTUL/KPU-TP/BD.02/2011 tanggal 5 Mei 2011 dengan alasan Salah Tarif. Pemohon Banding mengajukan keberatan atas notul tersebut dan berdasarkan Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP-2802/KPU.01/2011 tanggal 15 Juni 2011, keberatan Pemohon Banding atas SPTNP tersebut ditolak.

5 bahwa dalam proses pembayaran PIB importasi point a di atas, atas Artificial Stone Mosaic tersebut Pemohon Banding menggunakan pos tarif yakni: Pos Tarif Keterangan % Bea Masuk Umum Form E 6802 Batu momen dan batu bangunan dikerjakan (kecuali batu sabak) dan barang terbuat dari padanya, selain barang dari pos 68.01, kubus mosaik dan sejenisnya, dari batu alam (termasuk batu sabak), pada penguat maupun tidak, butiran, kepingan dan bubuk dengan warna tiruan dari batu alam (termasuk batu sabak) Batu lainnya 10% 5% Pos tariff tersebut telah sesuai dengan barang yang Pemohon Banding impor (lihat contoh barang) dan importasi sebelumnya (data pembanding baca point c di bawah ini). bahwa sebagai data pembanding, pada tanggal 8 November 2010 Pemohon Banding juga memasukan barang impor identik berupa Artificial Stone Mosaic dengan supplier Foshan Weihang Import & Export Co., Ltd., party 3x20, negara asal China, sesuai dengan PIB Aju Nomor: Dalam importasi ini, Pemohon Banding menggunakan fasilitas Form E, yang mana dalam Form E tercantum pos tarif untuk Artificial Stone Mosaic tersebut memang BM 5%, PPN 10%, PPh Pasal % tanpa adanya PPnBM 40%. Importasi ini diterima apa adanya dan dapat dikeluarkan (SPPB) tanpa dikenakan SPTNP Notul pada tanggal 18 November 2010 (data pembanding terlampir). bahwa dengan adanya perbandingan nyata di atas, yang mana atas barang identik (supplier yang sama, harga barang yang sama, pos tarif pembayaran PIB yang sama), namun pada prosesnya ternyata sangat berbeda, telah jelas menunjukkan adanya penetapan nilai dan tarif yang sewenang-wenang atau fiktif dan inkonsistensi petugas PFPD Bea dan Cukai dalam menentukan Harga Patokan dan Pos Tarif sesuai kemampuan dan keinginannya tanpa meneliti suatu proses impor dengan dasar hukum kepabeanan yang jelas. bahwa dalam lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan point l aslinya tertulis Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu selain batu jalan atau batu tepi jalan. Ubin, batu monument dan bentuk lainnya selain yang merupakan karya seni dengan nilai impor atau harga jual Rp ,00 (dua ratus ribu rupiah) atau lebih per meter persegi atau Rp ,00 (satu juta rupiah) atau lebih per meter kubik namun oleh pihak Terbanding dalam SUB hanya mencantumkan Kelompok barangbarang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu selain batu jalan atau batu tepi jalan. Hal ini tentu menyebabkan perbedaaan persepsi dikarenakan keterangan yang ditulis tidak seutuhnya. Oleh karena itu, perlu Pemohon Banding beritahukan bahwa harga barag yang Pemohon Banding impor hanya berkisar Rp ,00 Rp ,00. Dan keuntungan atas penjualan barang hanya dipatok sebesar 3% dari harga barang sehingga tentu harga penjualan di bawah Rp ,00. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya Faktur Pajak, di mana harga jual atas Artificial Stone Mosaic tersebut hanya berkisar Rp ,00 Rp ,00, sehingga atas importasi ini (Artificial Stone Mosaic) memang tidak sepatutnya dikenakan PPnBM sebesar 40%. bahwa dalam persidangan Majelis meminta Pemohon Banding menyampaikan dokumen pelengkap pabean. bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding menyerahkan bukti pendukung: 1. Purchase Order Nomor: 017/SAU/III/2011 tanggal 11 Maret 2011, 2. Sales Contract Nomor: SC-WH tanggal 17 Maret 2011, 3. Commercial Invoice Nomor: WH tanggal 15 April 2011,

6 4. Packing List tanggal 15 April 2011, 5. Bill of Lading Nomor: GMJAC6097 tanggal 21 April 2011, 6. Schedule Cargo Policy Nomor: G.Q.E tanggal 21 April 2011, 7. PIB Nomor: tanggal 2 Mei 2011, 8. Bukti Aplikasi Transfer Bank BCA tanggal 13 April 2011, 9. Rekening Koran Bank BCA IDR a.n XXX Nomor Rekening: YY periode 31 Maret 2011 s.d. 30 April 2011, 10. Journal Entry Voucher, 11. General Ledger periode 1 April 2011 s.d. 31 Mei 2011, 12. Kartu Stock, 13. Faktur Pajak. bahwa Majelis melakukan penelitian atas bukti-bukti yang diberikan oleh Pemohon Banding: bahwa menurut Majelis tentang pendapat Terbanding, berdasarkan Lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 620/PMK.03/2004 maka atas importasi barang berupa Artificial Stone Mosaic (seri barang Nomor: 20-27) ditetapkan pada pos tarif BM 10%, PPN 10%, PPnBM 40%, PPh Pasal %, hal ini tidak terbukti karena yang dimaksud dalam Lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 620/PMK.03/2004 merupakan jenis barang yang terbuat dari batu alam sedangkan barang impor yang menjadi sengketa berupa Artificial Stone Mosaic bukan terbuat dari batu alam tetapi merupakan batu tiruan. bahwa menurut Majelis dalam Keputusan Terbanding Nomor: KEP- 2802/KPU-01/2011 tanggal 15 Juni 2011 pada Penelitian Klasifikasi angka (4) tidak dikutip secara lengkap oleh Terbanding, isi dari pada Lampiran IV huruf (l) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indinesia Nomor: 620/PMK.03/2004 tanggal 31 Desember 2004 yang tidak dikutip oleh Terbanding, adalah sebagai berikut: Ubin, batu monument dan bentuk lainnya selain yang merupakan karya seni dengan nilai impor atau harga jual Rp ,00 (dua ratus ribu rupiah) atau lebih per meter persegi atau Rp ,00 (satu juta rupiah) atau lebih per meter kubik. bahwa menurut Majelis bahwa dalam lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan huruf (l) menyatakan: Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu selain batu jalan atau batu tepi jalan. Ubin, batu monument dan bentuk lainnya selain yang merupakan karya seni dengan nilai impor atau harga jual Rp ,00 (dua ratus ribu rupiah) atau lebih per meter persegi atau Rp ,00 (satu juta rupiah) atau lebih per meter kubik. bahwa menurut Majelis nilai transaksi yang diberitahukan Pemohon Banding pada PIB Nomor: tanggal 2 Mei 2011, diterima oleh Terbanding menjadi nilai pabean. bahwa menurut Majelis berdasarkan nilai transaksi yang diberitahukan pada PIB Nomor: tanggal 2 Mei 2011 oleh Pemohon Banding diketahui bahwa harga jenis Artificial Stone Mosaic sebesar Rp ,80/m² (USD 15.70/m² x Rp8.664,00), sehingga nilai impor atau harga jual masih di bawah Rp ,00 sehingga atas importasi jenis barang Artificial Stone Mosaic tidak dikenakan PPnBM sebesar 40%. bahwa berdasarkan bukti-bukti pelengkap pabean, penjelasan Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan dan data yang ada dalam berkas banding, terbukti bahwa Pemohon Banding mengimpor barang berupa Artificial Stone Mosaic Size 285 x 285 MM dan tidak dikenakan pembebanan

7 tarif PPnBM sebesar 40% sehingga Majelis berpendapat telah sesuai dengan yang diberitahukan dalam PIB Nomor: tanggal 2 Mei Memperhatikan : Surat Banding, bukti-bukti yang ada dalam berkas banding serta hasil pemeriksaan dan pembuktian dalam persidangan. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak. 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun Ketentuan Perundang - undangan Perpajakan Lainnya. Memutuskan : Menyatakan mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP- 2802/KPU.01/2011 tanggal 15 Juni 2011 tentang Penetapan atas Keberatan terhadap SPTNP Nomor: SPTNP /NOTUL/KPU-TP/BD.02/2011 tanggal 5 Mei 2011, dan menetapkan jenis barang Artificial Stone Mosaic Size 285 x 285 MM yang diberitahukan pada PIB Nomor: tanggal 2 Mei 2011 tidak dikenakan PPnBM sebesar 40%.