PENDAHULUAN. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gizi dari susu menyebabkan

Transkripsi

1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sapi perah merupakan salah satu penghasil protein berupa susu yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan penting bagi kesehatan masyarakat. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gizi dari susu menyebabkan permintaan susu sapimeningkat. Kebutuhan tersebut merupakan peluang yang sangat baik bagi para peternak sapi perah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2016), produksi susu segar di Jawa Barat pada Tahun 2012 ialah ton dan menurun pada Tahun 2013 menjadi ton. Terjadi peningkatan pada Tahun 2014 menjadi ton, kemudian terjadi penurunan kembali pada Tahun 2015 menjadi ton. Badan Pusat Statistik (2015) dalam Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (2015) menyatakan bahwa konsumsi susu segar pada Tahun 2012 ialah 0,156 liter/kapita/tahun. Pada Tahun 2013 konsumsi susu segar menurun menjadi 0,104 liter/kapita/tahun. Konsumsi susu segar naik kembali ke angka 0,156 liter/kapita/tahun pada Tahun Pengembangan produksi dan konsumsi dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas susu sapi segar agar kegemaran masyarakat akan susu sapi segar dapat meningkat. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas susu sapi segar ialah memperhatikan kualitas pakan yang diberikan pada ternak sapi perah. Pakan ternak adalah semua bahanbahan yang diberikan secara langsung pada ternak untuk dikonsumsi dalam

2 66 memenuhi kebutuhan hidup, pertumbuhan dan reproduksinya. Pakan sapi perah terdiri dari hijauan dan konsentrat. Peningkatan kualitas susu sapi perah membutuhkan kualitas hijauan dan konsentrat yang tinggi. Koperasi Serba Usaha (KSU) Tandangsari merupakan salah satu penyedia pakan konsentrat yang terletak di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. KSU Tandangsari berdiri sejak Tahun 1981 dengan nama KUD Tanjungsari dan pada Tahun 2002 berganti nama menjadi KSU Tandangsari. Kelompok peternak yang terdaftar di KSU Tandangsari pada Tahun 2017 sejumlah 28 kelompok. KSU Tandangsari menyediakan konsentrat dengan merek Mako Super untuk sapi perah dan pakan pedaging untuk sapi potong. KSU Tandangsari menyediakan konsentrat tersebut sejak Tahun Pada Tahun 2013 pakan tersebut dijual kepada peternak anggota dengan harga sebesar Rp 2.550,00 per kilogram, sedangkan harga yang dijual pada non anggota sebesar Rp 2.900,00 per kilogram dengan kandungan protein kasar sebesar 15 16%. Manfaat yang diperoleh anggota dari penggunaan pakan Mako Super dapat dinilai dengan menganalisis preferensi dan tingkat kepuasan peternak anggota di KSU Tandangsari terhadap penggunaan pakan Mako Super. Penilaian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah pakan Mako Super telah sesuai dengan harapan peternak. Pengetahuan mengenai preferensi perlu dilakukan agar setiap pengambilan keputusan koperasi sesuai dengan kebutuhan peternak. Pengetahuan tentang kepuasan konsumen perlu diketahui agar KSU dapat mengetahui kinerja pakan yang dihasilkannya. Berdasarkan pemikiran tersebut maka ruang lingkup penelitian ini berfokus pada preferensi dan tingkat kepuasan peternak anggota terhadap pakan konsentrat Mako Super di KSU Tandangsari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

3 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah yang dihadapi ialah: 1. Atribut apa saja yang dipertimbangkan oleh peternak anggota KSU Tandangsari dalam membeli pakan konsentrat Mako Super di KSU Tandangsari. 2. Bagaimana preferensi peternak anggota KSU terhadap penggunaan konsentrat Mako Super di KSU Tandangsari. 3. Bagaimana tingkat kepuasan dan kepentingan peternak anggota KSU terhadap penggunaan konsentrat Mako Super di KSU Tandangsari. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui atribut yang dipertimbangkan oleh peternak anggota KSU dalam membeli konsentrat Mako Super di KSU Tandangsari. 2. Mengetahui preferensi peternak anggota KSU terhadap penggunaan konsentrat Mako Super di KSU Tandangsari. 3. Mengetahui tingkat kepuasan dan kpentingan peternak anggota KSU terhadap konsentrat Mako Super di KSU Tandangsari.

4 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini adalah. 1. Bagi KSU Tandangsari, sebagai informasi dan saran kepada pihak manajemen KSU Tandangsari untuk atribut produk yang sesuai dengan harapan peternak anggota. 2. Bagi keilmuan, semoga penelitian ini diharapkan menjadi wawasan dan bahan kajian bagi semua yang berkepentingan dalam pengembangan pakan konsentrat. 3. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. 1.5 Kerangka Pemikiran Produk merupakan proses atau efektivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. Input produksi terdiri atas input tetap dan input variabel. Input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap meskipun jumlah outputnya berubah sedangkan, input variabel ialah habis penggunaannya dalam satu kali proses produksi, sehingga dalam menjalankan suatu proses produksi dibutuhkan sejumlah input variabel yang efektif dalam penggunaannya (Gaspersz, 2005). Pakan termasuk dalam salah satu input variabel yang sangat dibutuhkan untuk proses produksi pada usaha ternak sapi perah. Pakan pada sapi perah terbagi atas hijauan dan konsentrat. Hijauan yang berupa jerami padi, pucuk daun tebu, lamtoro, alfalfa, rumput gajah, rumput benggala atau rumput raja. Konsentrat sebagai makanan penguat biasanya diberikan berupa dedak halus atau bekatul, ampas tahu, gaplek, dan bungkil

5 69 kelapa serta mineral yang berupa garam dapur, kapur, dan lain-lain.ada koperasi yang menerapkan sistem paket 2:1. Artinya setiap 2 liter susu para peternak diwajibkan membeli 1 kilogram konsentrat (Bamualim, dkk, 2009). Konsentrat yang bagus mengandung kadar protein kasar minimal 18% dan energi TDN minimal 75% dari bahan kering (Standar Nasional Indonesia, 2009). Konsentrat merupakan bagian penting dari proses produksi susu sapi perah sehingga manajemen KSU Tandangsari memproduksikonsentrat dengan merek dagang Mako Super. Hal ini sebagai bentuk pelayanan KSU Tandangsari dalam menyediakan pakan konsentrat berkualitas dengan harga yang terjangkau sesuai dengan keinginan anggotanya. Perilaku konsumen dalam memilih suka atau tidak suka pada sebuah produk disebut dengan preferensi konsumen (Kotler, 2004). Pola pikir konsumen yang didasarkan dari beberapa alasan membentuk preferensi konsumen. Preferensi konsumen merupakan suatu cara untuk menggambarkan bagaimana orang lebih suka terhadap suatu barang lebih dari yang lain. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap atau preferensi terhadap suatu produk atau merek ialah salient attributes atas obyek yang dievaluasi, tingkat keyakinan konsumen bahwa produk tersebut memiliki atribut yang dimaksud dan penilaian atas masing-masing atribut (Sitasari, 2008). Peran dari atribut produk ialah untuk membentuk preferensi konsumen yang akan berdampak pada kepuasan konsumen dalam pembelian produk tersebut. Atribut produk adalah segala unsur pada produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian ketika memilih untuk menerima atau tidak menerima produk tersebut (Tjiptono, 2001).

6 70 Atribut yang dapat mempengaruhi preferensi konsumen ialah segala sesuatu yang melekat pada produk baik itu merek, harga, fisik/eksterior dan kualitas yang menjadi perhatian dan acuan oleh KSU Tandangsari dalam mengembangkan produknya. Pengukuran kepuasan peternak terhadap penggunaan pakan Mako Super pada penelitian ini menggunakan landasan teori yang dikemukakan oleh Irawan (2004), yakni lima faktor utama yang mendorong kepuasan konsumen, yaitu kualitas produk, service quality, harga, emotional factor dan kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa. Kelima faktor tersebut kemudian disesuaikan dengan penelitian ini. Pakan Mako Super merupakan suatu produk, sehingga kualitas produk yang dihasilkan mempengaruhi kepuasan peternak. Berdasarkan teori tersebut, atribut-atribut yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis tingkat kepuasan peternak terhadap penggunaan pakan Mako Super adalah harga, kualitas produk (performance, durability, feature) dan service quality (reability). Harga adalah salah satu faktor pendorong kepuasan konsumen yang dianggap paling sensitif bagi konsumen. Faktor harga ialah faktor yang penting bagi pelanggan untuk evaluasi tingkat kepuasannya karena produk mempunyai kualitas yang sama. Harga yang relatif murah akan memberikan value lebih tinggi kepada pelanggannya. Atribut kualitas merupakan atribut yang mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat bagi konsumen. Komponen yang termasuk dalam atribut kualitas ialah sebagai berikut. 1. Performance (Kinerja) a. Pengaruh konsentrat terhadap kulitas susu b. Pengaruh konsentrat terhadap kuantitas susu

7 71 c. Palatabilitas (kesukaan) 2. Durability (Usia Produk): daya tahan pakan 3. Feature a. Kemasan pakan b. Tekstur pakan Atribut service quality atau kualitas pelayanan merupakan komponen pembentuk kepuasan konsumen. Komponen yang termasuk dalam atribut kualitas pelayanan ialah ketersediaan pakan. Persaingan yang semakin ketat membuat produsen berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menawarkan berbagai jenis produknya.dampak penawaran berbagai jenis produk tersebut ialah konsumen memiliki banyak pilihan dan kekuatantawar-menawar konsumen semakin besar. Hal tersebut mendorong setiap perusahaan untuk menempatkan orientasinya pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utamanya. Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja produk yang dirasakan dengan harapannya (Kotler, 2000). Kepuasan konsumen dianggap sebagai faktor penentu utama dalam mengulangi pembelian. Semakin besar derajat pengalaman kepuasan maka semakin besar pula kemungkinan konsumen akan meninjau kembali penyedia produk yang sama.

8 72 Konsentrat Sapi Perah Mako Super KSU Tandangsari Atribut Konsentrat 1. Harga 2. Kualitas Produk 3. Service Quality Preferensi Peternak Tingkat Kepuasan Peternak Ilustrasi 1. Alur Kerangka Berpikir Preferensi dan Tingkat Kepuasan Peternak Anggota terhadap Pakan Konsentrat Mako Super KSU Tandangsari. 1.6 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian telah dilaksanakan di KSU Tandangsari yang berada di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus 2017.