Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan

Transkripsi

1 Nama : Muhammad Bayu Triantoro NPM : Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan

2 Latar Belakang Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat berharga yang harus dikelola dengan baik oleh perusahaan agar dapat memberikan kontribusi yang optimal. Kepuasan kerja pegawai menurut Hariadja (2002:291), pekerjaan tidak hanya sekedar melakukan pekerjaan, tetapi terkait juga dengan aspek lain seperti melakukan interaksi dengan tean sekerja, atasan, mengikuti aturan-aturan dan lingkungan kerja tertentu yang seringkali tidak memadai atau kurang disukai. Perusahaan juga harus memperhatikan mengenai bagaimana menjaga dan mengelola motivasi pegawai dalam bekerja agar selalu tinggi. Menurut Gray (2001:3), motivasi merupakan sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi individu yang menyebabkan timbulnya antusiame dan persistensi dalam hak melakukan kegiatankegiatan tertentu.

3 Kepuasan kerja dan motivasi kerja juga akan diteliti apakah mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Simamora mengungkapkan dalam buku Sumber Daya Manusia (1995:327), kinerja karyawan adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratan persyaratan pekerjaan. Rumusan Masalah Adakah pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Kelurahan Bukit Durai Jakarta Selatan.

4 BATASAN MASALAH Untuk menjaga masalah supaya tidak meluas maka penulis membatasi masalah pada variabel motivasi terdiri dari motivasi interinsik yang meliputi kebutuhan, keinginan harapan dan motivasi eksterinsik meliputi lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan Kelurahan Bukit Duri. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui adanya pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Kelurahan Bukit Duri.

5 Metode Penelitian Obyek Penelitian Dalam hal ini lokasi penelitian yang akan diteliti adalah Kelurahan Bukit Duri, sedangkan obyek yang akan diteliti adalah menganalisa bagaimana pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Kelurahan Bukit Duri. Tipe Data Responden (kuesioner) Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sebarkan kepada karyawan Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan.

6 Metode Penelitian Alat Yang Digunakan Piranti lunak atau software SPSS 20.0 for windows. SPSS merupakan piranti perangkat lunak atau software yang berbasis windows yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat di olah dengan skala likert, regresi berganda. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Independent Variable) X1 = Kepuasan Kerja X2 = Motivasi Kerja 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Y = Kinerja Karyawan

7 Hasil Penelitian Jenis Kelamin Jenis kelamin frequency percent Valid percent Pria % 68.30% Wanita % 31.70% Total % 100% karakteristik berdasarkan jenis kelamin dari 31 orang responden didapat hasil sebanyak 22 orang yang berjenis kelamin pria dengan persentase sebesar 68.30% dan dibulatkan menjadi 68% dan 9 orang yang berjenis kelamin wanita dengan persentase sebesar 31.70% dibulatkan menjadi 32% dari total responden.

8 Hasil Penelitian Usia Usia Frequency Percent Vaid Percent 20 > % 45.00% 35 > % 32.00% 40 > % 23.00% Total % % menunjukan bahwa dari 31 orang responden karyawan Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan yang terbanyak yaitu pada range usia 40 sampai 50 tahun dengan jumlah 17 orang sedangkan jumlah yang paling sedikit berada pada usia range 20 sampai 35 dengan jumlah 4 orang.

9 Hasil Penelitian Analisis Regresi Linear Berganda Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami peningkatan atau penurunan (Dwi Priyatno, 2008 :73).

10 Analisis Regresi Linear Berganda Hasil Penelitian + 0,175 Bila hasil perhitungan dari print out komputer dengan bantuan program SPSS 20,00 dimasukan d=ke dalam persamaan di atas diperoleh nilai sebesar : Y = 10, ,48

11 Dapat diperoleh koefisien regresi bernilai positif dari faktor Kepuasan kerja (X1), Motivasi kerja (X2), Kinerja (Y). Hal ini berarti bahwa : Konstanta sebesar dapat diartikan sebelum dipengaruhi variabel kepuasan kerja (X1), motivasi kerja (X2), sama dengan nol maka kinerja (Y) positif. Koefisien regresi = 0,048 dapat diartikan apabila kepuasan kerja (X1) meningkat maka kinerja (Y) akan meningkat dengan asumsi variabel motivasi (X2) terhadap kinerja (Y) dianggap konstan. Koefisien regresi = 0,175 dapat diartikan apabila motivasi meningkat maka kinerja (Y) akan meningkat dengan asumsi bahwa variabel kepuasan kerja (X1) terhadap kinerja (Y) dianggap konstan.

12 Hasil Penelitian Koefisien Determinasi Koefisien ini menunjukan seberapa besar persentase variabel independen mampu menjelaskan variasi variabel dependen (Dwi Priyatno, 2008 :79). Nilai koefisien determinasi sebesar 0,050 atau 5%. Hal ini berarti sebesar 5% variasi dari kinerja (Y) dipengaruhi oleh kepuasan kerja (x1) dan motivasi kerja (x2) ). Sedangkan sisanya 95% (100% - 5% = 95 %) di jelaskan oleh variabel lain selain variabel yang diteliti.

13 Kesimpulan Variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan perhitungan regresi linear berganda bertanda positif (+) menandakan hubungan yang searah, dengan kata lain kepuasan kerja dan motivasi kerja akan meningkatkan kinerja karyawan pada Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan Koefisien determinasi atau r square adalah sebesar 0,114. Adjusted R square adalah sebesar 0,050 hal ini berarti 5% dari variasi variabel dependen kinerja karyawan pada Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan yang dapat dijelaskan oleh variabel independen kepuasan kerja dan motivasi kerja sedangkan sisanya sebesar 95% (100% - 5%) dijelaskan oleh variabel-variabe lain di luar variabel yang di teliti.

14