INDIKATOR MUTU DI INSTALASI HEMODIALISIS. TUHU SUWITO, S.Kep.Ners. RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
|
|
- Djaja Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INDIKATOR MUTU DI INSTALASI HEMODIALISIS TUHU SUWITO, S.Kep.Ners RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG A. PENDAHULUAN pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, guna memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,akses yang mudah, serta biaya yang terjangkau. Disamping itu, dengan terus meningkatnya taraf pendidikan dan status sosial ekonomi mayarakat mempengaruhi pula sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat. Dan masyarakat saat ini mulai cenderung menuntut pelayanan kesehatan yang lebih baik,lebih ramah dan lebih bermutu,termasuk pelayanan dialisis. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan dialisis, maka fungsi pelayanan dialisis secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan kepada pasien, keluarga dan masyarakat. Agar upaya peningkatan mutu pelayanan dialisis dapat berjalan seperti yang diharapkan, maka perlu adanya program peningkatan mutu pelayanan dialisis yang komprehensif dan berkesinambungan yang disusun secara obyektif dan sistematik guna memantau dan mengevaluasi kualitas pelayanan dialisis.dimensi peningkatan mutu yang antara lain adalah keprofesian, efisiensi,keamanan pasien, kepuasan pasien, dan sosial budaya, merupakan suatu kerangka kerja yang sangat berguna dalam membantu tim dialisis untuk menjelaskan, dan menganalisa masalah masalah mereka serta untuk mengukur sejauh mana mereka dapat memenuhi standart yang ditetapkan.
2 B. PENGERTIAN Mutu adalah tingkat kesempurnaan suatu produk atau jasa. Mutu adalah expertise atau keahlian dan keterikatan ( commitment) yang selalu dicurahkan pada pekerjaan. Mutu adalah kegiatan tanpa salah dalam melakukan pekerjaan. DEFINISI MUTU PELAYANAN Adalah derajat kesempurnaan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart profesi dan standart pelayanan, dengan menggunakan potensi sumberdaya yang tersedia secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan norma, etika, hukum, dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan masyarakat konsumen. C. DIMENSI MUTU 1. Keprofesian : sumberdaya manusia yang berkompeten. 2. Efisiensi : pelayanan yang tepat guna dan terjangkau 3. Keamanan pasien : upaya perlindungan terhadap keselamatan pasien. 4. Kepuasan pasien : Yaitu yang berhubungan dengan kenyamanan, keramahan, dan kecepatan pelayanan. 5. Sosial budaya : sesuai dengan norma, etika, hukum dan aturan yang ada. D. PENENTUAN PRIORITAS Indikator prioritas ditetapkan dengan mempertimbangkan : 1. High volume 2. High cost 3. High risk 4. High problem / prone (berhubungan langsung dengan asuhan dan keselamatan pasien) E. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu siklus (daur ) yang berkesinambungan. Metode yang digunakan dengan menggunakan PDCA P : Plan :
3 - menentukan tujuan dan sasaran - menentukan metode untuk mencapai tujuan. D : Do - menyelenggarakan pendidikan dan latihan. - Melaksanakan pekerjaan C : Check - Memeriksa akibat pelaksanaan - Dilakukan manager/atasan A : Action - Tindaklanjut dalam mengambil tindakan yang tepat. F. KOMPONEN DI UNIT DIALISIS 1. PIC (Person In Charge ) : Petugas pengumpul data - Menyiapkan form yang digunakan untuk pengukuran indikator. - Melakukan pengumpulan data.melakukan analisa indikator mutu. 2. VALIDATOR - Melakukan pengecekan data yang dikumpulkan PIC - Membuat laporan bulanan hasil verifikasi ke komite mutu \PROSEDUR PENCATATAN DAN PELAPORAN MUTU
4 Laporan diserahkan ke komite PMKP G. INDIKATOR MUTU YANG DITENTUKAN OLEH KARS (KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT ) 1. Area klinis ( 11) - Assesment pasien - Pelayanan laboratorium - Pelayanan radiologi dan pencitraan diagnostik - Prosedur bedah - Penggunaan antibiotika dan obat lainnya - Kesalahan medis dan KNC - Anasthesi dan penggunaan sedasi - Penggunaan darah dan produk darah - Ketersediaan, isi dan penggunaan catatan medik - PPI, surveilans dan pelaporan - Riset klinik 2. Area Management ( 9) - Pengadaan rutin alat kesehatan dan obat untul kebutuhan pasien - Pelaporan yang diwajibkan undang undang. - Managemen resiko - Managemen penggunaan sumberdaya - Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga - Harapan dan kepuasan staf - Demografi dan diagnosis klinik - Managemen keuangan - Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf 3. IPSG ( 6) : sasaran keselamatan pasien - Identifikasi pasien dengan benar - Meningkatkan komunikasi yang efektif. - Meningkatkan obat obatan yang harus diwaspadai - Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar. ( Site Marking ) - Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan. - Mengurangi resiko cidera pasien akibat terjatuh. 4. Sentinel Event : - Kematian yang tidak diduga. - Kehilangan fungsi yang tidak diduga.
5 - Salah tempat, salah prosedur, salah pasien bedah. - Bayi yang diculik, /tertukar. 5. KTD : - Reaksi transfusi yang terjadi di RS - Kejadian kesalahan obat. - Kesalahan medis ( medical error ). - Kejadian tidak diharapkan anasthesi. - Infection outbreak. 6. KNC : - Terpapar tapi tidak mengalami cidera. H. INDIKATOR INDIKATOR MUTU DI UNIT HEMODIALISIS 1. Berdasarkan PITNAS Manado Oktober Insiden pasien jatuh ( pre, intra, post HD ). - Insiden tertukarnya dialiser re use pada tindakan HD - Insiden terlepasnya jarum vena fistula intra dialisis - Perawat pemberi pelayanan HD dengan bersertifikat mahir dialisis - Kepuasan pelanggan. - Adequasi HD : prosentase pasien HD 2X minggu dengan URR 80% Prosentase pasien HD 2X minggu denga kt/v 1,8 - Status nutrisi, prosentase pasien HD dengan kadar Albumin serum 4 gr/dl - Managemen akses vaskuler : prosentase pasien HD dengan AVF / Avgraft. - Mineral metabolism/renal bone disease : Prosentase pasien HD dengan kadar Fosfat darah antara 3,5 5,5mg/dl. Prosentase pasien HD dengan kadar kalsium darah antara 8,4 9,5mg/dl. 2. Indikator mutu di Unit HD berdasarkan managemen resiko : - Insiden reaksi transfusi - Insiden clooting durante HD - Insiden petugas HD tertusuk jarum. - Insiden mesin HD terpapar Virus Hbs Ag + - Identifikasi pasien dengan benar. - Pengawasan obat high allert. - Respon time petugas teknisi dalam penanganan kerusakan mesin HD. - Kepatuhan perawat HD dalam penggunaan APD. - Kepatuhan perawat HD dalam pelaksanaan hand hygiene. - Kepatuhan pasien HD terhadap jadwal HD.
6 I. KAMUS INDIKATOR MUTU UNIT HEMODIALISIS 1. Insiden jatuh (Pre, Intra, Post) Dimensi Mutu Definisi Operasional Frekuensi pengumpulan data Periode Analisis Formula Insiden pasien jatuh (Pre, Intra,Post) Keselamatan Tergambarnya pelayanan dialisis yg aman bagi pasien Pasien jatuh adl suatu peristiwa dimana pasien HD mengalami insiden jatuh di uni Dialisis baik pre, intra, dan post dialisis yang mengakibatkan cedera 1 bulan Jumlah insiden jatuh (Pre, Intra, Post) Jumlah tindakan HD N/D x 100% = % Target 0% Rekam medis dan laporan keselamatan pasien
7 2. Insiden terlepasnya jarum Vena Fistula Intra Dialisis (Venous Needle Dislodgement) Formula Insiden terlepasnya jarum Vena Fistula Intra Dialisis (Venous Needle Dislodgement) Keselamatan pasien Tergambarnya pelayanan dialisis yang aman bagi pasien Insiden terlepasnya jarum Vena Fistula Intra Dialisis (Venous Needle Dislodgement) adl kejadian terlepasnya jarum Vena Fistula (out let) intra dialisis yang mengakibatkan perdarahan atau berkurangnya volume cairan tubuh pasien 1 bulan Jumlah insiden terlepasnya jarum vena Fistula Intra Dialisis Jumlah tindakan HD N/D x 100% = % Rekam medis dan laporan keselamatan pasien Target 0%
8 3. Insiden tertukarnya dialiser pakai ulang pada tindakan HD (incorrect dialyzer) Insiden tertukarnya dialiser pakai ulang pada tindakan HD (incorrect dialyzer) Keselamatan Tergambarnya proses identifikasi dialiser pakai ulang sebelum dipakai oleh pasien Hemodialisis dan untuk memastikan identitas dialiser sesuai dengan identitas pasien. Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Formula Kejadian tertukarnya dialiser pakai ulang pada tindakan HD adl kejadian kesalahan identifikasi dialiser dimana pasien memakai dialiser orang lain untuk tindakan HD 1 bulan Jumlah insiden dialiser tertukar Jumlah tindakan HD yang menggunakan dialiser pakai ulang N/D x 100% = % Rekam medis, laporan keselamatan pasien Target 0%
9 4. Perawat pemberi layanan HD dengan sertifikat perawat mahir dialisis Perawat pemberi layanan HD dengan sertifikat Perawat Mahir Dialisis Formula Kompetensi teknis Tersedianya pelayanan Dialisis oleh tenaga yang kompeten Perawat mahir dialisis adl perawat dengan sertifikat pelatihan Dialisis 6 bulan Jumlah tenaga perawat dengan sertifikat perawat mahir Dialisis yang melakukan pelayanan Dialisis Jumlah seluruh perawat yang melakukan pelayanan Dialisis N/D X 100% = % SDM Target 100% 5. Kepuasan pelanggan Kepuasan pelanggan Formula Kenyamanan Terselenggaranya pelayanan Dialisis yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Kepuasan adl pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan 6 bulan Jumlah pasien HD yang menyatakan puas Jumlah seluruh pasien rawat HD yang disurvey N/D x 100% = % Survey Target 90% 6. Prosentase pasienn HD 2x seminggu dengan URR 80%
10 Definisi operasional Prosentase pasien HD 2x seminggu dengan URR 80% Out put (mutu klinis) Tergambarnya tingkat kecukupan dialisis pasien HD yang optimal Urea Reduction Ratio (URR) adl tingkat penurunan kadar BUN darah selama proses HD dengan rumus URR = (BUN pre HD BUN post HD)/ BUN Pre HD X 100% 1 bulan (the best practice) 6 bulan Jumlah pasien dengan nilai URR 80% Formula Inklusi Eksklusi Jumlah seluruh pasien HD 2x seminggu yang dilakukan penilaian N/D x 100% =.% Rekam medis Pasien HD 2x seminggu lebih dari menjalani HD Rawat inap Target Awal gambarkan pencapaian sbg trend (baseline trend), kemudian lakukan analisis untuk menentukan targetnya 90% (the best practice) 7. Prosentase pasien HD 2x seminggu dengan Kt/V 1,8 Prosentase pasien HD 2x seminggu dengan Kt/V 1,8 Definisi operasional Out put (mutu klinis) Tergambarnya tingkat kecukupan dialisis pasien HD yang optimal Daugirdas Formula : Kt/V = (-1)*log (Ratio-(0.03))+((4-(3.5*Ratio))* (Ultrafiltrate
11 Volume / weight)) where, ratio = post BUN/ Pre BUN Pasien HD 2x seminggu dikatakan HD nya optimal apabila nilai Kt/V 1,8 1 bulan (the best practice) 6 bulan Jumlah pasien dengan Kt/V 1,8 Formula Inklusi Eksklusi Jumlah seluruh pasien HD 2x seminggu yang dilakukan penilaian N/D x 100% = % Rekam medis Pasien HD 2x seminggu lebih dari menjalani HD Rawat inap Target Pada awal gambarkan pencapaian sbg gtrend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya 90% (the best practice) 8. Prosentase pasien HD dengan kadar Albumin serum 4 gr/dl Prosentase pasien HD dengan kadar Albumin serum 4 gr/dl Out put (mutu klinis) Tergambarnya status nutrisi yang optimal pada pasien yg menjalani HD Status nutrisi yg optimal pd pasien HD adl pasien dg hasil pemeriksaan laboratorium kadar Albumin serum 4 gr/dl
12 6 bulan Jumlah pasien dengan kadar serum Albumin 4 gr/dl Jumlah seluruh pasien HD yg dilakukan pemeriksaan Formula N/D x 100% = % Rekam medis Target Pd awal gambarkan pencapaian sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya 35% (the best practice) 9. Prosentase pasien HD yang mendapat terapi ESA (Erythropoietin Stimulating Agent) dengan kadar Hemoglobin gr/dl Prosentase pasien HD yg mendapat terapi ESA (Erythropoietin Stimulating Agent) dg kadar Hemoglobin g/dl Out put (mutu klinis) Tergambarnya manajemen anemia yg optimal pd pasien yg menjalani HD Manajemen anemia yg optimal apabila pasien yg mendapat terapi erythropoietin mempunyai kadar hemoglobin serum g/dl 1 bulan 6 bulan Jumlah pasien HD yg mendapat terapi ESA dg kadar Hgb g/dl
13 Formula Jumlah seluruh pasien yg mendapatkan terapi ESA N/D x 100% = % Rekam medis Target Pd awal gambarkan sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya 68% (the best practice) 10.Prosentase pasien HD dengan AVF/ AVGraft Prosentase pasien HD dengan AVF/ AVGraft Out put (mutu klinis) Definisi operasional Tergambarnya manajemen akses vascular pasien yg optimal pada pasien yg menjalani HD Manajemen pada akses vascular pasien optimal apabila memakai AVF atau AV graft 1 bulan 6 bulan Jumlah pasien yg menggunakan AVF/ AVG Jumlah seluruh pasien HD Formula N/D x 100% = %
14 Rekam medis Target Pada awal gambarkan sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya 68% (the best practice) Penanggung jawab 11.Prosentase pasien HD dengan kadar fosfat darah 3,5-5,5 mg/dl Prosentase pasien HD dengan kadar Fosfat darah 3,5-5,5 mg/dl Out put (mutu klinis) Tergambarnya manajemen mineral metabolism/ renal bone disease yg optimal Pasien HD dikatakan manajemen metabolism dan tulangnya (mineral metabolism / renal bone disease) optimal apabila memiliki kadar fosfat darah 3,5-5,5 mg/dl 6 bulan Jumlah pasien dengan kadar fosfat darah 3,5-5,5 mg/dl Jumlah pasien yg dilakukan pemeriksaan kadar fosfat darah Rekam medis Target Pada awal gambarkan sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya 50% (the best practice)
15 12.Kejadian reaksi tranfusi Kejadian reaksi tranfusi Definisi operasional Inklusi Keselamatan pasien Tergambarnya manajemen resiko pada pelayanan bank darah Reaksi tranfusi adl semua kejadian yg tidak menguntungkan penderita, yg timbul selama atau setelah tranfusi. 1 bulan Jumlah pasien yg mengalami kejadian reaksi tranfusi Jumlah semua tindakan tranfusi darah Rekam medis, BDRS Reaksi yg terjadi setelah pemberian tranfusi darah, yg sebelumnya tidak ada reaksi apa-apa. Eksklusi
16 Target 0% Penanggung jawab 13.Kepatuhan petugas dalam melaksanakan cuci tangan 6 langkah 5 moment Kepatuhan petugas dalam melaksanakan cuci tangan 6 langkah 5 moment Definisi operasional Keselamatan pasien Tergambarnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan cuci tangan 6 langkah 5 moment Kepatuhan cuci tangan adl ketaatan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan menggunakan metode 6 langkah dan 5 momen dari WHO. Yaitu sebelum kontak dg pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah kontak pasien, setelah kontak dg cairan tubuh pasien, setelah kontak dg lingkungan sekitar pasien harian Jumlah petugas yg melakukan cuci tangan 6 langkah 5 momen Seluruh petugas yg melakukan pelayanan Survey Target 100% Penanggung jawab
17 14.Ketidakpatuhan pasien tentang jadwal HD Ketidakpatuhan pasien tentang jadwal HD Target 0% Keselamatan Tergambarnya kepatuhan pasien tentang jadwal HD Ketidakpatuhan pasien tentang jadwal Hd adl ketidaktaatan pasien HD dalam menjalani terapi Hemodialisis sesuai dengan jadwal yg diadvice kan dokter. 1 bulan Jumlah pasien HD yang tidak hadir sesuai jadwal Jumlah semua pasien HD Rekam medis 15.Kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD (Alat pelindung Diri) Kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) Definisi operasional Keselamatan Tergambarnya kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD Kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD adl ketaatan petugas HD dalam menggunakan Alat pelindung Diri selama melakukan tindakan HD Harian Jumlah petugas HD yg menggunakan APD Jumlah petugas yg memberikan pelayanan HD Survey Target 100% Penanggung jawab
18 16.Kejadian clotting durante HD Kejadian clotting durante HD Keselamatan Tergambarnya pelayanan Dialisis yg aman bagi pasien Clotting adl terjadinya pembekuan darah sebagian atau seluruh pada proeses sirkulasi durante HD. Harian Bulanan Jumlah kejadian clotting Jumlah semua tindakan HD RM Target 0% K Instalasi 17.Kejadian petugas tertusuk jarum Kejadian petugas tertusuk jarum Target 0% Keselamatan Tergambarnya keamanan dan keselamatan petugas Petugas yang melakukan tindakan HD dan terkena alat tajam/ jarum sehingga menimbulkan luka Harian Bulanan Jumlah kejadian petugas tertusuk jarum Jumlah tindakan HD Laporan kejadian 18.Kejadian terpaparnya mesin HD oleh virus HbsAg Kejadian terpaparnya mesin HD oleh virus HbsAg Keselamatan Tergambarnya keamanan dan keselamatan pasien
19 denumerator Target 0% Kejadian terpaparnya mesin HD non HbsAg oleh pasien dengan screening HbsAg positif Harian Bulanan Jumlah kejadian mesin HD terpapar virus HbsAg Jumlah keseluruhan mesin HD Laporan kejadian K Instalasi 19.Ketepatan identifikasi pasien dengan benar Ketepatan identifikasi pasien dengan benar Definisi operasional Keselamatan Tergambarnya tingkat kepatuhan petugas dalam identifikasi pasien Kegiatan identifikasi oleh petugas yang akan melakukan tindakan dengan cara menanyakan nama dan tanggal lahir pasien Harian Bulanan Jumlah pasien HD yang teridentifikasi dengan benar Jumlah semua pasien HD Survey Target 100% K Instalasi 20.Pelabelan obat High Alert Medication dengan benar Pelabelan obat high alert medication dengan benar Keselamatan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam pemberian label obat High Alert Pemberian label pada obat High Alert dengan warna stiker merah sebagai tanda termasuk obat dengan kewaspadaan tinggi
20 Harian Periode anlisis Bulanan Jumlah obat High Alert yang diberikan stiker merah Jumlah semua obat High Alert Survey Target 100% K Instalasi 21.Respon time teknisi dalam penanganan kerusakan alat Respon time teknisi dalam penanganan kerusakan alat Efektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan Tergambarnya kecepatan teknisi dalam penanganan kerusakan alat Kecepatan waktu menanggapi alat yang rusak adl waktu yang dibutuhkan mulai dari laporan alat rusak diterima sampai dengan petugas melakukan pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk tindak lanjut perbaikan, maksimal dalam waktu 15 menit sudah ditanggapi. Harian Bulanan
21 Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang dari atau sama dengan 15 menit Jumlah seluruh laporan kerusakan alat Laporan teknisi Target 100% K Instalasi
NS IKETUT SUARDANA,SKEP. Instalasi Pelayanan Dialisis RSUP Sanglah Denpasar Bali
NS IKETUT SUARDANA,SKEP Instalasi Pelayanan Dialisis RSUP Sanglah Denpasar Bali Peningkatan Pasien CKD Peningkatan jumlah pasien HD Peningkatan Jumlah center dialisis PELAYANAN DIALISIS MUTU & KESELAMATAN
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN Sesuai dengan misi RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dengan
Lebih terperinciLAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017
LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017 1. Pendahuluan X 2. Latar belakang X 3. Tujuan umum dan tujuan khusus X 4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan X 5. Cara melaksanakan
Lebih terperinciA. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD
A. `LAPORAN INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD Judul indikator Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD Jumlah
Lebih terperinciLAPORAN EVALUASI PROGRAM
LAPORAN EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN S.D 217 KOMITE PMKP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN PERIODE S.D 217 I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciPENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN
PENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN INDIKATOR AREA KLINIK 1. Kelengkapan pengisian asesmen awal pasien baru oleh keperawatan dalam 1x24 jam Jumlah pasien baru di unit pelayanan rawat
Lebih terperinciPENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1
APA ITU MUTU? Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun berimplikasi pada superioritas sesuatu hal. Penilaian indikator dapat digunakan untuk menilai mutu berbagai kondisi.
Lebih terperinciHASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Propinsi Jawa Barat,
Lebih terperinciPANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================
PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ========================== I. STANDAR PMKP A. KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN 1.
Lebih terperinciNovember 2017 TIM PMKP
November 2017 TIM PMKP 1 INDIKATOR AREA KLINIS 2 No Indikator Indikator Penilaian Mutu Target 1 Assesment pasien Angka Ketidaklengkapan Assesment awal medis < 5% rawat inap 2 Pelayanan Laboratorium Angka
Lebih terperinciMUTU(QUALITY) ADALAH KESESUAIAN DENGAN STANDAR(CONFORMANCE TO REQUIREMENTS) (CROSBY) MUTU ADALAH GAMBARAN DARI PRODUK YANG MEMENUHI KEBUTUHAN
MUTU(QUALITY) ADALAH KESESUAIAN DENGAN STANDAR(CONFORMANCE TO REQUIREMENTS) (CROSBY) MUTU ADALAH GAMBARAN DARI PRODUK YANG MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN BEBAS DARI KECACATAN (JURAN) QUALITY PATIENT
Lebih terperinciRSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN
RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN KEBIJAKAN KEBIJAKAN DIREKTUR Komite Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien No. 445/196/1/188.43/216 PROGRAM MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN WAJIB DI
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018
LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018 RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA INDIKATOR AREA KLINIS 1. Assesmen awal medis lengkap dalam 24
Lebih terperinci90 Januari Februari Maret Target Capaian
Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas Pasien Sebelum Dilakukan Kateterisasi Jantung 98 96 94 92 9 Target Capaian 98.5.. Penyampaian Nilai Kritis Hasil Laboratorium Tepat Waktu 3 Menit 95 9 85 8 Target
Lebih terperinciLAPORAN INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 2 TAHUN 2017
LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 2 TAHUN 2017 1. Pendahuluan X 2. Latar belakang X 3. Tujuan umum dan tujuan khusus X 4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan X 5. Cara melaksanakan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA
PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA Laboratorium Rs Royal Progress Page 1 1. PENDAHULUAN Citra rumah sakit yang
Lebih terperinciJenis Jenis Indikator Mutu Rumah Sakit: Haruskah RS Memiliki Semua
Jenis Jenis Indikator Mutu Rumah Sakit: Haruskah RS Memiliki Semua Indikator Mutu RS? dr. Hanevi Djasri, MARS Kompartemen Mutu, Pengurus Pusat PERSI hanevi_pmpk@yahoo.com www.mutupelayanankesehatan.net
Lebih terperinciPMKP RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESEHATAN DAERAH MILITER I/BUKIT BARISAN RUMAH SAKIT TK. II 01.05.01 PUTRI HIJAU LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TW I, TW II, TW III, TW IV TAHUN 2016 REKAPITULASI PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
Lebih terperinciINDIKATOR AREA KLINIK (IAK) INDIKATOR AREA KLINIK
A. STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PMKP RSUD CILACAP KETUA KOMITE PMKP SEKRETARIS SUB KOMITE MUTU SUB KOMITE KESELAMATAN PASIEN SUB KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISIKO KLINIS RISIKO NON KLINIS INDIKATOR AREA KLINIK
Lebih terperinciLAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017
dalam menit dalam persen LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 217 1. Indikator Mutu Klinik a. Asesmen terhadap area klinik:ketidaklengkapan pengkajian
Lebih terperinciRUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI 2016 1 1. PENDAHULUAN
Lebih terperinciRakor Bidang Keperawatan, PP dan PA. Kirana, 9 Agustus 2016
Rakor Bidang Keperawatan, PP dan PA Kirana, 9 Agustus 2016 Semester I Tahun 2016 Tingkat Kepuasan Pasien Triwulan 1 dan 2, Tahun 2016 100,00% 98,55% 98,19% 95,00% 90,00% 85,00% 80,00% 75,00% TW I Capaian
Lebih terperinciRUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI GAWAT DARURAT PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT TK.III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI 2016
Lebih terperinciLAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 26 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS. ERNALDI BAHAR
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR Jln. Tembus Terminal Km. 12 No. 2 Kelurahan Alang-alang Lebar Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Email : rs_ernaldibahar@yahoo.co.id
Lebih terperinci100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt
Press Release Implementasi Standar Akreditasi Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan & Keselamatan Pasien RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang, merupakan rumah sakit
Lebih terperinciKELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan upaya secara komprehensif, integratif dan berkesinambungan
Lebih terperinciCAPAIAN INDIKATOR MUTU TH 2016 RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TH 2016 RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN 1. IAK 1. Asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap IAK.1 Asesmen pasien Asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap
Lebih terperinciprioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
Penetapan Area Prioritas Pengelompokan Indikator Mutu Rumah Sakit Khusus Bedah SS Medika berdasarkan prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1 Unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Pada November 1999, the American Hospital Asosiation (AHA) Board of
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang yang mendasari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Pada November 1999, the American Hospital
Lebih terperinciPEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG
PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama merupakan upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan
Lebih terperinciLAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU
KESEHATAN DAERAH MILITER I/BUKIT BARISAN RUMAH SAKIT TK. II 01.05.01 PUTRI HIJAU LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI, FEBRUARI, MARET 2016 INDIKATOR MUTU AREA KLINIK IAK 1 : PERSENTASE KELENGKAPAN
Lebih terperinciKUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara menandai ( X) salah satu jawaban
Lebih terperinciDETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA EVALUASI PELAKSANAAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA BULAN JANUARI JUNI TAHUN JEMBER, JULI 1 DETASEMEN
Lebih terperinciIndikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan
Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL N o Indikator Standar Dimensi Input/Proses /Output Manajeria l/klinis 1 Kepatuhan 90% Efektifitas Proses Klinis terhadap clinical pathways
Lebih terperinciRUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI.
RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp.741-667966,62711/ Fax. 63444 E-Mail RSI. Arafah_jambi@hotmail.com LAPORAN TRIWULAN II ( APRIL JUNI ) 217 PENINGKATAN MUTU DAN
Lebih terperinciPROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO I. PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan merupakan rangkaian kegiatan yang mengandung risiko karena menyangkut keselamatan tubuh dan nyawa seseorang.
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
Lebih terperinciRUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI.
RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. Kebun Jeruk Jambi Telp.74-667966,627/ Fax. 63444 E-Mail RSI. Arafah_jambi@hotmail.com LAPORAN TRIWULAN I ( JANUARI MARET ) 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
Lebih terperinciPERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017
JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 6 DAN 7 : Kepatuhan Penggunaan Gelang Identitas Pasien Rawat Inap : Jumlah pasien yang menggunakan gelang dengan identitas yang sesuai ketetapan dibagi jumlah pasien rawat inap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit merupakan layanan jasa yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat komplek, terdapat ratusan
Lebih terperinciDATA COMPARE INDIKATOR MUTU. RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE JULI SEPTEMBER 2015
DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA DATA COMPARE INDIKATOR MUTU RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE JULI SEPTEMBER 2015 DATA COMPARE INDIKATOR RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA JULI SEPTEMBER
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat pasien
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat dinilai melalui berbagai indikator, salah satunya adalah melalui penilaian terhadap
Lebih terperinciLAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017
DALAM MENIT DALAM MENIT LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 27. Indikator Mutu Klinik a. Asesmen terhadap area klinik:ketidaklengkapan pengkajian awal
Lebih terperinciPEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN
PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Upaya peningkatan mutu pelayanan
Lebih terperinciLAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2016
KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 216 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com
Lebih terperinciLAPORAN VALIDASI INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA PERIODE JANUARI-MARET 207
LAPORAN VALIDASI INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA PERIODE JANUARI-MARET 207 I. Pendahuluan Berdasarkan Visi Rumah Sakit Graha Husada, menjadi rumah sakit Tipe
Lebih terperinciPENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 2016
KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 216 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com
Lebih terperinciPENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 2016
KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 216 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com
Lebih terperinciINDIKATOR AREA KLINIS
1 INDIKATOR AREA KLINIS 1. Assesment pasien 2. Pelayanan laboratorium 3. Pelayanan radiologi & diagnostic imaging 4. Prosedur bedah 5. Penggunaan antibiotika & obat lainnya 6. Kesalahan medikasi (medication
Lebih terperinciSASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) 1. Ketepatan identifikasi pasien Persentase pelaksanaan standar identifikasi pasien pada pemberian identitas pasien pada pasien rawat inap: a) Identifikasi pemakaian gelang
Lebih terperinciBAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI. Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu :
BAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu : 1; Indikator Mutu Klinis 1.1; Assesment pasien 1.2; Pelayanan laboratorium
Lebih terperinciPROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini didapatkan 7 (tujuh) tema yaitu : pengalaman mengenai. penilaian pelayanan kesehatan di rumah sakit.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari penelitian ini didapatkan 7 (tujuh) tema yaitu : pengalaman mengenai budaya keselamatan pasien, dimensi budaya keselamatan pasien, pelaksanaan sasaran keselamatan
Lebih terperinciRSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Kepuasan Pelanggan di Atas Segala-galanya. Hasil Capaian. Indikator Hospital Wide
Hasil Capaian Indikator Hospital Wide Ketepatan memasang gelang identitas pasien 1 8 6 4 2 Target 1 1 1 1 Capaian 99,9 99,9 99,6 1 Prosedur TBaK untuk tindak lanjut pelaporan nilai kritis hasil laboratorium
Lebih terperinciKamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan
Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya 2017-2018 1. Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan bulan Efisiensi dan Keselamatan Tipe Indikator Input Pelaksanaan rapat dokter umum
Lebih terperinciRUMAH SAKIT TK.III BALADHIKA HUSADA UNIT LABORATORIUM
RUMAH SAKIT TK.III BALADHIKA HUSADA UNIT LABORATORIUM PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN UNIT LABORATORIUM RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI 2016 1 1. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi.
Lebih terperincisury4d1_md PMKP(Peningkatan Mutu STANDAR PMKP.3. PEMILIHAN INDIKATOR DAN PENGUMPULAN DATA (STANDAR: 3; 3.1; 3.2; 3.
PMKP(Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) PEMILIHAN INDIKATOR DAN PENGUMPULAN DATA (STANDAR: 3; 3.1; 3.2; 3.3) STANDAR PMKP.3. Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci dalam struktur rumah sakit,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA BIDANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA PROGRAM KERJA BIDANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 Jember, Desember DETASEMEN KESEHATAN
Lebih terperinciLAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - PEBRUARI 2017
LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK UARI - PEBRUARI 17 % 95.% % 96.% Presentase kelengkapan asesmen awal keperawatan rawat inap Bulan Januari - Februari 17 % % % % % % % % % % STANDAR % % HASIL/PERSEN 95.% 96.%
Lebih terperinciKepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan upaya secara komprehensif dan integratif untuk memantau
Lebih terperinciPERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT (HOSPITAL WIDE MEASUREMENT)
PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT () Presented by: Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja keterangan (CAPAIAN RSCM: CAPAIAN APRIL 2015-MARET 2016) (CAPAIAN PER UNIT KERJA: CAPAIAN JANUARI-MARET
Lebih terperinciElemen Penilaian PKPO 1 Elemen Penilaian PKPO 2 Elemen Penilaian PKPO 2.1 Elemen Penilaian PKPO Elemen Penilaian PKPO 3
Elemen Penilaian PKPO 1 1. Ada regulasi organisasi yang mengelola pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat yang menyeluruh atau mengarahkan semua tahapan pelayanan kefarmasian serta penggunaan obat yang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS PUJON
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS PUJON BAB I PENDAHULUAN Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, m a k a s i s t e m n i l
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. indikator manajemen adalah penelitian denganmetode. campuran (mix method) dengan desain explanatory sequential.
53 BAB III ETODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian tentang analisis pencapaian dan evaluasi indikator manajemen adalah penelitian denganmetode campuran (mix method) dengan desain explanatory
Lebih terperinciRSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Indikator Hospital Wide Tahun 2017 (Bulan Januari s/d Desember)
Indikator Hospital Wide Tahun 217 (Bulan Januari s/d Desember) Ketepatan memasang gelang identitas pasien 1 8 2 Target 1 1 1 1 1 1 1 1 Capaian 99.9 99.9 99.7 1. 1. 1. 1. 1. Prosedur TBaK untuk tindak lanjut
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TW III, TW IV TAHUN 2017 PMKP RSU HERNA MEDAN
LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU, TAHUN 2017 REKAPITULASI PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN,, DAN NOV TAHUN 2017 No Kode Indikator Mutu Definisi Operasional Standar INDIKATOR MUTU
Lebih terperinciPENILAIAN INDIKATOR MUTU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO BULAN: AGUSTUS 2016 s/d OKTOBER 2016
A. INDIKATOR AREA KLINIS PENILAIAN INDIKATOR MUTU 1 Asesmen awal keperawatan dalam 24 jam pada pasien rawat inap 2 Angka kesalahan pengambilan sampel darah untuk semua pemeriksaan 100 62,1 65,4 94,8 0
Lebih terperinciDETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA EVALUASI PELAKSANAAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA BULAN JULI DESEMBER TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI
Lebih terperinciCONTOH CONTOH INSIDEN. No. INSTALASI INDIKATOR JENIS
= kejadian tidak diinginkan KTC= kejadian tanpa cedera = kejadian potensi cedera KNC= kejadian nyaris cedera CONTOH CONTOH INSIDEN No. INSTALASI INDIKATOR JENIS 1. Instalasi Gawat darurat Insiden kesalahan
Lebih terperinciLAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - JUNI 2016
Menit Menit LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - JUNI 16 JAN % 88.2% FEB % 92.% MAR % 93.5% APR % 94.% MEI % 93.5% JUN % 95.% Presentase kelengkapan asesmen awal keperawatan rawat inap Bulan Januari -
Lebih terperinciKELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Indikator mutu yang telah ditetapkan di tahun 2016 sebagai salah satu upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Lebih terperinciINDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 2017
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 17 A. INDIKATOR AREA KLINIS 1. Kepatuhan melakukan asesmen ulang pada pasien a. Asesmen Medis 15. 1. 95. 9. 85. 8. 75. Dari pengumpulan
Lebih terperinciKeselamatan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan
Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan dr. Suryani Yuliyanti, M.Kes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang Modul : Masalah Kesehatan Prioritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Peningkatan
Lebih terperinciPROGRAM PENINGKATAN MUTU INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT CIBITUNG MEDIKA
PROGRAM PENINGKATAN MUTU INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT CIBITUNG MEDIKA Jl. Raya H. Bosih No 117 Cibitung 17520 Telp. (021) 88323444 Fax (021) 88323449 Email : rs_cibitungmedika@yahoo.com LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciVentilator Associated Pneumonia
Ventilator Associated Pneumonia Area Kategori Indikator Perspektif Sasaran Strategis Dimensi Mutu Tujuan Klinis Tindakan pengendalian infeksi RS Proses Bisnis Internal Terwujudnya penyelenggaraan sistem
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN KOMITE MEDIK RSUD DR. SAIFUL ANWAR KESALAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT BAKORDIK RSSA/FKUB MALANG 2015 BILA BERHADAPAN DENGAN PASIEN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
Lebih terperinciKamus Indikator. Mutu. RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Kode Dokumen: PMKP-8/014/2017
Kode Dokumen: PMKP-8/0/2017 Kamus Indikator 2017 Mutu Untuk meningkatkan mutu pelayanannya secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat maka dibentuklah Komite Mutu Rumah Sakit. Kegiatan
Lebih terperinciNO INDIKATOR JUDUL TARGET
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR JL. ABD.DG SIRUA.NO.158 TELP :0411 450592 MAKASSAR Indikator Mutu Sasaran Keselamatan PasienPuskesmasTamamaung a. Tidakterjadinyakesalahanidentifikasi
Lebih terperinciLaporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE APRIL S.D SEPTEMBER 2016
LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE APRIL S.D SEPTEMBER RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI 1 LAPORAN PENINGKATAN
Lebih terperinciProsedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
POKJA PETUGAS SUB KRITERIA DOK 7.. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan 5 6 7.. Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi
Lebih terperincidr. T. Caroline Kawinda, MARS
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT NOMOR : TENTANG PANDUAN PENCATATAN DAN PELAPORAN INDIKATOR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT
Lebih terperinciKUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
EVALUASI PROGRAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Jawab lah pertanyaan di bawah
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS
PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Royal Progress, maka diperlukan
Lebih terperinciPelaksanaan Audit Medik/Klinik
Pelaksanaan Audit Medik/Klinik Disusun oleh: Hanevi Djasri, dr, MARS Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM Pengorganisasian audit medik Komite Medik (Sub-Komite Mutu Profesi) Tim Ad-hoc
Lebih terperinciKepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 2014
LIMA AREA PRIORITAS Kepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 214 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Capaian 6 63,41 Target 8 8 8 8 8 8 Kepatuhan Menerapkan Clinical
Lebih terperinciPanduan Identifikasi Pasien
Panduan Identifikasi Pasien IDENTIFIKASI PASIEN 1. Tujuan Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam identifikasi pasien selama perawatan di rumah sakit. Mengurangi kejadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi dan penyakit menular merupakan masalah yang masih dihadapi oleh negara-negara berkembang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi dan penyakit menular merupakan masalah yang masih dihadapi oleh negara-negara berkembang. Seperti halnya di Indonesia, penyakit infeksi masih merupakan
Lebih terperinciTENTANG PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI UNIT CSSD DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN BANYUWANGI
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN BANYUWANGI NOMOR : /SK/DIR/ /2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI UNIT CSSD DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Buku pedoman ini tentunya jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan.
KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur alhamdulillah karena hanya dengan ridho dan petunjuk-nya buku pedoman peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSUD Dr. R. Soedjono Selong dapat disusun. Buku pedoman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Universal precaution (kewaspadaan standar) merupakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan
Lebih terperinciFOKUS AREA : Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2;
FOKUS AREA : Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2; 3; 4) Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5) Prosedur Isolasi (PPI 8 ) Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
Lebih terperinciLAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JULI - DESEMBER 2016
LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JULI - DESEMBER 16 JUL 95 AGS 93 SEP 95 OKT 96 NOV 96.5 DES 97 Presentase kelengkapan asesmen awal keperawatan rawat inap Bulan Juli - Desember 16 STANDAR HASIL/PERSEN 95 93
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP URAIAN TUGAS DAN WEWENANG (UTW) KETUA PMKP 1. Nama Jabatan : Ketua Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien. 2. Pengertian : Seseorang yang dapat bertangung jawab terhadap
Lebih terperinci1. angka kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian resume medik
II. ANALISA DATA Capaian indikator mutu area manajemen bulan Maret - Mei 217 dapat digambarkan dengan grafik sbb : A. Indikator mutu area klinis yang belum memenuhi yaitu : 1. angka kelengkapan dan ketepatan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian INFORMED CONSENT (SURAT PERSETUJUAN) (Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian) Setelah mendapatkan surat penjelasan mengenai penelitian ini dari saudari Zahranur Nasution,
Lebih terperinciRUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI FARMASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI 2016 1 1. PENDAHULUAN
Lebih terperinci