KEMAMPUAN MEMBAWAKAN ACARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi

1 KEMAMPUAN MEMBAWAKAN ACARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) ALFATHUL KURNIAWATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

2

3

4 KEMAMPUAN MEMBAWAKAN ACARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Oleh Alfathul Kurniawati 1, Upit Yulianti DN 2, Ramadhansyah 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui pada pembelajaran membawakan acara. Permasalahan tersebut antara lain: (1) Siswa kurang berminat terhadap pembelajaran membawakan acara. (2) Siswa tidak mempunyai keberanian untuk tampil berbicara di depan kelas karena siswa takut ditertawakan oleh temannya. (3) Siswa masih banyak yang terbata-bata/ tidak lancar ketika berbicara, khususnya menjadi seorang pewara (MC), karena siswa jarang tampil berbicara di depan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dalam membawakan acara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa hasil tes unjuk kerja membawakan acara. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media audio visual. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah propotional random sampling atau penarikan sampel secara acak. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 orang dari 168 populasi siswa secara keseluruhan. Aspek penilaian dalam penelitian ini adalah (1) Ketepatan Ucapan (Lafal), (2) Intonasi, (3) Sikap, (4) Kenyaringan Suara, dan Kelancaran. Berdasarkan deskripsi data dan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan membawakan acara untuk semua indikator diperoleh nilai (rata-rata 84 tergolong baik (B) dengan (rata-rata hitungnya berada pada rentangan 76%-85%). Rinciannya adalah sebagai berikut ini. (1) Kemampuan membawakan acara untuk indikator ketepatan ucapan (lafal) diperoleh rata-rata nilai siswa 95 tergolong baik sekali (BS) berada pada rentangan 86%-96%). (2) Kemampuan membawakan acara untuk indikator intonasi diperoleh rata-rata nilai siswa 61,8 tergolong cukup (C) berada pada rentangan 56%-65%). (3) Kemampuan membawakan acara untuk indikator sikap diperoleh rata-rata nilai siswa 90,25 tergolong baik sekali (BS) berada pada rentangan 86%-95%). (4) Kemampuan membawakan acara untuk indikator kenyaringan suara diperoleh rata-rata nilai siswa 88,9 tergolong baik sekali (BS) berada pada rentangan 86%-95%. (5) Kemampuan membawakan acara untuk indikator kelancaran diperoleh rata-rata nilai siswa 88 tergolong baik sekali (BS) berada pada rentangan 86%-95%. Kata Kunci: membawakan acara, dan media audio visual.

5 ABILITY BRING EVENT STUDENT CLASS of VIII SMP COUNTRY 1 WATER of BANGIS DISTRICT OF RIVER have GOLD BY USING VISUAL MEDIA AUDIO By Alfathul Kurniawati 1, Upit Yulianti DN 2, Ramadhansyah 3 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Program Study Education of Ianguage and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra ABSTRAC This research of background by problems met by at study bring event. The problems for example: (1) Student less enthusiastic to study bring event. (2) Student don't have bravery to come up to to converse in front of class because student fear to be laughed at by its friend. (3) Student still a lot is speech less/ is not fluent when conversing, specially become a master of ceremony (MC), because student seldom come up to converse in front of class. This research aim to for the describtion of ability of class student of VIII SMP Country 1 Water of Bangis District of River have Gold to in bringing event. Lhis Research type is quantitative research by using descriptive method. This Research data in the form of result of activity unjuk tes bring event. Media which is used in this research is audio visual media. Technique withdrawal of sample in this research is sampling random propotional or withdrawal of sample at random. Sample which is used in this research is 24 people from 168 student population as a whole. Assessment aspect in this research is (1) Accuracy of Utterance (1) Speak, (2) Intonation, (3) Attitude, (4) Loudness of Voice, and (5) Fluency. Pursuant to data to describe and data analysis can be concluded that ability bring event for all indicator obtained by value (mean 84 pertained goodness (G) with (mean calculate him reside in at spanning 76%-85%). Its detail shall be as follows this. (1) Ability bring event for the indicator of accuracy of utterance (speak) obtained by mean assess student 95 pertained very well ( VW) reside in at spanning 86%-96%). (2) Ability bring event for the indicator of intonation obtained by mean assess student 61,8 pertained enough (E) reside in at spanning 56%-65%). (3) Ability bring event for the indicator of attitude obtained by mean assess student 90,25 pertained very well (VW) reside in at spanning 86%-95%). (4) Ability bring event for the indicator of loudness of voice obtained by mean assess student 88,9 pertained very well (VW) reside in at spanning 86%-95%. (5) Ability bring event for the indicator of fluency obtained by mean assess student 88 pertained very well (VW) reside in at spanning 86%-95% Keyword: bringing event, and audio visual media

6 PENDAHULUAN Bahasa adalah sarana yang sangat penting digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Keterampilan berbahasa terdiri dari empat macam mulai dari keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Penguasaan keempat keterampilan berbahasa tersebut dapat mempermudah seseorang untuk berkomunikasi. Satu dari keempat keterampilan berbahasa adalah keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara merupakan kemampuan seseorang untuk mengungkapkan apa yang dirasakan, dan dipikirkan yang dirangkai menjadi kalimat-kalimat. Keterampilan berbicara sangat berpengaruh terhadap informasi yang disampaikan kepada orang lain. Seseorang harus mempunyai keterampilan berbicara ketika tampil di depan umum. Jika seseorang memiliki keterampilan berbicara dengan baik maka apa yang disampaikan pembicara akan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar. Salah satu keterampilan berbicara yang harus dikuasai oleh siswa adalah membawakan acara. Berdasarkan observasi dan wawancara penulis dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia, yaitu Ida Sutarti, S. Pd. pada tanggal 21 April 2014 diperoleh data bahwa kemampuan berbicara siswa kelas VIII masih rendah dan banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75. Permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut: Pertama, siswa kurang berminat terhadap pembelajaran membawakan acara. Kedua, siswa tidak mempunyai keberanian untuk tampil berbicara di depan kelas karena siswa takut ditertawakan oleh temannya. Ketiga, siswa masih banyak yang terbata-bata/ tidak lancar ketika berbicara, khususnya menjadi seorang pewara (MC), karena siswa jarang tampil berbicara di depan kelas. Untuk mengatasi permasalahan di atas, diperlukan model pembelajaran dalam keterampilan berbicara agar memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut aktif di dalam pembelajaran khususnya dalam keterampilan berbicara seperti menjadi Pembawa acara (MC). Guru harus kreatif dalam menggunakan media pembelajaran, supaya materi yang disampaikan kepada siswa dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Salah satu media yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran ini adalah media audio visual, karena dengan menggunakan media audio visual akan dapat membantu siswa dalam memahami meteri dengan baik, seperti membawakan acara. Sanjaya (2011:172) menyatakan bahwa media audio visual merupakan jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran flim, slide suara, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan membawakan acara formal pada acara upacara bendera siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis kecamatan sungai beremas dengan menggunakan media audio visual yang dikaji dari aspek kebahasaan meliputi: ketepatan ucapan (lafal), intonasi, dan aspek nonkebahasaan, meliputi: sikap, kenyaringan suara, dan kelancaran? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membawakan acara formal pada acara upacara bendera siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan menggunakan media audio visual yang dikaji dari aspek kebahasaan meliputi: ketepatan ucapan (lafal), intonasi, dan aspek nonkebahasaan, meliputi: (sikap yang wajar,tenang dan tidak kaku), kenyaringan suara, dan kelancaran. Arief dan Munaf (2003: 167) menyatakan pembawa acara adalah secara leksikal pewara artinya pembaca berita (wara= berita), menurut singkatan arti pe-wara adalah pembawa acara, pewara merupakan suatu tugas yang dibebankan kepada seseorang oleh protokoler untuk membawakan/ membacakan skenario acara yang telah disusunnya berdasarkan susunan acara yang diberikan protokoler kepadanya. Sesuai dengan pendapat di atas, Gemilang (2013: 9) menyatakan pembawa acara adalah suatu kegiatan untuk memandu sebuah acara, seperti acara hiburan, acara ulang tahun, talk show dan sebagainya. Menurut Arief (2001:81), secara leksikal pembawa acara artinya pembaca berita, sedangkan menurut singkatan adalah pembawa acara, jadi pewara merupakan tugas yang dibebankan kepada seseorang oleh protokoler untuk membawakan/ membacakan skenario acara yang telah disusun berdasarkan susunan acara.

7 METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah secara acak (Proposional Random Sampling) yang penarikannya berdasarkan proporsi jumlah siswa per kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester II SMP Negeri I air bangis kecamatan sungai beremas yang terdaftar tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 168 orang. Menurut pendapat Arikunto (2003: 134) yang mengatakan bahwa Apabila subjek penelitian ini kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya. Akan tetapi, bila subjek lebih dari 100 maka diambil 10-15% atau 20-25% lebih. Berdasarkan pendapat tersebut, maka peneliti mengambil 15% dari jumlah populasi setiap kelas. Jumlah sampel dalam penilitian ini adalah 24 orang. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja, instrument pendukung yang digunakan adalah kamera digital, handphone, laptop, infocus, dan format penelitian. Data penelitian ini adalah hasil tes unjuk kerja membawakan acara dengan media audio visual. Data dikumpulkan dengan cara memberi tes unjuk kerja membawakan acara. Adapun langkah-langkah pemberian tes tersebut adalah sebagai berikut: Pertama, guru menjelaskan materi tentang membawakan acara dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kedua, guru mempertontonkan atau memperlihatakan video membawakan acara tersebut dengan menggunakan media audio visual di depan kelas. Ketiga, guru menyuruh siswa membawakan acara dengan memperhatikan faktor kebahasaan yaitu ketepatan ucapan (lafal), intonasi, dan faktor nonkebahasaan yaitu sikap, kenyaringan suara, dan kelancaran. Keempat, kegiatan membawakan acara direkam dengan kamera digital. Kelima, pengambilan nilai dilakukan secara langsung dengan mengamati dan menilai setiap siswa berdasarkan fomat penilaian yang sudah disediakan. Keenam, peneliti mengecek kembali penskoran yang telah dilakukan dengan melihat hasil rekaman video membawakan acara siswa dari aspek kebahasaan yaitu : lafal dan intonasi, dan aspek nonkebahasaan yaitu: sikap, kenyaringan suara, dan kelancaran. Setelah itu peneliti mendeskripsikan hasil tampilan siswa sebelum dianalisis sesuai teknik analisis data. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Kemampuan Membawakan Acara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan Menggunakan Media Audio Visual Untuk Indikator Ketepatan Ucapan media audio visual untuk indikator ketepatan ucapan (lafal) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 95 berada pada rentangan 86%-95%. Siswa yang berkemampuan sempurna untuk indikator ketepatan ucapan (lafal) berjumlah 18 orang (75%), dan siswa yang berkemampuan baik (B) berjumlah 5 orang (20%), dan siswa yang berkemampuan lebih dari cukup (LdC) berjumlah 1 orang (4%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu membawakan acara untuk indikator ketepatan ucapan (lafal) dengan baik sekali. b. Kemampuan Membawakan Acara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan Menggunakan Media Audio Visual untuk Indikator Intonasi media audio visual untuk indikator intonasi tergolong cukup (C) dengan rata-rata tingkat penguasaan 61,8 berada pada rentangan 56-65%. Siswa yang berkemampuan sempurna (S) berjumlah 4 orang (16%), siswa yang berkemampuan baik (B) berjumlah 1 orang (4%), siswa yang berkemampuan lebih dari cukup (LdC) berjumlah 6 orang (25%), siswa yang berkemampuan hampir cukup (HC) berjumlah 10 orang (41%), dan siswa yang berkemampuan kurang sekali (KS) berjumlah 3 orang (12,5%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu membawakan acara untuk indikator intonasi dengan cukup baik.

8 c. Kemampuan Membawakan Acara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan Menggunakan Media Audio Visual untuk Indikator Sikap media audio visual untuk indikator sikap tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 90,25 berada pada rentangan 86%-95%. Siswa yang berkemampuan sempurna (S) berjumlah 15 orang (62,5%), siswa yang berkemampuan baik (B) berjumlah 5 orang (20%), siswa yang berkemampuan lebih dari cukup (LdC) berjumlah 3 orang (12,5%), dan siswa yang berkemampuan hampir cukup (HC) berjumlah 1 orang (4%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampuy membawakan acara untuk indikator sikap dengan baik sekali. d. Kemampuan Membawakan Acara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan Menggunakan Media Audio Visual Untuk Indikator Kenyaringan Suara media audio visual untuk indikator kenyaringan suara tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 88,9 berada pada rentangan 86%-95%. Siswa yang berkemampuan sempurna (S) berjumlah 14 0rang (58%), siswa yang berkemampuan baik (B) berjumlah 4 orang (16%), dan siswa yang berkemampuan lebih dari cukup (LdC) berjumlah 6 orang (25%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu membawakan acara untuk indikator kenyaringan suara dengan baik sekali. e. Kemampuan Membawakan Acara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan Menggunakan Media Audio Visual untuk Indikator Kelancaran media audio visual untuk indikator kelancaran tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 88 berada pada rentangan 86-95%. Siswa yang berkemampuan sempurna (S) berjumlah 15 orang (63%), siswa yang berkemampuan baik (B) berjumlah 3 orang (13%), siswa yang berkemampuanm lebih dari cukup (LdC) berjumlah 4 orang (16%), dan siswa yang berkemampuan hampir cukup (HC) berjumlah 2 orang (8%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu membawakan acara untuk indikator kelancaran dengan baik sekali. f. Kemampuan Membawakan Acara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan Menggunakan Media Audio Visual untuk Semua Indikator media audio visual untuk semua indikator tergolong baik (B) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 84 berada pada rentangan 76-85%. Siswa yang berkemampuan sempurna (S) berjumlah 4 orang (16%), siswa berkemampuan baik sekali (BS) berjumlah 9 orang (37,5%), siswa yang berkemampuan baik (B) berjumlah 5 orang (20%), dan siswa yang berkemampuan lebih dari cukup (LdC) berjumlah 6 orang (25%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu membawakan acara untuk semua indikator dengan baik. PENUTUP a. Kesimpulan Berdasarkan hasil peneilitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. Kemampuan membawakan acara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan menggunakan media audio visual untuk semua indikator diperoleh nilai rata-rata 84 tergolong baik (B) dengan (rata-rata hitungnya berada pada rentangan 76%-85%). Rinciannya adalah adalah sebagai berikut ini. Pertama, kemampuan membawakan acara siswa dengan

9 menggunakan media audio visual untuk indikator ketepatan ucapan (lafal) diperoleh rata-rata nilai siswa 95 tergolong baik sekali (BS) dengan (rata-rata hitung berada pada rentangan 86%-95%). Kedua, kemampuan membawakan acara siswa dengan menggunakan media audio visual untuk indikator intonasi diperoleh rata-rata nilai siswa 61,8 tergolong cukup (C) dengan (rata-rata hitung berada pada rentangan 56%-65%). Ketiga, kemampuan membawakan acara siswa dengan menggunakan media audio visual untuk indikator sikap diperoleh rata-rata nilai siswa 90,25 tergolong baik sekali (BS) dengan (rata-rata hitung berada pada rentangan 86%-95%). Keempat, kemampuan membawakan acara siswa dengan menggunakan media audio visual untuk indikator kenyaringan suara diperoleh rata-rata nilai siswa 88,9 tergolong baik sekali (BS) dengan (rata-rata hitung berada pada rentangan 86%-95%. Kelima, kemampuan membawakan acara siswa dengan menggunakan media audio visual untuk indikator kelancaran diperoleh rata-rata nilai siswa 88 tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata berada pada rentangan 86%-95%. b. Saran Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, penulis menyarankan kepada pihakpihak tertentu. Pertama, guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar dapat meningkatkan kemampuan membawakan acara siswa dengan menggunakan media audio visual terutama untuk indikator ketepatan ucapan (lafal), intonasi, sikap, kenyaringan suara, dan kelancaran. Kedua, untuk siswa agar lebih mengembangkan lagi kemampuan membawakan acara dengan menggunakan media audio visual, baik itu dari indikator ketepatan ucapan (lafal), intonasi, sikap, kenyaringan suara, dan kelancaran. Ketiga, untuk peneliti lain yang akan datang agar meneliti kemampuan membawakan acara siswa dengan media yang lebih menarik. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalammembawakan acara. Keempat, untuk peneliti sendiri agar menambah wawasan dan pengetahuan dalam menerapkan media audio visual. KEPUSTAKAAN Arief, Ermawati dan Yarni Munaf Pengajaran Keterampilan Berbicara. (Buku Ajar). Padang: FBSS UNP. Arief, Ermawati Retorika (Seni Berbahasa Lisan dan Tulisan). Padang: FBSS UNP. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Gemilang Tips dan Trik Menjadi MC Cerdas Humoris dan Menarik. Yogyakarta: Araska. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.