BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY. SEMESTER III KELAS II Reguler & Paralel

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY. SEMESTER III KELAS II Reguler & Paralel"

Transkripsi

1 BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY SEMESTER III KELAS II Reguler & Paralel Penanggung Jawab Mata Kuliah Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns PRODI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA TA. /2018 GANJIL

2

3 Rencana Pembelajaran Semester Program Studi : D III Keperawatan Kode Mata Kuliah : 03.MPS.2.E.T Nama Mata Kuliah : Manajemen Patient Safety Semester : III Beban Studi : 2 SKS (2K) Penempatan : semester ganjil PJMK : Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns ( ) Dosen Pengampu : 1. Diyah Arini.,S.Kep.,Ns.,M.Kes 2. Wiwiek Liestyaningrum.,S.Kp., M.Kep 3. Irma Zuhalifa.,S.Kep.,Ns A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas tentang Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan pasien di layanan kesehatan menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera atau kerugian pasien dan perawat yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosokomial. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Sikap dan Tata Nilai a. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri b. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggung jawabnya, dan hukum/peraturan perundangan c. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode etik Perawat Indonesia

4 d. Memiliki sikap menghormati hak privaci, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertangguung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai de ngan lingkup tanggung jawabnya. 2. Penguasaan pengetahuan a. Menguasai tekhnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok 3. Ketrampilan Khusus a. Mampu memberikan askep kepada individuu, keluarga da kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial dan kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia b. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keprawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan c. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informsi asuhan keperawatan 4. Ketrampilan Umum a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisa data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggungjawab atas hasilnya secara manidri d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya e. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok f. Melakukan supervisi dan evaluasi diri terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya

5 g. Melakukan proses evaluasi diri terhdap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi C. Capaian Pemebelajaran MK Kompetensi Dasar mata kuliah manajemen pasien safety adalah mahasiswa mampu mengambil sikap mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosokomial.

6 D. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN No Kompetensi Dasar Bahan kajian Metoda Alat/bahan Alokasi waktu 1 Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Prinsip dan konsep patient safety: 1. Pengertian safety 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi patient safety 3. Komponen patient safety 4. Standar patient safety 5. Kebijakan rumah sakit terkait patient safety 6. Kriteria monitoring dan evaluasi patient safety 7. Aspek hukum patient safety 8. Konsep pencegahan dan kontrol penularan infeksi 9. Cara mengatasi penyakit/infeksi nosokomial 10. Konsep sterilisasi dan disinfeksi 11. Universal precautions Ceramah, SGD, Demonstrasi Slide, makalah, text book, alat perlindungan diri 3 x Mengidentifikasi peran perawat dalam patient safety Peran perawat dalam pemenuhan patient safety: 1. Pencegahan dan penurunan kejadian yang tidak diharapkan dari kesalahan medis (Medical Error) di RS 2. Peningkatan Keselamatan Pasien & menciptakan budaya keselamatan pasien di RS 3. Pelaksanaan program-program pencegahan Ceramah Slide, text book Mengidentifikasi metode peningkatan patient safety Metode peningkatan patient safety: 1. Peran m4anajemen risiko dalam patient safety 2. Mengurangi infeksi 3. Kontrol infeksi prosedur invansif 4. Medication safety 5. Peran kerja tim untuk patient safety (tim efektif terkait patient safety) 6. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan patient safety 7. Penggunaan teknologi dalam peningkatan patient safety Ceramah, Literatur riview Slide, makalah, text book 3 x 150

7 No Kompetensi Dasar Bahan kajian Metoda Alat/bahan Alokasi waktu 8. Evidence Base Practice untuk peningkatan Patient Safety 4 Mengimplementasikan upaya peningkatan patient safety dalam proses keperawatan beberapa kasus Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan beberapa kasus gangguan fisik, psikis, dan lingkungan: 1. Infeksi dan gangguan pertahanan tubuh 2. Gangguan fisik (jatuh, trauma, aspirasi perioperatif atau post-operatif, luka bakar, fraktur, immobilisasi, Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien cedera integritas kulit dan jaringan) 3. Bahaya lingkungan (kontaminasi dan keracunan) 4. Gangguan psikis: perilaku kekerasan (menciderai diri dan orang lain, bunuh diri dan orang lain). PBL, SGD Slide, makalah, text book 6 x 150

8 E. Penugasan 1. Tugas mandiri a. Sebelum dan sesudah perkuliahan, mahasiswa diwajibkan mempelajari materi secara mandiri maupun kelompok sesuai beban SKS pada mata ajar b. Sesudah pembelajaran mahasiswa membuat resume sesuai dengan pemahaman 2. Tugas Kelompok a. Mahasiswa dibagi dalam 6 kelompok, tiap kelompok memilih satu topik dan membuat satu makalah serta power point sesuai topik pada pertemuan ke- 10 untuk dipraktikan (didepan kelas / syuting video) F. Kriteria Penilaian 1. UTS : 25% 2. UAS : 25% 3. Tugas Individu : 25% 4. Tugas Kelompok : 25% G. Skala Penilaian Skor Nilai Angka Nilai Huruf < 45 0 E D C ,3 C ,7 B B ,3 B ,7 A- >80 4 A

9 KONTRAK KULIAH Program Studi : D III Keperawatan Kode Mata Kuliah : 03.MPS.2.E.T Nama Mata Kuliah : Manajemen Patient Safety Semester : III Beban Studi : 2 SKS (2K) Penempatan : Semester Ganjil PJMK : Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns. Dosen Pengampu : 1. Diyah Arini, S.Kep.,Ns.,M.Kes (DA) 2. Wiwiek Liestyaningrum.,S.Kp., M.Kep (WL) 3. Irma Zuhalifa.,S.Kep.,Ns (IZ) H. Jadwal Perkuliahan PTM Kelas/ Waktu Pokok Bahasan / Reg Kls A Reg Kls B Paralel Sub Pokok Bahasan Metode FAS. I Agustus Prinsip dan konsep Patient Safety (PS): Definisi Patient Safety Tujuan Patient Safety Manfaat Patient Safety Komponen Patient Safety Faktor-faktor yang mempengaruhi Patient Safety Jigsaw WL II Prinsip dan konsep patient safety: Enam sasaran keselamatan pasien - Identifikasi pasien dengan benar - Meningkatkan komunikasi yang efektif - Meningkatkan keamanan dari pengobatan resiko tinggi - Minimalisasi kesalahan penempatan, pengenalan pasien, kesalahan prosedur operasi - Mengurangi resiko infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan - Mengurangi pasien terluka/cedera karena jatuh. Think Pair and Share DA III Prinsip dan konsep patient safety: KTD (Kejadian Tidak Diinginkan) Penyebab KTD (organisasi, lingkungan kerja, manusia) Isu, elemen, dan akar penyebab kesalahan yang Brainstor ming &Demonst rasi DA

10 paling umum dalam PS Tujuh standar keselamatan pasien - Hak pasien - Mendidik pasien dan keluarga - Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan - Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien - Peran kepemimpinan - Mendidik staf - tentang keselamatan pasien - Komunikasi staf IV Prinsip dan konsep patient safety: 7 Langkah menuju keselamatan pasien RS - Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien - Dukungan dan pemimpinan kepada staf - Integrasi aktivitas pengelolaan resiko - Pengembangan sistem pelaporanmelibatkan dan berkomunikasi dengan pasien - Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien - Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien (FMEA dan RCA) Brainstor ming Demonstr asi DA V Prinsip dan konsep patient safety: Aspek hukum patient safety - UU tentang kesehatan dan rumah sakit - Tanggung jawab hukum RS - Bukan tanggung jawab RS - Hak pasien - Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien Think Pair and Share WL

11 VI 6 Oktober 6 Oktober 4 Oktober Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien pre-operasi, intra-operasi, dan post-operasi Think Pair & Share IZ VII 13 Oktober 13 Oktober 11 Oktober Sembilan solusi Life- Saving Keselamatan Pasien Rumah Sakit: - Nama obat - Identifikasi pasien - Komunikasi yang benar - Tindakan yang benar pada posisi tubuh - Kendali cairan elektrolit pekat - Akurasi pemberian obat dan pengalihan pelayanan - Hindari salah kateter dan sambung slang - Gunakan alat injeksi sekali pakai - Hand hygine SGD DA VIII 20 Oktober 20 Oktober 18 Oktober Peran perawat dalam patient safety: Pencegahan dan penurunan kejadian yang tidak diharapkan dari kesalahan medis (Medical Error) di RS Peningkatan Keselamatan Pasien & menciptakan budaya keselamatan pasien di RS Pelaksanaan programprogram pencegahan Mencegah dan kontrol infeksi Lecturer WL UTS 23 Oktober s/d 27 Oktober IX 3 November 3 November 1 November Metode peningkatan patient safety: Peran kerja tim untuk patient safety (tim efektif terkait patient safety) Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan patient safety Cooperati ve Script WL Penggunaan teknologi dalam peningkatan patient safety X 10 November 10 November 8 November 1. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien penyakit dalam (infeksi, gangguan pertahanan tubuh) SGD TIM Teac hing

12 2. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien bahaya lingkungan (kontaminasi dan keracunan) 3. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien anak 4. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien jiwa 5. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien persalinan (maternitas) 6. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien bedah Praktik Klinik 13 November s/d 22 Desember Natal/ Minggu Tenang 25 Desember s/d 29 Desember UAS 1 Januari 2018 s/d 12 Januari 2018 Ujian Perbaikan 15 Januari 2018 s/d 19 Januari 2018 Mengetahui, Stikes Hang Tuah Surabaya Ka Prodi D3 Keperawatan Surabaya, Agustus PJMK Manajemen Patient Safety Ns. Dya Sustrami., M.Kes NIP Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns NIP

13 REFERENSI AHRQ Quality Indicators. Guide to Patient Safety Indicators. Rockville, MD: Agency for Healthcare Research and Quality; AHRQ Pub.03-R203. Departemen Kesehatan. Panduan Nasional Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety): Utamakan Keselamatan Pasien. Jakarta: Departemen Kesehatan; Handout blok 1 Institute of Medicine. Crossing the Quality Chasm: a new health system for the 21st century. Washington DC: National Academy Press; 2001 Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS (eds). To err is human: building a safer health system. Washington DC: National Academy Press; Lipnack Jessica & Jeffrey Stamps. The Age of Network: Organizing Principles for the 21st Century. New York: John Wiley & Sons, Inc Mulyadi, Setiawan J, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta: Salemba Empat; 2001 Snyder NH., Dowd JD Jr., Houghton DM. Vision, Values, and Courage: Leadership for Quality Management. New York: The Free Press, 1994 Stan D and Meyer C. Blur: The Speed of Change in the Connected Economy. Readings: Perseus Books, 1998 Trisnantoro L. Aspek Strategis dalam Manajemen Rumah Sakit, Yogyakarta: Andi Offset; 2005 WHO. Global Patient Safety Challenge , Geneva: WHO; 2005 WHO. World Alliance for Patient Safety: forward programme Geneva: WHO; AHRQ Patient Safety Network : psnet.ahrq.gov Safer Healthcare : Safer Healthcarenow : Australian Commision on Safety and Quality in Health care: Institute for Healthcare Improvement : WHO Patient Safety : National Patient Safety Foundation (U.S) : Badan mutu pelayanan kesehatan DIY : Indonesian Healthcare Quality Network :

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY. SEMESTER III KELAS II Reguler & Non Reguler

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY. SEMESTER III KELAS II Reguler & Non Reguler BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY SEMESTER III KELAS II Reguler & Non Reguler Penanggung Jawab Mata Kuliah Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns PRODI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Winarni, S. Kep., Ns. MKM

Winarni, S. Kep., Ns. MKM Winarni, S. Kep., Ns. MKM Konsep dan prinsip Patient safety Patient Safety adalah isu terkini, global, penting (high profile), dalam Pelayanan RS, (2000) WHO memulai Program Patient Safety th 2004 : Safety

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Non Reguler

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Non Reguler RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Non Reguler PJMK Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA TA. / 2017 RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Peningkatan jumlah sarana pelayanan kesehatan di Indonesia masih belum diikuti dengan peningkatan kualitas layanan medik. Rumah sakit yang sudah terakreditasi pun belum

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA D3 KEPERWATAN JALUR REGULER & NON REGULER KESEHATAN PENYELAMAN & HIPERBARIK TA. 2015/2016 GENAP SEMESTER IV

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA D3 KEPERWATAN JALUR REGULER & NON REGULER KESEHATAN PENYELAMAN & HIPERBARIK TA. 2015/2016 GENAP SEMESTER IV BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA D3 KEPERWATAN JALUR REGULER & NON REGULER KESEHATAN PENYELAMAN & HIPERBARIK TA. 2015/ GENAP SEMESTER IV Penanggung Jawab : Dedi Irawandi.,S.Kep.,NS SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA TAHUN AJARAN 2017/2018 GANJIL

RANCANGAN KEGIATAN SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA TAHUN AJARAN 2017/2018 GANJIL RANCANGAN KEGIATAN SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA TAHUN AJARAN /2018 GANJIL SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN TA. /2018 GANJIL

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA D3 KEPERWATAN JALUR REGULER KEPERAWATAN KELUARGA TA. 2015/2016 GENAP SEMESTER IV

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA D3 KEPERWATAN JALUR REGULER KEPERAWATAN KELUARGA TA. 2015/2016 GENAP SEMESTER IV BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA D3 KEPERWATAN JALUR REGULER KEPERAWATAN KELUARGA TA. 2015/2016 GENAP SEMESTER IV Penanggung Jawab : Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berawal ketika Institute of Medicine menerbitkan laporan To Err Is

BAB I PENDAHULUAN. yang berawal ketika Institute of Medicine menerbitkan laporan To Err Is BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien menjadi isu prioritas dalam perawatan kesehatan, dimana gerakan keselamatan pasien dimulai sejak tahun 2000 yang berawal ketika Institute of Medicine

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi risiko, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi risiko, identifikasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi risiko, identifikasi dan pengelolaan hal

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Pendidikan Agama. Non Reg

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Pendidikan Agama. Non Reg RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Pendidikan Agama Non Reg PJMK Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA TA. / 2017 Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini masyarakat cenderung menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu. Pengukur mutu sebuah pelayanan dapat dilihat secara subjektif dan objektif.

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN SEMESTER VIII Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep STIKES HANG TUAH SURABAYA PRODI SI KEPERAWATAN 2013 KONTRAK PERKULIAHAN (GBPP) Program

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN NOMOR:.../RSNH/SK-DIR/XII/2013 DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH Menimbang : 1. Bahwa setiap tenaga keperawatan

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEAMANAN PEMBERIAN TERAPI OBAT

PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEAMANAN PEMBERIAN TERAPI OBAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEAMANAN PEMBERIAN TERAPI OBAT Dewi Andriani* *Akademi Keperawatan Adi Husada, Jl. Kapasari No. 95 Surabaya. Email : andridewi64@gmail.com. ABSTRAK Pendahuluan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit merupakan layanan jasa yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat komplek, terdapat ratusan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nur Hasyim Auladi Skep Ns Email : nurhasyim77@ymail.com, No. Telp. 081228112321 JL. Grafika Barat VI Rt 03 RW 08 Kel. Banyumanik. Kec Banyumanik Kota Semarang Riwayat Pendidikan 2007-2008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan layanan jasa yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Rumah sakit merupakan tempat yang sangat kompleks, terdapat ratusan macam

Lebih terperinci

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisa didapatkan di rumah sakit. Hal ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. bisa didapatkan di rumah sakit. Hal ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan secara paripurna bisa didapatkan di rumah sakit. Hal ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (safety) di rumah sakit yaitu: keselamatan pasien (patient safety),

BAB I PENDAHULUAN. (safety) di rumah sakit yaitu: keselamatan pasien (patient safety), 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di rumah sakit yaitu:

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2014. Kompetensi dasar Indikator Materi Pokok Strategi Pembelajaran pengertian dan

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2014. Kompetensi dasar Indikator Materi Pokok Strategi Pembelajaran pengertian dan SILABUS MATA KULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2014 A. Identitas 1. Nama Mata Kuliah : Quality Assurance Rumah Sakit 2. Program Studi : Profesi Apoteker 3. Fakultas : Farmasi 4. Bobot : 2

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN SEMESTER VI Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep STIKES HANG TUAH SURABAYA PRODI SI KEPERAWATAN 2013 KONTRAK PERKULIAHAN (GBPP) Program

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN SEMESTER VIII Penanggung Jawab : STIKES HANG TUAH SURABAYA PRODI SI KEPERAWATAN 2012 KONTRAK PERKULIAHAN (GBPP) Program Studi : SI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayananan bedah telah menjadi komponen pelayanan kesehatan yang essensial pada banyak negara. Dengan meningkatnya insidensi dari kanker, penyakit kardiovaskular dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk Rumah Sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di rumah sakit yaitu: keselamatan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan RENCANA SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG KODE MK RUMPUN MK SKS = 3 SKS SEMESTER DIREVISI Konsep Keperawatan Konsep Dasar Keperawatan T =

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA BIDANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016

PROGRAM KERJA BIDANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA PROGRAM KERJA BIDANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 Jember, Desember DETASEMEN KESEHATAN

Lebih terperinci

KESELAMATAN PASIEN. Winarni, S. Kep., Ns., M. KM

KESELAMATAN PASIEN. Winarni, S. Kep., Ns., M. KM KESELAMATAN PASIEN Winarni, S. Kep., Ns., M. KM Keselamatan Pasien diatur dlm : - UU No. 29 Tahun 2004 Ttg Praktik Kedokteran, Pasal 2. - UU No. 36 Tahun 2009 Ttg Kesehatan, Pasal 5 (2), Pasal 19, Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien adalah sebuah sistem pencegahan cedera terhadap pasien dengan

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien adalah sebuah sistem pencegahan cedera terhadap pasien dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien adalah sebuah sistem pencegahan cedera terhadap pasien dengan mengurangi resiko kejadian tidak diinginkan yang berhubungan dengan paparan terhadap

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK Disusun oleh : Ns. Sigit Priyanto, M.Kep Ns. Priyo, M.Kep Ns. Enik Suharyanti, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang- BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit (K3RS) pada era globalisasi ini semakin tinggi. Pekerja, pengunjung, pasien dan masyarakat

Lebih terperinci

DIREKTORAT BINA YANMED SPESIALISTIK DIREKTORAT JENDERAL BINA YANMED

DIREKTORAT BINA YANMED SPESIALISTIK DIREKTORAT JENDERAL BINA YANMED DIREKTORAT BINA YANMED SPESIALISTIK DIREKTORAT JENDERAL BINA YANMED DISAMPAIKAN PADA FORUM MUTU PELAYANAN KESEHATAN INDONESIA, 19 JULI 2006, HOTEL KARTIKA PLAZA, KUTA BALI 1 of The Facilities of The Environment

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Pada November 1999, the American Hospital Asosiation (AHA) Board of

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Pada November 1999, the American Hospital Asosiation (AHA) Board of BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang yang mendasari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Pada November 1999, the American Hospital

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING SAFETY

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING SAFETY RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING SAFETY Disusun oleh: Ns. Priyo, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2015/2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DOKUMEN PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 DOKUMEN PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK /2018 Dosen Penanggung Jawab : Ns. Ahmad Rifai, MS. NIP. 198502072015041001 Tim Dosen Pengajar: 1. Ns. Retno

Lebih terperinci

DOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018

DOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018 DOKUMEN PEMBELAJAN KONSEP DAS KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJAN /2018 Dosen Penanggung Jawab : Ns. Ahmad Rifai, MS. NIP. 198502072015041001 Tim Dosen Pengajar: 1. Ns. Retno Purwandari, M.Kep 2. Ns.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibahas dalam pelayanan kesehatan. Menurut World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. dibahas dalam pelayanan kesehatan. Menurut World Health Organization BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isu keselamatan pasien atau patient safety merupakan salah satu isu yang dibahas dalam pelayanan kesehatan. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2004 mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memperhatikan masalah keselamatan. Kementerian Kesehatan Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memperhatikan masalah keselamatan. Kementerian Kesehatan Republik 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu institusi penyelenggara pelayanan kesehatan dituntut untuk memperhatikan masalah keselamatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Lebih terperinci

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATANDi ERA JKN DALAM PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATANDi ERA JKN DALAM PROGRAM KESELAMATAN PASIEN KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATANDi ERA JKN DALAM PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo, Sp.OG, (K) MARS Disampaikan pada Kongres Kerja dan Pertemuan Ilmiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian masyarakat menyatakan bahwa mutu pelayanan rumah sakit di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sebagian masyarakat menyatakan bahwa mutu pelayanan rumah sakit di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pelayanan RS adalah suatu topik yang senantiasa merupakan isu yang hampir selalu hangat dibahas pada berbagai seminar di media massa. Bahkan sebagian masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan RENCANA SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS = 3 SKS SEMESTER DIREVISI Konsep Keperawatan Konsep Dasar Keperawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mengobati dan menyembuhkan pasien dari penyakit. Dalam menjalankan tujuannya, rumah sakit

Lebih terperinci

REFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN

REFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN REFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN Disampaikan Pada Kegiatan Rapat Kerja Regional AIPVIKI Jawa Timur Surabaya, 28 Pebruari 2018 Di STIKES Hang Tuah Surabaya PROFIL LULUSAN DIPLOMA III

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I. Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I. Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN 2014/2015 KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di rumah sakit yaitu : keselamatan

Lebih terperinci

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM

Lebih terperinci

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN TELAAH DIII KEPERAWATAN PARAMETER DESKRIPTOR a Mampu melakukan. dengan metode. menunjukka n hasil. dalam kondisi Unsurunsur Deskripsi Kemampuan kerja pada bidang terkait (profil) Cara kerja Tingkatan kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh tenaga kesehatan melalui program-program yang telah ditetapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. oleh tenaga kesehatan melalui program-program yang telah ditetapkan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien merupakan prioritas utama yang harus dilaksanakan oleh rumah sakit. Hal ini sangat erat kaitannya baik dengan citra rumah sakit maupun keamanan pasien.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu hal yang mendapat perhatian penting adalah masalah konsep keselamatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu hal yang mendapat perhatian penting adalah masalah konsep keselamatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM. SEMESTER I (extension) Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep PRODI D-III KEPERAWATAN

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM. SEMESTER I (extension) Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep PRODI D-III KEPERAWATAN BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I (extension) Penanggung Jawab :, M.Kep PRODI D-III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA 2014/2015 KONTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan social dan spiritual yang memungkinkan setiap orang untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. dan social dan spiritual yang memungkinkan setiap orang untuk hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan social dan spiritual yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social

Lebih terperinci

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN 2014-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah lembaga yang memberikan pelayanan klinik dengan badan dan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan RENCANA SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS = 3 SKS SEMESTER DIREVISI Konsep Keperawatan Konsep Dasar Keperawatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keras mengembangkan pelayanan yang mengadopsi berbagai. perkembangan dan teknologi tersebut dengan segala konsekuensinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. keras mengembangkan pelayanan yang mengadopsi berbagai. perkembangan dan teknologi tersebut dengan segala konsekuensinya. BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Millenium Development Goals yang dipicu oleh adanya tuntutan untuk menghadapi era globlalisasi membawa dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (patient safety) adalah sistem dimana Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (patient safety) adalah sistem dimana Rumah Sakit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan pasien (patient safety) adalah sistem dimana Rumah Sakit membuat asuhan pasien lebih aman, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya harm/ cedera yang tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan haruslah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional. Berdasarkan hal tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu melaksanakan fungsi manajemen keperawatan (Sitorus, R & Panjaitan,

BAB I PENDAHULUAN. mampu melaksanakan fungsi manajemen keperawatan (Sitorus, R & Panjaitan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepala ruangan merupakan tenaga perawat yang diberi tugas memimpin satu ruang rawat, dan bertanggung jawab terhadap pemberian asuhan keperawatan, yang berperan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global. World Health Organization. pembedahan pada tahun Di negara bagian AS yang hanya berpopulasi

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global. World Health Organization. pembedahan pada tahun Di negara bagian AS yang hanya berpopulasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Komplikasi dan kematian akibat pembedahan menjadi salah satu masalah kesehatan global. World Health Organization (WHO) memperkirakan sedikitnya ada setengah juta kematian

Lebih terperinci

KEGIATAN AKADEMIK SEMESTER GANJIL TA. 2016/2017 JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER I KELAS IA PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA TA.

KEGIATAN AKADEMIK SEMESTER GANJIL TA. 2016/2017 JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER I KELAS IA PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA TA. KEGIATAN AKADEMIK SEMESTER GANJIL TA. 2016/2017 A. PRODI DIII 1. Jadula DIII a. Reguler JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER I KELAS IA PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA TA. 2016-2017 WAKTU SENIN

Lebih terperinci

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2 TATA CARA / PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN ( IKP ) 1 dari 2 Insiden Keselamatan Pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan atau berpotensi

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terjadinyainsiden patient safety disuatu rumah sakit, akan memberikan dampak yang merugikan bagi pihak rumah sakit, staf, dan pasien pada khususnya karena sebagai pemberi

Lebih terperinci

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework KOMPETENSI NERS BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework PARAMETER DESKRIPTOR Unsur-unsur Deskripsi DESKRIPTOR JENJANG KUALIFIKASI Ners (LEVEL 7) a Mampu melakukan.

Lebih terperinci

Penjaminan Keselamatan Pasien sebagai Upaya Manajemen Resiko

Penjaminan Keselamatan Pasien sebagai Upaya Manajemen Resiko Tugas Mata Kuliah : Keselamatan Pasien Nama : Angga Rahmadani NPM : 260120150031 Penjaminan Keselamatan Pasien sebagai Upaya Manajemen Resiko Pendahuluan Pada tahun 2000 Institute of Medicine di Amerika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi upaya promotif, pelayanan kesehatan (Permenkes No.147, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi upaya promotif, pelayanan kesehatan (Permenkes No.147, 2010). 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi upaya promotif, preventif, kuratif

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (PROGRAM B 2014) Koordinator Ko-Koordinator :, S.Kp, MN : Ns., M.Kep Ns. Rahmadevita, M.Kep, SpKepA Fakultas Keperawatan Universitas Andalas LEMBAR

Lebih terperinci

mendapatkan 5,7% KTD, 50% diantaranya berhubungan dengan prosedur operasi (Zegers et al., 2009). Penelitian oleh (Wilson et al.

mendapatkan 5,7% KTD, 50% diantaranya berhubungan dengan prosedur operasi (Zegers et al., 2009). Penelitian oleh (Wilson et al. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2000 Institute of Medicine di Amerika Serikat menerbitkan laporan yang mengagetkan banyak pihak yaitu : To Err is Human, building a Safer Health

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI A. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas

Lebih terperinci

Kompetensi, Mutu Layanan dan Keselamatan Pasien

Kompetensi, Mutu Layanan dan Keselamatan Pasien Kompetensi, Mutu Layanan dan Keselamatan Pasien Zubairi Djoerban zubairidjoerban.org Tantangan kedokteran sekarang: Memberikan layanan kesehatan dg kualitas yang terbaik (EBM, KOMPETEN), yg komprehensif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini keselamatan pasien merupakan salah satu dari sekian banyak persoalan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini keselamatan pasien merupakan salah satu dari sekian banyak persoalan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini keselamatan pasien merupakan salah satu dari sekian banyak persoalan kritis dalam rumah sakit yang sering dipublikasikan dan menjadi fokus internasional.

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014)

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) Nama : Emil Huriani, S.Kp, MN Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Tahun : LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar : KEPERAWATAN

Lebih terperinci

JCI - HEALTHCARE ORGANIZATION MANAGEMENT STANDARDS

JCI - HEALTHCARE ORGANIZATION MANAGEMENT STANDARDS JCI - HEALTHCARE ORGANIZATION MANAGEMENT STANDARDS HEALTHCARE ORGANIZATION MANAGEMENT STANDARDS QPS PCI GLD FMS SQE MCI Quality Improvement & Patient Safety Prevention & Control Of Infection Governance,

Lebih terperinci

Ketepatan identifikasi pasien. Peningkatan komunikasi yang efektif. Pengurangan risiko pasien jatuh.

Ketepatan identifikasi pasien. Peningkatan komunikasi yang efektif. Pengurangan risiko pasien jatuh. 1 2 3 4 5 6 Ketepatan identifikasi pasien Peningkatan komunikasi yang efektif Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert) Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepatpasien operasi Pengurangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keselamatan ( safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Keselamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keselamatan ( safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Keselamatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan ( safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk di laksanakan di rumah sakit dan hal

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017 POLITEKNIK KESEHATAN RS dr SOEPRAOEN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017 PJMK KEGAWATDARURATAN TRAUMA Ardhiles Wahyu K, S.Kep Ners

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diharapkan) dengan rentang 3,2 16,6 %. Negara Indonesia data tentang KTD

BAB I PENDAHULUAN. Diharapkan) dengan rentang 3,2 16,6 %. Negara Indonesia data tentang KTD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Hal ini terjadi karena adanya publikasi WHO pada tahun 2004 tentang penelitian

Lebih terperinci

Insiden Keselamatan Pasien

Insiden Keselamatan Pasien Insiden Keselamatan Pasien Menurut The national patient safety (2003), keselamatan pasien adalah proses yang dijalankan oleh organisasi yang bertujuan membuat layanan kepada pasien menjadi lebih aman.

Lebih terperinci

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI Pembangunan kesehatan Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal Upaya pelayanan/asuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (Patient Safety) adalah isu global dan nasional bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (Patient Safety) adalah isu global dan nasional bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan pasien (Patient Safety) adalah isu global dan nasional bagi rumah sakit, komponen penting dari mutu layanan kesehatan, prinsip dasar dari pelayanan pasien

Lebih terperinci

Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan

Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan dr. Suryani Yuliyanti, M.Kes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang Modul : Masalah Kesehatan Prioritas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak dilaporkan tuntutan pasien atas medical error yang terjadi pada dirinya. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. banyak dilaporkan tuntutan pasien atas medical error yang terjadi pada dirinya. Menurut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien merupakan isu global yang paling penting saat ini dimana sekarang banyak dilaporkan tuntutan pasien atas medical error yang terjadi pada dirinya.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN Koordinator Dr. Yulastri Arif, M.Kes Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Lebih terperinci

Patient Safety dalam Keperawatan. Sumijatun Oktober 2007

Patient Safety dalam Keperawatan. Sumijatun Oktober 2007 Patient Safety dalam Keperawatan Sumijatun Oktober 2007 Issue yang terjadi dikalangan konsumen kesehatan terhadap pelayanan di RS Jangan sakit dong.., soalnya mahal banget Amit amit. Jangan sampai saya

Lebih terperinci

PPK63109 BIO INFORMATICS

PPK63109 BIO INFORMATICS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PPK63109 BIO INFORMATICS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH PRODI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH PRODI UNIVERSITAS ESA UNGGUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH PRODI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah : Dasar-dasar Kode MK : IKL113 Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu

Lebih terperinci

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO I. PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan merupakan rangkaian kegiatan yang mengandung risiko karena menyangkut keselamatan tubuh dan nyawa seseorang.

Lebih terperinci

KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI

KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI K N U K P KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI Uji Kompetensi Bagian dari credentialing Penapisan seseorang disebut profesional oleh komunitas profesi berdasarkan standar profesi Credentialing professional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas mutu pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai tempat pengobatan, juga

BAB I PENDAHULUAN. kualitas mutu pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai tempat pengobatan, juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya angka kejadian infeksi nosokomial mengindikasikan rendahnya kualitas mutu pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai tempat pengobatan, juga merupakan sarana

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Elektronika Daya Bobot SKS : 2 SKS Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DIKLAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI PUSKESMAS KALIBARU KULON

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DIKLAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI PUSKESMAS KALIBARU KULON KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DIKLAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI PUSKESMAS KALIBARU KULON A. PENDAHULUAN Health care Associated Infections (HAIs) merupakan komplikasi yang paling sering

Lebih terperinci

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I. Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep., Ns PRODI SI KEPERAWATAN

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I. Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep., Ns PRODI SI KEPERAWATAN BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep., Ns PRODI SI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA 2014/2015 KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana sekarang banyak dilaporkan tuntutan pasien atas medical error yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana sekarang banyak dilaporkan tuntutan pasien atas medical error yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keselamatan pasien merupakan isu global yang paling penting saat ini dimana sekarang banyak dilaporkan tuntutan pasien atas medical error yang terjadi pada pasien.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kesehatan adalah salah satu tujuan dari pembangunan suatu bangsa. Kesehatan sendiri adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu variabel untuk

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu variabel untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan di rumah sakit. Sejak malpraktik menggema di seluruh

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. merupakan peringkat ke-3 tertinggi di Asia Tenggara. Tahun 2007 AKI Indonesia 228 per

PENDAHULUAN. merupakan peringkat ke-3 tertinggi di Asia Tenggara. Tahun 2007 AKI Indonesia 228 per PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia termasuk negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di Asia dan merupakan peringkat ke-3 tertinggi di Asia Tenggara. Tahun 2007 AKI Indonesia 228 per 100.000

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA

RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH / KODE KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN 3 SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN: KODE MK MID 228 TEORI PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN 1 1 1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. care and acritical component of quality management.. Keselamatan pasien

BAB I PENDAHULUAN. care and acritical component of quality management.. Keselamatan pasien BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menegaskan pentingnya keselamatan dalam pelayanan kepada pasien : Safety is a fundamental principle of patient care and acritical

Lebih terperinci

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN TIM PENGAJAR: PM-UMM-02003/L1

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN TIM PENGAJAR: PM-UMM-02003/L1 RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN TIM PENGAJAR: 1. Ns. Reni Mareta, M.Kep 2. Yulia Kurniaty, SH., MH 3. Srenggono, SKM PM-UMM-02003/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci