V. KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu:
|
|
- Irwan Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 V. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: 1). Untuk saat ini manfaat ekonomi sumberdaya perikanan kawasan konservasi laut TNKj belum dirasakan secara nyata, baik bagi komunitas nelayan lokal maupun bagi perekonomian wilayah. Rata -rata nilai kerugian ekonomi produksi ikan kerapu di Karimunjawa setelah penetapan TNKj adalah sebesar Rp ,-. Namun dari data yang didapatkan mengindikasikan bahwa manfaat keberadaan TNKj akan didapatkan beberapa tahun kedepan, seiring dengan semakin baiknya kondisi lingkungan di kawasan tersebut. 2). Dari hasil analisis persepsi terhadap masyarakat nelayan Karimunjawa didapatkan informasi bahwa pada dasarnya mereka mendukung keberadaan Taman Nasional Karimunjawa walaupun saat ini mereka belum merasakan manfaatnya. Sementara itu mereka menilai kinerja aparat dalam menjaga kawasan mereka masih kur ang, dan mereka masih merasa kurang dilibatkan dalam pengelolaan kawasan. 3). Taman Nasional Karimunjawa berpotensi untuk memberikan manfaat ekonomi yang besar baik bagi komunitas lokal maupun bagi ekonomi wilayah, khususnya dari pemanfaatan perikanan berkelanjutan dan aktifitas wisata berbasis konservasi. 4). Keterpaduan langkah semua pihak yang berkepentingan di Karimunjawa, sangat penting dalam pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa, sehingga kepentingan ekologis dan ekonomis bisa berjalan selaras, menuju kepada tujuan bersama yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2 6.2. Saran 1) Keberadaan Kawasan Konservasi Laut Taman Nasional Karimunjawa perlu dipertahankan, karena bersifat investasi untuk manfaat yang lebih besar dimasa mendatang serta didukung penuh oleh nelayan lokal. 2) Untuk menjamin didapatnya manfaat ekonomi Taman Nasional Laut, diantara langkah yang diperlukan adalah: a) Membangun komunikasi yang baik antara semua pihak, terutama pemerintah dan masyarakat nelayan, diantaranya dengan meningkatkan intensitas penyuluhan dan silaturahmi, sehingga manfaat ekonomi investasi keberadaan Taman Nasional dapat dipahami oleh semua pihak b) Semua pihak konsisten atas aturan-aturan konservasi dengan tidak melakukan upaya -upaya yang mengganggu kelestarian lingkungan Taman Nasional, sehingga sikap saling percaya dapat terbangun c) Masyarakat dilibatkan lebih luas dalam pengawasan lingkungan, khususnya masyarakat yang memiliki kepemimpinan (leadership ). d) Setiap kegiatan pengelolaan kawasan dilakukan secara terpadu, baik antar sektoral, antar instansi, secara spasial, dan disiplin ilmu. Keterpaduan dapat dicapai dengan membangun koordinasi antar pembuat kebijakan dalam setiap kegiatan pengelolaan. Pengelolaan kolaborasi merupakan salah satu alternatif yang bisa diterapkan. e) Penegakan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu terhadap siapa saja yang melanggar aturan konservasi dengan mengganggu kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan Taman Nasional. 3) Dalam merangsang kemandirian masyarakat sekitar untuk pengembangan kawasan, program-program pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan diantaranya: a) Penguatan kelembagaan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dan pelestarian sumberdaya alam, yang diantaranya dapat dilakukan dengan optimalisasi fungsi koperasi yang telah ada b) Pemberdayaan berbasis perikanan tangkap, pemberdayaan berbasis budidaya, seperti keramba jaring apung, rumput laut dan lain-lain c) Pemberdayaan pariwisata berbasis konservasi
3 d) Pemberdayaan istri-istri nelayan dengan memberikan alternatif kegiatan untuk penguatan ekonomi rumah tangga e) Membangun lembaga yang menjamin kesinambungan program-program pemberdayaan masyarakat, termasuk diantaranya fasilitas kredit mikro serta didukung oleh fungsi-fungsi lembaga pemasaran. 4) Untuk menjaga profesionalisme aparat pengelola kawasan (baik BTNKj maupun Pemda), perlu pendidikan dan pelatihan terpadu yang berkala dan berkelanjutan, untuk meningkatkan paradigma berfikir dan bersikap, sehingga memiliki kompetensi (skills) yang bisa mengarahkan pengelolaan kawasan kearah yang lebih baik. 5) Perlu penataan peran-peran stakeholder dengan pelibatan institusi pemerintah daerah dan masyarakat secara nyata dan legal dalam pengelolaan dan perlindungan kawasan, sehingga pengelolaan dan perlindungan kawasan tidak lagi dikesankan dilakukan oleh satu pihak yaitu Balai Taman Nasional Karimunjawa, tetapi dikelola secara bersama dengan Pemda Jepara (Khususnya Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata) serta masyarakat lokal Karimunjawa.
4 DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara Jepara Dalam Angka Balai Taman Nasional Karimunjawa Laporan Tahunan Balai Taman Nasional Karimunjawa Tahun 2002, Departemen Kehutanan Balai Taman Nasional Karimunjawa Penataan Zonasi Taman Nasional Karimunjawa Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah., Departemen Kehutanan Laporan Tahunan Balai Taman Nasional Karimunjawa Tahun 2002, Departemen Kehutanan Durand, J.R. & J. Widodo, Java Sea Pelagic Fishery Assessment Project (ALA/INS/87/17). Final Report. Jakarta, Agency for Agricultural Research and Development, Research Institute for Marine Fisheries, ORSTOM and Commission of the European Communities, PELFISH Scientific. Fauzi, A Valuasi Ekonomi Sumberdaya Pulau-pulau Kecil. Makalah disampaikan pada Seminar Peluang Investasi Pulau-pulau Kecil di Indonesia, Jakarta, 10 Oktober Fauzi, A The Economic Benefits of Marine Protected Areas, Reserves and Sanctuaries. Makalah disampaikan pada Seminar Bimbingan Valuasi Ekonomi Kawasan Konservasi Laut, Bogor Oktober Fauzi, A Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Fauzi, A Pemodelan Bioekonomi untuk Sumberdaya Ikan. Makalah disampaikan pada kegiatan Apresiasi Monitoring dan Evaluasi Sumberdaya Ikan Demersal di Wilayah Pengelolaan Perikanan, Dirjen Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan, Puncak, Bogor 9 Juni Fauzi, A. dan E. Buchary An Overview of Sosioecenomic Aspects of An Indonesian Marine Protected Area: A Perspective from Kepulauan Seribu Marine Park. Economic of Marine Protected Area, papers, Diccussions and Issues: A Conference Held at The UBC Fisheries Centre July Fauzi, A. dan S. Anna Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan Perikanan: Aplikasi Pendekatan Rapfish (Studi Kasus Perairan Pesisir DKI Jakarta). Jurnal Pesisir dan Lautan, Vol. 4 (3); 43-55
5 Fauzi, A. dan S. Anna Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Untuk Analisis Kebijakan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hariyadi, A Analisis Sosial Ekonomi Manfaat Marine Protected Area (Daerah Konservasi Laut ) di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Disertasi Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. IUCN The Benefits of Marine Protected Area. A Discussion Paper Prepared for the Vth IUCN World Park Congress, Durban, South Africa Purwanto, J Analisa Kebijakan Pengelolaan Perikanan Relevansinya terhadap Kelestarian Sumberdaya Hayati Laut Tropis Terumbu Karang, Mangrove, Padang Lamun di Kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Makalah disampaikan pada Lokakarya dalam rangka Menggalang Peran Serta didalam Konservasi Sumberdaya alam di Kepulauan Karimunjawa. Jepara, 16 Maret Purwanto, J Kawasan Konservasi Laut dan Manfaatnya. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelaitan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. WIOMSA Economic Valuation. Managing Marine Protected Areas: A TOOLKIT for the Western Indian Ocean
6 Lampiran 1. Zonasi Taman Nasional Karimunjawa (1988) Zonasi Wilayah Daratan Wilayah Perairan Zona Inti 1. P. Burung 2. P. Geleang Perairan sekitar: P.Burung, P.Geleang, dan P. Karang Kapal Zona 1. Hutan Hujan Tropis Dataran Perairan Sekitar : P.Krakal Besar, Rimba/Perlindungan Rendah P. Karimunjawa P.Krakal Kecil, P.Cemara Besar, 2. Hutan Mangrove: P. Kemujan, P.Cemara Kecil, P.Menyawakan, P.Cemara Kecil, P.Cemara Besar, P.Menyawakan P.Cendekian, Perairan Mangrove: P.Karimunjawa, P.Kemujan, P.Parang, P.Nyamuk Zona Pemanfaatan 1. P. Karimunjawa 2. P. Kemujan 3. P. Menjangan Besar 4. P. Menjangan Kecil 5. P. Katang 6. P. Kembar 7. P. Parang 8. P. Kumbang Zona Penyangga 1. P. Karimuinjawa 2. P. Kemujan 3. P. Menjangan 4. P. Tengah 5. P. Cilik 6. P. Bengkoang Perairan Selatan: P. Karimunjawa P. Menjangan Besar P. Menjangan Kecil P. Kembar P. Katang P. Kumbang Semua perairan yang tidak termasuk kedal am mintakat Inti, Perlindungan dan Pemanfaatan
7 Lampiran 2. Zonasi hasil proses kompromi/konsultasi publik tk. Desa dan kabupaten Zonasi Lokasi Alasan Zona Inti (perairan) 1. P. Kumbang (Sebagian perairannya) a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam relatif rendah b. Memiliki ekosistem terumbu karang dan padang lamun c. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 4.62 d. Lokasi masih terlihat dari pemukiman e. Sebagai tempat bertelurnya penyu f. Keterwakilan zona di wilayah barat g. Merupakan daerah pemijahan ikan Zona Perlindungan (perairan sekitar) 2. Taka Menyawakan a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam relatif tinggi b. Merupakan lokasi yang diusulkan masyarakat c. Memiliki ekosistem terumbu karang d. Jarak dari pelabuhan terdekat ± e. Lokasi tidak terlihat dari pemukiman f. Merupakan daerah pemijahan ikan 3. Timur Karimunjawa (Tanjung Bomang) a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam relatif rendah b. Memiliki ekosistem terumbu karang dan padang lamun c. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 5.35 d. Lokasi tidak terlihat dari pemukiman e. Memiliki kekayaan jenis ikan karang yang tinggi 4. Gosong Tengah a. Rendahnya tingkat pemanfaatan sumberdaya alam b. Memiliki ekosistem terumbu karang, c. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 3,76 d. Lokasi tidak terlihat dari pemukiman e. Secara umum memiliki kondisi karang yang baik dan kekayaan jenis ikan karang yang tinggi 1. Cemara Kecil a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam masihtinggi b. Termasuk lokasi yang diusulkan masyarakat c. Memiliki ekosistem terumbu karang dan seagrass d. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 7.72 e. Lokasi terlihat dari pemukiman f. Memiliki tingkat biomassa ikan karang yang tinggi g. Lahan dimiliki secara pribadi h. Tempat penyu mendarat dan bertelur
8 1. Cemara Kec il a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam masih tinggi b. Termasuk lokasi yang diusulan masyarakat c. Memiliki ekosistem terumbu karang dan seagrass d. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 7.72 e. Lokasi terlihat dari pemukiman f. Memiliki tingkat biomassa ikan karang yang tinggi g. Lahan dimiliki secara pribadi h. Tempat penyu mendarat dan bertelur 2. Pulau Sintok a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam masih tinggi b. Memiliki ekosistem terumbu karang dan padang lamun c. Jarak dari pelabuhan terdekat 4.23 d. Lokasi terlihat dari pemukiman e. Memiliki kekayaan jenis dan penutupan karang yang tinggi f. Tempat bertelur penyu 3. Pulau Geleang dan Pulau Burung a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam relatif tinggi b. Memiliki ekosistem terumbu karang dan seagrass c. Jarak dari pelabuhan terdekat ± d. Lokasi tidak terlihat dari pemukiman e. Kekayaan jenis karang termasuk kategori sedang b. Merupakan tempat hidup burung elang putih, sula-sula dan Junai mas c. Tempat bertelur penyu d. Merupakan daerah pemijahan ikan 4. Tanjung Gelam a. Tingginya tingkat pemanfaatan sumberdaya alam b. Memiliki ekosistem terumbu karang, padang Lamun dan bakau c. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 9.46 d. Lokasi masih terlihat dari pemukiman e. Merupakan daerah pemujahan ikan 5. Gosong Selikur a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam rendah b. Memiliki ekosistem terumbu karang c. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 5.75 d. lokasi tidak terlihat dari pemukiman e. kekayaan jenis karang dan ikan karang termasuk kategori sedang f. Persen penutupan karang termasuk kategori sedang 6. Pulau Katang a. Tingkat pemanfaatan sumberdaya alam relatif rendah b. Memiliki ekosistem terumbu karang c. Jarak dari pelabuhan terdekat ± 1.13 d. Lokasi masih terlihat dari pemukiman e. Kekayaan jenis karang dan ikan karang termasuk kategori tinggi
9 Zona Perlindungan (Daratan) 7. Hutan hujan tropis dataran rendah P. Karimunjawa 8. Hutan Mangrove P. Karimunjawa, P. Kemujan, P. Mrican, P. Parang, P. Nyamuk Hutan hujan tropis dataran rendah: Pengaturan tata air, Jenis Vegetasi / flora, Jenis tanaman Mangrove memiliki fungsi ekologis sebagai peredam gelombang, pelindung pantai dari abrasi, penahan Lumpur, perangkap sediment, penghasil detritus, daerah asuhan, daerah mencari makanan dan derah pemijahan bagi ikan, udang dan kerang-kerangan. Zona Rehabilitasi Perairan: 1. Sebelah timur P. Parang 2. Sebelah timur P. Nyamuk 3. Sebelah barat Jati Kerep (P. Karimunjawa) 4. Sebelah barat P. Kemujan (Mrican) Penutupan terumbu karang rusak (kurang dari 25%) 5. Gosong Kumbang Lokasi penanaman manggrove Zona Pemanfaatan Dive spot sekitar perairan : Hasil identifikasi potensi wisata P. Menjangan Besar dan Kecil, P. Menyawakan, P. Kembar, sebelah timur P. Kumbang, P. Tengah, Bengkoang, Indonor dan Karang Kapal Perairan sekitar P. Karimunjawa, Kemujan, Menjangan Besar, Parang dan Nyamuk Seluruh perairan diluar zona yang telah di tetapkan Berdasarkan beberapa studi literatur mengenai lokasi yang layak untuk dijadikan sebagai zona budiday P. Karimunjawa, P. Parang, P.Kemujan dan Berdasarkan peruntukan wilayah Nyamuk pemukiman diluar zona perlindungan. hutan mangrove dan hutan hujan tropis dataran rendah P. Gundul, Cendikian, Seruni, Sambangan dan Genting. Zona diluar kawasan Taman Nasional Karimunjawa
10 Lampiran 3. Data Willingness to Pay Pengunjung Taman Nasional Karimunjawa No Umur (Tahun) Pendidikan Tujuan Pendapatan/bln (Rp) WTP (Rp) SLTA Wisata SLTA Lainnya SLTA Bisnis SLTA Wisata PT Bisnis SLTA* Wisata SLTA* Wisata PT Lainnya SLTA Bisnis PT Bisnis PT Lainnya PT Lainnya PT Riset PT Lainnya SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset PT Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset
11 SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Riset SLTA* Wisata SLTA* Wisata PT Wisata PT Wisata PT Wisata PT Wisata PT Riset PT Wisata PT Wisata PT Lainnya SLTA* Riset PT Wisata PT Wisata PT Wisata PT Wisata
12 Lampiran 4. Hasil Analisis Regressi nilai WTP Pengunjung Taman Nasional Karimunjawa Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Entered Variables Removed Method income, d_ s1, d_ wisata, umur a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: wtp Model Summary Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1.548(a) a Predictors: (Constant), income, d_s1, d_wisata, umur Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 2E a 4E E a. Predictors: (Constant), income, d_s1, d_wisata, umur b. Dependent Variable: wtp Model 1 (Constant) umur d_s1 d_wisata income a. Dependent Variable: wtp Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig
13 Lampiran 5. Data PDRB Kabupaten Jepara Tahun (Harga Konstan 1993) Tahun Lapangan Usaha Total 1. Pertanian 206, , , , , , ,409, Tan bahan makanan 125, , , , , , , Tan Perkebunan 52, , , , , , , Peternakan 10, , , , , , , Kehutanan 8, , , , , , , Perikanan 9, , , , , , , Pertambangan & Penggalian 5, , , , , , , Industri Pengolahan 265, , , , , , ,445, Industri Besar/Sedang 101, , , , , , , Industri Kecil/Rumah Tangga 163, , , , , , , Listrik, gas dan air minum 6, , , , , , , Listrik 5, , , , , , , Air Minum , Bangunan 28, , , , , , , Perdagangan, Hotel & restoran 220, , , , , , , Perdag. Besar & eceran 206, , , , , , , Hotel 1, , , , Restoran 13, , , , , , , Pengangkuta n & Komunikasi 79, , , , , , , Pengangkutan 74, , , , , , , Komunikasi 5, , , , , , , Keuangan, Persewaan, 46, , , , , , , dan Jasa Perusahaan - Bank 2, , , , , , , Lembaga Keuangan bukan Bank 1, , , , , , , Sewa Bangunan 39, , , , , , , Jasa Perusahaan 3, , , , , , , Jasa-jasa 85, , , , , , , Jasa Pemerintahan 64, , , , , , , Jasa Sosial Kemasyarakatan 10, , , , , , , Jasa Hiburan dan Kebudayaan , Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 10, , , , , , , TOTAL PDRB 945, , ,026, ,064, ,103, ,147, ,277,001.60
14
DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 3 A Latar Belakang... 3 B Tujuan... 3 C Hasil yang Diharapkan... 4
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. PENDAHULUAN... 3 A Latar Belakang... 3 B Tujuan... 3 C Hasil yang Diharapkan... 4 II. ZONASI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA TAHUN 2005... 6 A Zona Inti... 7 B Zona Pemanfaatan
Lebih terperinciOUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0
OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove yang cukup besar. Dari sekitar 15.900 juta ha hutan mangrove yang terdapat di dunia, sekitar
Lebih terperinciPerhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode
LAMPIRAN 1 Perhitungan perusahaan Telekomunikasi di BEI Tahun 1998 1 TLKM 1168670 23693546 4.93 2 ISAT 1142403 4879041 23.41 Tahun 1999 1 TLKM 2172321 26329654 8.25 2 ISAT 1594759 5755420 27.71 Tahun 2000
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas lautan, Indonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Dunia, yang terdiri dari 17.508 pulau dan garis pantai sepanjang 95.181 km (terpanjang ke empat di Dunia setelah Canada,
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi
92 Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi Tahun Bulan Jumlah (Kg) Harga lokal Harga Ekspor Nilai Tukar PDB Singapura Jumlah Produksi
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa
62 Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Konsumsi,0066,00784 32 P daging sapi 66549,9063
Lebih terperinciLAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)
LAMPIRAN Lampiran i Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun 2005-2008 (dalam Rp 000) 2005 2006 2007 2008 Tabungan 3,505,782,603 3,580,721,966 4,266,928,564 5,191,304,160 Deposito 303,031,000 408,810,750
Lebih terperinci3 METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-September 2007. Pengolahan dan analisis data dilakukan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (FPIK IPB),
Lebih terperinciLampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN
Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN No Uraian 2005 2006 2007 2008 1 Kab. Asahan 292231000000 493236000000 546637000000
Lebih terperinciLampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015
Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Bulan Harga (Rp/Kg) Januari 2014 1295 Februari 1305 Maret 1352 April 965 Mei 1000 Juni 1038 Juli 1038 Agustus 1113 September
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki lautan yang lebih luas dari daratan, tiga per empat wilayah Indonesia (5,8 juta km 2 ) berupa laut. Indonesia memiliki lebih dari 17.500 pulau dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah merupakan Kawasan Pelestarian Alam yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. positif yang cukup tinggi terhadap pendapatan negara dan daerah (Taslim. 2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata memiliki peran yang semakin penting dan memiliki dampak positif yang cukup tinggi terhadap pendapatan negara dan daerah (Taslim. 2013). Dengan adanya misi
Lebih terperinciBAB V KONDISI PARIWISATA DAN PERIKANAN DI KARIMUNJAWA
44 BAB V KONDISI PARIWISATA DAN PERIKANAN DI KARIMUNJAWA 5.1 Zonasi Taman Nasional Karimunjawa Kepulauan Karimunjawa memiliki ekosistem yang masih asli dan keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga harus
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir
ANGKET PENELITIAN Nama Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan terakhir : : : : Berdasarkan yang Bapak/Ibu ketahui mohon disampaikan mengenai beberapa hal terutama berkaitan dengan faktor yang berpengaruh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. adalah tersedianya sumber sumber pembiayaan, sumber pembiayaan tersebut
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dalam melaksanakan otonomi daerah, salah satu syarat yang diperlukan adalah tersedianya sumber sumber pembiayaan, sumber pembiayaan tersebut disamping sumber dari pemerintah
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4 IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Biogeofisik 4.1.1. Letak Administratif dan Geografis Secara geografis Karimunjawa terletak pada posisi antara 5 o 40 5 o 57 LS dan 110 o 04 110 o 40 BT
Lebih terperinciVariabel Pelayanan Purna Jual
1 Variabel Pelayanan Purna Jual Case Processing Summary N % 25 100.0 Cases Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekosistem mangrove bagi kelestarian sumberdaya perikanan dan lingkungan hidup memiliki fungsi yang sangat besar, yang meliputi fungsi fisik dan biologi. Secara fisik ekosistem
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aninomus, Modul Konservasi Sumber Daya Alam, Pusat Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA Aninomus, 1986. Modul Konservasi Sumber Daya Alam, Pusat Pendidikan Kehutanan, Bogor. Badan Pusat Statistik, 2009. Kecamatan Berastagi Dalam Anggka tahun 2009. Badan Pusat Statistik kabupaten
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinciINTENSITAS DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA (Studi Kasus Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa)
INTENSITAS DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA (Studi Kasus Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa) TUGAS AKHIR Oleh: LISA AGNESARI L2D000434 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UDIKLAT TUNTUNGAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UDIKLAT TUNTUNGAN Petunjuk Pengisian - Mohon angket ini diisi
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.
KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.MAGETAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar
Lebih terperinciBAB V PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI KARIMUNJAWA DAN JEPARA
42 BAB V PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI KARIMUNJAWA DAN JEPARA 5.1. Pengelolaan Perikanan di Karimunjawa Sumber daya perikanan merupakan sumberdaya yang dapat diakses secara terbuka. Potensi sumberdaya
Lebih terperinciKUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...
72 Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Nomor responden:... Tanggal Pengisian:... Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan untuk mengumpulkan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrument penelitian dalam rangka penggalian informasi mengenai pengaruh kompensasi dengan konsep 3P terhadap kepuasan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. (21%) dari luas total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau
I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia yakni 3,2 juta ha (21%) dari luas total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar mulai dari Sumatera,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Dalam penelitian ini responden yang diamati terdiri dari dua kelompok responden. Kelompok responden pertama adalah nelayan dan masyarakat umum Taman
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Pertanyaan dibawah ini dalam rangka penelitian yang berjudul: PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT KEPADA KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK (Studi Pada Masyarakat
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN
KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN Dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan
Lebih terperinciHasil Output SPSS 16.0 For Windows
Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH
98 KUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris : Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang) A. IDENTITAS RESPONDEN Petunjuk
Lebih terperinciPENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B
PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI Oleh : EKO PUJIYANTO B 00 040 39 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciVIII PENGELOLAAN EKOSISTEM LAMUN PULAU WAIDOBA
73 VIII PENGELOLAAN EKOSISTEM LAMUN PULAU WAIDOBA Pengelolaan ekosistem wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kecamatan Kayoa saat ini baru merupakan isu-isu pengelolaan oleh pemerintah daerah, baik
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Jumlah Penduduk Sumatera Utara (1996-2010) Tahun Jumlah Penduduk 1996 11.306.300 1997 11.463.400 1998 11.754.100 1999 11.955.400 2000 11.513.973 2001 11.722.548 2002 11.847.075 2003 11.890.399
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dengan panjang garis pantai mencapai 95.181 km (Rompas 2009, dalam Mukhtar 2009). Dengan angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 MOTIVASI KERJA
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 1. Nama :... 2. Umur Responden :... Tahun 3. Pendidikan :... 4. Lama bekerja :... Tahun MOTIVASI
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Tabulasi Data
LAMPIRAN 1 Tabulasi Data Hrg_Minyak _Dunia Nilai_Tukar Inflasi Suku_Bunga IHSG 0,111 0,012 (0,005) 0,000 0,060 (0,032) (0,022) 0,052 (0,001) (0,001) 0,022 (0,008) (0,122) (0,001) 0,075 0,122 (0,024) (0,022)
Lebih terperinciLampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000)
Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000) Kabupaten/Kota DAU 2010 PAD 2010 Belanja Daerah 2010 Kab Bangkalan 497.594.900
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial untuk pembangunan apabila dikelola dengan baik. Salah satu modal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 17.508 dan garis pantai sepanjang 81.000 km, dengan garis pantai yang panjang menyebabkan Indonesia
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM
KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Taman Nasional Karimunjawa 5.1.1 Sejarah Taman Nasional Karimunjawa Taman Nasional Karimunjawa (TN Karimunjawa) terletak di Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dengan keanekaragaman sumberdaya hayatinya yang tinggi dijuluki megadiversity country merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau besar dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2013 dan 2014 lebih berpengaruh dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5. Kesimpulan Dari hasil penelitian, diketahui bahwa infrastruktur jalan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 203 dan 204 lebih berpengaruh dan sensitif terhadap
Lebih terperinciBAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR
BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR 5.1. Visi dan Misi Pengelolaan Kawasan Konservasi Mengacu pada kecenderungan perubahan global dan kebijakan pembangunan daerah
Lebih terperinciVI ANALISIS DPSIR DAN KAITANNYA DENGAN NILAI EKONOMI
55 VI ANALISIS DPSIR DAN KAITANNYA DENGAN NILAI EKONOMI 6.1 Analisis DPSIR Analisis DPSIR dilakukan dalam rangka memberikan informasi yang jelas dan spesifik mengenai faktor pemicu (Driving force), tekanan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. didarat masih dipengaruhi oleh proses-proses yang terjadi dilaut seperti
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Wilayah pesisir bukan merupakan pemisah antara perairan lautan dengan daratan, melainkan tempat bertemunya daratan dan perairan lautan, dimana didarat masih dipengaruhi oleh
Lebih terperinciVARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI PRODUK KACANG GARING DI DESA GAJAHMATI KEC. PATI, KAB. PATI
KUESIONER SKRIPSI VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI PRODUK KACANG GARING DI DESA GAJAHMATI KEC. PATI, KAB. PATI FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA No. Responden: Tanggal
Lebih terperinci1. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer).
NAMA : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : 205-32-005. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer). KASUS IMT
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperincia. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.
Sesuai amanat Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. Serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH MODAL AWAL DAN MODAL PINJAMAN PADA BANK SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA UKM DI KECAMATAN MEDAN JOHOR MEDAN I. Petunjuk Pengisian No. Responden:.
Lebih terperinciVIII. KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE BERKELANJUTAN Analisis Kebijakan Pengelolaan Hutan Mangrove
VIII. KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE BERKELANJUTAN 8.1. Analisis Kebijakan Pengelolaan Hutan Mangrove Pendekatan AHP adalah suatu proses yang dititikberatkan pada pertimbangan terhadap faktor-faktor
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN BAGIAN I DATA PRIBADI Isilah titik-titik dibawah ini dan beri tanda checklist ( ) pada salah satu jawaban yang anda pilih! 1. Jenis Kelamin : Pria Wanita 2. Angkatan : 2002
Lebih terperinciLampiran-1 DAFTAR PERTANYAAN / KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD CUT MEUTIA
185 Lampiran-1 DAFTAR PERTANYAAN / KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD CUT MEUTIA Bapak/Ibu yang terhormat, Demi peningkatan kualitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sumberdaya perikanan laut di berbagai bagian dunia sudah menunjukan
PENDAHULUAN Latar Belakang Sumberdaya perikanan laut di berbagai bagian dunia sudah menunjukan adanya kecenderungan menipis (data FAO, 2000) terutama produksi perikanan tangkap dunia diperkirakan hanya
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekosistem pesisir tersebut dapat berupa ekosistem alami seperti hutan mangrove,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam suatu wilayah pesisir terdapat beragam sistem lingkungan (ekosistem). Ekosistem pesisir tersebut dapat berupa ekosistem alami seperti hutan mangrove, terumbu karang,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo
LAMPIRAN :KUISIONER LEMBAR KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner mengenai ANALISIS PENGARUH HARGA,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN Assalamu alaikum wr.wb. Dengan segala kerendahan hati, diharapkan kesediaan saudara untuk meluangkan waktunya guna mengisi daftar pertanyaan ini dengan sesungguhnya tanpa
Lebih terperinciPerbandingan Kondisi Terumbu Karang Selama Tiga Tahun Terakhir pada Perairan Taka Malang dan Tanjung Gelam Kep. Karimunjawa
F 2 04 Perbandingan Kondisi Terumbu Karang Selama Tiga Tahun Terakhir pada Perairan Taka Malang dan Tanjung Gelam Kep. Karimunjawa Sukron Alfi R.*, M. Danie Al Malik *Marine Diving Club, Jurusan Ilmu Kelautan,
Lebih terperinciPENGARUH INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ASET TETAP PADA PT.PERKEBUNAN SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENGARUH INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ASET TETAP PADA PT.PERKEBUNAN SUMATERA UTARA Kepada Yth. Bapak/Ibu Bagian PT. Perkebunan Sumatera Utara Di Tempat Dengan hormat,
Lebih terperinci1. Nama :.. 2. Umur :.. tahun. 3. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 5. Pekerjaan Sampingan :.. 6. Pendapatan/bulan :.
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Pengantar! Kuisioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data penelitian yang berjudul : Peran Modal Sosial Dalam Mendorong Sektor Pendidikan dan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner. Medan, 28 September Kepada Yth, Bapak/Ibu Responden Operator BICT PT. Pelindo I di Tempat.
Lampiran 1. Kuesioner Medan, 28 September 2011 Kepada Yth, Bapak/Ibu Responden Operator BICT PT. Pelindo I di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyusunan tesis yang berjudul Analisis Pengaruh Kompetensi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
34 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1. Desa Karimunjawa 4.1.1. Kondisi Geografis Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) secara geografis terletak pada koordinat 5 0 40 39-5 0 55 00 LS dan 110 0 05 57-110
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TINGKAT OKUPASI HOTEL DAN JUMLAH WISATAWAN TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN SIMALUNGUN Kepada Yth : Wisatawan Objek Wisata
Lebih terperinciPotensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON
Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di sub-sektor perikanan tangkap telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Hal ini ditunjukkan dengan naiknya produksi
Lebih terperinciLAMPIRAN Statistics Umur
LAMPIRAN Statistics Umur Pendidikan Pekerjaan Kolesterol Kalsium Natrium IMT N Valid 212 212 212 212 212 212 212 Missing 0 0 0 0 0 0 0 Mean 49.06 3.71 4.61 128.70 290.70 294.91 26.660 Std. Deviation 2.939
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kaya. Hal ini sesuai dengan sebutan Indonesia sebagai negara kepulauan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Indonesia terkenal memiliki potensi sumberdaya kelautan dan pesisir yang kaya. Hal ini sesuai dengan sebutan Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic
Lebih terperinciLampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT
Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT No. Responden:... I. Petunjuk Pengisian Responden yang terhormat,
Lebih terperinciPENGANTAR. Hormat Saya, (Suprapti Ningsih)
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PATI PENGANTAR Guna penyusunan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Tual adalah salah satu kota kepulauan yang ada di Provinsi Maluku dengan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang cukup melimpah serta potensi pariwisata yang
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER ANALISIS PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR SEKTOR WILAYAH KOTA MEDAN
Lampiran KUESIONER ANALISIS PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR SEKTOR WILAYAH KOTA MEDAN B. Identitas Responden. Nama :. 2. Umur :. tahun 3. Jenis Kelamin :. 4. Status perkawinan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN INSENTIVE TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), TBK DI MEDAN
Lampiran. DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN INSENTIVE TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), TBK DI MEDAN A. Petunjuk :. Isilah jawaban
Lebih terperinciKUESIONER. Analisis Pengaruh Word of Mouth (rekomendasi) dan Events Terhadap Intensitas
LAMPIRAN 1 L1 KUESIONER Analisis Pengaruh Word of Mouth (rekomendasi) dan Events Terhadap Intensitas Pengunjung Pusat Perbelanjaan Grage dan Dampak Terhadap Ketertarikan Ritel Kami Mahasiswa Universitas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN I. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Produksi Bawang Merah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara No Kabupaten/Kota Tahun Tahun Tahun Tahun Rata-rata/tahun (Ton) 2008 2009 2010 2011 1 Medan - - - - - 2 Langkat - 15 - - 3.75
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki 18 306 pulau dengan garis pantai sepanjang 106 000 km (Sulistiyo 2002). Ini merupakan kawasan pesisir terpanjang kedua
Lebih terperinci- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun
A. Identitas Subjek No. Subjek : Nama Subjek (Inisial) : Umur : Pendidikan : - Tidak Sekolah : - SD : - SMP : - SMA : - Perguruan Tinggi : - Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam -
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum subyek penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 09 Salatiga kepada 3 orang guru Bimbingan dan Konseling dengan responden penelitian sebanyak
Lebih terperinci10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.
II. URUSAN PILIHAN A. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Kelautan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 2. Pelaksanaan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA NIM KELAS : HANDI Y. : 11.02.8010 : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI
Lebih terperinciAPLIKASI CONTINGENT CHOICE MODELLING (CCM) DALAM VALUASI EKONOMI TERUMBU KARANG TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA FAZRI PUTRANTOMO
APLIKASI CONTINGENT CHOICE MODELLING (CCM) DALAM VALUASI EKONOMI TERUMBU KARANG TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA FAZRI PUTRANTOMO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciLampiran I. Nama : Jabatan : Tahun Pendidikan Terakhir : Jumlah Anak : Usia Anak Terkecil :
Lampiran I Nama : Jabatan : Tahun Pendidikan Terakhir : Jumlah Anak : Usia Anak Terkecil : Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Bacalah dengan baik dan teliti setiap pertanyaan yang diajukan. 2. Jawablah setiap
Lebih terperinciRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
2.1 Tujuan Penataan Ruang Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arahan perwujudan ruang wilayah kabupaten yang ingin dicapai pada masa yang akan datang (20 tahun). Dengan mempertimbangkan visi
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata
DAFTAR KUESIONER Bapak/Ibu terhormat, Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Perencanaan Karir
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tata Ruang dan Konflik Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Laut
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tata Ruang dan Konflik Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Laut Menurut UU No. 26 tahun 2007, ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,
Lebih terperincikumulatif sebanyak 10,24 juta orang (Renstra DKP, 2009) ikan atau lebih dikenal dengan istilah tangkap lebih (over fishing).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Potensi sumberdaya perikanan di Indonesia cukup besar, baik sumberdaya perikanan tangkap maupun budidaya. Sumberdaya perikanan tersebut merupakan salah satu aset nasional
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PTPN IV( Persero) MEDAN
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PTPN IV( Persero) MEDAN Responden yang terhormat, Bersama ini saya memohon kesediannya untuk mengisi daftar
Lebih terperinciPROMOSI KARTU KREDIT TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN KARTU KREDIT PADA CARD CENTER PT. BANK PERMATA, TBK MEDAN
Lampiran 1 KUESIONER PROMOSI KARTU KREDIT TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN KARTU KREDIT PADA CARD CENTER PT. BANK PERMATA, TBK MEDAN Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi alam Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah tropis merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan sehingga Indonesia dikenal sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia. Hutan
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia. Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa jenis pohon bakau yang mampu
Lebih terperinci