BAB 2 DATA DAN ANALISA. Lingga. Data yang diperoleh mencakup sejarah, visi dan misi, target. juga dilakukan ke kompetitor.

Transkripsi

1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Data dan Literatur Metode penelitian yang digunakan: 1.Wawancara Wawancara dipilih sebagai sumber utama karena data mengenai Bengkel Perkasa Motor hanya dapat diketahui melalui pemiliknya yaitu George Lingga. Data yang diperoleh mencakup sejarah, visi dan misi, target customer, jasa yang ditawarkan dan sebagainya yang akan digunakan untuk menunjang terciptanya identitas visual Bengkel Perkasa Motor. Wawancara juga dilakukan ke kompetitor. 2.Observasi & Angket Observasi ke Bengkel Perkasa Motor dilakukan untuk mengetahui kondisi dan situasi bengkel sebenarnya serta melakukan wawancara langsung dengan George Lingga. Observasi juga dilakukan ke kompetitor sejenis agar dapat mengetahui sejauh mana perkembangan Bengkel Perkasa Motor. Angket diberikan kepada customer agar dapat mengetahui harapan dan keinginan mereka terhadap Bengkel Non Resmi dikemudian hari. Dari hasil observasi dan angket diperoleh data bahwa customer masih ada yang tertarik ke bengkel non resmi dikarenakan biaya jasa dan harga suku 3

2 4 cadang yang dijual terjangkau, dapat memilih kualitas suku cadang sesuai dengan keinginan dan dana, dapat melakukan modifikasi serta dapat melayani servis mobil lintas merk (terutama mobil yang sudah tidak memiliki bengkel resmi/atpm). Kejujuran merupakan hal utama yang membuat customer percaya dan berlangganan. Customer menyukai perbaikan suku cadang diutamakan dibanding penggantian suku cadang, pengadaan readystock suku cadang berbagai kualitas, pembayaran jasa sistem kas bon(kredit), ruang tunggu yang nyaman, lokasi ruang kerja bengkel yang bersih, pengadaan special-service tools, pengadaan 24hours emergency call/online (meliputi servis di lokasi dan jasa derek) 3.Survei Online Survei online dilakukan untuk melengkapi data-data berupa artikel, pendapat, pernyataan yang sekiranya dibutuhkan untuk menunjang terciptanya identitas visual Bengkel Perkasa Motor. Survei ini meliputi penelusuran lewat website yang berhubungan dengan dunia otomotif, milismilis, dan forum-forum. 2.2 Sejarah Bengkel Perkasa Motor Perkasa Motor didirikan oleh George Lingga, 55th dan istri pada tahun 1996 berlokasi di Jl.Duren Sawit Raya Blok H No.7, Jakarta Timur. Bermula dari usaha jasa penyewaan bajaj yang ditekuninya, beliau ingin mencoba usaha yang baru. Didorong rasa nyaman dan kecintaannya pada bidang otomotif, maka beliau memutuskan

3 5 mendirikan bengkel mobil. Nama Perkasa Motor merupakan gabungan dari kata Perkasa yang ternyata merupakan arti dari nama chinese anak George Lingga (Lie Wei Syung) dan kata Motor untuk mewakili bidang usahanya yang berkaitan dengan tenaga penggerak. Perkasa Motor ditangani langsung oleh George Lingga dan dibantu oleh istri. Pada awal berdiri, Perkasa Motor yang berpegawaikan 2 orang mekanik hanya melayani penggantian oli pada mobil saja dan 2-3 tahun kemudian sudah mulai menekuni bidang perbengkelan/perbaikan mobil. Di tahun 2001 Perkasa Motor mulai mengekspansi bidang layanannya dengan menambahkan layanan penjualan suku cadang, ban, velg, dan asesoris. Demi melayani kebutuhan customer yang lebih baik, Perkasa Motor menambahkan aset bengkelnya dengan pembelian alat spooring, alat balancing dan tire changer. Kini Perkasa Motor dengan lokasi yang cukup besar dan berpegawaikan 15 orang mekanik ini sudah memenuhi standar usaha perbengkelan golongan B1 (kelas menengah) karena telah memiliki stall Service, stall Spooring, dan stall Balancing yang menjadi persyaratan kualifikasi menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No 551/MPP/Kep/10/1999 Tentang Bengkel Umum Kendaraan Bermotor. 2.3 Visi dan Misi Bengkel Perkasa Motor Bengkel Perkasa Motor dalam usaha mempertahankan kualitas layanan jasanya memiliki visi dan misi yang terus dijaga. Dengan visi utamanya Menjadi Bengkel Mobil yang Memberikan Kepuasan Customer, Bengkel Perkasa Motor selalu berusaha memberikan layanan terbaik bagi customer agar customer merasa terpuaskan. Misi dari

4 6 Bengkel Perkasa Motor adalah Meremajakan Kembali Mobil Anda yang memiliki arti selalu berusaha membuat kendaraan customer dalam keadaan prima/terbaik sehingga customer merasa nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-harinya 2.4 Struktur Organisasi dan Alur Kerja Bengkel Perkasa Motor Alur Kerja

5 7 Struktur Organisasi 2.5 Logo Perkasa Motor Logo lama Perkasa Motor Logo lama mempunyai arti kecepatan mengambil dari stilasi roda mobil yang bergerak cepat. Tidak terdapat pengenal bahwa namanya Perkasa Motor. Logo Baru Perkasa Motor (Perkasa Car-service Station) Logo baru lebih modern dengan pendekatan Friendly relationship. Terdapat nama penyerta Perkasa dan visual mekanik membawa kunci erat relasinya dengan perbengkelan. Bentuk bidang Grill-mobil dibentuk guna mendukung visualisasi jenis usaha berkaitan dengan mobil.

6 8 2.6 Situasi Bengkel Perkasa Motor Bengkel tampak luar z Bengkel tampak dalam

7 9 Situasi jalan menuju bengkel Situasi jalan arah balik bengkel

8 10 Lokasi Bengkel Perkasa dan Kompetitor 2.7 Kompetitor Kompetitor Primer berdasarkan lokasi (Jakarta Timur) Banyaknya jumlah Bengkel Non Resmi membuat persaingan dalam meraih customer semakin meningkat, terutama dengan hadirnya bengkel yang sudah besar terlebih dahulu dan berpengalaman. Bengkel Non Resmi yang menjadi kompetitor Bengkel Perkasa Motor adalah Dwi Tunggal Motor dan Multi Variasi. Dari hasil wawancara dan observasi, keunggulan Dwi Tunggal Motor dan Multi Variasi dibandingkan Perkasa Motor adalah telah memiliki sistem administrasi yang telah terkomputerisasi, standar prosedur pengerjaan dan struktur organisasi yang lebih baik, adanya hanging tag penggantian oli

9 11 untuk mengingatkan customer untuk melakukan penggantian oli/cek berkala, memiliki corporate stationery (yang telah teraplikasi logo) berupa; kopsurat, invoice, kartunama. Alat Khusus yang telah dimiliki berupa alat uji CO2 dan layanan bengkel juga meliputi body painting, las ketok, dan storing, dan sebagainya. (Foto kompetitor dapat dilihat dibagian lampiran) Kompetitor Sekunder berdasarkan quality dan kelengkapan layanan (keseluruhan) Kompetitor sekunder merupakan kompetitor tidak langsung (head-tohead) dan dapat dijadikan acuan Bengkel Perkasa Motor menjadi lebih baik. Kompetitor sekunder berupa Bengkel Resmi (ATPM) Toyota yaitu AUTO2000. AUTO2000 sebagai bengkel resmi pemegang merk Toyota telah memiliki sistem dan tim yang handal berupa wiraniaga yang profesional, mekanik dengan sertifikasi kualitas Toyota internasional, telah memiliki sistem teknologi informasi yang mencatat historis kendaraan yang dapat diakses secara online, identitas visual yang telah terintegrasi, kelengkapan alat dan mesin bantu, struktur organisasi dan alur kerja yang teratur, ruang tunggu, mobil derek dan sebagainya. Dari sisi layanan, AUTO2000 menawarkan keunggulan berupa servis gratis bila merasa tidak puas, pengecekan tambahan secara gratis, dan kontrak servis. (Foto kompetitor dapat dilihat dibagian lampiran)

10 Profil Target Jenis Bisnis : Prioritas pada B2C (Bussiness To Consumen) Sekunder pada B2B (Bussiness To Bussiness) Geografis Domisili Kepadatan Iklim : Jakarta Timur, Jakarta : Perkotaan : Tropis Demografi Usia : tahun Jenis Kelamin : Pria sebagai prioritas (90%) dan Wanita (10%) Pendidikan : Minimal SMA Strata sosial : B, B+ Psikografi Gaya Hidup : Modern, Suka membandingkan (Selektif), Mengutamakan kualitas, kenyamanan, Menyukai perbincangan Kepribadian : Dinamis, Aktif, Selalu ingin tahu, Kreatif

11 Analisa SWOT Strength a) Brandnaming Perkasa memiliki persepsi yang identik dengan laki-laki b) Interaksi layaknya partner/teman, Edukasi ke customer, Konsultasi c) Harga suku cadang yang dijual sudah termasuk ppn d) Menawarkan pelbagai produk berbagai kualitas/terjangkau e) Harga servis/jasa kompetitif f) Penyediaan garansi 1-2 bulan untuk layanan jasa Weakness a) Belum ada sistem identitas visual yang kuat dan memadai (terintegrasi) b) Layanan kurang lengkap dan sistem kurang profesional. Opportunity Belum pernah ada bengkel yang memfokuskan diri dalam melayani customer layaknya partner sekaligus teman yang dapat berbagi edukasi mengenai seluk-beluk mobil Threats Jumlah bengkel mobil yang ada sudah banyak, beberapa Bengkel Non Resmi yang lebih besar dan berpengalaman sudah memiliki identitas visual yang baik Customer cenderung lebih suka ke Bengkel Resmi/ATPM