WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN BADUY DALAM NOVEL BAIAT CINTA DI TANAH BADUY KARYA UTEN SUTENDY (STUDI ANTROPOLOGI SASTRA)

Transkripsi

1 WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN BADUY DALAM NOVEL BAIAT CINTA DI TANAH BADUY KARYA UTEN SUTENDY (STUDI ANTROPOLOGI SASTRA) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Derajat Sarjana Strata Satu (S.1) oleh: WIWI KURNIASIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 MOTTO Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Terjemahan Q.S Al-Baqarah: 153) Allah SWT meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Terjemahan Q.S Al-Mujadalah: 11) Tetaplah berusaha dan berdoa, karena itu menguatkan (Penulis) v

6 PERSEMBAHAN Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi segala kemudahan dan kekuatan dalam setiap kesulitan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1. Bapak Abdul Majid dan ibu Surwi yang telah memberi dukungan serta doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan skripsi ini. 2. Kakek Rusmanto dan nenek Wasti terima kasih atas dukungan serta doanya. 3. Adikku Miptah Paoji terima kasih atas doanya. 4. Teman-teman PBSI A angkatan 2012 yang telah memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 5. Teman-teman kost Puri Kresna terima kasih atas semangat dan dukungan kalian. vi

7 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-nya yang selalu dilimpahkan kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah dan syari at Islam kepada umat manusia. Atas rahmat Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Wujud dan Unsur Kebudayaan Baduy dalam Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada: 1. Dra. Hj. Sri Utorowati, M.Pd., dosen pembimbing I yang telah membimbing, menasehati, dan mengarahkan dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Dra. Eko Sri Israhayu, M. Hum., dosen pembimbing II yang telah sabar membimbing dan mengarahkan dengan penuh bijaksana sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 3. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dorongan semangat dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberi imbalan atas jasa baiknya. Semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak. Purwokerto, 10 Agustus 2016 Wiwi Kurniasih vii

8 DAFTAR ISI JUDUL... i PERSETUJUAN... ii PENGESAHAN... iii SURAT PERNYATAAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRAK... xi ABSTRACT... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian Manfaat Teoretis Manfaat Praktis... 6 LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian yang Relevan... 7 B. Kebudayaan Pengertian Kebudayaan Wujud Kebudayaan a. Wujud Kebudayaan Berupa Gagasan b. Wujud Kebudayaan Berupa Aktivitas Berpola c. Wujud Kebudayaan Berupa Hasil Karya Manusia Unsur Kebudayaan a. Bahasa b. Sistem Pengetahuan c. Organisasi Sosial d. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi e. Sistem Mata Pencaharian f. Sistem Religi g. Kesenian C. Kebudayaan Baduy D. Antropologi Sastra BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan B. Objek Penelitian C. Pendekatan Penelitian D. Metode Penelitian viii

9 E. Data dan Sumber Data F. Teknik Pengumpulan Data G. Teknik Analisis Data H. Langkah Kerja Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Wujud Kebudayaan Baduy dalam Novel Biat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy Wujud Kebudayaan Baduy Berupa Gagasan Wujud Kebudayaan Baduy Berupa Aktivitas Berpola Wujud Kebudayaan Baduy Berupa Hasil Karya Manusia B. Unsur Kebudayaan Baduy dalam Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy Bahasa Sistem Pengetahuan Organisasi Sosial Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi Sistem Mata Pencaharian Sistem Religi BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Klasifikasi Data Wujud Kebudayaan Baduy dalam Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy Lampiran 2 Klasifikasi Data Unsur Kebudayaan Baduy dalam Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy Lampiran 3 Sinopsis x

11 ABSTRAK Skripsi ini berjudul Wujud dan Unsur Kebudayaan Baduy dalam Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kebudayaan yang terdapat dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy dan mengurai unsur-unsur kebudayaan yang tercermin di dalam wujud kebudayaan yang terdapat dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy. Data penelitian ini berupa teks yang mengandung wujud dan unsur kebudayaan pada novel Baiat Cinta di Tanah Baduy dan sumber data penelitian ini berupa novel Baiat Cinta di Tanah Baduy dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra. Selain itu, metode penelitian yang digunakan yaitu deskripsi analisis. Teknik yang digunakan yaitu teknik baca dan catat. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, sajian data, serta verifikasi data dan simpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1. Wujud kebudayaan yang terdapat dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy meliputi: (1) wujud kebudayaan sebagai suatu gagasan dan peraturan meliputi anggapan terhadap pancer bumi (inti jagat), gagasan untuk menjaga kelestarian alam, aturan perjodohan, aturan berobat, dan aturan tentang larangan menggunakan kendaraan; (2) wujud kebudayaan berupa aktivitas meliputi aktivitas menenun, ritual seba, ritual pernikahan, dan sekolah masyarakat Baduy; (3) wujud kebudayaan berupa benda hasil karya manusia meliputi leuit, saung lisung, saung (gubuk), somong, bobok, calintu, dan suling bambu. 2. Unsur kebudayaan yang terdapat dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy terdiri dari unsur (1) bahasa meliputi penggunaan kata ambu, aseupan, leuweung, jujungkung, siduru, congcot, kokolot, jaro, puun, cengcelengan, dan moal; (2) sistem pengetahuan meliputi sistem pengetahuan alam fauna yaitu ayam, pengetahuan alam flora (daun sirih dan kayu sengon), pengetahuan tubuh manusia yaitu organ tubuh mulut, wajah, tangan, pundak, kepala, dan kaki; (3) organisasi sosial yaitu rapat adat; (4) sistem peralatan hidup dan teknologi yaitu wadah (somong dan boboko), makanan berupa ikan asin, pakaian khas Baduy Dalam, alat produksi yaitu lisung, tempat berlindung dan perumahan yaitu kantor desa dan saung; (5) sistem mata pencaharian meliputi menenun, berjualan kerajinan khas Baduy, dan bertani; (6) sistem religi yaitu agama sunda wiwitan. Kata Kunci: wujud, unsur, kebudayaan Baduy, novel Baiat Cinta di Tanah Baduy xi

12 ABSTRACT This thesis entitled Form and Element of Baduy Culture in the Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy By Uten Sutendy aimed to describe the form of culture in the Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy and clarified the elements of culture reflected in the Novel. The data of this research were texts which contained forms and elements of culture in the novel Baiat Cinta di Tanah Baduy and the data source of this research was the novel Baiat Cinta di Tanah Baduy using literature anthropology approach. Besides that, this research used descriptive analysis method. The technique used in this research was reading and note-talking technique. The data of this research were analyzed through data reduction, presentation, verification and conclusion. The result of this research showed that: 1. The form of culture in the novel Baiat Cinta di Tanah Baduy consisted of: (1) the form of culture as an idea and rule consisting of an opinion about the core of earth, an idea to preserve nature, mating rule, medical rule, and rule about prohibition of using vehicle; (2) the form of culture was activities consisting of weaving activity, seba ritual, marriage ritual, and school for Baduy people; (3) the form of culture was in the form of human work such as leuit, saung lisung, saung (hut), somong, boboko, calintu, and bamboo flute. 2. Elements of culture in the novel Baiat Cinta di Tanah Baduy consisted of (1) the use of such language as ambu, aseupan, leuweung, jujungkung, siduru, congcot, kokolot, jaro, puun, cengcelengan, and moal; (2) knowledge system consisting of natural knowledge system of fauna i.e. chicken, natural knowledge of flora (betel leave and albasia wood), knowledge of human body such as mount, face, arm, shoulder, head, and leg; (3) social organization: custom meeting; (4) life tool system and technology i.e. container (somong and boboko), food: salted fish, traditional clothes of Baduy Dalam, production tool: lisung, shelter and housing such as village office and hut; (5) mean of support system consisting of weaving, selling Baduy handicraft, and farming; (6) religion system: sunda wiwitan religion. Keywords: form, element, Baduy culture, novel Baiat Cinta di Tanah Baduy xii