HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Budi Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang terkumpul dalam penelitian ini ditabulasi sesuai dengan keperluan analisis data yang tercantum dalam rancangan penelitian yang bertujuan memberikan gambaran umum mengenai penyebaran atau distribusi data. Penelitian ini menggunakan dua variabel penelitian yaitu variabel bebas, dan terikat. Sebagai variabel bebas adalah penggunaan model pembelajaran Example non Example dan pembelajaran konvensional, serta motivasi belajar Fisika kategori tinggi dan rendah. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar Fisika siswa pada materi pokoklistrik Dinamis. Jumlah kelas yang digunakan adalah kelas yaitu kelas X-5 yang terdiri dari 33 orang siswa sebagai kelas kontrol dan kelas X-6 yang terdiri dari 33 siswa sebagai kelas eksperimen, total siswa 66 siswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data keadaan awal Fisika siswa yang diambil dari nilai tes Fisika semester gasal siswa TA 013/ 014, data motivasibelajar siswa dan data hasil belajar Fisika siswa pada materi pokoklistrik Dinamis kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 014/ Data Keadaan Awal Siswa Berdasarkan data yang terkumpul mengenai keadaan awal nilai Fisika siswa untuk kelas eksperimen diperoleh nilai terendah dan tertinggi 56. Nilai rata-rata dan simpangan bakunya adalah 39,7dan 9,97,. Deskripsi nilai keadaan awal Fisika siswa dapat dilihat pada Tabel
2 45 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Keadaan Awal Nilai Fisika Siswa Kelas Eksperimen No Kelas Nilai Frekuensi Frekuensi Interval Tengah Mutlak Relatif ,06% ,18% ,1% ,1% ,15% ,1% ,06% Jumlah ,00% Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram Gambar 4.1. Frekuensi Nilai Tengah Gambar 4.1 Histogram Keadaan Awal Nilai Fisika Siswa Kelas Eksperimen Sedangkan untuk kelompok kotrol diperoleh nilai terendah 4 dan tertinggi 60. Nilai rata-rata dan simpangan bakunya adalah 38,06dan 7,50. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Keadaan Awal Nilai Fisika Siswa Kelas Kontrol No Kelas Nilai Frekuensi Frekuensi Interval Tengah Mutlak Relatif ,03% ,1% ,7% ,30% commit 43 to user 3 9,09%
3 ,03% ,03% ,03% Jumlah ,00% Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram Gambar 4.. Frekuensi Nilai Tengah Gambar 4. Histogram Keadaan Awal NilaiFisika Siswa Kelas Kontrol. Data MotivasiBelajar Siswa Motivasi belajar siswa dikelompokan menjadi dua kategori, yaitu kategori tinggi dan rendah. Pengelompokan ini berdasarkan nilai rata-rata gabungan motivasibelajar siswa. Dari data motivasibelajar siswa didapatkan nilai rata-rata gabungan dari kelas eksperimen dan kontrol diperoleh 136,3. Dari nilai ini maka siswa yang memiliki skor di atas atau sama dengan 136,3termasuk siswa yang mempunyai motivasibelajar kategori tinggi dan termasuk kategori rendah jika skor siswa di bawah 136,3. Berdasarkan data motivasibelajar kelas eksperimen didapat skor terendah adalah 8 dan skor tertinggi adalah 180.Sedangkan untuk kelas kontrol nilai terendahnya 94 dan nilai tertingginya 16 (untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran). Untuk lebih jelasnya mengenai nilai motivasibelajar siswa kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel. 4.3.
4 47 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi MotivasiBelajar Siswa Kelas Eksperimen No Kelas Nilai Frekuensi Frekuensi Interval Tengah Kumulatif Relatif ,09% ,06% ,18% ,36% ,4% ,06% Jumlah ,00% Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram Gambar 4.3. Frekuensi Nilai Tengah Gambar 4.3 Histogram Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen Sedangkan untuk nilai Motivasibelajar siswa kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi MotivasiBelajar Siswa Kelas Kontrol No Kelas Nilai Frekuensi Frekuensi Interval Tengah Kumulatif Relatif ,5 1 3,03% ,5 6,06% ,5 7 1,1% ,5 7 1,1% ,5 1 36,36% ,5 4 1,1% Jumlah ,00%
5 48 Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram Gambar 4.4. Frekuensi Nilai Tengah Gambar 4.4HistogramMotivasi Belajar Siswa Kelas Kontrol 3. Data Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Data nilai kemampuan kognitif diperoleh setelah siswa mendapat perlakuan, untuk kelas eksperimen diberi pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran Example non Example dan kelas kontrol diberi pembelajaran Fisika dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan data yang didapat mengenai kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokoklistrik Dinamis, kelompok eksperimen memperoleh nilai terendah 7 dan nilai tertinggi 67. Nilai rata-rata dan simpangan bakunya 43,58dan 9,37. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi NilaiKemampuan KognitifFisika Siswa Kelas Eksperimen No Kelas Nilai Frekuensi Frekuensi Interval Tengah Mutlak Relatif ,15% ,45% ,18% ,15% ,06% Jumlah ,00%
6 49 Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram Gambar 4.5. Frekuensi Nilai Tengah Gambar 4.5Histogram Nilai Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan data yang didapat mengenai kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokoklistrik Dinamis, kelompok kontrol memperoleh nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 77 Nilai rata-rata dan simpangan bakunya 45,33 dan 9,37. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan KognitifFisika Siswa Kelas Kontrol No Kelas Nilai Frekuensi Frekuensi Interval Tengah Mutlak Relatif ,5 7 1,1% , ,39% ,5 6 18,18% ,5 3 9,09% ,5 3 9,09% ,5 0 0,00% ,5 0 0,00% ,5 1 3,03% Jumlah ,00% Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram Gambar 4.6.
7 50 Frekuensi ,5 38,5 44,5 50,5 56,5 6,5 Nilai Tengah Gambar.4.6Histogram Nilai Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas Kontrol Data keadaan awal Fisika siswa kelas eksperimen serta kelas kontrol, Motivasi belajar kelas eksperimen serta kelas kontrol, dan nilai kognitif siswa kelas eksperimen serta kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran. B. Uji Pendahuluan 1. Uji Normalitas Keadaan Awal Fisika Siswa Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas kesamaan keadaan awal dilakukan terhadap data nilai ulangan akhir semester gasalfisika siswa kelas X-5 dan X-6 SMA Negeri 1 Ngemplak. a. Kelas Eksperimen Dari hasil analisis menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L obs = 0,1388, sedangkan untuk n 33 pada taraf signifikasi 5 % harga L 0.05; 33 = 0,154; karena L obs L 0.05; 33 maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, yang berartisampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. (Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Lampiran) b. Kelas Kontrol Dari hasil analisis menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L obs = 0,1540, sedangkan untuk n 33pada taraf signifikasi 5 % harga L 0.05; 33 = 0,154; karena L obs L 0.05; 33 maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho
8 51 diterima, yang berartisampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. (Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Lampiran). Uji Homogenitas Keadaan Awal Fisika Siswa Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak homogen. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan uji Bartlettt untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh harga hitung = 0,8670, sedangkan untuk n 1 pada taraf signifikasi 5 % diperoleh harga 0.05; 1 = 3,84; karena Hitung 0.05;1, maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, hal ini menunjukkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang homogen. 3. Uji- t Dua Ekor Uji kesamaan keadaan awal antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan analisis uji-t dua ekor yang sebelumnya telah diuji dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari analisis data diperoleh harga t hitung = 1,4, sedangkan harga t Tabel pada taraf signifikasi 5 % untuk n 33 adalah 1,99, karena - t tabel = -1,99 < t hitung = 1,3 < t tabel = 1,99, maka H O diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa keadaan awal Fisika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. 1. Uji Normalitas a. Kelas Eksperimen C. Pengujian Prasyarat Analisis Dari hasil analisis data menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L obs = 0,154, sedangkan untuk n 33 pada taraf signifikasi 5 % harga L 0.05; 33 = 0,154, karena L obs L 0.05; 33 maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, berartisampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b. Kelas Kotrol Dari hasil analisis data menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L obs = 0,138, sedangkan untuk n 33pada taraf signifikasi 5 % harga L 0.05; 33 = 0,154, karena L obs L 0.05; 33 maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho
9 5 diterima, berartisampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal.. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak homogen. Uji homogenitas menggunakan Uji Bartlett diperoleh harga statistik uji hitung = 0031, sedangkan tabel untuk n 1 pada taraf signifikasi 5 % diperoleh harga 0.05;1 = 3,84; karena Hitung 0.05;1, maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, hal ini menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. D. Pengujian Hipotesis 1. Uji Hipotesis dengan Anava Dua Jalan Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa nilai keadaan motivasi belajar siswa dan nilai kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokoklistrik Dinamis dianalisis dengan analisis variansi dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, dan dilanjutkan uji lanjut Anava dengan metode Scheffe untuk Ho yang ditolak. Hasil dari anava dapat dilihat pada Lampiran.Berdasarkan hasil analisis data dapat dilihat rangkuman analisis data variansi yang telah dilakukan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Frekuensi Sel Tak Sama Sumber Variansi Jk Dk Rk F P Efek Utama A (baris) 89, ,970 1,0176 > 0,05 B (kolom) 13, ,4315 0,1519 > 0,05 Interaksi AB 39, ,160 0,4435 > 0,05 Kesalahan / Ralat 5481, , Total 564,
10 53 Dari hasil analisis data dan tabel rangkuman analisis variansi di atas dapat terlihat bahwa H 01, H 0 dan H 03 diterima. Keputusan ini diperoleh dari hasil F Hitung dikonsultasikan tabel F Tabel sebagai berikut. F A = 1,0176< F 0.05; 1.6 = 3,99 F B = 0,1519<F 0.05; 1.6 = 3,99 F AB = 0,4435< F 0.05; 1.6 = 3,99 Dari keterangan di atas maka dapat dibuat kesimpulan seperti berikut: a. H 0A diterima atau H 1A ditolak, yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Example non Example dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. (F A = 1,0176< F 0.05; 1.6 = 3,99) b. H 0B diterima atau H 1B, ditolak, yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis.. (F B = 0,1519 <F 0.05; 1.6 = 3,99) c. H 0AB diterima atau H 1AB ditolak, berarti Tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. (F AB = 0,4435 < F 0.05; 1.6 = 3,99). Uji Lanjut Anava Uji lanjut anava (komparasi ganda) digunakan sebagai tindak lanjut dari analisis variansi.anava hanya dapat mengetahui ditolak atau diterimanya hipotesis nol. Hal ini berarti, jika hipotesis nol ditolak, maka belum dapat diketahui rerata mana yang berbeda.dalam penelitian ini analisis dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa ketiga H 0 diterima, sehingga tidak diperlukan ujilanjut anava.
11 54 E. Pembahasan Hasil Analisis Data 1. Hipotesis Pertama H0 A : i 0 Tidak ada perbedaan pengaruh pembelajaran : denganmenggunakan model pembelajaran Example non Example dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok materilistrik Dinamis. H1 A : i 0 Ada perbedaan pengaruh pembelajaran denganmenggunakan : model pembelajaran Example non Example dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok materilistrik Dinamis Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Example non Example dan diskusi konvensional terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di SMA kelas X. Hasil Uji anava menunjukkan bahwa perbedaan rerata antara penggunaan model pembelajaranexample non Example dan diskusi konvensional terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis tidak terlalu signifikan. Dari tabel 4.8 terlihat bahwa prestasi siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan modelexample non Example mempunyai rerata yang lebih besar dibanding dengan siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan modeldiskusi konvensional. Rerata kelas eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran dengan modelexample non Example adalah 45,33 sedangkan rerata kelas kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran dengan modeldiskusi konvensionaladalah 43,58. Namun peningkatan yang diperoleh kurang begitu signifikan. Hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.hal ini dapat disebabkan salah satunya karena penjabaran materi dalam kedua modelsama persis, hanya penggunaan model yang berbeda. Selain itu metode yang digunakan adalah metode diskusi, sehingga siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol kurang memperhatikan materi. Situasi kelas yang telah masuk
12 55 jam siang membuat siswa yang memiliki motivasi rendah tidak sepenuhnya materi yang di sampaikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu penelitian oleh M. Nasir, Erda Fatrianan dan M. Sahal (010). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap motivasi dan minat belajar fisika siswa pada materi pokok alat-alat optik melalui penerapan pembelajaran kooperatif model Examples non Examples dibandingkan dengan kelas kontrol dengan pembelajaran secara konvensional diperoleh kesimpulan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi maupun minat belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif model Examples non Examples dengan pembalajaran secara konvensional.. HipotesisKedua H : 0 : Tidak ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa 0B j kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. H : 0 : Ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa 1B j kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa SMA kelas X pada materi pokok Listrik Dinamis. Hasil penelitian didapatkan nilai F = 0,1519lebih kecil dari F 0,05;1.6 = 3,99sehingga hipotesis nol diterima. Hal ini menunjukkan bahwa data yang diperoleh menunjukkantidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa SMA kelas X pada materi pokok Listrik Dinamis.Rerata kemampuan kognitif Fisika siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi adalah 45,67 sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah adalah 43,57. Meskipun rerata kemampuan kognitif siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tingi daripada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, perbedaan yang diperoleh dari penelitian
13 56 kurang signifikan untuk dapat menunjukkan pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan kognitif siswa. Hal ini dapat disebabkan salah satunya karena dalam menjawab angket motivasi belajar, terdapat beberapa siswa yang menjawab dengan kurang jujur. Hal tersebut terlihat dari jawaban angket pada pernyataan positif dan negatif yang berbeda. Selain itudari hasil wawancara singkat dengan beberapa siswa dengan hasil angket motivasi belajar tinggi menunjukkan bahwa pembagian ke dalam kelas IPS pada semester sebelumnya membuat siswa tidak ingin masuk kelas IPA di kelas XI nantinya. Sehingga hal tersebut memungkinkan siswa untuk tidak terlalu berminat pada pelajaran Fisika sekalipun motivasi belajar Fisikanya tinggi dan membuat siswa kurang serius dalam mengerjakan tes post-test. 3. Hipotesis Ketiga H 0 AB : ij : 0 Tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. H : 0 : Ada interaksi antara pengaruh penggunaan model 1AB ij pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. Harga F AB = 0,4435 lebih kecil dari F 0.05; 1.6 = 3,99, sehingga hipotesis nol diterima,yang berarti bahwa tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa SMA kelas X pada materi pokok Listrik Dinamis. Hal ini dapat disebabkan karena metode yang digunakan pada kedua kelas sama. Sehingga dapat memberi akibat yang sama pada kedua kelas. Selain itu jam pelajaran yang lebih banyak terletak pada jam kurang efektif
14 57 seperti jam ke 4 dan ke 5 yang terpisah oleh jam istirahat membuat siswa menjadi tidak fokus ke pelajaran. Model pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama- sama tidak berpengaruh pada hasil belajar siswa. Namun hasil post tes menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar (walaupun tidak signifikan) jika dibandingkan dengan sebelum diberikan perlakuan. Baik di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen.
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas data keadaan awal Fisika siswa dari nilai ulangan harian pada materi sub pokok bahasan Suhu dan Pemuaian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian menggunakan dua variabel penelitian yaitu variabel bebas dan terikat. Sebagai variabel bebas adalah penggunaan metode pembelajaran GASING
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Data dalam penelitian ini meliputi data hasil uji coba instrumen, data prsetasi belajar matematika, dan data kecerdasan intrapersonal siswa. Berikut ini diberikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Gatak kelas VIII tahun ajaran 2015/2016. Deskripsi data dalam penelitian ini sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Data Nilai Ulangan Semester I Siswa Kelas VII Tahun Pelajaran 2014/2015 Kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data dalam penelitian ini meliputi: data nilai Ulangan Semester I mata pelajaran matematika siswa kelas VII Tahun Ajaran 2014/2015, data hasil uji coba instrumen,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PELITA BANGSA SUMBERLAWANG SEMESTER GASAL TAHUN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan penelitian 1. Menetapkan subyek penelitian Sampel dari penelitian ini adalah siswa yang diambil dua dari enam kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Gondangrejo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN 1. Analisis Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan terhadap kelas uji coba yaitu pada peserta didik kelas VII A, jumlah
Lebih terperinciSulistyaning Kartikawati. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, FPTK, IKIP PGRI MADIUN
PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING MELALUI TUTORIAL ONLINE DAN TATAP MUKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI TINGKAT AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA PEMAHAMAN MATERI FISIKA DASAR Sulistyaning
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Data Kemampuan Awal 1. Data Kemampuan Awal Prestasi Belajar Matematika Data yang digunakan kemampuan awal adalah nilai UAN keltika masuk MTs mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Baturetno Wonogiri tahun ajaran 015/016 pada bulan September-Oktober 015. B. Metode Penelitian Metode yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Coba Instrumen a. Tes Prestasi Belajar Tes terdiri dari 40 soal berbentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif pilihan jawaban yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data dalam penelitian ini meliputi data nilai tes prestasi belajar matematika pada Ulangan Akhir Semester Genap kelas X tahun pelajaran 2012/2013, data nilai uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen (VIIIA) Tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen sebelum peserta didik diajar dengan model
Lebih terperinciEKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY
1 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP DI KABUPATEN BANTUL DITINJAU DARI
Lebih terperinciMei Dwi Utami 1,*, Sri Mulyani 2, dan Ashadi 2 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 57-66 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LISTENING TEAM DAN METODE GUIDED NOTE-TAKING DENGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Keseimbangan Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang mempunyai kemampuan awal sama. Uji keseimbangan dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN JENIS KELAMIN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI PATI TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN JENIS KELAMIN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI PATI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Uji Coba Instrumen Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen harus diujicobakan terlebih dahulu. Uji coba instrumen angket dan tes dilaksanakan pada 60 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP Negeri 6 Kebumen terletak pada 7 0 40 38 S dan 109 0 41 48 E. Secara administratif SMP Negeri 6 Kebumen beralamat di Desa Sumberadi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatannya yaitu penelitian kuantitatif. Menurut Sutama (2015: 43) penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Endah DP Astuti 1), Sri Sutarni 2) 1 Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP,
Lebih terperinciMahasiswa S1 Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH (MM) DAN
Lebih terperincipembelajaran Examples Non Examples terhadap hasil belajar matematika, (2)
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN 2016/2017
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan desain penelitian Jenis penelitian menurut pendekatannya adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MODEL JIGSAW
PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MODEL JIGSAW DAN STAD DILENGKAPI PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN GERAK HARMONIK SEDERHANA Skripsi Oleh : Titin Hariyani K.2305043
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian eksperimen ini dilakukan pada bulan November 2013 di Kota Kudus dengan memfokukskan pada dua variabel bebas yaitu Media
Lebih terperinciEFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR PADA PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR II DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA
EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR PADA PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR II DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA Joko Sungkono*, M. Wahid Syaifuddin* Abstak: Pada artikel
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI KREATIVITAS MATEMATIKASISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciLarasati Tiara Medyasari 1, Muhtarom 2, Sugiyanti 3 Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang 1.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN KARTU SOAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR Larasati Tiara Medyasari 1, Muhtarom
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian a. Uji Keseimbangan Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menempatkan subjek penelitian kedalam dua kelompok (kelas) yang dibedakan
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN RT PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KABUPATEN SRAGEN
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN RT PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KABUPATEN SRAGEN Atikha Nur Khoidah 1, Budiyono 2, Riyadi 3 1 Mahasiswa Pascasarjana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada dua kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Sutama (2015:43) penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Sutama (2015:43) penelitian kuantitatif antara lain berhubungan erat dengan kontruksi
Lebih terperinciPENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMP
PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMP Erna Riani Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: ernariani0@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA 1. Minat Belajar a. Validitas angket Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dengan jumlah peserta uji coba, N = 28 kelas XI IPA dipeoleh :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rawalo Kabupaten Banyumas pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepemilikan tanah adalah milik pemerintah. Luas tanah 7872 m 2 dan status tanah
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Gorontalo didirikan pada tahun 1955 dan pada tanggal 21 Juli 1955 diterbitkan
Lebih terperinciPENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELLITAN. 1. Data Peserta Didik Melalui Example non Example. perlakuan diperoleh data mengenai hasil belajar materi budaya politik
BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta Didik Melalui Example non Example Dari hasil perhitungan 36 peserta didik sebagai sampel penelitian, diperoleh hasil belajar yang skala teoritiknya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri di Dabin V Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, dimana pada Dabin V Kradenan ini terdapat 10
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Putri Permata Sari 1, Soeyono, Yemi Kuswardi 3 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA Yuna Ratna Sari 1), Nining Setyaningsih 2) 1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, FKIP
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan model pembelajaran eksperimen dengan desain post test group design yakni menempatkan subjek penelitian ke dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pembangunan Surakarta, untuk pelaksanaan treatment (perlakuan) terhadap latihan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Manang Sukoharjo sebagai tempat latihan Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karanganyar pada kelas XI IPA semester 2 tahun pelajaran 2015/2016. 2. Waktu
Lebih terperinciJurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TPS (THINK- PAIR-SHARE) DENGAN MEDIA PAPAN TEMPEL DAN ULAR TANGGA YANG DIPENGARUHI OLEH GAYA BELAJAR Alfian Nur Ubay 1, Wagino, dan Ridam Dwi Laksono 3 1,,3 Prodi Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Awal. Kondisi Awal Penelitian Dari hasil observasi, siswa MTs Darul Huda Mlagen Rembang dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur an Hadits,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Hasil penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples pada Pembelajaran Fisika Siswa Kelas X MAN Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan akan
Lebih terperinciKOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA
KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA Ichsan Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak Email: ichanida@yaoo.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING
NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA Naskah publikasi Diajukan untuk
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 25 hari, mulai dari tanggal 21 Maret 2012 sampai 14 April 2012 di MA Manbaul Ulum Demak. Populasi dalam
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Teguh Pratama Nuur Efendi, Supriyono, Mita Hapsari Jannah Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik STT Dharma Iswara Madiun. 2. Waktu
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII Siti Komsatun STMIK Duta Bangsa Surakarta s_komsatun@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Tri Wiji Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen dua yang diberi perlakuan dengan menggunakan model STAD dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Nopember 2015 di SMP Negeri 2 Bajawa sebagai kelas ekperimen pertama yang diberi perlakuan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik Data tentang skor motivasi belajar peserta didik diperoleh melalui angket yang dimaksudkan untuk meninjau
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE DAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI SISWA BERFIKIR KRITIS (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri
Lebih terperinciKOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA
KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA Ichsan Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak Email: ichanida@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana subyek penelitiannya dibedakan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Veteran 1 Sukoharjo, yang beralamat di Jl.Dr. Muwardi No. 84 Gayam Sukoharjo dan Stadion
Lebih terperinciEKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN
Lebih terperinciKata kunci: Model Make a Match, prestasi belajar, motivasi belajar
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BERBAGAI BENTUK PECAHAN KELAS V SD SE-GUGUS WR. SUPRATMAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA Nofrita
Lebih terperinciPengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001
Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001 Ahmad Harosyid K.2599014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB IV
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAAN. mengetahui pengaruh yang muncul. Dalam penelitian ini penulis melakukan
BAB III METODE PENELITIAAN 3.1 Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Penelitian ini merupakan kegiatan untuk meneliti
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)
STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) Rista Agustina, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri wilayah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Subek penelitian
Lebih terperinciOleh Tri Andari Agung Prastyo Pambudi.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DENGAN TANPA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VII
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PENYAMPAIAN MATERI STEREOMETRI TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI DAYA SERAP SISWA (Eksperimen Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP N 3 Satu
Lebih terperinciArtikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: HANAN FUADY A
PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 COLOMADU TAHUN 2015/2016 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Karangpandan kelas X. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada semester gasal
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. 2. NPSN (Nomor Pokok Sekolan Nasional):
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. NAMA SEKOLAH : SDN 1 SURABAYA 2. NPSN (Nomor Pokok Sekolan Nasional): 10807534 3. NOMOR STATISTIK SEKOLAH : 1011126001010 4. PROPINSI : LAMPUNG 5.
Lebih terperinci*Keperluan korespodensi,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH METODE JIGSAW DISERTAI MEDIA LKS DAN POWER
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI
NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan jenis kategori penelitian eksperimen semu dengan analisis faktorial yang telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa SMP Negeri di Kabupaten Klaten yang menggunakan kurikulum KTSP 006.. Waktu Penelitian
Lebih terperinciMahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 21-28 KOMPARASI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM DAN
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, tel/fax : ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 3 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 10-18 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 013 sampai 30 Mei 013 di Madrasah Ibtida iyah Miftahul Ahlakiyah semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Di sini akan dikemukakan deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah data kemampuan menulis teks negosiasi (Y),
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN
ISSN 5-73X PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN Abdul Hakim dan Dayuani Rambe Jurusan Fisika,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 209 siswa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Bentuk Dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)DAN LEARNING TOGETHER (LT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)DAN LEARNING TOGETHER (LT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Nurholis Hafid Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian ini adalah skor
Lebih terperinciJurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 24 hingga 36
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK Neni Widiastuti Prodi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel dari kelas VII. Untuk mendapatkan kelas yang akan dijadikan sampel,
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA Disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING DAN BAMBOO DANCING DITINJAU DARI TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA (Eksperimen pada siswa kelas VII semester ganjil SMP N 1 Nogosari
Lebih terperinciArtikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL MTs NEGERI 1 SURAKARTA
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Pada kelas VII SMP N 1 Kradenan Tahun Ajaran 212/213) ARTIKEL PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data nilai hasil belajar dari hasil tes. Kemudian setelah data terkumpul dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta pada kelas XI semester tahun aaran 015/016 karena
Lebih terperinci