MoU STOCKIST/ SUB STOCKIST

Transkripsi

1 MoU STOCKIST/ SUB STOCKIST PT.CENTRAL JAVA DAYA WIGUNA INDONESIA Call Centre : / (via ponsel) Fax : Sms Centre : cso@oxycjdw.co.id Website : 1

2 PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST / SUB STOCKIST PT. CENTRAL JAVA DAYA WIGUNA INDONESIA Pasal 1 : PERUSAHAAN PT. CENTRAL JAVA DAYA WIGUNA INDONESIA ( PT. CJDW Indonesia ) merupakan penggabungan PT. Central Java Drinking Water dan PT. Central Jaya Daya Wiguna, adalah badan hukum perseroan yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia yang anggaran dasarnya telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang, sebagaimana tersebut dalam Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU AH Tahun 2011tanggal 09 Juni PT. CJDW bergerak dibidang produksi minuman dalam kemasan dengan merek dagang OZGNDW atau lebih dikenal dengan produk OXY, serta beberapa produk lainnya dan menjual hasil produksinya melalui system penjualan langsung berjenjang (Multi Level Marketing) kepada konsumen melalui distributor-distributor yang tergabung dalam jaringan CJDW Network. Pasal 2 : STOCKIST/SUB STOCKIST Stockist merupakan mitra kerja untuk menyalurkan produk-produk dari Perusahaan kepada distributor-distributor CJDW Network disuatu daerah penjualan tertentu. Sub Stockist merupakan bagian dari Stockist dan bekerja sama dengan Stockist tertentu untuk menyalurkan produk-produk Perusahaan kepada distributor-distributor CJDW Network. Pasal 3 : SYARAT MENJADI STOCKIST/SUB STOCKIST Syarat-syarat untuk menjadi Stockist / Sub Stockist pada Perusahaan adalah : 1. Calon Stockist/Sub Stockist harus mengajukan surat permohonan pembukaan Stockist/ Sub Stockist dengan mengisi formulir pengajuan via website yang telah disediakan oleh Perusahaan dan setelah diisi oleh calon Stockist/Sub Stockist kemudian dikirimkan kembali kepada Perusahaan untuk mendapatkan verifikasi dari perusahaan. 2. Pemohon harus merupakan Distributor/Member aktif CJDW Network dengan peringkat minimal DR (Direktur) dan direferensikan oleh leader aktif dengan peringkat minimal SDR (Silver Direktur) serta memiliki jaringan minimal 100 Distributor/Member aktif CJDW Network atau dapat disesuaikan menurut kebijakan dari Perusahaan. 3. Calon Stockist/Sub Stockist harus memiliki kejujuran dan kedisiplinan. 4. Calon Stockist/Sub Stockist harus mempunyai tempat usaha atau gudang milik sendiri yang memiliki sistem sirkulasi udara yang memadai, sesuai dengan standar gudang penyimpanan bahan makanan/minuman. 5. Menyertakan foto tempat penyimpanan dan lokasi calon Stockist/ Substockist serta denah lokasi calon Stockist/ Substockist beserta keterangannya (baik didaerah yang sudah ada atau belum ada stockiest/ sub stockistnya). 6. Calon Stockist/Sub Stockist harus memiliki telepon, faximile dan diwajibkan memiliki sendiri. 7. Calon Stockist/Sub Stockist harus berdomisili di alamat sesuai yang tertulis dalam formulir pengajuan calon Stockist/Sub Stockist kepada Perusahaan. 2

3 8. Alamat tempat usaha calon Stockist/Sub Stockist harus sama dengan alamat yang tertulis dalam formulir pengajuan calon Stockist/Sub Stockist kepada Perusahaan. 9. Calon Stockist/Sub Stockist harus mampu menyalurkan produk, dimana untuk wilayah Pulau jawa minimal mencapai 200 dos OXY dan 25 starter kit, sedangkan untuk wilayah di luar Pulau Jawa minimal mencapai dos OXY dan 100 Starter Kit pada waktu telah menjadi Stockist/Sub Stockist. 10. Wajib mengikuti pelatihan Stockist/Sub Stockist yang diadakan selama 3 (tiga) hari di Solo dengan biaya sendiri setelah disetujui pembukaan Stockist/Sub Stockist. 11. Apabila terbukti suatu saat calon Stockist/Sub Stockist memberikan data yang tidak sebenarnya, maka Perusahaan berwenang menghentikan Stockist/Sub Stockist sebagai mitra kerja Perusahaan secara sepihak. Pasal 4 : PERSETUJUAN PEMBUKAAN STOCKIST DAN SUB STOCKIST 1. Setiap pengajuan pembukaan Stockist/Sub Stockist baru harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. 2. Formulir pengajuan pembukaan Stockist/Sub Stockist akan diverifikasi oleh Perusahaan dan yang memenuhi syarat akan disetujui oleh Perusahaan dengan mengingat jumlah stockist yang telah ada di suatu daerah, dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja. 3. Status Stockist/Sub Stockist yang telah disetujui oleh Perusahaan tidak dapat dipindah tangankan atau dipindah alamatkan kepada pihak lain dengan alasan apapun juga, tanpa ijin tertulis dari Perusahaan. Pasal 5 : JUMLAH STOCKIST 1. Jumlah Stockist untuk daerah Pulau jawa : a. Daerah Jabodetabek 1 (satu) Stockist di setiap kelurahan dan bilamana diperlukan maka dapat dibuka Sub Stockist baru. b. Daerah di luar Jabodetabek 1 (satu) Stockist di setiap kecamatan dan bilamana diperlukan maka dapat dibuka Sub Stockist baru. 2. Jumlah stockist untuk daerah luar Pulau Jawa : 1 (satu) Stockist di setiap kabupaten dan bilamana diperlukan maka dapat dibuka Sub Stockist baru. Pasal 6 : KEWAJIBAN STOCKIST/SUB STOCKIST 1. Melakukan aktifitas transaksi pemesanan dan pembelian semua item/ jenis produk dari Perusahaan untuk disalurkan kepada Distributor/Member sesuai target yang ditetapkan oleh Perusahaan. Dan jika melakukan pemesanan dan pembelian produk melebihi target yang ditetapkan oleh Perusahaan, maka harus dilakukan secara wajar/tidak berlebihan. 2. Mengembangkan jaringan penjualan produk dengan merekrut Distributor/Member baru dalam sistem CJDW Network. 3. Mengadakan Home Sharing secara rutin dan berkala minimal 1x setiap minggunya. 4. Membimbing dan memberikan motivasi kepada Distributor/Member untuk selalu meningkatkan penjualan produk Perusahaan kepada konsumen. 5. Menjaga Brand Image produk-produk Perusahaan atas dasar kejujuran dan ketaatan terhadap aturan-aturan dan kebijakan dari Perusahaan. 6. Melayani Distributor/Member dengan standart pelayanan yang sama, baik jaringan yang ada di bawahnya maupun di luar jaringannya. 7. Melaksanakan dan mendukung acara-acara dari Perusahaan yang dilakukan di daerah Stockist/Sub Stockist tertentu. 8. Menjadi dan memberikan contoh dalam etika penjualan dan mutu pelayanan. 3

4 9. Membantu Perusahaan untuk mengatasi praktek penjualan secara undercutting yang dilakukan oleh Distributor/Member, antara lain dengan tidak melayani pembelian oleh Distributor/Member yang terindikasi melakukan praktek penjualan secara undercutting. 10. Tidak menawarkan dan atau menjual produk Perusahaan Multi Level Marketing lain selain produk-produk dari Perusahaan. Pasal 7 : KETENTUAN PAKET ORDER STOCKIST/SUB STOCKIST 1. Stockist /Sub Stockist akan mendapatkan produk dan starter kit sesuai paket pembelian yang telah ditentukan Perusahaan. 2. Stockist /Sub Stockist akan mendapatkan pinjaman 1 stempel dan 1 spanduk. 3. Apabila Stockist/Sub Stockist sudah menggunakan pelaporan penjualan melalui Program POS & akumulasi pembelian produk mencapai 500 dus & 30 Starter Kit maka uang deposit sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) akan dikembalikan. 4. Apabila sebelum pemakaian program pelaporan penjualan melalui program POS, Stockist/Sub Stockist memutuskan untuk menghentikan hubungan mitra kerja dengan Perusahaan atau karena terkena sanksi Perusahaan berupa penghentian hubungan mitra kerja dari Perusahaan maka uang deposit akan dikembalikan dan dipotong administrasi. 5. Apabila Akumulasi Penjualan Stockist/Sub Stockist mencapai dus & 50 Starter Kit maka Biaya Training Stockist sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) akan dikembalikan. 6. Apabila sebelum Akumulasi Penjualan Stockist/Sub Stockist, Stockist/Sub Stockist memutuskan untuk menghentikan hubungan mitra kerja dengan Perusahaan atau karena terkena sanksi Perusahaan berupa penghentian hubungan mitra kerja dari Perusahaan maka Biaya Training Stockist akan dikembalikan sebesar 50%. Pasal 8 : PEMESANAN, PEMBAYARAN DAN PENGIRIMAN 1. Pemesanan produk harus dilakukan Stockist/Sub Stockist dengan cara memberitahukan nominal dan perincian pemesanan kepada Perusahaan melalui call center : atau (0271) melalui Ponsel atau SMS ke Nomor : / atau fax ke nomor : (0271) agar pemesanan dapat diproses lebih lanjut. 2. Pembayaran pemesanan produk harus dilakukan Stockist/Sub Stockist dengan cara transfer ke rekening Bank atas nama Perusahaan yang telah ditentukan. 3. Pengiriman produk akan dilakukan oleh Perusahaan dalam waktu 3 hari kerja setelah rekening Perusahaan sudah efektif menerima pembayaran dan rincian pemesanan sudah benar dan kondisi pengiriman memungkinkan. 4. Apabila terjadi keterlambatan dalam pengiriman barang, Perusahaan akan menginformasikan kepada Stockist/Sub Stockist yang memesan produk. 5. Biaya pengiriman produk sampai ke alamat Stockist/Sub Stockist pemesan produk ditanggung oleh Stockist/Sub Stockist pemesan produk yang dibayar bersamaan pada waktu pembayaran pemesanan. 6. Apabila ada pemberian tips kepada porter ekspedisi merupakan tanggung jawab Stockist/Sub Stockist pemesan produk. 7. Perusahaan berhak meminta tambahan pesanan produk apabila biaya kirim tidak sesuai dengan perhitungan dari Perusahaan. 8. Apabila produk pesanan telah diterima, Stockist/Sub Stockist diharuskan memberitahukan atau memberi konfirmasi kepada Perusahaan melalui call center : atau (0271) melalui Ponsel atau SMS ke Nomor : / Perusahaan berhak dan berwenang untuk membatasi/tidak melayani pemesanan produk oleh Stockist/Sub Stockist yang dianggap tidak wajar/berlebihan setelah melewati target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. 4

5 Pasal 9 : STOCKIST/SUB STOCKIST TIDAK AKTIF 1. Apabila Stockist/Sub Stockist tidak melakukan pemesanan produk selama 3 bulan berturutturut, maka Perusahaan akan menganggap Stockist/Sub Stockist bersangkutan tidak aktif, sehingga tidak memenuhi syarat lagi sebagai Stockist/Sub Stockist. 2. Apabila terjadi Stockist/Sub Stockist tidak aktif, maka Perusahaan berhak menghentikan statusnya sebagai Stockist/Sub Stockist dan Perusahaan berhak membuka Stockist/Sub Stockist baru di daerah tersebut. 3. Apabila Stockist/ Sub Stockist tidak memenuhi qualifikasi perusahaan, maka perusahaan berhak menghentikan kerjasama secara sepihak/membuka Stockist/Sub Stockist baru didaerah tersebut. 4. Apabila Stockist/ Sub Stockist pasif dalam mengadakan home sharing secara rutin sesuai pasal 6.3. Pasal 10 : STOCK BARANG STOCKIST 1. Stockist/Sub Stockist harus memperhitungkan jumlah stock produk untuk menghindari keadaan dimana Stockist/Sub Stockist kekurangan stock produk. 2. Stockist/Sub Stockist diharapkan mempunyai stock semua produk dari Perusahaan. 3. Apabila terjadi selisih data stock antara Stockist/Sub Stockist dengan Perusahaan maka yang berlaku adalah data stock yang ada pada Perusahaan. Pasal 11 : LARANGAN STOCK MINUS 1. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan tindakan stock minus. 2. Stock Minus adalah segala bentuk transaksi fiktif yang dilaporkan oleh Stockist/Sub Stockist kepada Perusahaan dalam bentuk cash bill fiktif atas penjualan produk Perusahaan yang dilakukan tanpa adanya ketersediaan stock produk Perusahaan pada Stockist/Sub Stockist yang bersangkutan dan tanpa adanya penyerahan produk secara riil kepada Distributor/Member CJDW Network dengan motivasi untuk mendapatkan bonus dari Perusahaan, baik untuk pribadi Stockist/Sub Stockist dan atau Distributor/Member pada jaringannya atas terbitnya cashbill fiktif dimaksud, sehingga merugikan Perusahaan. 3. Jika Stockist/Sub Stockist melakukan pelanggaran terhadap larangan melakukan tindakan stock minus, maka Perusahaan berhak dan berwenang mengakhiri hubungan mitra kerja dengan Stockist/Sub Stockist CJDW Network yang bersangkutan secara paksa dan mencabut status kestockistannya, serta melakukan tuntutan hukum secara pidana tentang penipuan/penggelapan dan tuntutan hukum secara perdata untuk membayar denda kepada Perusahaan sebesar 2 (dua) kali lipat jumlah total kerugian yang dialami oleh Perusahaan yang ditimbulkan oleh tindakan stock minus tersebut dengan dasar perhitungan menurut perhitungan yang dilakukan oleh Perusahaan. Pasal 12 : DISCOUNT STOCKIST/SUB STOCKIST 1. Discount pembelian Produk oleh Stockist adalah sebesar 7,5 % sedangkan Discount pembelian Starter Kit adalah sebesar 10%. 2. Discount pembelian Produk oleh Sub Stockist adalah sebesar 6,5 % sedangkan Discount pembelian Starter Kit adalah sebesar 9%. 3. Untuk pembelian Starter Kit Daftar Ulang Stockist/ Sub Stockist tidak mendapatkan Discount. Pasal 13 : ADDITIONAL STOCKIST DARI SUB STOCKIST 1. Bonus Tambahan berupa Additional Bonus akan diberikan kepada Stockist induk untuk transaksi pembelian Sub Stockist di wilayahnya sebesar 1 %. 5

6 Pasal 14 : SPONSOR STOCKIST 1. Sponsor Stockist berhak mendapatkan fee stockist sebesar 0,5 % dari pembelian produk ( kecuali Starter Kit dan Electrolyzer ) setiap 1 (satu) bulan kalender oleh Stockist/Sub Stockist yang disponsori. 2. Sponsor Stockist/Sub Stockist tidak dapat dipindah tangankan ke pihak lain tanpa pengajuan tertulis kepada Perusahaan yang dilengkapi dengan dokumen pendukung yang telah ditetapkan. Pasal 15 : BONUS WISATA 1. Stockist/Sub Stockist berhak mendapatkan bonus perjalanan wisata apabila memenuhi ketentuan pembelian pribadi masing-masing Stockist/ Sub Stockist bulan berjalan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan sebagai berikut : No. PEMBELIAN PRIBADI LEVEL STOCKIST/ SUB STOCKIST KUALIFIKASI box SHAFIR 6 kali/tahun, 3 kali berturutturut box RUBBY 6 kali/tahun, 3 kali berturutturut BONUS WISATA DOMESTIC ASIA/EROPA/AMERIKA 2. Perusahaan akan menanggung semua biaya tiket perjalanan pergi pulang Stockist SHAFIR untuk 1 orang dan tanpa uang saku serta biaya hotel/penginapan. 3. Perusahaan akan menanggung semua biaya tiket perjalanan pergi pulang Stockist RUBBY untuk 2 orang dan uang saku serta biaya hotel/penginapan. 4. Akomodasi ditanggung oleh Perusahaan dihitung dari meeting point (tempat berkumpul) yang telah ditentukan. 5. Tujuan wisata mengikuti program yang diatur oleh Perusahaan. 6. Bonus wisata tidak dapat diuangkan atau digantikan oleh pihak lain. 7. Apabila Stockist/Sub Stockist tersebut juga merupakan Distributor/Member yang juga mendapatkan bonus wisata, maka bonus tersebut akan diberikan salah satu dan diambil yang tertinggi. 8. Dalam bonus wisata yang berhak mendampingi apabila bonus tersebut untuk 2 (dua) orang adalah keluarga yang namanya tercantum di dalam 1 KK (Kartu Keluarga) Stockist/Sub Stockist yang bersangkutan. 9. Kualifikasi dihitung dari pembelian pribadi masing-masing Stockist/Sub Stockist. Pasal 16 : PENGIRIMAN LAPORAN TRANSAKSI 1. Stockist/Sub Stockist wajib mengirimkan laporan sesuai dengan transaksi yang terjadi dengan ketentuan sebagai berikut : a. Transaksi tanggal 1 s/d 15 (laporan I), laporan dikirim tanggal 16 bulan bersangkutan baik melalui berupa rekap back up cashbill POS(Point Of Sales) dalam bentuk PDF maupun melalui Pos apabila terdapat laporan fisik (Surat Kuasa,dll). b. Transaksi tanggal 16 s/d 31 (laporan II), laporan dikirim tanggal 1 bulan berikutnya melalui berupa rekap back up cashbill POS(Point Of Sales) dalam bentuk PDF maupun melalui Pos apabila terdapat laporan fisik (Surat Kuasa,dll). 2. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan penundaan laporan transaksi sebagaimana telah ditetapkan dalam ketentuan point 1 tersebut di atas dengan alasan apapun, kecuali atas ijin tertulis dari Perusahaan. 6

7 3. Apabila Perusahaan menerima laporan transaksi dari Stockist/Sub Stockist setelah tanggal 7 bulan berikutnya, maka laporan transaksi tersebut akan digunakan untuk pembagian bonus bulan berikutnya. 4. Apabila Stockist/Sub Stockist tidak melaporkan transaksi yang terjadi atau memalsukan laporan transaksi atau memanipulasi data transaksi, akan dikenai sanksi oleh Perusahaan. 5. Segala klaim yang terjadi akibat kelalaian Stockist/Sub Stockist adalah merupakan tanggung jawab Stockist/Sub Stockist. Pasal 17 : KEGIATAN STOCKIST/SUB STOCKIST 1. Stockist/Sub Stockist wajib berpartisipasi dalam mensukseskan presentasi-presentasi yang diadakan oleh distributor atau leader wilayahnya. Pasal 18 : SUPPORT KEGIATAN 1. Stockist/Sub Stockist diwajibkan mendukung dan mensukseskan kegiatan-kegiatan yang diadakan Perusahaan. 2. Stockist/Sub Stockist harus mengikutsertakan distributor/peserta dibawah jaringannya maupun distributor di luar jaringannya yang tinggal di daerah setempat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadaan oleh perusahaan. 3. Stockist/Sub Stockist wajib menempelkan pengumuman pemberitahuan setiap acara yang diadakan oleh Perusahaan agar diketahui oleh seluruh distributor. Pasal 19 : SUPORT SISTEM DATA ONLINE PERUSAHAAN 1. Sistem data online adalah setiap program pencatatan data secara online melalui media internet yang disediakan oleh Perusahaan baik dalam bentuk program POS maupun program-program lain guna memudahkan Stockist/Sub Stockist maupun Distributor/Member CJDW Network untuk melakukan pelaporan transaksi penjualan produk perusahaan maupun untuk mendapatkan informasi-informasi lain yang berhubungan dengan Perusahaan. 2. Setiap Stockist/Sub Stockist diwajibkan memberikan dukungan secara penuh pada system data online yang disediakan oleh Perusahaan dengan memberikan informasiinformasi yang lengkap dan benar kepada Perusahaan dalam kaitannya dengan kelengkapan system data online tersebut dan menjalankan setiap program dalam system data online sesuai dengan ketentuan Perusahaan. 3. Setiap Stockist/Sub Stockist diwajibkan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Perusahaan dalam rangka sosialisasi dan penggunaan programprogram dalam system data online Perusahaan. 4. Demi kelancaran informasi data system data online Perusahaan, maka Perusahaan berhak memberi peringatan maupun menjatuhkan sanksi bagi Stockist/Sub Stockist yang tidak memberi dukungan secara penuh, tidak menjalankan maupun menyalahgunakan program-program dalam system data online yang telah disediakan oleh Perusahaan dengan sanksi memberikan surat teguran I hingga surat teguran II sampai kepada pemutusan hubungan sebagai mitra kerja kepada Stockist/Sub Stockist. Pasal 20 : PENYALURAN BARANG 1. Stockist/Sub Stockist dilarang menyalurkan produk kepada Distributor/Member dengan harga lebih rendah (undercutting) atau lebih tinggi (uppercutting) dari harga dan zona yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. 2. Stockist/Sub Stockist dilarang menyalurkan atau menjual produk Perusahaan kepada orang lain yang bukan Distributor/Member resmi CJDW Nerwork. 3. Stockist/Sub Stockist dilarang menyalurkan, menjual atau memamerkan produk Perusahaan di toko-toko kelontong, toko-toko obat, apotek-apotek, supermarket- 7

8 supermarket, kios-kios atau tempat-tempat umum lainnya yang menjadi tempat eceran tetap kepada konsumen langsung yang bukan Distributor/Member resmi CJDW Network. 4. Dalam keadaan tertentu Stockist/Sub Stockist diijinkan memamerkan dan atau menjual produk Perusahaan pada acara-acara bazar, akan tetapi harus mendapatkan ijin tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan. Pasal 21 : KENAIKAN STATUS DAN HAK SUB STOCKIST 1. Apabila Sub Stockist dapat mencapai penjualan pribadi minimal dos OXY dan 65 Starter Kit ( qualified 6 kali dalam setahun & 3 kali diantaranya harus berturut-turut), maka status Sub Stockist dinaikkan menjadi Stockist dan berhak mendapatkan : a. Discount pembelian Stockist sesuai yang tercantum pada pasal 12 b. Berhak mendapatkan bonus wisata sesuai ketentuan. 2. Selama Sub Stockist masih dalam tahap pencapaian kualifikasi maka Sub Stockist hanya berhak mendapatkan : a. Discount pembelian Sub Stockist sesuai yang tercantum pada pasal 12 Pasal 22 : LARANGAN LAIN TERHADAP STOCKIST/SUB STOCKIST 1. Stockist/Sub Stockist dilarang menawarkan, melakukan aktivitas atau menjual produk MLM lain selain produk dari Perusahaan. 2. Stockist/Sub Stockist dilarang menawarkan, melakukan aktivitas atau menjual produk conventional yang sejenis dengan produk dari Perusahaan. 3. Stockist/Sub Stockist dilarang membuka stockist bayangan di tempat lain tanpa ijin tertulis dari Perusahaan. 4. Stockist/Sub Stockist dilarang mempengaruhi calon Distributor baru untuk pindah dalam jaringannya. 5. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan penjualan dengan cara undercutting dan uppercutting. 6. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan penjualan dalam jumlah yang tidak wajar untuk tujuan tertentu yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. 7. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan transaksi fiktif dengan tindakan stock minus. 8. Stockist/Sub Stockist dilarang menyalahgunakan, mengabaikan atau tidak menggunakan program-program dalam system data online Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. 9. Stockist/Sub Stockist dilarang menjual Produk OXY di toko-toko, toko obat, apotek, supermarket, kios-kios atau tempat-tempat umum lainnya yang menjadi tempat eceran tetap kepada konsumen langsung yang Network. bukan Distributor/Member resmi CJDW 10. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi Distributor/Member yang melakukan pembelian produk Perusahaan ditempatnya. 11. Stockist/Sub Stockist dilarang untuk memberi label, mengepak ulang atau memodifikasi produk Perusahaan dengan cara apapun. 12. Stockist/Sub Stockist dilarang tidak menjalankan dan atau melanggar ketentuanketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Central Java Drinking Water, Perjanjian Mitra Kerja maupun kebijakan lain dari Perusahaan, baik yang telah ada maupun yang ada dikemudian hari. 8

9 Pasal 23 : SANKSI TERHADAP STOCKIST/SUB STOCKIST Jika Stockist/Sub Stockist tidak menjalankan atau melanggar satu atau lebih ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Central Java Daya Wiguna Indonesia ini, Perjanjian Mitra Kerja maupun kebijakan dari Perusahaan, maka Perusahaan berhak dan berwenang menjatuhkan sanksi sebagai berikut : 1. Memberikan surat teguran I hingga surat teguran II atau langsung menjatuhkan sanksi pemutusan hubungan sebagai mitra kerja serta pencabutan status kestockistannya kepada Stockist/Sub Stockist yang melakukan pelanggaran. 2. Sanksi pemutusan hubungan sebagai mitra kerja terhadap Stockist/Sub Stockist dan pencabutan status kestockist- annya tersebut tidak harus didahului dengan surat teguran I dan surat teguran II, akan tetapi dapat dijatuhkan langsung oleh Perusahaan apabila pelanggaran yang dilakukan oleh Stockist/Sub Stockist dinilai Perusahaan merupakan bentuk pelanggaran berat. 3. Apabila sanksi pemutusan hubungan mitra kerja terhadap Stockist/Sub Stockist dan pencabutan status kestockistan telah dijatuhkan, maka Perusahaan berhak dan berwenang untuk melakukan penarikan kembali produk Perusahaan yang masih ada, melakukan tuntutan hukum kepada Stockist/Sub Stockist yang bersangkutan, baik secara pidana tentang penipuan/penggelapan maupun secara perdata untuk membayar denda kepada Perusahaan sebesar 2 (dua) kali lipat jumlah total kerugian yang dialami oleh Perusahaan dengan dasar perhitungan menurut perhitungan yang dilakukan oleh Perusahaan 4. Terhadap Stockist/Sub Stockist yang telah dicabut status kestockistannya oleh Perusahaan tetap berkewajiban menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan dan administrasi dengan Perusahaan. 5. Perusahaan berhak dan berwenang memutuskan langsung hubungan mitra kerja dengan Stockist/Sub Stockist secara paksa dan mencabut status kestockistannya apabila Stockist/Sub Stockist melakukan suatu pelanggaran yang merugikan Perusahaan maupun Distributor/Member, walaupun hal pelanggaran tersebut belum diatur dalam ketentuan-ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Central Java Daya Wiguna Indonesia dan Perjanjian Mitra Kerja dengan Perusahaan. 6. Apabila Perusahaan memutuskan hubungan mitra kerja dengan Stockist/Sub Stockist dan mencabut status kestockistannya, maka keanggotaan kedistributoran CJDW Network Stockist/Sub Stockist yang bersangkutan juga dapat dicabut. 7. Setelah pemutusan hubungan mitra kerja dan pencabutan status kestockistan terhadap Stockist/Sub Stockist terjadi, maka Perusahaan berhak menarik kembali seluruh peralatan yang dipinjamkan oleh Perusahaan dan Produk Perusahaan yang masih ada pada Stockist/Sub Stockist yang masih layak jual dengan cara membeli kembali dengan potongan sebesar 10 % (sepuluh prosen) dari harga semula dan ongkos kirim ditanggung oleh Stockist/Sub Stockist yang bersangkutan. 8. Stockist/Sub Stockist yang telah dicabut status kestockistannya secara otomatis tidak berhak lagi mendapatkan Bonus Wisata maupun Bonus-bonus lainnya. Pasal 24 : PENGUNDURAN DIRI STOCKIST 1. Stockist/Sub Stockist yang akan mengundurkan diri harus membuat surat pernyataan pengunduran diri yang ditanda tangani diatas meterai Rp ,- 2. Jika Stockist/Sub Stockist masih mempunyai stock produk, maka Stockist/Sub Stockist berkewajiban mengembalikan produk tersebut kepada Perusahaan. 3. Apabila terjadi selisih jumlah stock produk, maka data yang berlaku adalah data dari Perusahaan. 9

10 4. Biaya pengembalian sisa stock produk kepada Perusahaan akan ditanggung oleh Stockist/Sub Stockist. 5. Perusahaan berkewajiban mengembalikan seluruh harga produk yang dikembalikan setelah dipotong biaya administrasi dan biaya ekspedisi. 6. Stockist/Sub Stockist berkewajiban mengembalikan semua property yang dipinjamkan oleh Perusahaan dalam kondisi yang masih baik dengan biaya pengiriman ditanggung oleh Stockist/Sub Stockist yang mengundurkan diri. 7. Jika Stockist/Sub Stockist tidak melakukan kewajiban seperti tersebut di atas, maka Stockist/Sub Stockist yang bersangkutan akan dikenakan biaya pengganti sesuai dengan kerugian yang dialamai Perusahaan. 8. Stockist/Sub Stockist yang telah mengundurkan diri secara otomatis tidak berhak lagi mendapatkan Bonus Wisata maupun Bonus-bonus lainnya. Pasal 25 : PERUBAHAN STATUS STOCKIST 1. Jika dalam waktu tertentu total pembelian pribadi Stockist tidak mencapai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan, maka Perusahaan berhak mencari pengganti dari Stockist tersebut. 2. Jika Perusahaan telah mendapatkan pengganti dari Stockist yang bersangkutan, maka status Stockist tersebut akan diturunkan menjadi Sub Stockist. 3. Status Stockist tidak dapat dipindahtangankan dan tidak dapat dipindah alamatkan. 4. Jika Stockist mengundurkan diri atau diberhentikan hubungan mitra kerjanya dengan Perusahaan, apabila Sub Stockist di bawahnya dan memenuhi syarat untuk ditingkatkan statusnya menjadi Stockist, maka akan dipilih satu Sub Stockist yang terbaik untuk menjadi Stockist. Pasal 26 : HAL PERUBAHAN 1. Ketentuan-ketentuan diatas apabila dalam kemudian hari perlu diadakan perubahan, maka akan disosialisasikan satu bulan sebelumnya. 2. Segala perubahan yang dilakukan oleh perusahaan akan berlaku secara otomatis bagi Perusahaan dan Stockist/Sub Stockist. Mengetahui, Menyetujui, Handy Rahardi... Direksi kode... 10