PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2016"

Transkripsi

1 PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENGADAAN BARANG / JASA DESA SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MADIUN ( E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN) BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa salah satu kewajiban Pemerintah Kabupaten Madiun adalah mengembangkan sistem transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembangunan Desa; b. bahwa untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang / jasa desa sesuai ketentuan yang berlaku, dipandang perlu menetapkan pengadaan barang / jasa desa secara elektronik Kabupaten Madiun (e-procurement Desa Kabupaten Madiun); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati Madiun tentang Pengadaan Barang / Jasa Desa Secara Elektronik Kabupaten Madiun (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 1965; 2. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

2 2 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa; 7. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang//Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedomana Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Di Desa sebagaimana diubah dengan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015; 8. Peraturan Bupati Madiun Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pengadaan Barang/Jasa di Desa. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI MADIUN TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA DESA SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MADIUN (E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN). BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Madiun. 2. Daerah adalah Kabupaten Madiun. 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Madiun. 4. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 6. Kepala Desa adalah Kepala Pemerintah Desa yang dipilih langsung oleh masyarakat melalui pemilihan Kepala Desa. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut dengan APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetapkan dengan Peraturan Desa.

3 3 8. Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Madiun (ULP) adalah unit organisasi Pemerintah Kabupaten Madiun yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa dan pembinaan pengadaan barang/jasa dilingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun. 9. Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik yang selanjutnya disebut LPSE Kabupaten Madiun adalah unit organisasi non struktural yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik. 10. Tim Asisten Desa Kabupaten Madiun adalah Tim yang dibentuk untuk meningkatkan kapasitas SDM aparatur TPK Desa dan melakukan pendampingan pengadaan barang/jasa di desa. 11. Pengadaan Barang/Jasa di Desa yang selanjutnya disebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Pemerintah Desa, baik dilakukan dengan cara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa. 12. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perorangan yang menyediakan barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya. 13. Swakelola adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh Tim Pengelola Kegiatan. 14. Tim Pengelola Kegiatan Desa yang selanjutnya disingkat TPK Desa adalah Tim yang ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Keputusan Kepala Desa, terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa. 15. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat Desa. 16. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang. 17. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.

4 4 18. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yangmembutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). 19. Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang. 20. Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) adalah Pengadaan Barang/Jasa Desa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan 21. Aplikasi Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) adalah aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) berbasis web. 22. Pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) adalah Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa), Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun yang memiliki hak akses kepada aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun), direpresentasikan oleh User ID dan password yang diberikan oleh LPSE Pemerintah Kabupaten Madiun. 23. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari Pengguna yang digunakan untuk beroperasi di dalam aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). 24. password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh Pengguna untuk memverifikasi User ID kepada aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun).

5 5 BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Peraturan Bupati ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pemerintah Desa di Kabupaten Madiun dalam pengadaan barang/jasa desa secara elektronik. (2) Tujuan disusunnya Peraturan Bupati ini adalah : a. agar dalam pengadaan barang/jasa di desa dapat dilaksanakan secara transparansi dan akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku. b. tersedianya informasi mengenai pengadaan barang / jasa di desa bagi masyarakat dan penyedia barang / jasa serta dapat terjadinya kelancaran komunikasi antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten Madiun. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup pengaturan pelaksanaan pengadaan barang/jasa desa secara elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) dalam Peraturan Bupati ini terdiri atas: a. aplikasi sistem pengadaan barang/jasa di desa secara elektronik; b. syarat dan ketentuan penggunaan sistem pengadaan barang/jasa desa secara elektronik; c. tata cara pengadaan barang/jasa desa secara elektronik; d. panduan penggunaan aplikasi sistem pengadaan barang/jasa desa secara elektronik; BAB IV APLIKASI SISTEM PENGADAAN PENGADAAN BARANG/JASA DESA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN) Pasal 4 Pengadaan barang/jasa desa secara elektronik (E-Procurement Desa Kabupaten Madiun) dilaksanakan melalui aplikasi Sistem Pengadaan

6 6 barang/jasa desa secara elektronik yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun dengan website BAB V SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA DESA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN) Pasal 5 Syarat dan ketentuan penggunaan sistem pengadaan barang/jasa desa secara elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b diatur dalam Lampiran I Peraturan Bupati ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. BAB VI TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DESA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN) Pasal 6 Tata cara pengadaan pengadaan barang/jasa desa secara elektronik (e-procurement desa) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c diatur dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. BAB VII PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM PENGADAAN BARANG / JASA DESA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN) Pasal 7 Panduan penggunaan aplikasi sistem pengadaan barang/jasa desa secara elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d diatur dalam Lampiran III Peraturan Bupati ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

7 7 BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Madiun. Ditetapkan di Madiun pada tanggal 11 April 2016 BUPATI MADIUN, ttd MUHTAROM

8 8 LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR : 6 TAHUN 2016 TANGGAL : 11 April 2016[] PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA DESA SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MADIUN (E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN) A. KETENTUAN UMUM 1. Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) dibangun sebagai wujud pelaksanaan transparansi pengadaan barang/jasa didesa dalam rangka mendukung akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. 2. Melalui Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) tersedia informasi mengenai pengadaan barang / jasa di desa bagi masyarakat dan penyedia barang / jasa, serta sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur Pemerintah Desa dalam pengadaan barang/jasa desa agar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) adalah aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) berbasis web yang terpasang di server Pemerintah Kabupaten Madiun yang dapat diakses melalui website 4. Pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) adalah Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa), Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun yang memiliki hak akses kepada aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun), direpresentasikan oleh User ID dan password yang diberikan oleh LPSE Pemerintah Kabupaten Madiun. 5. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari Pengguna yang digunakan untuk beroperasi di dalam aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). 6. password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh Pengguna untuk memverifikasi User ID kepada aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). 7. Pengguna dapat mengganti password sesuai dengan keinginannya, dan menjaganya agar selalu bersifat rahasia. 8. Waktu yang digunakan dalam Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) melalui website adalah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). 9. Dengan menjadi Pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun), maka Pengguna dianggap telah

9 9 memahami/mengerti dan menyetujui semua isi di dalam Persyaratan dan Ketentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun), Panduan Pengguna, dan ketentuan lain yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun. 10. LPSE Pemerintah Kabupaten Madiun menyediakan sarana ruang bidding sesuai kemampuan yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan Local Area Network (LAN) untuk mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). 11. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun dapat melakukan pendampingan penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e- Procurement Desa Kabupaten Madiun). 12. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun dan Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun dapat melakukan komunikasi dengan Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) melalui fasilitas yang disediakan dalam Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur Pemerintah Desa mengenai tata cara pengadaan barang/jasa desa. B. KEANGGOTAAN PENGGUNA 1. Registrasi Pengguna Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa), Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun mengajukan permintaan sebagai Pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) kepada pengelola LPSE Pemerintah Kabupaten Madiun dengan menunjukan surat tugas/surat keputusan/surat penunjukan yang berlaku. 2. Kewajiban Pengguna a. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. b. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) hanya diperkenankan memiliki 1 (satu) User ID dan password. c. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun dan Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun diperkenankan memiliki lebih dari 1 (satu) User ID dan password sesuai jumlah keanggotaan. d. Setiap Pengguna bertanggungjawab melindungi kerahasiaan hak akses, dan aktivitas lainnya pada Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). e. Setiap penyalahgunaan hak akses oleh pihak lain menjadi tanggung jawab pemilik User ID dan password. f. Pengguna wajib memutakhirkan data jika terjadi perubahan data atau informasi lain yang dianggap perlu dalam Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun).

10 10 g. Menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan informasi yang tidak diperuntukkan bagi khalayak umum. h. Pengguna bertanggung jawab terhadap setiap kekeliruan dan/atau kelalaian atas penggunaan data yang tidak mutakhir (update). 3. Ketentuan Pengguna a. Pengguna setuju bahwa transaksi yang dilakukan melalui Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) tidak boleh melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. b. Pengguna wajib tunduk dan taat pada semua peraturan yang berlaku di Indonesia yang berhubungan dengan penggunaan jaringan dan komunikasi data baik di wilayah Indonesia maupun dari dan keluar wilayah Indonesia melalui website c. Pengguna bertanggungjawab penuh atas isi transaksi yang dilakukan dengan menggunakan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). d. Pengguna dilarang saling mengganggu proses transaksi dan/atau layanan lain yang dilakukan dalam Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). e. Pengguna setuju bahwa usaha untuk memanipulasi data, mengacaukan sistem elektronik dan jaringannya adalah tindakan melanggar hukum. 4. Pembatalan Keanggotaan Pengguna a. Pengelola LPSE Pemerintah Kabupaten Madiun berhak menunda/menghalangi sementara/membatalkan hak akses Pengguna apabila ditemukan adanya informasi/transaksi/aktivitas lain yang tidak dibenarkan sesuai ketentuan yang berlaku. b. Pengguna mengundurkan diri dengan cara mengirimkan surat permohonan dan disampaikan kepada pengelola LPSE Pemerintah Kabupaten Madiun (tempat Pengguna terdaftar). C. TANGGUNGJAWAB DAN AKIBAT 1. Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas semua akibat karena keterlambatan/kesalahan/kerusakan penerimaan data pengadaan yang terjadi pada Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) yang dilakukan Pengguna dan pihak lain. 2. Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas semua akibat adanya gangguan infrastruktur yang berakibat pada terganggunya proses penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). 3. Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas segala akibat penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pengguna atau pihak lain.

11 11 4. Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya tidak menjamin Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) berlangsung terus secara tepat, handal/tanpa adanya gangguan. 5. Pemerintah Kabupaten Madiun berusaha terus meningkatkan dan memperbaiki performance aplikasinya. 6. Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya dapat membantu pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) terkait dengan penyelesaian kesalahan penggunaan atau penyelesaian keterbatasan fasilitas aplikasi namun tidak bertanggungjawab atas hasil yang diakibatkan oleh tindakannya. 7. Pengguna bertanggung jawab atas segala resiko apabila dalam penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) tidak mengindahkan ketentuan ini. D. PERSELISIHAN Perselisihan yang terjadi antara Pengguna dan Pemerintah Kabupaten Madiun dan/atau afiliasinya diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah tidak dapat mencapai mufakat, pengguna dan Pemerintah Kabupaten Madiun sepakat untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan yang berada di wilayah Indonesia. E. HAK CIPTA 1. Pengguna atau pihak lain dilarang mengutip atau meng-copy sebagian atau seluruh isi yang terdapat di dalam Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) tanpa ijin tertulis dari Pemerintah Kabupaten Madiun. Pelanggaran atas ketentuan ini akan dituntut dan digugat berdasarkan peraturan hukum pidana dan perdata yang berlaku di Indonesia. 2. Pengguna setuju tidak akan dengan cara apapun memanfaatkan, memperbanyak, atau berperan dalam penjualan/menyebarkan setiap isi yang diperoleh dari Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) untuk kepentingan pribadi dan/atau komersial. F. PERUBAHAN 1. Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya berhak/dapat menambah, mengurangi, memperbaiki aturan dan ketentuan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) ini setiap saat, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. 2. Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya berhak/dapat menambah, mengurangi, memperbaiki fasilitas yang disediakan aplikasi ini setiap saat, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.

12 12 3. Pengguna wajib taat kepada aturan dan ketentuan yang telah ditambah, dikurangi, diperbaiki tersebut. Apabila pengguna tidak setuju dapat mengajukan keberatan dan mengundurkan diri dari keikutsertaannya sebagai Pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). 4. Dengan maupun tanpa alasan, Pemerintah Kabupaten Madiun dan afiliasinya berhak menghentikan penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun), dan akses ini tanpa menanggung kewajiban apapun kepada pengguna apabila penghentian operasional ini terpaksa dilakukan. BUPATI MADIUN, ttd MUHTAROM

13 13 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR : 6 TAHUN 2016 TANGGAL : 11 April 2016 TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DESA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT DESA KABUPATEN MADIUN) A. PERSIAPAN 1. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa), Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun yang belum memiliki kode akses (user ID dan password) aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e- Procurement Desa Kabupaten Madiun) harus melakukan pendaftaran sebagai pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). 2. LPSE Pemerintah Kabupaten Madiun menerbitkan kode akses Pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun) dan menyimpan dokumen pendukung proses registrasi dan verifikasi pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Desa Secara Elektronik (e-procurement Desa Kabupaten Madiun). B. PELAKSANAAN 1. Level Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun. a. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan Login pada level Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun. b. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan pengelolaan pengguna dengan menambahkan data pengguna baru, mengubah data pengguna dan menghapus data pengguna. c. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun dapat melakukan penambahan, edit, dan hapus data kecamatan pada halaman Daftar Kecamatan. d. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun dapat melakukan pengelolaan data desa meliputi penambahan data desa, edit data desa dan hapus data desa pada halaman Daftar Desa. e. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan pengelolaan daftar mata anggaran pada halaman Daftar Mata Anggaran. f. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh TPK Desa dan Tim Asistensi Desa pada menu tanya jawab g. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun dapat melakukan moderasi tanya jawab yang diajukan oleh TPK Desa dan Tim Asistensi Desa pada menu tanya jawab h. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Madiun mengelola Menu Manajemen Konten terdiri dari 5 Sub Menu, yaitu Kelola Pengumuman, Kelola Berita, Kelola Tentang Kami, Kelola Produk Hukum, dan Kelola Kontak Kami.

14 14 2. Level Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun. a. Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun melakukan Login pada level Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun. b. Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh TPK Desa pada menu Tanya jawab. 3. Level Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa). a. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) melakukan Login pada level Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa). b. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) dapat melakukan edit data pengguna. c. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) dapat mengganti ID Pengguna, nama lengkap, dan sandi pengguna. d. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) dapat melakukan edit data desa atau melengkapi data desa seperti alamat kantor, nomor telepon dan lain-lain. e. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) mengelola struktur mata anggaran pada menu Buat Struktur Mata Anggaran. f. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) melakukan pengisian data transaksi pengadaan barang/jasa desa untuk pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas 200 juta rupiah (dua ratus juta rupiah) pada menu icon L (Menambah Transaksi Pengadaan Barang/Jasa Desa). g. Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK Desa) dapat mengajukan pertanyaan pada menu Tanya Jawab h. Daftar Pertanyaan dan Jawaban yang ditampilkan sudah dimoderasi oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) hanya dapat dilihat oleh seluruh pengguna. BUPATI MADIUN, ttd MUHTAROM

15 15 LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR : 6 TAHUN 2016 TANGGAL : 11 April 2016 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PROCUREMENT DESA 1. Petunjuk Penggunaan Aplikasi untuk Pengguna dengan Level ULP dan Tim Asistensi Desa Kabupaten Madiun a. Buka alamat b. Klik pada Link LOGIN. c. Pada halaman login, isi pada kolom Username, Level dan Password kemudian klik Masuk. d. Selanjutnya akan tampil halaman utama sebagai berikut ini: e. Menu Utama Terdiri atas 6 Menu, yaitu: Tahun Anggaran, Pengguna Sistem, Data Induk, Tanya Jawab, Manajemen Konten dan Logout. 1) Penjelasan menu Tahun Anggaran

16 16 Menu Tahun Anggaran berisi sebuah sub menu yaitu Tahun Anggaran Aktif. Sub Menu Tahun Anggaran Aktif digunakan untuk menampilkan halaman pengaturan Tahun Anggaran aktif yang akan digunakan oleh sistem. Contoh: 2) Penjelasan Menu Pengguna Sistem Menu Pengguna Sistem berfungsi untuk menampilkan halaman pengelolaan user/pengguna Sistem Informasi ini. Pengguna dengan level ULP dapat melakukan pengelolaan pengguna dengan menambahkan data pengguna baru, mengubah data pengguna dan menghapus data pengguna. Contoh tampilan halaman ini: Pada halaman ini, ULP dapat melakukan: a) Penambahan data pengguna baru, dengan cara klik pada link Tambah Data Pengguna.

17 17 Pada halaman ini, untuk menambahkan pengguna baru, isi pada kolom ID Pengguna, Nama Lengkap, Sandi, dan Level Pengguna kemudian klik Simpan. Jika level yang dipilih TPK/Tim Asistensi Desa maka kolom Desa harus diisi. b) Edit / Ubah data pengguna Untuk melakukan perubahan data pengguna, ULP dapat melakukannya dengan klik pada link Edit di halaman Daftar Pengguna Sistem. Contoh: Selanjutnya akan ditampilkan formulir ubah data pengguna seperti tampak pada gambar berikut ini:

18 18 Lakukan perubahan data pada kolom isian yang diperlukan kemudian klik Simpan. c) Hapus data pengguna. Untuk melakukan penghapusan data, petugas ULP dapat melakukannya dengan klik pada link Hapus pada halaman Daftar Pengguna Sistem, contoh: Selanjutnya akan muncul dialog penghapusan data seperti gambar berikut ini: Klik OK untuk melanjutkan penghapusan data atau klik Cancel untuk membatalkan penghapusan data. Catatan: Data yang sudah terhapus tidak dapat direstore lagi. 3) Penjelasan Menu Data Induk Menu Data Induk terdiri dari 3 sub menu yaitu: Kecamatan, Desa, dan Daftar Mata Anggaran.

19 19 a) Penjelasan sub menu Kecamatan Sub menu Kecamatan digunakan untuk menampilkan halaman pengelolaan data kecamatan seperti tampak pada gambar berikut ini. Pada halaman Daftar Kecamatan, pengguna dengan level ULP dapat melakukan penambahan, edit, dan hapus data kecamatan. (1) Untuk menambah data kecamatan cukup dengan klik pada link Tambah Data Kecamatan, maka akan ditampilkan halaman untuk menambahkan data kecamatan seperti tampak pada gambar berikut ini: Isi pada kolom isian Nama Kecamatan dan klik Simpan untuk melakukan penambahan data Kecamatan. (2) Mengubah data Kecamatan Pada halaman Daftar Kecamatan klik link Edit.

20 20 Sehingga akan ditampilkan halaman Edit Data Kecamatan seperti tampak pada gambar berikut ini: Lakukan perubahan pada kolom isian Nama Kecamatan dan klik Simpan. (3) Menghapus data Kecamatan Untuk menghapus data Kecamatan, pada Daftar Kecamatan klik pada link Hapus. Selanjutnya akan ditampilkan dialog konfirmasi penghapusan data kecamatan seperti berikut: Klik OK jika ingin menghapus data kecamatan. Klik Cancel membatalkan penghapusan data. b) Penjelasan sub menu Desa Sub menu Desa digunakan untuk menampilkan halaman pengelolaan data desa, seperti tampak pada gambar berikut ini:

21 21 Pada halaman Daftar Desa tersebut, pengguna dengan level ULP dapat melakukan pengelolaan data desa meliputi penambahan data desa, edit data desa dan hapus data desa. (1) Penambahan Data Desa Untuk menambahkan data desa, klik pada link Tambah Data Desa, sehingga akan ditampilkan halaman Tambah Data Desa seperti gambar berikut ini: Pilih Nama Kecamatan, Isi nama desa, alamat kantor, nomor telepon kantor, nomor fax, dan alamat kemudian klik Simpan untuk menyimpan data desa. (2) Edit Data Desa Untuk mengubah data desa, pada halaman Daftar Desa klik pada link Edit.

22 22 Sehingga akan ditampilkan halaman Edit Data Desa seperti tampak pada gambar berikut ini: Lakukan pengisian data pada kolom-kolom isian yang tersedia dan klik Simpan untuk menyimpan perubahan data. (3) Hapus Data Desa Untuk menhapus data desa, pada halaman Daftar Desa klik pada link Del. Sehingga akan ditampilkan dialog konfirmasi penghapusan data desa seperti berikut ini: Klik OK jika benar-benar akan mengjapus menghapus data desa atau klik Cancel untuk membatalkan penghapusan data. c) Penjelasan sub menu Daftar Mata Anggaran Sub menu Daftar Mata Anggaran digunakan untuk membuat data induk Anggaran per Tahun Anggaran yang aktif. Daftar Mata Anggaran yang dibuat ini nantinya akan menjadi acuan Daftar Mata Anggaran yang dapat digunakan bagi akun dengan level TPK Desa, sehingga TPK Desa tidak perlu membuat struktur lagi dari awal, cukup dengan memanfaatkan struktur yang sudah dipersiapkan oleh ULP Barang/Jasa.

23 23 Berikut ini adalah contoh tampilan Daftar Mata Anggaran yang sudah berisi data: Berikut ini contoh cara pengisian data mata anggaran dari awal: (1) Sebagai contoh, akan dibuat struktur format mata anggaran sebagai berikut: 2 BELANJA 21 Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 212 Operasional Perkantoran 2122 Belanja Barang dan Jasa - Alat Tulis Kantor - Benda Pos (2) Pada halaman Daftar Mata Anggaran yang masih kosong, klik link Tambah Mata Anggaran: Sehingga ditampilkan halaman Menambahkan Data Anggaran seperti tampak pada gambar berikut ini:

24 24 Untuk pertama kali, kode rekening pilih angka 2 pada dropdown paling kiri, kemudian pada isian Jenis Kode pilih Heading/ Sub Header, dan untuk uraian diisi dengan BELANJA, perhatikan gambar berikut ini: Kemudian klik Simpan untuk menyimpan data anggaran. Selanjutnya akan ditampilkan data mata anggaran yang sudah tersimpan. (3) Untuk membuat struktur format mata anggaran level kedua, misalnya Kode Rekening 21 dan Uraian berisi Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa, caranya sebagai berikut:

25 25 (a) Klik pada icon yang berada tepat di samping kanan akun BELANJA, sehingga akan ditampilkan halaman penambahan mata anggaran seperti berikut ini: Pada isian tersebut, di bagian Kode Rekening paling kiri (dropdown pertama) sudah terisi dengan angka 2, selanjutnya user cukup melanjutkan memilih angka 1 pada dropdown kedua, dan Jenis Kode dipilih Heading/Sub Header, Uraian diisi dengan Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Perhatikan gambar berikut: Kemudian klik Simpan untuk menyimpan data mata anggaran dan kembali ke halaman Daftar Mata Anggaran. (4) Untuk membuat Format Struktur Mata Anggaran level ketiga, klik pada icon yang berada tepat di sebelah kanan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, sehingga muncul halaman penambahan mata anggaran baru seperti gambar berikut ini:

26 26 Pada Kode Rekening, di dropdown ketiga pilih angka 2, Jenis Kode dipilih Heading/Sub Header, dan Uraian diisi dengan Operasional Perkantoran. Kemudian klik Simpan. (5) Selanjutnya membuat format struktur mata anggaran level ke-empat, klik pada icon yang terdapat di sebelah kanan teks Operasional Kantor. Maka akan ditampilkan halaman penambahan data anggaran seperti gambar berikut ini:

27 27 Pada Kode Rekening, dropdown ke-empat dipilih angka 2, Jenis Kode dipilih Heading/Sub Header, Uraian diisi dengan Pengadaan Barang dan Jasa, kemudian klik Simpan. (6) Selanjutnya untuk membuat item-item seperti Alat Tulis Kantor pada mata anggaran Belanja Barang dan Jasa adalah sebagai berikut: Klik pada icon yang berada di bawah teks Belanja Barang dan Jasa, maka akan ditampilkan halaman penambahan mata anggaran seperti gambar berikut ini:

28 28 Bagian Kode Rekening tidak perlu diubah, Jenis Kode dipilih Detail/Rincian, dan Uraian diisi dengan Alat Tulis Kantor, kemudian klik Simpan. (7) Untuk menambahkan item Benda Pos di bagian Belanja Barang dan Jasa, caranya sama seperti pada langkah nomor (6) diatas.

29 29 4) Penjelasan Menu Tanya Jawab Menu Tanya Jawab terdiri atas dua sub menu, yaitu List Tanya Jawab dan Moderasi Tanya Jawab. a) Sub menu List Tanya Jawab Sub menu List Tanya Jawab digunakan untuk menampilkan halaman daftar tanya jawab yang sudah dimoderasi.

30 30 b) Sub menu Moderasi Tanya Jawab Sub menu Moderasi Tanya Jawab digunakan untuk menampilkan halaman moderasi tanya jawab yang dikirim oleh user dengan level TPK Desa dan Tim Asistensi Desa Untuk menjawab pertanyaan yang masuk, klik pada link Jawab, sehingga akan ditampilkan halaman menjawab pertanyaan seperti gambar berikut: Selanjutnya isi pada kolom isian Uraian Jawaban dan klik Kirim.

31 31 5) Penjelasan Menu Manajemen Konten Menu Manajemen Konten terdiri dari 5 Sub Menu, yaitu Kelola Pengumuman, Kelola Berita, Kelola Tentang Kami, Kelola Produk Hukum, dan Kelola Kontak Kami. a) Sub Menu Kelola Pengumuman Sub menu ini digunakan untuk mengelola data pengumuman yang akan ditampilkan di halaman depan website Pengadaan Barang dan Jasa Desa. Untuk menambah pengumuman klik pada link Tambah Pengumuman, sehingga akan ditampilkan halaman penambahan data pengumuman:

32 32 b) Sub Menu Kelola Berita Sub menu ini digunakan untuk melakukan pengelolaan berita. Untuk menambah berita baru, klik pada link Tambah Berita.

33 33 c) Sub Menu Kelola Tentang Kami Sub Menu ini digunakan untuk mengelola data yang ditampilkan di website pada bagian menu Tentang Kami. Untuk menambahkan data Tentang Kami, klik pada link Tambah Info Tentang Kami. d) Sub Menu Kelola Produk Hukum Sub menu ini digunakan untuk mengelola halaman Produk Hukum pada website Untuk menambahkan data Produk Hukum, klik pada link Tambah Data Produk Hukum.

34 34 e) Sub Menu Kelola Kontak Kami Sub menu ini digunakan untuk melihat pesan-pesan yang masuk melalui halaman Kontak Kami pada website. 6) Penjelasan Menu Logout Menu Logout digunakan untuk keluar dari sistem ini.

35 35 2. Petunjuk Penggunaan Aplikasi untuk Pengguna dengan Level TPK Desa. a. Buka alamat b. Klik pada Link LOGIN. c. Pada halaman login, isi pada kolom Username, Level dan Password kemudian klik Masuk. d. Selanjutnya akan tampil halaman utama sebagai berikut ini: e. Menu Utama Terdiri atas 6 Menu, yaitu: Tahun Anggaran, Pengguna Sistem, Data Induk, Mata Anggaran, Tanya Jawab, dan Logout. 1) Penjelasan Menu Tahun Anggaran Menu Tahun Anggaran memiliki satu sub menu yaitu Tahun Anggaran Atktif. Sub menu Tahun Anggaran Aktif ini berfungsi menampilkan halaman pengaturan Tahun Anggaran yang akan diberlakukan untuk sistem.

36 36 Isi Tahun Anggaran Aktif dengan tahun anggaran yang saat ini sedang berlaku, misalnya 2015 kemudian klik Simpan. Maka sistem secara keseluruhan akan menggunakan tahun 2015 sebagai Tahun Anggaran. 2) Penjelasan Menu Pengguna Sistem Menu Pengguna Sistem memiliki satu sub menu, yaitu Kelola Pengguna Sistem. Sub menu ini berfungsi menampilkan detail pengguna yang saat ini sedang aktif menggunakan sistem. Pada halaman ini, seorang pengguna dengan level TPK Desa dapat melakukan edit data pengguna dengan cara klik pada link Edit. Ketika link Edit diklik, maka akan ditampilkan halaman Ubah Data Pengguna seperti gambar berikut:

37 37 Pada halaman tersebut, pengguna dapat mengganti ID Pengguna, nama lengkap, dan sandi pengguna. Untuk level Pengguna dan nama desa tidak dapat diubah. Selanjutnya klik simpan untuk menyimpan perubahan data. 3) Penjelasan Menu Data Induk Menu Data Induk terdiri dari satu sub menu yaitu Desa. Sub menu ini berfungsi untuk menampilkan detail data desa. Pada halaman tersebut, TPK dapat melakukan edit data desa dengan cara klik pada link Edit, sehingga ditampilkan halaman Edit Data Desa seperti gambar berikut ini: Selanjutnya TPK Desa dapat melengkapi data desa seperti alamat kantor, nomor telepon dan lain-lain. Selanjutnya klik Simpan untuk menyimpan perubahan data desa. 4) Penjelasan Menu Mata Anggaran

38 38 Menu Mata Anggaran terdiri dari satu sub menu yaitu Daftar Mata Anggaran. Sub menu ini berfungsi untuk menampilkan halaman Daftar Mata Anggaran. Untuk pertama kali penggunaan sistem, struktur mata anggaran belum tersedia. Struktur mata anggaran ini dapat dibuat secara otomatis dengan klik pada tombol. Dengan melakukan klik pada tombol tersebut, maka pada halaman Daftar Mata Anggaran akan terbentuk struktur mata anggaran baru, misalnya seperti tampak pada gambar berikut ini:

39 39 Untuk mengisi nominal anggaran dan keterangan penyedia/swakelola dapat dilakukan dengan cara klik pada link Edit. Misalnya pada mata anggaran 221 Perbaikan Saluran Irigasi. Isi pada kolom isian Anggaran, Keterangan dan Kode yang berisi angka 0, 1 dan 2 (angka 0=Tidak ditampilkan di web, 1=Penyedia, 2=Swakelola), kemudian klik Simpan. Misalnya seperti gambar berikut:

40 40 Selanjutnya pengisian nominal anggaran akan ditampilkan di halaman Daftar Anggaran. Untuk melakukan pengisian data transaksi pengadaan barang/jasa desa, petugas TPK Desa dapat melakukan klik pada icon, sehingga sistem akan menampilkan halaman pengisian data transaksi pengadaan barang/jasa desa seperti gambar berikut ini: Selanjutnya petugas TPK Desa dapat mengisi kolom isian Nama Penyedia Pemenang, Harga Penawaran dan Keterangan kemudian klik Simpan. Misalnya seperti pada gambar berikut ini:

41 41 Data transaksi yang sudah tersimpan akan ditampilkan di halaman utama website e- Procurement Desa. 5) Penjelasan Menu Tanya Jawab Menu Tanya Jawab terdiri atas satu sub menu, yaitu Tanya Jawab. Sub menu ini berfungsi menampilkan daftar pertanyaan dan jawaban yang sudah diarsipkan. Apabila di arsip tanya jawab belum ditemukan topik yang ingin ditanyakan, maka petugas TPK Desa dapat membuat pertanyaan dengan topik baru. Untuk memulai topik baru pertanyaan silakan klik pada link Kirim Pertanyaan. Maka akan ditampilkan halaman Kirim Pertanyaan seperti tampak pada gambar berikut ini:

42 42 Selanjutnya lakukan pengisian pada kolom pertanyaan dan klik Kirim. Maka pertanyaan Anda akan disampaikan kepada pengelola website (ULP Kabupaten) untuk dimoderatori dan dijawab. Apabila pertanyaan Anda sudah dijawab, maka akan ditampilkan di halaman Tanya Jawab. 6) Penjelasan Menu Logout Menu Logout digunakan untuk keluar dari sistem. BUPATI MADIUN, ttd MUHTAROM

SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING

SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING A. KETENTUAN UMUM I. Definisi 1. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang selanjutnya disebut LKPP, adalah Lembaga Pemerintah yang

Lebih terperinci

1 L a y a n a n P e n g a d a a n S e c a r a E l e k t r o n i k. Petunjuk dan Ketentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Secara Elektonik

1 L a y a n a n P e n g a d a a n S e c a r a E l e k t r o n i k. Petunjuk dan Ketentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Secara Elektonik Petunjuk dan Ketentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Secara Elektonik A. KETENTUAN UMUM 1. Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (disingkat : website LPSE) adalah akses kepada Sistem Pengadaan Secara

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian Admin Agency

Petunjuk Pengoperasian Admin Agency Petunjuk Pengoperasian Admin Agency i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Admin Agency... 1 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Akses ke dalam aplikasi... 2 3 Penjelasan Fungsi dan Fitur... 3 3.1 Data Identitas

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR DAN TATA HUBUNGAN KERJA PENGADAAN BARANG/JASA DI PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User ADMIN PPE [SPSEV ]

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User ADMIN PPE [SPSEV ] ii Daftar Isi Pendahuluan... 1 1. Administrator PPE... 3 Memulai Aplikasi... 4 2. Akses ke dalam SPSE... 4 Penjelasan Fungsi dan Fitur... 6 3. Menu Home... 6 3.1 Fitur Berita... 8 Tambah Berita... 9 Edit

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.3 Admin Agency i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Admin Agency... 2 1.2 Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE...

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. 1. Pendahuluan

REFORMASI BIROKRASI. 1. Pendahuluan REFORMASI BIROKRASI 1. Pendahuluan Pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara. Salah satu perwujudannya

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1 Dokumen Pengembangan E-Government 1 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 1. Pendahuluan Pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.3 - Panitia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Panitia... 2 1.2 Alur Proses Lelang... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE... 4 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi...

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.2 - Panitia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Panitia... 1 1.2 Alur Proses Lelang... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi...

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4 Admin Agency i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Admin Agency... 2 1.2 Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 2.0.0 UNTUK PENYEDIA Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk

Petunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.3 - Helpdesk i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Helpdesk... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1 Dokumen Pengembangan E-Government 1 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 1. Pendahuluan Pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Admin Agency

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Admin Agency Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Admin Agency i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Admin Agency... 2 1.2 Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE... 4

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM Layanan PERTAMINA e-procurement

PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM Layanan PERTAMINA e-procurement PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM Layanan PERTAMINA e-procurement I. U M U M 1. PERTAMINA e-procurement adalah aplikasi berbasis web yang bertujuan untuk memfasilitasi supplier dan atau vendor agar dapat

Lebih terperinci

Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Daftar Isi. 1 Pendahuluan Admin Agency Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi...

Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Daftar Isi. 1 Pendahuluan Admin Agency Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi... Layanan Pengadaan Secara Elektronik Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Admin Agency... 5 1.2 Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi... 6 2 Memulai Aplikasi... 7 2.1 Akses ke dalam SPSE... 7 3 Penjelasan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Verifikator

Petunjuk Pengoperasian SPSE Verifikator Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 - Verifikator i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Verifikator... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home...

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN PENGGUNAAN SITUS e-procurement PT PLN (Persero) (TERMS AND CONDITIONS)

PERSYARATAN DAN PENGGUNAAN SITUS e-procurement PT PLN (Persero) (TERMS AND CONDITIONS) PERSYARATAN DAN PENGGUNAAN SITUS e-procurement PT PLN (Persero) (TERMS AND CONDITIONS) Bahwa setiap pemakai situs e-procurement PT PLN (Persero) wajib mematuhi dan/atau terikat dengan semua ketentuan ini.

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PP-SHEET PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P - RI@ 2 0 1 3 I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PEMBUATAN PAKET 1. Silahkan membuka aplikasi SPSE di LPSE masing- masing instansi atau LPSE tempat Panitia terdaftar. 2. Klik menu login Non- Penyedia.

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian Penyedia

Petunjuk Pengoperasian Penyedia Petunjuk Pengoperasian Penyedia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Penyedia... 1 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Pendaftaran Penyedia... 2 2.1.1 Mendaftar Secara Online... 2 2.1.2 Mendaftar Secara Offline...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian Penyedia

Petunjuk Pengoperasian Penyedia Petunjuk Pengoperasian Penyedia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Penyedia... 1 1.2 Alur Proses Penyedia dalam Aplikasi... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Pendaftaran Penyedia... 3 2.1.1 Mendaftar Secara

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PENYEDIA Update 27 Februari 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 39, 2012 PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.01/PL.104/MPEK/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

Lebih terperinci

PETUNJUK PENDAFTARAN ONLINE PENYEDIA LPSE UNIVERSITAS SRIWIJAYA. Pada halaman utama SPSE, klik link mendaftar sebagai penyedia barang/jasa.

PETUNJUK PENDAFTARAN ONLINE PENYEDIA LPSE UNIVERSITAS SRIWIJAYA. Pada halaman utama SPSE, klik link mendaftar sebagai penyedia barang/jasa. PETUNJUK PENDAFTARAN ONLINE PENYEDIA LPSE UNIVERSITAS SRIWIJAYA Pada halaman utama SPSE, klik link mendaftar sebagai penyedia barang/jasa. Gambar Halaman Muka LPSE Lalu akan tampil halaman Pendaftaran

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN HTTP://SIMKATMAWA.RISTEKDIKTI.GO.ID 2017 HALAMAN UTAMA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN Sistem ini dapat

Lebih terperinci

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING I LATAR BELAKANG Pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement), khususnya dengan e-tendering dapat

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4 Auditor i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Auditor... 2 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Hak Akses Auditor... 2 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4 3.1.1

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Auditor... 2 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Hak Akses Auditor... 2 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4 3.1.1 Mencetak

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Halaman Home Gambar 4.1 Halaman Home Pada halaman ini berlaku untuk user, client dan admin.. Pada halaman ini terdapat tampilan menu di bagian atas web yaitu Home, Tentang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2009 Seri : D. PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 3.0.0 UNTUK PENYEDIA Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

Daftar Isi

Daftar Isi Daftar Isi 1 Pendahuluan... 4 1.1 Panitia... 6 1.2 Alur Proses Lelang... 7 2 Memulai Aplikasi... 9 2.1 Akses ke dalam SPSE... 9 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 12 Setelah berhasil login maka akan tampil

Lebih terperinci

KABUPATEN CIREBON. Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56

KABUPATEN CIREBON. Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56 KABUPATEN CIREBON Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56 PANDUAN SPSE 4 PENYEDIA Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PENYEDIA Update 27 Februari 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI MITRA KERJA PENILAI TANAH

PANDUAN APLIKASI MITRA KERJA PENILAI TANAH PANDUAN APLIKASI MITRA KERJA PENILAI TANAH PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN, TATA RUANG DAN LPPB KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL pusdatin@atrbpn.go.id Page 1 of 19 Aplikasi

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. Aplikasi Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Milik Jalan (SI-Rumija) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Surabaya

Panduan Penggunaan. Aplikasi Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Milik Jalan (SI-Rumija) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Surabaya Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Milik Jalan (SI-Rumija) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Surabaya Tim Penyusun Daftar Isi Daftar Isi... 1 BAB I Pendahuluan... 2

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK Buat Paket PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK "Buat Paket" Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2018 DAFTAR ISI REGISTRASI AKUN... 3 1. Registrasi Legalisasi...

Lebih terperinci

Pengadaan Obat oleh Faskes Swasta melalui E-Katalog & E-Purchasing

Pengadaan Obat oleh Faskes Swasta melalui E-Katalog & E-Purchasing Pengadaan Obat oleh Faskes Swasta melalui E-Katalog & E-Purchasing Direktorat Pengembangan Sistem Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah APA ITU KATALOG DAN PURCHASING? Katalog Elektronik

Lebih terperinci

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA No. 1975, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. LPSE. KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN

Lebih terperinci

PT. DIAN NUSWANTORO TEKNOLOGI DAN INFORMASI MANUAL LAPORGUB

PT. DIAN NUSWANTORO TEKNOLOGI DAN INFORMASI MANUAL LAPORGUB PT. DIAN NUSWANTORO TEKNOLOGI DAN INFORMASI MANUAL LAPORGUB A. KATA PENGANTAR Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang membutuhkan informasi disajikan secara cepat dan akurat, untuk mencapai hal

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK ADMIN AGENCY

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK ADMIN AGENCY Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 3.0.0 UNTUK ADMIN AGENCY Gd. Juanda

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk

Petunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 - Helpdesk i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Helpdesk... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4 3.2

Lebih terperinci

RISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM

RISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM RISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM DAFTAR ISI DAFTAR ISI...II 1 AKSES WEBSITE... 1 1.1 LOG IN...2 1.2 LOG OUT...2 2 BERANDA... 3 3 WEB INOVASI... 6 3.1 DATA...6 3.1.1 Data Peneliti...6 3.1.1.1 Menambahkan

Lebih terperinci

1. Halaman Depan Halaman depan menampilkan beberapa informasi mengenai e-procurement, terdiri dari : Registrasi Penyedia Barang/Jasa Digunakan untuk

1. Halaman Depan Halaman depan menampilkan beberapa informasi mengenai e-procurement, terdiri dari : Registrasi Penyedia Barang/Jasa Digunakan untuk 1. Halaman Depan Halaman depan menampilkan beberapa informasi mengenai e-procurement, terdiri dari : Registrasi Penyedia Barang/Jasa Digunakan untuk registrasi bagi penyedia barang/jasa yang belum terdaftar

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA BADAN DAN PERORANGAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA BADAN DAN PERORANGAN Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 4.0.0 UNTUK PENYEDIA BADAN DAN PERORANGAN

Lebih terperinci

HOW TO USE : Cara menjalankan program

HOW TO USE : Cara menjalankan program HOW TO USE : Cara menjalankan program URL : tugasakhironik.freetzi.com Cara menjalankan program ini terbagi atas 3 user. a. User pengunjung : Diawali membuka situs Rocklee dengan URL diatas.. User ini

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjaga keseimbangan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 2.0.0 UNTUK ADMIN SATKER

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 2.0.0 UNTUK ADMIN SATKER Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 2.0.0 UNTUK ADMIN SATKER Gd. Juanda

Lebih terperinci

TUTORIAL LANGKAH LANGKAH

TUTORIAL LANGKAH LANGKAH TUTORIAL LANGKAH LANGKAH www.speed-property.com 1. MASUKKAN ALAMAT WEB : www.speed-property.com 2. KLIK MEMBER AREA untuk LOGIN 1. ISI USER ID NAME ANDA 2. ISI PASSWORD ANDA 3. KLIK CAPTCHA / PENGAMAN

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Penyedia

Petunjuk Pengoperasian SPSE Penyedia Petunjuk Pengoperasian SPSE 2.3.0 Penyedia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Penyedia... 1 1.2 Alur Proses Penyedia dalam Aplikasi... 2 2 Pendaftaran Penyedia untuk Menggunakan SPSE... 3 2.1 Mendaftar

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PENYEDIA Update 29 Oktober 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Alat Kesehatan Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 1.0.0 UNTUK PENYEDIA Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

Pengembangan dan Implementasi Aplikasi eprocurement di PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) User Manual (Penyedia Barang/Jasa) Versi 1.

Pengembangan dan Implementasi Aplikasi eprocurement di PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) User Manual (Penyedia Barang/Jasa) Versi 1. Pengembangan dan Implementasi Aplikasi eprocurement di PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) User Manual (Penyedia Barang/Jasa) Versi 1.0 2013 i KATA PENGANTAR Buku Panduan Penggunaan Aplikasi eprocurement

Lebih terperinci

- 1 - B U P A T I K A R O PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 292 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - B U P A T I K A R O PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 292 TAHUN 2013 TENTANG - 1 - B U P A T I K A R O PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 292 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Penyedia

Petunjuk Pengoperasian SPSE Penyedia Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.2 Penyedia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Penyedia... 1 1.2 Alur Proses Penyedia dalam Aplikasi... 2 2 Pendaftaran Penyedia untuk Menggunakan SPSE... 3 2.1 Mendaftar

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PEMERINTAH PROVINSI NTB

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PEMERINTAH PROVINSI NTB STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PEMERINTAH PROVINSI NTB www.lpse.ntbprov.go.id 1. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Lebih terperinci

TERMS OF CONDITION. TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) SECARA ELEKTRONIK (e-procurement)

TERMS OF CONDITION. TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) SECARA ELEKTRONIK (e-procurement) TERMS OF CONDITION TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) SECARA ELEKTRONIK (e-procurement) A. RUANG LINGKUP Ruang lingkup e-procurement PLN: 1. Pengadaan Barang/Jasa dengan sumber

Lebih terperinci

PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) APLIKASI SIMRENBANGDA KABUPATEN BANJARNEGARA

PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) APLIKASI SIMRENBANGDA KABUPATEN BANJARNEGARA PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) KABUPATEN BANJARNEGARA Untuk melakukan pengentrian data usulan anggota DPRD terlebih dahulu harus masuk ke dalam aplikasi. Untuk masuk ke

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG 1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANAN BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.id sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK ADMIN AGENCY

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK ADMIN AGENCY Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 2.0.0 UNTUK ADMIN AGENCY Gd. Juanda

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGOPERASIAN. Aplikasi e-procurement Untuk Penyedia Barang/Jasa Versi 1.0

PEDOMAN PENGOPERASIAN. Aplikasi e-procurement Untuk Penyedia Barang/Jasa Versi 1.0 PEDOMAN PENGOPERASIAN Aplikasi e-procurement Untuk Penyedia Barang/Jasa Versi 1.0 Aplikasi Sistem e-procurement PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) DAFTAR ISI : I PENDAHULUAN... 1 1. Tujuan... 3 2. Alur

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

ELIRA - PTLR USER MANUAL V1.0. Badan Tenaga Nuklir Nasional. layanan.batan.go.id/ptlr/elira PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL

ELIRA - PTLR USER MANUAL V1.0. Badan Tenaga Nuklir Nasional. layanan.batan.go.id/ptlr/elira PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL USER MANUAL V1.0 PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL ELIRA - PTLR PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF Badan Tenaga Nuklir Nasional layanan.batan.go.id/ptlr/elira DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 03 TAHUN

PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 03 TAHUN BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 03 TAHUN 2012 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah No.401, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengadaan. Elektronik. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 /PMK.01/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI, PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK (E-TENDERING ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN PONOROGO.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN PONOROGO. 1 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LEMBAGA SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi,

Lebih terperinci