BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN A. Analisis Pemanfaatan Teknik Menyanyi Dalam Pembelajaran Hafalan Kosakata Bahasa Arab Siswa MIS Kertijayan 1. Analisis pembelajaran hafalan kosa kata bahasa Arab di MIS Kertijayan a. Materi Sebelum memasuki kelas, guru bahasa Arab MIS kertijayan mempersiapkan bahan ajar atau materi yang akan disampaikan dikelas. Mengambil buku ajar dan bersiap-siap sebentar dikantor serta membawa alat bantu sebagai media pembelajaran seperti tape recorder. Selain itu guru mempersiapkan materi kosa kata yang akan diajarkan dimana kosa kata tersebut sudah disesuaikan dengan lagu tertentu. Persiapan materi yang dilakukan oleh guru bahasa Arab MIS Kertijayan bisa dikatakan sudah baik karena sebelum memasuki kelas guru sudah menentukan materi kosa kata yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran dan sudah mengarang lagu yang disesuaikan dengan kosa kata untuk memudahkan hafalan siswanya. Materi pembelajarannya pun sudah sesuai dengan kurikulum dan buku yang telah ditetapkan oleh sekolah. 62

2 63 b. Waktu pembelajaran Pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan mendapat alokasi waktu tiga jam pelajaran dalam satu minggu, namun untuk kelas 4 hanya mendapat alokasi waktu dua jam pelajaran perminggu. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa Arab MIS Kertijayan, alokasi waktu pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan dengan materi yang ada kurang seimbang, hal itu dikarenakan adanya pengurangan jam tatap muka untuk mata pelajaran bahasa Arab. Dari hasil wawancara dengan guru bahasa Arab menjelaskan bahwa kurangnya waktu jam tatap muka yang tadinya rata-rata 4 jam perminggu menjadi 3 jam perminggu, menjadikan guru harus pintar-pintar memilih materi yang inti dan juga latihan yang benarbenar bermutu. Dengan kata lain guru harus pandai memadatkan materi. Hal tersebut dilakukan agar proses pembelajaran dapat terlaksana secara maksimal. c. Teknik Suatu strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan. Sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya

3 64 relevan dengan metode. Dan penggunaan teknik, setiap guru memiliki taktik yang kemungkinan besar berbeda antara guru yang satu dengan yang lain. 1 Proses pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan sudah bisa dikatakan efektif. Karena guru menggunakan teknik menyanyi dari berbagai metode dan strategi guru dalam mengajar bahasa Arab. Teknik pembelajaran dengan menyanyi diterapkan di kelas 2 sampai kelas 6. Untuk kelas 1 guru belum menggunakan teknik menyanyi ini, karena untuk kelas 1 pelajaran bahasa Arab diajar oleh guru kelas. d. Media Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Kehadirannya mempunyai arti yang sangat penting, karena pada dasarnya setiap materi pelajaran tentu memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi pelajaran yang tidak memerlukan media, namun disisi lain ada materi pelajaran yang sangat memerlukan media. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performen mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2 Hal Wa muna, Metodologi Pembelajaran bahasa Arab, (Yogyakarta : Teras, 2011) hal Khalilullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta : Aswaja pressindo,2013),

4 65 Berdasarkan penjelasan di atas, proses pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan bisa dikatakan sudah cukup baik. Dengan menggunakan media video atau rekaman lagu, penggunaan media mampu menarik minat siswa terutama untuk pembelajaran bahasa asing, walaupun tidak setiap pertemuan guru menggunakan media video atau rekaman lagu. Penggunaan media video atau rekaman lagu dilakukan saat guru akan mengajarkan kosa kata yang telah disesuaikan dengan lagu tertentu dan kebanyakan siswa belum mengetahui nada dari lagu tersebut. Kalau dirasa siswa sudah mengerti lagu yang telah disesuaikan dengan kosa kata, maka guru cukup menyanyikannya langsung. Seperti nada lagu Anak Kambing Saya. Tak hanya media rekaman lagu atau media video, guru juga menggunakan media lain yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan. e. Evaluasi Pada awal pertemuan setelah mengucapkan salam, guru memberikan apresepsi dengan mengulang pelajaran yang lalu dengan menanyakan makna kosa kata tertentu pada siswa dan ini merupakan salah satu bentuk evaluasi yang digunakan guru. Berlanjut dengan memberikan materi baru, dan pada akhir pertemuan siswa diminta mengerjakan latihan yang ada dibuku

5 66 paket sebagai pekerjaan rumah. Evaluasi juga dilakukan dengan cara hafalan kosa kata yang sebelumnya telah dihafalkan. Evaluasi pembelajaran bahasa Arab dilakukan dengan tes tertulis dan tes lisan, serta unjuk kerja. Evaluasi dilakukan sebelum dan setelah selesai penyampaian materi (post test) dan ketika ulangan tengah semester maupun ulangan semester. Evaluasi yang dilakukan oleh guru bahasa Arab di MIS Kertijayan sudah cukup efektif. Salah satu contohnya yaitu guru melakukan evaluasi langsung dengan cara melakukan tanya jawab terhadap siswa dengan memberikan benda atau alat peraga yang ada disekitar kelas dan menggunakan bahasa Arab secara langsung. Evaluasi seperti ini mengacu pada bagaimana siswa dapat menerapkan kosa kata yang dikuasai sebagai sarana berekspresi. Dengan kata lain pembelajaran kosa kata berfungsi sebagai media untuk mengembangkan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik aktif maupun pasif. 2. Pemanfaatan Teknik Menyanyi Dalam Pembelajaran Hafalan Kosakata Bahasa Arab Siswa MIS Kertijayan Buaran Pekalongan Secara umum, tujuan pembelajaran bahasa Arab diantaranya yaitu mencapai penguasaan berbahasa Arab secara tertulis maupun verbal yang mencakup 4 aspek kemahiran berbahasa baik itu istima, kalam, kitabah, maupun qiro ah dalam taraf dasar menurut tingkatan kelas masingmasing. Selain itu membantu siswa-siswi untuk dapat menggali ilmu

6 67 islam dari sumber aslinya yang berupa kitab-kitab berbahasa Arab dan puncaknya adalah Al-Qur an. Pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan tidak lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan seperti di atas. Untuk mencapai tujuan tersebut banyak cara yang dilakukan guru bahasa Arab dalam proses pembelajarannya. Salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik nyanyian dalam menghafalkan kosa kata bahasa Arab. Ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan guru dalam memilih teknik nyanyian ini, diantaranya : faktor penguasaan bahasa, tingkat kelas, dan strategi yang dapat menumbuhkan semangat, minat serta memudahkan siswa untuk belajar bahasa Arab. Proses pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan dimulai dari pengenalan huruf Arab. Pengenalan huruf Arab ini hanya bersifat pengulangan saja. Karena kebanyakan anak sudah diajarkan huruf hijaiyah di TPQ mereka. Setelah anak menguasai huruf Arab pembelajaran berlanjut ke pengenalan kosa kata yang ada dibuku bahasa Arab, kemudian pemahaman kalimat Arab yang tentunya sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing. Berdasarkan hasil observasi, pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam hafalan kosa kata di MIS Kertijayan menggunakan teknik pengulangan yang dilakukan dalam nyanyian. Kosa kata yang ada dalam buku bahasa Arab dikemas oleh seorang guru dalam sebuah nyanyian.

7 68 Guru mencarikan lagu-lagu yang sudah dikenal anak agar anak lebih mudah untuk menyanyikannya. Dalam sebuah buku dijelaskan, lirik lagu yang berisi informasi kurikulum pelajaran adalah instruksi yang sangat berharga. Kebanyakan murid lebih mudah mengingat lirik untuk dinyanyikan, dan akan lebih mudah untuk mengingat pelajaran yang disusun dalam musik. Musik bisa menjadi bagian yang penting di dalam penyusunan pendidikan. 3 Teknik nyanyian dalam pembelajaran hafalan kosa kata bahasa Arab di MIS Kertijayan dirasa sangat memuaskan bagi guru dan juga siswa. Teknik ini menjadikan siswa lebih mudah menghafal dan mengingat kosa kata yang tidak sedikit. Selain itu siswa menjadi lebih mudah dalam memahami bahasa Arab yang merupakan bahasa asing. Pelaksanaan teknik menyanyi ini menghasilkan nilai raport akhir siswa mengalami peningkatan dari yang sebelumnya tidak menggunakan teknik nyanyian. Menurut bapak Ali Fatkhi selaku guru pengampu bahasa Arab, teknik nyanyian ini sangat bermanfaat bagi anak, yaitu anak menjadi aktif dan lebih memuaskan dalam hasil prestasi hafalan kosa kata siswa. Untuk nilai kosa kata siswa biasanya dimasukkan ke dalam penilaian aspek menulis karena hafal saja tidak cukup, namun hafal dan mampu menulis itu yang diharapkan. Manfaat lainnya anak lebih mudah melakukan pengulangan dalam hafalan kosa kata, karena dengan bernyanyi anak 3 Linda Campbell, Bruce Campbell, & Dee Dickinson, Multiple intelligences: Metode Terbaru Melesatkan Kecerdasan, (Depok:Inisiasi Press, 2002), hal. 149

8 69 lebih mudah mengefektifkan otak kanan yang mana memiliki memori yang lebih panjang dari pada otak kiri. Hal ini senada dengan sebuah teori yang mengatakan yaitu berdasarkan berbagai teori relevansi, otak dapat berkembang dengan maksimal jika di dukung proses pembelajaran yang tepat. Pembelajaran yang mengoptimalkan seluruh potensi pada manusia dengan memfungsikan seluruh kemampuan otak, yakni otak kiri dan otak kanan akan lebih meningkatkan kemampuan daya tangkap dan adanya penguasaan materi lebih mendalam. 4 Manfaat lainnya dari teknik menyanyi dalam pembelajaran hafalan kosa kata bahasa Arab ini menjadikan siswa lebih bersemangat dalam belajar, mengurangi kebosanan dalam menghafal dan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kebanyakan anak tidak suka jika mendapat tugas menghafal kosa kata yang begitu banyak, tapi melalui teknik menyanyi ini anak tidak merasa bosan untuk menghafal dan menjadikan mereka lebih bersemangat dalam menghafal kosa kata bahasa Arab. Seperti yang diungkapkan beberapa siswa, mereka merasa senang ketika pelajaran bahasa Arab karena sering bernyanyi dan membuat hafalan kosa kata mereka menjadi lebih mudah. Gambaran kegiatan belajar mengajar (KBM) guru bahasa Arab dan para siswa di kelas, contohnya seperti berikut ini: Hlm Bobbi De Porter & Mickhe Hemacki, Quantum Learning, (Bandung : Kaifa, 1999),

9 70 a. Kegiatan awal Kegiatan awal pembelajaran yang ada di MIS Kertijayan sebelum dimulai pembelajaran siswa diwajibkan membaca juz amma dan asmaul husna di dalam kelasnya masing-masing didampingi guru mapel yang mengisi jam pertama. Kegiatan ini mengajak siswa untuk membiasakan diri selalu mengingat Allah sebelum memulai suatu kegiatan. Kegiatan selanjutnya memberikan penjelasan bahwa guru telah mengawali pembelajaran dengan menggunakan bahasa Arab melalui aktifitas dialog sederhana yaitu guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa dengan bahasa Arab seperti kata : الخير, كيف حالك,صباح guru mengabsen siswa pada hari itu,guru mengecek kesiapan siswa belajar bahasa Arab, guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengecek hafalan kosa kata siswa dengan menunjuk beberapa benda atau alat peraga yang ada di kelas dan melakukan tanya jawab kepada siswa dengan menggunakan bahasa Arab. Seperti : هذه ممسحة,ماهذه setelah itu siswa bersama-sama menyanyikan hafalan kosa kata yang telah dihafalkan. Selama apersepsi, guru memberikan pujian kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Hal ini akan membuat mereka berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

10 71 Cara guru dalam mengawali pembelajaran seperti diatas, telah mampu membuat siswa berkonsentrasi dan bersemangat untuk memulai belajar bahasa Arab. b. Kegiatan inti Kegiatan inti memegang peranan penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam setiap pembelajaran. Kegiatan inti dalam proses pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan seperti contoh berikut ini : ذالك تلك Guru menyampaikan materi tentang isim isyaroh dengan menuliskannya di papan tulis, karena tidak semua siswa mempunyai buku pegangan. Setelah selesai siswa diberi waktu beberapa menit untuk menulis dibuku masing-masing, ketika menulis masih ada siswa yang selalu bertanya kepada guru apa bacaan tulisan tersebut. Hal ini bisa jadi dikarenakan siswa belum bisa membaca kalimat Arab dengan lancar atau tulisan guru yang terkadang sulit dipahami, dalam hal ini guru bersikap sabar menghadapi siswa yang seperti itu. Selanjutnya guru menerangkan materi yang telah ditulis dengan metode langsung yaitu menujuk benda atau alat peraga yang ada di kelas secara langsung dengan menggunakan bahasa Arab, guru juga memberikan contoh-contoh kalimat yang berhubungan dengan isim isyaroh. Setelah dirasa cukup, guru masuk ke materi selanjutnya yang merupakan bab awal, untuk mengurangi kebosanan siswa dalam

11 72 proses pembelajaran guru memperdengarkan rekaman lagu yang berjudul di sini senang di sana senang kemudian menyanyikan kosa kata tentang warna yang telah dikemas dalam nyanyian Di sini senang di sana senang tersebut. Siswa menirukan nyanyian kosa kata yang dinyanyikan oleh guru, siswa menyanyikan kosa kata secara berulang-ulang sampai setengah hafal, kemudian guru menyuruh siswa menghafalkan kosa kata untuk diujikan pada pertemuan berikutnya. Siswa yang tadinya sudah bosan di dalam kelas menjadi bersemangat lagi ketika mereka menyanyikan kosa kata secara bersama-sama. Dengan bernyanyi siswa juga menjadi lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, terutama untuk siswa yang pendiam. c. Kegiatan Akhir Sebelum menutup pembelajaran, guru memberikan penguatan terhadap materi yang diajarkan,guru menyuruh beberapa siswa maju bergantian dan melakukan tanya jawab tentang materi yang baru diajarkan, guru memberikan nilai kepada siswa yang berani maju dan berhasil menjawab pertanyaan, tak lupa guru membetulkan siswa yang salah dalam jawaban maupun pelafalan. Guru kembali menyuruh siswa secara bersama-sama mengulang hafalan kosa kata dengan nyanyian. Kemudian guru memberikan motivasi agar siswa tetap bersemangat dalam belajar Guru menutup pembelajaran dengan

12 73 mengucapkan hamdalah serta mengkhiri pertemuan mereka dengan mengucapkan salam. Berdasarkan uraian diatas, menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran bahasa Arab di MIS Kertijayan khususnya dalam hafalan kosa kata bahasa Arab menggunakan teknik pengulangan yang dilakukan dengan nyanyian. Teknik nyanyian ini ternyata mempunyai banyak manfaat antara lain: membuat siswa senang dan bersemangat ketika belajar, menghilangkan kebosanan dan kejenuhan di dalam kelas, menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar, memudahkan siswa dalam menghafalkan kosa kata bahasa Arab, serta meningkatkan nilai prestasi bahasa Arab siswa. B. Analisis Faktor-Faktor yang Mendukung dan Menghambat serta Solusinya dalam Pemanfaatan Teknik Menyanyi dalam Pembelajaran Hafalan Kosakata Bahasa Arab Siswa MIS Kertijayan Buaran Pekalongan Pelaksanaan pemanfaatan teknik menyanyi dalam pembelajaran Hafalan Kosakata Bahasa Arab merupakan suatu strategi peningkatan kesulitan yang harus dipersiapkan secara matang oleh guru, karena selain membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, proses ini adalah sebuah tugas yang sangat sulit bagi sekolah terutama bagi guru. Oleh karena itu, di dalam melaksanakan teknik menyanyi dalam pembelajaran bahasa Arab di MIS

13 74 Kertijayan Buaran Pekalongan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi (mendukung dan menghambat). Berikut analisis beberapa faktor tersebut: 1. Faktor yang Mendukung a. Semangat dan antusias guru dalam mengajar dan siswa dalam belajar bahasa Arab. Adanya semangat yang tinggi dari guru dan siswa menjadikan mereka mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa Arab dengan sungguh-sungguh. Sehingga tercipta suasana yang kondusif dan tercapai tujuan pembelajaran. Siswa lebih menikmati proses pembelajaran, begitu pula dengan guru tersebut. b. Minat siswa yang kuat. Minat siswa yang kuat secara otomatis menjadikan mereka lebih giat dalam belajar dan mereka termotivasi untuk belajar bahasa Arab secara mendalam. c. Guru yang ahli dalam bidang bahasa Arab serta kepeduliannya yang tinggi terhadap siswa. Guru merupakan penentu keberhasilan siswanya. Guru yang ahli dalam bidangnya akan lebih menguasai metode-metode dan strategi yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu pembelajaran akan berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu kepedulian guru terhadap siswa menjadikan mereka merasa lebih diperhatikan.

14 75 d. Anak-anak sebagian besar sudah bisa baca tulis Arab karena sudah belajar dari pelajaran BTQ/TPQ Lingkungan sekolah yang dekat dengan TPQ dan notabennya semua siswa belajar di TPQ, menjadikan sebagian besar siswa sudah terbiasa untuk membaca dan menulis Arab. Hal ini merupakan salah satu faktor yang mendukung lancarnya proses pembelajaran bahasa Arab. e. Materi dan media yang disuguhkan berhubungan dengan kehidupan siswa sehari-hari /lingkungan sekitar dan bervariasi. Untuk kelas ibtida iyah materi bahasa Arab yang disuguhkan bervariasi dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang dijelaskan oleh guru. f. Siswa aktif mau diajak menerapkan teknik nyanyian tersebut. Dengan bernyanyi menimbulkan kegairahan dan memberikan suasana nyaman pada siswa, sehingga siswa menjadi aktif ketika proses pembelajaran berlangsung. 2. Faktor yang Menghambat Beberapa faktor yang menghambat dalam pemanfaatan teknik menyanyi dalam pembelajaran Hafalan Kosakata Bahasa Arab, diantaranya sebagai berikut: a. Sebagian siswa belum mengenal huruf hijaiyah/tidak lancar membaca AlQur an.

15 76 Tidak semua siswa lancar dalam membaca al-qur an ataupun mengenal huruf hijaiyah secara benar. Hanya sebagian kecil saja siswa yang belum lancar baca tulis Arabnya, walaupun sudah belajar di TPQ namun kemampuan setiap siswa berbeda. Hal ini merupakan tugas bagi guru bahasa Arab untuk lebih memperhatikan siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan di bawah rata-rata dan peran orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, contohnya dengan memberikan les tambahan bagi anak. b. Pembiasaan berbahasa Arab di sekolah cenderung lebih sulit dari pada berbahasa Indonesia. Hal itu disebabkan waktu tatap muka yang relatif sedikit, dan karena bukan termasuk sekolah yang berbasis Arab, penerapan wajib berbahasa Arab di lingkungan sekolah belum bisa dilakukan, sehingga kosa kata bahasa Arab yang telah dihafal oleh siswa tidak bisa diterapkan secara langsung dalam lingkungan sekolah. Seharusnya diterapkan satu hari atau dua hari untuk pembiasaan berbahasa Arab di sekolah. Dengan menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti siswa. Sehingga kosa kata yang telah dihafal siswa dapat diterapkan langsung dalam lingkungan sekolah. c. Jam mengajar guru yang padat. Hal ini menjadikan kesulitan guru dalam mengarang lagu atau memilihkan lagu yang pas dengan jumlah mufrodat yang ada pada satu materi. Solusi dari masalah ini guru harus bisa membagi

16 77 waktunya secara maksimal bahkan menggunakan waktu diluar jam sekolah untuk mengarang lagu yang pas dengan jumlah mufrodat yang ada. d. Terjadi ketidak seimbangan antara banyaknya materi dengan jumlah jam pelajaran. Adanya pengurangan jam tatap muka perminggu pada mata pelajaran bahasa Arab menjadikan ketidak seimbangan antara banyaknya materi dengan jumlah jam pelajaran. Pemecahan solusinya guru harus pintar-pintar memilih materi yang bermutu yang inti dan juga latihan-latihan yang bermutu. Dengan kata lain guru harus pandai memadatkan materi. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. e. Tidak ada contoh di luar kelas tentang percakapan dengan berbahasa Arab dari Guru. Pemanfaatan teknik menyanyi hanya sebatas untuk memudahkan siswa dalam menghafalkan kosa kata dan memahami materi lebih mudah, tidak bisa berlanjut di luar kelas untuk menerapkan kosa kata yang telah dikuasainya. Seharusnya ada pembiasaan penerapan lingkungan berbahasa Arab di luar kelas secara sederhana agar siswa bisa menerapkan kosa kata bahas Arab yang telah dihafalnya.

17 78 f. Terbatasnya media/belum adanya Lab bahasa. Penggunaan media hanya sekedarnya saja, karena belum adanya laboratorium bahasa di MIS Kertijayan. Seharusnya sekolah menyediakan fasilitas laboratorium bahasa atau media yang memadai untuk lebih menunjang terciptanya keberhasilan dalam pembelajaran bahasa Arab.

BAB IV ANALISIS TENTANG PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHARAH AL- KITABAH DI SMP ISLAM YMI WONOPRINGGO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHARAH AL- KITABAH DI SMP ISLAM YMI WONOPRINGGO PEKALONGAN BAB IV ANALISIS TENTANG PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHARAH AL- KITABAH DI SMP ISLAM YMI WONOPRINGGO PEKALONGAN Dalam bab ini akan diuraikan analisis hasil penelitian. Analisis yang dilakukan meliputi analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sarana pembelajaran anak usia belajar. Pembelajaran merupakan proses pengelolaan lingkungan seseorang yang dengan sengaja dilakukan

Lebih terperinci

PERANGKAT PEMBELAJARAN R P P RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MI AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 1 Oleh : Anita

PERANGKAT PEMBELAJARAN R P P RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MI AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 1 Oleh : Anita PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MI AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 1 Oleh : Anita RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : MI AL-FALAH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ULUL ALBAB PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ULUL ALBAB PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ULUL ALBAB PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2015-2016 Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran sebelum diterapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK BERNYANYI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA-KATA BAHASA ARAB PADA ANAK USIA DINI

PENGGUNAAN TEKNIK BERNYANYI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA-KATA BAHASA ARAB PADA ANAK USIA DINI PENGGUNAAN TEKNIK BERNYANYI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA-KATA BAHASA ARAB PADA ANAK USIA DINI Khoirotun Ni mah Universitas Islam Darul Ulum Lamongan khoirotunnikmah@unisda.ac.id Abstract Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG A. Analisis Penerapan Metode Pembelajaran BTQ Siswa Kelas III MI Al Futuhiyyah Sumurkidang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBELAJARAN KITÃBAH DAN KEMAMPUAN IMLA SISWA KELAS XA MA MAZROATUL HUDA

BAB IV PEMBELAJARAN KITÃBAH DAN KEMAMPUAN IMLA SISWA KELAS XA MA MAZROATUL HUDA BAB IV PEMBELAJARAN KITÃBAH DAN KEMAMPUAN IMLA SISWA KELAS XA MA MAZROATUL HUDA A. Problematika Pembelajaran Latar belakang siswa sebelum masuk ke MA Mazroatul Huda sangat mempengaruhi pola pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada tanggal 4 April 2016 peneliti melakukan penelitian yang pertama. Peneliti datang ke sekolah MTs Darul Hikmah pada pukul 08.30 WIB. Ketika sampai di sekolahan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PERSIAPAN PENELITIAN Sebelum penelitian dilakukan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: a. Peneliti meminta persetujuan Kepala SMA Islam Jepara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 A. Analisis Proses Pembelajaran Muatan Lokal di Kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru dan peserta didik di MI Roudlotul Ihsan Sukodono.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performen yang berupa tes lisan dan data lembar pengamatan (observasi). Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performen yang berupa tes lisan dan data lembar pengamatan (observasi). Data 60 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diperoleh berupa data hasil tes performen yang berupa tes lisan dan data lembar pengamatan (observasi). Data lembar observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Perencanaan pendidikan agama islam di SDN 1 Pakel Dalam melakukan pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI). Guru biasanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlamprang 2 Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan pembahasan mengenai pengolahan data observasi proses pembelajaran dan data hasil peningkatan prestasi belajar Al Qur an Hadist materi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Miftahul Ulum Curah Keris Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian kami lakukan di MI Darun Najah Kajeksan Tulangan Sidoarjo, pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang hadits sholat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Srengat dengan metode interview, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Mahasiswa PPL selum melaksanakan praktik mengajar di kelas, terlebih dahulu melaksanakan beberapa persiapan yang dapat mendukung kegiatan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah Kedungglugu Gondang Nganjuk Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO LAGU DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PENGUASAAN TABEL PERIODIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA

2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO LAGU DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PENGUASAAN TABEL PERIODIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebuah sistem untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, serta dapat menjadi aset bangsa demi mewujudkan kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi. Maka selanjutnya peneliti akan melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I SD Negeri Kebolampang Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

URGENSI PENGEMBANGAN KECERDASAN LINGUISTIK PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE ROLE PLAYING GUNA MEWUJUDKAN GENERASI INDONESIA MENDUNIA

URGENSI PENGEMBANGAN KECERDASAN LINGUISTIK PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE ROLE PLAYING GUNA MEWUJUDKAN GENERASI INDONESIA MENDUNIA URGENSI PENGEMBANGAN KECERDASAN LINGUISTIK PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE ROLE PLAYING GUNA MEWUJUDKAN GENERASI INDONESIA MENDUNIA Anwardiani Iftaqul Janah Mahasiswa PGPAUD UAD Yogyakarta email: iftaquljanah@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam. pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam. pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh 103 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu untuk satu

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan

BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan Analisis terhadap gaya belajar siswa berprestasi di SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal 42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal Dari hasil observasi pelaksanaan sebelum diterapkan model pembelajaran Quantum Teaching terdapat beberapa masalah yang mendorong untuk pelaksanaan observasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 02 Getas, Kecamatan Kaloran, kabupaten Temanggung dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR`AN DI MI AL-FALAH BERAN NGAWI JAWA TIMUR

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR`AN DI MI AL-FALAH BERAN NGAWI JAWA TIMUR BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR`AN DI MI AL-FALAH BERAN NGAWI JAWA TIMUR Bentuk penelitian skripsi kualitatif yaitu penelitian dengan memaparkan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI A. Pelaksanaan Metode Cerita untuk Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi di TK Tarbiyatul Athfal 14 1. Persiapan

Lebih terperinci

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata I Program

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata I Program CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty of Humanities English Department Strata I Program 2013 The Effectiveness of Vocabulary Building Through Nursery Rhymes For K-2 Kindergarten Students

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di RA Al-Hidayah Gombang dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah kurang hafalnya siswa dalam mufradat jadidah atau kosakata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah kurang hafalnya siswa dalam mufradat jadidah atau kosakata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Darul Aman Pandahan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Yang menjadi subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu pelajaran yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa khususnya mata pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/Semester : I/ Pertemuan ke- : Alokasi Waktu : x 5 menit (4x) Standar Kompetensi : Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA Etyn Nurkhayati SD YPKP I Sentani Jayapura Papua Abstrak:Kesulitan siswa dalam menulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian data hasil

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY AL-QIRAATI AL-JUZ I VERSI AL-QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR AN DI SDIT FAJRUL ISLAM KAMPIL WIRADESA A. Analisa Metode Thoriqotu Takriry Al-Qiraati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data tentang Proses Pembelajaran Muatan Lokal Ta limul Muta allim melalui Kitab Hidayatul Mutaallim Berdasarkan hasil observasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH Pada penelitian ini penulis menggunakan model Miles and Huberman sebagai teknik analisis data. Miles dan Huberman

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS 1 SMUN 12 SEMARANG. Linda Agustina 1

MODEL PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS 1 SMUN 12 SEMARANG. Linda Agustina 1 MODEL PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS 1 SMUN 12 SEMARANG Linda Agustina 1 Abstrak: Sumber daya manusia akan berkualitas apabila didukung oleh sistem pendidikan yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11

BAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11 BAB II KAJIAN TEORI A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Keterampilan Berbicara Keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10 Menurut pendapat

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah UJI INSTUMEN PENELITIAN PENGARUH KEMAMPUAN MENGAJAR DAN INTERAKSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH SE KECAMATAN TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi kurikulum khusus keagamaan dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar yang dipelajari di Sekolah Dasar. Sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ada, pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Landasan teoretis yang dipakai dalam penelitian ini meliputi, (1). Bahasa Indonesia, (2). Metode Talking Stick, (3). Hasil belajar. 2.1.1. Bahasa Indonesia Pada

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam

BAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI A. PERSIAPAN Persiapan mengajar merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebelum melakukan praktik mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan di uraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di awali dari orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas 2.B

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan strategi Giving Question and Getting Answer pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ` BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Awal Pra Siklus Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SMP Negeri 8 Salatiga pada kelas VIII B Semester II Tahun Ajaran 2011/2012. Kelas yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada kelas XII jurusan TFL (Teknik Fabrikasi Logam) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada kelas XII jurusan TFL (Teknik Fabrikasi Logam) yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu tahun ajaran 2013/2014 pada semester genap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di dasarkan pada hasil kuis dan observasi dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Data penelitian perbaikan hasil pembelajaran ini, peneliti bertindak sebagai pelaku sedangkan yang sebagai observer dan pengamat adalah guru pamong serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Alokasi waktu : 2 x 35 Menit Pertemuan : 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian pada bab ini adalah deskripsi hasil dan pembahasan obyek penelitian berupa paparan data yang telah dilaksanakan. Dari beberapa hal tersebut, nantinya kita

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 SEKOLAH : SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang MATA PELAJARAN : Bahasa Arab KELAS / SEMESTER : VII / Gasal ALOKASI WAKTU : 2 jam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar ke arah pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang peneliti peroleh dari lapangan berasal dari observasi dan wawancara (interview), wawancara yang peneliti gunakan dalam hal ini adalah wawancara tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut.

BAB I PENDAHULUAN. kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk yang bersifat individu juga sebagai makhluk yang bersifat sosial. Sebagai makhluk sosial manusia cendrung hidup berkelompok, misalnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 77 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data dan Analisis Data 1. Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar peserta didik mata pelajaran Matematika pada materi pembagian peserta didik kelas III MI Darussalam

Lebih terperinci

Nama Sekolah : : Lingkungan Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu

Nama Sekolah : : Lingkungan Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah : Tema : Lingkungan Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu Standar Kompetensi : 1. PKn Membiasakan hidup bergotong royong 2. IPS Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa kelebihan yaitu mudah dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI A. Pembahasan 1. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan tabel 4.4. yang terdapat pada bab IV tentang hasil analisis guru selama kegiatan belajar mengajar model

Lebih terperinci