BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil latar alamiah di kelas. Dari ketiga siklus tersebut, setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Muslimat NU Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014 yaitu siklus I pada tanggal 8 Maret Siklus II pada tanggal 12 Maret 2014 dan siklus III pada tanggal 16 Maret Penentuan waktu penelitian dari pukul sampai dengan pukul WIB dengan tema alat komunikasi. 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah anak didik TK Muslimat NU Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Kelompok A II, dengan jumlah anak didik 32, terdiri dari 11 anak didik perempuan dan 21 anak didik laki-laki. Pemilihan kelompok A II ini bertujuan untuk memperbaiki dan 45 45

2 46 meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, karena kelompok A II merupakan kelompok anak didik dengan umur terendah. Tabel.3 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran No Hari/Tanggal Waktu Tema Siklus RKH 1 Sabtu, 8 Maret Alat Komunikasi I 1 2 Rabu, 12 Maret Alat Komunikasi II 2 3 Ahad, 16 Maret Alat Komunikasi III 3 3. Instrumen penelitian Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Observasi Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yang diselidiki. 1 Teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti dengan menggunakan alat indera untuk melihat fenomena yang unik/menarik untuk dijadikan fokus penelitian. b. Wawancara Wawancara adalah sebuah percakapan antara dua orang atau lebih yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subyek peneliti untuk dijawab. 2 Dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk hlm Sutrisno Hadi, Metodologi III (Yogyakarta : Andi Offset, 2000), hlm.36 2 Sudarmawan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif (Bandung : Pustaka Setia, 2002),

3 47 memperoleh informasi yang lebih baik, mendalam mengenai fokus penelitian. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode penyelidikan untuk memperoleh keterangan yang sifatnya dokumenter. 3 Teknik pengumpulan data dengan menggerakkan sebagai sumber, baik tulisan maupun gambar yang berkenaan dengan obyek penelitian untuk menampilkan buktibukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian. 4. Teknik analisis data Untuk mengetahui keberhasilan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan belajar yang dicapai anak didik terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran 4. Dalam menganalisis data untuk penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan dan menginterpretasikan pelaksanaan kegiatan pemberian tugas dalam meningkatkan bahasa Indonesia anak didik kelompok A. Pemberian tugas yang diberikan secara terarah dan tepat, kecenderungan prestasi 3 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset (Bandung : Alumni, 1983), hlm.18 4 Daryono, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah (Yogyakarta : Gava Media, 2011), hlm.191

4 48 belajar baik. 5 Adapun langkah-langkah analisis data selama di lapangan yang peneliti lakukan mengikuti langkah-langkah menurut miles and Huberman sebagaimana dikutip oleh Sugiyono sebagai berikut : a. Data Reduction (Reduksi Data) Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari teman dan polanya. Di sini peneliti akan mencari semua data yang berhubungan dengan penelitiannya dan merangkumnya kembali sehingga menjadi satu data yang penting tentang implementaasi metode pemberian tugas. b. Data Display (Penyajian Data) Setelah direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data tentang pelaksanaan pemberian tugas dalam meningkatkan bahasa Indonesia anak didik kelompok A di TK Muslimat NU Silirejo menggunakan langkah ini untuk menemukan suatu makna dari datadata yang diperoleh, kemudian disusun secara sistematis, dari bentuk informasi yang kompleks menjadi sederhana namun selektif. c. Conclusing Drawing (Verification) Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti- 5 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D) (Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 289

5 49 bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 6 B. Pelaksanaan Siklus I, Siklus II dan Siklus III 1. Siklus I a. Perencanaan Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan selama 1 hari dengan tema alat komunikasi. Bersama kolaborator membuat perencanaan sebagai berikut : 1) Pendidik memilih indikator yang akan dicapai dan menyiapkan kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan Bahasa Indonesia anak di TK Muslimat NU Silirejo. 2) Membuat rencana kegiatan harian RKH Pembukaan 1 Bercakapcakap tentang alat komunikasi dan macammacam alat komunikasi Inti 1. Pemberian tugas Menunjukkan dan menyebut nama alat komunikasi melalui gambar (kartu kata) 2. Pemberian tugas Menggambar salah satu alat komunikasi di buku gambar 3. Pemberian tugas Mewarnai gambar alat komunikasi pada LK Penutup Mengulas kegiatan hari ini 6 Ibid.

6 50 3) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi anak didik 4) Menyiapkan alat peraga 5) Menyiapkan lembar kerja anak didik b. Pelaksanaan Pengelolaan kelas - penataan ruang : anak didik duduk di karpet dengan meja belajarnya, dengan membentuk huruf U - pengorganisasian kelas : posisi anak duduk dengan membentuk huruf U dan pendidik berada di tengah anak didik Dari rencana kegiatan tersebut, lalu dilaksanakan : 1) Kegiatan awal (30 menit) - Dibuka dengan salam lalu berdoa - Pendidik mengabsen anak didik - Mengkondisikan anak didik agar siap menerima kegiatan pendidik memberikan apersepsi tentang alat komunikasi - Pendidik memberikan penjelasan tentang kegiatan hari ini. 2) Kegiatan inti (60 menit) - Pendidik memperlihatkan alat peraga asli ataupun gambar alat komunikasi - Pendidik menjelaskan apa nama alat komunikasi satu persatu secara klasikal - Pendidik menunjukkan salah satu gambar, lalu menanyakan kepada anak

7 51 - Anak disuruh menunjukkan satu persatu alat komunikasi secara individual - Pendidik mengamati kegiatan tersebut sampai selesai - Pendidik memberikan reward bagi anak didik yang bisa dan memberikan pengarahan bagi anak yang belum bisa 3) Kegiatan akhir (30 menit) - Pendidik menanyakan kepada anak apa saja kegiatan yang telah dilakukan - Pendidik membuat rangkuman dan penilaian hasil observasi kegiatan anak c. Pengamatan Pengamatan selama 1 hari yaitu pada tanggal 8 Maret Dengan instrumen yang telah disiapkan maka : 1) Kolaborator mengamati pendidik di kelas Pendidik sudah membuat rencana kegiatan harian yang disesuaikan dengan materi dan perkembangan yang akan dicapai. Namun pendidik dalam memberikan penjelasan kurang keras dan pemberian tugas yang diberikan kurang menarik disebabkan media yang digunakan terlalu mini, sehingga banyak anak didik ke depan berebut untuk mendekatinya. Dalam pemberian tugas membaca gambar yang memiliki kata sudah mengena dalam mengenalkan kata. Maka akan dilanjutkan dengan perbaikan berikutnya yaitu siklus II.

8 52 2) Pendidik mengamati keaktifan anak didik di kelas Ada hal-hal yang unik (positif negatif) yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran yang pendidik laksanakan yaitu : - Anak berebut gambar yang digunakan - Anak bermain dan berbicara sendiri - Ada yang benar-benar memperhatikan - Ada anak yang selalu bertanya - Ada anak yang diam, namun diamnya kurang respon Inilah yang terjadi dalam pendidik mengamati anak didik sehingga dalam menjelaskan materi kurang maksimal. Langkah-langkah pendidik dalam memberi tugas untuk kemampuan anak dalam membaca gambar yang memiliki kata : - Anak didik diberi rangsangan dengan bercakap-cakap dan pertanyaan yang berhubungan dengan alat komunikasi - Pendidik memperlihatkan gambar yang digunakan sebagai media dan menjelaskannya - Pendidik menunjuk satu persatu gambar dan anak membaca secara spontan - Sambil mengerjakan kegiatan yang lain, anak diberi tugas maju satu-satu bergantian yaitu membaca gambar yang memiliki kata. 3) Pendidik menilai kemampuan anak didik

9 53 Untuk mengukur kemampuan anak, pendidik telah menyiapkan lembar evaluasi, dalam hal ini yang dinilai adalah keberanian, vokal dan suara. lembar evaluasi kemampuan anak didik dapat di lihat di Bab IV. d. Refleksi 1) Pendidik bersama kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan Dalam hal ini pendidik dievaluasi, apakah dalam melaksanakan perbaikan sudah sesuai dengan perkembangan bahasa anak TK A baik dari segi materi, indikator, media, metode, motivasi, reaksi anak didik dan waktunya mencukupi. - Motivasi dan bimbingan kurang maksimal - Media kurang menarik - Indikator, materi dan metode sudah sesuai - Waktu kurang mencukupi - Reaksi anak kurang tenang 2) Melakukan diskusi dengan kolaborator untuk membahas hasil evaluasi dalam kemampuan bahasa Indonesia 3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.

10 54 2. Siklus II a. Perencanaan Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilaksanakan selama 1 hari dengan tema alat komunikasi. 1) Indikator yang ingin dicapai dalam siklus II ini adalah bercerita gambar 2) Membuat rencana kegiatan harian RKH Pembukaan Inti Penutup 2 Tanya jawab mengenai manfaat alat komunikasi 1. Pemberian tugas Bercerita gambar yang disediakan 2. Pemberian tugas Mengurutkan tombol HP dengan menuliskan angka 3. Pemberian tugas Bermain dan bentukbentuk alat komunikasi telpon-teleponan 3) Menyiapkan lembar observasi 4) Menyiapkan alat peraga 5) Menyiapkan lembar kerja anak didik Mengulas kegiatan yang telah dilakukan b. Pelaksanaan Pengelolaan kelas - Penataan ruang : tempat duduk dibagi dalam tigas kelompok dengan posisi melingkar - Pengorganisasian kelas : posisi anak didik di bawah dengan meja belajarnya saling duduk berhadapan. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2014 dengan tema alat komunikasi :

11 55 1) Kegiatan awal (30 menit) - Dibuka dengan salam lalu berdoa - Pendidik mengabsen kehadiran anak didik - Mengkondisikan anak didik agar siap mengikuti kegiatan - Apersepsi (menjelaskan tentang kegiatan hari ini) - Menyanyi bersama Alat Komunikasi 2) Kegiatan inti (60 menit) - Pendidik memperlihatkan alat peraga yang digunakan - Pendidik menyiapkan alat-alat yang akan digunakan seperti : pensil, kartu kata, LK dan krayon - Menyediakan tulisan kata dan kalimat yang berhubungan dengan alat komunikasi - Pendidik mengamati kegiatan anak pada hari itu - Pendidik memberikan motivasi dengan reward bagi anak didik yang sudah bisa dan memberikan pengarahan bagi anak yang belum bisa 3) Kegiatan akhir (30 menit) - Pendidik menanyakan kepada anak didik apa saja kegiatan yang telah dilakukan - Pendidik membuat rangkuman dan penilaian hasil observasi kegiatan anak

12 56 c. Pengamatan Pengamatan selama 1 hari dengan lembar observasi yang telah disiapkan maka : 1) Kolaborator mengamati pendidik di kelas Untuk siklus II ini, pemberian tugas yang diberikan berbeda dari siklus sebelumnya supaya dalam penguasaan kosa kata bertambah dan ada variasi dalam melakukan kegiatan. Dalam hal ini pendidik memilih indikator bercerita gambar yang disediakan dan bermain telepon. Pelaksanaan perbaikan ini cukup menarik disebabkan ada alat peraga lain yaitu telepon-teleponan dan wadah korek dengan benang. Dan alat peraga yang digunakan cukup untuk anak, sehingga anak tidak berebut. 2) Pendidik mengamati keaktifan anak didik di kelas Dalam pelaksanaan siklus II ini, anak didik sudah mulai teratur dalam mengikuti kegiatan. - Anak antusias dalam kegiatan - Anak cukup tertarik mengikuti kegiatan - Ada sebagian anak yang acuh Langkah-langkah pembeian tugas di siklus II adalah : - Pendidik bercakap-cakap dan tanya jawab tentang manfaat alat komunikasi contoh : manfaat telepon

13 57 - Pendidik menunjukkan gambar yang lumayan besar dengan gambar ini anak didik diharapkan bisa bercerita sesuai dengan idenya sendiri - Pendidik merangsang dengan bercerita dulu, anak mendengarkan - Sebelum anak melakukan kegiatan dibuat aturan terlebih dahulu - Dengan kesibukan anak didik ada yang bermain telepon bagi anak laki-laki dan mengerjakan LK, untuk anak perempuan secara bergantian juga ada yang bercerita gambar yang disediakan. 3) Pendidik menilai kemampuan bahasa Indonesia anak didik Dalam mengetahui kemampuan anak maka diadakan evaluasi anak yaitu dengan lembar penilaian. Lembar penilaian dapat dilihat di Bab IV. d. Refleksi 1) Pendidik dan kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan 2) Berdiskusi untuk membahas hasil evaluasi tentang kemampuan bahasa Indonesia 3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.

14 58 Berdasarkan pengamatan maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah - Pelaksanaan tindakan sudah sesuai dengan RKH yang telah disusun oleh pendidik - Anak dapat memahami penjelasan pendidik karena pendidik menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak - Rancangan perbaikan yang dirancang pendidik sudah sesuai dengan tahapan dan karakteristik anak usia 4-5 tahun (TK A) Sedangkan kekurangannya adalah : - Strategi yang digunakan pendidik kurang maksimal - Bimbingan yang kurang maksimal karena jumlah anak didik yang banyak - Alat peraga yang digunakan pendidik cukup menarik Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil berdasarkan pengamatan pada silus II ini ternyata belum mencapai indikator yang diharapkan yaitu dengan kompetensi yang ingin dicapai sebesar 85%. Maka pendidik dan kolaborator merancang perbaikan pada siklus III.

15 59 3. Silus III a. Perencanaan Pelaksanaan penelitian pada siklus III dilaksanakan selama 1 hari dengan tema alat komunikasi. 1) Menyiapkan kegiatan dan Indikator yang ingin dicapai adalah mengulang kalimat dengan 4-5 urutan kata (berbicara dengan telepon) 2) Membuat rencana kegiatan harian RKH Pembukaan Inti Penutup 3 Bercakapcakap 1. Pemberian tugas Mengulas tentang kebiasaan yang baik, misalnya Mencontoh tulisan di bawah gambar yang memiliki kalimat kegiatan yang telah dilaksanak : mengucapkan 2. Pemberian tugas an salam dan Membuat alat menjawab komunikasi dengan salam waktu menerima telepon 3) Menyiapkan lembar observasi 4) Menyiapkan alat peraga 5) Menyiapkan lembar kerja anak didik b. Pelaksanaan Pengelolaan kelas batang korek api 3. Pemberian tugas Mendramatisasi gerakan anak yang sedang menelpon misalnya duduk angkat telepon, tekan tombol pada area yang disediakan

16 60 - Penataan ruang : penataan kelas diubah menjadi semua meja belajar diatur menghadap ke depan kelas - Pengorganisasian kelas : posisi anak duduk menghadap ke depan dan posisi pendidik di depan kelas Pelaksanaan siklus III dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2014 dengan tema alat komunikasi : 1) Kegiatan awal (30 menit) - Dibuka dengan salam lalu berdoa - Pendidik mengabsen kehadiran anak didik - Mengkondisikan anak didik agar siap menerima kegiatan - Pendidik bercakap-cakap tentang tata cara/kebiasaan yang baik, misalnya memulai perbuatan yang baik dengan berdoa dulu 2) Kegiatan inti (60 menit) - Menyanyi bersama-sama beberapa lagu anak agar suasana tenang dan menerima penjelasan pendidik dengan nyaman - Memperlihatkan gambar yang akan digunakan yang telah disiapkan yaitu gambar yang lebih warna warni dengan tulisan kalimat di bawahnya - Pendidik membacakan kalimat di bawah gambar dan anak diidk menirukan secara klasikal - Pendidik mengulang kembali dan anak menirukan - Pendidik mengamati kegiatan belajar anak didik

17 61 - Pendidik selalu memberikan pujian dan bimbingan khususnya bagi anak didik yang kurang bisa 3) Kegiatan akhir (30 menit) - Pendidik membuat kesimpulan kegiatan - Pendidik mengulas kegiatan yang dilakukan - Di tutup dengan doa dan salam c. Pengamatan Pengamatan dalam 1 hari dengan lembar observasi dan lembar evaluasi yang telah disiapkan maka : 1) Kolaborator mengamati pendidik di kelas Dalam Siklus III ini pendidik dalam memotivasi, membimbing dan mengawasi sudah baik, pemberian tugas yang diberikan sudah bervariasi, sehingga anak didik dalam mengikuti kegiatan tidak jenuh. Semua yang disampaikan pendidik sudah sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak usia 4-5 tahun. 2) Pendidik mengamati keaktifan anak didik di kelas Hal-hal positif yang diharapkan pada siklus III ini akhirnya tercapai. - Anak berminat mengikuti kegiatan - Anak antusias dan aktif mengikuti kegiatan - Sudah mengikuti aturan permainan kegiatan yang berlaku Inilah gambaran yang terlihat pada siklus III Langkah-langkah pendidik dalam memberi tugas :

18 62 - Pendidik memberi rangsangan dengan bercakap-cakap dan demonstrasi sopan-santun berbicara dengan telepon - Pendidik menunjukkan telepon dan HP yang ada di area kegiatan - Pendidik memberi penjelasan tentang tugas kepada anak yaitu berbicara dengan telepon, menggunakan bahasa yang baik dan sopan - Di kegiatan inilah pendidik menilai kosa kata yang muncul dari anak didik 3) Pendidik menilai kemampuan bahasa Indonesia anak didik Dengan berbagai kosa kata yang muncul dengan bahasanya sendiri melalui bermain telepon, maka pendidik menilai kegiatan tersebut, dan lembar evaluasi kemampuan anak dapat dilihat di Bab IV. d. Refleksi 1) Pendidik dan kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan Setelah pendidik mengevaluasi tindakan pada siklus III ini : - Tindakan ini sangat membantu kegiatan belajar mengajar untuk lebih baik kedepannya - Bagi anak yang kurang mencapai indikator, sebagai pendidik harus membimbing semaksimal mungkin - Media/alat peraga harus disediakan secukupnya - Metode harus tepat untuk peningkatan kegiatan

19 63 2) Berdiskusi untuk membahas hasil evaluasi tentang kemampuan bahasa Indonesia anak didik Setelah melihat hasil kemampuan anak dari siklus I, Siklus II, dan Siklus III, ada peningkatan dalam kemampuan berbahasa Indonesia. 3) Menyimpulkan hasil tindakan siklus III Berdasarkan pengamatan pada siklus III ini sudah mencapai indikator yang diharapkan yaitu dengan kompetensi yang dicapai sudah 85%.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action. belajar mengajar yang terjadi di kelas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action. belajar mengajar yang terjadi di kelas. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis pendekatan penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action research)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala Bhayangkari 36 Kondisi awal keterampilan sosial pada anak kelompok A2 disini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sekolah ini dipimpin oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu dengan siklus-siklus yang didalamnya terdapat 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK Sri Muryanti (10261617) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang penting dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitan tindakan dilakukan membentuk spiral yang dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian lapangan (field research). Oleh karena itu, obyek penelitiannya adalah berupa obyek di lapangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah peserta didik kelas II semester ganjil MI Salafiyah apuro Warungasem Batang tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I SD Negeri Kebolampang Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 104 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian (research) sebagian tergantung kepada metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suhardjono dan Suharsimi menyatakan bahwa PTK adalah penelitian tindakan (action research)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek mengajar di kelas I SDN Tlogowungu kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung dengan jumlah siswa 25 pada mata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan dari gejala-gejala subyek suatu kelompok yang menjadi obyek penelitian atau bersifat fenomenologis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan Tanjungsari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan Tanjungsari BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi dan subjek penelitian sebagai berikut ini. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom A. Metode Penelitian BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur bagaimana penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom action research atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ialah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif ini berusaha memecahkan masalah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) berupa penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH MENGGUNAKAN KARTU KATA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA I BATANGSAREN KABUPATEN TULUNGAGUNG ARTIKEL

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI KUPANG, KARANGDOWO, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan penelitan tindakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Melati Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian1 ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif2. Penelitian lapangan yaitu metode yang mempelajari fenomena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I 35 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I Tema Kelas/Semester Waktu : Keluarga : I/I : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi Bahasa Indonesia : Memahami teks pendek dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Miftahul Ulum Curah Keris Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58) 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58) mengemukakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Siwi Peni XI Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pemilihan tempat tersebut berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan (Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek, sasaran suatu ilmu yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: LILIK KISMURBANI NIM. A53B090005 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian (research) sebagian tergantung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lapangan yang dipilih adalah MTs Al-Hikmah Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lapangan yang dipilih adalah MTs Al-Hikmah Bandar Lampung BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian a. Jenis penelitian Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan ( field research ), yaitu penelitian fakta-fakta atau keadaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau teknis yang berhubungan dalam ilmu pengetahuan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam mewujudkan kebenaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mengandung prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Dengan kata lain metode penelitian akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 1 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Pra Siklus Tahap pra siklus adalah tahap dimana belum diterapkannya model pembelajaran yang baru. Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di M.Ts. Tarbiyatul Islamiyah (Taris) Lengkong yang letaknya di Desa Lengkong, Batangan, Pati, Jawa Tengah. M.Ts. ini berstatus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur dan Hasil Penelitian 1. Prosedur Penelitian Siklus I Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan (Planning) Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan strategi Giving Question and Getting Answer pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian di lakukan dalam situasi alamiah akan tetapi di dahului oleh semacam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangaan Deskripsi Pada Siswa Kelas IV SD

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk kualitatif yaitu penelitian yang meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (natural setting).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitihan Peneliti ini merupakan Peneliti tindakan Kelas (PTK) atau bahasa Inggris sering disebut denganliti yang dilakukan oleh guru dikelas dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas dengan jumlah siswa 485 orang. Semua siswa masuk pagi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara III. METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara Bandarlampung kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2010-2011 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Pada penelitian lapangan, peneliti secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi: a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah yang meliputi wawancara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dalam penelitian ini di SDN Sentul 02 Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan, dan memprediksi kejadian-kejadian pada setting sosial.

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan, dan memprediksi kejadian-kejadian pada setting sosial. 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian ilmiah dengan menyandarkan kebenaran

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas sudah lebih dari sepuluh tahun dikenal dan dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam bahasa Inggris PTK di artikan

Lebih terperinci