BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan Alamat : Senayan Trade Center 4 th Floor no.1006 Jl. Asia Afrika Pintu Timur IX- Gelora Senayan Jakarta Selatan Indonesia Phone : (021) askme@cleanshop.co.id Gambar 4.1 Name Card Cleanshop Indonesia PT. Cleanshop Indonesia merupakan perusahaan yang bernaung dibawah PT. XC.CLEANINDO yang bergerak dalam bidang Fast Moving Consumer Good (FMCG) dalam bidang cleaning sanitasi. Beberapa produk yang dijualnya masuk dalam kategori produk rumah tangga yaitu deterjen, pewangi pakaian, sabun pembersih, dan lain - lain. Sedangkan beberapa produk lainnya dapat dikategorikan sebagai produk health dan personal seperti sabun mandi, sanitasi toilet dan hand sterilizer. Tujuan didirikannya PT. Cleanshop didirikan sebagai kendaraan untuk mendistribusikan produk produk yang diproduksi oleh PT. XC Cleanindo selaku produsen produk produk cleaning chemical. PT. Cleanshop Indonesia merupakan sales distribusi untuk di modern chanel 71

2 72 dan consumer segmen, kedepannya akan menjual produk produk lain sebagai pengembangan development market. Awalnya PT.Cleanshop Indonesia ingin diasosiasikan sebagai toko online yang menjual produk-produk kebersihan dan menjadi solusi dalam bidang kebersihan bagi masyarakat. Namun seiring dengan berjalan waktu dalam mengembangkan website onlineshop-nya, PT. Cleanshop Indonesia tetap memasarkan produknya dan menjalankan aktivitas marketing communication secara offline. PT. Cleanshop Indonesia memiliki sekitar 15 karyawan yang terbagi kedalam beberapa bagian yaitu sales, business development, marketing communication, dan admin. Selain itu Cleanshop juga memiliki sejumlah reseller yang berdomisili di berbagai kota, seperti: Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar. Produk unggulan dari PT. Cleanshop Indonesia, yaitu Q-San toilet seat sanitizer sudah terjual di beberapa store modern channel, seperti Guardian, Watson, Foodhall, Ranch Market, Farmers Market, Lotte Mart, Alfamidi, Pepito dan beberapa store lainnya yang terletak di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar dan Bali. Selain itu Produk Qsan toilet seat sanitizer juga sudah terjual di beberapa store online seperti tokopedia.com, bilna.com, elevania.com, blanja.com, bukalapak.com dan beberapa online store lainnya.

3 73 Tahun 2014, PT. Cleanshop Indonesia tengah mengembangkan website berbasis online shop untuk memperluas market PT. Cleanshop Indonesia yaitu dan website khusus produk Q-san toilet seat sanitizer di Selain itu Cleanshop juga memulai membuat akun social media (Twitter, Fanpage Facebook dan Instagram) untuk produk unggulan Cleanshop yang kedepannya akan digunakan sebagai media informasi dan publikasi kepada pelanggan atau calon pelanggan. Sales and Marketing seluruhnya berkantor di Senayan Trade Center 4 th Floor no.1006 Jl. Asia Afrika Pintu Timur IX- Gelora Senayan Jakarta Selatan, termasuk aktifitas kegiatan Marcom dilaksanakan di kantor Jakarta selatan. Pabrik dan produksi produk Q-san toilet seat sanitizer seluruhnya ada di Bizhub Serpong GB.15 komplek pergudangan Jl. Raya Puspitek Gn. Sindur Bogor Visi dan Misi Perusahaan Sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang cleaning, PT. Cleanshop Indonesia mempunyai visi dan misi yang menjadi pedoman bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, yaitu: Visi: Menjadi perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang cleaning. Visi Cleanshop biasa disingkat dengan Clean The Archipelago.

4 74 Misi: Meningkatkan budaya kebersihan dengan cara menghadirkan produk-produk cleaning and health yang berkualitas yang dapat memberikan solusi budaya bersih kepada masyarakat. Misi Cleanshop ini biasa disingkat dengan Clean is the lifestyle Logo Perusahaan Gambar 4.2 Logo Cleanshop Indonesia Nama Cleanshop dipilih perusahaan awalnya dari kata clean yang berarti bersih dan shop yang berarti toko. Sejak awal Cleanshop ingin diasosiasikan sebagai toko yang menjadi sarana/tempat dalam memfasilitasi produk-produk kebersihan dan sanitasi. Selain itu menjadi solusi bagi masyarakat dalam meningkatkan kebersihan guna memelihara budaya bersih. Arti dari logo Cleanshop yaitu menggambarkan alat-alat kebersihan, sanitasi dan menunjukkan kegiatan bersih-bersih dalam kehidupan sehari-hari. Logo ini disesuaikan dengan pemilihan nama

5 75 Cleanshop itu sendiri sehingga dapat mendukung dari visi dan misi perusahaan yang menjunjung tinggi budaya bersih. Logo tersebut diharapkan dapat membangun budaya bersih di dalam dan di luar perusahaan, meningkatkan kesadaran kebersihan bagi setiap pengguna produk Cleanshop. Selain itu diharapkan para pelanggan dapat dengan mudah mengenali logo dari cleanshop tersebut Struktur Organisasi Untuk melakukan seluruh pekerjaan, diperlukan adanya koordinasi yang baik antar departemen. Struktur organisasi perusahaan berperan untuk menggambarkan hubungan yang struktural kepada masing-masing departemen di dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi dalam suatu perusahaan, maka akan memberikan kejelasan perkerjaan, wewenang dan tanggungjawab kepada masing-masing karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga pekerjaan yang dilakukan akan lebih terarah dan efektif. Berikut struktur organisasi PT Cleanshop Indonesia: Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT. Cleanshop Indonesia

6 76 Berdasarkan Struktur Organisasi yang telah diuraikan di atas, setiap divisi memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Adapun jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang dilakukan di PT. Cleanshop Indonesia antara lain ialah; 1. Managing Director bertanggung jawab dalam : a. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut b. Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan eksekutif c. Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan d. Mengesahkan anggaran tahunan e. Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para anggota pemegang saham f. Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendiri 2. Commercial and Trade bertanggung jawab membawahi Departement Business Development dan marketing Communication, memantau ketersedian produk dan pergerakan produk terhadap profit perusahaan. 3. Business Development bertanggung jawab dalam menyusun sales activity Cleanshop, mengembangkan program reseller dan affiliate baik secara offline maupun online.

7 77 4. Marketing Communication bertanggung jawab menyusun konten website, berkoordinasi dengan social media agency, memonitor social media, mempersiapkan kebutuhan event, meng-update program promosi di setiap store. 5. Reseller bertanggung jawab untuk menyusun program reseller, mencari dan membina reseller. Para reseller sendiri yang terletak di berbagai kota bertanggung jawab untuk memasarkan kembali produk Cleanshop ke target market mereka. 6. E-Commerce, bertanggung jawab untuk membuat sales promotion program, berkoordinasi dengan web developer dan web design untuk mengatur tampilan website. Tenaga kerja yang membantu e-commerce ini adalah tenaga kerja outsourcing yang ahli di bidangnya dan bukan pegawai tetap. 7. Internship bertanggung jawab menjaga hubungan baik diantara reseller dengan e-commerce. 8. General Manager bertanggung jawab secara keseluruhan tehadap kemajuan bisnis di PT. Cleanshop Indonesia. Dari tanggung jawab pencapaian angka sales, growth dan operasional sales harian. 9. Key Account bertanggung jawab terhadap hubungan baik dengan pihak customer modern market, pencapaian sales,

8 78 membuat program promo serta memantau implementasinya di store. 10. Sales bertanggung jawab terhadap pencapaian sales dan hubungan baik dengan pihak store. 11. Admin team bertanggung jawab terhadap report untuk mendukung kelengkapan data penjualan Bidang Usaha PT. Cleanshop Indonesia didirikan sebagai kendaraan untuk mendistribusikan produk produk yang diproduksi oleh PT. XC Cleanindo selaku produsen produk produk cleaning chemical. PT. Cleanshop Indonesia merupakan sales distribusi untuk di modern chanel dan consumer segmen. PT. Cleanshop Indonesia ini lebih banyak bergerak dibidang Fast Moving Consumer Good (FMCG). Produk yang dijualnya masuk dalam kategori produk rumah tangga yaitu deterjen, pewangi pakaian, sabun pembersih, dan lain - lain. Sedangkan beberapa produk lainnya dapat dikategorikan sebagai produk health dan personal seperti sabun mandi, sanitasi toilet dan hand sterilizer Q-san toilet seat sanitizer Q-san toilet seat sanitizer di produksi dikarenakan banyak ditemukan bakteri dipermukaan toilet dan kita sering menjumpai toilet dalam keadaan kotor sehingga akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Q-san toilet seat sanitizer bisa membunuh kuman kuman penyebab bau tidak sedap dan membuat pengguna toilet menjadi lebih nyaman.

9 79 Gambar 4.4 Produk Q-san toilet seat sanitizer Q-san toilet seat sanitizer adalah produk untuk membersihkan dan sanitasi untuk dudukan toilet. Khusus Diformulasikan untuk meningkatkan perlindungan bagi wanita dari berbagai jenis kuman dan bakteri, Melalui- Q san Toilet Seat Sanitizer, diharapkan para wanita menjadi lebih sadar kesehatan dan dapat melakukan perlindungan diri dari berbagai organisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan. Q-San Toilet Seat Sanitizer sudah diuji laboratorium, sehingga aman dan tidak menyebabkan iritasi kulit. Q-San Toilet Seat Sanitizer dikemas dalam botol 60 ml sehingga dapat dibawa kemana-mana. Harga jual Q-san toilet seat sanitizer berkisar antara Rp Rp , produk Q-san toilet seat sanitizer dijual di toko online dan offline. Toko online dijual di Cleanshop.co.id, tokopedia.com, bilna.com, elevania.com, blanja.com, bukalapak.com dan beberapa online store

10 80 lainnya. Sedangkan di toko dijual di beberapa store modern channel, seperti Guardian, Watson, Foodhall, Ranch Market, Farmers Market, Lotte Mart, Alfamidi, Pepito dan beberapa store lainnya yang terletak di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar dan Bali. 4.2 Hasil Penelitian Penelitian ini guna mendapatkan hasil yang relevan dengan tujuan dari penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara mendalam (depth interview) terhadap pihak pihak terkait dengan permasalahan tersebut. Wawancara ini dilakukan peneliti di kantor sales and marketing PT. Cleanshop Indonesia di Senayan Trade Center 4th Floor no.1006 Jl. Asia Afrika Pintu Timur IX- Gelora Senayan Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan dari bulan juli 2014 sampai bulan maret 2015, penelitian dengan metode wawancara mendalam ini dilakukan untuk mendapatkan kualitatif yang sesuai dengan metode penelitian deskriptif yang dijabarkan sebagai berikut Perencanaan IMC di PT. Cleanshop Indonesia PT. Cleanshop Indonesia memulai kegiatan IMC pada bulan Juli 2014, hal ini dilakukan karena dirasakan adanya problem yang dihadapi PT. Cleanshop Indonesia dalam mengkomunikasikan produk Q-san toilet seat sanitizer seperti yang diungkapkan oleh marketing communication PT. Cleanshop Indonesia, ibu Cindy Sunardi bahwa problem yang dihadapi

11 81 PT. Cleanshop Indonesia dikarenakan belum pernah menayangkan iklan di media massa elektronik sehingga brand awareness masih kurang. Hal ini dijelaskan kembali oleh ibu Cindy Sunardi dengan penjelasannya kenapa PT. Cleanshop Indonesia tidak menggunakan media massa elektronik bahwa : produk Q-san toilet seat sanitizer ini memiliki target customer yang sangat segmented, sehingga budget akan menjadi terlalu besar, tetapi tidak terlalu tepat pada sasaran. Sebenarnya, untuk create awareness sebuah produk baru, tentu iklan TV merupakan pilihan yang paling effective. Tetapi, untuk sebuah kegiatan promosi dengan budget sebesar itu, dan skala nasional, rasanya memang belum perlu juga untuk saat ini. Makanya, kita memilih untuk menerapkan IMC untuk mengkomunikasikan produk ini. Selain itu Bapak David Handriyanto selaku Managing Director dan pemilik PT. Cleanshop Indonesia mengungkapkan bahwa adanya masalah PT. Cleanshop Indonesia dalam mengkomunikasikan produk Q- san toilet seat ini dikarenakam 2 hal sebagai berikut : 1. PT. Cleanshop ini masih sangat muda dalam hal pengalaman di modern chanel, sehingga pengelolaan modern chanel, kompleksitas pengelolaan organisasi, problem di store dan segala macam itu yang perlu learning point. tapi sekarang di tahun ke-3 ini sudah lebih banyak belajar bagaimana menghandle kompleksitas bisnis di consumer. Khususnya untuk Q- san toilet seat sanitizer sebagai produk andalan kendalanya adalah edukasi ke market yang memerlukan waktu. 2. Segmentasi produk yang memang ditujukan untuk wanita yang produktif, dan mempunyai kelas AB dan B, serta mempunyai hygin behavior yang lebih baik sehingga sangat segmented. Sedangkan dari sisi Produk Development Q-san toilet seat sanitizer menurut ibu Dhika Prameswari problem yang dihadapi dalam mengkomunikasikan produk Q-san toilet seat sanitizer adalah terletak pada cara mengedukasi masyarakat sekitar yang ada di daerah daerah seperti

12 82 di Yogyakarta, Surabaya mengenai penggunaan permukaan toilet duduk apabila tidak dibersihkan secara baik sehingga masyarakat tahu pentingnya kesehatan dan kebersihan. Edukasi membutuhkan waktu yang harus dilakukan berulang ulang, kesabaran, butuh tenaga besar dan dilakukan pada saat moment moment yang tepat seperti hari ibu, hari kanker sedunia sehingga selain memperingati hari besar dapat dilakukan edukasi sesuai tema. Adapun tujuan di terapkannya IMC di PT Cleanshop Indonesia di katakan oleh bapak David Handriyanto bahwa : IMC diterapkan untuk mengkomunikasikan value dari produk produk yang dijual, contohnya produk Q-san toilet seat sanitizer, karena produk ini katergori baru, brand baru, dan bisa dibilang masih sedikit sekali bahkan hampir tidak ada saingan. Tetapi kan perlu supaya orang tahu sehingga dibentuklah IMC ini supaya banyak orang lebih tahu, lebih mengerti, teredukasi dan seterusnya terutama pada kalangan wanita sebagai target segmen. Dan tujuannya sendiri kalau orang sudah tau ya meningkatkan sales penjualan. Pendekatan PR yang digunakan dalam kegiatan IMC di ungkapkan oleh ibu Cindy Sunardy bahwa PT. Cleanshop menggunakan pendekatan PR dalam kegiatan IMC adalah dengan menyampaikan pesan secara konsisten melalui berbagai media kepada pelanggan dan calon pelanggan antara lain tentang pemberian informasi, pendidikan dan upaya peningkatan pengertian lewat penambahan pengetahuan mengenai suatu produk.

13 83 Ibu Cindy Sunardi menyatakan bahwa tujuan diterapkannya IMC di PT. Cleanshop Indonesia adalah untuk mengkomunikasikan produk Q- san toilet seat sanitizer secara serentak dan sistematis untuk memberikan efek secara langsung kepada khalayak sasaran. Key concept yang ingin di sampaikan adalah healthy lifestyle to preventing cervix cancer. Tujuan diterapkan IMC kaitannya dengan customer adalah untuk lebih dekat dengan para calon customer maupun customer supaya kita bisa gaining awareness hingga membuat calon customer menjadi customer dan membuat customer menjadi loyal customer. Lebih lanjut ibu Cindy menjelaskan Sasaran MPR yang ingin dicapai oleh PT. Cleanshop Indonesia adalah : memenangkan persaingan bisnis khususnya di ceruk pasar yang belum banyak pemainnya, sehingga PT. Cleanshop Indonesia bisa menjadi perusahaan beskala nasional dalam bidang cleaning dimana akhirnya akan bermuara pada profit yang diperoleh perusahaan. PT. Cleanshop Indonesia sudah dari tahun 2011 menggunakan media offline sebagai sarana promosi seperti melakukan event office to office, pameran di mall, champaign, iklan di media cetak, program promosi, dan menjual produk Q-san toilet seat sanitizer di Cleanshop online. Namun baru pada bulan juli tahun 2014 PT. Cleanshop mulai memfokuskan di media online berupa facebook fanpage, twitter, Instagram, dan website Q-san toilet seat sanitizer sehingga marketing communication PT. Cleanshop Indonesia menggunakan seluruh marketing

14 84 tools sebagai sarana komunikasi yang persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan. Ada beberapa tujuan PT. Cleanshop Indonesia menurut ibu Cindy dengan mengimplementasikan MPR diantaranya : 1) untuk menumbuhkan citra perusahaan positif terhadap konsumen 2) Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan 3) Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations 4) Efektif dalam membangun pengenalan merk dan pengetahuan merk 5) Mendukung bauran pemasaran Dalam melakukan kegiatan IMC di PT. Cleanshop marcom menggunakan beberapa pendekatan PR yang digunakan dalam perencanaan marketing diantaranya : 1. Dengan menggunakan teknik PR, membuat perusahaan lebih dikenal terutama produk Q-san toilet seat sanitizer 2. Membantu pengenalan produk Q-san toilet seat sanitizer kepada audience 3. Memberikan informasi tambahan mengenai produk Q-san toilet seat sanitizer, dengan menghubungkan isi pesan dengan pencegahan kanker serviks 4. Memperluas pangsa pasar hingga luar Jabodetabek, contohnya seperti di kota kota besar di Surabaya, bali, makasar, bandung, medan 5. Memantapkan citra atau image produk Q-san toilet seat Sedangkan perencanaan IMC yang dilakukan oleh marcom diungkapkan oleh ibu Cindy Sunardi, sebagai berikut : 1. Melakukan identifikasi dan menyeleksi yang akan menjadi target audience Q-san toilet seat sanitizer tentunya dengan melihat kegunaan dan fungsi produk, sehingga di tentukanlah target segmen Q-san toilet seat sanitizer wanita muda yang aktif dengan kelas AB & B

15 85 2. Setelah menetukan target segmen yang akan di sasar, maka marcom mulai mengamati perilaku taget segmen, sehingga komunikasi yang akan kita sampaikan tepat pada sasaran. 3. Menentukan positioning produk Q-san toilet seat santizer tujuannya untuk membedakan dengan produk lainnya. Setelah itu baru menentukan tools tools yang mau kita gunakan, rencananya kita menggunakan 6 tools IMC yaitu advertising, direct marketing, personal selling, sales promotion, internet/interaktif marketing, dan publicity / public relations 4. Menetapkan pesan sebagai key concept yang harus digaung ke semua tools IMC, key concept adalah healthy lifestyle to preventing cervix cancer. 5. Setelah itu mulai menentukan media yang akan digunakan dalam penyampaian pesan tersebut. Menurut ibu cindy ada beberapa rencana kegiatan MPR yang akan digunakan dalam kegiatan IMC seperti: 1) Publikasi (publications) Rencana publikasi yang dilakukan mengandalkan beberapa media di mana isi pesan yang disampaikan melalui media tersebut harus menarik, informatif dan persuasif. Media cetak yang digunakan berupa brosur, poster, spanduk, dan banner. sedangkan media online yang digunakan adalah melalui website Q-san toilet seat sanitizer yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. 2) Identitas Media Rencananya marcom menggunakan identitas media dalam setiap aktivitas, misalnya pada saat event, tim sales promotion girl menggunakan id card dan seragam berlogo Cleanshop atau produk Q-san sanitizer yang maksudnya adalah agar seluruh audiens dan kompetitor yang melihatnya sadar akan keterlibatan Q-san toilet seat sanitizer dalam kegiatan tersebut. 3) Events Melakukan event di office to office untuk lebih mengenalkan produk ke customer, agar produk Q-san toilet seat sanitizer lebih dikenal terutama di customer yang menjadi target sasaran. Selain event office building kita juga merencanakan untuk mengadakan seminar untuk puncak acara dari champaign yang telah dilakukan. 4) News (berita) Saat ini berita yang kami tampilkan hanya di media seputar event yang kami lakukan ataupun seminar/ gathering yang telah berlangsung.

16 86 5) Spechees (Pidato) Dalam aktivitas yang dilaksanakan markom, kemampuan komunikasi diuji dalam rapat dan negosiasi dengan rekan kerja sama cleanshop. Pada saat rapat atau briefing, markom harus mampu mengemukakan pendapat dan memberi masukan yang strategis mengenai kegiatan yang sedang dilaksanakan atau kendala yang sedang dihadapi dalam kegiatan. Untuk proses negosiasi dengan rekan kerja sama, markom juga harus mampu menghasilkan kesepakatan kerja sama yang tentunya dapat menguntungkan kedua belah pihak terutama untuk perusahaan. 6) Public Service Activity Untuk kegiatan CSR (Corporate Sosial Responsibility) Cleanshop belum mengaplikasikan sampai kesana, karena kita lebih banyak fokus di komunikasi untuk meningkatkan brand awaness terlebih dahulu. Untuk kegiatan CSR yang melakukan adalah mind company yaitu PT. XC Cleanindo 7) Pensponsoran (sponsorship) Sponsor yang pernah marcom lakukan dengan mensponsori kegiatan seminar mengenai kanker serviks bekerja sama dengan watsons di ciputra mall. Namun rencana kedepannya kita ingin menjadi sponsor salah satu lembaga kewanitaan dalam melaksanakan seminar mengenai kewanitaan ataupun kanker serviks Ibu Cindy menambahkan dalam perencanaannya menggunakan 6 tools IMC sebagai berikut : 1. Rencana penggunaan advertising selama tahun menggunakan media online facebook ads dan Boost sedangkan secara offline menggunakan branding pilar di store modern chanel. 2. Direct marketing rencananya akan menggunakan blast dalam memberikan informasi dan clean tips kepada customer dari data yang dikumpulkan dari pameran. 3. Internet/ interaktif marketing rencananya akan mengaktifkan kembali website online shop sebagai fasilitas melakukan transaksi online dan membuat website Qsan toilet seat sanitizer serta membangun sosial media berupa fanpage facebook, twitter dan Instagram sehingga komunikasi bisa berjalan dua arah. 4. Rencana sales promotions yang akan dilakukan adalah dengan lebih gencar melakukan program promosi di toko offline seperti di modern chanel dengan mengikuti promo mailer agar mendapatkan display tambahan atau beli 2 tambah 1000 di

17 87 guardian sehingga produk Q-san toilet seat sanitizer mendapatkan ekpose khusus di store dan program promo lainnya untuk support penjualan di store serta kita juga akan melakukan program champaign. 5. Rencana penggunaan tools publikasi/ public relations dengan bekerjasama dengan pihak store modern chanel dalam melakukan talkshow mengenai kanker serviks dan rencana melakukan seminar gathering community di tahun 2015 dengan mengundang komunitas wanita. 6. Personal selling sudah dilakukan sejak tahun 2013 dengan menempatkan SPG (sales promotion girl) namun untuk kedepannya akan menambah SPG di beberapa titik store yang berpotensi. Adapun pesan yang ingin disampaikan kepada customer dan calon customer dalam menjalankan program IMC untuk produk Q-san toilet seat sanitizer menurut ibu Dhika dan ibu Cindy adalah key concept healthy lifestyle to preventing cervix cancer. Karena wanita sangat rentan terpapar penyakit kanker serviks yang menjadi penyakit mematikan no.2 didunia sehingga edukasi yang diberikan gaya hidup sehat untuk pencegahan kanker serviks. Q-san toilet seat sanitizer ini membantu mereka supaya customer tetap nyaman meskipun menggunakan toilet umum dan pentingnya membersihkan toilet sebelum digunakan. Rencana pengembangan IMC di PT. Cleanshop Indonesia menurut bapak David Handriyanto adalah dengan memfokuskan komunikasi dengan customer melalui offline dan online : 1. Secara Online melalui sosial media dan kedepannya akan dibuat program affiliate untuk penulis bloger yang aktif akan diundang untuk turut menuliskan artikel mengenai produk Q- san toilet seat sanitizer dengan menggunakan tema healthy lifestyle to preventing cervix cancer. Diharapkan dengan tulisan dari bloger bloger tersebut lebih banyak lagi orang yang akan mengetahui produk Q-san toilet seat sanitizer. Selain itu juga akan dibuatkan beberapa program champaign Clean

18 88 is a life style yang akan kami sosialisaikan melalui media social kami dimana customer dengan membeli produk Q-san toilet seat sanitizer dapat meng upload foto dan sharing selama menggunakan produk Qsan- toilet seat sanitizer dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah menarik. 2. Secara offline akan lebih di fokuskan pada event BTL Bellow the line seperti dari office to office agar mengena sesuai target customer yaitu middle-up, serta menyukseskan champaign clean is a life style dengan membuat lable tag pada produk dan brochure agar customer secara langsung dapat mengetahui program yang sedang berjalan. Berdasarkan keterangan dari ibu Dhika, ibu Cindy dan bapak David semuanya sama sama menjelaskan Segmen target pasar yang ingin disasar oleh produk Q-san toilet seat sanitizer adalah : a. Female b. Usia tahun c. Bekerja, kuliah, ibu- ibu rumah tangga muda d. Healty Concent e. Educated f. Netizen g. Tinggal di kota kota besar : jabodetabek, makasar, bali, surabaya, bandung, medan. Positioning yang ingin dicapai dengan penerapan IMC di PT. Cleanshop Indonesia diungkapkan oleh ibu Cindy dan ibu Dhika yaitu menginginkan terciptanya positioning bahwa Q-San Toilet Seat Sanitizer adalah teman setia yang harus dibawa oleh semua wanita kemanapun mereka pergi, dengan key concept healthy lifestyle to preventing cervix cancer. Dan target secara khusus adalah terciptanya suatu komunitas yang pada akhirnya bisa menjadi loyal customer. Loyal customer dimaksudkan bukan sekedar membeli produk, tetapi juga mereferensikan produk ini kepada orang-orang di sekitar mereka.

19 89 Ibu Cindy menjelaskan efek komunikasi dari key concept healthy lifestyle to preventing cervix cancer yang ingin dicapai tentunya semakin teredukasinya masyarakat khususnya target audience produk Q-san toilet seat sanitizer terhadap bahaya kanker serviks dengan diikuti perubahan gaya hidup bersih dengan selalu menggunakan Q-san toilet seat sanitizer dimanapun berada. bahwa : Sedangkan bapak David menjelaskan target yang ingin dicapai 1. Brand awareness naik dan positioning produk tepat sasaran 2. Penjualan akan naik dikarenakan customer sudah mulai mengenal produk Q-san toilet sanitizer dan dibantu dengan program promo di store store modern market. Diharapkan dengan program promo dapat men-triger customer untuk membeli lebih dari satu dan dapat diberikan ke saudara, adik, kakak, dan anak perempuannya sehingga lebih banyak orang lagi yang akan mengenai produk Q-san toilet seat sanitizer. Menurut ibu Cindy media yang akan digunakan dalam menerapkan IMC terdiri dari offline dan online seperti : 1. Offline a. Sponsor modern channel untuk memberikan talkshow. b. Seminar dilakukan dengan acara community gathering.. c. Pameran (pameran dengan beberapa stand lain maupun stand alone) d. Brochure Q-san toilet set sanitizer e. Event office building 2. Event office building Online (Bangun engagement & create awareness tentang kanker serviks) a. Website TSS yang menjelaskan informasi b. Website onlineshop yang memfasilitasi melakukan transaksi c. Sosmed : Twitter, Fanpage Facebook dan Instagram d. blast kepada orang-orang yang pernah memberikan data saat event. berisikan mengenai info promo produk atau clean tips

20 90 Menjalankan IMC di PT. Cleanshop Indonesia terlebih dahulu membuat strategi agar kegiatan berjalan dengan lancar, adapun strategi yang di kemukakan oleh ibu Cindy Sunardi bahwa : Strategi yang akan diterapkan adalah menyusun sebuah concept komunikasi dan mengsingkronisasi semua bentuk komunikasi tersebut sehingga keluar di semua media sebagai satu kesatuan. Key concept yang ingin dikomunikasikan adalah healthy lifestyle to preventing cervix cancer, dan bertujuan untuk mengajak para wanita menjaga kebersihan diri dan menjadikan Q-san TSS sebagai teman setia kemana saja. Sedangkan strategi yang diungkapkan bapak David handriyanto berbeda dengan strategi yang diungkapkan ibu Cindy Sunardi yaitu 1. Dalam menangani media online PT. Cleanshop Indonesia menggunakan rekanan atau outsource dengan pihak reksamedia social media agency. Hal ini dilakukan karena PT. Cleanshop Indonesia kekurangan orang dalam me-maintance day to day activated. 2. Online dan offline store akan ditangani oleh pihak PT. Cleanshop Indonesia. Sedangkan untuk kegiatan event office to office bekerjasama dengan Event Organizer Berdasarkan pernyataan dari ibu Cindy beberapa pihak yang terlibat dengan proses perencanaan dan pelaksanaan IMC di PT. Cleanshop Indonesia yang memegang peran utama adalah marcom dengan melibatkan team design dan outsource untuk social media specialist yang memang dedicated untuk mengerjakan semua sosial media, event organizer yang sudah ahli dalam event office to office, serta melibatkan team sales untuk menjalankan program promo dan event di lapangan. Adapun harapan yang diungkapkan oleh ibu cindy sunardi dengan di aplikasikannya IMC di PT. Cleanshop Indonesia bahwa Harapan saya untuk kedepannya penerapan IMC bisa dilakukan dengan lebih sempurna

21 91 sehingga mampu menaikkan brand awareness Q-san toilet seat sanitizer sehingga cita-cita kita untuk memiliki komunitas pecinta Qsan TSS bisa terlaksana. Berbeda dengan harapan yang diungkapkan oleh bapak David handriyanto dengan diimplementasikan IMC di PT. Cleanshop Indonesia harapannya produk Q-san toilet seat sanitizer penjualannya meningkat, customer lebih teredukasi, lebih tahu manfaat produk Q-dan toilet seat sanitizer dan sebagai misi dari PT. Cleanshop Indonesia yaitu clean is life style Diharapkan produk ini bisa memberikan kontribusi untuk menaikkan gaya hidup sehat teruatama untuk wanita Indonesia, khususnya dalam langkah mencegah kanker serviks. Sedangkan ibu Dhika berharap agar brand awareness Q-san toilet seat sanitizer naik yang berdampak pada meningkatnya penjualan. Sehingga yang sebelumnya tidak tahu produk Q-san toilet seat sanitizer dan sekarang customer menjadi tahu dengan edukasi yang di berikan kepada customer Pelaksanaan IMC di PT. Cleanshop Indonesia Setelah sudah dilakukan perencanaan yang matang oleh marketing communications PT. Cleanshop Indonesia maka implementasi MPR dalam kegiatan IMC pada bulan juli 2014 mulai di integrasikan antara media offline dan online untuk melakukan komunikasi secara persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan.

22 92 Struktur organisasi PT. Cleanshop Indonesia hanya memiliki divisi Marketing Communication, akan tetapi dalam menjalankan pekerjaannya marcom mempraktekkan prinsip PR (Public Relations) yang akan dituangkan kedalam seperti yang diungkapkan oleh ibu Cindy Sunardi yang menyatakan bahwa salah satu kegiatan yang pernah di lakukan adalah mengundang komunitas-komunitas wanita yang saat ini cukup vocal (contoh : Kagumi, kimmi, wanita sehat indonesia), untuk memberikan penyuluhan atau seminar mengenai bagaimana mewaspadai kanker serviks dengan menjaga kebersihan diri. Diharapkan komunitas tersebut bisa share pengetahuan tersebut ke komunitas yang lebih luas. Sehingga PT. Cleanshop Indonesia berusaha untuk menonjolkan image sebagai perusahaan yang konsen dengan penyakit kanker serviks dan aware terhadap kebersihan. Dimana kanker serviks diketahui sebagai salah satu pembunuh wanita Indonesia yang terbesar. Terdapat sekitar wanita Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks setiap hari nya. Strategi yang telah dijalankan oleh marcom PT. Cleanshop Indonesia seperti diungkapkan ibu cindy sunardi bahwa : Saat ini sudah mulai mengkomunikasikan tagline healthy lifestyle to preventing cervix cancer di semua media yang kita gunakan, termasuk semua jenis sosial media, brosur, branding truk dan poster ketika sedang mengadakan event. Dan saat ini, feedback-nya lumayan bagus, terutama di sosial media facebook. Keterangan lain yang ungkapkan bapak David Handriyanto mengenai penerapan strategi yang telah dijalankan di PT. Cleanshop

23 93 Indonesia sampai saat ini adalah sudah dijalankannya website Q-san toilet seat sanitizer dan sosial media. Respon pasar yang sudah cukup bagus dengan terbukti adanya repeat pembelian di store yang sudah cukup baik dan penetrasi spreeding yang sudah lumayan bagus meng-cover 70% 80% store health & beauty yang diharapkan. Sehingga sekarang yang diperlukan lebih banyak adalah brand awareness dan sosialisasi supaya customer lebih banyak tahu dan lebih banyak beli produk Q-san toilet seat sanitizer. Aktivitas MPR yang dilakukan untuk mensupport kegiatan IMC menurut ibu Cindy dalah dengan : 1) Publikasi (publications) Publikasi yang dilakukan melalui media cetak yang digunakan berupa brosur, poster, branding truck, branding pilar, dan banner. sedangkan media online yang digunakan adalah melalui website Qsan toilet seat sanitizer yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. 2) Identitas Media Kegiatan yang sudah di lakukan pada saat event di menara prima dan setia budi one, tim sales promotion girl menggunakan id card dan seragam berlogo Cleanshop atau produk Q-san sanitizer yang maksudnya adalah agar seluruh audiens dan kompetitor yang melihatnya sadar akan keterlibatan Q-san toilet seat sanitizer dalam kegiatan tersebut. 3) Events Telah melakukan event office to office yang sudah dilaksanakan di menara prima building dan setia budi one untuk lebih mengenalkan produk ke customer, agar produk Q-san toilet seat sanitizer lebih dikenal terutama di customer yang menjadi target sasaran. Selain event office building kita juga sudah melakukan gathering community atau seminar yang diselenggarakan tanggal 7 februari 2015 sebagai puncak acara dari champaign 3 paragraph for our awareness 4) News (berita) Saat ini berita yang di tampilkan hanya di media dan website Qsan toilet seat sanitizer baru seputar event ataupun seminar/ gathering yang sedang berlangsung,

24 94 misalnya berita mengenai event di menara prima dan setia budi one, serta berita mengenai community gathering di gedung Senayan Trade Centre. 5) Spechees (Pidato) Marcom melakukan meeting untuk negosiasi dengan rekan kerja sama cleanshop. Misalnya bernegoisasi dengan pihak reseller yang ingin bekerjasama dengan PT. Cleanshop Indonesia, dalam meeting tersebut marcom harus mampu mengungkapkan pendapat dan memberi masukan untuk menghasilkan kesepakatan kerjasama yang tentunya menguntungkan kedua belah pihak. 6) Public Service Activity Untuk kegiatan CSR (Corporate Sosial Responsibility) Cleanshop belum mengaplikasikan sampai kesana, karena lebih banyak focus di komunikasi untuk meningkatkan brand awaness terlebih dahulu. Untuk kegiatan CSR yang melakukan adalah mind company yaitu PT. XC Cleanindo 7) Pensponsoran (sponsorship) Sponsor yang pernah dilakukan dengan mensponsori kegiatan seminar mengenai kanker serviks bekerja sama dengan watsons di ciputra mall. Namun rencana kedepannya kita ingin menjadi sponsor salah satu lembaga kewanitaan dalam melaksanakan seminar mengenai kewanitaan ataupun kanker serviks Dalam menerapkan IMC maka ada proses pelaksanaan yang dijalankan oleh marcom terhadap customer, hal ini dijelaskan oleh ibu Cindy bahwa Proses pelaksanaan IMC di lakukan dengan 2 cara, yaitu online dan offline : 1. Secara online, melakukan berbagai dialog dengan customer melalui Fanpage Facebook, dan memberikan berbagai informasi dan tips melalui twitter. Kemudian, apabila ada yang bertanya melalui sosial media, maka akan dijawab paling lambat 2 x 24 jam kerja. Khusus untuk sosial media, tidak melakukan hard selling karena ditakutkan customer akan jenuh apabila isi timeline mereka adalah iklan berjualan. Oleh karena itu di sosial media, kita lebih banyak share informas-informasi umum yang berhubungan dengan key concept healthy lifestyle to preventing cervix cancer. Selain itu memberikan informasiinformasi mengenai produk, event melalui website dan penyebaran informasi apabila ada program champaign, seminar dan gathering agar follower yang sudah mengikuti sosial media Q-san toilet seat sanitizer dapat mengetahui kegiatan yang

25 95 sedang dilakukan selain itu diharapkan dapat menaikkan jumlah follower di sosial media. 2. Secara offline, melakukan beberapa event pameran di office building supaya bisa lebih dekat dengan customer dan mendapat feedback langsung dari customer maupun calon customer dengan meminta mengisi questionnaire baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu melakukan interaksi langsung dengan customer melalui seminar atau gathering dengan melakukan tanya jawab seputar pengetahuan kanker serviks dan melakukan program champaign dengan mensosialisasikan program baik melalui brochure, event, SPG maupun labeltag yang ditempel pada produk agar customer mengetahui program yang sedang dijalankan. Kegiatan yang dilakukan oleh marcom dalam menjalin customer lama menurut ibu Cindy adalah dengan mengadakan gathering untuk sharing berbagai informasi, memberikan gimmick, dan sebagainya yang bertujuan untuk lebih dekat dengan customer. Sedangkan menjalin relasi dengan calon customer dengan cara sering melakukan campaign baik di media online maupun di media offline, supaya calon customer lebih tertarik untuk mencoba produk Q-san toilet seat sanitizer. Kegiatan marcom menjalin relasi dengan pelanggan lama dan pelanggan baru merupakan salah satu dari kegiatan dengan pendekatan MPR. Kelebihan seorang PRO adalah dapat menjaga minat pelanggan pasca jual, hal tersebut penting dilakukan untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Dalam hal ini digunakan trik PR untuk mendapatkan efek komulatif, sehingga apapun yang perusahaan lakukan memiliki kesempatan atau efek tambahan.

26 96 Dalam menjalankan kegiatannya marcom menggunakan 6 tools promotional mix yang dijelaskan masing masing oleh ibu Cindy sunardi sebagai berikut : 1. Advertising : sudah dilakukan dari tahun 2011 terdiri dari ATL (Above The Line) a. Iklan di KRL (2011) b. Iklan Femina (2012) c. Tabloid Nova dan Bintang ( ) d. Facebook ads dan Boost (2014) e. Branding Pilar di Ranch Market ( ) Media tersebut digunakan untuk mengiklankan produk Q-san toilet seat sanitizer, namun dalam pendekatan PR iklan yang digunakan dalam bentuk banner, poster dan brochure yang dipasang dan dibagikan pada saat event atau pameran. Pendekatan PR digunakan lebih untuk memberikan informasi dan mengedukasi customer mengenai produk Q-san toilet seat sanitizer. 2. Direct Marketing : Direct marketing yang di gunakan saat ini adalah blast dan kedepannya akan dibangun call centre, agar apabila ada complain atau saran dan masukan dari customer kita bisa tampung dan tangani secara langsung. blast topiknya seputar informasi kepada customer seperti: a. Pendekatan PR digunakan dalam memberikan informasi, edukasi, dan menjelaskan satu masalah dan memberikan solusi. Solusinya terkadang menyangkut atau menyinggung mengenai penggunaan produk Q-san toilet seat sanitizer. Dan kedepannya akan membangun call centre, agar apabila ada complain atau saran dan masukan dari customer kita bisa tampung dan tangani secara langsung. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pascajual b. Pendekatan marketing dengan memberikan informasi promo Q-san toilet seat sanitizer di jual dimana, promo diskon, dan event. 3. Internet / interaktif marketing : sudah menerapkan internet / interaktif marketing melalui sosial media facebook, twitter, instagram, dan website, sehingga komunikasi bisa berjalan 2 arah. mengkomunikasikan secara interaktif kepada pelanggan dan calon pelanggan melalui posting produk, posting knowledge kanker serviks, posting aktifitas sehari hari dengan menyapa pelanggan. Pendekatan PR yang digunakan adalah membina hubungan dengan customer melalui interaktif marketing dengan

27 menyampaikan memberikan informasi melalui tips tips atau article dengan tujuan mengedukasi akan bahaya kanker serviks. 4. Sales promotions : yang dilakukan adalah program promo di store, website dan sosial media seperti: a. Discount Khusus : Disc. 20%, Pembelian ke-2 Rp.1000, Beli 2 Disc. 25%, dan lain sebagainya. b. Special price : Beli 2 Harga Rp , Cut Price Rp. 5000/ pcs c. voucher : Potongan Rp setiap pembelanjaan Rp di online shop d. Gimmick : Buy 2 free pouch, beli 2 gratis 1 produk Q-san TSS e. Promo mailer di store modern chanel adalah program promo khusus dengan produk masuk di catalog toko f. Display tambahan di rak khusus dan di meja kasir menggunakan table display g. Champaign : 3 paragraph for our awareness dijalankan pada bulan September 2014 Januari 2015 adalah membuat lomba menulis artikel pendek sebanyak 3 paragraf, untuk 3 pemenang akan mendapatkan alat test kanker serviks Delphi Screneer dari SOHO. Hadiah yang diberikan masih inline dengan key concept healthy lifestyle to preventing cervix cancer. Untuk kedepannya sudah merencanakan untuk champaign clean is a life styte pada bulan juni - november 2015 adalah meng-upload foto kreatif pemakaian produk Q-san toilet seat sanitizer dan sterobac hand sterilizer lalu diberi caption keterangan gambar tersebut. Selain meng-upload foto peserta harus mem-follow & like Facebook, twitter dan instagram tersebut lalu diupload ke Instagram, Twitter dan Fanpage FB Q-san toilet seat sanitizer. Pemenangnya mendapatkan hadiah motor, tv, dan uang tunai senilai Rp Sales promotions yang dijalankan kebanyakan bertujuan untuk meningkatkan sales penjualan, namun pendekatan PR yang digunakan dalam sales promotion adalah dengan meningkatkan citra produk melalui program champaign untuk menghidupkan hubungan dengan pelanggan, sehingga dengan adanya champaign diharapkan banyak orang yang mengetahui produk dengan mengikuti partisipasi dalam champaign tersebut. 5. Publicity / Public relations : Publicity yang telah dilakukan adalah berpartisipasi dalam seminar penyuluhan mengenai kanker serviks yang bekerjasama dengan store watsons di Auditorium Ciputra Mall. Support dengan memberikan produk di goodie bag dan berpartisipasi sebagai pembicara dari sisi menjaga kebersihan pribadi, salah satu nya dengan toilet 97

28 98 behavior yang lebih baik. Sebagai kompensasi nya, logo Q-san TSS dipasang di backdrop seminar, liputan di media cetak dan umbul-umbul, serta di sebut sebanyak 3 kali ketika event berlangsung. Seminar selanjutnya community gathering bekerjasama dengan SOHO Global Medica bertema be aware and be caring of cervical cancer yang diadakan pada tanggal 7 Februari 2015 di café chill in Jakarta selatan. mengundang kebanyakan komunitas, seperti komunitas yang kebiasaannya lebih banyak di sosial media, KIMMI (komunitas mitra medis Indonesia), KAGUMI (Ikatan wanita gemuk Indonesia), komunitas wanita sehat Indonesia dan beberapa customer loyal juga ada yang bergabung dalam acara ini. Pembicaranya mengundang ahli dari Soho yaitu ibu Ricca dan Dr. Silvya yang sharing mengenai bahaya kanker serviks dan penggunaan alat pengecekan kanker serviks Delphi screener yaitu alat pap smear yang bisa dilakukan sendiri di dalam rumah. Sasaran langsung ke komunitas komunitas yang ada di media sosial. Seminar ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan komunitas komunitas wanita dan memberikan edukasi mengenai bahaya, pencegahan dan pemerikasaan kanker serviks secara dini. Selain itu diharapkan para komunitas wanita ini dapat berbagi cerita dengan komunitas lainnya. 6. Personal Selling : yang telah dilakukan adalah dengan menempatkan SPG di beberapa store modern channel seperti di Lotte, Foodhall, Ranch market, Farmer Market dan pameran di event office building. SPG dibekali product knowledge agar mampu menjelaskan key concept healthy lifestyle to preventing cervix cancer dan mengedukasi customer maupun calon customer tentang toilet behavior yang baik agar dapat meningkatkan penjualan maupun brand awareness. Pendekatan PR yang dilakukan adalah dengan memberikan atau melakukan training terhadap SPG ataupun reseller mengenai produk Q-san toilet seat sanitizer Ibu nova sebagai calon pelanggan yang belum pernah memakai produk Q-san toilet seat sanitizer, walaupun belum pernah menggunakan produk tersebut tetapi ibu nova sudah pernah mendengar produk Q-san toilet seat sanitizer dari Direct selling yang dilakukan oleh SPG di store modern chanel. Sedangkan kak dina customer yang sudah memakai

29 99 produk Q-san toilet seat sanitizer dan sudah memakainya sejak 1 tahun yang lalu mengenal produk Q-san toilet seat dari temannya. Ibu diah sudah menjadi pemakai produk Q-san toilet seat sejak 3-4 tahun yang lalu, ibu diah mengenal produk Q-san toilet seat pertama kali lihat dari iklan di majalah. Menurut ibu Diah produk Q-san toilet seat sanitizer sangat penting bagi dirinya seperti ungkapannya Ya karena saya kan suka berpergian sering menggunakan publik toilet. Ya tahu sendiri publik toilet kita kan belum seperti yang kita harapkan. Ya jadi kita harus cegah sendiri, makanya saya kalau kemana- mana selalu bawa Q-san toilet seat sanitizer. Ibu Diah biasa mendapatkan produk Q-san toilet seat sanitizer di toko toko modern market seperti di lotte dan guardian. Direct selling yang pernah ditemui oleh ibu Diah adalah dengan membeli langsung di toko toko pada saat jalan- jalan ke mall. Pada saat ke mall ibu Diah juga pernah bertemu dengan SPG yang menerangkan produk Q-san toilet seat sanitizer seperti yang diungkapkan ibu Diah bahwa : Ada siy, tapi saya ga inget berapa kali. Tapi memang ada ditawarin, namun saya memang sudah pemakai setia jadi ya saya bilang : iya mb saya sudah tahu fungsinya saya mau beli lagi. Kak Dina biasa membeli produk Q-san toilet seat sanitizer di guardian dan alasan kak Dina lebih sering membeli di guardian dikarenakan deket siy dari rumah dan tokonya slalu ada di setiap mall,

30 100 selain itu guardian juga banyak promo promo yang menarik, baik dari program Q-san toilet seat sanitizer sendiri maupun dari program lainnya. bahwa : Direct Selling yang pernah dijumpai diungkapkan oleh kak Dina Direct selling-nya yang pernah saya jumpai klo saya jalan ke PIM itu ada SPG yang menawarkan, menjelaskan kegunaan dan fungsi product. Tapi dibeberapa store lainnya siy lebih sering saya hanya mendapatkan program promo. Mungkin karena penyebaran SPGnya tidak merata. Dan Informasinya cukup jelas, kita dapet discount dan promosi disetiap toko merata. Selain itu dapet informasinya biasanya saya dapat dari media online Q-san toilet seat sanitizer. Adapun pendapat dari ibu Diah dan kak Dina mengenai harga jual Q-san toilet seat sanitizer sama sama mengungkapkan hal yang sama harganya tidak terlalu mahal karena sesuai dengan fungsinya dan pemakaiannya juga dipakai setiap hari. Aktifitas sosial media telah dilakukan oleh marcom PT. Cleanshop Indonesia sejak Juli 2014 sosial media yang diguanakan hanya fanpage facebook. Kurangnya kapasitas untuk memaintance day to day activity dari sosial media tersebut maka PT. Cleanshop Indonesia mempercayakan pihak ke-3 untuk mengurus media sosial Q-san toilet seat sanitizer yaitu outsource kepada Reksamedia Social Media Agency. Menurut bapak Thio Adhinata selaku admin yang mengerjakan sosial media Q-san toilet sanitizer bahwa PT. Cleanshop Indonesia mempercayakan pengelolaan sosial media kepada Reksamedia Sosial Media Agency pada bulan Agustus 2014 khususnya untuk website,

31 101 fanpage facebook dan twitter dan pada bulan januari 2015 baru dibuatkan instagram QSan_TSS. Menurut bapak Thio aktivitas yang dilakukan dalam sosial media adalah melakukan rutinitas konten hariannya diisi dengan pengetahuan personal hygiene dan cervical cancer. Tapi secara berkala, social media Q-San TSS juga menyelenggarakan sosial media champaign. Champaign terakhir, Q-San TSS mengenai menulis cerita gaya hidup sehat dalam 3 paragraf. Dan dijelaskan juga informasi yang diberikan seputar personal hygiene dan cervical cancer. Misalnya, konten mengenai tips mengenali gejala kanker serviks sejak dini. Menurut Kak Dina selaku customer pemakai produk Q-san toilet seat sanitizer adapun informasi mengenai Q-san TSS yang dicari di media online bahwa: Kalau dimedia online saya lebih sering carinya edukasi. Kalau buat saya jujur saya lebih suka lihat funpage facebooknya Qsan toilet seat sanitizer karena ada edukasi edukasi mengenai kenapa kita harus menggunakan product Q-san toilet seat sanitizer trus edukasi mengenai bakteri bakteri di toilet. Banyak siy yang membuat kita tuh lebih aware sebagai wanita dengan kebersihan diri kita sendiri gitu mb. Sedangkan menurut ibu Nova seberapa sering mengunjungi sosial media dan seberapa sering browsing di media online dijelaskan bahwa : Klo ke sosmed siy karena saya sering di jalan ya.. jadi kadang kadang masih ga terlalu sering, tergantung keperluan saja visit ke social medianya. Kalau saya standart lah saya baca facebook karena keluarga besar saya disana, kemudian saya buka twitter karena saya perlu niy yang happening saat ini apa siy? jadi kalo kita ketemu customer, ketemu temen punya bahan omongan lah.. jadi ga garing gitu..

32 102 Kakak Dina menjelaskan seberapa seringnya dia melihat sosial media Q-san toilet seat sanitizer seperti yang diungkapkan bahwa : Cukup sering. Karena kan produk ini dikaitkan dengan kanker serviks jadi di sosial media juga menjelaskan misalnya presentasi wanita yang terkena kanker serviks di Indonesia cukup besar, trus gejalanya, bagaimana mengobati dan mencegahnya, pola hidup seperti apa yang harus dijalankan, jadi menurut saya artikelnya berkesinambungan sehingga saya suka membaca fanpage facebooknya Q-san toilet seat ini. Sedangkan Ibu Diah menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melihat sosial media Q-san toilet seat sanitizer, ibu diah hanya mengetahui dari teman- temannya yang melihat di online yang dibaca adalah pencegahan dini terhadap penyakit kanker serviks. Ibu Diah menegaskan kembali bahwa dirinya bukanlah gadget mania sehingga tidak pernah membuka sosial media karena ibu Diah sudah langsung mendapatkan produk Q-san toilet seat sanitizer di modern market. Dijelaskan juga oleh ibu Nova mengenai informasi yang dicari pada saat browsing di media online sebagai berikut : 1. Mengetahui apa yang happening 2. Mencari tempat yang cukup asyik untuk travelling dengan sharing kepada teman teman yang ada di sosial 3. Mencari produk particular yang mengenai produk khas dari tempat tesebut misalnya sedang ke Sumbawa atau ke daerah baru di Indonesia. sehingga bisa mendapatkan sesuatu yang spesifik untuk oleh oleh ke Jakarta. Informasi yang diberikan lebih banyak di sosial media selain di Fanpage Facebook juga ada di twitter adapun seperti yang diungkapkan oleh kak Dina bahwa Kalau twitter saya pernah buka. mungkin karena twitter lebih minimalis ya beritanya, jadi saya lebih nyaman baca artikel di

33 103 facebook. Di jelaskan juga oleh kak Dina mengenai informasi yang disampaikan oleh sosial sudah terpenuhi bahwa : Sejauh ini siy sudah, karena selain edukasi Q-san toilet seat juga melampirkan promo promo dicatumkan di media sosialnya. Waktu itu terakhir juga ada champaign yang menarik dari Q-san, mungkin hal itu menjadi langkah awal Q-san untuk membangun brand awareness dengan para customer dan komunitasnya. Selain itu menurut Kak Dina sudah cukup memahami informasi yang di sampaikan di sosial media karena adminnya juga cukup respon, beberapa kali ada yang bertanya itupun di jawab cukup jelas. Menurut kak Dina dengan membaca saja sudah cukup mengerti. Tingkat awareness public setelah dijalankannya champaign di sosial media yang diadakan pada bulan november 2014 januari 2015 menurut bapak thio bahwa : Champaign bulan november 2014 januari 2015 lalu juga merupakan sosial media campaign pertama untuk fanpage QSan_ TSS dan hasilnya juga cukup terlihat. Jika sebelum campaign ratarata jumlah interaksi (penjumlahan likes + comment) sebanyak 6 interaksi, sekarang interaksinya meningkat sampai rata-rata 10 interaksi per postingan. Angka yang lumayan baik untuk social media brand yang masih muda. Adapun trik dari team reksamedia dalam meningkatkan traffic pengunjung di sosial media QSan_TSS bapak Thio menjelaskan bahwa : Pada pilihan tertentu dalam satu bulan, tim sosial media memanfaatkan support Facebook Ads. Di sisi lain, traffic ditingkatkan dengan membuat konten pilihan yang rapi dan dijaga kualitasnya, serta menghindarkan spamming. Maksudnya, tidak membuat konten dalam jumlah berlebihan, karena konten dalam jumlah berlebihan ini dipandang fans atau user sebagai pengguna atau brand spammer, di saat itu mereka akan menjauhi sosial media kita sehingga traffic berkurang. Menjaga kualitas hingga kuantitas konten jadi poin penting juga menjaga peningkatan traffic social media Q-San TSS disamping memanfaatkan Facebook Ads.

34 104 Digambarkan juga oleh bapak Thio mengenai traffic pengunjung social media dengan audiens tertinggi di social media Q-San TSS itu ratarata ada di dua primetime. Pertama, saat siang hari (dari pukul 11 a.m s/d 2 p.m), kedua pada malam hari (dari pukul 6 p.m s/d 10 p.m) Gambar 4.5 Grafik trafik pengunjung sosial media QSan_TSS Dalam melakukan browsing dimedia online tentunya ada keperluan dan yang ingin dicari di media tersebut seperti yang dikatakan ibu Nova bahwa : Klo online ya seperti biasa mb, kita jangan kuper kuper banget ya.. jadi kita harus lihat apa siy bahasanya has tag sekarang yang lagi happening 10 hastag stories trus kemudian klo ada happening di luar, apa siy yang diluar. Siapa yang lagi beken. Ya kita tau lah standart gitu. Trus kadang umpamanya sosmed kalo ada keperluan saya ke kota baru atau ketempat baru itu biasanya saya selalu browsing sebelum saya travelling. Selain itu Ibu Nova juga mengungkapkan kapan dan dimana saja menggunakan media online bahwa : Klo online itu kaya kita megang handphone itu udah seperti online yah..jadi klo saya boring di mobil nunggu macet, nunggu jeda mau meeting trus kemudian paling penting saya mau travelling overseas ya jadi kalo saya lagi travelling overseas do and don t-nya saya tau, apa yang saya harus lakukan dan apa yang saya tidak harus lakukan pada saat saya diluar negri. Trus kadang