ANALISIS PENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA MELALUI PROGRAM PELATIHAN (Studi Kasus: BLK Kelurahan Malakasari Jakarta Timur)
|
|
- Hendri Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA MELALUI PROGRAM PELATIHAN (Studi Kasus: BLK Kelurahan Malakasari Jakarta Timur) Slamet Heri Winarno Program Studi Sekretari Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta ABSTRACT This study aims to identify and analyze the effect of training on productivity in BLK of Malakasari Village East Jakarta.This subjects were participants BLK with a sample of 36 people using purposive sampling technique. The study design used is quantitative research with survey method, interviews, and questionnaires. Data collection tool using a Likert scale as quantitative data. and analyzed using descriptive statistical analysis. Variables used: productivity (Y), training methods (X1), the training content (X2), and the ability of the instructor (X3). The results showed that the value of R 2 is that 67.2% of participants work productivity is influenced by training, as well as multiple regression equation Y = X2 + 0,287X1 0,170X3. In the t test and F all of which show that the training programs run effect on increasing productivity of participants of BLK. Keywords: Productivity,Trainning I. PENDAHULUAN Sumber daya manusia memiliki peran penting pada setiap kegiatan sebuah perusahaan. Perusahaan dikatakan berhasil mencapai tujuan dan sasarannya jika didukung oleh peran serta sumber daya yang dimiliki. Sumber daya manusia diyakini dapat menjani kunci keberhasilan setiap usaha. Dengan demikian keberadaan sumber daya manusia menjadi hal yang sangat vital bagi faktor lain dalam kegiatan-kegiatan bisnis. SDM yang kompeten, berdedikasi dan tanggung jawab terhadap bidang pekerjaannya tentunya akan mampu menjadikan kemampu labaan perusahaan semakin meningkat. Upaya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni baik secara kualitas dan kuantitas perusahaan dapat dilakukan melalui penerapan pelatihan (training). Peningkatan keterampilan dan keahlian amatlah diperlukan oleh setiap orang. Pelatihan ini biasanya dapat diadakan bagi orang yang baru bergabung ataupun orang yang lama bekerja pada perusahaan. Bagi orang baru pelatihan ditujukan untuk mengenalkan tentang budaya, tata kerja, tugas dan tanggungjawab saat mereka akan memulai pekerjaan.. Bagi orang lama pelatihan diperlukan karena adanya tuntutan dari tugas-tugasnya yang sekarang, ataupun untuk mempersiapkan dirinya untuk dipromosikan pada jabatan lain. Selain itu, dengan pelatihan diharapkan setiap peserta pelatihan mampu bekerja lebih keras, hal ini disebabkan karena para peserta pelatihan telah mengetahui dengan baik tugastugas dan tanggung jawabnya, dan akan berusaha mencapai tingkat produktivitas kerja yang tinggi. Kesadaran para pemilik usaha akan arti pentingnya latihan adalah agar dapat mengikuti adanya perubahan-perubahan yang akan dipakai perusahaan, mendorong peran latihan semakin penting di dalam kegiatan perusahaan. Hasil akhir dari pelatihan diharapkan adanya peningkatan produktivitas dalam menjalankan tugasnya. Produktivitas dapat dikatakan sebagai prestasi akhir yang diperoleh saat menjalankan tugas atau pekerjaannya. Produktivitas juga menyangkut output yang dihasilkan, bagi setiap perusahaan tentunya menginginkan produktivitas yang tinggi seiring meningkatnya produktivitas sumber daya manusia. Keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran atau tujuannya dapat dilihat dari seberapa besar produktivitasnya dalam menghasilkan keuntungan, hal ini juga tentunya harus dibarengi dengan meningkatnya produktivitas dari faktor-faktor yang mendukungnya, yaitu para pekerja atau SDM. Sehingga dapat dikatakan jika produktivitas SDM meningkat maka produktivitas perusahaan pun akan meningkat, dan untuk meningkatkan produktivitas SDM maka perlu ada upaya kearah itu yaitu dalam bentuk pelatihan. 148
2 Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui seberapa besar pengaruh dari pelatihan dalam meningkatan produktivitas kerja SDM pada sebuah organisasi, sebagai bahan studi kasus diambil BLK Kelurahan Malakasari Jakarta Timur. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pelatihan (Training) Sembiring (2010:55) mengatakan bahwa pelatihan merupakan suatu fungsi manajemen yang perlu dilaksanakan terus menerus dalam rangka pembinaan ketenagaan dalam suatu organisasi. Selain itu, Pramudyo (2007:16) menyatakan bahwa pelatihan sebagai sebuah proses pembelajaran yang dirancang untuk mengubah kinerja orang dalam melakukan pekerjaannya. Pelatihan harus mengacu pada proses pelatihan, kinerja, peserta pelatihan, dan pekerjaan. Harus dipahami bahwa proses pelatihan mengacu kepada suatu perubahan yang harus terjadi pada peserta pelatihan. Dalam proses pelatihan, kinerja yang kurang baik dibenahi sedemikian rupa sehingga menjadi lebih baik. Sehingga sekumpulan tugas-tugas yang telah menanti dapat dikerjakan dengan baik oleh pekerja yang telah mengikuti pelatihan. Pelatihan menurut Dessler (2006:280) merupakan proses mengajar ketrampilan yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan pekerjaannya. Selain itu, Sirait (2010:197) juga mengatakan jika pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau suatu pekerjaan yang ada kaitannnya dengan pekerjaannya. Mangkuprawira (2002:135) menjelaskan bahwa pelatihan adalah sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawab dengan semakin baik, sesuyai dengan standar. Dengan pelatihan membantu karyawan dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya dalam dunia kerja pada perusahaan demi meningkatkan produktivitas kerja dalam mencapai tujuan yang diinginkan suatu organisasi perusahaan. Pelatihan juga merupakan motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih baik dan terarah. Pasal 1 Undang-undang ketenagakerjaan Nomor.13 tahun 2003 menyatakan bahwa Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerja (Hasibuan, 2005:123) Tujuan pelatihan menurut Mangkunegara (2006:52) menyatakan bahwa pelatihan bertujuan: (1) meningkatkan penghayatan jiwa dan ideology; (2) meningkatkan produktivitas kerja; (3) meningkatkan kualitas kerja; (4) meningkatkan perencanaan sumber daya manusia; (5) meningkatkan sikap moral dan semangat kerja; (6) meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara maksimal; (4) meningkatkan kesehatan dan keselamatan; (5) menghindarkan keseragaman; (6) meningkatkan perkembangan pribadi karyawan. Simamora (2006: ) mengatakan bahwa pelatihan dapat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain: (1) pelatihan keahlian (skill training) merupakan pelatihan yang sering dijumpai organisasi. Program pelatihannya relatif sederhana, kebutuhan atau kekurangan diidentifikasi melalui penilaian yang jeli. Kriteria penilaian efektivitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian; (2) pelatihan ulang (retraining) berupaya memberikan kepada para karyawan keahliankeahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah; (3) pelatihan lintas fungsional (cross functional training) melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktifitas kerja dalam bidang lainnya selain dari pekerjaan yang ditugaskan; (4) pelatihan tim; ada dua prinsip umum mengenai komposisi tim. Pertama, seluruh kinerja sebuah tim sangat tergantung pada keahlian individu anggotanya. Kedua, manajer kelompok kerja yang efektif cenderung memantau anggota timnya secara teratur dan sering memberikan umpan balik. Memasukan kedua prinsip ini kedalalm pelatihan anggota tim dan manajer mereka akan menyebabkan kinerja keseluruhan tim yang lebih baik; (5) pelatihan kreativitas (creativity training) berlandaskan pada asumsi bahwa kreativitas dapat dipelajari. Ada beberapa cara untuk mengajarkan kreativitas, salah satu ancangan yang lazim diterapkan adalah Brainstorming, dimana para partisipan diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin. Setelah gagasan dianggap cukup banyak, para partisipan diminta memberikan penilaian rasional dari segi biaya dan kelaikan. Menurut Flippo (2002: ) dalam Hamalik, metode pelatihan terbagi menjadi dua yaitu: 1. Metode Pelatihan On the Job Training, terdiri dari: (a) job instruction training 149
3 adalah pelatihan dimana ditentukan seseorang (biasanya manajer atau supervisor) bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam proses kerja; (b) coaching adalah bentuk pelatihan dan pengembangan yang dilakukan ditempat kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara informal dan biasanya tidak terencana, semisal: bagaimana melakukan pekerjaan, bagaimana memecahkan masalah; (c) job rotation adalah program yang direncanakan secara formal dengan cara menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi untuk menambah pengetahuan mengenai pekerjaan dalam organisasi; (d) apprenticeship adalah pelatihan yang mengkombinasikan antara pelatihan dikelas dengan praktek dilapangan, yaitu setelah sejumlah teori diberikan kepada peserta, peserta dibawa praktek kelapangan. 2. Metode Pelatihan Of The Job Training, terdiri dari: (a) lecture atau kuliah adalah presentasi atau ceramah yang diberikan oleh pelatih/pengajar kepada sekelompok pendengar, biasanya kelompok yang cukup besar; (b) video presentation adalah presentasi atau pelajaran yang disajikan melalui film, televisi, atau video tentang pengetahuan atau bagaimana melakukan suatu pekerjaan. Ini biasanya dilakukan bilamana jumlah peserta cukup banyak dan masalah yang dijelaskan tidak begitu kompleks; (c) vestibule training/simulation adalah latihan yang diberikan disebuah tempat yang khusus dirancang menyerupai tempat kerja, yang dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti ditempat kerja; (4) role playing adalah metode pelatihan yang dilakukan dengan cara peserta diberi peran tertentu untuk bertindak dalam situasi khusus. Ini dimaksudkan untuk dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain misalnya:pelanggan, atasan maupun rekan sekerja sehingga peserta dapat berinteraksi dengan baik dengan orang lain; (e) case study adalah study kasus yang dilakukan dengan memberikan beberapa kasus tertentu, kemudian peserta diminta memecahkan kasus tersebut melalui diskusi kelompok; (f) self-study adalah meminta peserta untuk belajar sendiri melalui rancangan materi yang disusun dengan baik, seperti melalui bahan bacaan, video dan kaset. Hal ini biasanya dilakukan karena adanya hambatan-hambatan geografis, sulitnya untuk bertemu langsung, atau biaya yang sangat tinggi bilamana para peserta harus dikumpulkan dalam satu tempat; (g) program learning adalah bentuk lain dari Self Study, yaitu menyiapkan seperangkat pertanyaan dan jawaban secara tertulis dalam buku atau dalam sebuah program komputer; (h) laboratory training adalah latihan untuk meningkatkan kemampuan hubungan antar pribadi, melalui sharing pengalaman, perasaan, persepsi, dan perilaku diantara beberapa peserta; (i) action learning (belajar bertindak) adalah proses belajar melalui kelompok kecil dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dalam pekerjaan, yang dibantu oleh seorang ahli, biasanya dari dalam atau luar perusahaan Produktivitas Filosofi mengenai produktivitas mengandung arti keinginan dan usaha dari setiap manusia untuk selalu meningkatkan kehidupan dari penghidupannya. Kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan kehidupan hari esok tentunya harus lebih baik dari kehidupan hari ini, hal ini adalah pandangan yang memberi spirit pada produktivitas. Secara umum produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran (Output) yang dicapai dengan masukan (Input) yang diberikan (Render, Heizer, 2001:14). Produktivitas juga merupakan hasil dari efisiensi pengelolaan masukan dan efektifitas pencapaian sasaran. Efektivitas dan efisiensi yang tinggi akan menghasilkan produktivitas yang tinggi (Nasution, 2001:203). Hasibuan (2003:94) mengatakan bahwa Produktivitas kerja adalah perbandingan antara Output dengan Input, dimana Outputnya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik. Sedangkan Hariandja (2007:288) menyatakan bahwa Produktivitas yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh di dalam proses produksi. Secara lengkap definisi produktivitas yang dirumuskan oleh Dewan Produksi Nasional RI tahun 1983 dalam Hariandja (2007:229) sebagai berikut: (1) produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini; (2) produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan; (3) produktivitas tenaga kerja mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang 150
4 dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu. Dengan demikian, produktivitas dapat disimpulkan mengandung arti bahwa produktivitas kerja karyawan dapat dinilai dari hasil perbandingan antara Input terhadap Output. Secara umum produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalalm tiga jenis yang sangat berbeda yakni sebagai berikut: (1) perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya; (2) perbandingan pelaksanaan antara satu unit (perorangan tugas, seleksi proses) dengan lainnya. Pengukuran seperti itu menunjukan pencapaian relatif; (3) perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang terbaik sebagai masukan perhatian pada sasaran atau tujuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas (Idris, 2016:88) karyawan dapat digolongkan pada tiga kelompok, antara lain: (1) kualitas dan kemampuan, dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, latihan, motivasi kerja, etos kerja, mental dan kemampuan fisik karyawan yang bersangkutan; (2) sarana pendukung, meliputi: (a) lingkungan kerja, termasuk tekhnologi dan cara produksi, sarana dan peralatan yang digunakan, tingkat keselamatan dan kesehatan kerja serta suasana dalam lingkungan kerja itu sendiri., (b) kesejahteraan karyawan yang tercermin dalam sistem pengupahan dan jaminan sosial serta jaminan kelangsungan kerja; (3) supra sarana, kktivitas yang terjadi dalam perusahaan dipengaruhi oleh apa yang ada seperti sumber-sumber faktor industri yang akan digunakan, prospek pemasaran, perpajakan, perizinan, lingkungan hidup dan lain-lain. Perbaikan produktivitas memungkinkan suatu badan usaha menjadi lebih kompetitif baik didalam maupun diluar negeri. Menurut The National Center for Produktivity and Quality of Working Life dalam Hariandja (2007:301) perbaikan produktivitas memerlukan: (1) dukungan dari peringkat manajemen puncak; (2) pengakuan (penghayatan) dari peran kunci dari karyawan; (3) pengertian sepenuhnya pada semua peringkat akan maksud dan tujuan daripada progaram perbaikan produktivitas; (4) pengadaan sasaran dan pengembangan tolak ukur untuk apakah dan sejauh mana sasaran dicapai Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Hubungan pelatihan dengan produktivitas karyawan (Kussriyanto, 2003:10) dikatakan bahwa pendidikan dan latihan untuk menambah pengalaman dan meningkatkan keterampilan kerja mempunyai dampak paling langsung terhadap produktivitas. Kegiatan pengembangan ini menjanjikan pertumbuhan produktivitas yang terus-menerus. Berdasarkan pada teori tersebut maka dapat digambarkan hubungannya dalam sebuah kerangka pemikiran, dimana variabel yang digunakan antara lain: variabel produktivitas (Y) sebagai variabel dependen, dan variabel pelatihan (X) sebagai variabel independen yang terdiri dari metode pelatihan (X1), isi pelatihan (X2), dan kemampuan instruktur (X3). Metode Pelatihan (X1) Isi Pelatihan (X2) Produktivitas (Y) Kemampuan Instruktur (X3) Gambar 1. Kerangka Pemikiran Mengacu pada kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H 0 1 = Diduga metode pelatihan (X1) tidak H A 1 = Diduga metode pelatihan (X1) 2. H 0 2 = Diduga isi pelatihan (X2) tidak H A 2 = Diduga isi pelatihan (X2) 151
5 terhadap produktivitas kerja (Y) 3. H 0 3 = Diduga kemampuan instruktur (X3) tidak H A 3 = Diduga kemampuan instruktur (X3) III. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menganalisis hubungan pelatihanterhadap produktivitas kerja peserta BLK Kelurahan Malakasari. Bentuk penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian survey, dan desain korelasional kausalitas. Pengambilan sampel penelitian menggunakan sampling jenuh, yang mengindikasikan seluruh populasi merupakan responden sebanyak 36 orang, Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: (1) kuesioner; teknik pengumpulan data yang diperlukan dengan cara mengajukan daftar pernyataan yang langsung diberikan kepada responden dalam hal ini adalah peserta BLK Kelurahan Malakasari; (2) wawancara (Interview), pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan Tabel 1. Uji Validitas Scale Variance if Items Deleted ScaleMean if Items Deleted beberapa peserta berdasarkan pertanyaanpertanyaan yang sudah dipersiapkan guna memperoleh informasi yang lengkap; (3) observasi, metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung kepada obyek yang dituju. Alat analisa data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: (1) uji validitas dan reabilitas; (2) uji Analisis Regresi Linier berganda; (3) uji Analisis korelasi; (4) determinasi; (5) uji hipotesis; (6) Uji Parsial (Uji-t); (7) Uji Simultan (Uji-F). IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Suatu instrumen yang digunakan dalam pengukuran dikatakan valid jika instrumen ini mampu mengukur tentang apa saja yang hendak atau akan diukurnya, mampu mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. Besarnya r tiap butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil analisis pada tabel 1 (bagian corrected items total correlation). Kriteria uji validitas bagi setiap butir pertanyaan secara singkat (rule of tumb) adalah 0.3. jika hasil pengukuran menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0.3, maka butir pertanyaan dapat dikatakan valid (Sugiono, 2012:226). Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Items Deleted Pertanyaan 1 69,48 62,214,505,849 Pertanyaan 2 69,18 61,538,519,848 Pertanyaan 3 69,44 60,374,619,844 Pertanyaan 4 69,26 60,482,518,848 Pertanyaan 5 69,12 62,149,455,851 Pertanyaan 6 69,74 59,217,612,844 Pertanyaan 7 69,42 61,840,549,848 Pertanyaan 8 69,46 63,437,425,852 Pertanyaan 9 69,44 60,660,305,865 Pertanyaan 10 69,08 64,402,325,856 Pertanyaan 11 69,18 61,661,415,853 Pertanyaan 12 69,34 62,433,408,853 Pertanyaan 13 69,34 62,800,409,853 Pertanyaan 14 69,22 61,808,488,850 Pertanyaan 15 68,96 62,856,498,850 Pertanyaan 16 69,26 59,666,616,844 Sumber: Hasil Penelitian (2016) Berdasarkan tabel 1, nilai pada kolom corrected item-total correlation menunjukkan skor nilai-nilai tiap item atau indikator metode pelatihan, isi pelatihan, kemampuan instruktur pelatihan dan variabel kinerja diatas 0,3 sehingga pada setiap pertanyaan dapat dikatakan valid. Uji berikutnya adalah menguji apakah seluruh instrument memenuhi kelayakan untuk diteliti atau dengan kata lain akan diuji tingkat reliabilitasnya. Reliabilitas menunjukkan suatu instrument yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen dapat dipercaya dan reliable yang akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Suatu instrument 152
6 dikatakan reliabel apabila memiliki nilai 2012:242). Cronbach s alpha (α) > 0,60 (Sugiyono, Tabel 2. Uji Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items, Berdasarkan tabel 2 nilai akhir dari cronbach s alpha sudah di atas 0,60, hal ini menyatakan bahwa seluruh instrument dapat dikatakan reliable dan layak untuk diteliti. Uji selanjutnya yang harus dilakukan adalah uji persamaan regresi. Pada tabel 3 tertera hasil dari analisis regresi, yang berisi informasi tentang nilai-nilai untuk membentuk sebuah persamaan regresi dari variabelvariabel yang digunakan, yaitu dengan melihat unsur-unsur nilai kostanta, dan peubah variabel. Hasil dari uji ini tersaji pada tabel 3. Sumber: Hasil Penelitian (2015) Tabel 3. Uji Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant),550,255 1,766,084 X1,287,056,488 4,522,000 X2,184,070,245 2,081,034 X3,170,061,263 2,305,012 Informasi pada table 3 menghasilkan nilai-nilai konstanta dan koefisien dari masingmasing variabel sehingga diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0, ,287X1 + 0,184 X2 + 0,170X3, dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta (a) sebesar 0,550, yang berarti jika nilai variabel X 1, X 2, dan X3 adalah nol, maka produktivitas (Y) sebesar 0, Nilai koefisien X1 (b 1 ) sebesar 0,287, yang berarti bahwa variable metode pelatihan (X1) berpengaruh positif terhadap produktivitas. Dengan kata lain jika kepuasan terhadap metode pelatihan ditingkatkan 1% satuan maka produktivitas akan bertambah sebesar 0,287%. 3. Nilai koefisien X2 (b 2 ) sebesar 0,184 menunjukkan bahwa variable isi pelatihan (X2) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja. Dengan kata lain jika kepuasan terhadap isi pelatihan ditingkatkan 1% satuan maka produktivitas kerja akan bertambah sebesar 0,184%. 4. Nilai koefisien X3 (b 3 ) sebesar 0,170 menunjukkan bahwa variable kemampuan instruktur (X3) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja. Dengan kata lain jika kepuasan terhadap kemampuan instruktur ditingkatkan 1% satuan maka produktivitas kerja akan bertambah sebesar 0,160 %. Uji selanjutnya adalah melakukan uji korelasi guna mengetahui persentase dari pengaruh antara variabel X 1, X 2, dan X3 dengan Y, yang ditunjukkan dengan nilai R dan R 2 (tabel 4). Tabel 4. Uji Korelasi R R Adjusted R Std Error of Model Square Square the Estimate 1,820 a,672,649,20496 Sumber: Hasil Penelitian (2015) Hasil analisis perhitungan menunjukkan bahwa nilai R yang diperoleh sebesar 0,820. Hal ini dapat berarti bahwa pelatihan yang dilakukan di BLK Kelurahan Malakasari memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan peningkatan produktivitas kerja yang dihasilkan. Di samping itu, tabel 4 juga menungjukkan nilai dari R 2 sebesar 0,672 yang memiliki arti bahwa produktivitas kerja peserta 153
7 di BLK Kelurahan Malakasari 67,2% dipengaruhi oleh variabel yang ada dalam pelatihan, sedangkan 32,8% dipengaruhi oleh faktor lain selain pelatihan yang dalam hai ini tidak masuk dalan penelitian. Tabel 5. Uji F Model Sum of Df Mean F Sig. Squares Square 1 Regression 3, ,310 31,180,000 a Residual 1,932 46,042 Total 5, Sumber: Hasil Penelitian (2015) Hasil uji F yang menunjukkan pengaruh secara simultan dari variabel-variabel pelatihan terhadap variabel produktivitas yang menghasilkan angka sebesar 31,180, selanjutnya nilai ini dibandingkan dengan nilai F tabel yaitu 2,772 dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pelatihan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel produktivitas kerja, karena nilai F hit lebih besar dari F tabel. Hasil ini juga menjawab hipotesis bahwa memang pelatihan yang dilakukan di BLK Kelurahan Malakasari berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja. Langkah terakhir adalah melakukan uji t, yaitu guna mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh dari variabel-variabel pelatihan (X) terhadap peningkatan produktivitas kerja (Y) secara parsial. Sampel yang digunakan sebanyak 36 orang, sehingga pengujian menggunakan uji T dengan df = n 3 atau df = 33 dan tingkat signifikansi (α) = 5% maka diperoleh T tabel sebesar 1,692. Dengan kriteria pengujian : 1. Jika t hitung > t tabel, maka variabel X mempunyai keeratan hubungan yang signifikan terhadap variabel Y. 2. Jika t hitung < t tabel, maka variabel X tidak mempunyai keeratan hubungan yang signifikan dengan variabel Y. Berdasarkan pada dapat dilihat hasil perhitungan maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Hasil perhitungan untuk metode pelatihan (X1) yang menghasilkan t hitung = 4,522 lebih besar dari nilai t tabel = 1, Hasil perhitungan untuk isi pelatihan (X2) yang menghasilkan t hitung = 2,081 lebih besar dari nilai t tabel = 1, Hasil perhitungan untuk kemampuan instruktur (X3) yang menghasilkan t hitung = 2,305 lebih besar dari nilai t tabel 1,692. Hasil pada uji t menunjukkan bahwa variabel metode pelatihan terlihat lebih dominan pengaruhnya dibandingkan dengan dua variabel lainnya. Namun demikian secara keseluruhan dari hasil uji t tadi maka keseluruhan hipotesis yang diajukan pada bagian sebelunya dapay diterima dan telah terbukti kebenarannya, hasil uji t juga menunjukkan bahwa H 0 untuk seluruh variabel penelitian ditolak dan H A diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan pelatihan di BLK Kelurahan Malakasari telah terbukti berdampak pada peningkatan produktivitas kerja. Pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan di BLK Kelurahan Malakasari ternyata telah dilakukan dengan metodemetode yang sesuai dengan prosedur dan dapat diterima oleh setiap peserta yang mengikutinya, demikian juga dengan isi materi pelatihan yang dibuat semenarik mungkin sehingga peserta mudah dalam mengikutinya, juga ditambah dengan para instruktur yang membawakan materi dengan cukup baik sehingga peserta merasa mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan bagi pekerjaan mereka. Peningkatan produktivitas dari peserta BLK dapat terlihat dari meningkatnya keterampilan baik hard skill maupun soft skill dalam menjalankan pekerjaannya. Dengan peningkatan produktivitas ini tentunya akan sangat menguntungkan, sehingga tujuan dari BLK dapat tercapat. V. PENUTUP Kesimpulan yang dapat disampaikan terkait hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, antara lain: 1. Secara simultan pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh BLK Kelurahan Malakasari terbukti memiliki dampak dan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja. 2. Secara parsial, ketiga variabel independen yaitu: metode pelatihan, isi materi, dan instruktur pada kegiatan pelatihan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. 154
8 3. Metode pelatihan menjadi variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi tingkat produktivitas kerja. Saran yang dapat disampaikan agar kegiatan pelatihan ini dapat dilakukan secara kontinyu dan lebih berkualitas dari sisi materi yang disampaikan agar tingkat produktivitas dapat terjaga dan menunjukkan trend yang meningkat terus. Dan juga metode dan kemampuan instruktur dalam pelatihan harus selalu update disesuaikan dengan perkembangan zaman agar tidak dianggap usang. DAFTAR PUSTAKA Aidah Nassazi effect of Training on employee Performance. kk.lib.helsinki.fi/bitstream/handle/10024 /67401/THESIS.pdf?sequence=1 (Diakses tanggal 19 Juli 2016) Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid I. Jakarta : PT. Indeks. Flippo, Edwin B Manajemen Personalia. Edisi Keenam, Jakarta: Erlangga Hariandja, Marihot Tua Efendi Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Hasibuan, Melayu Sp Organisasi Dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Cetakan Keempat. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mangkuprawira, Syafry Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nasution, MN Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: PT.Gahalia Pramudyo, Chrisogonus. D Cara Pinter Jadi Trainer. Jakarta: Percetakan Galang Press. Reader Barry, Jay Heizer Prinsip-Prinsip Manajemen Operasional. Jakarta: Salemba Empat. Sembiring, Jimmy Joses SMART HRD: Perusahaan Tenang, Karyawan Sama- Sama Senang. Jakarta: Visi Media Simamora, Hendry ,Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: STIE YKPN Sirait, Justine T Memahami Aspek- Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Sugiyono Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Uzma Haffez Impact of training on employees performance. Journal of Business Management and Strategy. ISSN Vol 6 No 1. bms/article/download/7804/6355 (Diakses tanggal 12 Juni 2016) Hasibuan, Malayu Sp Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketujuh. Jakarta: Bumi Aksara. Idris, Amiruddin Pengantar ekonomi Sumber Daya manusia. Yogyakarta: Deepublish Mangkunegara, A.A Anwar Prabu Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. 155
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciAndry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.
Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,
Lebih terperinciSena Aradea Manajemen Ekonomi 2013
Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrument penelitian dalam rangka penggalian informasi mengenai pengaruh kompensasi dengan konsep 3P terhadap kepuasan
Lebih terperinciPembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAPTA SARANA SEJAHTERA. Oleh: Muhamad, Undang Suryana dan M.Azis Firdaus ABSTRAK
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAPTA SARANA SEJAHTERA Oleh: Muhamad, Undang Suryana dan M.Azis Firdaus ABSTRAK Program pelatihan yang intensif perlu dilaksanakan oleh
Lebih terperinciPERAN PENTING PELATIHAN DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERAN PENTING PELATIHAN DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh : Rosmani Sinaga, SE, MM Dosen AKBID Mitra Husada Medan ABSTRAK Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peran penting pelatihan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciPENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR
PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR Nama : Ghyan Arnanda NPM : 13212140 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum S,E.. M.M LATAR
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK
PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciPENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo)
PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo) Fajar Setiawan Mochammad Al Musadieq Yuniadi Mayowan Fakultas
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1
Lebih terperinciPengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang
Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang The Influence Of Motivation, Job Training, and Work Dicipline to Employess
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM
KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 937-946 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN I. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciMOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT
MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00%
Lebih terperinciAnalisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.
Prayoga Setioutomo 15210379 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Latar Belakang Masalah Salah satu
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?
30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)
PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciKUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan
Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-Laki
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**
Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) Syamsul Bahri, M.Si 1, Fatimah, ST, MT 2, Anita 3 Jurusan Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN
ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciData Deskriptif Keterangan Jumlah %
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract
127 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING STUDI PADA TOWER MANAGEMENT PT INDOSAT TBK Ria Astri Kirana, Titik Purwinarti dan Mawarta Onida Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era
Lebih terperinciJurnal Konsep Bisnis dan Manajemen ISSN :
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN AGEN ASURANSI PADA PT. ASURANSI JIWA SEQUISLIFE CABANG RISING STAR MELALUI PROGRAM TRAINING Muhammad Yamin Siregar 1) 1) Dosen Program Studi Manajemen Universitas Medan
Lebih terperinciPENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)
164 PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA) Yunita, Cholifah, Enny Istanti Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) Muhammad Dicky Afifi Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinci: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA
Analisis Pengaruh Word Of Mouth (WOM), Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian dari Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Rianto Effendi
Lebih terperinciLampiran I : KUESIONER PENELITIAN SEBELUM UJI VALIDITAS
Lampiran I : KUESIONER PENELITIAN SEBELUM UJI VALIDITAS PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL I MEDAN A. Umum Bapak/ibu yang terhormat,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.
DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary. (21). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 1. Jakarta : PT. Indeks. Dessler, Gary. (21). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2. Jakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir
ANGKET PENELITIAN Nama Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan terakhir : : : : Berdasarkan yang Bapak/Ibu ketahui mohon disampaikan mengenai beberapa hal terutama berkaitan dengan faktor yang berpengaruh
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 dari konsumen Sophie Martin yang datang berkunjung. Salah satu teknik pengumpulan data yang
Lebih terperinciPENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK
PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK Kartika Indah Kurniawati, Muslichah Erma Widiana, Sutopo
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA
PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA Yopi Yunsepa 1, Joni 2 1,2Program Studi Manajemen STIE Dwi Sakti Baturaja
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN
ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket
Lebih terperinciBAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik
Lebih terperinciTulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013
Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Obyek Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Toto Kabupaten Bone Bolamgo digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen
72 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen Matahari Departemen Store yang datang berkunjung. Salah satu teknik
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana
Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi) Zulfahmi Septian Dwi Pangestu Mochammad Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar pada bulan Mei 2002. Adapun contoh dari kuesioner yang digunakan dapat
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda
LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya untuk data
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) Nur Avni Rozalia Hamida Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)
Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO
PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO INFLUENCE THE PRACTICES OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE
Lebih terperinciNama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menunjang keakuratan data penelitian yang dilakukan peneliti dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Landasan penelitian terdahulu digunakan sebagai referensi atau acuan untuk menunjang keakuratan data penelitian yang dilakukan peneliti dalam menyelesaikan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)
PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri) Reza Bayu Ferdhinawan Heru Susilo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN
KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar kuesioner yang
Lebih terperinciJUDUL SKRIPSI : PENERAPAN Attention, Interest, Desire, Action (KONSEP AIDA) PADA PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE
JUDUL SKRIPSI : PENERAPAN Attention, Interest, Desire, Action (KONSEP AIDA) PADA PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE Nama NPM Jurusan Pembimbing Disusun oleh: : DIAN ASSYIFA EFENDI
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner dilakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui bahwa jawaban yang diberikan oleh responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.
DAFTAR PUSTAKA Bagus Parkesit Radityo. (). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga. Bahrul Yaman. (). Riset SDM Dalam Organisasi. Jakarta : PT SUN. Bungin Burham. (). Analisis
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARANTERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS PADA PT.TIKI JALUR
Lebih terperinciJabatan : Jenis kelamin : Umur : Kuesioner
Jabatan : Jenis kelamin : Umur : SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu- ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Kuesioner I. Merekrut dan mempekerjakan karyawan baru No. Pertanyaan SS S RR TS
Lebih terperinci3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas
Pembangunan dalam sektor pertanian merupakan manifestasi akuntabilitas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana Margono (2003:14) mengemukakan bahwa pertanian memiliki posisi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)
PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Galih Candra Kusuma Mochamad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Infomedia Nusantara Bagian Divisi Call Center Bandung The Influence of Training and Work Discipline
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. RIMBAJATIRAYA CITRAKARYA ABSTRAKSI
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. RIMBAJATIRAYA CITRAKARYA Septyaningsih Ekayadi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Jakarta (septy_se@yahoo.com) ABSTRAKSI
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Jurusan PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT HYUNDAI MOBIL INDONESIA CABANG CIBUBUR : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO Achmad Risqiy Fauzi, Nurul Iman, Abdul Fattah Prodi Manajemen
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciB. Keterangan SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju KS = Kurang Setuju
Lampiran KUESIONER ENELITIAN Responden yang terhormat, Saya Agus Rizaldi Nasution, mahasiswa Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen, memohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner penelitian
Lebih terperinci