BAB IV RENCANA BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV RENCANA BISNIS"

Transkripsi

1 52 BAB IV RENCANA BISNIS 4.1 Organisasi Bimbingan Belajar EMC Bimbingan belajar EMC merupakan perusahaan bimbingan belajar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011 yang beralamat di jalan Tebet Barat Dalam No 2 Jakarta Selatan, yang menerapkan sistem belajar Private dengan fasilitas Online, dimana para siswa bisa berkonsultasi kepada para pengajar mengenai mata pelajaran yang dianggap kurang dan waktu pelajaran yang fleksibel, para siswa bisa menggunakan aplikasi skype dan aplikasi Twiddla dalam pembelajaran dan komunikasi secara online serta dapat berkonsultasi secara langsung kepada para pengajar. EMC mempunyai kurang lebih 25 pengajar. Tujuan bisnis EMC adalah meningkatkan kemampuan para siswa yang belum memahami pelajaran dengan menggunakan sistem belajar praktis dengan langsung berkonsultasi kepada para pengajar mengenai pelajaran yang di anggap sulit. EMC mempunyai sosial media yaitu Facebook dan Twitter untuk menjalin hubungan dengan alumni, karyawan, dan calon siswa. Bimbingan belajar EMC memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

2 53 STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR EMC DIREKTUR Manajer Pengajar Divisi Marketing Customer Services & Administrasi Divisi IT Divisi RND Divisi keuangan Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bimbel EMC Adapun fungsi-fungsi setiap divisi sebagai berikut: 1. Direktur : Penanggung jawab atas seluruh aktifitas perusahaan serta menyusun strategi pengembangan perusahaan dan pengambil keputusan. 2. Manager : Penanggung jawab seluruh kegiatan perusahaan dan pengambil keputusan. 3. Divisi Keuangan : Merencanakan dan menganalisa pembelanjaan perusahaan, mengatur struktur aktiva, mengatur struktur financial, mengatur struktur modal.

3 54 4. Pengajar : Para pembimbing pelajaran bidang IPA meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, Kimia dan Bahasa Indonesia. Bidang IPS meliputi Ekonomi/Akutansi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi. 5. Divisi Marketing : Bertugas menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan produk, menjalin hubungan baik oleh para siswa dan orang tua siswa serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan sebagai konsep marketing communication. 6. Customer Service & Administrasi : Melaksanakan kegiatan administratif terkait kegiatan operasional perusahaan, berhubungan langsung dengan calon siswa dan orang tua siswa pada saat pendaftaran. 7. Divisi IT : Maintenance aplikasi dan membuat system keuangan perusahaan 8. Divisi RND : Melaksanakan kegiatan membuat modul, melakukan riset dan mencari passing grade serta mengatur jadwal belajar bimbingan reguler dan membuat kurikulum materi pelajaran. Visi dan misi bimbingan belajar EMC adalah sebagai berikut: 1. Visi - Membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki kompetensi global

4 55 - Menjadikan organisasi dengan manajemen yang profesional dan modern, menggunakan sumber daya manusia Indonesia sebagai tonggak perusahaan - Menjadikan lembaga bimbingan yang terbaik di Indonesia dan menjadikan para siswa lulus ujian dan diterima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia. - Menjadikan bimbingan online sebagai pilihan utama. 2. Misi - Mewujudkan produk jasa bimbingan belajar yang berkualitas dengan cara mencerdaskan anak bangsa secara akademik, emosi maupun spiritual - Konsisten terhadap proses pembelajaran yang berbasis profesionalisme dan kualitas - Tetap mempertahankan kualitas bimbingan privat dan Online sehingga menciptakan fleksibilitas waktu dalam belajar. 4.2 Strategi Perusahaan Penyusunan strategi untuk memasuki pasar sangatlah diperlukan agar perusahaan dapat bertahan dan terus berkembang. oleh karena itu, berdasarkan teori The Five Generic Competitive Strategies perusahaan EMC memilih Low-Cost Provider Strategies sebagai salah satu strateginya.

5 56 Market Target A Board Cross-Section Of Buyers A Narrow Buyer Segment (or Market Niche) Overall Low-Cost Provider Strategy Focused Low-Cost Strategy Best-Cost Provider Strategy Broad Differention Strategy Focused Differention Strategy Low Cost Differentiation Type of Competitive Advantage Being Pursued Gambar 4.2 The Five Generic Competitive Strategies Untuk tercapainya low-cost provider, perusahaan EMC akan menyusun strategi sebagai berikut: a. Menggunakan fasilitas online dalam proses belajar mengajar. Seperti yang sudah diketahui online adalah salah satu fasilitas yang mampu menghemat biaya operasional perusahaan. Dengan menggunakan online ini perusahaan akan mengurangi biaya pembangunan kelas atau bisa dikatakan perusahaan tidak memerlukan kelas yang nyata, melainkan menggunakan kelas virtual. Dengan demikian biaya listrik, alat tulis, pembangunan kelas dan lain-lain akan berkurang. Selain itu juga akan mengurang penggunaakn kertas untuk mencetak modul dan kertas, dikarenakan sudah ada di website-nya dan hanya perlu di download saja.

6 57 b. Efisiensi pegawai Perusahaan EMC akan menggunakan pegawai yang cukup sesuai dengan kebutuhan operasional. EMC akan menggunakan pengajar yang menguasai tidak hanya satu mata kuliah tetapi lebih, sehingga untuk awal usahanya EMC dapat menangani segala macam mata pelajaran tanpa perlu pengajar yang banyak. Tetapi hal tersebut dibarengi dengan jadwal yang baik bila terjadi overload, sehingga pengajar tidak mengalami kelelahan. c. Penjadwalan belajar yang baik Seperti yang dibahas sebelumnya penjadwalan yang baik sangat diperlukan apabila terjadi overload. Overload bisa terjadi karena perusahaan EMC menawarkan konsultasi secara fleksibel, maka ada kemungkinan terjadinya banyak permintaan untuk konsultasi. Untuk bisa tercapainya efisiensi pegawai maka diperlukan penjadwalan yang baik. Apabila hal tersebut tidak dapat ditangani lagi baru dilakukan pencarian pengajar baru. Strategi kedua adalah melakukan interaksi yang tinggi dengan siswa, untuk dapat tercapainya strategi tersebut maka diperlukan strategi sebagai berikut: a. Bervariasinya alat interaksi atau komunikasi antara siswa dan pengajar. Disini siswa dapat memilih alat komunikasi yang nyaman bagi dirinya untuk berkomunikasi dengan pengajarnya, sehingga komunikasi antara siswa dan pengajar berjalan dengan lancar.

7 58 b. Terbatasnya kapasitas kelas virtual Kelas-kelas virtual yang disediakan oleh EMC memiliki kapasitas maksimal 5 orang, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya terlalu banyak aktifitas di kelas virtual yang kurang penting, dengan demikian para siswa lebih mudah memahami materi pelajaran yang diberikan oleh pengajar. c. Merespon dengan cepat segala macam pertanyaan atau permintaan dari siswa Disini siswa diperbolehkan untuk bertanya dan meminta bantuan kepada pengajar, selain itu juga beberapa paket bimbingan dibutuhkan respon yang cepat untuk manangani permintaan para siswa. Dengan cepatnya respon yang diberikan EMC maka semakin nyaman siswa untuk bertanya dan belajar. d. Dimudahkannya mengakses modul, soal latihan dan soal ujian. Mudahnya mengakses modul dan soal siswa akan nyaman dalam mencari modul dan soal-soal yang dinginkan, sehingga siswa akan nyaman belajar tanpa harus kesulitan dalam mengakses atau mencari modul atau soal yang di inginkan. Setrategi yang terakhir adalah memberikan fleksibelitas atau kebebasan yang tinggi kepada kustomer. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan beberapa strategi antara lain ialah: a. Membebaskan siswa dalam memilih waktu bimbingan. EMC membebaskan siswa-siswanya dalam memilih waktu-waktu belajarnya yang sesuai dengan keinginannya. Dengan demikian siswa akan lebih nyaman dalam belajarnya tanpa perlu terganggu dengan

8 59 aktifitas lain. Hal ini bisa membantu siswa-siswa yang memiliki banyak aktifitas dalam belajarnya. b. Siswa dapat menentukan pokok bahasan untuk diajarkan dan bebas bertanya. Beberapa paket yang ditawarkan bimbel EMC memberikan kebebasan kepada siswanya untuk memilih pokok bahasan yang ingin diajarkan, sehingga siswa tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Ini juga dapat digunakan untuk siswa paket reguler apabila pembahasan saat dikelas virtual dirasakan kurang. Dan juga seluruh siswa EMC diberikan kebebasan untuk bertanya kapan saja memalui media yang telah ditentukan sebelumnya. c. Menyesuaikan kurikulum yang diajarkan di sekolah atau bimbingan belajar. Strategi ini berguna saat bekerja sama dengan sekolah atau bimbingan belajar. EMC dapat menyesuaikan kurikulum yang telah disiapkan oleh pihak sekolah atau bimbingan belajar, sehingga pelajaran yang diajarkan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan dan siswa dapat lebih memperdalam materi yang telah diajarkan di sekolah atau bimbingan belajar.

9 Operasional Mengidentifikasi Lokasi Usaha Lokasi usaha adalah salah satu kunci suksesnya suatu bisnis atau usaha. Oleh karena itu, bimbel EMC memilih lokasi di daerah Tebet Jakarta, lebih tepatnya adalah di Jalan Tebet Barat Dalam 2, dapat dilihat pada gambar 4.2, lokasi ini di pilih karena beberapa faktor yaitu: berada di jalan utama, memiliki tempat parkir, dilalui angkutan umum (kopaja 68), dan dekat dengan sekolah (tepatnya berada di antara SMA 26 dan SMA Dewi Sartika, Lokasi EMC berada disamping restaurant dan minimarket (seven eleven, superindo) dan berada dekat dengan lokasi perumahan. Keterangan Peta: Gambar 4.3 Peta Lokasi Usaha : SMAN 26 : EMC : SMA Dewi Sartika : Primagama

10 Prosedur Operasional Bimbingan belajar EMC memiliki 2 prosedur opersional utama yaitu proses pendaftaran bimbingan belajar dan proses belajar mengajar. Pada proses pendaftaran customer dapat melakukan pendaftaran secara online atau langsung di education center, disana customer dapat memilih segala macam paket pembelajaran yang sesuai dengan keinginan, paket-paket tersebut dapat di dicoba (trial) terlebih dahulu untuk customer dapat merasakan aktifitas belajar mengajarnya. Apabila customer berminat maka dapat dilakukan pendaftaran. proses ini dapat dilihat pada gambar 4.3. Pada proses belajar mengajar reguler bimber EMC memberikan layanan tambahan berupa pendalaman materi terhadap bidang studi yang hasilnya kurang baik, proses ini dapat dilihat pada gambar 4.4 Customer Service Customer Daftar Trial Daftar Batal Proses belajar mengajar Gambar 4.4 Proses Pendaftaran

11 62 Siswa Try out Set Waktu belajar Tutor Proses Belajar mengajar Evaluasi Nilai Evaluasi Kemampuan Belajar Team EMC Hasil Yg kurang Hasil Baik Melakukan Pendalaman Materi untuk bidang studi yang kurang Tutor Melanjutkan Proses Belajar Mengajar Gambar 4.5 Proses Belajar Mengajar Kebutuhan Karyawan Berdasarkan struktur organisasi yang telah dibuat sebelumnya maka dapat dilihat kebutuhan karyawannya pada tabel 4.1

12 63 Tabel 4.1 Data Kebutuhan Karyawan NO JABATAN JUMLAH KARYAWAN 1. Direksi 1 2. Manager 1 3. Pengajar 6 4. Marketing 1 5. Customer Service & Administrator 2 6. IT 2 7. R & D 1 8. Keuangan Manajemen Resiko setiap usaha atau bisnis pastilah akan mengandung resiko, tetapi resiko tersebut dapat diminimalisir. Dibawah ini adalah perkiraan resiko yang akan dihadapi serta penanggulaannya. 1. Strategi perusahaan dalam bidang online ditiru oleh para pesaing. Hal ini dapat dihindari dengan cara : - Selalu mengembangkan inovasi baru dan analisa terhadap perkembangan bimbingan belajar online yang sedang trend saat ini. - Memperbanyak variasi modul pelajaran sehingga para siswa bisa lebih mengerti terhadapat beberapa variasi soal yang akan di hadapainya. - Memperbaiki tampilan website sehingga para pengguna aplikasi tersebut tidak merasa jenuh. 2. Bisnis bimbingan belajar online tidak sukses dipasaran. Hal ini dapat dihindari dengan cara :

13 64 - Bekerjasama dengan bimbingan belajar yang sudah terkenal dengan konsep yang kami tawarkan sebagai bimbingan pelengkap apabila siswa tersebut membutuhkan waktu yang lebih, untuk memperdalam materi soal. - Bekerjasama dengan guru dan pihak sekolah dengan konsep memberikan uji coba 4 hari online gratis sehingga para siswa bisa merasakan langsung aplikasi online yang kami tawarkan. - Merumuskan konsep bimbingan belajar online yang menarik bagi siswasiswanya. 3. Sistem aplikasi website mengalamai gangguan. Hal ini dapat dihindari dengan cara selalu memelihari sistem yang sudah ada dan juga memperbaharui hardware yang sudah mulai usang, selain itu juga selalu melakukan pemeriksaan terhadap provider internet agar mengetahui gangguan internet sejak dini dan mempersiapkan perencanaan selanjutnya. 4. Keluhan siswa dan pengajar terhadap bimbingan atau perusahaan. Hal ini dapat dihindari dengan cara : - Selalu menganalisa kekurangan-kekurangan perusahaan dan memperbaikinya sehingga tidak akan ada keluhan dari kustomer. - Perusahaan akan selalu dekat dan berkomunikasi dengan baik dengan para pengajarnya, sehingga perusahaan dengan mudah mengetahui keluhan dan masukkan yang ada di setiap pengajarnya dan perusahaan akan menyempurnakannya. Dengan demikian para pengajar akan selalu nyaman diperusahaan.

14 65 5. Padatnya kegiatan operasional apabila terlalu banyak siswa mendaftar. Hal ini dapat dihindari dengan cara : - Membuat penjadwalan waktu belajar para siswa dengan memperhatikan jumlah pengajar yang sudah ada. - Membuka lowongan pekerjaan tambahan pengajar apabila diperkirakan jumlah siswa yang mendaftar melebihi kapasitas pengajar. 6. Tidak updatenya data pendidikan seperti, modul, kurikulum dan standar minimum kelulusan UN. Hal ini dapat dihindari dengan cara : - Divisi RND bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk megetahui update, kurikulum dan standar minimum kelulusan dan hal tersebut dilakukan secara berkala. - Divisi RND lebih kreatif lagi dalam membuat modul soal pelajaran sehingga siswa lebih bisa meningkatkan kemampuan dalam menghadapi variasi-variasi soal. 4.5 Pemasaran a. Penelitian & Analisis Identifikasi target pasar Yang menjadi target pasar EMC adalah siswa siswi SMP dan SMA di Jakarta yang memiliki akses internet dan menginginkan waktu konsultasi bimbingan belajar yang fleksibel, serta para pemasang iklan yang bergerak dalam bidang pendidikan.

15 66 Market size dan tren Saat memutuskan untuk masuk ke dalam suatu bisnis, kita harus terlebih dahulu mengetahui seberapa besar pasar yang tersedia dan bagaimana tren dari bisnis tersebut agar usaha kita dapat berjalan dengan lancar, dan berikut merupakan pangsa pasar yang terdapat di sekitar lokasi bimbingan belajar EMC, ini dapat dilihat pada tabel 2.1 dan tabel 2.2 pada bab sebelumnya. Pada tabel 2.3 Total kapasitas bimbingan belajar adalah 1005 siswa, dengan pilihan hari bimbingan belajar senin-rabu dan selasa-kamis maka total kapasitas siswa yang sebenarnya adalah 1005 x 2 = 2010 siswa, hal ini tentunya jauh dari jumlah siswa yang ada yaitu sebesar 6040 siswa ( ) Tabel 4.2 Jumlah sekolah di Jakarta SMP SMA Tabel 4.3 Jumlah siswa di Jakarta SMP SMA

16 67 Kompetisi Berdasarkan analisis pada bab II ada banyak pesaing yang bergerak dalam bidang ini namun pangsa pasar masih terbuka luas, tinggal bagaimana cara kita melakukan promosi dan meraih kepercayaan pelanggan, word of mouth merupakan promosi yang sangat ampuh dalam menjaring konsumen b. Marketing Plan - Bekerjasama dengan sekolah dan bimbingan belajar EMC bekerjasama dengan sekolah dan bimbingan belajar untuk mendapatkan market pasar yang sudah ada sehingga bisa mengurangi biaya Marketing dan mendapatkan cukup banyak siswa. - Memberikan Harga yang terjangkau EMC memiliki banyak pilihan paket belajar dengan harga yang bervariasi, sehingga konsumen dapat memilih bimbingan mana yang sesuai dengan keuangan mereka. - Menggunakan Sosial Media dan website perusahaan Promosi yang digunakan oleh EMC dalam mempromosikan bimbingan belajar dengan menggunakan sosial media Twitter dan Facebook, dengan semakin berkembangnya sosial media dimasayarakat Twitter dan facebook menjadi pilihan tepat dan murah untuk melakukan

17 68 promosi. Selain itu juga website perusahaan juga berguna untuk mempromosikan bimbingan belajar EMC. - Menggunakan Sistem Trial Menawarkan kepada para siswa untuk mencoba mengikuti bimbingan belajar di EMC sebanyak tiga sesi secara gratis. Sehingga siswa dapat mengetahui bagaimana proses belajar mengajar berlangsung. - Brosur Membagikan brosur kepada para orang tua siswa saat penerimaan rapot di sekolah dan juga membagikan ke rumah-rumah di sekitar lokasi bimbingan belajar. - Mengikuti Pameran Edukasi Untuk dapat memperluas market perusahaan salah satu strateginya adalah dengan cara mengikuti kegiatan pameran edukasi, sehingga banyak orang yang mengetahui tentang bimbingan belajar EMC ini. 4.6 Keuangan Target Siswa Sebelum membahas keuangan lebih lanjut diperlukan informasi mengenai target jumlah siswa yang ingin dicapai pada usaha ini. Target siswa setiap strata pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.4.

18 69 Pada tabel 4.4 dapat di lihat pada tahun pertama jumlah siswa yang akan di capai adalah 40 siswa dengan tambahan 20 siswa yang mengikuti paket liburan. Pada tahun kedua jumlah siswa yang ingin di capai adalah 80 siswa dengan tambahan 40 siswa yang mengikuti paket liburan. Dan pada tahun ketiga diharapkan jumlah siswa yang bergabung sebesar 120 siswa dengan tambahan 60 siswa yang mengikuti paket liburan. Pencapaian target siswa tersebut tergantung pada promosi yang dilaksanakan dan hasil akhir yaitu tingkat keberhasilan para siswa peserta. Di EMC siswa dapat memilih paket-paket yang ditawarkan seperti bimbingan belajar online paket reguler di mana pada paket ini siswa dapat berkonsultasi secara bebas selama dua semester, paket yang ke dua adalah bimbingan belajar online paket per jam, paket ini ditujukan bagi siswa yang menginginkan bimbingan di saat benarbenar mereka perlukan saja, jadi siswa hanya membayar sebesar waktu yang telah mereka habiskan untuk berkonsultasi. Paket yang ketiga adalah bimbingan belajar online paket pembahasan soal, pada paket ini siswa hanya membayar sebesar jumlah soal yang telah dipecahkan, sedangkan paket yang terakhir adalah bimbingan belajar online paket liburan di mana paket ini hanya diadakan pada saat liburan kenaikan kelas saja dengan tujuan mempersiapkan siswa dalam menghadapi pelajaran di tahun ajaran yang baru.

19 70 Tabel 4.4 Target Jumlah Siswa Peserta Bimbel EMC No. 1 SMP Paket Smtr 1 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Smtr Smtr Smtr Smtr Smtr 2 Liburan 1 2 Liburan 1 2 Liburan Bimbingan belajar online paket reguler Bimbingan belajar online paket per jam Bimbingan belajar online paket pembahasan soal Bimbingan belajar online paket liburan SMA Bimbingan belajar online paket reguler Bimbingan belajar online paket per jam Bimbingan belajar online paket pembahasan soal Bimbingan belajar online paket liburan

20 Biaya Bimbingan dan pendapatan Usaha Setelah menentukan target siswa di atas maka harus menentukan biaya bimbingan belajar. Pada bimbingan belajar EMC ada dua jenis biaya yaitu biaya pendaftaran dan biaya bimbingan. biaya-biaya tersebut bervariasi pada setiap program bimbingan. biaya-biaya ini juga dapat di cicil sebanyak dua kali, hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.5 Biaya Bimbingan Belajar EMC No Paket Pendaftaran Bimbingan Cicilan I Cicilan II 1 SMP Bimbingan belajar online paket reguler Bimbingan belajar online paket per jam Bimbingan belajar online paket pembahasan soal Bimbingan belajar online paket liburan SMA Bimbingan belajar online paket reguler Bimbingan belajar online paket per jam Bimbingan belajar online paket pembahasan soal Bimbingan belajar online paket liburan Dari target siswa dan biaya bimbingan yang sudah dijabarkan di atas maka bisa di hitung perkiraan pendapatannya. Jumlah pendapatan ini berasal dari hasil kali jumlah siswa dengan uang pendaftaran dan harga bimbingan. lihat tabel 4.6

21 72 Tabel 4.6 Data Pendapatan Bimbingan Belajar EMC No. Paket Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Total/Tahun Total/Tahun Total/Tahun 1 SMP Bimbingan belajar online paket reguler Bimbingan belajar online paket per jam Bimbingan belajar online paket pembahasan soal Bimbingan belajar online paket liburan SMA Bimbingan belajar online paket reguler Bimbingan belajar online paket per jam Bimbingan belajar online paket pembahasan soal Bimbingan belajar online paket liburan Total Pendapatan Sumber :Lampiran Komponen dan Struktur Biaya Struktur biaya pada bimbingan belajar ada dua macam yaitu biaya investasi dan biaya operasional. Komponen biaya investasi pada bimbingan belajar EMC ini adalah biaya perizinan, gedung, ruang kantor, dan resepsionis. Biaya paling besar pada investasi ini adalah biaya gedung yaitu sebesar Rp Ini dapat di lihat pada tabel 4.7 dan untuk lebih detailnya dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel 4.7 Data Biaya Investasi No Jenis Biaya Total Harga 1 Perizinan Gedung Ruang kantor Resepsionis Total Investasi

22 73 Kemudian untuk biaya operasional komponennya adalah biaya umum, tenaga kerja, pemasaran, dan sewa hosting, di luar biaya sewa tempat usaha yang nilainya sebesar Rp /tahun. Disini tenaga kerja adalah biaya yang paling besar di antara biaya lainnya. Ini dapat di lihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.8 Data Biaya Operasional No Jenis Biaya Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 1 Umum Tenaga kerja Pemasaran Sewa Hosting Total Biaya Operasional Sumber: Lampiran Proyeksi Laba/rugi Berikut merupakan proyeksi keuntungan per tahun dari bimbingan belajar EMC. Pada tahun pertama EMC mengalami kerugian sebesar , hal ini dikarenakan terbatas nya pemasukan dari usaha (jumlah siswa yang masih sedikit). Pada tahun kedua jumlah siswa EMC diproyeksikan mulai mengalami peningkatan sehingga EMC sudah mulai menunjukkan keuntungan yaitu , namun bila dilihat dari proyeksi retain earning statement keuntungan ini masih untuk menutupi pengeluaran atau investasi pada tahun sebelumnya sehingga proyeksi laba ditanam kembalinya menjadi minus, retain earning statement dapat dilihat pada lampiran 6. Pada tahun ketiga, proyeksi keuntungan EMC meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini di karenakan EMC sudah mulai dikenal oleh masyarakat

23 74 sehingga siswa sudah mulai banyak dan keuntungan semakin meningkat menjadi Tabel 4.9 Rekap Laba/rugi Tahun I Tahun II Tahun III Total Revenue Total Expenses Net Income ( ) Sumber: Lampiran Arus Kas Selanjutnya adalah perkiraan arus kas bimbingan belajar EMC, tabel di bawah ini merupakan proyeksi dari arus kas di mana kita dapat melihat dari mana kas tersebut berasal dan dipergunakan untuk apa saja, pada bimbingan belajar EMC kas hanya bersumber dari aktifitas operasional bimbingan belajar yang besarnya dapat di lihat pada tabel berikut ini.

24 75 Tabel 4.10 Arus Kas Bimbingan Belajar EMC EMC Statement of Cash Flow Tahun 2 Tahun 3 Cash flow provided by operating activities - Cash receipts from operating activities Cash payments for operating activities Operating cost Building rent Net cash provided by operations Cash and equivalents at start of year Cash and equivalents at year end

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB II BUSINESS CANVAS

BAB II BUSINESS CANVAS 9 BAB II BUSINESS CANVAS 2.1 Analisis Pasar Sebelum bisnis bimbingan belajar ini di rancang, maka diperlukan suatu analisis terhadap industri yang akan dimasuki untuk mengetahui bagaimana peta persaingan

Lebih terperinci

Analisis Proses Bisnis

Analisis Proses Bisnis APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi Analisis Proses Bisnis Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Pokok Bahasan Keuntungan Kompetitif Cara Memotret Sistem Manajemen Proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Makara Insan Cipta merupakan lembaga pengembangan sumber daya manusia yang focus pada masalah pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Teori dan Strategi Bisnis Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Tiga Tingkatan Strategi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh :

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh : LAPORAN AKHIR PKM-K MAESTRO: Bimbingan Belajar Kreatif dan Solutif dengan Metode Interactive Multimedia Learning sebagai Katalis Penyerapan Materi Pelajaran Disusun oleh : Setia Darmawan Afandi G64100013

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. PROFIL BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL. Bimbingan Belajar Youth Educational Centre (Bimbel YEC)

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. PROFIL BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL. Bimbingan Belajar Youth Educational Centre (Bimbel YEC) BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. PROFIL BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL CENTRE Bimbingan Belajar Youth Educational Centre (Bimbel YEC) merupakan lembaga bimbingan belajar untuk pelajar SD,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan. membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Seiring dengan perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan. membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Seiring dengan perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia berkembang begitu cepat. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini manusia sangat bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan pendidikan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala sektor terutama dalam pekerjaan. Pendidikan sebagai usaha yang dapat mengembangkan potensi

Lebih terperinci

OFFERING LETTER GOOGLE ADWORDS

OFFERING LETTER GOOGLE ADWORDS OFFERING LETTER GOOGLE ADWORDS 1 No : 467 Lampiran : 1 set Proposal. Perihal : Penawaran Jasa Setup Iklan Google Adwords Kepada Yth. Pimpinan Instansi / Perusahaan Di Tempat. Dengan hormat, Palembang Web

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. photography, wedding, bahkan ATPM yang ingin launching mobil. terbaru, kegiatan komunitas mobil dan sebagainya.

BAB VI KESIMPULAN. photography, wedding, bahkan ATPM yang ingin launching mobil. terbaru, kegiatan komunitas mobil dan sebagainya. 206 BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan 6.1.1. General Summary The Cars Restaurant (TCR) merupakan restoran yang tidak hanya menjual makanan dan minuman, namun konsep yang kami tawarkan yaitu desain restoran

Lebih terperinci

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi 5 BAB V KESIMPULAN HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi masalah pada tempat tinggal. Melalui visi HandyPro yaitu menjadi perusahaan yang memberikan kemudahan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan

variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran pesangon karyawan. 4.2.8 Analisis Dampak Lingkungan Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan limbah dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin

ABSTRAK. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin Nama : Ahfida Zulfah NIM : 10.11.4301 Kelas : S1 TI-2J ABSTRAK Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin ketinggalan perkembangan sama sekali. Semakin mereka ketinggalan tentang

Lebih terperinci

Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani

Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Pengantar Unit Penelitian merupakan sebuah kegiatan serius yang membutuhkan system

Lebih terperinci

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana BAB V RENCANA BISNIS 5.1. Waktu dan Kegiatan Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat Lampiran Daftar Pertanyaan Wawancara Manager Team Manager PT. Elite manager Inul No. Pertanyaan Advertising PT. Elite Vizta Indonesia Advertising Sarinah Indonesia 1. Bagaimana cara PT. Elite Advertising

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

Sesi 5 Memahami Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Yos Hendra

Sesi 5 Memahami Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Yos Hendra Sesi 5 Memahami Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Yos Hendra Deskripsi Sesi Unit Penelitian merupakan sebuah kegiatan serius yang membutuhkan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS A. Abstraksi Penulisan ini akan menunjukkan sebuah daya saing yang cukup kuat di dunia bisnis, dan mengeksplorasi Relationship Marketing

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET WISATA DOMESTIK BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA PT. NUSA MITRA UTAMA SEMARANG JURNAL SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET WISATA DOMESTIK BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA PT. NUSA MITRA UTAMA SEMARANG JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET WISATA DOMESTIK BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA PT. NUSA MITRA UTAMA SEMARANG JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer(S.Kom

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda BAB V KESIMPULAN V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda dalam membuat dan menjual produk dengan desain yang berbeda dari yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Karya Ilmiah Peluang Bisnis DIREKTORI KOST ONLINE Oleh: Nama : Rakhma Shafrida Kurnia NIM : 11.11.5495 Kelas : 11.SITI.12 Kelompok : F SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOMM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi pada saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, semua aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari dukungan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli

BAB I PENDAHULUAN. proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang E-Commerce merupakan suatu konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli atau pertukaran

Lebih terperinci

A. Konsep Bisnis. B. Misi Perusahaan

A. Konsep Bisnis. B. Misi Perusahaan BUSINESS PLAN 0 1 2 A. Konsep Bisnis CLICK adalah usaha kostum tas handmade dengan konsep online shop. Melalui CLICK diharapkan pesan pendidikan dapat tersampaikan dengan cara yang menarik sesuai dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Daftar Isi

DAFTAR ISI Daftar Isi DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x Daftar Lampiran... xi Intisari... xii

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI BISNIS ( BUSINESS STRATEGIC )

BAB 3 STRATEGI BISNIS ( BUSINESS STRATEGIC ) BAB 3 STRATEGI BISNIS ( BUSINESS STRATEGIC ) Beberapa waktu terakhir ini di saat era persaingan bisnis semakin hari semakin ketat para pelaku bisnis atau dalam hal ini bisa dikatakan suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung bagi kemajuan tersebut adalah pendidikan.

Lebih terperinci

Virtual Psychology. Business Plan. I. Ikhtisar (executive summary)

Virtual Psychology. Business Plan. I. Ikhtisar (executive summary) Virtual Psychology Business Plan I. Ikhtisar (executive summary) Dewasa ini peran psikolog semakin dibutuhkan, baik di sisi pribadi maupun di sektor industri. Bertambahnya peran psikolog di sisi pribadi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sukses Mandiri adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pendidikan & pelatihan kursus mengemudi mobil yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah membahas secara menyeluruh, maka penulis mengambil dan menarik kesimpulan atas evaluasi yang telah dilakukan sebagai berikut: 1. Pengukuran kinerja yang

Lebih terperinci

Usaha Sampingan Bimbingan Belajar

Usaha Sampingan Bimbingan Belajar Usaha Sampingan Bimbingan Belajar Kebutuhan belajar siswa tidak hanya cukup berada di sekolah saja. Kadang para orang tua ingin agar anaknya lebih pintar sehingga mengirim anaknya untuk ikut les di luar

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang pesat dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk terutama

Lebih terperinci

Merintis Usaha Warnet

Merintis Usaha Warnet Merintis Usaha Warnet By: Abdul Khair STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Sepertinya istilah Warnet sudah tidak asing lagi di Indonesia, banyak yang sudah tahu kalau Warnet adalah singkatan dari Warung Internet.

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN DAN KERJASAMA JASA PEMBUATAN WEBSITE DAN APLIKASI PILAR MEDIA

PROPOSAL PENAWARAN DAN KERJASAMA JASA PEMBUATAN WEBSITE DAN APLIKASI PILAR MEDIA 0 PROPOSAL PENAWARAN DAN KERJASAMA JASA PEMBUATAN WEBSITE DAN APLIKASI PILAR MEDIA ii Proposal Penawaran Dan Kerjasama Jasa Pembuatan Website dan Aplikasi Pilar Media Alamat : Jl. Kalimantan 1 No. 80 Sumbersari,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis mengadakan penelitian mengenai implementasi strategi pasar dalam promosi di Bandrek Abah maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

Rumah Kebun. Untuk informasi produk kunjungi website kami: puguhwahyu.wordprees.com atau hubungi:

Rumah Kebun. Untuk informasi produk kunjungi website kami: puguhwahyu.wordprees.com atau hubungi: Rumah Kebun Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar dari teks

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Indonesia dalam mempertahankan buyers pada event GCA-Biz Matching. customer relations yang dilaksanakan oleh PT Hebronstar Indonesia

BAB IV PENUTUP. Indonesia dalam mempertahankan buyers pada event GCA-Biz Matching. customer relations yang dilaksanakan oleh PT Hebronstar Indonesia BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian Customer relations PT Hebronstar Indonesia dalam mempertahankan buyers pada event GCA-Biz Matching Program 2016, peneliti menemukan beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dianggap penting, karena setiap aktifitas manusia membutuhkan sarana transportasi khususnya daerah ibu kota

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan)

Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan) Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan) Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia telah ditetapkan melalui Masterplan Pendidikan Riau 2020, di mana sektor pendidikan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Rencana aksi merupakan tindak lanjut dari perencanaan bisnis dan menjadi bagian

BAB V RENCANA AKSI. Rencana aksi merupakan tindak lanjut dari perencanaan bisnis dan menjadi bagian BAB V RENCANA AKSI Rencana aksi merupakan tindak lanjut dari perencanaan bisnis dan menjadi bagian yang membantu untuk mengelola pelaksanaan strategi melalui detail. Pada bab rencana aksi penulis akan

Lebih terperinci

SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2016/2017 SMA NEGERI 78 JAKARTA

SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2016/2017 SMA NEGERI 78 JAKARTA SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2016/2017 SMA NEGERI 78 JAKARTA 2-3 JAN 2017 KRITERIA KELULUSAN SMA NEGERI 78 TAHUN 2017 Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan SMA ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. KARYA ILMIAH E-BISNIS MANAJEMEN PEMASARAN Nama disusun oleh : : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : 08.11.1884 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Marketing

Lebih terperinci

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil Proposal Penawaran Konsultan dan Jasa Website Company Profile P R O P O S A L Jasa Design Website Company Profil Anda membutuhkan Jasa Design Website Profesional Dengan Harga Terjangkau?, Kami solusinya.

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA

STUDI KELAYAKAN USAHA STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT 4.1 Biaya pembangunan Proyek VPN Sub bab ini akan membahas biaya pembangunan proyek VPN yang terdiri dari biaya pemasangan, pemeliharaan dan manfaat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) www.bandungshopcenter.com DISUSUN OLEH : Achmad Agung Ferrianto (130421100077) TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Tahun Akademik 2013-2014

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN-II MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

KEWIRAUSAHAAN-II MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: 10 Fakultas Ekonomi Bisnis MERANCANG STRATEGI PEMASARAN Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen http://mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Makna pemasaran 2. Pengenalan

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN A. LATAR BELAKANG Business Plan akan menjadi dasar atau pijakan bagi

Lebih terperinci

daniel muhammad tiara

daniel muhammad tiara daniel muhammad tiara PROFILE Visi : Menjadi acuan bagi dunia ritel modern di setiap pasar dimana kami berada. Misi : Memberikan keuntungan kepada pihak terkait (stakeholders) Tagline : Ada yang Lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui pendidikan kita semua sebagai masyarakat dapat mengetahui kearah mana negaranya akan dibawa, untuk

Lebih terperinci

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah 1 A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY B. Latar Belakang Masalah Bisnis pakaian dalam negeri merupakan salah satu lapangan bisnis yang sangat menantang sekaligus menguntungkan untuk dijalani.

Lebih terperinci

RENCANA BISNIS. ECO SCUBA DIVING Take nothing but picture, leave nothing but bubbles DIVING COURSE & LICENCES

RENCANA BISNIS. ECO SCUBA DIVING Take nothing but picture, leave nothing but bubbles DIVING COURSE & LICENCES RENCANA BISNIS ECO SCUBA DIVING Take nothing but picture, leave nothing but bubbles DIVING COURSE & LICENCES Proposal Bussiness Plan Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memenuhi tugas mata

Lebih terperinci

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP Job Description Direktur Tanggung Jawab Utama: Dewan Penasehat Direktur Marketing & Resources Department URAIAN JABATAN Identitas Jabatan Nama Jabatan : Direktur Pemasaran Departemen : Pemasaran Atasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini semakin ketat. Hal ini membuat para pelaku bisnis harus lebih cermat dalam penentuan strategi bisnis agar bisnisnya tetap bertahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. : PT Cross Network Indonesia. : Intiland Tower 10 th 1D. Surabaya. Telephone : (031)

BAB II GAMBARAN UMUM. : PT Cross Network Indonesia. : Intiland Tower 10 th 1D. Surabaya. Telephone : (031) BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 Pengenalan Pengenalan mengenai gambaran umum perusahaan, safety (EHS), dan pengenalan tempat kerja praktek di PT.Cross Network, serta sejarah perusahaan. Nama Alamat : PT Cross

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUISIONER APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PROMOSI SEKOLAH SMP CENDERAWASIH I JAKARTA SELATAN

Lampiran 1 KUISIONER APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PROMOSI SEKOLAH SMP CENDERAWASIH I JAKARTA SELATAN Lampiran 1 KUISIONER APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PROMOSI SEKOLAH SMP CENDERAWASIH I JAKARTA SELATAN 1. Sebagai apakah anda bekerja pada SMP Cenderawasih I? 2. Bagaimana pendapat anda mengenai

Lebih terperinci

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet.

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet. Pengenalan elearning Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar elearning & Mata Kuliah Ciri Universitas Apa itu elearning? E-learning

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang di tawarkan kepada pembeli,

BAB 1 PENDAHULUAN. lakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang di tawarkan kepada pembeli, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, proses pemasaran merupakan suatu bagian yang tidak bisa di pisahkan. Pemasaran atau marketing secara singkat adalah sebuah usaha yang di lakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam beberapa tahun terakhir kita sering mendengar berita bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam beberapa tahun terakhir kita sering mendengar berita bahwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir kita sering mendengar berita bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang sangat

Lebih terperinci

Tinjauan Umum tentang Corporate dan Business Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum tentang Corporate dan Business Strategy Riri Satria Tinjauan Umum tentang Corporate dan Business Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Mengapa orang TI perlu mengetahui strategi?

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. menghasilkan simpulan sebagai berikut : pemasok relatif tinggi, potensi masuknya pendatang baru relatif tinggi.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. menghasilkan simpulan sebagai berikut : pemasok relatif tinggi, potensi masuknya pendatang baru relatif tinggi. BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka formulasi strategi ini menghasilkan simpulan sebagai berikut : 1. Analisis industri berdasarkan Five Forces memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Untuk mengimplementasikan ide bisnisnya, CAKRA coworking space akan. kedalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

BAB V RENCANA AKSI. Untuk mengimplementasikan ide bisnisnya, CAKRA coworking space akan. kedalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut: BAB V RENCANA AKSI Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana implementasi dari bisnis model CAKRA coworking space. Hal yang dibahas termasuk rencana aksi, waktu implementasi, aliran kas dan analisis

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan

BAB II HASIL SURVEY. terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan BAB II HASIL SURVEY. Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang terjangkau

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,

Lebih terperinci

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi persaingan antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, peran pemerintah untuk ikut serta

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja. BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan peningkatan kualitas hidup. Mengingat perkembangan jaman dan tantangan kemajuan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu: BAB V RENCANA AKSI 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan Pada bagian ini menjelaskan mengenai perencaan kegiatan dan waktu persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran. Anton Kurniawan, SP., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran. Anton Kurniawan, SP., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen Modul ke: Manajemen Pemasaran Sistem Informasi Pemasaran Fakultas Ekonomi & Bisnis Anton Kurniawan, SP., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Pada penelitian ini riset yang digunakan adalah riset deskriptif. Riset deskriptif berasal dari kata to describe berarti menggambarkan bertujuan

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis 1.1.1 Peluang Bisnis Berbisnis dibidang makanan tepatnya membuka usaha catering tampaknya memang sangat menjajikan. Selain keuntungan yang cukup tinggi

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : Pengenalan E-Learning. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : Pengenalan E-Learning. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : Pengenalan E-Learning Fakultas Ilmu Komputer Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Latar Belakang? 1 2 3 Peraturan

Lebih terperinci

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 I. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2);

Lebih terperinci