BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana"

Transkripsi

1 BAB V RENCANA BISNIS 5.1. Waktu dan Kegiatan Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana keuangan, manajemen, operasional, dan pemasaran. Tabel 5.1 Rencana implementasi bisnis 73

2 Rencana Implementasi Rencana implementasi dari bisnis ini dilakukan secara bertahap, yang diawali melalui rencana keuangan. Adapun rencana keuangan ini dimulai dengan perhitungan kelayakan bisnis yang akan dijalankan, bahan untuk estimasi perhitungan kelayakan bisnis diambil dari contoh bisnis sejenis yang sudah dijalankan oleh orang lain. Nilai estimasi ini yang akan dijadikan nilai dasar penentuan harga produk dan jasa yang akan ditawarkan dan menjadi bahan perhitungan untuk mendapatkan proyeksi keuangan yang dapat diperoleh. Selain perhitungan kelayakan, hal yang mulai perlu disiapkan adalah pencatatan keuangan perusahaan dan mulai membangun relasi dengan calon investor yang potensial. Dengan harapan, bahwa setelah nilai proyeksi keuangan ada maka investor akan memperoleh gambaran keuntungan yang mungkin didapatkan. Selain itu akan juga dipaparkan rencana manajemen, pemasaran, dan operasional dari bisnis untuk menambah keyakinan dari para investor. Dalam jangka panjang, kegiatan membangun relasi ini juga dilakukan dengan lembaga keuangan lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat diversifikasi dan penyebaran resiko melalui investasi maupun peminjaman modal. Dari sisi manajemen, di awal tahun akan diawali dengan persiapan seluruh kebutuhan untuk legalitas badan hukum perusahaan. Hal ini ditujukan untuk mempermudah proses perijinan bisnis dan tentunya untuk mengakomodasi kebutuhan perpajakan. Selain itu, manajemen juga akan mulai membuat peraturan untuk perusahaan termasuk operasi bisnis dan skema kerja sama dengan pihak eksternal. 74

3 Untuk menjamin bisnis selalu berjalan sesuai dengan harapan akan dilakukan pengecekan secara berkala terkait strategi bisnis yang diambil terhadap operasi bisnis yang berjalan. Dengan demikian diharapkan bisnis dapat berjalan sesuai dengan misi dan visi perusahaan, sehingga dapat bersaing dan siap untuk menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal. Rencana ini akan dilakukan secara berkala setiap 3 bulan, dan tentunya setiap bulan juga akan dilakukan pengawasan bisnis agar berjalan dengan baik dan terkontrol. Dari sisi operasional, awal semester pertama merupakan persiapan segala hal yang berkaitan dengan teknologi. Diawali dari penyewaan teknologi untuk aplikasi yang akan digunakan oleh bisnis, hingga pengembangan aplikasi tersebut agar selaras dengan bisnis. Adapun setelah teknologi yang disiapkan ini sudah stabil, maka tim operasional akan menyiapkan paket pernikahan yang fleksibel untuk disesuaikan dengan kebutuhan calon pelanggan. Adapun paket tersebut akan terintegrasi dengan teknologi dan dapat diakses melalui komputer maupun telepon pintar oleh pelanggan nantinya. Setelah seluruh dukungan teknologi dan operasional siap, maka langkah berikutnya adalah promosi dan iklan yang akan dilakukan oleh tenaga pemasar. Adapun sasaran awal promosi adalah merekrut rekanan utama yang sudah ternama untuk menjadi brand ambassador bagi bisnis yang baru akan dijalankan ini, sehingga harapannya bisnis ini akan menarik bagi calon pelanggan. Setelah perekrutan rekanan maka secara rutin setelah melewati semester pertama, program promosi secara rutin akan diberikan melalui saluran daring yang sudah tersedia sebagai sarana untuk menarik minat calon pelanggan untuk bertransaksi daring. 75

4 Rencana Keuangan Perhitungan Kelayakan Bisnis Kegiatan yang dilakukan di awal bulan bisnis akan dimulai adalah perhitungan kelayakan bisnis secara keuangan, hal ini akan dihitung dari beberapa komponen seperti biaya permulaan, nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian internal, dan periode pengembalian terdiskon. Selain itu akan ditambahkan pula estimasi perhitungan tiga kondisi dari struktur biaya dan aliran pendapatan, yaitu dalam kondisi pesimis, normal, dan optimis. Dari perhitungan kelayakan ini akan menjadi modal untuk memilih produk dan jasa TI yang akan digunakan sebagai penunjang bisnis, selain itu angka perhitungan ini akan dijadikan pedoman ketika mengajukan peminjaman dana baik ke investor maupun lembaga keuangan. Nilai perhitungan kelayakan bisnis ini dapat dilihat di LAMPIRAN Pencatatan Keuangan Perusahaan Kegiatan berikutnya yang akan dijalankan adalah pencatatan keuangan, adapun kegiatan bersifat wajib adanya agar kesehatan keuangan perusahaan dapat dimonitor dengan baik. Pencatatan keuangan ini juga ditujukan untuk mengukur kinerja dari bisnis yang akan dijalankan, dan akan selalu dilakukan penyesuaian dengan strategi yang akan dijalankan sebagai bagian dari rencana manajemen. Adapun proses pencatatan keuangan ini akan ditangani oleh tenaga administrasi yang akan menggunakan lulusan dengan dasar ilmu keuangan maupun akuntansi. Bentuk pencatatan yang dilakukan mulai dari pembuatan aliran arus kas, neraca, dan laporan keuangan. 76

5 Hubungan Dengan Investor dan Lembaga Keuangan Hubungan dengan investor maupun lembaga keuangan ditujukan untuk mendapatkan suntikan dana modal awal untuk memulai bisnis. Fokus di awal bisnis adalah mencari pendanaan untuk membiayai investasi teknologi dan untuk membiayai strategi yang sudah disusun dalam rencana pemasaran. Hubungan dengan lembaga keuangan ini dibangun untuk jangka panjang, agar kebutuhan pendanaan perusahaan tidak terganggu sebelum akhirnya bisnis dapat hidup dari keuntungan yang didapatkan. Tim keuangan bertugas untuk menjaga hubungan baik dengan investor dan lembaga keuangan dan menjadikan perusahaan layak secara keuangan untuk dijalankan di mata investor maupun lembaga keuangan Rencana Manajemen Proses Perijinan Perusahaan Rencana awal manajemen adalah melegalisasikan badan hukum dari perusahaan menjadi bentuk Perseroan Terbatas (PT), hal ini digunakan untuk menarik para rekanan untuk bergabung ke dalam sebuah wadah yang terpercaya. Untuk membentuk badan usaha ini maka dibutuhkan akte pendirian PT, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Ijin Usaha Industri dan Tanda Daftar Perusahaan sebagai syarat untuk beroperasi. Dengan adanya badan hukum yang jelas, maka diharapkan investor dan rekanan menjadi lebih mudah untuk diajak bekerja sama. 77

6 Penyusunan Aturan Perusahaan Perusahaan membutuhkan aturan dalam kegiatan operasional untuk menjamin proses yang dilangsungkan berjalan dengan baik. Aturan ini mencakup seluruh aktivitas yang akan dilakukan oleh masing-masing bagian dan tidak terlepas juga aturan yang harus disediakan dengan para rekanan dan calon pelanggan yang akan bergabung ke dalam situs daring yang disediakan. Selain penyusunan aturan perusahaan, akan dilakukan juga penyusunan struktur organisasi perusahaan sebagai dasar untuk menjalankan operasional perusahaan dengan baik Pembuatan Skema Kerja Sama Rekanan Skema kerja sama dengan rekanan diperlukan agar terikat aturan hukum yang jelas sehingga di kemudian hari tidak akan menimbulkan masalah berarti. Skema kerja sama ini memuat mengenai kewajiban dan hak dari rekanan yang akan bergabung, selain itu akan dijabarkan pula skema kompensasi dan harga yang akan menjadi landasan kerja sama. Rekanan yang sudah bergabung juga diharapkan dapat melakukan penjualan produk maupun jasa yang mereka tawarkan melalui situs daring yang sudah disediakan, dengan harapan pengguna akan terbantu karena akses yang sudah terintegrasi dan tentunya skema harga yang ditawarkan dari situs daring akan lebih kompetitif dibandingkan penawaran langsung dari rekanan. Hal ini dimaksudkan agar para calon pelanggan akan lebih memilih untuk bertransaksi melalui situs daring dibandingkan bertemu langsung dengan masing-masing rekanan, dengan demikian promo bisnis dapat dibuat lebih efektif melalui layanan daring dan tentunya keuntungan dari sisi pelanggan maupun rekanan dapat tercapai juga. 78

7 Rekrutmen Pekerja Rekrutmen pekerja dilakukan untuk beberapa posisi seperti tenaga keuangan, tenaga pemasar, tenaga TI, dan tentunya tenaga perencana pernikahan. Seluruh penjaringan tenaga kerja ini akan ditujukan untuk para mahasiswa tingkat akhir maupun lulusan baru yang memiliki semangat dan jiwa wirausaha, dengan harapan para pekerja ini dapat bekerja dengan energi yang tinggi dan mereka juga akan memperoleh kesempatan untuk belajar berwirausaha. Skema kompensasi untuk pekerja juga mulai diatur disini agar aliran arus kas dapat terdefinisi dengan jelas Pemeriksaan dan Penyusunan Strategi Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali sebagai bentuk penyesuaian strategi terhadap lingkungan dan kompetisi bisnis yang dihadapi, mengingat bisnis dengan basis teknologi sangat dituntut untuk menyesuaikan diri dengan cepat seperti perkembangan teknologi yang sangat pesat. Strategi terhadap teknologi ini juga harus disesuaikan dengan bisnis utama yaitu perencana pernikahan dimana strategi untuk memenangkan kompetisi juga harus diperiksa kembali kesesuaiannya, karena untuk memasuki bisnis ini tidaklah tergolong sulit selama memiliki jalur rekanan yang cukup banyak Pengawasan Bisnis Segala macam kegiatan tidak terlepas dari kegiatan pengawasan, tidak terkecuali kegiatan bisnis. Pengawasan menjadi salah satu alat untuk memastikan segala rencana yang sudah disusun sesuai dengan harapan, adapun dalam kasus bisnis maka rencana ini harus sesuai dengan misi dan visi perusahaan. Dengan demikian bisnis diharapkan dapat berkembang dan bertahan dari kompetisi yang ada. 79

8 Rencana Operasional Pembelian aplikasi dan domain Untuk mendukung bisnis layanan daring ini akan diperlukan pembelian aplikasi yang banyak ditawarkan di internet, adapun aplikasi yang akan dibeli ini merupakan cikal bakal layanan daring yang akan menjadi tempat untuk berjalannya bisnis. Aplikasi yang akan dibeli ini hampir sama dengan aplikasi perdagangan elektronik pada umumnya, namun akan dilakukan sedikit penyesuaian agar dapat mendukung bisnis organisator pernikahan. Selain itu perlu juga adanya nama domain yang digunakan sebagai identitas perusahaan, sehingga diperlukan adanya pembelian secara berlangganan pula secara rutin Memelihara aplikasi dan domain Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan setelah pembelian aplikasi dan domain, karena sifat aplikasi dan domain yang akan dibeli menggunakan model berlangganan maka pemeliharaan terhadap kedua layanan ini harus dijaga dengan baik. Selain itu proses pemeliharaan ini juga harus memastikan layanan selalu dalam kondisi prima terutama ketika proses pembayaran dilakukan melalui layanan daring ini Penyesuaian aplikasi website Layanan yang dibeli belum tentu seluruh fiturnya dapat terpakai secara optimal sehingga diperlukan beberapa penyesuaian aplikasi untuk menyelaraskan dengan kebutuhan bisnis daring terpadu untuk organisator pernikahan ini. Pada dasarnya layanan daring ini merupakan saluran distribusi dari bisnis yang akan dijalankan dan menjadi media utama segala macam aktivitas bisnis melalui internet. 80

9 Dukungan Layanan Pelanggan Kegiatan operasional yang akan dilaksanakan lainnya adalah layanan pelanggan setelah media daring sudah digunakan. Pada dasarnya komunikasi yang ditawarkan berupa percakapan daring baik berupa teks maupun video. Layanan ini akan dibantu oleh tenaga pelayanan pelanggan yang siap untuk menangani segala pertanyaan maupun kesulitan calon pelanggan ketika menggunakan layanan daring Mengatur Perencanaan Pernikahan Kegiatan utama bisnis ini adalah perencanaan pernikahan yang akan didukung oleh tenaga berkualitas di bidang ini. Adapun tenaga yang bertugas untuk merencakanan pernikahan calon pelanggan harus memiliki sifat yang terbuka dan mudah bergaul, sehingga diharapkan dapat membantu pelanggan untuk mewujudkan mimpi pernikahan mereka. Tenaga perencana pernikahan ini dapat ditemui langsung maupun melalui komunikasi di media daring, tenaga perencana pernikahan akan membuatkan konsep pernikahan yang dibayangkan oleh pelanggan dan menuangkan ide tersebut menjadi kegiatan nyata ketika hari pernikahan berlangsung Rencana Pemasaran Promosi dan Iklan ke Calon Rekanan Di awal bisnis berjalan akan dilakukan promosi dan iklan untuk mencari calon rekanan dengan prospek yang baik, kegiatan ini dilakukan setelah platform daring dapat digunakan. Harapannya adalah 3 bulan ketika awal proses pemasaran ini berjalan, dapat menjaring rekanan yang potensial untuk mendukung bisnis organisator ini. 81

10 Rekanan juga dapat mendaftar sendiri untuk bergabung baik selama maupun setelah periode promosi ini. Periode promosi ditujukan untuk menarik minat calon rekanan dengan memberikan potongan biaya dan hadiah, rekanan yang bergabung ini nantinya akan menarik rekanan lain yang biasa diajak bekerja sama agar dapat berkumpul di satu wadah yang sama Rekrutmen Rekanan Utama Proses rekrutmen rekanan utama ini dimulai bersamaan dengan waktu promosi dan diteruskan hingga 9 bulan. Rencana kegiatan ini ditujukan untuk menjadikan beberapa rekanan sebagai anggota berbayar yang menawarkan fitur lebih banyak dibandingkan yang gratis. Harapan dari rekrutmen ini, beberapa rekanan dapat menjadi motor utama untuk mendorong bisnis organisator yang tentunya akan menguntungkan pihak rekanan masing-masing karena permintaan bertambah. Selain itu dengan adanya rekanan utama ini, maka pemasukan bisnis akan bertambah dikarenakan ada biaya langganan bulanan yang harus mereka berikan kepada perusahaan Menjaga Hubungan Dengan Rekanan Proses menjaga hubungan baik dengan rekanan sangat diperlukan dalam bisnis ini, mengingat pada dasarnya organisator tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada rekanan yang mendukung. Proses menjaga hubungan baik ini dijalankan secara rutin, baik dalam bentuk penyelenggaraan acara kumpul bersama maupun dalam bentuk hadiah yang diberikan kepada rekanan terbaik. Bentuk hubungan baik dengan rekanan yang dibangun ini diharapkan dapat membina kerja sama yang kuat dan stabil dalam jangka waktu yang lama. 82

11 Promosi Bisnis ke Calon Pelanggan Program promo bisnis ini ditujukan untuk menjaring calon pelanggan baru yang belum pernah bergabung. Promosi ini dilakukan juga selama waktu 3 bulan untuk mencari calon pelanggan awal untuk bergabung, tujuan dari promosi ini bersifat untuk meramaikan layanan daring dari sisi permintaan sebelum akhirnya permintaan untuk layanan bisnis mulai bermunculan. Calon pelanggan yang bergabung dengan skema berbayar juga akan mendapatkan potongan dan hadiah selama periode promosi Membuat Program Promo Secara Rutin Rencana pemasaran lain yang akan dibangun untuk mendukung bisnis adalah program promo yang secara rutin yang diberikan setiap bulan kepada pelanggan. Pada dasarnya kegiatan promo ini berusaha memancing keinginan pelanggan untuk berbelanja lebih dengan menggunakan layanan daring terpadu yang ditawarkan ini. Promo yang diberikan tentunya sudah masuk ke dalam skema kerja sama dengan para rekanan, sehingga rekanan tidak merasa dirugikan dan pelanggan merasakan pengalaman berbelanja yang menguntunkan Menjaga Hubungan Dengan Pelanggan Pelanggan yang sudah bergabung dan mulai tertarik untuk menggunakan produk atau layanan yang diberikan akan didampingi secara khusus oleh tenaga pemasar. Tenaga pemasar ini akan menjadi orang yang menggali kebutuhan awal dari pelanggan sebelum ditangani oleh tenaga perencana pernikahan. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui komunikasi daring melalui teks maupun video, bahkan apabila diperlukan dapat langsung dilakukan pertemuan dengan perencana pernikahan. 83

12 Strategi Keluar Bisnis yang dijalankan ini berbasiskan teknologi daring yang bersifat pengeluaran operasional sehingga termasuk bisnis yang mudah untuk dimasuki dan ditinggalkan (easy come, easy go), apabila bisnis tidak berjalan sesuai rencana maka akan dilakukan pemisahan (unbundling) bisnis dari sisi penawaran nilai menjadi pemain bisnis perdagangan elektronik secara umum maupun dari sisi relasi dengan rekanan menjadi bisnis jasa periklanan melalui layanan daring Penanggung Jawab Penanggung jawab seluruh kegiatan perusahaan adalah direktur, untuk pelaksana dari masing-masing rencana kegiatan operasional akan ditangani oleh eksekutif di bidang masing-masing. Adapun untuk posisi eksekutif ini akan diisi oleh tenaga ahli sebagai koordinator agar operasional bisnis dapat berjalan dengna baik, sedangkan para tenaga kerja akan diambil dari mahasiswa tingkat akhir maupun lulusan dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi. Direktur Administrasi dan Keuangan Penjualan dan Pemasaran Pengembang an Teknologi Wedding Planner 84

13 Gambar 5.1 Rencana struktur organisasi 5.3. Ukuran Kinerja Ukuran kinerja menjadi tolak ukur keberhasilan dari rencana sebuah bisnis yang dijalankan, adapun ukuran kinerja yang diambil akan dilihat dari sisi keuangan, operasional, manajemen, dan pemasaran Kinerja Pemasaran Kinerja pemasaran dapat dilihat dari jumlah rekanan yang bergabung dan promosi yang berhasil mendatangkan transaksi oleh pelanggan. Penilaian kinerja pemasaran yang baik dapat dilihat dari bertambahnya rekanan berkualitas dan jumlah pelanggan yang menggunakan barang maupun jasa yang ditawarkan melalui situs daring. Adapun skema kompensasi yang diberikan kepada tenaga pemasar diberikan dalam bentuk insentif yang bervariasi nilai tergantung dari total biaya pernikahan yang dikeluarkan. Selain itu tingkat keberhasilan ide promosi yang diberikan juga akan menjadi ukuran kinerja dari team pemasaran Kinerja Operasional Kegiatan operasional dinilai dari respon awal terhadap keluhan pelanggan yaitu maksimal di bawah 5 menit, selanjutnya untuk penyelesaian kasus akan dibagi menjadi beberapa jenis. Tabel 5.2 Waktu respon pelayanan Jenis kasus Maksimal respon lanjutan Maksimal waktu penyelesaian Ringan 15 menit 8 jam 85

14 Sedang 10 menit 3 jam Berat 5 menit 1 jam Sistem yang digunakan berbasiskan internet dan sistem dari penyedia jasa komputasi awan dimana penyedia jasa ini memastikan sebesar 99,95% sistem mereka akan selalu aktif, maka tim operasional juga harus dapat memastikan uptime sistem minimal 99% apabila diperlukan perbaikan maupun penambahan fitur aplikasi dan sistem. Faktor penilaian lain untuk kinerja operasional dilihat pula dari hasil masukan yang berasal dari pelanggan setelah menggunakan jasa organisator pernikahan, dimana penilaian ini akan dilihat dari segi waktu tunggu dari setiap proses baik persiapan ketika masih perencanaan pernikahan hingga waktu pelaksanaan pernikahan. Penilaian kinerja operasional ini diharapkan dapat membuat pelayanan dari perusahaan menjadi semakin baik, karena diharapkan peningkatan proses ini membawa dampak yang optimal dalam pelayanan terhadap pelanggan Kinerja Manajemen Setiap 3 bulan sekali akan dilakukan review rutin strategi yang dipilih, adapun strategi ini menjadi penilaian yang diberikan untuk melihat kinerja dari manajemen. Kesesuaian strategi yang diambil dengan visi dan misi perusahaan menjadi tolak ukur penilaian. Selain itu peraturan yang dibuat serta proses perijinan yang dilakukan akan dilihat tingkat efektifitas dan efisiensinya, agar bisnis dapat berjalan dengan baik tanpa adanya halangan berarti. Adapun direktur yang merangkap pemilik memiliki hak penuh untuk menentukan baik tidaknya kinerja manajemen 86

15 untuk bisnis yang dijalankan dan akan dilakukan penilaian secara rutin setiap semester agar memastikan manajemen menjalankan tugasnya sesuai harapan Kinerja Keuangan Arus kas yang tercatat secara rutin dapat menjadi patokan untuk melihat sehat tidaknya kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan yang akan diukur disini adalah melihat tidak boleh ada tiga bulan berturut-turut raport merah di laporan keuangan. Ketika ditemukan adanya indikasi akan muncul raport merah, maka tim keuangan bertanggung jawab untuk melaporkan dan mencari solusi pendukung agar kesehatan keuangan perusahaan dapat dijaga dengan baik. Selain itu relasi dengan investor dan lembaga keuangan juga merupakan penilaian dari kinerja keuangan, dimana pemilihan investasi yang akan diambil untuk mendukung bisnis akan menjadi landasan penilaian kinerja yang baik. Seluruh dana yang didapatkan sebagai keuntungan sebagiannya akan disisihkan untuk investasi jangka panjang, dan sebagian lagi akan menjadi biaya operasional untuk menjalankan bisnis terpadu daring organisator pernikahan ini. 87

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan merupakan sebuah fase yang akan dialami oleh setiap manusia yang memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah berusaha menjadikan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling BAB V RENCANA AKSI Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling Auto Shine dijelaskan dalam beberapa bagian yaitu kegiatan dan waktu pelaksanaan, penanggung jawab kegiatan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. XL Axiata Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. XL Axiata Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan analisis-analisis yang dilakukan oleh penulis atas laporan keuangan PT XL Axiata Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: V.1.1 Analisis Strategi

Lebih terperinci

Rencana Bisnis. Panduan Menyusun. Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll)

Rencana Bisnis. Panduan Menyusun. Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll) Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Panduan Menyusun Rencana Bisnis Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll) Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 2: Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif

Lebih terperinci

variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan

variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran pesangon karyawan. 4.2.8 Analisis Dampak Lingkungan Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan limbah dan

Lebih terperinci

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya. BAB V RENCANA AKSI Rencana aksi menjadi bagian penting dalam sebuah perencanaan bisnis karena akan menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Bab ini menjelaskan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. dalam rencana aksi beserta waktu eksekusi dari masing-masing kegiatan tersebut.

BAB V RENCANA AKSI. dalam rencana aksi beserta waktu eksekusi dari masing-masing kegiatan tersebut. BAB V RENCANA AKSI Perencanaan suatu bisnis perlu ditindaklanjuti dengan menyusun rencana aksi dari bisnis tersebut. Rencana aksi merupakan bagian yang membantu untuk mengelola pelaksanaan strategi melalui

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

PT. Jodoh Islami ONLINE DATING. Rencana Bisnis Jangka Lima Tahun

PT. Jodoh Islami ONLINE DATING. Rencana Bisnis Jangka Lima Tahun PT. Jodoh Islami ONLINE DATING Rencana Bisnis Jangka Lima Tahun puguh wahyu 12/27/2012 Online Dating Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh

Lebih terperinci

Pendampingan oleh Coach Wirausaha. - Coach Faran - V.1.0

Pendampingan oleh Coach Wirausaha. - Coach Faran - V.1.0 Pendampingan oleh Coach Wirausaha - Coach Faran - V.1.0 ü Mengisi form pendampingan ü Membayar 50 rb / bulan melalui bendahara KWB ü Memilih Asisten Coach Pendamping ü Membawa map / folder ü Membawa produk

Lebih terperinci

Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan pelanggan tentang PT. Daya Mulia Sejahtera serta seberapa besar dukungan pelanggan terhadap rencana pembuatan website

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Peusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : PT. PELANGI NATA BUANA Alamat Kantor : Kp. Bojong Koneng Rt 02/07 no. 78 Ds. Telaga Murni Cikarang Barat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

1. RINGKASAN EKSEKUTIF BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh Mocaffe dalam. dan pemeriksaan. Ketiga kegiatan tersebut antara lain :

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh Mocaffe dalam. dan pemeriksaan. Ketiga kegiatan tersebut antara lain : BAB V RENCANA AKSI 5.1 Waktu dan Kegiatan Kegiatan pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh Mocaffe dalam pelaksanaan proses pendirian dan eksekusinya dimulai pada Januari 2014. Kegiatan dibagi menjadi

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja. BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB 1 RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Teknologi telah menjadi unsur yang terdapat dalam kehidupan manusia, bahkan hampir di semua aspek kehidupan. Hampir semua

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan dalam segala bidang, terutama dibidang bisnis karena persaingan yang ketat sehingga memerlukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kegiatan bisnisnya. Penggunaan teknologi informasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kegiatan bisnisnya. Penggunaan teknologi informasi dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi ini mengalami perkembangan sangat pesat dan memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan yang memanfaatkan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat BAB V RENCANA AKSI Bab merupakan bagian terakhir yang berisikan tentang uraian perencanaan realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat bagian. Bagian pertama adalah kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, Arengka II Pekanbaru adalah salah satu perusahaan jasa perjalanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan suatu institusi yang memberikan layanan kepada masyarakat diantaranya pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan dan asuhan keperawatan,

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x BAB I RINGKASAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun melalui penelitian perpustakaan, beserta semua data dan informasi yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2017

DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2017 Logo Proposal Bisnis (Panduan Pengisian) DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2017 INFORMASI PESERTA Nama lengkap (sesuai dokumen ID) TOMAS ALFA EDISON Tempat dan Tanggal lahir Madiun, 20 Desember 1989 Usia saat

Lebih terperinci

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB I PENGELOLAAN USAHA BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari tiga tahap dengan waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan 52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN JAS A, PIUTANG DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT Gemilang Elektrik Indonesia didirikan pada tahun 2000

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. konsumen hotel di Indonesia dalam mengadopsi informasi pada fitur ulasan konsumen lain

BAB V KESIMPULAN. konsumen hotel di Indonesia dalam mengadopsi informasi pada fitur ulasan konsumen lain BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penilaian konsumen hotel di Indonesia dalam mengadopsi informasi pada fitur ulasan konsumen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisa yang telah dijelaskan, dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan PT Kalimusada Motor telah mengelola serta memasarkan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS

9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS Nama : I Made Adi Tiarmarta Nim : 08.11.2173 Kelas : S1 TI 6E 9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS LATAR BELAKANG Banyak sekali orang yang menginginkan untuk memulai usahanya sendiri karena beragam alasan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara elektronik (e-commerce) yang sangat populer dikalangan penggunanya.

BAB I PENDAHULUAN. secara elektronik (e-commerce) yang sangat populer dikalangan penggunanya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi ternyata berdampak luas terhadap berbagai aspek. Tidak terkecuali perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Internet sudah menjadi salah

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 16, 1999 BURSA BERJANGKA. PERDAGANGAN. KOMODITI. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. BAPPEBTI. (Penjelasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk

Lebih terperinci

Chat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda

Chat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda Chat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda Ada yang pernah mendengar istilah chat commerce? Meskipun live chat telah hadir lebih dari satu dekade di dunia usaha online. Tetapi tidak banyak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB XXV MERENCANAKAN KEGIATAN USAHA PENGOLAHAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

Perencanaan Usaha atau Bisnis

Perencanaan Usaha atau Bisnis Modul ke: Perencanaan Usaha atau Bisnis Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan arus komunikasi yang mendukung perkembangan zaman terjadi begitu pesat dan berdampak luas terhadap semua aspek kehidupan. Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini manusia sangat membutuhkan alat komunikasi handphone yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini manusia sangat membutuhkan alat komunikasi handphone yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini manusia sangat membutuhkan alat komunikasi handphone yang disebut smartphone. Manusia sangat ketergantungan terhadap teknologi yang bernama smartphone. Kehadiran

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis periklanan dewasa ini terjadi persaingan yang sangat ketat, oleh karena itu setiap perusahaan yang menyediakan jasa iklan gratis dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Menurut Brockhouse dan Wadsworth (2010:1) studi kelayakan adalah alat yang digunakan dalam proses pengembangan bisnis

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 ANALISIS IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HOTEL

Lebih terperinci

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 2.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 2. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi merupakan penanaman dana untuk mengembangkan keuangan agar memperoleh keuntungan di masa depan. 1 Investasi menjadi salah satu kebutuhan utama untuk berwirausaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat kompetisi menciptakan pilihan yang tidak terbatas, perusahaan berusaha mencari banyak cara untuk membina hubungan emosional dengan konsumen mereka, menjadi

Lebih terperinci

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri.

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Perusahaan Rent n Play merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu penyewaan mainan bagi anak-anak dan balita. Usaha ini dibangun

Lebih terperinci

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar No.396, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Reksa Dana. Penjual. Agen. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5653) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. dan juga penanggung jawab pada masing-masing kegiatan yang dilaksanakan. serta pengukuran kinerja dari NgeLamar EO.

BAB V RENCANA AKSI. dan juga penanggung jawab pada masing-masing kegiatan yang dilaksanakan. serta pengukuran kinerja dari NgeLamar EO. BAB V RENCANA AKSI Pada bagian terakhir dalam implementasi model bisnis NgeLamar EO adalah rencana aksi, dalam penyusunan rencana aksi menjelaskan mengenai kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan, berapa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan pendidikan adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Service Department masih sangat mungkin untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis unit yang mandiri, hal ini terlihat dari luasnya pasar pelayanan dan pemeliharaan

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pemasaran terpadu televisi swasta pada Kompas TV baik dalam perancangan,

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pemasaran terpadu televisi swasta pada Kompas TV baik dalam perancangan, BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu televisi swasta pada Kompas TV baik dalam perancangan, pelaksanaan dan pengevaluasian.

Lebih terperinci

Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor

Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Modifikasi.co.id Saat anda ingin membuka usaha bengkel motor apabila modal sudah mentok alias bingung cari modal maka bisa dengan mengajukan proposal yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan teknologi berperan dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis pada berbagai skala usaha dan jenis industri. Kecakapan dalam pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu up to date dan mengikuti trend agar mampu bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu up to date dan mengikuti trend agar mampu bersaing BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin ketat, oleh karena itu perusahaanperusahaan dituntut untuk selalu up to date dan mengikuti trend agar mampu bersaing dengan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN INVESTASI BISNIS SPEKTAKULER

PROPOSAL PENAWARAN INVESTASI BISNIS SPEKTAKULER PROPOSAL PENAWARAN INVESTASI BISNIS SPEKTAKULER BABA Berkah emas BAtangan Radi Ihlas A www.radi.biz.id 2013 Kata Pengantar Bacalah. Bacalah dengan menyebut Nama Tuhan mu Sang Maha Pencipta Apabila Dia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama

Lebih terperinci

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen Modul ke: Pengantar Bisnis Merencanakan Bisnis Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen LIMA PEPEGANG KEPENTINGAN UTAMA DALAM BISNIS Pemilik (Owners): Setiap bisnis dimulai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pertama kali didirikan mempunyai tujuan. Masyarakat umum mengenalnya dengan istilah visi dan misi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. V.1 Waktu dan Kegiatan. Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana

BAB V RENCANA AKSI. V.1 Waktu dan Kegiatan. Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana BAB V RENCANA AKSI V.1 Waktu dan Kegiatan Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana aksi tersebut dalam perencanaan bisnis perlu dilakukan yang menjadi bagian penting

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Untuk mengimplementasikan ide bisnisnya, CAKRA coworking space akan. kedalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

BAB V RENCANA AKSI. Untuk mengimplementasikan ide bisnisnya, CAKRA coworking space akan. kedalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut: BAB V RENCANA AKSI Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana implementasi dari bisnis model CAKRA coworking space. Hal yang dibahas termasuk rencana aksi, waktu implementasi, aliran kas dan analisis

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi

Lebih terperinci

BISNIS DI INTERNET. Oleh: Vivi Refika Dewi S1 TI 2A

BISNIS DI INTERNET. Oleh: Vivi Refika Dewi S1 TI 2A BISNIS DI INTERNET Oleh: Vivi Refika Dewi 10.11.3542 S1 TI 2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 NAMA : VIVI REFIKA DEWI NIM : 10.11.3542 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok,

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?

Lebih terperinci

Rencana Pemasaran LEO 8 Maret 2014

Rencana Pemasaran LEO 8 Maret 2014 Rencana Pemasaran LEO 8 Maret 201 Halaman 1 Pengantar... 3 Konsep rencana pemasaran... Asas... Penjelasan terminologi... Jangka waktu kompensasi... Sistem poin loyalitas... Poin Status (SP)... Poin Bonus

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dan ditunjang dengan penelitian yang telah dilakukan pada PT.Delta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: Sistem

Lebih terperinci

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan PERENCANAAN USAHA IDE mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan ide memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan merencanakan Wira Membangun perencanaan usahanya melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan erat

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan erat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan erat kaitannya dengan pemasaran dan promosi. Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan ekonomi.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR 2.1 Sejarah Kardi Putera Motor Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putra yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci