BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. PROFIL BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL. Bimbingan Belajar Youth Educational Centre (Bimbel YEC)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. PROFIL BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL. Bimbingan Belajar Youth Educational Centre (Bimbel YEC)"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. PROFIL BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL CENTRE Bimbingan Belajar Youth Educational Centre (Bimbel YEC) merupakan lembaga bimbingan belajar untuk pelajar SD, SMP, dan SMA. Bimbingan belajar ini didirikan tahun 2012 oleh alumni program studi kimia Universitass Gadjah Mada, Hafidh Rifky Adiyatna. Keprihatinan terhadap minat belajar, keluhan terhadap kurang cocoknya pelajar dengan gurunya yang sudah tidak muda lagi, serta rasa bosan yang mereka rasakan dalam belajar di sekolah membuat Hafidh berpikir keras untuk membantu mereka sekaligus memanfaatkan peluang ini. Tahun 2012 Bimbel YEC berdiri dengan empat anggota tim, yakni Hasan Hadi, Wuria Dwi Pawestri, dan Fea Punini Mayangsari. Empat sekawan tersebut disamping memiliki hobi yang sama yakni mengajar, juga tertarik di dunia bisnis. Bimbel YEC sebagaimana dilihat dari namanya, memiliki filosofi kumpulan pemuda bersemangat membara (Youth) yang tertarik di dunia pendidikan baik akademis maupun non akademis (Educational), memiliki konsep fresh dan fun. Pengajar bimbel YEC merupakan mahasiswa tingkat akhir maupun fresh graduate dengan usia maksimal 30 tahun. Harapannya dengan pengajar yang masih muda dan media belajar yang dikemas dalam 34

2 bentuk animasi, kartun, video, dan audio siswa mendapat pembelajaran yang berbeda dan lebih menarik dibanding yang didapat di sekolah. Bimbel YEC memiliki tagline cerdas mencerdaskan hal ini dimaksudkan, YEC mencerdaskan siswa-siswi nya baik secara akademis maupun non akademis dengan cara yang cerdas. Bimbel YEC memberikan lebih dari sekedar bimbingan belajar di kelas, rumus, buku, seperti hal nya di bimbingan belajar lain. Bimbingan belajar YEC memberikan treatmen dan fasilitas yang lengkap yakni, sebelum masuk proses belajar mengajar siswa dianalisa dulu tipe belajar, bakat, tipe berkomunikasi, dan karakternya dengan alat tes bakat sidik jari. Tes ini bertujuan agar cara pengajar dapat tepat sesuai dengan cara belajar siswa dan siswa dapat diarahkan sesuai dengan bakatnya sehingga sedari dini siswa mampu berkembang dan tahu target yang dituju. Hasil tes bakat ini berupa rapor lengkap yang kemudian dapat dikonsultasikan dengan psikolog. Konsultasi bersifat bebas biaya dan waktu, jadi kapanpun siswa atau wali murid menginginkan konsultasi, tim psikolog bimbel YEC siap melayani, baik saat masih menjadi siswa YEC maupun ketika sudah lulus. Itu adalah hal yang dilakukan bimbel YEC sebagai bentuk tanggung jawab dalam proses mensukseskan siswa-siswi. Brand image yang akan diusung di YEC adalah dengan Youth nya atau pemuda-pemudanya. Dimana semua program dan event yang YEC selenggarakan adalah dari dan untuk mereka anak muda. 35

3 B. VISI DAN MISI BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL CENTRE 1. Visi Menjadi bimbingan belajar terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia dengan mengedepankan kualitas pemahaman siswa, pendidikan karakter, dan pengembangan soft skill. 2. Misi Memberikan metode belajar yang fresh dan fun Mengarahkan peserta didik sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya dalam mencapai kesuksesan baik secara akademis maupun non akademis Memberikan edukasi pada siswa dan orang tua mengenai potensi yang dimiliki siswa dan cara mengoptimalkannya. 3. PROGRAM-PROGRAM UNGGULAN a. Program FOKUS Program yang YEC susun untuk kelas 8,9 SMP dan 11, 12 SMA. Berdasarkan pengalaman kami dalam mensukseskan siswasiswi kelas 12 menuju kampus idamannya, kami menyususn sebuah program khusus dengan metode belajar FUNNY LEARNING, yang dikemas apik dan mudah dimengerti. Pendampingan pun kami lakukan personal dengan intens dari awal 36

4 siswa masuk hingga kenaikan kelas, ujian nasional, dan atau lulus seleksi masuk Universitas. Tujuan program FOKUS antara lain: 1) Memberikan pendampingan belajar intensif pada siswa. 2) Memberikan pengarahan, pendampingan, dan solusi untuk siswa dalam menentukan keberlanjutan studi maupun karir. 3) Mensukseskan siswa dalam ulangan harian, ujian semester, ujian nasional, hingga tes seleksi masuk Universitas. Fasilitas program FOKUS antara lain: 1) Jadwal belajar 3x 100 menit 2) Treatment belajar yang disesuaikan dengan karakter belajar siswa 3) Tentor sarjana dan master alumni Universitas ternama 4) Tentor tamu Dosen UGM 5) Gratis Tes bakat sidik jari DMI (senilai Rp ,-) 6) Konsultasi dan pendampingan pemilihan jurusan kuliah 7) Pendampingan hingga siswa diterima di Universitas 37

5 8) Ruang kelas nyaman 1 kelas maksimal 10 siswa 9) Modul rangkuman materi dan kumpulan soal b. Program Privat Reguler Merupakan program privat maupun grup bidang mata pelajaran sekolah dan bahasa asing dengan materi yang disesuaikan standar sekolah dan nasional. Waktu belajar adalah menit dengan lokasi belajar menyesuaikan siswa. Belajar bisa dilakukan di rumah, sekolah, perpustakaan, maupun tempat lain. Pilihan mata pelajaran: SD : Semua mata pelajaran SMP : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, Bahasa Inggris SMA : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomu/Akuntansi, Geografi Umum : Bahasa Jepang, Bahasa korea, Bahasa Jerman, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis c. Program Privat Ekselen Merupakan program khusus privat individu bidang mata pelajaran sekolah berjaminan dengan materi yang disesuaikan standar sekolah dan nasional. Pilihan mata pelajaran: SD : Semua mata pelajaran SMP : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, Bahasa Inggris 38

6 SMA : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomu/Akuntansi, Geografi Benefit program ekselen: 1) Student priority (prioritas pelayanan siswa, 98% jadwal terpenuhi) 2) Jaminan nilai rapor naik atau uang kembali 100% 3) Jaminan nilai UN > 8 atau uang kembali 100% 4) Evaluasi turin siswa DISKON 50% tes bakat sidik jari DMI dan GRATIS konsultasi psikolog anak intensif soal latihan harian, ujian, dan prediksi. d. Program Class on Cafe (COC) Merupakan program privat maupun grup bidang mata pelajaran sekolah dan bahasa asing dengan materi yang disesuaikan standar sekolah dan nasional. Waktu belajar adalah menit dengan lokasi belajar di cafe yang sudah disediakan. SD : Semua mata pelajaran SMP : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, Bahasa Inggris SMA : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomu/Akuntansi, Geografi 39

7 Benefit program COC: 1) Siswa mendapatkan pengalaman belajar baru yang menyenangkan di beberapa cafe. 2) Siswa dapat belajar dengan santai namun tetap serius. 3) Mendapatkan potongan harga untuk memesan menu makanan yang berada di cafe. 4. LOKASI BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL CENTRE Lokasi menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan pangsa pasar bagi bisnis industri jasa dalam bidang pendidikan. Mudah untuk diakses oleh para konsumen menjadi salah satu tujuan penetapan lokasi strategis. Bimbingan belajar Youth Educational Centre terletak di Jalan Poncowolo no. 15 Wirobrajan, Yogyakarta. 5. FASILITAS UMUM UNTUK PESERTA DIDIK Ruang kelas Pendingin ruangan (AC) Proyektor/LCD Speaker Papan tulis Modul belajar Kantin 40

8 Alat tes bakat sidik jari Konsultasi psikologi Konsultasi tugas dan PR Tanya jawab online melalui line, instagram, dan facebook 6. STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL CENTRE a. Director : Hafidh Rifky Adiyatna S.Si b. Finance : Dra. Chotimah M.Si c. Human Resorces Department : Ditya Tiwi Safira d. Administration : Anang Yulianto e. Marketing : Ismail Jiwo Atmoko S.IP Afan Anas Al Hakim S.E Berikut ini adalah beberapa deskripsi tugas dari masing-masing jabatan di Bimbingan Belajar Youth Educational Centre: a) Director Bertanggung jawab atas keseluruhan operasional departemen yang terdapat dalam bimbingan belajar Youth Educational Centre. b) Finance Bertanggung jawab atas pencatatan penerimaan dan pengeluaran uang yang dihasilkan oleh bimbingan belajar Youth Educational Centre. 41

9 c) Human Resorces Department (HRD) Tugas dan tanggung jawab departemen ini adalah menerima, menyeleksi, dan mengatur masalah ketenagakerjaan di bimbingan belajar Youth Educational Centre. d) Administration Tugas jabatan ini adalah mengatur jadwal para peserta didik dengan para tim pengajar serta menjadi garda depan saat prosesi pendaftaran, memberikan informasi dari peserta didik, dan kelengkapan fasilitas. e) Marketing Bertanggung jawab dalam mengatur, mengkonsep, dan menjalankan pemasaran bimbel YEC untuk mendapatkan peserta didik. Media yang digunakan adalah media online dan offline. 7. KEUNGGULAN BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL CENTRE a. Bimbingan belajar satu-satunya yang menggunakan analisa bakat sidik jari untuk menentukan tipe belajar dan target capaian siswa dengan fasilitas konsultasi SEUMUR HIDUP. b. Pengajar dengan usia maksimal 30 tahun yang terlatih dan berpengalaman. 42

10 c. Metode belajar FUNNY LEARNING, yakni kombinasi dari penggunaan audio visual dengan kuis yang dapat menambah minat siswa dalam belajar. d. Pendampingan siswa dari awal semester hingga diterima di universitas ternama (untuk program FOKUS). e. Konsultasi dan pendampingan dengan psikolog dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat. f. Program berjaminan nilai UN sesuai target. 8. PENGHARGAAN YANG TELAH DIRAIH BIMBINGAN BELAJAR YOUTH EDUCATIONAL CENTRE Dua tahun terakhir ada beberapa penghargaan yang diraih oleh bimbel YEC antara lain : Perusahaan jasa dan perdagangan terbaik DIY Jateng karya mahasiswa pada penghargaan Wirausaha Muda Mandiri, 2015 Pemuda pelopor bidang pendidikan, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Direktur Hafidh Rifky Adiyatna S.Si yang diberikan oleh Wali Kota Yogyakarta

LAMPIRAN. : Hafidh Rifky A. (Direktur Bimbingan Belajar Youth Educational Centre)

LAMPIRAN. : Hafidh Rifky A. (Direktur Bimbingan Belajar Youth Educational Centre) LAMPIRAN LAMPIRAN Sumber : Hafidh Rifky A. (Direktur Bimbingan Belajar Youth Educational Centre) Waktu : 5 Februari 2016 1. Peneliti : Bagaimana awal mula berdirinya bimbingan belajar Youth Educational

Lebih terperinci

Kasi. Kurikulum dan Penilaian SMP dan SMA BID. SMP dan SMA DISDIK PROV. DKI JAKARTA

Kasi. Kurikulum dan Penilaian SMP dan SMA BID. SMP dan SMA DISDIK PROV. DKI JAKARTA 23 DESEMBER 2017 di SMAN 42 Jakarta 1. Korwas SMA DKI 2. Ketua MGMP Prov. DKI 3. Tim Pengembang Kurikulum SMA DKI 4. Koord. Wakil Kepala SMA Bid. Kurikulum Kasi. Kurikulum dan Penilaian SMP dan SMA BID.

Lebih terperinci

TENTANG RUANGGURU DOKUMEN REFERENSI UNTUK KEPALA SEKOLAH

TENTANG RUANGGURU DOKUMEN REFERENSI UNTUK KEPALA SEKOLAH a TENTANG RUANGGURU DOKUMEN REFERENSI UNTUK KEPALA SEKOLAH 1 DAFTAR ISI TENTANG RUANGGURU 3 PENDIRI RUANGGURU 4 MITRA RUANGGURU 5 RUANGUJI 6 RUANGKELAS 8 RUANGBELAJAR 9 DIGITAL BOOTCAMP 10 2 TENTANG RUANGGURU

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BT/BS MEDICA DI WILAYAH MEDAN. menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan sejarah berdirinya BT/BS Medica

BAB II GAMBARAN UMUM BT/BS MEDICA DI WILAYAH MEDAN. menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan sejarah berdirinya BT/BS Medica BAB II GAMBARAN UMUM BT/BS MEDICA DI WILAYAH MEDAN 2.1. Sejarah Perkembangan BT/BS Medica Perjalanan sejarah dan perkembangan berdirinya BT/BS Medica sangat menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan sejarah

Lebih terperinci

BAB V TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH

BAB V TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH BAB V TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH I. TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH Komponen Kelas dan I II III a. Al-Qur'an-Hadis 2 b. Akidah-Akhlak

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) DASAR HUKUM US,USBN,UN PERMENDIKBUD NO. 53 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

INFO, SHARING & STRATEGI MENUJU PTN

INFO, SHARING & STRATEGI MENUJU PTN INFO, SHARING & STRATEGI MENUJU PTN 1 2 3 ALUR WAKTU MENUJU PERGURUAN TINGGI SMP Kelas X Kelas XI Kelas XII SEM - I SEM 2 SEM 3 SEM 4 SEM 5 SEM 6 SEKOLAH MENENGAH ATAS SNMPTN UN APR INTENSIF 3-5MINGGU

Lebih terperinci

Pendampingan School Development Plant

Pendampingan School Development Plant Pendampingan School Development Plant A. Latar Belakang Perkembangan SMK yang sangat pesat dapat terlihat dari semakin besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMK. Sebagai perbandingan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

SOLUSI CEPAT MELEJITKAN POTENSI, MINAT DAN BAKAT PELAJAR MENJADI PEKERJAAN YANG PROFESIONAL

SOLUSI CEPAT MELEJITKAN POTENSI, MINAT DAN BAKAT PELAJAR MENJADI PEKERJAAN YANG PROFESIONAL SOLUSI CEPAT MELEJITKAN POTENSI, MINAT DAN BAKAT PELAJAR MENJADI PEKERJAAN YANG PROFESIONAL Penulis : Ahmad Fatahillah Trainer, Motivator, Coach dan Konsultan Pelajar, Praktisi di Bidang Pendidikan, NLP/NAC,

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix MODUL 1: MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 1.1 Hakikat Matematika... 1.3 Latihan... 1.17 Rangkuman... 1.19 Tes Formatif 1..... 1.20 Matematika Sekolah/Pendidikan

Lebih terperinci

Pengaruh Lembaga Bimbingan Belajar terhadap Pembelajaran Matematika

Pengaruh Lembaga Bimbingan Belajar terhadap Pembelajaran Matematika Pengaruh Lembaga Bimbingan Belajar terhadap Pembelajaran Matematika Bimbingan belajar merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh lembaga-lembaga atau organisasi yang bertujuan untuk memberikan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama manusia menggunakan bahasa. Seiring dengan perkembangan dan perubahan jaman, bahasa menjadi

Lebih terperinci

PROPOSAL KEMITRAAN BIMBINGAN BELAJAR AQILA COURSE

PROPOSAL KEMITRAAN BIMBINGAN BELAJAR AQILA COURSE PROPOSAL KEMITRAAN BIMBINGAN BELAJAR AQILA COURSE AQILA COURSE Tanjunganom Banjarnegoro Mertoyudan Magelang Web http://aqilacourse.net/ Pendaftaran http://mitraaqila.web.id/ Telp SMS WA Line 081391005464

Lebih terperinci

PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2013

PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2013 PENERIMAAN 118 Ada pilihan Program Studi 4 di Program Pendidikan untuk lulusan SLTA e 18 13 6 + Program Studi Ekonomi Islam dibuka mulai 2013 PENERIMAAN Jalur Masuk UI Program Pendidikan S1 B e b a s U

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Primagama cabang Taman Palem Lestari didirikan pada tahun 2006 dengan kepala cabang pertama yaitu Djoko Purwanto. Keberadaan Primagama cabang Taman Palem

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS BIMBINGAN BELAJAR SISWA SD, SMP DAN SMA

PELUANG BISNIS BIMBINGAN BELAJAR SISWA SD, SMP DAN SMA PELUANG BISNIS BIMBINGAN BELAJAR SISWA SD, SMP DAN SMA Disusun Oleh : N A M A : CITRA IRMANDHA YUDHANINGTYAS N I M : 11. 02. 8035 PROGRAM STUDI : LINGKUNGAN BISNIS JURUSAN : D3 MI ABSTRAK Peluang Bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bimbingan Tridaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bimbingan Tridaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Bimbingan Tridaya Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan belajar, pada tanggal 19 Juli 1991 Tridaya didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis kursus bahasa asing merupakan bisnis pendidikan yang akan selalu meningkat permintaannya seiring dengan perkembangan teknologi. Bahasa asing memiliki arti penting

Lebih terperinci

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA No. Periode Kode Kemampuan Nilai Tarif Keterangan Program Studi 1 2017 K8 6700000 Kategori 8 S1 Bimbingan Konseling 2 2017 K5

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN AGENDA MENJELANG UNBK NO BULAN TANGGAL KETERANGAN 1 JANUARI 24-26 TRY OUT 2 2 FEBRUARI 1-3 TRY OUT 3 6-13 UJIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak dilahirkan dengan bakat dan minat yang berbeda-beda. Bakat dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak dilahirkan dengan bakat dan minat yang berbeda-beda. Bakat dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sudah banyak sekali progam-progam yang di canangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Jika kita runtut mulai dari wajib belajar 9

Lebih terperinci

2.8. Studi Preseden Tabel 2.1 Studi Preseden

2.8. Studi Preseden Tabel 2.1 Studi Preseden 2.8. Studi Preseden Tabel 2.1 Studi Preseden Pusat Bahasa di Yogyakarta No Preseden Gambar 1 Pusat Bahasa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Indonesian Language and Culture Intensive Course (ILCIC),

Lebih terperinci

Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan Mahasiswa Baru 2014 120 ( 26 IPA/Saintek, 32 IPS/Soshum) ( 15 IPA/Saintek, 18 IPS/Soshum) ( 2 IPA/Saintek, 13 IPS/Soshum) ( 8 IPA/Saintek, 6 IPS/Soshum) Untuk Lulusan SMA Biaya Pendidikan S1

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA BISNIS

BAB IV RENCANA BISNIS 52 BAB IV RENCANA BISNIS 4.1 Organisasi Bimbingan Belajar EMC Bimbingan belajar EMC merupakan perusahaan bimbingan belajar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011 yang beralamat di jalan Tebet Barat

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah 1 I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah pengolahan swasta yang bergerak dalam bidang jasa peningkatan dan pengembangan kemampuan

Lebih terperinci

Model Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii

Model Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 3 C. Ruang Lingkup... 3 BAB II JUDUL BAB II... 4 A. Pengertian Peminatan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA No. Periode Program Studi Kode Kemampuan Keterangan Nilai Tarif 1 2018 S1 Bimbingan Konseling K5 Kategori 5 4120000 2 2018 S1

Lebih terperinci

STRATEGI SUKSES MENDAPAT SEKOLAH YANG DIINGINKAN (PPDB ONLINE KOTA YOGYAKARTA)

STRATEGI SUKSES MENDAPAT SEKOLAH YANG DIINGINKAN (PPDB ONLINE KOTA YOGYAKARTA) STRATEGI SUKSES MENDAPAT SEKOLAH YANG DIINGINKAN (PPDB ONLINE KOTA YOGYAKARTA) Wiworo 08562875885-081227147117 KUNCINYA... Pemahaman sistem PPDB Strategi pemilihan sekolah 1 DEFINISI PENTING Dalam Daerah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Fasilitas Akademik Sekolah

LAMPIRAN. Fasilitas Akademik Sekolah LAMPIRAN 1. Besaran Ruang Tabel 27. Besaran Ruang Sumber : Dokumen Pribadi Fasilitas Akademik Sekolah Ruang Kelas Laboratorium Bahasa Laboratorium IPA Laboratorium Komputer 251 Fasilitas Non Akademik Sekolah

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 PALEMBANG

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 PALEMBANG ANGKET PEMINATAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 06 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 A. Pengantar. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan minat Anda terhadap pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis sangat kuat. Sehingga untuk mencapai keberhasilan dan memperoleh keuntungan yang maksimal maka perusahaan diharuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan kemajuan ekonomi suatu Negara tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan kemajuan ekonomi suatu Negara tidak lepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini kemajuan suatu Negara tidak terlepas dari kemajuan ekonomi Negara tersebut. Sedangkan perkembangan dan

Lebih terperinci

2016, No Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

2016, No Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.886, 2016 KEMENAG. Pendidikan. Agama Kristen. Perubahan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA

Lebih terperinci

VISI Menjadi Lembaga Pendidikan Islam Terkemuka di Indonesia dalam rangka mewujudkan Generasi Beriman dan Berilmu pengetahuan.

VISI Menjadi Lembaga Pendidikan Islam Terkemuka di Indonesia dalam rangka mewujudkan Generasi Beriman dan Berilmu pengetahuan. Sentul, 7 Juni 2014 VISI Menjadi Lembaga Pendidikan Islam Terkemuka di Indonesia dalam rangka mewujudkan Generasi Beriman dan Berilmu pengetahuan. MISI Menanamkan aqidah yang benar Membentuk akhlak terpuji

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang).

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang). Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang). PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar. Ketentuan Umum - SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat

Lebih terperinci

Mapping Your Post Graduate Life

Mapping Your Post Graduate Life Mapping Your Post Graduate Life Mokhamad Mahdum Jakarta, 14 September 2016 DATA TENAGA KERJA INDONESIA 2010-2015 30,00% 28,30% 25,00% Tenaga kerja Indonesia didominasi oleh lulusan SD, 20,00% 15,00% 15,36%

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH AKSELERASI PENGEMBANGAN KONTEN KANAL PENGETAHUAN FAKULTAS UNIVERSITAS GADJAH MADA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH AKSELERASI PENGEMBANGAN KONTEN KANAL PENGETAHUAN FAKULTAS UNIVERSITAS GADJAH MADA KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH AKSELERASI PENGEMBANGAN KONTEN KANAL PENGETAHUAN FAKULTAS UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Latar Belakang Dalam menjalankan mandat konstitusional (visi dan misi) UGM, dan mencapai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Pendahuluan 5.2 Kesimpulan Peta Kompetensi Siswa 1) Kelompok IPA

BAB V PENUTUP 5.1 Pendahuluan 5.2 Kesimpulan Peta Kompetensi Siswa 1) Kelompok IPA BAB V PENUTUP 5.1 Pendahuluan Penelitian Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan (PPMP) di Provinsi Kepulauan Riau menghasilkan seperangkat data yang menggambarkan hasil penelitian untuk mencari jawaban

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara

BAB 1. Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara diera globalisasi. Kemajuan pendidikan didukung oleh kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Akselerasi (Studi kasus di SMP Islam Pekalongan), maka dapat. 1. Desain pembelajaran PAI dalam program akselerasi.

BAB V PENUTUP. Akselerasi (Studi kasus di SMP Islam Pekalongan), maka dapat. 1. Desain pembelajaran PAI dalam program akselerasi. BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan terhadap permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dengan judul Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam

Lebih terperinci

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI 2008 bv KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA Dalam program ini, ditawarkan 54 program studi jenjang pendidikan sarjana yang secara integratif berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab tiga ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, subjek dan sampel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, prosedur dan langkah-langkah

Lebih terperinci

PENJURUSAN SISWA. Universitas. Negeri. Padang JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN. alizamar BK UNP Padang

PENJURUSAN SISWA. Universitas. Negeri. Padang JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN. alizamar BK UNP Padang PENJURUSAN SISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN Universitas Negeri Padang LATAR BELAKANG Pendidikan yang berkelanjutan berlangsung sepanjang hayat SMA/MA tugas pokoknya menyiapkan

Lebih terperinci

QUIPPER SCHOOL INDONESIA

QUIPPER SCHOOL INDONESIA PANDUAN PENGGUNAAN QUIPPER SCHOOL INDONESIA Selamat bergabung dengan Quipper School! Quipper School merupakan layanan e-learning gratis yang kami ciptakan demi mempermudah tugas dan menghemat waktu para

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh :

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh : LAPORAN AKHIR PKM-K MAESTRO: Bimbingan Belajar Kreatif dan Solutif dengan Metode Interactive Multimedia Learning sebagai Katalis Penyerapan Materi Pelajaran Disusun oleh : Setia Darmawan Afandi G64100013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan bangsa, karena pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mengembangkan potensi yang ada

Lebih terperinci

Cendikia Religius Akhlaqul Karimah Entrepreneur. Be The Teacher of The World

Cendikia Religius Akhlaqul Karimah Entrepreneur. Be The Teacher of The World Cendikia Religius Akhlaqul Karimah Entrepreneur Be The Teacher of The World Cendikia-Religius. SMA SA Boarding School bertujuan untuk mencetak Generasi Muda yang Intelektual dan berkarakter Ulama. Lulusan

Lebih terperinci

INFORMASI SELEKSI KELAS CERDAS ISTIMEWA (AKSELERASI) DAN KELAS BILINGUAL SMP NEGERI 252 JAKARTA

INFORMASI SELEKSI KELAS CERDAS ISTIMEWA (AKSELERASI) DAN KELAS BILINGUAL SMP NEGERI 252 JAKARTA INFORMASI SELEKSI KELAS CERDAS ISTIMEWA (AKSELERASI) DAN KELAS BILINGUAL SMP NEGERI 252 JAKARTA A. Program Kelas Undang-undang sistem pendidikan nasional menegaskan bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan

Lebih terperinci

KURIKULUM SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO SMA NEGERI 1 KARTASURA

KURIKULUM SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO SMA NEGERI 1 KARTASURA KURIKULUM SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Peraturan Akademik DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO SMA NEGERI 1 KARTASURA : Jl. Raya Solo Jogya Km 13, Pucangan, Kartasura, ( 0271 ) 780593

Lebih terperinci

Usaha Sampingan Bimbingan Belajar

Usaha Sampingan Bimbingan Belajar Usaha Sampingan Bimbingan Belajar Kebutuhan belajar siswa tidak hanya cukup berada di sekolah saja. Kadang para orang tua ingin agar anaknya lebih pintar sehingga mengirim anaknya untuk ikut les di luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang kemudian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang kemudian disempurnakan menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), maka pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Majunya suatu bangsa dapat dilihat dari tingginya tingkat pendidikan di suatu negara. Berbagai

Lebih terperinci

TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA A. JALUR MASUK MAHASISWA BARU Sistem rekrutmen mahasiswa baru UHT dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, melalui pendidikan manusia dapat belajar demi kelangsungan hidupnya. Bagoe (2014, h.1) mengemukakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan potensi siswa secara optimal. Pada jenjang SMA, upaya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan potensi siswa secara optimal. Pada jenjang SMA, upaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Layanan pendidikan di sekolah diarahkan untuk memfasilitasi perkembangan potensi siswa secara optimal. Pada jenjang SMA, upaya optimalisasi potensi siswa itu

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA

GAMBAR 1.1 LOGO LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak di bidang bimbingan belajar, didirikan tahun 1982,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan semakin sulit karena jumlah perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal

Lebih terperinci

Model Peminatan dan Lintas Minat

Model Peminatan dan Lintas Minat SAMBUTAN Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan KebuKurikulum 2013 dikembangkan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

I. PENDAHULUAN. Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, I. PENDAHULUAN Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Untuk lebih jelasnya peneliti

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS. Oleh : Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si ABSTRAK

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS. Oleh : Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si ABSTRAK PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS Oleh : Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si ABSTRAK Program Iptek bagi Kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL () KELAS X 3 Bahasa Indonesia 65 B 5 Matematika 60 B 6 Fisika 60 B 7 Biologi 60 B 8 Kimia 60 B 9 Sejarah 65 B 10 Geografi 65 B 11 Ekonomi 65 B 12 Sosiologi 65 B 13 Kesenian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan penting dalam kesuksesan yang akan diraih seseorang. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/ PAUD,

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA Departemen Pendidikan Nasional LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) Setiap akhir semester, guru menelaah hasil pencapaian belajar setiap peserta didik (semua

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil kuesioner market survey yang ada, maka dari persepsi-persepsi yang ingin dibentuk oleh BINUS UNIVERSITY di pasar

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA Skripsi Oleh: Triliana Nurprikawati K4306012 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa pendidik diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, KEBIDANAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK BANJARNEGARA TAHUN AKADEMIK

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, KEBIDANAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK BANJARNEGARA TAHUN AKADEMIK PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, KEBIDANAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK BANJARNEGARA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Melalui PROGRAM PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) I. Program

Lebih terperinci

Ini sudah tahun dan kita masih bangga

Ini sudah tahun dan kita masih bangga Hal & Topik Bahasan 4 Sudah dimana (pendidikan) kita sekarang 5 Awas!!! Jangan Masuk Homeschooling 6 Salam kenal, saya Mercy Sion 7 Tren Homeschooling 8 Homeschooling hebat? 9 Awas!!! Jangan Tergoda Homeschooling

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM SUPER INTENSIF* PERSIAPAN SBMPTN 2018

PANDUAN PROGRAM SUPER INTENSIF* PERSIAPAN SBMPTN 2018 ~ 1 ~ PANDUAN PROGRAM SUPER INTENSIF* PERSIAPAN SBMPTN 2018 Program dimulai dengan pelaksanaan Try Out pada hari Minggu, 15 April 2018 dan berakhir pada hari Sabtu, 5 Mei 2018. Bagi siswa siswi yang akan

Lebih terperinci

Struktur Kurikulum 2013 MI

Struktur Kurikulum 2013 MI MADRASAH IBTIDAIYAH Struktur Kurikulum 2013 MI MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER-MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur an Hadis 2 2 2 2 2 2 b. Akidah Akhlak 2 2

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta 1. Apakah di SMA Negeri 112 Jakarta sudah mempunyai sistem akademik berbasis WEB? Belum, SMA Negeri 112 hanya

Lebih terperinci

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi: PAUD LAB SCHOOL UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI {Jalan Lintasan no.7, Mojoroto Kediri} -Berkhlaq Mulia- Mandiri- Kreatif- Website : www.paudlabnusantara.id Email : paudlabnusantara@unpkediri.ac.id Visi

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM SUPER INTENSIF PERSIAPAN SBMPTN 2016

PANDUAN PROGRAM SUPER INTENSIF PERSIAPAN SBMPTN 2016 PANDUAN PROGRAM SUPER INTENSIF PERSIAPAN SBMPTN 2016 [1]. Awal dan Akhir Program Program dimulai pada Hari Senin, 18 April 2016 dan berakhir pada Hari Sabtu, 28 Mei 2016. [2]. Lokasi Belajar 1. Jl. Badaksinga

Lebih terperinci

OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH Disajikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut di PPPG Matematika, 6 s.d. 19 Agustus 2004 Oleh Wiworo, S.Si., M.M.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan kajian awal yang memberi pengantar tentang penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan kajian awal yang memberi pengantar tentang penelitian BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan kajian awal yang memberi pengantar tentang penelitian yang akan dilakukan, meliputi : latar belakang masalah, fokus penelitian, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM CV.AKIRA MATA INDO. atas nama produknya sendiri. Inspirasi ini munucl karena Singgih yang pada awalnya merasa

BAB II GAMBARAN UMUM CV.AKIRA MATA INDO. atas nama produknya sendiri. Inspirasi ini munucl karena Singgih yang pada awalnya merasa BAB II GAMBARAN UMUM CV.AKIRA MATA INDO A. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan Berawal dari kecintaannya dalam dunia outdoor/luar ruang, serta keikutsertaannya dalama organisasi Mapala UMY Singgih sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun instagram (data Puskakom UI).

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun instagram (data Puskakom UI). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 88,1 juta dan 87% diantaranya menggunakan internet dengan alasan utama untuk mengakses jejaring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Gaya hidup masyarakat di Indonesia mulai berubah seiring dengan perkembangan zaman, salah satunya yang sedang maraknya kehidupan berkarir yang dipilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

Lebih terperinci

PERATURAN SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Nomor : 800/ 303 /2010

PERATURAN SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Nomor : 800/ 303 /2010 PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Jalan Kemakmuran 51 Telp. (0287) 551094 Karanganyar KEBUMEN 54364 Nomor : 800/ 303 /2010 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Bimbingan Belajar Wiwaha

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Bimbingan Belajar Wiwaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Perusahaan Bimbingan Belajar Wiwaha didirikan secara personal pada tahun 2005 di Jakarta, tepatnya di Jalan Puskesmas Lama No. 5 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarjana banyak yang memilih untuk menganggur daripada menjalani pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. Sarjana banyak yang memilih untuk menganggur daripada menjalani pekerjaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, masyarakat semakin sulit untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan dan jurusan yang diambil semasa belajar di

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015 SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015 SMA LABORATORIUM (PERCONTOHAN) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 31 JANUARI 2015 GD. KESENIAN DAN KEBUDAYAAN - UPI SUSUNAN ACARA No Waktu Acara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup meningkat. Hal ini, didasarkan akan kebutuhan masyarakat akan. pentingnya bahasa asing itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. cukup meningkat. Hal ini, didasarkan akan kebutuhan masyarakat akan. pentingnya bahasa asing itu sendiri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, minat terhadap pembelajaran bahasa asing di Indonesia cukup meningkat. Hal ini, didasarkan akan kebutuhan masyarakat akan pentingnya bahasa asing

Lebih terperinci

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN LEMBAGA PERGURUAN TAMAN TARUNA NUSANTARA LEMBAGA PERGURUAN TAMAN TARUNA NUSANTARA MEMANGGIL PUTRA-PUTRI TERBAIK SE-INDONESIA PENERIMAAN PAMONG PENGAJAR PENGASUH

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMP Negeri 1 Temanggung Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMP Negeri 1 Temanggung Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMP Negeri 1 Temanggung Tahun 2012 Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP. 19800129200501 1 003 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses panjang yang berkelanjutan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan sang penciptanya, yaitu bermanfaat

Lebih terperinci

PENGUMUMAN TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI PROGRAM SARJANA (S1)

PENGUMUMAN TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI PROGRAM SARJANA (S1) PENGUMUMAN TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI PROGRAM SARJANA (S1) 1. Pendaftaran Ujian Seleksi Mandiri tahun 2017 akan diselenggarakan tanggal 22 Mei- 20 Juni 2017; 2. Seleksi Ujian Mandiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan LexGo di peruntukan untuk perusahaan Law Firm di Jakarta karena salah satu founder LexGo merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS

Lebih terperinci

Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA

Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA 2015,Direktorat Pembinaan SMA i Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA KATA PENGANTAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun pelajaran 2013/2014 telah

Lebih terperinci

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya didirikan tahun 2004. Pendirian Program

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penjurusan siswa kelas X SMA yang akan naik ke kelas XI bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar dapat lebih fokus mengembangkan kemampuan dan minat

Lebih terperinci