Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ;

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ;"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Pikiran Rakyat PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 24 Maret 1966 dan berpusat di Kota Bandung. Pada tanggal 9 April 1973, bentuk badan hukum PT. Pikiran Rakyat Bandung diubah dari yayasan menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Pikiran Rakyat Bandung. Pada tahun 1986 Pikiran Rakyat dapat merambah keseluruh pelosok Jawa Barat dan memantapkan diri sebagai koran regional masyarakat berbasis provinsi, sekaligus yang terbesar di Jawa Barat dengan slogan Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat. Sejalan dengan perkembangan teknologi, Pikiran Rakyat tidak hanya menyampaikan berita melalui koran yang diterbitkan setiap harinya, namun juga melalui media elektronik yang dapat diakses melalui website resmi PT. Pikiran Rakyat Bandung. Dari Pikiran Rakyat kemudian lahir PT Granesia sebagai perusahaan percetakan dan penerbitan, lalu surat kabar Mitra Bisnis (semula bernama mitra Desa), tabloid berbahasa Sunda Galura dan surat kabar Mitra Dialog yang berkedudukan di Cirebon. Lalu pada tahun 1999, terbitlah Harian Umum Galamedia sebagai Koran lokal Bandung, Pakuan yang terbit di Bogor, Priangan di Tasikmalaya, dan Fajar Banten di Serang. Perusahaan pun kemudian mendirikan radio Parahyangan yang kemudian berganti nama menjadi Mustika FM, pada January 2009 Radio Mustika FM berubah nama menjadi RADIO PR FM Lokasi PT. Pikiran Rakyat Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ; Pusat : Jln. Asia Afrika No.77 Bandung Telp. (022) , (022)

2 1.1.3 Logo Perusahaan dan Artinya Gambar 1.1 Logo PT. Pikiran Rakyat Sumber: PT. Pikiran Rakyat Maksud dari logo Perusahaan di atas adalah Pikiran Rakyat diartikan sebagai media yang yang memiliki peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui fungsi pers yang mendidik. Logo diatas juga mengandung arti kesatuan dari jargon yang diusung surat kabar tersebut yaitu dari rakyat - oleh rakyat - untuk rakyat Budaya kerja Budaya kerja yang ditanamkan kepada seluruh karyawan PT. Pikiran Rakyat adalah : Disiplin dalam segala bidang (Tertib administrasi dan disiplin dalam pengaturan waktu) dan Bekerja dengan gigih dan ulet. 2

3 1.1.5 Struktur Organisasi PT Pikiran Rakyat memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa bagian. Adapun struktur organisasi dari PT Pikiran Rakyat Bandung dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini : Gambar 1.2 Struktur Organisasi Direktur Utama Direktur Operasional Sekretaris Perusahaan Direktur Bisnis Sistem Pengendalian Internal SIM SDM Sirkulasi Penelitian & Pengembangan Keuangan umum Iklan Marketing Communication Akuntansi Produksi Produksi Sumber: PT. Pikiran Rakyat 3

4 1.1.6 Visi Dan Misi Pikiran Rakyat 1. Visi Harian Umum Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi tuan rumah yang dominan di Jawa Barat yang akan terus maju, tumbuh, dan berkembang baik sebagai institusi sosial maupun bisnis. 2. Misi Sebagai institusi sosial dan bisnis Pikiran Rakyat dilahirkan untuk berkiprah dan berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Jawa Barat, termasuk pembangunan kualitas manusianya yang mencakup: a. Kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ketaatanmelaksanakan segala yang diperintahkan-nya dan menjauhi segala yang dilarangnya. b. Kualitas pemahaman dan penghayatan atas nilai-nilai luhur Pancasila, serta komitmen untuk mengamalkannya di dalam kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat. c. Kualitas pemahaman dan penghayatan atas kewajiban-kewajiban dan hak-hak sebagai warga negara. d. Kualitas kehidupan secara materil, serta memiliki etos kerja untuk berupaya mewujudkannya Jenis Produk dan Layanan Pikiran Rakyat saat ini memiliki penerbitan, percetakan, radio dan Website yang dimilki dan dikelola PT. Pikiran Rakyat. Selengkapnya kelompok usaha yang tergabung dalam bendera Pikiran Rakyat itu adalah : 1. Penerbitan Surat Kabar a. Pikiran Rakyat 1) Alamat Kantor Pusat : Jl. Asia Afrika No. 77 Bandung Telp. (022) , Fax. (022) ) Redaksi : Jl. Soekarno Hatta No. 147 Bandung Telp. (022) , Fax. (022) ) Format : Surat kabar. 4) Terbit : Setiap hari (termasuk Minggu). 4

5 5) Halaman : Bervariasi antara 16 halaman s/d 24 halaman tiap terbit. 6) Tiras : eksemplar/hari. b. Mitra Bisnis 1) Alamat : Jl. Belakang Factory No. 2 B Bandung Telp. (022) ) Format : Tabloid. 3) Terbit : Seminggu sekali (setiap hari Kamis). 4) Halaman : 16 halaman setiap terbit. 5) Tiras : eksemplar. c. Kabar Cirebon 1) Alamat : Jl. RA. Kartini No. 7 Cirebon Telp. (0231) ) Format : Surat kabar. 3) Terbit :Seminggu tiga kali, selanjutnya akan dijadikan Koran harian. 4) Halaman : 8 halaman setiap terbit. 5) Tiras : eksemplar. d. Tabloid Sunda Galura 1) Alamat : Jl. Belakang Factory No. 2 A Bandung Telp. (022) ) Format : Tabloid. 3) Terbit : Seminggu sekali (setiap hari Jum at) 4) Halaman : 16 halaman setiap terbit. 5) Tiras : eksemplar. e. Galamedia 1) Alamat : Jl. Sekelimus Barat No. 6 Bandung Telp. (022) , Fax. (022) ) Format : Surat kabar. 3) Terbit : Setiap hari (kecuali Minggu). 4) Halaman : 8 halaman setiap terbit. 5) Tiras : eksemplar. 5

6 f. Priangan 1) Alamat :Jl. Dinding Ari Raya No.12 Komplek Perum Panglayungan Tasikmalaya. Telp (0265) , Fax (90265) ) Format : Surat kabar. 3) Terbit :Seminggu dua kali (setiap hari Rabu dan Sabtu) 4) Halaman : 8 halaman setiap terbit. 5) Tiras : eksemplar. g. Fajar Banten 1) Alamat : Jl. Jend. Achmad Yani No. 72 Serang Telp. (0254) ) Format : Surat kabar. 3) Terbit : Setiap hari (kecuali Minggu). 4) Halaman : 8 halaman setiap terbit. 5) Tiras : eksemplar. 2. Percetakan Perusahaan yang mencetak penerbitan Harian Umum Pikiran Rakyat adalah PT. Granesia, yang beralamat di Jl. Sekelimus Barat No. 6 Bandung Telp.(022) Bidang Usaha Selain mencetak penerbitan milik Grup Pikiran Rakyat juga menerima berbagai macam barang cetakan dari luar. 3. Siaran Radio PT. Pikiran Rakyat memiliki Radio Siaran yaitu Mustika FM, yang lebih dikenal dengan nama PR FM dengan frekuensi 107,55 FM. Beralamat di Jl. Sekelimus Barat No. 6 Bandung Telp. (022) Pikiran Rakyat Online PT. Pikiran Rakyat memiliki situs online di alamat atau yang lebih dikenal dengan nama PR-Online. Pada bulan Maret 2015 website ini dikunjungi oleh rata-rata 12,944 pengunjung per harinya. 6

7 1.1.8 Pesaing PT. Pikiran Rakyat adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi berbentuk surat kabar harian umum Pikiran Rakyat, merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan yang berusaha untuk memimpin pasar. Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat mengatakan bahwa pesaing utama Pikiran Rakyat saat ini adalah : 1. Pesaing langsung seperti : Kompas, Media Indonesia, Tribun Jabar, Republika, Tempo, Suara Merdeka dan Bisnis Indonesia. 2. Pesaing tidak langsung : Media Televisi, Radio, Internet (situs-situs berita online dan sosial media) dan Majalah Segmentasi Produk Berikut adalah peta penyebaran pembaca koran Pikiran Rakyat berdasarkan wilayah penjualan korannya : Gambar 1.3 Sebaran Geografis Pembaca Koran Pikiran Rakyat Tiap Provinsi di Pulau Jawa DKI Jakarta 6000 Banten 3200 Jawa Barat Jawa Tengah 450 Jawa Timur 250 Yogyakarta 350 Sumber : PT. Pikiran Rakyat 7

8 1.2 Latar Belakang Penelitian Persaingan antar perusahaan media cetak dalam hal ini surat kabar atau koran di Indonesia semakin ketat. Menurut data yang didapat dari situs resmi Dewan Pers Indonesia surat kabar di Indonesia mengalami pertumbuhan dalam dua tahun terakhir. Grafik 1.1 Pertumbuhan Media Cetak di Indonesia Pertumbuhan Surat Kabar di Indonesia Tahun 2013 Tahun 2014 Sumber : diakses 6/4/2015 Dari grafik di atas sebanyak 96 surat kabar bertambah dari tahun 2013 sampai tahun Di Jawa Barat sendiri ada 30 media cetak yang terbit pada tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut : 1. Koran : Terbit Harian 15, Terbit Mingguan 8, Terbit Bulanan Majalah : Terbit Mingguan 1, Terbit Bulanan Tabloid : Terbit Mingguan 1, Terbit Bulanan 2. Meningkatnya jumlah media cetak di Indonesia berbanding terbalik dengan para pembacanya yang semakin menurun jumlahnya dari tahun ke tahun. Survey Tingkat konsumsi media ini dilakukan Nielsen Media Research pada tahun 2014 di 5 wilayah kota besar di luar Jawa yaitu Medan, Palembang, Denpasar, Makassar dan Banjarmasin dan di 5 wilayah kota besar di Jawa yang meliputi Jakarta dan Bodetabek dan Gerbangkertasila (Kabupaten Gresik, Kabupaten 8

9 Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan), Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Sleman- Bantul. Grafik 1.2 Presentase Pembaca Koran di Indonesia 16% 14% 12% 10% 8% 6% 4% 2% 0% Jumlah Pembaca Koran di 10 Kota di Indonesia Jumlah Pembaca Koran Sumber : diakses 3/4/2015 Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah pembaca koran yang dijadikan sampel oleh Nielsen dari 10 wilayah di Indonesia semakin menurun lima tahun terakhir. Yang semula pada tahun 2010 sebesar 15%, tahun 2011 sebesar 14%, tahun 2012 sebesar 13,7%, tahun 2013 sebesar 13% dan 12% di tahun Hal ini menunjukan pembaca koran dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan, namun di sisi lain manajemen/direksi beserta jajaran perusahaan tetap dituntut untuk menghasilkan kinerja yang optimal seperti mempertahankan jumlah pembaca yang ada saat ini. Di sisi lain jumlah pembaca koran secara online meningkat. Bertambahnya jumlah pembaca koran per hari secara online merupakan hal yang positif bagi perusahaan media cetak. Dikutip dari situs bahwa jumlah pengunjung per hari pada bulan Maret 2015 meningkat dari jumlah pengunjung per hari pada bulan Januari

10 Tabel 1.1 Pengunjung Situs Berita Online Bulan Januari s/d Maret 2015 No Koran Pengunjung Per Hari Bulan Januari Pengunjung Per Hari Bulan Maret 1 Kompas 1,888,632 1,907,709 2 The Jakarta Post 16,770 20,703 3 Republika 123, ,322 4 Tempo 226, ,280 5 Bisnis Indonesia 56,873 47,003 6 Suara Merdeka 23,654 25,163 7 Pikiran Rakyat 9,191 12,944 Sumber : diakses 6/4/2015 Berdasarkan tabel di atas rata-rata setiap website surat kabar online (Kompas, The Jakarta Post, Republika, Tempo, Suara Merdeka dan Pikiran Rakyat) mengalami peningkatan jumlah pengunjung dalam kurun Januari s/d Maret. Meskipun ada juga yang mengalami penurunan jumlah pengunjung yaitu Bisnis Indonesia. Dikutip dari situs yang merupakan situs internasional yang berfokus pada surat kabar di seluruh dunia, pada tahun 2014 koran Pikiran Rakyat menempati posisi ke tujuh sebagai koran terpopuler di Indonesia. Ketika dikonfirmasi tentang mengapa Pikiran Rakyat bisa berada di peringkat ke tujuh Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan munculnya pesaing-pesaing yang baru baik dari industri yang sama yaitu media cetak maupun industri yang berbeda yaitu media elektronik (televisi) dan internet (situs berita online). 10

11 Tabel 1.2 Koran Terpopuler di Indonesia Tahun 2014 Peringkat Koran Lokasi 1 Kompas Jakarta 2 The Jakarta Post Jakarta 3 Republika Jakarta 4 Tempo Jakarta 5 Bisnis Indonesia Jakarta 6 Suara Merdeka Semarang 7 Pikiran Rakyat Bandung Sumber : diakses 19/3/15 Penjelasan Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat juga didukung oleh hasil survey yang dilakukan Nielsen Media Research. Nielsen Media Research melakukan survey pada tahun 2014 tentang media informasi dan hiburan yang paling banyak dikonsumsi di 5 wilayah kota besar di luar Jawa yaitu Medan, Palembang, Denpasar, Makassar dan Banjarmasin dan di 5 wilayah kota besar di Jawa yang meliputi Jakarta dan Bodetabek dan Gerbangkertasila (Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan), Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Sleman-Bantul. Dan dari hasil survey tersebut menyatakan bahwa konsumsi media di Indonesia tahun 2014 dikuasai oleh media Televisi (95%), internet (33%), radio (20%) dan menempatkan koran (12%) pada urutan keempat serta Tabloid (6%) dan Majalah (5%) pada urutan kelima dan keenam sebagai media yang paling sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. 11

12 Grafik 1.3 Presentase Konsumsi Media di Indonesia Tahun % 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% TV Internet Radio Koran Cinema Tabloid Majalah Sumber : diakses 3/4/2015 Dari hasil wawancara peneliti dengan Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat dikatakan bahwa hadirnya media elektronik (Televisi) dan media internet (situs berita online) menyebabkan dampak bagi perusahaan yaitu turunnya angka penjualan produk dan turunnya angka pendapatan bagi perusahaan. Grafik 1.4 Presentase Konsumsi Media Pesaing Utama Pikiran Rakyat % 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% Televisi Internet Surat kabar Sumber : Nielsen Media Research Grafik 1.4 menunjukan bahwa pengguna televisi dan internet dalam tiga tahun terakhir terus meningkat, berbanding terbalik dengan pembaca koran yang terus menurun dalam tiga tahun terakhir. 12

13 PT. Pikiran Rakyat terus dituntut untuk mampu mempertahankan pelanggan yang dimilikinya agar tidak beralih ke koran yang lainnya dengan cara menyajikan ide/gagasan, paling orisinal, paling cepat menyajikannya kepada pembacanya dan sumber/penulis yang paling kompeten/kredibel dan terpercaya menjadi tuntutan yang wajib di penuhi karyawan Pikiran Rakyat agar terus dapat hadir sebagai media informasi kepercayaan rakyat. Peneliti melakukan penelitian awal untuk mendapatkan kondisi kerja yang terjadi saat ini dan melihat masalah-masalah yang terjadi di PT. Pikiran Rakyat untuk mendapat gambaran awal mengenai kondisi stres kerja karyawan PT. Pikiran Rakyat. Berikut adalah rincian masalah dan kondisi awal stres kerja karyawan PT. Pikiran Rakyat : 1. Kondisi stres kerja dimensi lingkungan luar Tabel 1.3 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Ketidakpastian Ekonomi Faktor stres kerja Mean Kategori Masalah perekonomian di dalam negeri sering 3,67 Tinggi membuat khawatir Masalah ekonomi negara berpengaruh pada 3,57 Tinggi pekerjaan Harga kebutuhan barang-barang tidak stabil 4,07 Tinggi Kebutuhan lebih tinggi daripada penghasilan 3,73 Tinggi Mean 3,76 Tinggi 13

14 Tabel 1.4 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Ketidakpastian Politik Faktor stres kerja Mean Kategori Situasi politik di Indonesia membuat kurang 3,97 Tinggi nyaman Situasi politik di Indonesia berpengaruh pada 3,53 Tinggi pekerjaan Mean 3,75 Tinggi Tabel 1.5 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Ketidakpastian Teknologi Faktor stres kerja Mean Kategori Perkembangan teknologi menuntut untuk 4,10 Sangat tinggi menguasai teknologi Sulit mengikuti teknologi yang berkembang 2,30 Rendah saat ini Mean 3,2 Sedang Tabel 1.6 Kondisi Stres Kerja Awal Dimensi Lingkungan Luar Indikator Mean Kategori Ketidakpastian ekonomi 3,76 Tinggi Ketidakpastian politik 3,75 Tinggi Ketidakpastian teknologi 3,2 Sedang Mean 3,57 Tinggi 14

15 2. Kondisi stres kerja dimensi organisasi Tabel 1.7 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Tuntutan Tugas Faktor stres kerja Mean Kategori Jumlah pekerjaan lebih banyak daripada yang 2,50 Rendah dapat ditangani dalam satu hari kerja Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan 2,13 Rendah membuat panik Sering merasa kelelahan untuk menyelesaikan 2,47 Rendah pekerjaan Merasa bosan dengan tugas yang harus 2,57 Rendah diselesaikan Adanya desakan waktu kerja membuat kurang 2,57 Rendah maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan Mean 2,45 Rendah Tabel 1.8 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Tuntutan Peran Faktor stres kerja Mean Kategori Posisi/jabatan di tempat kerja saat ini sering 3,93 Tinggi mendatangkan tanggung jawab yang lebih Posisi/jabatan di tempat kerja menuntut untuk 3,50 Tinggi mengayomi karyawan lain Menerima tugas dari beberapa atasan 3,10 Sedang Melakukan lebih dari satu jenis pekerjaan setiap harinya Melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu 3,23 Sedang 3,00 Sedang (bersambung) 15

16 (sambungan) Mean 3,35 Sedang Tabel 1.9 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Tuntutan Pribadi Faktor stres kerja Mean Kategori Menganggap diri berbeda dengan yang 2,20 Rendah lainnya Kelompok kerja tidak memberikan bantuan 2,13 Rendah teknis jika diperlukan Mean 2,16 Rendah Tabel 1.10 Kondisi Stres Kerja Awal Dimensi Organisasi Indikator Mean Kategori Tuntutan tugas 2,45 Rendah Tuntutan peran 3,35 Sedang Tuntutan pribadi 2,16 Rendah Mean 2,65 Sedang 16

17 3. Kondisi stres kerja dimensi individu Tabel 1.11 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Masalah Ekonomi Faktor stres kerja Mean Kategori Masalah keuangan yang muncul dalam 2,37 Rendah keluarga mengganggu perhatian terhadap pekerjaan Keadaan keuangan saat ini mengganggu pekerjaan 2,37 Rendah Banyak kebutuhan pribadi yang harus 3,20 Sedang dipenuhi Mean 2,64 Sedang Tabel 1.12 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Masalah Keluarga Faktor stres kerja Mean Kategori Merasa tidak maksimal menyelesaikan 2,73 Sedang pekerjaan jika ada masalah dalam keluarga Sering terjadi masalah dalam keluarga 2,03 Rendah Sulit memisahkan masalah pribadi dengan 1,80 Sangat rendah pekerjaan Mean 2,18 Rendah 17

18 Tabel 1.13 Kondisi Stres Kerja Awal Indikator Karakteristik Pribadi Faktor stres kerja Mean Kategori Sering menyimpan masalah sendiri daripada 2,43 Rendah harus berbagi dengan orang lain Mudah panik jika ada permasalahan dalam 2,00 Rendah hidup Sulit bergaul dengan siapa saja 1,77 Sangat rendah Merasa kesulitan jika berhubungan dengan 1,97 Rendah orang baru Mean 2,04 Rendah Tabel 1.14 Kondisi Stres Kerja Awal Dimensi Individu Indikator Mean Kategori Masalah ekonomi 2,64 Sedang Masalah keluarga 2,18 Rendah Karakteristik pribadi 2,04 Rendah Mean 2,28 Rendah Tabel 1.15 Kondisi Stres Kerja Awal Dimensi Mean Kategori Lingkungan luar 3,57 Tinggi Organisasi 2,65 Sedang Individu 2,28 Rendah Mean 2,83 Sedang 18

19 Hasil penelitian di awal menyatakan bahwa tingkat stres kerja karyawan Pikiran Rakyat saat ini berada pada kategori sedang. Salah satu yang perlu diperhatikan oleh perusahaan agar kinerja perusahaan dapat terus ditingkatkan adalah stres kerja pada karyawan. Dalam penelitian ini karyawan yang dimaksud adalah karyawan PT. Pikiran Rakyat. Menurut Robbins dan Judge (2011: 642) faktor-faktor pemicu stres kerja digolongkan menjadi tiga kategori yaitu faktor stres dari lingkungan luar, faktor stres individu dan faktor stres dari organisasi. Menurunnya jumlah pembaca koran secara nasional lima tahun terakhir tentu membuat karyawan Pikiran Rakyat terus dituntut bekerja lebih keras agar mampu terus bertahan dalam industri media cetak. Mempertahankan konsumennya agar tidak beralih ke koran lainnya, serta mensikapi sifat masyarakat Indonesia yang lebih sering mengkonsumi informasi dan hiburan dari media televisi dan situssitus berita dan hiburan secara online merupakan sebuah tuntutan untuk karyawan PT. Pikiran Rakyat Besarnya atau tingginya tuntutan pada karyawan Pikiran Rakyat untuk menghasilkan kinerja yang baik serta menurun jumlah pembaca koran dapat menimbulkan stres kerja. Menurut Robbins dan Judge (2011: 644) tuntuan tugas merupakan salah satu faktor penyebab munculnya stres kerja. Mengingat besarnya dampak stres kerja pada karyawan, pengelolaan stres itu sendiri harus mendapat perhatian dan kesungguhan dari manajemen perusahaan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Dari latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. PIKIRAN RAKYAT. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka peneliti di dalam penelitian merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana kondisi tingkat stres kerja pada karyawan PT. Pikiran Rakyat? 1.4 Tujuan Penelitian Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 19

20 Mengetahui kondisi tingkat stres kerja pada karyawan PT. Pikiran Rakyat. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini terdiri dari manfaat secara teoritis dan secara praktis yaitu sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu manajemen, khususnya ilmu manajemen sumber daya manusia, lebih khusus lagi terkait dengan perilaku manusia dalam bekerja yang berkaitan dengan stress kerja. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Pembaca Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi referensi dan informasi bagi pihak yang berkepentingan terutama dalam analisis tingkat stres kerja karyawan. b. Bagi perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi PT. Pikiran Rakyat yang berkaitan dengan stres kerja karyawan, sehingga perusahaan dapat menemukan cara yang tepat sebagai upaya mengatasi stres kerja yang paling efektif untuk karyawannya. 1.6 Sistematika Penulisan Peneliatian akan disusun dalam lima bab dengan tahapan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai tinjauan pustaka penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis pemikiran serta ruang lingkup penelitian. 20

21 BAB III. METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan relibilitas dan teknik analisa data. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang karakteristik responden, hasil penelitian dan pembahasan penelitian BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan terhadap hasil pembahasan dan memberikan masukan serta saran yang bisa di implementasikan untuk pihak perusahaan maupun untuk peneliti selanjutnya. 21

- Redaksi : Jln.Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254,Telp.(022) ;

- Redaksi : Jln.Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254,Telp.(022) ; BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT.Pikiran Rakyat PT.Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini berdiri pada

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan. Surat kabar tempat mereka bekerja harus berhenti terbit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Koran yang pertama kali terbit pada tanggal 30 Mei 1950 yang bernama Pikiran Rakyat, harus berhenti terbit pada bulan Januari 1966, dikarenakan terlambat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

Sumber: (http://www.statista.com, diakses pada 17 Desember 2015, 18:55)

Sumber: (http://www.statista.com, diakses pada 17 Desember 2015, 18:55) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Statistik di bawah ini menunjukkan melalui media apa masyarakat indonesia mendapatkan berita atau informasi dan hasilnya koran berada di bagian paling terendah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS sebagai perusahaan induk Radar Bandung. Jawa Pos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan menonton (televisi) suatu media, merupakan sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. iklim dunia bisnis diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. iklim dunia bisnis diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, peta kekuatan ekonomi dan iklim dunia bisnis diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Hal ini mengindikasikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK HALAMAN PERESEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK HALAMAN PERESEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK HALAMAN PERESEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT i ii iii iv v viii xi xii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli 2010. Penulis akan mencoba

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan pemberitaan dan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkanlah suatu saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang.

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang. Produk mempengaruhi kepuasan konsumen karena merupakan sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di dunia dan telah merubah proses bisnis yang ada. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di dunia dan telah merubah proses bisnis yang ada. Persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai perubahan teknologi berdampak pada perkembangan perekonomian di dunia dan telah merubah proses bisnis yang ada. Persaingan yang ketat dalam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Layout dalam sebuah koran atau surat kabar memiliki fungsi serta tujuan untuk menawarkan atau menjual berita, menentukan rangking berita, membimbing para pembaca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penelitian Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam beberapa tahun terakhir sangat menarik untuk diamati. karena surat kabar sekarang mampu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manusia sebagai makhluk sosial pasti memiliki rasa untuk dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya. Setiap manusia ingin mengetahui apa saja yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Galamedia Bandung Perkasa (Group PT. Pikiran Rakyat Bandung) berdiri di Bandung pada tahun 1968.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk mendapatkan informasi serta perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat dunia jurnalistik berkembang pesat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010.

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010. Penulis akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di Bandung pada tahun 1968. Perusahaan ini bergerak di bidang penerbitan surat kabar, nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR.

BAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir bulan Oktober 2012 media massa ramai memberitakan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mempublikasikan adanya pemesaran yang dilakukan oleh anggota DPR terhadap

Lebih terperinci

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Media Relations Modul ke: Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Perencanaan Program Media

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan saluran-saluran komunikasi. Komunikasi massa akan. didefinisikan sebagai komunikasi kepada khalayak dalam jumlah besar

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan saluran-saluran komunikasi. Komunikasi massa akan. didefinisikan sebagai komunikasi kepada khalayak dalam jumlah besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi sering kita lakukan dalam sehari-hari, komunikasi merupakan kebutuhan yang paling dasar manusia. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI PROFIL PERUSAHAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI 1.1.1 PROFIL PERUSAHAAN A. Penerbitan Surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat Alamat a. Redaksi : Jl. Soekarno Hatta 147 Tlp (022) 6037755 Fax (022) 6031004-6002571

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap usaha yang berhubungan dengan publik, kepuasan publik senantiasa menjadi patokan utama. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan untuk memuaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 tahun, sejak berdirinya TVRI penduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama ketika memasuki era digital, media massa seperti media cetak dan elektronik mulai dibayang-bayangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi, hiburan dan kontrol sosial. Saat ini begitu banyak media massa yang beredar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Moderen ini kebutuhan soal informasi sangat lah penting, bahkan sudah menjadi kebutuhan di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin menang dalam dunia industri akan memberikan perhatian penuh pada kualitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan

Lebih terperinci

Sunday, December 15, 2013

Sunday, December 15, 2013 Sunday, December 15, 2013 E-Mail dan Honor Cerpen, Puisi, Esai di Koran Lengkap dan Terbaru Sobat pasti sudah tahu, dan tentu sudah pernah membaca, cerpen maupun puisi yang terbit di majalah dan koran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. BCTV tepatnya diluncurkan pada tanggal 3 Juni Tetapi baru memulai

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. BCTV tepatnya diluncurkan pada tanggal 3 Juni Tetapi baru memulai BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Profil KOMPAS TV Surabaya KOMPAS TV Surabaya dulunya bermula dari Bussiness Channel Television (BCTV) yang merupakan stasiun televisi lokal di Jawa Timur.

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah

Lebih terperinci

Alamat Redaksi Koran, Majalah dan Tabloid Seluruh Indonesia

Alamat  Redaksi Koran, Majalah dan Tabloid Seluruh Indonesia Alamat Email Redaksi Koran, Majalah dan Tabloid Seluruh Indonesia Alamat Email Majalah dan Tabloid Alia (majalah wanita) - majalah_alia@yahoo.com rekening Aneka Yess (majalah remaja) - aneka@indosat.net.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Setiap pemilik usaha yang ingin memasarkan produknya, pasti memperhitungkan cara untuk menarik konsumen agar mau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan yang menjadi korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang penting. Hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk merchandise acap kali menjadi metode efektif untuk dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. produk merchandise acap kali menjadi metode efektif untuk dilakukan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau lembaga yang berbadan hukum, memerlukan sebuah merchandise untuk meningkatkan profit atau kunjungan konsumen. Dalam pembuatannya diperlukan adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran sebuah media massa tentunya diharapkan sebagai salah satu media penyebaran informasi untuk khalayak ramai. Informasi yang ditampilkan tersebut muncul atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia sekarang ini, perusahaan dituntut untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja dan kuantitas kerja pelayanannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan oplah antarpenerbit surat kabar semakin pesat.oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan oplah antarpenerbit surat kabar semakin pesat.oleh karena itu, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan oplah antarpenerbit surat kabar semakin pesat.oleh karena itu, penerbit surat kabar harus memiliki strategi khusus agar mampu bersaing dengan penerbit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Perumnas didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 31 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tentang kecenderungan ketidakberpihakan (impartiality) media dalam pemberitaan konflik KPK dan POLRI dalam kasus pengadaan simulator

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro)

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Wahana Ekonomi Semesta (WES) merupakan perusahaan yang menerbitkan surat kabar harian Rakyat Merdeka, perusahaan ini beralamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media cetak merupakan media yang berpengaruh besar dalam sejarah kehidupan manusia. Sebelum kemunculan media elektronik, media cetak menjalankan fungsinya sebagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos,

BAB I PENDAHULUAN. Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS. Jawa Pos yang sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan,

Lebih terperinci

Bojonegoro, 27 Maret : Penawaran Iklan. Lamp. : _. Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya

Bojonegoro, 27 Maret : Penawaran Iklan. Lamp. : _. Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya Hal Lamp. : _ : Penawaran Iklan Bojonegoro, 27 Maret 2017 Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya Dengan hormat, Sehubungan dengan Program Promo tahun 2017 di Radio Swara Bojonegoro Indah FM (SBI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam penyampaian pesan iklan. Media iklan dapat dibedakan berdasarkan penggunaan media iklannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media informasi dewasa ini berkembang amat pesat, baik media cetak, elektronik maupun media internet. Dalam hal ini peningkatan dalam penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum TRANS7 TRANS7 semula bernama TV7 (di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia KKG). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Surat kabar merupakan salah satu sarana penyedia informasi dalam bentuk media cetak yang paling dekat dengan masyarakat dari berbagai kalangan saat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profil Umum Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5 Jl. Basuki Rachmat No. 106 128 Surabaya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia sudah memasuki era digital. Sehingga masyarakat sudah semakin banyak yang menggunakan media internet sebagai akses untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (TVRI). Menurut website resminya (2009), TVRI merupakan lembaga. penyiaran yang menyandang nama negara, mengandung arti bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. (TVRI). Menurut website resminya (2009), TVRI merupakan lembaga. penyiaran yang menyandang nama negara, mengandung arti bahwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia dengan berdiri dan beroperasinya Televisi Republik Indonesia (TVRI). Menurut website resminya (2009),

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 15 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian PDAM Tirta Karuhipan Kabupaten Bogor cabang pelayanan sebelas yang terletak di Cibinong merupakan salah satu anggota dari Persatuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang begitu cepat menyebabkan masyarakat memiliki kemudahan dalam mengakses informasi yang diinginkan, tanpa batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi kini menjadi hal penting dalam era globalisasi. Beberapa negara bahkan memiliki lembaga formal untuk mengatur segala hal mengenai informasi. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM Implementasi Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Pemerintah Kota Bogor sepanjang tahun 2015, masih memerlukan langkah-langkah penyempurnaan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat serta

I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat serta I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat serta deregulasi izin penerbitan media massa pada 1999 membuat pasar media Indonesia sangat dinamis; banyak pemain baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media massa merupakan sarana manusia untuk memahami realitas. Oleh sebab itu, media massa senantiasa dituntut mempunyai kesesuaian dengan realitas dunia yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Okezone.com resmi didirikan pada 29 Desember 2006 dan merupakan bisnis online pertama milik PT Media Nusantara Citra Tbk

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN AKSES INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DI KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI

Lebih terperinci

kirim puisi ke koran tempo minggu: kirim cerpen ke koran tempo minggu:

kirim puisi ke koran tempo minggu:  kirim cerpen ke koran tempo minggu: Koran Tempo Email kirim puisi ke koran tempo minggu: ktminggu@tempo.co.id Email kirim cerpen ke koran tempo minggu: ktminggu@tempo.co.id Honor cerpen koran tempo sekitar Rp. 700.000,- Honor puisi di koran

Lebih terperinci

Sumber :

Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Bandung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia Bisnis penerbangan di Indonesia semakin terlihat menjanjikan. Pengguna jasa penerbangan di negara kita

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM SMKN 3 Buduran Sidoarjo. (BPPT) dan PT.PAL INDONESIA (Persero) dengan nomor-nomor:

BAB II. GAMBARAN UMUM SMKN 3 Buduran Sidoarjo. (BPPT) dan PT.PAL INDONESIA (Persero) dengan nomor-nomor: BAB II GAMBARAN UMUM SMKN 3 Buduran Sidoarjo 2.1. Uraian Singkat SMKN 3 Buduran Sidoarjo SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo sebelumnya bernama STM PERKAPALAN SIDOARJO yang pendiriannya mengacu pada perjanjian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. radio, bahkan yang lebih berat lagi adalah dengan televisi dalam mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. radio, bahkan yang lebih berat lagi adalah dengan televisi dalam mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan industri media massa saat ini semakin ketat. Surat kabar tak hanya bersaing dengan sesama surat kabar, tetapi juga dengan tabloid, majalah, radio, bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi internet semakin menjadi tren masyarakat Indonesia untuk mencari informasi maupun bersosialisasi di jejaring sosial (social media). Hasil riset

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Wahana Ekonomi Semesta ( WES ) merupakan perusahaan yang menerbitkan surat kabar harian Rakyat Merdeka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian dari pola interaksi unsur-unsur dalam sistem sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola

Lebih terperinci