BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI PROFIL PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI PROFIL PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI PROFIL PERUSAHAAN A. Penerbitan Surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat Alamat a. Redaksi : Jl. Soekarno Hatta 147 Tlp (022) Fax (022) Bandung b. Tata Usaha : JI. Asia Afrika 77, Tlp (022) Fax (022) Bandung Spesifikasi: 1) Format : Surat Kabar 2) Terbit : Setiap hari (termasuk Minggu) 3) Halaman : Bervariasi 16 halaman s/d 24 halaman setiap terbit 4) Tiras : 150, eksemplar/hari B. Portal Berita Pikiran Rakyat Alamat Redaksi : Jl. Soekarno Hatta 147 Tlp (022) Fax (022) Bandung Spesifikasi: 1) Format : Portal Berita Online 2) Alamat : Terbit : Setiap hari 1

2 1.1.2 VISI DAN MISI VISI 1. HU Pikiran Rakyat yang bercikal bakal Harian Angkatan Bersenjata Edisi Jawa Barat dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1966 untuk diupayakan agar dapat hidup dalam masa yang panjang. Bahkan kalau mungkin sepanjang masa diwarisi oleh generasi demi generasi sebagai surat kabar yang terus maju, tumbuh dan berkembang menjadi tambah besar baik sebagai institusi sosial maupun sebagai institusi bisnis 2. Sebagai institusi bisnis, HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana ibadah kepada Allah SWT, sekaligus wahana pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. 3. Sebagai institusi binsis HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana bisnis yang mampu meraih sebesar-besamya pendapatan dan laba. Sebagai institusi bisnis HU Pikiran Rakyat harus dikelola dengan bertaat azas pada kaidah-kaidah manajemen perusahaan yang baik, serta mampu memenuhi keempat unsur marketing mix yang terdiri dari product, price, place, dan promotion. 4. Kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial sangat bergantung pada kinerja yang dicapai oleh manajemen dan jajaran terkait dalam mengelola HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis. Sebaliknya, kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis sangat bergantung pada kemampuan dan kinerja manajemen dan jajaran terkait manjadikan HU Pikiran Rakyat sebagai produk ideal yang laku dijual. Karena itu 2

3 pengelolaan HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial dan pengelolaannya sebagai institusi bisnis harus dilaksanakan berdasarkan hubungan interdependensi yang saling mengisi dan saling menunjang. Pengelolaan kedua aspek idiil dan aspek bisnis komersial harus dilaksanakan secara terpadu dan sinkron dalam kerangka satu kesatuan strategi yang komprehensif integral. 5. HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk diupayakan, agar menjadi tuan rumah yang dominan di daerahnya sendiri, di Jawa Barat yang memang memiliki potensi sangat besar untuk menunjang eksistensi dan menumbuh kembangan surat kabar. Karena itu HU Pikiran Rakyat harus diupayakan menjadi surat kabar yang menyebar seluas-luasnya dan paling luas penyebarannya di Jawa Barat, dibaca oleh sebanyak-banyaknya orang dengan tiras terjual sebesarbesarnya, menjadi pilihan sebanyakbanyaknya pengguna jasa iklan dengan volume space iklan terjual sebesar-besarnya. 6. Penyelenggaraan HU. Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial dan penyelenggaraan sebagai institusi bisnis harus dilaksanakan berdasarkan hubungan interdependensi yang saling mengisi dan saling menunjang. Karena itu segala sesuatunya harus dilaksanakan secara terpadu dan sinkron dalam kerangka satu kesatuan strategi yang komprehensif integral. 3

4 MISI Institusi sosial HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk berkiprah dan berperan serta dalam pembangunan bangsa dan Negara, khusunya di Jawa Barat, termasuk pengembangan kualitas sumber daya manusia yang mencakup: 1. Kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ketaatan melaksanakan segala yang diperintahkan- Nya dan menjauhi segala yang dilarang-nya. 2. Kualitas pemahaman dan penghayatan atas nilai-nilai luhur pancasila, serta komitmen untuk mengamalkan di dalam kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat. 3. Kualitas pemahaman dan penghayatan atas kewajibankewajibannya dan hak-haknya sebagai warga Negara, serta komitmen untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban serta memperjuangkan pemenuhan hak-haknya tersebut. 4. Kualitas kehidupannya secara materiil, serta memiliki etos kerja untuk berupaya mewujudkannya. 5. Kualitas kesehatan, wawasan, pengetahuan dan keterampilan, serta moral yang amanah (jujur, adil, percaya diri dan terpercaya), sehingga menjadi manusia yang dalam bahasa sunda disebut cageur, bener, pinter, jeung singer. 4

5 STRUKTUR ORGANISASI Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pikiran Rakyat Sumber: Marketing dan Public Relation Pikiran Rakyat (2009) 5

6 Untuk meningkatkan pengendalian atas semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan, maka perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antar komponen bagian, posisi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi dapat memperjelas pemberian kerja, pendelegasian, wewenang, pengawasan dan tanggung jawab. Sehingga dapat mempermudah setiap individu atau kelompok dalam melaksanakan tugasnya. Struktur organisasi yang ada dalam HU Pikiran Rakyat berbentuk organisasi garis dan staf. Disebut garis karena atasan mendelegasikan wewenang kepada bawahannya sehingga terbentuk garis lurus dari atas ke bawah. Sedangkan disebut staf karena adanya suatu organisasi/garis kesamping, dimana tugasnya adalah membantu bagian-bagian lain dengan memberikan pendapat atau bantuan lainnya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. PT Pikiran Rakyat sebagai perusahaan yang telah maju dan berdiri cukup lama, telah menghasilkan beberapa anak perusahaan yang termasuk dalam grup Pikiran Rakyat. Hal ini tidak terlepas dari sistem organisasi dan manajemen yang terstruktur dan dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah uraian jabatan pada HU Pikiran Rakyat Bandung. 1. Direktur Utama Direktur Utama atau Pimpinan Umum sekaligus berfungsi sebagai Pemimpin Perusahaan Pikiran Rakyat Grup. Direktur ini diangkat serta diberhentikan oleh RUPS dan direktur bertanggungjawab langsung terhadap RUPS. 2. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Direktur Keuangan dibantu oleh seorang sekretaris yang bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama. 6

7 3. Direktur Pemasaran Direktur Pemasaran dibantu oleh seorang sekretaris yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Utama. 4. Sekretaris Sekretaris bertanggungjawab langsung kepada Direktur / Direksi. 5. Keuangan Bagian keuangan dipimpin oleh seorang Manajer Keuangan yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Keuangan dan SDM. 6. Akuntansi Bagian Akuntansi dipimpin oleh seorang Manajer Akuntansi yang bertanggung jawab langsung pada Direktur Keuangan dan SDM. 7. Sumber Daya Manusia Bagian Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Keuangan dan SDM. 8. Produksi Bagian Produksi dipimpin oleh seorang Manajer Produksi yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Keuangan dan SDM. 9. Pengadaan Bagian Pengadaan dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawablangsung pada Direktur Utama. 10. Redaksi Bagian Redaksi dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Utama. 11. Iklan Bagian iklan dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Pemasaran. 7

8 12. Sirkulasi Bagian sirkulasi dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Pemasaran. 13. BP3 (Badan Penelitian Perencanaan dan Pengembangan) Bagian BP3 dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab langsung pada Direktur Pemasaran. 14. Komunikasi Pemasaran Bagian Komunikasi Pemasaran dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab langsung pada Direktur Pemasaran. 15. Sekretariat Perusahaan Sekretariat Perusahaan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama dan Pemimpin Umum Perusahaan. 16. Satuan Internal Audit Bagian Pemeriksaan Intern bertanggungjawab langsung pada Direktur Utama. Bagian-bagian lain yang terdapat di HU Pikiran Rakyat adalah sebagai berikut: 1. Hukum Bagian hukum dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang bertangungjawab langsung pada Direktur Utama. 2. Hubungan Masyarakat (Humas) Bagian Humas dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang bertangungjawab langsung pada Direktur Utama. 3. Sistem Manajemen Informasi Bagian Sistem Manajemen lnformasi dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang bertangungjawab langsung pada Direktur Utama. 8

9 1.1.4 SEJARAH SINGKAT Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan. Surat kabar tempat mereka bekerja harus berhenti terbit, karena terlambat memenuhi ketentuan yang mengharuskan setiap surat kabar untuk berafiliasi yang ditentukan oleh Departemen Penerangan. Atas dorongan Penglima Kodam VI/Siliwangi (kini Kodam III Siliwangi), yaitu Ibrahim Adji, pada waktu itu wartawan-wartawan tersebut menerbitkan surat kabar Harian "Angkatan Bersenjata edisi Jawa Barat" yang berafiliasi dengan Harian "Angkatan Bersenjata Pusat" ini tertuang dalam surat keputusan Papelrada Jawa Barat Nomor 04/Papelrada/BD/1966, tertanggal 31 Januari Sedangkan izin terbit dari Deppen tertuang dalam surat izin terbit (SIT) Deppen RI nomor 021 /SK/DPHM/SIT/1966. Nomor perdana Harian "Angkatan Bersenjata" Edisi Jawa Barat terbit pada 24 Maret 1966 bertepatan dengan peringatan ke-20 peristiwa heroik "Bandung Lautan Api". Namun belum genap satu tahun Harian "Angkatan Bersenjata" edisi Jawa Barat terbit, Menteri Penerangan RI mencabut peraturannya tentang keharusan berafiliasi. Menyusul pencabutan itu, Penglima Kodam III Siliwangi H.R Darsono (pengganti Ibrahim Adji) lalu mengeluarkan surat keputusan Papelrada Jawa Barat Nomor O55/PapelradalDM/ Tertanggal 5 Februari Tentang pelepasan afiliasi Harian "Angkatan Bersenjata Edisi Jawa Barat" dari Harian "Angkatan Bersenjata Pusat" sekaligus melepas sepenuhnya dari ketergantungan Kodam Siliwangi. Seiring dengan keputusan ini pulalah terhitung 24 Maret 1967 nama Harian "Angkatan Bersenjata" Edisi Jawa 9

10 Barat pun berganti nama menjadi HU Pikiran Rakyat (juga dikenal dengan singkatan "PR") hingga saat ini. Enam tahun pertama sejak kelahirannya 24 Maret 1966 sampai dengan 1973, merupakan masa berat dan serba sulit. Pada masa prihatin itu, para pengelola Pikiran Rakyat apabila bekerja membuat berita dan lain-lain, kerap kali "numpang" dan meminjam peralatan kantor orang lain. Begitu pula oplah cetak. Dalam kurun waktu ini pula oplah Pikiran Rakyat tidak pernah lebih dari eksemplar/hari. Sedangkan tenaga kerjanya wartawan dan non wartawan/tata usaha tidak lebih dari 30 orang. Namun berkat kegigihan dan keuletan yang didasari oleh jiwa idealisme para perintis saat itu, Pikiran Rakyat dengan pasti terus semakin mendapat tempat di hati para pembacanya. Melihat kenyataan ini, atas saran Menteri Penerangan RI waktu itu, bentuk badan hukum Pikiran Rakyat yang semula berupa "yayasan" dirubah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan nama PT. Pikiran Rakyat ' terhitung 9 April 1973 dengan akte Notaris Nomor 6 yang dibuat di hadapan Notaris Noezar SH di Bandung. Perubahan ini lalu disyahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor 7 A5/212/10, tanggal 13 Juli 1973, yang diumumkan dalam berita Negara Nomor 58 tanggal 39 Juli 1973 dengan Surat Izin terbit Nomor 0553/PER12/SK/DIRTEN-PG/SIT/1973 tanggal 8 Agustus Menyusul perubahan status perusahaan dari yayasan menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pikiran Rakyat segera menata diri, beberapa bulan yang tersisa dan tahun 1973 dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi. 10

11 Merancang program kerja yang terencana dan sistematis. Program kerja ini di antaranya adanya kesepakan untuk memiliki mesin cetak sendiri. Maka pada awal tahun 1974, PT. Pikiran Rakyat mencatat peristiwa penting. Untuk pertama kalinya berhasil melengkapi diri dengan sarana percetakan offset yang dibeli dari fasilitas PMDN dan bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Mesin cetak ini mampu mencetak koran sebanyak eksemplar/jam. Sejak tahun 1974 ini pula, HU. Pikiran Rakyat peredarannya dapat merambah ke seluruh pelasok Jawa Barat. Padahal dalam kurun waktu daerah Jawa Barat ini didominasi oleh surat kabar terbitan Jakarta. Beberapa tahun kemudian, sejalan dengan perkembangan teknologi percetakan mesin cetak itu dirasakan sudah perlu diganti oleh mesin baru yang lebih canggih. Pada tahun 1985, direksi Pikiran Rakyat memutuskan untuk mengganti mesin lama. Maka dibelilah dua (2) unit mesin cetak baru merek "Ghoss Community" yang langsung didatangkan dari Amerika Serikat. Mesin cetak ini, yang hingga kini masih digunakan memiliki kapasitas cetak sebanyak eksemplar/jam/unit. Sedangkan sarana percetakan offset yang dibeli pada tahun 1974, kini ditempatkan di PT. Granesia yang berkantor di jalan Sekelimus Barat No. 6 Bandung dan masih beroperasi untuk melayani kegiatan percetakan penerbitan umum di luar Grup Pikiran Rakyat. Jika dahulu PT. Pikiran Rakyat hanya memiliki satu penerbitan saja yakni HU Pikiran Rakyat, kini telah ada sejumlah penerbitan, percetakan, radio dan wartel (warung telekomunikasi) yang dimiliki dan dikelola PT. Pikiran 11

12 Rakyat Grup. Seiring dengan terdapatnya sejumlah penerbitan itu, sebutan PT. Pikiran Rakyat pun berubah menjadi Grup Pikiran Rakyat. 1.2 LATAR BELAKANG Koran merupakan salah satu sarana informasi yang dinilai cepat dalam menyajikan berita terkini. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat banyak beralih kepada sumber informasi lain seperti televisi, radio, dan internet. Mereka berlomba-lomba mencari informasi dari sumber yang memiliki aksesibilitas lebih tinggi seperti internet. Meskipun begitu, koran tidak kehilangan penggemar setianya. Kemunculan internet, menuntut adanya konvergensi teknologi dan industri serta konektivitas yang tinggi merupakan rangkaian dinamika baru yang mengubah dunia bisnis dalam segala aspek. Dampak perubahan tidak hanya sampai pada detik ini, perubahan akan terus mengguncang dunia bisnis dengan dampak yang lebih hebat dari sebelumnya. Hal itu menjadi sebuah tantangan bagi para pemilik perusahaan surat kabar. Mereka tidak kehilangan akal untuk menggunakan teknologi yang sedang booming tersebut sebagai media untuk menerbitkan surat kabar. Para penerbit berusaha mempertahankan kualitas dari edisi online surat kabar mereka agar sama kualitasnya dengan edisi surat kabar versi cetak. Naskah koran yang diterbitkan di internet merupakan hal biasa pada saat ini. Namun, menyaksikan koran dalam tampilan cetaknya di dunia maya secara utuh halaman per halaman adalah hal baru. Inilah yang disebut koran digital (epaper). Koran digital ini mengadopsi Portable Document Format 12

13 (PDF) yang dikembangkan Adobe System1, sehingga tampilannya sama persis dengan versi cetak. Bedanya, Koran digital hanya bisa diakses melalui internet dengan alamat yang sudah disesuaikan oleh masing masing pengusaha koran digital. Trend e-newspaper pun telah bergerak memasuki dunia media cetak di seluruh Indonesia. Kontan merupakan media cetak pertama di Indonesia yang punya edisi digital, dilanjutkan Harian Kompas, Suara Pembaruan, dan koran lokal lainnya seperti Pikiran Rakyat. Pengusaha surat kabar Indonesia menyadari bahwa perkembangan teknologi baru akan membawa perubahan bagi aktivitas manusia. Trend e-newspaper di Indonesia berkembang secara pesat karena dukungan dari pemerintah, pemasang iklan dan masyarakat sebagai konsumen e-newspaper bagi para pengusaha. Peluang baru yang timbul dari metamorfosa koran cetak menjadi sebuah e- newspaper adalah adanya dunia baru dalam bisnis online yang disebut New Media atau Media Baru. Media baru itu diantaranya berita-berita online, blog, podcast, streaming video, dan social network (jejaring sosial). Di saat koran digital hadir, secara alamiah mengadopsi segala bentuk media baru. Koran digital ini bersifat interaktif dan partisipatif dalam bentuk konten yang beragam. Sehingga bisnis media sekarang ini tidak lagi mengandalkan kekuasaan editor yang terbiasa menjejali pembacanya dengan konten teks saja. Para editor mulai mengerti lebih baik lagi keinginan pembaca, termasuk memikirkan bentuk medianya. 13

14 Konsep bisnis yang diterapkan oleh bisnis online ini adalah melakukan agregasi konten. Konsep yang dimaksud adalah mengumpulkan informasi konten dari para reporter individu dengan lebih efektif melalui komputer klien langsung dari penerbit melalui teknologi berbasis web. Sistem ini telah mengubah paradigma dari sistem content factory yang vertikal menjadi horizontal dengan memfokuskan kepada atribut yang spesifik seperti pengindeksan dan pencarian data serta eksploitasi yang dilakukan para penyedia berita. Dimana para penyedia berita tersebut dapat memberikan layanan kebutuhan khusus tanpa harus memasukkan komersial konten dalam database agregatori. Dalam proses ini konsumen berperan aktif dan agresif dalam proses agregasi, distribusi, dan produksi konten. Dari segi pemasaran, e-newspaper yang dipasarkan melalui media internet membuat pembaca koran di negara manapun dan kapanpun dapat menikmati informasi dari e-newspaper tersebut. Sedangkan dari segi financial, bisnis e-newspaper cukup menjanjikan. Bagi pihak yang berpengalaman berjelajah di dunia maya, bisnis ini cukup menjanjikan. E- newspaper akan mendapatkan keuntungan melalui iklan dan pemasang iklan pun akan senang karena iklan mereka dapat dengan mudah tampil di halaman tersendiri hanya dengan satu kali klik. Sejak trend e-newspaper telah masuk ke Indonesia, para pengusaha surat kabar berlomba-lomba menerapkan model bisnis online bagi produknya. Diantara banyaknya pengusaha surat kabar online Indonesia, terdapat satu pengusaha surat kabar yang mengembangkan model bisnis online sebagai bukti peran aktif dalam suatu proyek percontohan kota kreatif, yakni Pikiran Rakyat (PR) yang terdapat di kota Bandung. 14

15 Pikiran Rakyat sebagai basis koran terbesar Jawa Barat (tiras: eksemplar/hari) tidak mau ketinggalan dalam proyek ini. PR menangkap kesempatan yang ada dengan mengembangkan sistem media komunikasi baru yaitu mengkonvergensi koran cetak mereka kedalam e-paper serta portal berita online yang dikenal dengan pikiran-rakyat.com. Sebenarnya pikiran-rakyat.com merupakan pionir dalam bisnis ini di Indonesia, tercatat pikiran rakyat telah melakukan hosting webnya semenjak tahun 1996 yang pada awalnya hanya sebagai perubahan versi cetak ke versi online tanpa mengalami perubahan sedikitpun. Pada tahun 2008 dimulailah era baru dalam perkembangan web pikiran rakyat dengan menggunakan teknologi baru Pikiran Rakyat mulai memasuki era konvergensi yaitu dengan menyinergikan PR cetak, dengan PR online serta PR mobile. Dengan adanya PR online ataupun mobile, diharapkan mampu mempermudah atau mempercepat kebutuhan masyarakat akan informasi. Konvergensi media yang dilakukan oleh pihak PR dengan menghadirkan online dan mobile bukan semena-mena ingin mematikan surat kabar PR. Tapi ingin menyinergikan informasi antara media cetak, elektronik, dan dunia maya. Sehingga informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak terputus oleh waktu penerbitan. Selain dalam bentuk web dan RSS (web feed), PR online bisa hadir dalam bentuk mobile melalui ponsel berinternet dan podcast yang kontennya bisa 15

16 diunduh (download) setiap saat. Jika buku elektronik Kindle yang seukuran PDA saja sudah bisa menampilkan sejumlah konten berita dari berbagai media online, hanya menunggu hitungan hari bagi PR online untuk hadir dan ditawarkan dalam bentuk mobile di ponsel. Gambar 1.2 berikut memuat beberapa prtal berita yang dapat dikunjungi setiap saat. Gambar 1.2 Portal berita Indonesia Sum ber: Alex a.co m (201 0) Ga mba r 1.2 me mua t info rma si mengenai sepuluh e-newspaper dari perusahaan Indonesia. Diantaranya adalah detik.com, kompas.com, inilah.com, liputan6.com, tempointeraktif.com, republika.co.id, suara merdeka.com, tvone.co.id, pikiran-rakyat.com, dan jawapos.co.id. 16

17 Namun pada kenyataannya PR tidak lantas menjadi portal berita nomor satu di Indonesia. Hal ini dapat dilihat berdasar pada peringkat yang dirilis oleh alexa.com menempatkan pikiran rakyat di peringkat sembilan. Dimana denga tingkat traffic hanya % dari jumlah pengguna internet. Dengan investasi besar serta faktor historis yang ada, ini merupakan suatu prestasi yang kurang bagus untuk sebuah kantor berita dengan basis pelanggan dua juta pembaca dengan tiras eksemplar/hari belum lagi dengan pelanggan potensial yanng mencapai 30 juta pelanggan. Penulis mencoba menjawab fakta yang kurang menguntungkan bagi PR di atas mulai dari adanya kesenjangan yang besar antara mereka yang memiliki akses ke teknologi dan menggunakannya secara efektif dan mereka yang tidak dari segi pelanggan. Serta dari internal perusahaan PR sendiri yaitu kesenjangan teknologi yang ada diantara mereka yang dapat membuat dan berinovasi untuk menghasilkan konten digital yang baru dengan mereka yang tidak mampu. Kecenderungan ini banyak terjadi diantara wartawan senior PR. Kesenjangan juga ada diantara mereka yang dapat mengakses, beradaptasi, menguasai dan menggunakan teknologi yang sudah ada dan mereka yang tidak bisa. Jadi, memanfaatkan potensi teknologi untuk menciptakan melampaui pengembangan teknologi baru sangat menjadi pemikiran utama tetapi juga menemukan cara untuk mengakses serta beradaptasi. Kesenjangan juga muncul dari segi konsumen dengan adanya sebuah kecenderungan budaya digital yaitu mayoritas konsumen semakin memperluas ceruk-ceruk kebutuhan akan informasi digital. Pada tahap yang terjadi sekarang para konsumen telah membangun lanskap pribadi atas 17

18 konten digital yang jauh lebih dalam terhadap ceruk pasar yang ditargetkan pelaku bisnis itu sendiri. Hal-hal itulah yang mendorong saya sehingga tertarik dalam melakukan penelitian skripsi. Dan, judul yang saya angkat untuk penelitian ini adalah Analisa Bisnis E-Newspaper Kasus Perbandingan Koran dan E-Newspaper Pikiran Rakyat di Jawa Barat. 1.3 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan kepada latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, perumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaiman kondisi lingkungan bisnis di Koran cetak? 2. Bagaimana ramalan kondisi lingkungan bisnis di e-newspaper/ 3. Bagaimana perubahan yang terjadi pada model industri koran cetak ke e-newspaper? 4. Bagaimana perubahan rantai nilai pada model industri koran cetak ke e-newspaper? 1.4 TUJUAN PENELITIAN Berikut merupakan tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian kali ini: 1. Mengetahui Perubahan yang terjadi pada model industri e- newspaper. 2. Mengetahui perubahan yang terjadi pada rantai nilai pada model industri koran cetak ke e-newspaper. 3. Mengetahui perubahan yang terjadi pada model industri koran cetak ke e-newspaper. 18

19 4. Mengetahui perubahan rantai nilai pada model industri koran cetak ke e-newspaper. 1.5 KEGUNAAN PENELITIAN 1. Hasil penelitian mengenai Analisa Bisnis E-Newspaper Kasus Perbandingan Koran dan E-Newspaper Pikiran Rakyat di Jawa Barat diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan e- newspaper yang dimiliki oleh Pikiran Rakyat. 2. Hasil penelitian dalam skripsi ini diharapkan dapat melengkapi pengetahuan di bidang pengembangan e-newspaper di Indonesia. Selain itu, diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya. 19

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan. Surat kabar tempat mereka bekerja harus berhenti terbit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Koran yang pertama kali terbit pada tanggal 30 Mei 1950 yang bernama Pikiran Rakyat, harus berhenti terbit pada bulan Januari 1966, dikarenakan terlambat

Lebih terperinci

Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ;

Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ; BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Pikiran Rakyat PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan yang menjadi korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang penting. Hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT. HU Pikiran Rakyat sebagai objek penelitian. Perusahaan ini bergerak dalam industri penerbitan surat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam satu dekade terakhir, internet semakin menjadi primadona teknologi informasi. Keberadaan internet mengubah pola penyajian berita menjadi lebih cepat, baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penerbit surat kabar dihadapkan pada pasar yang semakin kompetitif. Kompetisi ini dipicu oleh pola perilaku pembaca media yang mulai berubah seiring dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Galamedia Bandung Perkasa (Group PT. Pikiran Rakyat Bandung) berdiri di Bandung pada tahun 1968.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media informasi dewasa ini berkembang amat pesat, baik media cetak, elektronik maupun media internet. Dalam hal ini peningkatan dalam penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi ketentuan yang mengharuskan setiap suratkabar

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi ketentuan yang mengharuskan setiap suratkabar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah PT. Pikiran Rakyat Bandung Pada bulan Januari 1966, di Kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan. Surat kabar tempat mereka bekerja harus berhenti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin

Lebih terperinci

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat UNAIR NEWS Belakangan ini, isu tentang LGBT menyeruak. Pun demikian, problem terkait efek negatif internet. Termasuk di dalamnya,

Lebih terperinci

Sumber: (http://www.statista.com, diakses pada 17 Desember 2015, 18:55)

Sumber: (http://www.statista.com, diakses pada 17 Desember 2015, 18:55) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Statistik di bawah ini menunjukkan melalui media apa masyarakat indonesia mendapatkan berita atau informasi dan hasilnya koran berada di bagian paling terendah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaanpada umumnya berusaha

BAB I PENDAHULUAN. dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaanpada umumnya berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaanyang semakin tinggi dan ketat.

Lebih terperinci

Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya

Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya Senjakala media cetak akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Tulisan wartawan Kompas Bre Redana, Inikah Senjakala Kami, berisi curhatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak BAB II TINJAUAN DATA 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak perusahaan di Indonesia yang sejak didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup dalam masa persaingan, tentunya turut dirasakan oleh semua pihak dalam dunia bisnis. Semakin banyaknya perusahaan industri maka antar perusahaan tersebut harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi internet membuat problema tersendiri bagi media cetak.

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi internet membuat problema tersendiri bagi media cetak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Berkembangnya teknologi internet membuat problema tersendiri bagi media cetak. Di Indonesia, meskipun penggunaan internet belum merata ke seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS sebagai perusahaan induk Radar Bandung. Jawa Pos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti,

BAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti, memahami

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN HOLDING COMPANY PERSEROAN TERBATAS BHUMI PANDANARAN SEJAHTERA (PERSERODA) KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia sekarang ini, perusahaan dituntut untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja dan kuantitas kerja pelayanannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Internet telah disebut sebagai kemajuan terbesar sejak penemuan mesin cetak. Diperkirakan bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dan

Lebih terperinci

- Redaksi : Jln.Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254,Telp.(022) ;

- Redaksi : Jln.Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254,Telp.(022) ; BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT.Pikiran Rakyat PT.Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini berdiri pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ekonomi merupakan salah satu bidang yang sangat vital bagi perkembangan pendapatan suatu negara. Di era globalisasi seperti ini perkembangan perekonomian semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia telah memasuki era pasar bebas, dan dalam era pasar

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia telah memasuki era pasar bebas, dan dalam era pasar BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia telah memasuki era pasar bebas, dan dalam era pasar bebas ini persaingan bisnis diramalkan akan semakin ketat. Lingkungan bisnis yang semakin

Lebih terperinci

Working in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan

Working in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan Jurnalisme online (online journalism) adalah praktek jurnalistik yang menggunakan channel internet. Bisa jadi online jurnalism dilaksanakan oleh jurnalis profesional yang bekerja di sebuah situs berita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2 Sumber : www.indosatm2.com PT Indosat Mega Media (Indosat M2) adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Grameda (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 16, 1999 BURSA BERJANGKA. PERDAGANGAN. KOMODITI. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. BAPPEBTI. (Penjelasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 November 2000 dan telah terdaftar di notaris Alina Hanum, SH. Didalam akte

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh hampir semua orang melalui perangkat mobile technology yang semakin terkonvergensi oleh hadirnya

Lebih terperinci

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern seperti saat ini, perkembangan bisnis menjadi sangat ketat sehingga konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih informasi-informasi pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini new media atau yang sering kita sebut dengan Internet telah mendorong terciptanya berbagai cara dan kekuatan baru dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor 190 3. Kota : Surakarta 4. Provinsi : Jawa Tengah 5. Pemimpin Umum : Prof.Dr.H.Sukamdani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer

BAB I PENDAHULUAN. interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pada era modern dan globalisasi sekarang ini, internet sudah menjadi sesuatu kebutuhan hidup bagi sebagian besar masyarakat. Internet (singkatan dari interconnection-networking)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin cepatnya

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG, SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 540 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA

Lebih terperinci

Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB

Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB TRAINING DAN WORKSHOP NASIONAL JURNALISTIK ONLINE DALAM BIDANG PANGAN, GIZI DAN KESEHATAN BAGI GENERASI MUDA Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Kampus IPB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD Negeri Wirosari sekolah yang unggul, kreatif, inovatif, kompetitif dan religius. Sedangkan misinya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media cetak merupakan media yang berpengaruh besar dalam sejarah kehidupan manusia. Sebelum kemunculan media elektronik, media cetak menjalankan fungsinya sebagai media

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL Muhammad Sholeh Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta muhash@akprind.ac.id Abstract E-paper merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi undang-undang telekomunikasi yang terjadi akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi undang-undang telekomunikasi yang terjadi akhir-akhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan dan modernisasi infrastruktur telekomunikasi berperan penting dalam perkembangan ekonomi nasional secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kurir dan logistik di Indonesia secara umum saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin banyaknya bisnis jual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak produsen handphone

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin berkembang yang awalnya hanya menggunakan komunikasi lisan antarpribadi yang mempertemukan individu secara fisik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ekonomi dan serta perdagangan di Riau membuat masyarakat lebih memilih

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ekonomi dan serta perdagangan di Riau membuat masyarakat lebih memilih BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Media Cetak Tabloid Niaga Riau Awal pertama dibentuk Tabloid Niaga Riau ini dilatar belakangi oleh sejarah perkembangan pers di Riau disamping makin pesatnya

Lebih terperinci

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Departemen Keuangan RI Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Panitia Antar Departemen Penyusunan Rancangan Undang-undang Akuntan Publik Gedung A Lantai 7 Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta 10710 Telepon:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan Tinggi. Fungsi utama UMY adalah pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah :... / Konvergensi dan New Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 08 / 2016 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM PASAL 10 PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan penyampaian informasi diantara organisasi dan konsumennya. Dampak

BAB I PENDAHULUAN. dan penyampaian informasi diantara organisasi dan konsumennya. Dampak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan internet selama tahun-tahun terakhir ini berarti perubahanperubahan besar dalam hubungan bisnis dan proses-proses pengkomunikasian dan penyampaian

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap 1.1 Latar Belakang Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci