BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Widyawati Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum TRANS7 TRANS7 semula bernama TV7 (di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia KKG). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh dan berdiri dengan ijin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Sejalan dengan perkembangan di dunia pertelevisian di Indonesia dan semakin ketatnya persaingan di bidang tersebut, maka pada tanggal 4 Agustus 2006, KKG menjalin hubungan kerjasama (strategic partnership) dengan CT Corp. Pada proses selanjutnya, untuk lebih mendekatkan diri dengan pemirsa, maka pada tanggal 15 Desember 2006 TV7 melakukan relaunch dengan berganti logo dan nama menjadi TRANS7. TRANS7 dengan komitmen menyajikan tayangan berupa informasi dan hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia. Berawal dari kerjasama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 4 Agustus 2006, TRANS7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang mengutamakan 53
2 54 kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian yang aktif. Bersama dengan TRANS TV, Detikcom, TransVision dan CNN Indonesia, TRANS7 berada dalam group media TRANSMEDIA dan diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan program-program inhouse productions yang bersifat informatif, kreatif, dan inovatif Visi dan Misi TRANS7 VISI Dalam jangka panjang, Trans7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN. MISI Trans7 menjadi wadah ide dan aspirasi guna mengedukasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Trans7 berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa serta nilai-nilai demokrasi dengan memperbaharui kualitas tayangan bermoral yang dapat diterima masyarakat dan mitra kerja Trans7 juga berkomitmen selalu memberikan yang terbaik bagi stakeholders dengan menayangkan program berkualitas dan mempertahankan moral serta budaya kerja yang dapat diterima
3 Profil TRANS 7 Nama Perusahaan : PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh(TRANS7) Alamat Perusahaan : Menara Bank Mega Lantai 20, Jl. Kapten P. Tendean Kav A Jakarta Telepon : (021) Fax : (021) ; (021) Jenis Usaha : Penayangan Program Televisi Tahun Didirikan : 26 Juni 2006 Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas Penerbit : PT. Trans Media Bahasa : Indonesia public.relations@trans 7.co.id Logo TRANS7
4 56 Logo TRANS 7 membentuk empat sisi persegi panjang yang merefleksikan ketegasan, karakter yang kuat, serta keperibadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan keindahan batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada posisi terhormat diantara batu-batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik dan mudah di ingat, diharapkan membawa TRANS 7 ke tengah masyarakat indonesia dan pemirsa setianya. DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : Chairil Tanjung Komisaris 1. Agung : Adiprasetyo 2. Ishadi SK 3. Asih Winanti 4.2 Program Rumah Uya Rumah uya adalah sebuah acara yang ditayangkan di Trans7, tayang Senin, 7 September 2015 pada Senin-Rabu, berubah menjadi Senin- Jum'at & ramadhan setiap hari pukul 16:00-17:00 WIB. Program acara ini memiliki format Reality Show dan bergenre dewasa. Berjalan nya acara rumah uya dipandu dengan host atau pembawa acara bernama uya kuya dan memiliki co.host bernama natasha ryder. Program rumah uya ini diproduksi
5 57 dengan durasi 60 menit dengan jam tayang senin minggu pukul 17:00 18:00 WIB. Tayangan ini disiarkan di trans Hasil Penelitian Pada pembahasan ini, penulis akan menguraikan hasil penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuesioner yang dilakukan pada tanggal 8 agustus 2017 sampai dengan tanggal 9 agustus 2017 kepada responden penelitian, yaitu ibu- ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan dengan jumlah responden sebanyak 61 orang. Berikut ini merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian Akumulasi Perhatian terhadap ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan kepada program rumah uya ditrans 7 Tabel 4.3 Akumulasi Perhatian terhadap program No Akumulasi Perhatian Interval Frekuensi % 1. Sangat Memperhatikan % 2. Memperhatikan % 3. Kurang Memperhatikan % 4. Tidak Memperhatikan % 5. Sangat Tidak Memperhatikan % Sumber kuesioner Perhatian no.1
6 58 Tabel diatas menjelaskan bahwa akumulasi perhatian terhadap program Rumah Uya kepada ibu ibu rumah tangga di rw 01 tangerang selatan MEMPERHATIKAN dengan skor 30 atau 49% dari 61 responden. Hal ini menunjukan bahwa ada nya perhatian tentang dunia pertelevisian dari tayangan program Rumah Uya pada ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan adalah MEMPERHATIKAN Persepsi ibu rumah tangga rw01 tangerang selatan terhadap program rumah uya di trans 7. Selanjut nya akan ditinjau hasil kuesioner dari responden ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan pada aspek dimensi perhatian yang mempunyai 15 buah pertanyaan, pertanyaan yang pertama adalah : Tabel 4.3 Pertanyaan 1 Perhatian pada tema program Rumah Uya yang mengungkap masalah pibadi client
7 59 Sangat Memperhatikan 14 23% Memperhatikan 23 38% Kurang Memperhatikan 18 29% Tidak Memperhatikan 6 10% Sangat Tidak Memperhatikan 0 0% an Berdasarkan dari tabel diperoleh keterangan jumlah reponden MEMPERHATIKAN sebanyak 23 orang dengan nilai presentase 38% frekuensi terkecil pada 6 orang dengan presentase 10% memilih TIDAK MEMPERHATIKAN. Disimpulkan setelah menonton program rumah uya 23 ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MEMPERHATIKAN bahwa program rumah uya mengungkap masalah pribadi client.
8 60 Tabel 4.4 Pertanyaan 2 Perhatian pada ekspresi dan tindakan client saat timbul nya konflik? Sanget Memperhatikan 7 11% Memperhatikan 32 52% Kurang Memperhatikan 14 23% Tidak Memperhatikan 8 13% Sangat Tidak Memperhatikan 0 0% MEMPERHATIKAN sebanyak 32 orang dengan nilai 52%, frekuensi terkecil pada 8 orang dengan presentase 13% memilih TIDAK MEMPERHATIKAN, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MEMPERHATIKAN pada ekspresi dan tindakan client saat timbul nya konflik.
9 61 Tabel 4.5 Pertanyaan 3 Perhatian pada aib client yang di ungkap dalam program Rumah Uya Sangat Memperhatikan 10 16% Memperhatikan 27 44% Kurang Memperhatikan 15 23% Tidak Memperhatikan 8 13% Sangat Tidak Memperhatikan 1 2% MEMPERHATIKAN sebanyak 27 orang dengan nilai 44%, frekuensi terkecil pada 1 orang dengan presentase 2% memilih TIDAK MEMPERHATIKAN, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MEMPERHATIKAN pada aib client yang diungkap dalam program rumah uya.
10 62 Tabel 4.6 Pertanyaan 4 Perhatian terhadap uya kuya sebagai host, natasha ryder seabagai co.host yang terlihat sangat berlebihan sehingga memicu emosi (gregetan) penonton dirumah. Sangat Memperhatikan 14 23% Memperhatikan 18 29% Kurang Memperhatikan 15 25% Tidak Memperhatikan 13 21% Sangat Tidak Memperhatikan 1 2% MEMPERHATIKAN sebanyak 18 orang dengan nilai 29%, frekuensi terkecil pada 1 orang dengan presentase 2% memilih TIDAK MEMPERHATIKAN, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MEMPERHATIKAN pada uya kuya sebagai host, natasha ryder seabagai co.host yang terlihat sangat berlebihan sehingga memicu emosi (gregetan).
11 63 Tabel 4.7 Pertanyaan 5 Perhatian terhadap ada nya ustadzah qurota ayun di dalam program Rumah Uya Sangat Memperhatikan 17 28% Memperhatikan 23 38% Kurang Memperhatikan 14 23% Tidak Memperhatikan 7 11% Sangat Tidak Memperhatikan 0 0% MEMPERHATIKAN sebanyak 23 orang dengan nilai 38%, frekuensi terkecil pada 7 orang dengan presentase 11% memilih TIDAK MEMPERHATIKAN, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MEMPERHATIKAN terhadap ada nya ustadzah qurota ayun didalam program rumah uya.
12 Akumulasi Penafsiran terhadap program ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan kepada program rumah uya ditrans 7 Tabel 4.8 Akumulasi penafsiran No Akumulasi Perhatian Interval Frekuensi % 1. Sangat Setuju % 2. Setuju % 3. Kurang Setuju % 4. Tidak Setuju % 5. Sangat Tidak Setuju % Sumber kuesioner Penafsiran no.2 Selanjut nya akan ditinjau hasil kuesioner dari responden ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan pada aspek dimensi penafsiran yang mempunyai 15 buah pertanyaan, pertanyaan yang pertama adalah : Tabel diatas menjelaskan bahwa akumulasi penafsiran terhadap program Rumah Uya kepada ibu ibu rumah tangga di rw 01 tangerang selatan SETUJU dengan skor 32 atau 52% dari 61 responden. Hal ini menunjukan bahwa ada nya penafsiran tentang dunia pertelevisian dari
13 65 tayangan program Rumah Uya pada ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan adalah SETUJU. Tabel 4.9 Pertanyaan 1 Penafsiran terhadap solusi yang diberikan oleh ustadzah qurota ayun pada tayangan 13 mei 2017 yaitu bahwa menentukan pasangan hidup atau jodoh nya, orang tua tidak boleh memaksakan kehendak nya, sebab yang menjalankan kehidupan kedepan nya adalah anak nya sendiri. Namun sebagai anak sebaiknya mendengarkan apa kata orang tua, jika memang pilihan nya tidak disukai oleh orang tua. Sangat Setuju 11 18% Setuju 30 49% Kurang Setuju 13 21% Tidak Setuju 7 11% Sangat Tidak Setuju 0 0% SETUJU sebanyak 30 orang dengan nilai 49%, frekuensi terkecil pada
14 66 7 orang dengan presentase 11% memilih TIDAK SETUJU, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan SETUJU terhadap ada nya solusi solusi yang diberikan oleh ustadzah qurota ayun. Tabel 4.10 Pertanyaan 2 Penafsiran tentang latar belakang client seperti karyawan, mahasiswa, dan remaja. Sangat Setuju 11 18% Setuju 27 44% Kurang Setuju 15 25% Tidak Setuju 8 13% Sangat Tidak Setuju 0 0% SETUJU sebanyak 27 orang dengan nilai 44%, frekuensi terkecil pada 8 orang dengan presentase 13% memilih TIDAK SETUJU, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di
15 67 trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan SETUJU terhadap latar belakang client seperti karyawan, mahasiswa, remaja. Tabel 4.11 Pertanyaan 3 Penafsiran terhadap peran yang dimainkan oleh uya kuya, natasha ryder sebagai host, ustadzah qurota ayun sebagai pemberi solusi selama syuting berlangsung. Sangat Setuju 15 25% Setuju 19 31% Kurang Setuju 21 34% Tidak Setuju 6 10% Sangat Tidak Setuju 0 0% TIDAK SETUJU sebanyak 21 orang dengan nilai 38%, frekuensi terkecil pada 6 orang dengan presentase 10% memilih KURANG SETUJU, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan
16 68 TIDAK SETUJU terhadap peran yang dimainkan oleh uya kuya, natasha ryder, ustadzah qurota ayun sebagai pemberi solusi pada saat syuting. Tabel 4.12 Pertanyaan 4 Penafsiran ekspresi client saat menceritakan masalah yang dialaminya kepada host, terkadang client menunjukan ekspresi marah, menangis, bahagia. Sangat Setuju 10 16% Setuju 27 44% Kurang Setuju 15 25% Tidak Setuju 8 13% Sangat Tidak Setuju 1 2% SETUJU sebanyak 27 orang dengan nilai 44%, frekuensi terkecil pada 1 orang dengan presentase 2% memilih SANGAT TIDAK SETUJU, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di
17 69 trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan SETUJU terhadap ekspresi client saat menceritakan masalah yang kepada host dengan ekspresi marah, menangis, dan bahagia. Tabel 4.13 Pertanyaan 5 Penafsiran terhadap jalan cerita yang sudah disetting oleh tim kreatif untuk ditayangkan. Sangat Setuju 0 0% Setuju 0 0% Kurang Setuju 18 29% Tidak Setuju 26 43% Sangat Tidak Setuju 17 28% TIDAK SETUJU sebanyak 26 orang dengan nilai 43%, frekuensi terkecil pada 17 orang dengan presentase 28% memilih SANGAT TIDAK SETUJU, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang
18 70 selatan TIDAK SETUJU terhadap jalan cerita yang sudah disetting oleh tim kreatif untuk ditayangkan Akumulasi Pengetahuan terhadap program ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan kepada program rumah uya ditrans 7 Tabel 4.14 Akumulasi pengetahuan No Akumulasi Perhatian Interval Frekuensi % 1. Sangat Mengetahui % 2. Mengetahui % 3. Kurang Mengetahui % 4. Tidak Mengetahui % 5. Sangat Tidak Mengetahui % Sumber kuesioner Pengetahuan no.3 Selanjut nya akan ditinjau hasil kuesioner dari responden ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan pada aspek dimensi pengetahuan yang mempunyai 15 buah pertanyaan, pertanyaan yang pertama adalah :
19 71 Tabel diatas menjelaskan bahwa akumulasi penafsiran terhadap program Rumah Uya kepada ibu ibu rumah tangga di rw 01 tangerang selatan KURANG MENGETAHUI dengan skor 29 atau 47% dari 61 responden. Hal ini menunjukan bahwa ada nya penafsiran tentang dunia pertelevisian dari tayangan program Rumah Uya pada ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan adalah KURANG MENGETAHUUI. Tabel 4.15 Pertanyaan 1 Pengetahuan konsep program rumah uya di trans 7. Sangat Mengetahui 0 0% Mengetahui 0 0% Kurang Mengetahui 22 36% Tidak Mengetahui 26 43% Sangat Tidak Mengetahui 13 21% TIDAK MENGETAHUI sebanyak 26 orang dengan nilai 43%, frekuensi terkecil pada 13 orang dengan presentase 21% memilih
20 72 SANGAT TIDAK MENGETAHUI, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan TIDAK MENGETAHUI terhadap peran yang dimainkan oleh uya kuya, natasha ryder, ustadzah qurota ayun sebagai pemberi solusi pada saat syuting. Tabel 4.16 Pertanyaan 2 Pengetahuan terhadap kesalahan program rumah uya yang sudah disetting yaitu ketika clip on jatuh dan client dengan sadar nya menatap kamera tersembunyi pada episode tanggal 2 februari Sangat Mengetahui 9 15% Mengetahui 24 39% Kurang Mengetahui 13 21% Tidak Mengetahui 13 21% Sangat Tidak Mengetahui 2 3% MENGETAHUI sebanyak 24 orang dengan nilai 39%, frekuensi
21 73 terkecil pada 2 orang dengan presentase 3% memilih SANGAT TIDAK MENGETAHUI, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MENGETAHUI terhadap kesalahan yang sudah disetting yaitu ketika clip on jatuh dan client sadar nya menatap kamera tersembunyi. Tabel 4.17 Pertanyaan 3 Pengetahuan terhadap pelanggaran KPI 32 tahun 2002 (telah melanggar pedoman perilaku penyiaran seperti masalah pribadi dan mengungkapkan aib masing masing. Sangat Mengetahui 0 0% Mengetahui 0 0% Kurang Mengetahui 0 0% Tidak Mengetahui 33 54% Sangat Tidak Mengetahui 28 46%
22 74 TIDAK MENGETAHUI sebanyak 33 orang dengan nilai 54%, frekuensi terkecil pada 28 orang dengan presentase 46% memilih SANGAT TIDAK MENGETAHUI, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan TIDAK MENGETAHUI terhadap pelanggaran KPI 32 tahun 2002 (telah melanggar pedoman perilaku penyiaran masalah pribadi dan mengungkapkan aib masing masin Tabel 4.18 Pertanyaan 4 Pengetahuan adanya peran ustadzah qurota ayun sebagai pemberi solusi dalam program rumah uya. Sangat Mengetahui 11 18% Mengetahui 22 36% Kurang Mengetahui 19 31% Tidak Mengetahui 9 15% Sangat Tidak Mengetahui 0 0%
23 75 MENGETAHUI sebanyak 22 orang dengan nilai 36%, frekuensi terkecil pada 11 orang dengan presentase 18% memilih SANGAT MENGETAHUI, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MENGETAHUI terhadap solusi yang diberikan kepada client dari ustadzah qurota ayun.. Tabel 4.19 Pertanyaan 5 Pengetahuan terhadap solusi solusi yang diberikan oleh ustadzah qurota ayun dan uya kuya. Sangat Mengetahui 9 15% Mengetahui 28 45% Kurang Mengetahui 15 25% Tidak Mengetahui 8 13% Sangat Tidak Mengetahui 1 2% MENGETAHUI sebanyak 28 orang dengan nilai 45%, frekuensi
24 76 terkecil pada 1 orang dengan presentase 2% memilih SANGAT TIDAK MENGETAHUI, Disimpulkan bahwa setelah menonton tayangan program rumah uya di trans 7, ibu ibu rumah tangga rw 01 tangerang selatan MENGETAHUI terhadap solusi solusi yang diberikan oleh qurota ayun dan uya kuya. 4.4 Pembahasan Dengan hasil penelitian yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diberikan kepada ibu ibu jl.pln rw 01 tangerang selatan yang berjumlah 61 responden dalam bentuk kuesioner penelitian, dapat diketahui mengenai Persepsi ibu rumah tangga jl.pln rw 01 tangerang selatan terhadap program rumah uya di trans 7. Dari hasil penelitian yang berjudul Persepsi ibu rumah tangga jl.pln rw 01 tangerang selatan pada program reality show rumah uya di trans 7. Menunjukkan hal yang positif. Positif dalam penilitian ini arti nya bahwa tayangan ini menimbulkan persepsi dari ibu ibu meskipun tayangan bergenre reality show. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel untuk melihat bagaimana tayangan Rumah Uya itu dinilai, yaitu menggunakan teori S-O- R. Teori ini merupakan teori untuk komunikasi massa yang dimana melihat pengaruh atau rangsang. Dengan demikian, besar kecilnya pengaruh atau
25 77 pola pikir tersebut terjadi pada isi dan penyajian stimulus yang nanti nya akan menimbulkan pendapat dari pihak penerima. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling atau pengambilan sampel dengan tujuan tertentu dari jumlah populasi. Dalam hal ini populasi yang diambil adalah ibu ibu rumah tangga JL.PLN RW01 TANGERANG SELATAN. Dari jumlah populasi sebanyak 155 orang, peneliti mengambil sampel sebanyak 61 orang. Berdasarkan survey yang dilakukan penulis melalui penyebaran kuesioner yang dilakukan dari tanggal 7 Agustus 8 Agustus 2017 kepada 61 ibu ibu rumah tangga JL.PLN RW 01 TANGERANG SELATAN sebagai responden pada penelitian ini. Berdasarkan perhitungan skala interval, hasil dari tabel dimensi PERHATIAN, yakni : Sebanyak 30 atau 49% MEMPERHATIKAN bahwa 15 pernyataan mengenai informasi atau pengetahuan terhadap ibu ibu rumah tangga tertarik untuk menonton program rumah uya ditrans 7. Pada dimensi PENAFSIRAN, yakni : 32 atau 52% SETUJU dari 61 responden bahwa ibu ibu rumah tangga memahami alur cerita program rumah uya yang sudah ditayangkan. Pada dimensi PENGETAHUAN, yakni : KURANG MENGETAHUI dengan skor 29 atau 47% dari 61 responden. Bahwa 15 pertanyaan mengenai informasi dan pengetahuan didalam program rumah uya di trans 7.
26 78 Secara garis besar, bedasarkan hasil penelitian dapat diketahui hampir sebagian besar dari seluruh responden memiliki persepsi pada tayangan rumah uya ditrans7. Ada nya persepsi tersebut dihasilkan karena responden setuju terhadap isi tayangan yang memberikan perhatian, penafsiran dan pengetahuan tentang isi alur cerita prorgram rumah uya.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Manfaat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah suatu
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Singkat Tentang Trans TV dan Trans 7. Usahanya berada di bawah kepemilikan Para Group (PT Para Inti Investindo).
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Singkat Tentang Trans TV dan Trans 7 4.1.1 Trans TV TRANS TV (PT Televisi Transformasi Indonesia) adalah sebuah stasiun televisi swasta ke 8 yang memperoleh ijin mengudara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika komunikasi sudah menjadi bagian penting dari suatu masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika komunikasi sudah menjadi bagian penting dari suatu masyarakat, maka komunikasi dapat menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya. Dalam penulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi A. Visi 1. Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1. Profil Singkat TRANS7 TRANS7 yang pada awalnya bernama TV7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan zaman dan tekhnologi komunikasi,maka kebutuhan akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciBAB 3 INTI PENELITIAN. Komisaris Utama. Chairul Tanjung. Komisaris. Ishadi S. K. Direktur Utama. Atiek Nur Wahyuni. Direktur.
BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Profil Trans 7 3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan Komisaris Utama Chairul Tanjung Komisaris Ishadi S. K Direktur Utama Atiek Nur Wahyuni Direktur Wishnutama Gambar 3.1 Struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain lain (menurut Barelson and Stainer, 1964). Menurut Thomas M. Scheidel mengemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi dan teknologi, dua kata yang erat kaitannya. Komunikasi sebagai suatu hal yang dibutuhkan oleh setiap manusia, sedangkan teknologi pun turut merubah peradaban
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yang paling sering digunakan dewasa ini adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif dibandingkan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang didapatkan manusia, manfaat tersebut berupa dukungan identitas. rumah, sekolah, kampus, maupun lingkungan kerja 1.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan penyiaran televisi di Indonesia sangat signifikan, ini terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan saat ini stasiun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Stasiun Globaltv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 2.1.1 Sejarah Singkat Stasiun Globaltv PT. Global Informasi Bermutu didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 dengan Akta Pendirian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak
Lebih terperinciBAB 3 INTI PENELITIAN. Trans7 (sebelumnya bernama TV7) adalah sebuah stasiun televisi. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor
BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Sejarah Trans7 Trans7 (sebelumnya bernama TV7) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profil Umum Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5 Jl. Basuki Rachmat No. 106 128 Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi adalah proses pernyataan antara manusia, yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan gambar, namun juga mampu menampilkan suara, atau bisa disebut sebagai media audio visual. Dengan adanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berkembang sangat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut pangsa pasar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah melatih kerja secara langsung di sebuah perusahaan, yaitu PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam jenis program seperti edukatif, informatif, hingga hiburan pun ditayangkan di TRANS TV. Dari berbagai macam jenis program acara yang ada di TRANS TV,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri media massa telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang ini orang dihadapkan kepada berbagai macam media massa yang sesuai dengan berbagai
Lebih terperinciINTENSITAS SIARAN TV DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK
INTENSITAS SIARAN TV DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK (Studi Kolerasi antara Intensitas Menonton Acara Laptop Si Unyil di Trans7 terhadap Tingkat Pengetahuan Umum dan Teknologi di Kalangan Siswa-Siswi Kelas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komunikasi, peran komunikasi sangatlah penting karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi, informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinciPENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI
PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI Oleh Ika Windarti 1100056041 DISUSUN OLEH : UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut berkembang. Terutama di dunia penyiaran. Hal ini berdampak dalam bidang komunikasi. Kebutuhan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Di jaman modern ini, masyarakat dapat dengan mudah dan menerima suatu informasi dari berbagai media massa. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Manfaat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif sebagai metode
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. GAMBARAN OBYEK PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Kanisius Demangan Baru 1. Sekolah ini merupakan salah satu Sekolah Dasar yang berada di kecamatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat Indonesia, namun mampu mencuri perhatian para pemirsanya. TVRI sebagai stasiun televisi pertama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Pesbukers di ANTV merupakan program variety show yang banyak digemari oleh masyarakat. Pada awalnya Pesbukers tayang hanya selama bulan puasa, yang hanya menjadi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa, masih menempati posisi jawara paling diminati, dibanding media massa lainnya. Televisi memberi banyak kemungkinan ilustrasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sebuah karya dari peradaban manusia yang sangat bermanfaat. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR. DAFTAR BAGAN. DAFTAR TABEL.
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR BAGAN. DAFTAR TABEL. i ii v vii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah. 5 1.3 Tujuan Penelitian. 6 1.4 Kegunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makhluk sosial memang merupakan istilah yang sangat tepat untuk manusia, yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting. Fungsi penting komunikasi dilakukan untuk memperoleh informasi. Komunikasi adalah proses penyampaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan kemajuan dari suatu negara adalah melalui perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat untuk suatu negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan semakin besar. Dengan keterbukaan informasi, seseorang dapat dengan mudah dan cepat mengakses informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara harafiah televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (pandangan), yang dapat diartikan sebagai melihat sesuatu dari jarak jauh. Televisi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT KAMPUNG PEDONGKELAN BELAKANG RW. 013 KEL. KAPUK TERHADAP KEBUDAYAAN DALAM PROGRAM ACARA ETHNIC RUNAWAY DI TRANS TV
PERSEPSI MASYARAKAT KAMPUNG PEDONGKELAN BELAKANG RW. 013 KEL. KAPUK TERHADAP KEBUDAYAAN DALAM PROGRAM ACARA ETHNIC RUNAWAY DI TRANS TV (SURVEI RT.001 RW.013 RT.011 RW.013 KEL. KAPUK JAKARTA BARAT) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia saat ini tidak dapat dibendung lagi. Banyaknya penemuan-penemuan, pada akhirnya memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas sosialnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari semua media massa, televisi menjadi media yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Hal itu karena karakter televisi yang audio visual sehingga membuat orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan industri televisi Indonesia berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini membuat persaingan industri ini semakin ketat. Menurut Morrisan (2004:
Lebih terperinciDAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan zaman yang kian hari mendorong masyarakat akan hausnya informasi dan hiburan, salah satunya adalah tayangan yang televisi hadirkan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Era sekarang sering disebut sebagai era informasi, dimana manusiasangat memprioritaskan informasi. Manusia selalu merasa haus akan informasi. Informasi sudah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 30 ayat 4 UUD Disana dinyatakan bahwa Kepolisian Negara. ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Utomo (2005:6) Polisi merupakan aparat negara yang mempunyai tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Di Indonesia, keberadaan kepolisian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkembangan media pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Televisi adalah media yang paling luas dikonsumsi masyarakat Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu jauh dan vision
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari kehidupan kita sehari hari. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication, berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program televisi di Indonesia kian beragam jenisnya. Setiap stasiun televisi berlomba-lomba untuk membuat program-program acara yang menarik, yang informatif dan menghibur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi dikatakan sukses, apabila program-program acara yang disajikan mendapat respon yang baik hingga diminati dan dinantikan waktu penayangannya oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat kebersamaan antara dua orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri (PMDN) yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali
46 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Trans TV 4.1.1 Sejarah Trans TV PT. Televisi Transformasi Indonesia adalah perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang didirikan di Jakarta berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu jenis media komunikasi massa elektronik yang canggih. Salah satu keunggulan televisi adalah penyajian gambar dan suara secara bersamaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi elektronik semakin pesat pada era globalisasi. Teknologi yang semakin canggih dapat mempermudah khalayak atau audiens untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan hanya dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum. Tiada hari tanpa komunikasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana informasi yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia saat ini. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Televisi adalah sebuah sistem yang besar dan kompleks, yang mempunyai peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi yang berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini. Kehadiran media massa membawa dunia kepada era dengan pertukaran informasi dengan cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media komunikasi yang dapat mencangkup banyak penerima pesan biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media yang didukung dengan majunya teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya ditentukan oleh rating. Tidak heran jika, kini masing-masing stasiun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pertelevisan di Indonesia sudah berkembang dengan sangat pesat, ditandai dengan banyaknya bermunculan stasiun-stasiun televisi. Menurut Peter Herford,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia penyiaran khususnya televisi, telah menyebabkan perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak di perkotaan. Meningkatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya saat ini. Mengakibatkan program tayangan di stasiun stasiun televisi mendapatkan tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga saat ini ada 11 stasiun televisi nasional dan 230 lebih televisi lokal memancarkan siaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Media Televisi Lestari Satu (Metro TV) Alamat : JL. Ketampon Ruko Bintoro Kav
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profil Umum Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Media Televisi Lestari Satu (Metro TV) Alamat : JL. Ketampon Ruko Bintoro Kav. 118-123 Telepon Fax Email Website Slogan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pertelevisian adalah dunia yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Hampir setiap hari dan setiap waktu, banyak orang menghabiskan waktunya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi saat ini, pengetahuan akan informasi, komunikasi, dan tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal itu menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di zaman sekarang ini. Media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, teknologi komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi komunikasi memudahkan setiap orang untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Kebutuhan akan informasi dan hiburan secara instan menjadi salah satu
Lebih terperinci