- Redaksi : Jln.Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254,Telp.(022) ;

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- Redaksi : Jln.Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254,Telp.(022) ;"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT.Pikiran Rakyat PT.Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 24 maret 1966 dan berpusat di kota Bandung. Pada tanggal 9 april 1973, bentuk badan hukum PT Pikiran Rakyat Bandung di ubah dari yayasan menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Pikiran Rakyat Bandung. Pada tahun 1986 Pikiran Rakyat dapat merambah keseluruh kawasan Jawa Barat dan memantapkan diri sebagai koran regional masyarakat berbasis provinsi, sekaligus sebagai yang terbesar di kawasan Jawa Barat dengan slogan Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat.Sejalan dengan perkembangan teknologi, Pikiran Rakyat tidak hanya menyampaikan berita melalui koran yang diterbitkan setiap harinya, namun juga melalui media elektronik yang diakses melalui website resmi PT Pikiran Rakyat Bandung. Dari Pikiran Rakyat kemudian lahir PT Granesia sebagai perusahaan percetakan dan penerbitan, lalu surat kabar Mitra Bisnis(semula bernama Mitra Desa), tabloid berbahasa Sunda Galura dan surat kabar Mitra Dialog yang berkedudukan di Cirebon. Lalu pada tahun 1999, terbitlah harian umum Galamedia sebagai koran lokal Bandung. Pakuan yang terbit di Bogor, Priangan di Tasikmalaya, dan Fajar Banten di Serang. Perusahaan kemudian mendirikan radio Parahyangan yang kemudian berganti nama menjadi Mustika FM, pada januari 2009 Radio Mustika FM berubah nama menjadi Radio PR FM Lokasi Pikiran Rakyat - Redaksi : Jln.Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254,Telp.(022) ; Pusat : Jln.Asia Afrika No.77 Bandung40111 Telp.(022) ,(022)

2 1.1.3 Logo Perusahaan Dan Artinya Gambar 1.1 Logo PT.Pikiran Rakyat Sumber: PT.Pikiran Rakyat Maksud dari logo perusahaan diatas adalah Pikiran Rakyat diartikan sebagai media yang memiliki peranan yang penting dalam mencerdaskankehidupan bangsa melalui fungsi pers yang mendidik. Logo diatas juga mengandung arti kesatuan dari jargon yang di usung surat kabar tersebut yaitu : dari rakyat-oleh rakyat-untuk rakyat Budaya Kerja Budaya kerja yang ditanamkan kepada seluruh karyawan PT.Pikiran Rakyat adalah: Disiplin dalam segala bidang. - Tertib dalam administrasi - Disiplin dalam pengaturan waktu Bekerja dengan gigih dan ulet Struktur Organisasi PT Pikiran Rakyat memiliki struktur oraganisasi yang terdiri dari beberapa bagian. Adapun struktur oraganisasi dari PT Pikiran Rakyat Bandung dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini : 2

3 Gambar 1.2 Struktur Organisasi Direktur Utama Direktur Operasional Sekretaris Perusahaan Direktur Bisnis Sistem Pengendalian Internal SIM SDM Sirkulasi Penelitian & Pengembangan Keuangan umum Iklan Marketing Communication Akuntansi Produksi Produksi Sumber:PT.Pikiran Rakyat 3

4 1.1.6 Visi Dan Misi Pikiran Rakyat Visi Harian Umum Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi tuan rumah yang dominan di Jawa Barat yang akan terus maju, tumbuh,dan berkembang baik sebagai institusi sosial maupun bisnis. Misi Sebagai institusi social dan bisnis, Pikiran Rakyat dilahirkan untuk berkiprah dan berperan serta dalam pembangunan bangsa dan Negara, khusunya di Jawa Barat, termasuk pembangunan kualitas manusianya yang mencakup: 1. Kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ketaatan melaksanakan segala yang di perintahkan-nya dan menjauhi segala yang dilarang-nya. 2. Kualitas pemahaman dan penghayatan nilai-nilai luhur Pancasila, serta komitmen untuk mengamalkannnya untuk kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat. 3. Kualitas pemahaman dan pengahatan atas kewajiban-kewajiban dan hakhak sebagai warga Negara. 4. Kualitas kehidupan secara materil, serta memiliki etos kerja untuk mewujudkannya Jenis Produk Dan Layanan Pikiran Rakyat kini memiliki penerbitan, percetakan, radio dan website yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh PT.Pikiran Rakyat. Selengkapnya yang tergabung dalam bendera Pikiran Rakyat itu adalah: A. Penerbitan Surat Kabar Pikiran Rakyat - Alamat Kantor Pusat :Jl.Asia Afrika No.77 Bandung Telp.(022) ,Fax.(022) Redaksi:Jl.Soekarno Hatta No.147 Bandung Telp.(022) ,Fax.(022) Format :Surat Kabar. 4

5 - Terbit : Setiap hari (termasuk hari Minggu) - Halaman : Bervariasi antara 16 s/d 24 halaman setiap terbit. - Tiras : eksemplar/hari. Mitra Bisnis - Alamat : Jl.Belakang Factory No.2B Bandung Telp.(022) Format : Tabloid - Terbit : Seminggu sekali (Setiap hari Kamis) - Halaman : 16 halaman setiap terbit - Tiras : eksemplar Kabar Cirebon - Alamat : Jl.RA.Kartini No.7 Cirebon Telp.(0321) Format : Surat kabar - Terbit : Seminggu tiga kali,selebihnya akan dijadikan koran harian. - Halaman : 8 halaman setiap terbit. - Tiras : eksemplar. Tabloid Sunda Galura - Alamat: Jl.Belakang Factory No.2A Bandung Telp (022) Format : Tabloid - Terbit : Seminggu sekali(setiap hari Jum at) - Halaman : 16 halaman setiap terbit - Tiras : eksemplar Galamedia - Alamat:Jl.Sekelimus Barat No.6 Bandung Telp(022)751186,Fax.(022) Format : Surat kabar - Terbit : Setiap hari(kecuali hari Minggu) - Halaman : 8 halam setiap hari - Tiras : eksemplar Priangan 5

6 - Alamat :Jl.Dinding Ari Raya No.12 Komplek Panglayungan Tasikmalaya.Telp(0256)335300,Fax(90256) Format : Surat kabar - Terbit : Seminggu dua kali(setiap hari Rabu dan Sabtu) - Halaman : 8 halaman setiap hari - Tiras : eksempalar Fajar Banten - Alamat : Jl.Jend Achmad Yani No.72 Serang Telp(0254) Format : Surat kabar - Terbit : Setiap hari(kecuali hari Minggu) - Halaman : 8 halam setiap hari - Tiras : eksemplar B. Percetakan Perusahaan yang mencetak penerbitan Harian Umum Pikiran Rakyat adalah PT.Granesia, yang beralamat di Jl.Sekelimus Barat No.6 Bandung No.6 Telp(022) Bidang usaha selain percetakan dan penerbitan, Grup Pikiran Rakyat juga menerima berbagai barang percetakan dari luar. C. Siaran Radio PT.Pikiran Rakyat memiliki Radio Siaran yaitu Mustika FM yang lebih dikenal dengan nama PR FM dengan frekuensi FM. Berlamat di Jl.Sekelimus Barat No.6 Bandung Telp(022) D. Pikiran Rakyat Online PT.Pikiran Rakyat memiliki situs online di alamat atau yang lebih dikenal dengan PR-Online.Pada bulan Maret 2015 website ini dikunjungi oleh rata-rata pengunjung perharinya Pesaing PT. Pikiran Rakyat adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi berbentuk surat kabar harian umum Pikiran Rakyat, merupakan salah 6

7 satu dari sekian banyak perusahaan yang berusaha untuk memimpin pasar. Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat mengatakan bahwa pesaing utama Pikiran Rakyat saat ini adalah : Pesaing langsung seperti : Kompas, Media Indonesia, Tribun Jabar, Republika, Tempo, Suara Merdeka dan Bisnis Indonesia. Pesaing tidak langsung : Media Televisi,Radio, Internet (situs-situs berita online dan sosial media) dan Majalah Segmentasi Produk Berikut adalah peta penyebaran pembaca koran Pikiran Rakyat berdasarkan wilayah penjualan korannya Gambar.1.3 Sebaran Geografis Pembaca Koran Pikiran Rakyat Sumber :PT.Pikiran Rakyat 7

8 1.2 Latar Belakang Penelitian Persaingan antar perusahaan media cetak atau koran di Indonesia semakin ketat.menurut data yang diperloeh dari situs resmi Dewan Pers Indonesia surat kabar di Indonesia mengalami pertumbuhan dalam dua tahun terakhir. Grafik 1.1 Pertumbuhan Media Cetak di Indonesia Pertumbuhan Surat Kabar di Indonesia Tahun 2013 berjumlah 215 Tahun 2014 berjumlah Tahun 2013 Tahun 2014 Sumber : diakses 21/9/2015 Dari grafik dapat dilihat bahwa dari tahun 2013 sampai ke tahun 2014 terjadi pertumbuhan dimana terjadi pertambahan surat kabar sebanyak 96 surat kabar. Di Jawa Barat sendiri ada 30 media cetak yang terbit pada tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut : a. Koran :Terbit Harian 15,Terbit Mingguan 8,Terbit Bulanan 1. b. Majalah :Terbit Mingguan 1,Terbit Bulanan 2. c. Tabloid :Terbit Mingguan 1,Terbit Bulanan 2. 8

9 Namun meningkatnya jumlah media cetak di Indonesia berbanding terbalik dengan jumlah pembacanya yang semakin menurun dari tahun ke tahun karena di pengaruhi beberapa faktor. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Nielsen media research pada tahun 2014 di lima kota besar di luar Jawa yang meliputi Medan, Palembang, Denpasar, Makassar dan Banjarmasin dan di lima wilayah kota besar di Jawa yang meliputi Jakarta dan Bodetabek dan Gerbangkertasila (Kabupaten Gresik,Bangkalan,Mojokerto, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Sleman Bantul. Grafik 1.2 Presentase Pembaca Koran di Indonesia Jumlah Sampel Pembaca Koran di 10 Kota di Indonesia Dari Tahun % 14% 12% 10% 8% 6% 4% 2% 0% Jumlah Sampel Pembaca Koran di 10 Kota di Indonesia Dari Tahun Sumber di akses 21/9/2015 Berdasarkan grafik di atas, berdasarkan sampel yang diambil dari 10 kota di Indonesia dapat dilihat bahwa jumlah pembaca koran yang dijadikan sampel oleh Nielsen di sepuluh kota besar di Indonesia semakin menurun dari tahun ke tahun selama lima tahun terakhir dari tahun 2010 sampai dengan Yang semula pada tahun 2010 sebesar 15%,tahun 2011 sebesar 14%,tahun 2012 sebesar 13,7%,2013 sebesar 13% dan pada tahun 2014 hanya sebesar 12 %. Hal ini menunjukan bahwa jumlah pembaca koran dari tahun ke tahun semakin mengalami penurunan, sedangkan hal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah 9

10 pesaing yang semakin banyak, sehingga perusahaan di tuntut untuk menghasilkan kinerja yang optimal agar jumlah pemabaca yang ada pada saat ini dapat dipertahankan atau meningkatkan jumlah pembaca saat ini kedepannya. Di sisi lain seperti yang di kutip dari hasil survey Nielsen menunjukan bahwa konsumsi masyarakat yang menurun atas surat kabar dipengaruhi oleh konsumsi masyarakat yang semakin tinggi atas media-media lain untuk memperoleh informasi lain seperti media televisi, internet, tabloid dan majalah. Seperti yang di kutip dari hasil survey di luar Jawa dan di dalam Jawa menunjukan bahwa di luar Jawa menunjukan bahwa konsumsi Televisi masih menjadi medium utama untuk masyarakat memperoleh informasi yaitu sebesar 95%, di susul oleh internet sebesar 33%, radio sebesar 20%, surat kabar sebesar 12%, tabloid sebesar 6% dan majalah sebsar 5%. Tabel 1.1 Konsumsi Media di Jawa Dan di Luar Jawa Media Persentase (%) Televisi 95% Internet 33% Radio 20% Surat Kabar 12% Tabloid 6% Majalah 5% Sumber di akses 21/9/2015 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kecenderungan masyarakat untuk memperoleh informasi dengan menggunakan media cetak khususnya surat kabar sangat rendah di bandingkan dengan media lainnya seperti Televisi, Radio dan Internet. Meskipun konsumsi surat kabar masih tertinggi di tabloid dan majalah akan tetapi kecenderungan masyarakat untuk mendapatkan informasi melalui media seperti televisi, Radio dan Internet. Hal ini menunjukan bahwa kecenderungan masyarakat menerima informasi melalui media tersebut juga 10

11 menjadi salah satu faktor kenapa konsumsi akan media cetak khususnya surat kabar masih pada posisi yang rendah. Namun di sisi lain ada faktor lain juga yang sangat berpengaruh dalam mendorong performa perusahaan agar selalu optimal dalam menjalankan tugasnya yaitu pesaing-pesaing yang juga bergerak dalam media cetak. Dikutip dari yang merupakan situs internasional yang berfokus kepada surat kabar disuluruh dunia, pada tahun 2015 koran Pikiran Rakyat menempati posisi ke tujuh di Indonesia sebagai koran terpopuler di Indonesia. Ketika di konfirmasi tentang mengapa Pikiran Rakyat bisa berada di peringkat ke tujuh di Indonesia, kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT.Pikiran Rakyat mengatakan bahwa hal tersebut munculnya pesaingpesaing baru baik dari industri media cetak maupun industri yang berbeda yaitu elektronik (televisi dan radio) dan Internet (situs berita online). Tabel 1.2 Peringkat Koran di Indonesia Tahun 2015 Peringkat Koran Lokasi 1 Kompas Jakarta 2 The Jakarta Post Jakarta 3 Republika Jakarta 4 Koran Tempo Jakarta 5 Bisnis Indonesia Jakarta 6 Suara Merdeka Semarang 7 Pikiran Rakyat Bandung Sumber : di akses 22/9/2015 Dari hasil survey yang telah di lakukan oleh beberapa lembaga seperti Nielsen dan 4International Media And Newspaper terdapat beberapapa faktor yang memberi dampak bagi PT.Pikiran Rakyat, seperti faktor pertumbuhan media cetak yang semakin meningkat yang berbanding terbalik dengan jumlah pembaca yang semakin menurun dan masyarakat yang semakin beralih ke media elektronik 11

12 untuk mendapatkan informasi.tentu saja hal tersebut membuat penjualan perusahaan semakin menurun dan membuat pendapatan perusahaan juga semakin menurun. Meskipun visi Pikiran Rakyat bukanlah untuk menjadi koran nomor satu di Indoneisa akan tetapi sesuai dengan visi sebagai lembaga bisnis, Pikiran Rakyat harus bisa bersaing dengan media cetak ternama lainnya guna menjaga pasar bisnisnya yang juga merambah Jawa Barat. Tabel 1.3 Sumber Pendapatan PT.Pikiran Rakyat No Sumber Pendapatan 1 Iklan 2 Sirkulasi - Penjualan Koran 3 Lain-lain - Penjualan event - Penjualan merchandise - Penjualan barang bekas Sumber :PT.Pikiran Rakyat Dalam hal ini PT.Pikiran Rakyat harus dapat menjaga pelanggannya atau menambah jumlah pelanggannya agar tidak beralih ke koran lainnya sehingga PT. Pikiran Rakyat dapat bertahan dan dapat menjaga kelangsungan perusahaan agar konsumen Pikiran Rakyat selalu percaya kepada Pikiran Rakyat maka Pikiran Rakyat harus selalu dapat menyajikan ide/gagasan yang paling orisinal dan terpercaya, cepat menyajikan kepada pembacanya dan sumber-sumbernya harus dari sumber atau penulis yang kompeten/kredibel dan terpercaya. Hal-hal tersebut menjadi tuntutan bagi PT.Pikiran Rakyat yang harus di penuhi agar mendapat kepercayan dari masyarakat dan dapat selalu hadir sebagai media informasi kepercayaan masyarakat. 12

13 Salah satu yang harus menjadi perhatian Pikiran Rakyat untuk dapat terus bertahan dalam persaingan media cetak adalah dengan menjaga kinerja perusahaan agar tetap dalam kondisi yang terbaik. Seperti yang kita ketahui,baik dan buruknya kinerja sebuah perusahaan tidak lepas dari kinerja karyawan yang baik dan berkualitas. Maka dari itu,kinerja dari karyawan untuk sebuah perusahaan menjadi hal yang sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan perusahaan agar selalu menghasilkan hal-hal berkualitas dan tetap dapat menjaga konsumennya. Melihat hasil survey yang menunjukan turunnya jumlah pembaca koran selama beberapa tahun terakhir, kemudian dengan kebiasaan masyarakat yang tinggi untuk menerima informasi dari televisi dan sarana lain lebih tinggi serta munculnya pesaing baru, hal ini menjadi tantangan bagi karyawan dari Pikiran Rakyat untuk dapat terus berkembang dan berinovasi serta dapat menjaga kinerjanya agar Pikiran Rakyat dapat bertahan dalam masalah yang dihadapi perusahaan tersebut. Disamping itu munculnya beberapa pesaing dan masyarakat yang sudah semakin beralih ke media elektronik seperti televisi, radio dan internet sebagai media untuk mendapatkan informasi menjadi faktor-faktor yang menuntut kinerja dari karyawan Pikiran Rakyat untuk dapat selalu bekerja dengan lebih baik agar tujuan-tujuan dari Pikiran Rakyat dapat tercapai. Hal tersebut menjadikan Pikiran Rakyat dituntut agar dapat bekerja lebih keras dan maksimal untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada dengan lebih memperhatikan sumber daya manusia yang ada, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mengahadapi masalah-masalah yang ada. Mengingat pentingannya peranan sumber daya manusia atau karyawan dalam suatu perusahaan,maka Pikiran Rakyat harus selalu mengawasi kualitas dan pencapaian yang telah di lakukan oleh sumber daya manusianya, apakah sudah sesuai dengan dengan apa yang dibutuhkan Pikiran Rakayat untuk mencapai tujuan-tujuan dari organisasi tersebut. Seperti yang kita ketahui, kedisiplinan adalah salah satu faktor yang mendorong keberhasilan tujuan organisasi, seperti yang dikemukakan oleh Handoko dalam Sinambela (2012:238) menyatakan bahwa disiplin merupakan kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti 13

14 peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi. Jadi, seseorang tersebut akan mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik bukan atas paksaan. Menurut Hasibuan (2010:194) bahwa kedisiplinan adalah kesadaran atau kesediaan seseorang menaati semua peraturan organisasi dan norma sosial yang berlaku di organisasi tersebut. Disiplin dapat diartikan jika: a. Pegawai selalu datang dan pulang tepat pada waktunya b. Mengerjakan semua pekerjaan dengan baik c. Mematuhi semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan suatu keadaan tertib dimana seseorang atau sekelompok orang yang terdapat di dalam organisasi tersebut harus mematuhi dan menjalankan peraturanperaturan organisasi baik yang tertulis maupun tidak tertulis dengan dilandasi kesadaran dengan harapan agar pegawai mampu mengendalikan diri dan bekerja sama dengan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Heidjrachman dan Husnan dalam sinambela (2012:238) mengemukakan bahwa disiplin adalah setiap perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya kepatuhan terhadap perintah dan berinisiatif untuk melakukan suatu tindakan yang diperlukan seandainya tidak ada perintah. Dari pengertianpengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa disiplin kerja adalah kemampuan kerja seseorang untuk secara teratur, tekun terus menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dengan tidak melanggar aturanaturan yang sudah di tetapkan. Pegawai yang disiplin adalah pegawai yang mematuhi peraturan yang dibuat oleh perusahaan dengan persetujuan yang telah ditetapkan sebelum bekerja. Pelanggaran sering terjadi akibat malasnya pegawai itu bekerja, masalah lain yang membuat pegawai tersebut menjadi tidak mau bekerja disebut juga dengan absensi, yang merupakan bagian dari kurangnya disiplin kerja yang dapat merugikan perusahaan dan juga karyawan itu sendiri. Menurut Marwansyah dan Mukaram dalam buku manajemen Sumber Daya Manusia (2012:256): Absensi merupakan ketidakhadiran pegawai ditempat kerjanya pada saat dia harus bekerja. Pengaruh absensi yang tinggi dikutip dari Marwansyah dan Mukaram (2012:268), menyatakan bahwa, tingkat absensi akan 14

15 berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi jalannya operasi perusahaan,karena tingkat absensi dapat menyebabkan tertundanya jadwal kerja. 15

16 Tabel 1.4 LAPORAN REKAPITULASI KEHADIRAN KARYAWAN PT.PIKIRAN RAKYAT BANDUNG PERIODE 16 DESEMBER JANUARI 2016 JUMLAH JUMLAH HARI NO NAMA BAGIAN KARYAWAN KERJA TOTAL HARI KERJA HADIR T.HADIR HADIR (%) T.HADIR(%) 1 Umum % 7% 2 SDM dan lain lain % 9% 3 Keuangan % 10% 4 Akuntansi % 13% 5 Sek-Perusahaan % 14% 6 Pusat Data Dan Riset % 15% 7 Satuan Pengendali Internal % 20% 8 Marketing Communication % 21% 9 Iklan % 25% 10 Sirkulasi % 42% 11 Produksi % 9% Sumber:PT.Pikiran Rakyat 18

17 Tabel 1.5 LAPORAN REKAPITULASI KEHADIRAN KARYAWAN PT.PIKIRAN RAKYAT BANDUNG PERIODE 16 JANUARI FEBRUARI 2016 JUMLAH JUMLAH HARI NO NAMA BAGIAN KARYAWAN KERJA TOTAL HARI KERJA HADIR T.HADIR HADIR (%) T.HADIR(%) 1 Umum % 5% 2 SDM dan lain lain % 5% 3 Keuangan % 8% 4 Akuntansi % 5% 5 Sek-Perusahaan % 8% 6 Pusat Data Dan Riset % 12% 7 Satuan Pengendali Internal % 7% 8 Marketing Communication % 22% 9 Iklan % 30% 10 Sirkulasi % 29% 11 Produksi % 13% Sumber:PT.Pikiran Rakyat 19

18 Tabel 1.6 LAPORAN REKAPITULASI KEHADIRAN KARYAWAN PT.PIKIRAN RAKYAT BANDUNG PERIODE 16 FEBRUARI MARET 2016 JUMLAH JUMLAH NO NAMA BAGIAN KARYAWAN HARI KERJA TOTAL HARI KERJA HADIR T.HADIR HADIR (%) T.HADIR(%) 1 Umum % 11% 2 SDM dan lain lain % 7% 3 Keuangan % 6% 4 Akuntansi % 11% 5 Sek-Perusahaan % 13% 6 Pusat Data Dan Riset % 23% 7 Satuan Pengendali Internal % 19% 8 Marketing Communication % 25% 9 Iklan % 29% 10 Sirkulasi % 13% 11 Produksi % 15% Sumber:PT.Pikiran Rakyat 20

19 Tabel 1.7 LAPORAN REKAPITULASI KEHADIRAN KARYAWAN PT.PIKIRAN RAKYAT BANDUNG PERIODE 16 MARET APRIL 2016 JUMLAH JUMLAH NO NAMA BAGIAN KARYAWAN HARI KERJA TOTAL HARI KERJA HADIR T.HADIR HADIR (%) T.HADIR(%) 1 Umum % 11% 2 SDM dan lain lain % 6% 3 Keuangan % 13% 4 Akuntansi % 11% 5 Sek-Perusahaan % 10% 6 Pusat Data Dan Riset % 21% 7 Satuan Pengendali Internal % 12% 8 Marketing Communication % 4% 9 Iklan % 22% 10 Sirkulasi % 13% 11 Produksi % 12% Sumber:PT.Pikiran Rakyat 21

20 Tabel 1.8 LAPORAN REKAPITULASI KEHADIRAN KARYAWAN PT.PIKIRAN RAKYAT BANDUNG PERIODE 16 APRIL MEI 2016 JUMLAH JUMLAH NO NAMA BAGIAN KARYAWAN HARI KERJA TOTAL HARI KERJA HADIR T.HADIR HADIR (%) T.HADIR(%) 1 Umum % 7% 2 SDM dan lain lain % 9% 3 Keuangan % 10% 4 Akuntansi % 13% 5 Sek-Perusahaan % 14% 6 Pusat Data Dan Riset % 15% 7 Satuan Pengendali Internal % 20% 8 Marketing Communication % 21% 9 Iklan % 25% 10 Sirkulasi % 6% 11 Produksi % 17% Sumber:PT.Pikiran Rakyat 22

21 Tabel 1.9 LAPORAN REKAPITULASI KEHADIRAN KARYAWAN PT.PIKIRAN RAKYAT BANDUNG PERIODE 16 MEI JUNI 2016 JUMLAH JUMLAH NO NAMA BAGIAN KARYAWAN HARI KERJA TOTAL HARI KERJA HADIR T.HADIR HADIR (%) T.HADIR(%) 1 Umum % 8% 2 SDM dan lain lain % 11% 3 Keuangan % 12% 4 Akuntansi % 11% 5 Sek-Perusahaan % 5% 6 Pusat Data Dan Riset % 17% 7 Satuan Pengendali Internal % 4% 8 Marketing Communication % 18% 9 Iklan % 25% 10 Sirkulasi % 11% 11 Produksi % 13% Sumber:PT.Pikiran Rakyat 23

22 Dari tabel absensi yang kita lihat di atas,kita dapat melihat masih adanya tingkat absensi yang tinggi di beberapa bagian perusahaan di Pikiran Rakyat. Dimana tingkat absensi yang ditolerir di Pikiran rakyat adalah tiga hari dari total 20 hari kerja dalam sebulan. Apabila di persentasekan maka total persentase absen yang ditolerir maksimal adalah 15%. Sedangkan seperti yang kita lihat di atas, ada beberapa bagian yang memiliki tingkat persentase absensi yang sudah melewati batas absensi yang telah ditentukan oleh perusahaan yaitu sebanyak 15%. Sedangkan bila kita lihat pada beberapa bagian seperti bagian Satuan Pengendali Internal tingkat absensi sebanyak 20%,Marketing Communication sebanyak 21%, Iklan sebanyak 25% dan Sirkulasi sebanyak 43% pada periode desember 2015 sampai januari Kemudian pada periode januari sampai februari 2016 kita dapat melihat adanya tingkat absensi yang melebihi 15% pada bagian Marketing communication sebanyak 22%, Iklan sebanyak 30% dan Sirkulasi sebanyak 29%. Pada periode februari 2016 sampai maret 2016 terdapat beberapa bagian yang memiliki tingkat absensi yang lebih dari 15% yaitu pada bagian Pusat Data dan Riset sebanyak 23%, Satuan Pengendali Internal sebanyak 19%, Marketing Communication sebanyak 25% dan Iklan sebanyak 29%. Kemudian pada periode maret 2016 sampai april 2016 terdapat dua bagian yang memiliki tingkat absensi yang diatas 15% yaitu pada bagian Pusat Data dan Riset yaitu masing-masing sebanyak 21% dan 22%. Kemudian pada periode april 2016 sampai mei 2016 terdapat beberapa bagian yang memilik tingkat absensi melebihi 15% yang terdapat pada bagian Satuan Pengendali Internal sebanyak 20%, Marketing Cummunication sebanyak 21% dan Iklan sebanyak 25%. Dan yang terakhir pada periode mei 2016 sampai juni 2016 terdapat beberapa bagian yang memiliki tingkat absensi diatas 15% yaitu terdapat pada bagian Pusat Data dan Riset sebanyak 17%, Marketing Communication sebanyak 18% dan Iklan sebanyak 25%. Dari data tersebut kita dapat simpulkan bahwa tingkat kedisiplinan karyawan pada beberapa bagian-bagian di Pikiran Rakyat belum sesuai dengan harapan perusahaan. Dimana hal tersebut dapat mengganggu kinerja dari perusahaan,karena berkurangnya tingat disiplin dari karyawan-karyawan di Pikiran Rakyat yang dapat mempengaruhi efektifitas kerja karyawan di perusahaan tersebut.harapan Perusahaan tingkat kehadiran karyawan kedepan dapat meningkat dari 84%, sehingga dengan begitu maka dapat berdampak terhadap efektifvtas kerja pada karyawan di Pikiran Rakyat. 24

23 Dari latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS FAKTOR YANG DOMINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA PT.PIKIRAN RAKYAT. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka peneliti didalam merumuskan masalah adalah sebagai berikut : 1. Apa yang menjadi faktor yang dominan berkontribusi terhadap kedisiplinan kerja karyawan di Pikiran Rakyat 1.4 Tujuan Penelitian Setiap penelitian memiliki tujuan penelitian tanpa adanya tujuan penelitian maka penelitan menjadi tidak terarah. Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui faktor yang dominan berkontribusi terhadap kedisiplinan kerja karyawan di Pikiran Rakyat. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini terdiri dari maaat secara teoritis dan secara praktis yaitu sebaga berikut : 1. Manfaat Teoritis Hasil dari peneitian diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu manajemen, khususnya ilmu manajemen sumber daya manusia, lebih khusus lagi terkait dengan perlaku manusia dalam bekerja yang berkaitan dengan kedisplinan kerja karyawan 2. Manfaat Praktis -Bagi Pembaca Hasil dari penelitan ini dharapkan dapat memberi refrensi dan informasi bagi pihak yang berkepentingan, terutama dalam penelitian kedisiplinan kerja karyawan serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam kedisiplinan kerja karyawan. -Bagi Perusahaan 25

24 Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi PT. Pikiran Rakyat yang berkaitan kedisiplinan karyawan, sehingga perusahaan dapat menemukan cara yang tepat sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian akan disusun dalam lima bab dengan tahapan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai tinjauan pustaka penelitian serta memaparkan teori yang berhubungan dengan disiplin kerja, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis pemikiran serta ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, variable operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan rehabilitas dan teknik analisa data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan terhadap hasil pembahasan dan memberikan masukan serta saran yang bisa di implementasikan untuk pihak perusahaan maupun untuk penelitian selanjutnya. 26

Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ;

Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ; BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Pikiran Rakyat PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada bulan Januari 1966, di kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan. Surat kabar tempat mereka bekerja harus berhenti terbit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

Sumber: (http://www.statista.com, diakses pada 17 Desember 2015, 18:55)

Sumber: (http://www.statista.com, diakses pada 17 Desember 2015, 18:55) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Statistik di bawah ini menunjukkan melalui media apa masyarakat indonesia mendapatkan berita atau informasi dan hasilnya koran berada di bagian paling terendah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini setiap perusahaan berupaya untuk menunjukan keunggulan-keunggulanya agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Koran yang pertama kali terbit pada tanggal 30 Mei 1950 yang bernama Pikiran Rakyat, harus berhenti terbit pada bulan Januari 1966, dikarenakan terlambat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS sebagai perusahaan induk Radar Bandung. Jawa Pos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan CV. Bahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor berskala nasional, berpengalaman, berintegritas dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di Bandung pada tahun 1968. Perusahaan ini bergerak di bidang penerbitan surat kabar, nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan faktor terpenting yang menjadi penggerak dalam tercapainya tujuan perusahaan. Demi tercapainya tujuan perusahaan, karyawan harus dapat bekerja dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Perusahaan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Perusahaan berusaha untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan di dalam dunia bisnis pada saat ini mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Perusahaan berusaha untuk bersaing dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan menonton (televisi) suatu media, merupakan sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi. Penggunaan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan pemberitaan dan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkanlah suatu saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II Sumber: www.angkasapura2.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. iklim dunia bisnis diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. iklim dunia bisnis diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, peta kekuatan ekonomi dan iklim dunia bisnis diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Hal ini mengindikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya yang paling penting dalam setiap organisasi adalah Sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya yang paling penting dalam setiap organisasi adalah Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya yang paling penting dalam setiap organisasi adalah Sumber Daya Manusia. Peranan Sumber Daya Manusia dalam organisasi sangat penting karena sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sumber daya manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia kerja dewasa ini tenaga kerja atau pegawai senantiasa mempunyai kedudukan yang penting karena tanpa pegawai suatu lembaga atau instansi tak dapat melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli 2010. Penulis akan mencoba

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang orang yang memiliki satu tujuan dengan dengan dirinya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang orang yang memiliki satu tujuan dengan dengan dirinya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dibekali dengan dorongan untuk hidup bersama. Kehidupan manusia sebagai makhluk sosial tidak akan pernah lepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, dan pembangunan. Pegawai Negeri Sipil unsur yang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, dan pembangunan. Pegawai Negeri Sipil unsur yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian Instansi pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orangorang yang dipilih secara khusus untuk melaksankan tugas Negara, pemerintahan, dan pembangunan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia retail di era globalisasi saat ini sangat pesat. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Layout dalam sebuah koran atau surat kabar memiliki fungsi serta tujuan untuk menawarkan atau menjual berita, menentukan rangking berita, membimbing para pembaca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia sekarang ini, perusahaan dituntut untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja dan kuantitas kerja pelayanannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR.

BAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir bulan Oktober 2012 media massa ramai memberitakan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mempublikasikan adanya pemesaran yang dilakukan oleh anggota DPR terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Surat kabar atau yang biasa disebut koran merupakan salah satu media informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh

I. PENDAHULUAN. unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas pada suatu organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya keterlibatan unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh perusahaan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan yang menjadi korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang penting. Hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peraturan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. peraturan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan suatu perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai individu terkadang ingin hidup bebas, sehingga ia ingin melepaskan diri dari segala ikatan dan peraturan yang membatasi kegiatan dan perilakunya.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK HALAMAN PERESEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK HALAMAN PERESEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK HALAMAN PERESEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT i ii iii iv v viii xi xii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo,

BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini mencapai suatu fase yang sangat unik. Semakin modern-nya teknologi, mencakup sarana komunikasi baik secara internal maupun eksternal perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto UD. Bina Lancar merupakan perusahaan perorangan yang awalnya didirikan oleh Bapak Bambang pada tahun 1988 di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Gambar 1.1 Logo Dinas Provinsi Banten Provinsi Banten yang dibentuk berdasarkan Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Perumnas didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan ataupun kelompok, dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak utama atas kelancaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini sangat berkembang pesat penuh dengan tantangan dan perubahan baik dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena unsur manusia dalam perusahaan sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk merchandise acap kali menjadi metode efektif untuk dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. produk merchandise acap kali menjadi metode efektif untuk dilakukan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau lembaga yang berbadan hukum, memerlukan sebuah merchandise untuk meningkatkan profit atau kunjungan konsumen. Dalam pembuatannya diperlukan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi mempunyai tujuan yang ingin dicapai. salah satu usaha untuk mewujudkan tujuan tesebut adalah bahwa setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dan sangat menentukan bagi setiap organisasi atau perusahaan, sehingga tujuan dan gerak langkah sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Setiap pemilik usaha yang ingin memasarkan produknya, pasti memperhitungkan cara untuk menarik konsumen agar mau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang.

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang. Produk mempengaruhi kepuasan konsumen karena merupakan sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya tidak dapat sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan akan membentuk suatu kelompok yang kemudian disebut organisasi, apapun bentuk

Lebih terperinci

Sumber :

Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Bandung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010.

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010. Penulis akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di dunia dan telah merubah proses bisnis yang ada. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di dunia dan telah merubah proses bisnis yang ada. Persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai perubahan teknologi berdampak pada perkembangan perekonomian di dunia dan telah merubah proses bisnis yang ada. Persaingan yang ketat dalam dunia

Lebih terperinci

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Media Relations Modul ke: Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Perencanaan Program Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penelitian Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam beberapa tahun terakhir sangat menarik untuk diamati. karena surat kabar sekarang mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dibidang jasa maupun industri pasti mempunyai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dibidang jasa maupun industri pasti mempunyai tujuan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan unsur dasar semua organisasi dan hubunganhubungan sosial yang menyatukannya, oleh sebab itu pengaturan dan pemberdayaan sumber daya manusia secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Disiplin kerja merupakan hal yang harus ditanamkan dalam diri tiap Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang diharapkan oleh suatu bangsa yang telah merdeka. Salah satu cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. hal yang diharapkan oleh suatu bangsa yang telah merdeka. Salah satu cara untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesejahteraan dan kemandirian bangsa dalam berbagai aspek kehidupan menjadi hal yang diharapkan oleh suatu bangsa yang telah merdeka. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI PROFIL PERUSAHAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN OBJEK STUDI 1.1.1 PROFIL PERUSAHAAN A. Penerbitan Surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat Alamat a. Redaksi : Jl. Soekarno Hatta 147 Tlp (022) 6037755 Fax (022) 6031004-6002571

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi kini menjadi hal penting dalam era globalisasi. Beberapa negara bahkan memiliki lembaga formal untuk mengatur segala hal mengenai informasi. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam penyampaian pesan iklan. Media iklan dapat dibedakan berdasarkan penggunaan media iklannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya.

BAB I PENDAHULUAN. ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi dimana terjadi kompetisi di bidang ekonomi yang semakin ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya.

Lebih terperinci

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Ikhtisar Data Keuangan Penting Laporan Dewan Pengawas dan Pengurus Profil Dana Pensiun BTN Analisa & Pembahasan Manajemen Penilaian Efektivitas Pengendalian Intern Evaluasi efektivitas sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu organisasi atau perusahaan tidak luput dari peranan manusia. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat pada sebuah organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Disiplin merupakan kunci sukses bagi kegiatan belajar siswa di sekolah, karena dengan disiplin maka setiap siswa akan menciptakan rasa nyaman serta aman belajar bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi internet semakin menjadi tren masyarakat Indonesia untuk mencari informasi maupun bersosialisasi di jejaring sosial (social media). Hasil riset

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi, hiburan dan kontrol sosial. Saat ini begitu banyak media massa yang beredar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukannya jauh dari sekedar alat produksi dan penggerak aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukannya jauh dari sekedar alat produksi dan penggerak aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi, sumber daya manusia memiliki peran penting. Kedudukannya jauh dari sekedar alat produksi dan penggerak aktivitas organisasi, sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media cetak merupakan media yang berpengaruh besar dalam sejarah kehidupan manusia. Sebelum kemunculan media elektronik, media cetak menjalankan fungsinya sebagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk mendapatkan informasi serta perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat dunia jurnalistik berkembang pesat.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. adanya ketaatan atas aturan dan juga kebijakan-kebijakan perusahaan, maka diharapkan

I. PENDAHULUAN. adanya ketaatan atas aturan dan juga kebijakan-kebijakan perusahaan, maka diharapkan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya merupakan sesuatu yang pasti ada dalam suatu kelompok manusia atau organisasi. Kebudayaan yang kita miliki, secara sadar atau tidak akan mempengaruhi sikap dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Khusus lingkungan internal yang secara langsung mempengaruhi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/PERMEN-KP/2016 TENTANG HARI DAN JAM KERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi, pemimpin memiliki peran yang sangat penting demi kemajuan organisasi dimana pemimpin memegang kekuasaan penting dalam setiap pengambilan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur

BAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, diperlukan adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur penting dalam perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media informasi dewasa ini berkembang amat pesat, baik media cetak, elektronik maupun media internet. Dalam hal ini peningkatan dalam penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Galamedia Bandung Perkasa (Group PT. Pikiran Rakyat Bandung) berdiri di Bandung pada tahun 1968.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Jawa Pos TV (sebelumnya bernama JPMC) adalah sebuah stasiun televisi swasta berjaringan di indonesia. Jawa Pos TV merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam bidang pekerjaannya. Oleh karena itu keberadaan suatu. perusahaan tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam bidang pekerjaannya. Oleh karena itu keberadaan suatu. perusahaan tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan bahwa di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam lingkup usaha dari perusahaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang dan beberapa sumberdaya

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang dan beberapa sumberdaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang peranan penting dalam keberhasilan instansi. Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan peradaban sudah sangat maju, menuntut Sumber Daya Manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan peradaban sudah sangat maju, menuntut Sumber Daya Manusia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari dalam suatu kemajuan ilmu, pembangunan dan teknologi. Oleh karena itu dalam era sekarang ini dimana teknologi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Departemen yang berada dibawah Kementrian Agraria dan Tata Ruang dan

BAB I PENDAHULUAN. Departemen yang berada dibawah Kementrian Agraria dan Tata Ruang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Badan Pertanahan Nasional (BPN) yaitu lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada dibawah Kementrian Agraria dan Tata Ruang dan bertanggung jawab kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012 merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas dan tanggung

Lebih terperinci