BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan yang menjadi korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang penting. Hampir semua perusahaan multi bisnis mencoba untuk mendapatkan sinergi diantara bisnis mereka (cross-business synergies) dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Berdasarkan survey dari 116 perusahaan korporasi di Jerman, Swiss dan Austria, lebih dari 70 persen perusahaan secara berkelanjutan mencoba merealisasikan sinergi diantara bisnis-bisnis perusahaan tersebut (Muller dan Knoll, 2006). Sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan berusaha untuk mendapatkan pertumbuhan dan keuntungan dengan melakukan kolaborasi internal lintas unit bisnis. Beberapa konsep seperti dominant logic (Prahalad dan Bettis, 1986), core competence (Prahalad dan Hammel, 1990) dan corporate coherence (Teece et al, 1994) menjadi sangat penting dalam literatur manajemen dan strategi. Konsep-konsep tersebut memiliki kesamaan dalam hal eksploitasi kesamaan (similarity) antar bisnis sebagai dasar untuk mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Kesamaan tersebut merupakan jalan masuk untuk melakukan inisiasi sinergi lintas unit bisnis. Meskipun demikian, inisiasi sinergi lintas unit bisnis bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Goold dan Campbell (1998) menunjukkan bahwa banyak 1

2 perusahaan yang berusaha untuk melakukan inisiasi sinergi tetapi hasil yang didapatkan jauh dibawah ekspektasi. Porter (1987) menjelaskan realisasi sinergi antar unit bisnis dapat dilakukan dengan analisa rantai nilai (value chain). Rantai nilai dapat menjelaskan dua tipe keterkaitan yang dapat menciptakan sinergi. Keterkaitan pertama adalah kemampuan perusahaan untuk melakukan transfer skills atau keahlian pada aktivitas rantai nilai yang memiliki kesamaan. Keterkaitan kedua adalah kemampuan untuk berbagi aktivitas, sebagai contoh dua unit bisnis dapat berbagi jaringan logistik atau berbagi aktivitas pemasaran. Aktivitas-aktivitas antar unit bisnis yang memiliki potensi menjadi pintu bagi inisiasi sinergi dapat diketahui dengan analisis rantai nilai. Analisis rantai nilai menurut Porter (1985) merupakan salah satu cara sistematis untuk memeriksa seluruh aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dan menjelaskan sistem aktivitas tersebut berinteraksi, serta untuk menganalisis sumber keunggulan bersaing (competitive advantage). Analisis yang dilakukan pada masing-masing kegiatan yang ada dalam rangkaian rantai nilai suatu unit bisnis dapat memaparkan bagaimana sumber daya dan kapabilitas perusahaan digunakan. Analisis pada masing-masing kegiatan yang ada dalam rangkaian rantai nilai suatu unit bisnis juga dapat menemukan berbagai keunggulan bersaing yang berasal dari kemampuan khas atau yang sering disebut sebagai distinctive advantage dan dapat dijadikan sebagai sumber keunggulan bersaing bagi perusahaan terhadap para pesaing. 2

3 Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan media yang berkembang menjadi perusahaan korporat dengan tujuan untuk mendapatkan sinergi. Perkembangan teknologi di sektor media membuka jalan bagi perusahaan untuk menciptakan bisnis multimedia, sebagai contoh adalah Kompas (media cetak, televisi, dan online), TVOne (televisi dan media online) dan Jawa Pos (media cetak dan online). Membangun bisnis lintas media akan membantu perusahaan untuk mendapatkan economies of scope karena satu berita dapat digunakan oleh beberapa media. Perkembangan dunia informasi yang terjadi pada saat ini sangat dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi komunikasi menjadi bagian penting dalam penyebaran dan akses informasi. Perkembangan teknologi juga telah menciptakan perubahan pada industri media cetak. Era digitalisasi dan peningkatan mobilitas masyarakat mengakibatkan kebutuhan akses informasi terbaru melalui perangkat teknologi digital yang mereka gunakan, sehingga industri media kini cenderung mengarah ke digital. Kongres XXII Serikat Penerbit Surat Kabar atau SPS pada tahun 2011 di Jakarta, memilih Pemimpin Grup Jawa Pos Dahlan Iskan sebagai ketua umum dewan pimpinan pusat organisasi tersebut untuk periode Dari delapan rekomendasi yang dihasilkan, rekomendasi pertama menyatakan bahwa konvergensi media adalah sebuah kewajiban yang mutlak dan perlu diantisipasi para penerbit media cetak melalui peningkatan sumber daya manusia perusahaan pers dalam penguasaan informasi dan teknologi (Kompas, 15 November 2011). 3

4 Rekomendasi dari Kongres XXII SPS tahun 2011 dihasilkan berdasarkan situasi industri yang mengalami perubahan. Thompson et al (2014) menjelaskan bahwa industri dan kondisi kompetisi dapat berubah karena terdapat kekuatan (forces) yang menekan partisipan dalam industri tertentu (kompetitor, pemasok dan konsumen) untuk mengubah tindakan-tindakan mereka. Agen perubahan yang paling berpengaruh disebut sebagai driving force, karena mereka memilki pengaruh terbesar dalam menentukan persaingan industri dan mengubah kondisi persaingan. Terdapat dua kategori driving force yang dijelaskan oleh Thompson et al (2014) dalam industri media saat ini, yaitu berkembangnya internet dan perubahan cara konsumen menggunakan produk media. Perkembangan internet membuat banyak masyarakat yang terbiasa membaca koran berganti menggunakan perangkat digital mereka untuk mengakses berita. Data Media Index Wave IV menunjukkan bahwa pada tahun 2010, pengguna internet di sembilan kota besar di Indonesia berkunjung ke dunia maya untuk mendapatkan berita nasional (32,3 persen), berita internasional (24,4 persen), koran elektronik (12,6 persen) dan majalah elektronik (2,1 persen). Data lembaga pemeringkat digital internasional Effective Measure per Januari 2012 menunjukkan Vivanews.com berada di peringkat nomor satu untuk situs yang paling sering dikunjungi di Asia Tenggara, mengalahkan MSN Thailand, Pantip.com, dan Dek-d.com. Vivanews.com, Kompas.com dan Kapanlagi.com berada di jajaran 10 besar di Asia Tenggara Indonesia juga telah mengalami fenomena yang terjadi di negara-negara maju yang migrasi digital telah melaju secara konstan. Nielsen Media Index 4

5 menunjukkan bahwa pada tahun 2010, jumlah pengguna internet (17,4 persen) di sembilan kota besar di Indonesia telah melampaui jumlah seluruh pembaca surat kabar (15,9 persen). Tabel 1.1. Jumlah dan Pertumbuhan Surat Kabar Harian di Indonesia Jumlah Pertumbuhan Media Tiras Media Tiras ,255,646 15,23% 5,85% ,504,355-0,25% 2,18% ,582,794-1,52% 1,31% Sumber: Media Directory, 2011 Data Tabel 1.1. menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan pada pertumbuhan penjualan media cetak di Indonesia. Kecenderungan penurunan pertumbuhan penjualan media cetak di Indonesia disebabkan karena meningkatnya penggunaan internet untuk pencarian data dan informasi. Pertumbuhan industri media online semakin menjanjikan Gambar 1.1. Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tahun (juta) Sumber: Depkominfo, Internet World Statistic, APJII,

6 Gambar 1.1. menunjukkan jumlah pengguna internet di Indonesia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun sehingga membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk masuk ke industri tersebut. Selama 5 tahun terakhir, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia telah meningkat sebanyak 332 persen. Peningkatan jumlah pengguna internet berdampak positif pada media berita online di Indonesia. Besarnya pengguna internet memicu perusahaanperusahaan untuk memasang iklan di media online. Jawa Pos merupakan pemain lama sebagai perusahaan media cetak di Indonesia. Dilihat dari teori siklus perusahaan, Jawa Pos sedang berada di posisi mature yaitu sebagai salah satu perusahaan media cetak terbesar di Tanah Air. Di tengah revolusi industri media dan perubahan karakter konsumen, perubahan dalam hal memproduksi berita juga dilakukan oleh Jawa Pos dengan melakukan konvergensi media yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan jumlah berita di setiap produk Jawa Pos. Salah satu bentuk konvergensi yang dilakukan Jawa Pos adalah membangun media online Jawapos.com Rumusan Masalah Perkembangan media digital berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat terhadap berita. Masyarakat mulai menggunakan media digital sebagai sumber informasi dan berita. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan di wilayah Eropa, perkembangan digital media sangat terlihat dengan tutupnya beberapa perusahaan media cetak atau beralih ke digital media (Jensen, 2013). 6

7 Perubahan lingkungan bisnis yang ada yaitu perkembangan dunia media yang dikaitkan dengan peran teknologi informasi mengakibatkan konsumen membutuhkan layanan yang lebih dari sekedar berita di media cetak. Jawa Pos perlu melakukan perubahan stratejik untuk mengikuti perubahan dalam industri media cetak untuk menjawab tantangan lingkungan bisnis yang baru tersebut. Jawa Pos sebagai salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia telah melakukan strategi diversifikasi dengan membangun situs media berita online Jawapos.com. Media cetak dan media online Jawa Pos memiliki banyak keterkaitan, tetapi kinerja kedua bisnis tersebut sangat berbeda. Kinerja media online Jawapos.com tidak sebaik media cetak Jawa Pos. Media cetak Jawa Pos saat ini menjadi salah satu media cetak dengan penjualan oplah terbesar di Indonesia bersaing dengan harian Kompas. Dalam persaingan industri media berita online, Jawapos.com tidak masuk dalam sepuluh portal berita yang paling sering dikunjungi masyarakat. Tabel 1.2. menunjukkan daftar sepuluh besar situs yang paling sering dikunjungi pada tahun Media cetak Jawa Pos yang telah terlebih dahulu hadir, seharusnya dapat memberikan dukungan strategis untuk kemajuan Jawapos.com. Kompas sebagai pesaing Jawa Pos sebagai koran harian nasional, juga memiliki media cetak, media online dan media televisi. Kinerja media cetak dan media online Kompas menunjukkan bahwa sinergi telah terealisasi dengan baik karena ketiga bisnis yang dimiliki Kompas menjadi pemain besar di setiap industri. Hal ini seharusnya juga dapat dilakukan oleh Jawa Pos yang telah memiliki brand image yang positif dan kesetiaan pelanggan yang telah terjalin cukup lama. 7

8 Tabel 1.2. Situs Berita Online yang Paling Sering Dikunjungi (2014) No. Situs Berita 1 Detik.com 2 Kompas.com 3 Liputan6.com 4 Viva.co.id 5 Merdeka.com 6 Tribunnews.com 7 Kapanlagi.com 8 Tempo.co 9 Republika.co.id 10 Inilah.com Sumber: Alexa.com, 2015 Dilihat dari beberapa karakter bisnis, media cetak Jawa Pos dan media online jawapos.com memiliki beberapa keterkaitan, antara lain: Produk yang ditawarkan sama-sama berbentuk berita dan informasi untuk masyarakat. Perbedaan yang mendasar dalam produk yang ditawarkan adalah kedalaman sebuah berita. Dalam membedakan kedua produk tersebut terdapat istilah we swim the internet, we surf in newspaper. Istilah tersebut menjelaskan bahwa berita yang ditampilkan pada media online hanya secara garis besar dan permukaan dari berita. Apabila konsumen ingin mengetahui lebih banyak atau mendalam tentang berita, maka mereka bisa mendapatkan di media cetak. Demografi konsumen Jawa Pos media cetak dan pengguna media online memiliki kesamaan. Data Nielsen Media Research (2011) menunjukkan bahwa 51 persen pembaca Jawa Pos berumur dibawah 30 tahun. Di sisi 8

9 lain, berdasarkan data MarkPlus Insight, mayoritas pengguna internet di Indonesia berada pada rentang usia tahun. Perbedaan kinerja kedua bisnis tersebut dikarenakan Jawa Pos belum lama dalam mengembangkan Jawapos.com, yaitu sekitar 2 tahun meskipun sebenarnya Jawapos.com telah dibentuk pada tahun Sebagai bisnis baru, Jawapos.com membutuhkan waktu untuk berkembang. Hal ini dijelaskan oleh Abdul Rohim (2015), Wakil Pimpinan Direksi Jawa Pos, bahwa nilai ekonomis dari media online Jawapos.com belum terbentuk sehingga Jawa Pos masih mencari cara agar operasional Jawapos.com dapat lebih menguntungkan. Dalam hal ini, media cetak Jawa Pos dapat membantu pengembangan Jawapos.com dengan melakukan sinergi antar unit bisnis. Penelitian ini menganalisis bagaimana Jawa Pos membangun sinergi antara media cetak dan media online dengan pendekatan analisis rantai nilai. Kesamaan bisnis yang dijalani kedua unit bisnis tersebut belum dapat merealisasikan sinergi yang dapat meningkatkan kinerja kedua unit bisnis tersebut Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka pertanyaan penelitian yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana sinergi tercipta antara media cetak Jawa Pos dengan media online Jawapos.com? 2. Apa saja potensi sinergi yang masih dapat dicapai oleh Jawa Pos? 9

10 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian yang diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Menganalisis aktivitas rantai nilai pada unit-unit bisnis untuk mencari sinergi yang telah tercipta antara media cetak dan media online Jawa Pos. 2. Menganalisis potensi sinergi yang masih dapat tercipta antara media cetak dan media online Jawa Pos Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi dalam penyusunan strategi untuk melakukan inisiasi sinergi. 2. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dalam bidang manajemen, khususnya strategic management. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai literatur tambahan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. 3. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat agar lebih memahami teori teori yang ada dan memberikan pembelajaran mengenai penerapan teori dalam dunia bisnis Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian ini, susunan pembahasan disajikan dalam lima bab sebagai berikut: 10

11 BAB I : PENDAHULUAN Bab I membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab II berisikan beberapa teori yang relevan yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini, antara lain konsep sinergi, asynergy, biaya transaksi dan rantai nilai. BAB III : METODE PENELITIAN DAN PROFIL PERUSAHAAN Bab III menguraikan tentang metode penelitian yang digunakan, meliputi jenis data, sumber data, teknik pengambilan data serta teknik analisis data. Bab II juga menjelaskan profil perusahaan yang meliputi sejarah, visi dan misi dan struktur organisasi. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV menjabarkan hasil analisis menurut landasan teori dan metodologi yang digunakan pada penulisan tesis ini sehingga menghasilkan pembahasan yang relevan. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab V berisi simpulan yang diperoleh dari hasil evaluasi perubahan stratejik, serta hasil analisis agar dapat menjadi masukan untuk Jawa Pos di masa depan. 11

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. inovatif dan kreatif. Konvergensi menjadi jawaban bagi perusahaan media yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. inovatif dan kreatif. Konvergensi menjadi jawaban bagi perusahaan media yang BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Perubahan yang dilakukan perusahaan harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dengan melakukan adaptasi dan mengedepankan karya inovatif dan kreatif. Konvergensi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan penyampaian informasi diantara organisasi dan konsumennya. Dampak

BAB I PENDAHULUAN. dan penyampaian informasi diantara organisasi dan konsumennya. Dampak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan internet selama tahun-tahun terakhir ini berarti perubahanperubahan besar dalam hubungan bisnis dan proses-proses pengkomunikasian dan penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era digital ini perkembangan internet di Indonesia semakin melaju pesat ditandai dengan meningkatkan jumlah penggunaan internet pertahunnya. Hanya penyedia layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih memiliki masa depan yang cerah. Pangsa pasar industri Manajemen Proses Bisnis di wilayah

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi merupakan sebuah fenomena yang memberikan tantangan besar pagi perusahaan untuk terus bertumbuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam satu dekade terakhir, internet semakin menjadi primadona teknologi informasi. Keberadaan internet mengubah pola penyajian berita menjadi lebih cepat, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saksi. Penulis membaca berita tersebut melalui media online yaitu Detik.com pada

BAB I PENDAHULUAN. saksi. Penulis membaca berita tersebut melalui media online yaitu Detik.com pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media menyampaikan berita dan peristiwa kepada masyarakat setiap harinya. Seperti berita Tata Chubby yang meninggal karena kasus prostitusi online. Artis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang.

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang. Produk mempengaruhi kepuasan konsumen karena merupakan sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai perusahaan sedang dan telah mengubah namanya. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai perusahaan sedang dan telah mengubah namanya. Mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai perusahaan sedang dan telah mengubah namanya. Mulai dari industri makanan, perusahaan, hingga media televisi, yang tentunya dengan berbagai alasan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan lingkungan pemasaran mengalami perubahan yang dramatis

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan lingkungan pemasaran mengalami perubahan yang dramatis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ide utama konsep pemasaran adalah mengerahkan segala kapabilitas perusahaan untuk menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilainilai konsumen secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. radio, bahkan yang lebih berat lagi adalah dengan televisi dalam mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. radio, bahkan yang lebih berat lagi adalah dengan televisi dalam mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan industri media massa saat ini semakin ketat. Surat kabar tak hanya bersaing dengan sesama surat kabar, tetapi juga dengan tabloid, majalah, radio, bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penerbit surat kabar dihadapkan pada pasar yang semakin kompetitif. Kompetisi ini dipicu oleh pola perilaku pembaca media yang mulai berubah seiring dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di Indonesia dan dunia pada umumnya terus meningkat bahkan sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kurir dan logistik di Indonesia secara umum saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin banyaknya bisnis jual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan sistem berbasis teknologi khususnya yang berkaitan dengan internet berpengaruh terhadap perusahaan termasuk perbankan untuk berinteraksi

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro)

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern seperti saat ini, perkembangan bisnis menjadi sangat ketat sehingga konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih informasi-informasi pemasaran

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. senantiasa berubah seiring dengan berkembangnya target perluasan market size

PENDAHULUAN. senantiasa berubah seiring dengan berkembangnya target perluasan market size 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang tumbuh dan berkembang selalu memiliki pola strategi yang senantiasa berubah seiring dengan berkembangnya target perluasan market size dan target

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan pemberitaan dan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkanlah suatu saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi internet semakin menjadi tren masyarakat Indonesia untuk mencari informasi maupun bersosialisasi di jejaring sosial (social media). Hasil riset

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat perubahan di segala aspek kehidupan manusia, terutama pada cara manusia mengkonsumsi informasi. Perkembangan ini dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsumen menginginkan lebih dari sekedar produk yang berkualitas, mereka menginginkan pelayanan memuaskan sepanjang waktu. Pada umumnya konsumen yang merasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha untuk menarik konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi barang

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha untuk menarik konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi barang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, sebuah perusahaan dihadapkan dengan banyak sekali tantangan dalam perjalanan bisnis dari sebuah perusahaan. Setiap perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, yang menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ii iii iv v

DAFTAR ISI. ii iii iv v DAFTAR ISI Lembar Judul. Lembar Pengesahan... Lembar Pernyataan Kata Pengantar.. Daftar Isi.... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran.... Intisari Abstract. Bab I Pendahuluan.. 1.1 Latar Belakang..

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan lingkungan bisnis di dunia saat ini begitu dinamis. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan lingkungan bisnis di dunia saat ini begitu dinamis. Hal tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan lingkungan bisnis di dunia saat ini begitu dinamis. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor sosiologis, teknologi, ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang terjadi sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang sangat dinamis seperti sekarang ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang sangat dinamis seperti sekarang ini menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian yang sangat dinamis seperti sekarang ini menyebabkan persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan dalam memasarkan produk ke pasar. Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan saat ini mengejar keunggulan bersaing untuk bisa

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan saat ini mengejar keunggulan bersaing untuk bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Setiap perusahaan saat ini mengejar keunggulan bersaing untuk bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap setiap konsumen yang melakukan transaksi dengan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu Dalam Milyar BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu jasa iklan di televisi mulai dijual dalam hitungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK..

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK.. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. i ii iii KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR... vi x DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus mampu menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan lain diseluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi dengan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir berikut : Tahapan penelitian dalam penulisan GFP ini dapat dijelaskan dalam bagan Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 37 Sebagai salah satu tahap awal, kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya telah mengubah cara pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Pelanggan mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut untuk selalu bertahan bahkan tumbuh dalam setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari dinamika bisnis. Persaingan

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan menonton (televisi) suatu media, merupakan sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sepuluh tahun terakhir, industri alat berat Indonesia berkembang sangat pesat. Bahkan, untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara dengan industri

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada. masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang

I. PENDAHULUAN. Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada. masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang I. PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang bersumber dari tuntutan pembangunan ekonomi domestik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi

Lebih terperinci

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa) BAB I PENDAHULUAN 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama teknologi di bidang komunikasi,

Lebih terperinci

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat UNAIR NEWS Belakangan ini, isu tentang LGBT menyeruak. Pun demikian, problem terkait efek negatif internet. Termasuk di dalamnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi kini menjadi hal penting dalam era globalisasi. Beberapa negara bahkan memiliki lembaga formal untuk mengatur segala hal mengenai informasi. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi strategi dan analisis lingkungan internal inewstv serta analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Beberapa Manajer Investasi dan Produk Reksa Dananya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Beberapa Manajer Investasi dan Produk Reksa Dananya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini terdapat 73 Manajer Investasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yang memberikan jasa manajemen investasi kepada investornya, baik dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Saat ini layanan sistem pembayaran yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Saat ini layanan sistem pembayaran yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan inovasi-inovasi baru hampir diseluruh sektor perekonomian. Perkembangan sistem pembayaran merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dari hasil evaluasi strategi perusahaan, analisis lingkungan internal perusahaan dan analisis lingkungan eksternal yang ada dalam industri farmasi Indonesia, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi Indonesia yang semakin bertumbuh dan pergeseran perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi penduduk yang besar menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif

Lebih terperinci

Pusat pembangunan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi nasional telah berkembang begitu pesat terutama pada industri restoran. Data di atas menunjukan

Pusat pembangunan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi nasional telah berkembang begitu pesat terutama pada industri restoran. Data di atas menunjukan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan makanan selalu menjadi salah satu kebutuhan utama. Dengan melihat ini, pengusaha dapat menjadikan prospek berbisnis berupa restoran. Restoran

Lebih terperinci

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Pada era globalisasi saat ini transaksi barang dan jasa bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Mobilitas masyarakat

Lebih terperinci

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Sistem Informasi Korporat Terpadu Konsep manajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya

Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya Senjakala media cetak akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Tulisan wartawan Kompas Bre Redana, Inikah Senjakala Kami, berisi curhatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia dan telah menciptakan banyak inovasi dan keahlian baru disegala bidang informasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan suatu proses memindahkan tulisan atau gambar pada kertas atau objek lainnya dengan melalui sebuah mesin cetak. Percetakan biasanya memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Di era globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah cepat, salah satunya adalah kemajuan internet. Sejak awal kemunculannya, internet memperlihatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aliansi antara kantor akuntan publik Indonesia dengan Kantor akuntan publik internasional semakin populer dan dapat ditemui dalam berbagai bentuk dan ruang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi merupakan salah pokok persoalan penting pada dekade terakhir ini. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan model bisnis baru di bidang hukum ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan model bisnis baru di bidang hukum ditandai dengan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan model bisnis baru di bidang hukum ditandai dengan semakin cangihnya teknologi informasi khususnya internet dan semakin mudahnya praktisi dan akademisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di

BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Jumlah pengguna Internet di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia yang menjadi serba praktis.

Lebih terperinci

mencerahkan kehidupan bangsa dengan menjadi jaringan retail terbesar, tersebar,

mencerahkan kehidupan bangsa dengan menjadi jaringan retail terbesar, tersebar, 2 Dengan mengusung visi dan misinya, yaitu berperan aktif di dalam upaya mencerahkan kehidupan bangsa dengan menjadi jaringan retail terbesar, tersebar, dan terpadu di bidang pengetahuan, informasi, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan bisnis online di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan pengguna gadget berteknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman di era ini sangat pesat. Interaksi masyarakat dan cara sosialisasi kini telah berbeda. Dahulu masyarakat mendapatkan informasi melalui berita koran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan bisnis tidak saja terjadi antar perusahaan dalam suatu industry atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus memiliki keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah,

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, media menjadi sebuah keniscayaan. Setiap hidup manusia selalu tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah, menonton televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR.

BAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir bulan Oktober 2012 media massa ramai memberitakan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mempublikasikan adanya pemesaran yang dilakukan oleh anggota DPR terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN E-COMMERCE : PERSPEKTIF DAN PERKEMBANGAN MARKET SPACE DAN E-MARKETING APLIKASI INTERNET

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik

Lebih terperinci