Sumber :
|
|
- Susanto Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Bandung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE). Yang dulunya bernama Pusat pengolahan data (PUSLAHTA). Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat di mulai pada tahun Pada tanggal 8 April 1978 diresmikan pembentukan atau pendirian kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) yang beralamatkan Jalan Tamansari No. 55 Bandung. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Desember 2000 telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April Berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat Diskominfo, yang berlokasi di Jalan Tamansari No. 55 Bandung. Berikut dapat dilihat Gambar 1.1 logo dari Diskominfo. Gambar 1.1 logo Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat Sumber : 1
2 1.1.2 Visi dan Misi DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat 1. Visi Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaraan komunikasi dan informasi yang efektif dan efisien. 2. Misi Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika. a. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya informasi. b. Meningkatkan daya jangkau infrastruktur pos, komunikasi dan informatika untuk memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap informasi dalam rangka mengurangi kesenjangan informasi. c. Mendorong peningkatan aplikasi layanan publik dan industri aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan dan industri aplikasi. d. Mengembangkan standardisasi dan sertifikasi dalam rangka menciptakan iklim usaha yang konstruktif dan kondusif di bidang industri komunikasi dan informatika. e. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat. f. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab serta memberikan nilai tambah pembangunan bangsa. g. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing bidang komunikasi dan informatika. h. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan literasi dan profesionalisme. 2
3 i. Meningkatkan peran serta aktif Indonesia dalam berbagai fora internasional di bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan citra positif bangsa dan negara. j. Meningkatkan kualitas pengawasan menuju terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good govermance) Sasaran Sistem Yang Dibutuhkan Sasaran dari sistem ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Penyedia Informasi Naskah Dinas Pemerintahan Jawa Barat berbasis web base. Sistem yang akan dirancang merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis web base yang berfungsi untuk memberitahukan informasi tentang Naskah Dinas. Adapun sasaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan informasi naskah dinas yang dibutuhkan dan memberikan salinan naskah dinas dalam bentuk digital. 2. Pencarian informasi berdasarkan atas kategori dan kata kunci pencarian untuk naskah dinas yang dibutuhkan. 3. Naskah dinas yang akan dikelola adalah sebatas pada naskah dinas aktif dalam lingkungan DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat. 4. Sistem informasi penyedia informasi naskah dinas Pemerintahan Jawa Barat akan dibangun dengan berbasis web base Struktur Organisasi DISKOMINFO Struktur organisasi merupakan hal yang penting karena akan nampak jelas hubungan antara kedudukan, fungsi, dan tugas masing-masing bagian. Bagan organisasi menunjukan bagaimana departemen-departemen yang ada akan dikoordinasi sesuai jalur wewenang yang dimiliki. Bagan organisasi adalah penggambaran struktur kerja dari sebuah organisasi, dimana didalamnya menunjukan hubungan wewenang dan tanggung jawab serta deskripsi pekerjaan yang harus dilakukan. Struktur organisasi merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan begitu saja oleh suatu organisasi, terutama organisasi formal. Persoalan 3
4 yang langsung mempengaruhi masalah struktur organisasi mau tidak mau pasti akan timbul pada waktu penentuan sasaran, karena organisasi merupakan satu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian dan sub-sub bagian yang mempunyai spesialisasi tertentu tersebut tidak ditertibkan, maka mereka tidak akan mendukung tujuan organisasi secara utuh, karena mereka akan menuju sasarannya masing-masing. Melalui struktur organisasi yang baik dapat menunjukkan suatu pembagian tugas yang jelas dan tepat dalam menempatkan pegawai untuk menghindari tidak tepatnya dalam pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan pembagian tugas dalam suatu organisasi perlu diadakan dan dilaksanakan dalam upaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Adapun struktur organisasi DISKOMINFO PROV. JABAR di Bidang Telematika di gambarkan pada gambar berikut: GAMBAR 1.2 Struktur Organisasi Diskominfo Provinsi Jawa Barat Mei 2015) Sumber : (diakses pada tanggal 27 4
5 1.2 Latar Belakang Penelitian Dalam pemerintahan pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pelayan masyarakat dalam menjalani dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan dari para PNS adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur Negara khususnya Pegawai Negeri sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 08 Tahun 1974 Tentang Pokok pokok kepegawaian bahwa kepegawaian adalah para pegawai yang berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan. (Kusuma,2013:1388) Perkembangan organisasi semakin disadari oleh banyak pihak bahwa dalam menjalankan suatu organisasi sumber daya manusia merupakan unsur yang terpenting. Selain alat produksi lainnya seperti modal, fasilitas kerja, mesinmesin, dan bahan baku dan lainnya unsur manusia tetap diperlukan dan tetap mempunyai arti penting dalam kegiatan perusahaan. (Sari,2014:1) Peranan karyawan khususnya PNS sangat penting dalam organisasi terutama perusahaan yang bergerak di sektor jasa. Dengan kata lain kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kinerja merupakan implementasi dari hasil kerja pegawai. (Damayanthy,2013:241) Diskominfo merupakan suatu instansi yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika terhadap kebutuhan informasi dan melayani kepada masyarakat untuk wilayah Jawa Barat, dimana keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam instansi tergantung pada kinerja para pegawai yang ada di instansi tersebut, pentingnya kinerja pegawai yang ada pada Diskominfo sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tujuan instansi itu, yaitu untuk meningkatkan pelayanan terhadap para masyarakat terutama dalam proses pengawasan dan pembinaan terhadap kebutuhan informasi. Pada kantor diskominfo, seluruh pegawai berjumlah 91 orang yang tersebar diberbagai bidang yang telah 5
6 ditentukan. Dalam penilaian kinerja pegawai yang selama ini digunakan masih menunjukkan beberapa kelemahan-kelemahan sehingga belum mampu mengukur secara tepat tentang kinerja pegawai. Saat ini pegawai Diskominfo masih memiliki disiplin yang rendah sehingga masih menyebabkan tertundanya pekerjaan yang seharusnya dikerjakan tepat pada waktunya. Ketika seorang pegawai tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan benar mengandalkan tugas yang dibebankan kepada pegawai lain, ini menunjukkan bahwa kinerja belum optimal (Sukmawarti,2013:2) Kinerja pegawai haruslah dijadikan indikator penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Kinerja pegawai yang baik akan memberikan iklim yang baik bagi keberlangsungan perusahaan. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2013). Berdasarkan rekapitulasi Penilaian kinerja pegawai Diskominfo provinsi Jawa Barat diperoleh data selama empat bulan. Tabel 1.1 Hasil Sasaran Kinerja Pegawai pada kantor Diskominfo bulan Januari-April 2015 Bulan Januari 2015 NO SKP Orang Target Bulan Februari 2015 SKP Orang Target NO (Bersambung)
7 NO Bulan Maret 2015 SKP Orang Target Bulan April 2015 SKP Orang Target NO Sumber : Rekapitulasi diskominfo Januari-April 2015 Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat rekapitulasi penilaian kinerja yaitu sasaran kerja pegawai (SKP). Penilaian pada kriteria ini berdasarkan dari kualitas kerja, kuantitas biaya oprasional dan ketepatan waktu pengumpulan laporan di setiap divisi. Dari data diatas menjelaskan pada (SKP) setiap bulannya memiliki nilai target yaitu 60 poin. Dari data rekapitulasi sasaran kerja pegawai (SKP) pada tabel 1.1 dapat disimpulkan pada tabel berikut: (Sambungan) 7
8 Tabel 1.2 Hasil Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) selama bulan Januari- April 2015 (Sumber: Rekapitulasi penilaian kinerja pada bulan Januari-April 2015) keterangan 1. Tinggi Sedang Rendah 50 Pada tabel 1.2 hasil sasaran kinerja selama periode empat bulan telah disimpulkan penilaian pada bulan januari dengan kategori tinggi dengan bobot nilai berjumlah 73 orang dan pegawai dengan kategori rendah berjumlah 4 orang. Pada bulan selanjutnya Februari, maret dan April hasil sasaran kinerja pegawai terus meningkat hingga berjumlah 81 orang pada bulan April, namun sasaran kinerja dalam kategori rendah juga meningkat berjumlah 8 orang pada bulan April. Berdasarkan uraian tersebut pegawai diskominfo mengalami penurunan pada hasil (SKP) yang berdampak pada kinerja perusahaan. Selanjutnya tabel 1.3 menjelaskan hasil perilaku pegawai selama empat bulan Janruari - April Tabel 1.3 Hasil Perilaku pegawai pada kantor Diskominfo bulan Januari-April 2015 Bulan Januari 2015 NO Sikap Orang Target (Bersambung)
9 NO Bulan Februari 2015 Sikap Orang Target NO (Sambungan) Bulan Maret 2015 Sikap Orang Target Bulan April 2015 Sikap Orang Target NO Sumber : Rekapitulasi diskominfo Januari-April
10 Pada tabel 1.3 dapat dilihat rekapitulasi penilaian kinerja yaitu perilaku. Penilaian pada kriteria ini dinilai dari orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama antar pegawai, dan kepemimpinan bagi setiap kepala bidang. Dari data rekapitulasi perilaku pada tabel 1.3 dapat disimpulkan pada tabel berikut: Tabel 1.4 Hasil Perilaku selama bulan Januari-April 2015 (Sumber: Rekapitulasi penilaian kinerja pada bulan Januari-April 2015) keterangan 1. Tinggi Sedang Rendah 31 Berdasarkan data diatas diperoleh hasil penilaian kinerja yang diukur melalui perilaku dengan bobot penilaian kriteria tinggi dengan nilai 35 sampai 40 poin, pada bulan januari jumlah pegawai yang mendapatkan penilaian tinggi berjumlah 67 orang namun perilaku dengan kategori rendah dengan bobot nilai kurang dari 31 berjumlah 10 orang. Pada bulan berikutnya yaitu bulan Februari mengalami peningkatan pada kategori tinggi yaitu meningkat 70 orang yang mendapatkan nilai tinggi dan 5 orang mendapatkan nilai rendah. Bulan selanjutnya juga pegawai dengan kriteria tinggi meningkat menjadi 73 orang tetapi pegawai dengan kategori rendah juga meningkat menjadi 13 orang. Hingga pada bulan April jumlah pegawai dengan kategori tinggi menurun menjadi 60 orang dan yang mendapat nilai rendah meningkat menjadi 13 orang. Dari data diatas pegawai Diskominfo mengalami fluktuasi setiap bulannya. Berikut ini adalah bentuk dari grafik hasil penilaian kinerja pada pegawai Diskominfo selama periode empat bulan. Nilai total pada laporan hasil prestasi secara 10
11 keseluruhan diberikan tiap bulannya. kerja ini yang nantinya dikalikan langsung dengan bonus yang Gambar 1.3 Hasil Penilaian Kinerja Pegawai Pada Diskominfo Provinsi Jawa Barat Januari Februari Maret April 86%-100% %-85% % %-100% 58%-85% 57% Sumber : rekapitulasi penilaian kinerja pada bulan Januari-April 2015 Berdasarkan gambar 1.3 dapat dilihat hasil rekapitulasi penilaian kinerja pegawai selama empat bulan priode Januari April tahun Pada hasil tersebut bulan Januari menunjukkan 73 pegawai yang dianggap memenuhi standar dalam pencapaian kinerjanya ada 2 pegawai yang mendapat penilaian rendah. Namun kondisi yang menunjukkan progres kurang baik ini tidak bertahan lama, karena pada bulan Februari mengalami kenaikan sebanyak 78 orang mendapat nilai sesuai standar dan pegawai yang mendapat nilai rendah hanya 1 orang. Dan di bulan selanjutnya yaitu bulan Maret pegawai dengan kinerja tinggi menurun menjadi 77 orang dan pegawai dengan kinerja rendah meningkat menjadi 7 orang. Hingga puncakknya terjadi pada bulan April pegawai dengan kinerja tinggi naik menjadi 78 orang dan pegawai kinerja rendah berjumlah 6 orang. Penurunan kinerja tersebut juga berdampak pada kuantitas kerja yang tidak mencapai target. Kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas berdampak 11
12 pada hasil kerja. Masih ada pegawai yang tidak memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugas diindikasikan sebagai penyebab kurang optimalnya kinerja Diskominfo. Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Studi Deskriptif Kinerja pada Pegawai di Kantor Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Jawa Barat 1.3 Rumusan masalah 1. Bagaimana gambaran kinerja pada pegawai di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat? 2. Dimensi apakah yang mempengaruhi kinerja pegawai di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas adalah untuk : 1. Untuk mengetahui tingkat kinerja pada pegawai kantor Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat 2. Mengetahui Dimensi yang mempengaruhi kinerja pada pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan bagi Penulis dan berbagai pihak, baik dalam aspek teoritis maupun aspek praktis. Kegunaan penelitian ini diantaranya : a. Aspek Teoritis. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menambah pengetahuan dan sekaligus sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang serupa. b. Aspek Praktis Berdasarkan aspek praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan, khususnya Diskominfo. Dan sebagai gambaran tentang bentuk kinerja yang ada di kantor Diskominfo. 12
13 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penelitian yang dilakukan dan memperjelas penulisan hasil penelitian. Sistematika yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan isi penelitian secara umum yang meliputi gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi tentang kajian pustaka penelitian yang membahas teori-teori mengenai perilaku organisasi, kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan evaluasi kinerja. Penelitian sebelumnya mengenai bidang studi ini juga dibahas di bab ini beserta kerangka pemikiran, hipotesis pemikiran dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, jenis data dan teknik pengumpulan data, teknik sampling dan teknik analisa data. BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dari bab sebelumnya, yang berisi deskripsi variabel, analisis statistik dan analisis pengaruh variabel. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian penutup yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk objek penelitian, serta pihak-pihak yang terkait. 13
BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Diskominfo Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan Alamat Website Bidang Usaha : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (DISKOMINFO). : Jalan Tamansari
Lebih terperinciDINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PROVINSI JAWA BARAT
32 BAB III TINJAUAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PROVINSI JAWA BARAT 3.1 Profil Instansi 3.1.1 Sejarah Diskominfo Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 3.1 SEJARAH DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 3.1 SEJARAH DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik (Diskominfo-pde) Provinsi Riau terbentuk berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (DISPARBUD JABAR) merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah
Lebih terperinci1.1.2 Visi dan Misi a. Visi Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Komunikasi dan Informatika Dalam sejarahnya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat atau sering disingkat dengan Diskominfo
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik (Diskominfo-pde) Provinsi Riau terbentuk berdasarkan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, akan tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia saat ini semakin maju dan modern, banyak teknologi yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, akan tetapi secanggih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya, merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia saat ini semakin maju dan modern, banyak teknologi yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tetapi secanggih apapun peralatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat KEMKOMINFO RI 3.1.1 Sejarah KEMKOMINFO Sejak jatuhnya pemerintahan orde baru pada bulan Maret 1998 dan berdirinya Kabinet Reformasi dibawah Pemerintahan
Lebih terperinciKantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)
Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah dari KEMKOMINFO Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung
48 IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Lampung merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru, yang dibentuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DINKOMINFO) SURABAYA. DINKOMINFO adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DINKOMINFO) SURABAYA 2.1 Uraian Tentang Perusahaan DINKOMINFO adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang pengelolaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Tentang Dinas Komunikasi Dan Informasi. a. Visi dan Misi Dinas Komunikasi Dan Informasi
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Tentang Dinas Komunikasi Dan Informasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) adalah lembaga resmi yang diselenggarakan sebagai perpanjangan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan BAKOMINFO Kota Bandung merupakan Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007, Tanggal 4 Desember
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. pemerintah dan pemerintah provinsi dimana dalam setiap kegiatannya selalu
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat dominan dalam aktifitas organisasi, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan aspek penting bagi suatu instansi dan memegang peranan yang sangat dominan dalam aktifitas organisasi, karena sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG
BAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG 2.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Pemerintah Kota Bandung adalah instansi yang berada dibawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah sangat diperlukannya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terkait dengan penilaian kinerja, dalam pasal 75 UU ASN disebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Institusi/ lembaga pemerintah sebagai salah satu bentuk organisasi agar mampu mencapai keberhasilan sangat tergantung kepada sumber daya manusianya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, sumber daya manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Cikal bakal lembaga pemerintah daerah di Jawa Barat yang menangani teknologi informasi yang kini namanya menjadi Dinas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi Informasi pada masa sekarang mengalami perkembangan, dan itu merupakan tantangan bagi Pemerintah: kecepatan dan keakuratan informasi dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi keefektifan berjalannya aktivitas dalam organisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya aktivitas dalam organisasi. Keberhasilan dan
Lebih terperinciBAB III PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
BAB III PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 3.1. Tinjauan Umum Dinas Kominfo Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 21 Tahun 2008 mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memandang kerja adalah sesuatu yang mulia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia mempunyai kedudukan semakin penting pada keadaan masyarakat yang selalu dinamis, terlebih lagi kondisi saat ini sedang berada atau sedang menuju
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Riwayat Singkat DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut salah satunya adalah sumber daya manusia. Tumbuh lebih baik, bahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam berbagai industri merupakan bagian yang tidak bisa dihi ndari. Banyak faktor yang mendukung tingginya persaingan di berbagai industri tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahan Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) provinsi Jawa Barat yang terletak di Jalan Taman Sari no.55 Bandung. Awal mula berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam reformasi birokrasi saat ini dan persaingan global mendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam reformasi birokrasi saat ini dan persaingan global mendorong kinerja aparatur pemerintah. Tuntutan kinerja untuk lebih professional, bermoral, bersih dan beretika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu perangkat daerah yang memiliki Kegiatan Produksi holtikultura, Peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Merupakan salah satu perangkat daerah yang memiliki Kegiatan Produksi holtikultura, Peningkatan Produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam sebuah organisasi. Disamping sumber daya alam dan sumber daya modal, sumber daya manusia juga memiliki
Lebih terperinciBAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTAMEDAN. kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota Medan dengan tugas
BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTAMEDAN A. Sejarah Ringkas Instansi Badan Pengelola Keuangan Daerah dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan modal penting yang
BAB PENDAHULUAN I 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan modal penting yang berguna bagi orgasinasi dalam merumuskan sampai pada pencapaian tujuan organisasi itu sendiri.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN. 3.1 Gambaran Singkat dan Perkembangan Badan Kepegawaian Daerah
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Gambaran Singkat dan Perkembangan Badan Kepegawaian Daerah Dalam suatu pemerintahan apabila ingin berjalan dengan baik maka harus ada unsur 3P (Personil,
Lebih terperinciChristianingtyas Ari Pramono Putri¹, T.t. Sipayung², Drs.³
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2012 ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM TAMBAHAN PENGHASILAN (INSENTIF) 2011 BERDASARKAN PERBANDINGAN TINGKAT KINERJA PEGAWAI DISKOMINFO JABAR (SEBELUM DAN SESUDAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu instansi pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan misi dan tujuan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian
BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum organisasi Gambaran organisasi mengenai latar belakang, visi dan misi, yang diperoleh pada saat wawancara tanggal 07 November
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berpengaruh pada pola kehidupan manusia untuk secara terus menerus mengembangkan diri.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Lokasi BP3AKB Jl. Soekarno Hatta no. 458 Bandung, Telp , Fax
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1 Profil Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Barat Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk mempersiapkan diri dalam kehidupan global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Menurut Tampubolon (2010) dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Mangkunegara (2001) kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang diamanatkan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang diamanatkan dalam UUD 1945, yaitu masyarakat adil dan makmur. Pemerintah melaksanakan pembangunan diseluruh
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENSTRA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk mempersiapkan diri dalam kehidupan global
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu instansi tidak bisa berpartisipasi dan memperhatikan hal tersebut, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan teknologi semakin maju dari masa ke masa, mau tidak mau memaksa suatu instansi agar mengikuti perkembangan tersebut, jika suatu instansi
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4 V i s i. 4.1. Visi da n Misi. B adan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komputer saat ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang bahkan pada beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komputer saat ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang bahkan pada beberapa bidang kerja penggunaan komputer menjadi suatu keharusan untuk menunjang pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan penulis di lapangan, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil analisis penilaian prestasi kerja pegawai di Badan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. dikepalai oleh kepala bidang dari setiap bidangnya.
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA 2.1 Uraian Tentang Dinkominfo Surabaya Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di
Lebih terperinciKERANGKAACUANKERJA KEGIATAN EVALUASI KINERJA PEJABAT PIMPINAN TINGGI, PEJABAT ADMINISTRATOR, DAN PEJABAT PENGAWAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
KERANGKAACUANKERJA KEGIATAN EVALUASI KINERJA PEJABAT PIMPINAN TINGGI, PEJABAT ADMINISTRATOR, DAN PEJABAT PENGAWAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan asas densentralisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kelancaran penyelenggraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua
PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua Jumat, 27 Februari 2015 Abstrak Perkembangan teknologi, serta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BAB II TINJAUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2.1 Gambaran Umum Instansi Sejalan dengan ditetapkannya PP 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan guna mendorong tercapainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan. Pemimpin yang baik pasti akan memberikan contoh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi oleh negara, telah terjadi pula perkembangan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah mengelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memahami pentingnya keberadaan sumber daya manusia di era global, saat ini salah satu upaya harus dicapai oleh lembaga adalah meningkatkan kualitas SDM.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akuntabilitas, pengawasan dan pelayanan publik. Dalam reformasi kepegawaian, salah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah kota Salatiga sudah mengupayakan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan berbagai cara dan strategi. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan kemakmuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas perusahaan. Karena sumber daya manusia merupakan unsur yang paling dominan menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin majunya berbagai aspek kehidupan manusia mengakibatkan bobot kerja dan keanekaragaman tugas yang harus ditangani manusia semakin meningkat,
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan
Lebih terperinci3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. professional. Semua ini bertujuan agar organisasi memiliki sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dan seiring dengan kemajuan zaman, sebagai organisasi yang maju dituntut mampu untuk menyesuaikan diri serta terus melakukan perubahanperubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia (SDM). Kualitas sumber daya manusia dapat menentukan kualitas organisasi dalam keberhasilan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu bagi organisasi tersebut. Keberhasilan perusahaan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)
KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011) KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 2013 Created by aba subagja Penataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil merupakan abdi negara yang diberikan kewenangan dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi daerah. Secara hukum,
Lebih terperinciBAB II PROFIL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. 2.1 Sekilas tentang Politeknik Negeri Semarang
BAB II PROFIL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2.1 Sekilas tentang Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang, dulu Politeknik Universitas Diponegoro (1989) sebagai salah satu perguran tinggi negeri
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Evaluasi kinerja sumber daya manusia berupa penilaian terhadap kinerja pegawai dalam suatu waktu tertentu. Penilaian kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu instansi pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan misi dan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan atau instansi dalam pengelolaan pegawai secara profesional harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan, penarikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Propinsi Jawa Barat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Propinsi Jawa Barat Negara Indonesia adalah negara yang sedang membangun (developing country), dimana pada saat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakilnya Presiden
Lebih terperincitentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang
61 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Propinsi
Lebih terperinciGovernance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.1.1 Visi Untuk mencapai terselenggaranya manajemen pemerintahan yang efisien dan efektif menuju terwujudnya kepemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi pemerintah mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka pembinaan aparatur pemerintah sebagai sumber daya manusia dalam organisasi pemerintah mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR Instansi : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur. Visi : Mewujudkan Aparatur Birokrasi Jawa Timur Lebih Bersih, Profesional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. agar memilki sikap dan perilaku yang berintikan pengabdian, kejujuran, tanggung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelancaran penyelengaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena itu, dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Profil Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Profil Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) beralamat di Jalan Ahmad Yani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan pengkajian yang lebih dalam.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pengiriman, baik berupa pengiriman barang maupun jasa dalam cangkupan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang dibentuk
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, dengan alamat di Jalan Tamansari No. 55 Bandung, berikut penjelasan
Lebih terperinci