BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 45 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil responden Pada awalnya PT. Karisma Media Aksara didirikan oleh Bapak Lyndon Saputra dan Ibu Susilowati pada tanggal 14 November Saat menjalankan bisnisnya diawali dengan perusahaan percetakan dan penerbitan buku yang didirikan pada 31 Agustus 1987 dengan nama Binarupa Aksara. Seiring dengan berjalannya waktu, pemilik perusahaan ingin secara langsung memasarkan buku-buku tersebut dengan memasuki pasar retail buku yang pada saat itu masih belum terlalu banyak. Dengan terjun langusung dalam pasar retail buku, hasil penerbitan dan percetakan buku dapat langsung dipasarkan sendiri atau dengan menyuplai toko-toko buku sejenis yang pilihannya terbatas. Setelah cukup lama berdiri toko buku Karisma berhasil menyajikan kualitas buku yang berkualitas tinggi kepada masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi tingkat pengangguran. PT. Karisma Aksara Mediatama memiliki beberapa anak perusahaan yaitu PT. Binarupa Aksara Mediatama, PT. Interaksara Mediatama, dan PT. Gospel Karisma Mediatama. Kantor pusat PT. Karisma Aksara Mediatama berada di Komplek Pertokoan Taman Harmoni Jl. Raya Pondok Cabe, Blok A No Jakarta Selatan 15418, Indonesia. Setelah cukup lama menempati lokasi tersebut, terjadi permasalahan yaitu keterbatasan tempat yaitu kantor yang relatif kecil untuk mengoperasionalkan kegiatan produksi. Oleh karena itu, PT. Karisma Aksara Mediatama ingin mencari suatu tempat yang lebih besar dan strategis untuk menjalankan kegiatan bisnisnya. Dengan segala pertimbangan PT. Karisma Aksara Mediatama memutuskan untuk menempati lokasi baru di Jl Moh. Toha No. 2 Pondok Cabe, Jakarta Selatan 15418, Indonesia. Sebelumnya gedung baru itu digunakan oleh PT. Gillette Goal

2 46 Indonesia, tetapi karena masalah finansial PT. Karisma Media Aksara mengambil alih kepemilikan gedung tersebut. Sampai saat ini PT. Karisma Aksara Mediatama memiliki 45 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut ini beberapa kantor cabang toko buku Karisma di Indonesia : Tabel 4.1 Toko Cabang PT. Karisma Aksara Mediatama Penyebaran Kantor Cabang Tanggal Berdiri Lippo Karawaci, Jkt 29 November 1995 Taman Anggrek, Jkt 7 September 1996 Puri Indah, Jkt 15 Januari 1997 Batam-1 2 November 1997 Pamulang, Jkt 19 Juli 1998 Bandung-1 13 Desember 1998 Bali-1 1 September 1999 Cinere, Jkt 1 November 1999 Surabaya 14 November 1999 Semarang 15 Desember 1999 Cijantung, Jkt 4 Februari 2000 Kalimalang, Jkt 27 Februari 2000 Fatmawati, Jkt 13 Mei 2000 Depok, Jkt 21 April 2000 Klender, Jkt 5 Desember 2000 Palembang 8 Desember 2000 Batam-2 21 Desember 2001

3 47 Bintaro, Jkt 30 Maret 2001 Bandung-2 14 April 2001 (sumber : PT. Karisma Aksara Mediatama) Pada tanggal 31 oktober 2006 toko buku Karisma cabang Mall Taman Anggrek resmi ditutup, dilakukan demi efisiensi biaya yang sangat besar karena harga sewa outlet Mall Taman Anggrek merupakan yang termahal di Indonesia. Hal ini bukan berarti PT. Karisma Aksara Mediatama mengalami fase kemunduran. Namun PT. Karisma Aksara Mediatama telah mempersiapkan beberapa toko-toko buku yang akan tersebar di Nusantara. Berikut ini kantor cabang toko buku yang sedang dalam proses, antara lain : Tabel 4.2 Toko Cabang yang akan dibuka PT. Karisma Aksara Mediatama Kantor Cabang Baru Pembukaan Tasikmalaya 30 September 2006 Palu 30 Oktober 2006 Manado 15 November 2006 (sumber : PT. Karisma Aksara Mediatama) Sampai saat ini PT. Karisma Aksara Mediatama menyediakan lapangan kerja sekitar 1525 orang dengan perincian 300 orang bekerja di kantor pusat dan 1225 di 45 kantor cabang. Setiap toko buku rata-rata memiliki 25 karyawan. Dalam waktu dekat ini, tepatnya pada tanggal Desember 2006 toko buku Karisma akan mengikuti Jakarta Book Fair di Gelora Bung Karno. Sedangkan untuk promosi lainnya PT. Karisma Aksara Mediatama mengadakan program promosi buku pilihan yang berlangsung mulai tanggal 1 oktober Februari 2007 di setiap toko buku Karisma yang tersebar di seluruh Nusantara.

4 Kondisi Bisnis Perusahaan Kondisi bisnis perusahaan dapat dilihat dari kondisi persaingan PT. Karisma Aksara Mediatama dalam industri. Kondisi ini dapat digambarkan dengan analisis Porter yang menjelaskan lima elemen kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ada Ancaman Pendatang Baru Untuk industri retail buku saat ini, jumlah perusahaan semakin bertambah karena didukung pangsa pasar yang cukup besar. Pendatang baru yang menjadi ancaman bagi perusahaan terutama dari PT. Erlangga dan PT. Tisera. Ancaman ini bersifat lemah karena setiap pendatang baru dalam industri ini akan sulit menghadapi persaingan dengan perusahaan yang sudah mapan. Kesulitan pendatang baru ini, umumnya karena keterbatasan modal dan pemasaran yang kurang optimal. Walaupun pendatang baru ini tidak terlalu kuat, kehadirannya cukup meramaikan kondisi persaingan industri retail buku yang sudah ada Ancaman Produk Pengganti Saat ini perkembangan industri retail buku di Indonesia cukup pesat, didukung dengan kemajuan teknologi banyak bermunculan e-book dan CD learning. Di Indonesia penggunaan e-book dan CD-learning masih kurang familiar dikarenakan fasilitas yang masih sangat terbatas. Untuk mengahadapi persaingan barang pengganti ini, pihak perusahaan sudah memproduksi buku buku dalam bentuk e book dan CD learning. Hal ini dilakukan perusahaan untuk mempertahankan posisinya di industri retail buku Kekuatan Daya Tawar Pemasok PT. Karisma Aksara Mediatama memperoleh bahan baku dari lingkungan internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Daya tawar pemasok bersifat kuat karena setiap pemasok mempunyai jenis buku tertentu.

5 49 Tabel 4.3 Daftar Pemasok PT. Karisma Aksara Mediatama Perusahaan Jenis buku PT. Binarupa Aksara PT. Elex Media Komputindo PT. Gramedia Pustaka Utama PT. Mizan semua jenis buku semua jenis buku semua jenis buku buku religius (sumber : PT. Karisma Aksara Mediatama) Kekuatan Daya Tawar Pembeli Kekuatan daya tawar pembeli kuat karena pembeli dapat memilih toko buku yang disukainya. Tingkat penjualan mengalami kenaikan, hal ini disebabkan semakin besarnya pangsa pasar industri retail buku yang berasal dari individu meliputi sekolah, perguruan tinggi, dan perkantoran. Permintaan ini dipengaruhi kesadaran masyarakat tentang manfaat buku Persaingan dalam industri PT. Karisma Aksara Mediatama mendapat persaingan cukup ketat dari perusahaan pesaing dalam industri yaitu PT. Gunung Agung dan PT. Gramedia Pustaka Utama. Sampai saat ini, PT. Karisma Aksara Mediatama masih tertinggal dari PT. Gramedia Pustaka Utama yang menguasai 45 % pangsa pasar industri retail buku di Indonesia. Sedangkan PT. Karisma Aksara Mediatama sendiri menguasai 35 % pangsa pasar ( Sumber data internal PT. Karisma Aksara Mediatama ). Prosentase sisanya dikuasai oleh PT. Gunung Agung dan perusahaan lainnya. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dari toko buku Karisma. Selain itu PT. Karisma Aksara Mediatama masih

6 50 tertinggal dari PT. Gramedia Pustaka Utama karena mereka lebih dulu masuk ke pasar dan telah memperoleh posisi bersaing yang cukup kuat di benak konsumen.

7 51 Aplikasi Analisis Porter pada PT. Karisma Aksara Mediatama Ancaman Pendatang Baru PT. Tisera PT. Erlangga Daya Tawar Pemasok PT. Binarupa Aksara PT. Elex Media Komputindo PT. Gramedia Pustaka Utama Mizan Industri PT. Karisma Media Aksara Pesaing PT. Gramedia PT. Gunung Agung Daya Tawar Pembeli Individu Sekolah Perguruan tinggi Perkantoran Ancaman Barang Subsitusi e book CD learning Gambar 4.1 Aplikasi Analisis Porter pada PT. Karisma Aksara Mediatama

8 52 Store Manager Supervisor Supervisor Administrasi Operator Kasir Sekurity Pramuniaga APK Pramuniaga buku Kasir Sekurity Pramuniaga APK Pramuniaga buku Kasir Pramuniaga buku Pramuniaga buku Pramuniaga buku Pramuniaga buku (Sumber: PT. Karisma Aksara Mediatama) Gambar 4.2 Struktur Organisasi Toko Buku Karisma Mal Puri Indah

9 Uraian Pekerjaan Berdasarkan dari gambar 4.2 yang menunjukkan struktur organisasi PT. Karisma Aksara Mediatama, maka berikut ini adalah uraian perkerjaan dari masing-masing jabatan : a. Store Manager 1. Membuat dan menyusun rencana kerja bulanan / tahunan dan strategi pencapaiannya. 1. Pengendalian sistem dan prosedur kerja operasional. 2. Melaksanakan dan memantau strategi kompetitor / visit to competitor. 3. Melaksanakan koordinasi secara internal untuk kelancaran program kerja. 4. Melaksanakan / membina hubungan yang harmonis dengan pihak customer, tenant maupun instansi terkait. 5. Mengkoordinir program promosi / penjualan di luar area secara baik. 6. Laporan administrasi mingguan / bulanan. 7. Laporan pencapaian target penjualan bulanan. 8. Membuat laporan kondisi SDM. 9. Melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik. 10. Analisa target penjualan bulanan / tahunan. 11. Pembinaan dan pengembangan SDM. b. Supervisor 1. Pengaturan jadwal kerja untuk semua bagian. 2. Membuat target penjualan harian / mingguan. 3. Membuat progress bulanan. 4. Melaksanakan morning briefing. 5. Membuat program promosi toko ( internal dan eksternal ).

10 54 6. Pembuatan estimasi budget bulanan untuk biaya operasional. 7. Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja bawahan. 8. Memantau produktivitas penjualan counter. 9. Menangani handling complain. 10. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik secara internal / eksternal demi kelancaran jalannya operasional toko. 11. Mencatat dan melaporkan hasil transaksi kepada atasan. 12. Melaksanakan evaluasi kinerja selama 1 bulan. 13. Analisa target penjualan bulanan. 14. Penilaian kinerja bawahan. c. Operator 1. Back up data harian. 2. Mencetak report harian / bulanan untuk manajemen store. 3. Entry data retur dan order barang. 4. Mengatasi masalah operasional komputer dan cash register. 5. Support penggunaan komputer. 6. Pengarahan mengenai prosedur penggunaan komputer dan cash register. 7. Controling fasilitas komputer. 8. Maintenance fasilitas komputer dan cash register. 9. Memastikan kebenaran data entry. 10. Maintenance data. d. Administrasi 1. Membuat dan menyusun laporan keuangan harian.

11 55 2. Mengontrol pengeluaran kas kecil di store. 3. Cros chek laporan laporan penjualan antara administrasi dan operasional. 4. Menjalin hubungan yang baik dengan mitra kerja baik secara internal / eksternal. 5. Mengkoordinir kasir. 6. Mencatat omset harian. 7. Mencatat dan melaporkan hasil setoran uang dari kasir. e. Kasir 1. Memberikan pelayanan secara baik dan benar ( cepat, tepat, dan cermat ). 2. Mempersiapkan dengan baik alat kerja ( cash register ). 3. Penguasaan product knowledge. 4. Memberikan informasi kepada customer secara persuasif dan empati. 5. Menciptakan suasana nyaman di lingkungan toko. 6. Membantu penanganan komplain pelanggan. 7. Melaksanakan pengawasan terhadap barang dan customer. 8. Meminta modal kepada atasan untuk persiapan transaksi. 9. Mencatat dan melaporkan hasil transaksi kepada atasan. 10. Melakukan koordinasi dengan atasan mengenai pembatalan transaksi penjualan.

12 56 f. Sekurity 1. Melakukan tindakan preventif / pencegahan terhadap hal hal yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan di lingkungan perbelanjaan. 2. Melaksanakan check up body pada seluruh karyawan sebelum / sesudah bekerja. 3. Menciptakan suasana tertib dan aman. 4. Melakukan pengawasan terhadap customer yang berbelanja. 5. Secara berkala melakukan pemeriksaan terhadap kondisi seluruh peralatan darurat yang ada di toko. 6. Melakukan recheck pada saat penutupan pintu toko. g. Pramuniaga 1. Memberikan pelayanan secara baik dan benar. 2. Penguasaan product knowledge. 3. Merapikan dan menyusun barang dalam rak display. 4. Membersihkan barang yang di display dan area pekerjaan. 5. Mengantarkan customer ke tempat pembelian barang. 6. Memberikan informasi kepada customer secara persuasif dan empati. 7. Menciptakan suasana nyaman di lingkungan toko. 8. Melakukan pengawasan terhadap barang dan customer. 9. Melakukan pencatatan secara rutin terhadap barang yang menjadi tanggung jawabnya. 10. Menginformasikan kepada atasan mengenai stock barang. 11. Melakukan koordinasi dengan atasan sehubungan dengan masalah komplain.

13 Mengusulkan kepada atasan untuk pengadaan barang. 13. Membuat laporan administrasi retur barang. 14. Melakukan penolakan terhadap pengembalian barang yang tidak memenuhi persyaratan. 15. Menciptakan hubungan secara baik dengan customer. 4.3 Analisis Penelitian Hasil pengumpulan data dan sampel Pada bab ini akan dikemukakan mengenai hasil dari data-data yang telah disusun dalam bentuk tabel frekuensi. Data-data tersebut berasal dari jawaban para respoden dari toko buku Karisma Mal Puri Indah yang memberikan jawaban lewat kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 100 orang responden. Kuesioner yang diberikan berisikan pertanyaan-pertanyaan yang ingin mengetahui bagaimana segmentasi pasar yang ada, penentuan pasar sasaran dari toko buku Karisma, dan melihat bagaimana pandangan customer terhadap toko buku Karisma (positioning). Kuesioner yang dibagikan berisikan gambaran mengenai : faktor demografi (jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan) dan faktor perilaku (kesan mengenai toko buku Karisma dan sebagainya). Proses pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling dengan menggunakan convenience sampling berdasarkan kemudahannya ditemui atau ketersediaan anggota populasi tertentu saja. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal November 2006 dan bertempat pada toko buku Karisma Mal Puri Indah. 4.4 Analisis Segmenting, Targeting, dan Positioning Analisis data merupakan pengolahan data yang berasal dari jawaban respoden. Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif. Data yang diperoleh akan bagikan menurut

14 58 instrumen pengukuran atau variabel variabel yang mempengaruhi segmentasi pasar, penentuan pasar sasaran (targeting), dan penempatan posisi (positioning) pada PT. Karisma Aksara Mediatama. Dalam kuesioner diajukan pertanyaan pertanyaan seputar segmentasi demografi dan segmentasi perilaku, berikut adalah beberapa pilihan pertanyaan yang dikemukakan seputar segmentasi, targeting, dan positioning. 1. Usia responden Pilihan usia pada responden antara tahun, tahun, tahun, tahun, dan 65-ke atas. Penulis menggunakan pilihan usia 12 tahun karena usia tersebut adalah usia remaja bagi seorang individu mengetahui kebutuhannya. 2. Jenis Kelamin responden Dalam kuesioner ditanyakan mengenai jenis kelamin dari responden yaitu antara pria dan wanita. Dalam kategori ini, terbuka untuk pria dan wanita karena tidak ada batasan 3. Jumlah anggota keluarga Dalam kuesioner ditanyakan jumlah anggota keluarga responden dengan pilihan jawaban : anggota keluarga berjumlah 2 orang, 3 orang, 4 orang, 5 orang, dan anggota keluarga berjumlah lebih dari 5 orang. 4. Pendidikan terakhir responden Pendidikan terakhir memuat plihan, yaitu antara lain SD, SMP, SMU, Akademi/universitas, dan magister. Namun toko buku Karisma tidak melihat latar belakang dari para customer yang melakukan pembelian. 5. Jumlah pengeluaran membeli buku Jumlah pengeluaran dalam membeli buku memuat pilihan, yaitu Rp , Rp , Rp , dan >Rp

15 59 6. Pekerjaan responden Beberapa pilihan pada jenis pekerjaan responden, yaitu antara lain : pelajar, pegawai, ibu RT, wiraswasta, dan lain-lain. Walaupun banyak pilihan dalam berbagai jenis pekerjaan, namun toko buku Karisma tidak membeda-bedakan pekerjaan konsumennya. 7. Tempat tinggal responden Beberapa pilihan pada lokasi tempat tinggal responden, yaitu antara lain : Tanjung Duren, Kedoya, Puri Indah, Slipi, dan Kebon Jeruk. Beberapa lokasi ini dipilih karena daerah daerah tersebut mengelilingi lokasi toko buku Karisma. 8. Pengenalan akan toko buku Karisma Dalam kuesioner ditanyakan cara responden mengenali toko buku Karisma untuk pertama kalinya dengan pilihan jawaban : keluarga, teman, mulut ke mulut, spanduk, dan brosur. 9. Alasan memilih toko buku Karisma Beberapa pertimbangan menjadi pilihan responden dalam memilih toko buku Karisma, yaitu antara lain: display produk, harga, diskon yang ditawarkan, kelengkapan jenis buku, kenyamanan, pelayanan baik, promosi, dan lokasi. 10. Kesan display produk Beberapa jawaban responden terhadap display produk toko buku Karisma antara lain: sangat menarik, menarik, cukup menarik, tidak menarik, dan sangat tidak menarik. 11. Kesan harga yang ditawarkan Beberapa jawaban responden terhadap kesan harga yang ditawarkan toko buku Karisma antara lain: sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas, dan sangat tidak puas. 12. Kesan diskon yang ditawarkan

16 60 Beberapa jawaban responden terhadap kesan diskon yang ditawarkan toko buku Karisma antara lain: sangat menarik, menarik, cukup menarik, tidak menarik, dan sangat tidak menarik. 13. Kelengakapan jenis buku Beberapa jawaban responden terhadap kesan diskon yang ditawarkan toko buku Karisma antara lain: sangat beragam, beragam, cukup beragam, tidak beragam, dan sangat tidak beragam. 14. Kesan kenyamanan yang ditawarkan Beberapa jawaban responden terhadap kesan kenyamanan yang ditawarkan toko buku Karisma antara lain: sangat nyaman, nyaman, cukup nyaman, tidak nyaman, dan sangat tidak nyaman. 15. Kesan pelayanan yang ditawarkan Beberapa jawaban responden terhadap kesan kenyamanan yang ditawarkan toko buku Karisma antara lain: sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan sangat tidak baik. 16. Kesan promosi Beberapa jawaban responden terhadap display produk toko buku Karisma antara lain: sangat menarik, menarik, cukup menarik, tidak menarik, dan sangat tidak menarik. 17. Lokasi toko buku Beberapa jawaban responden terhadap display produk toko buku Karisma antara lain: sangat strategis, strategis, cukup strategis, tidak strategis, dan sangat tidak strategis. 4.5 Analisis Variabel Segmentasi Setelah menentukan instrumen pengukuran berdasarkan pilihan pada jawaban kuesioner, maka dapat diketahui hasil dari analisa kuesioner. Cara analisa dengan membuat tabel frekuensi, yang memuat frekuensi observasi (yang diamati) dengan frekuensi harapan. Kemudian menghitung dengan uji chisquare (chi-kuadrat), dan

17 61 melihat hipotesis antara faktor demografi dan faktor tingkah laku dengan strategi pemasaran pada toko buku Karisma. Variabel segmentasi yang digunakan adalah usia, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, jumlah pengeluaran, pekerjaan, lokasi tempat tinggal, dan alasan. Adapun hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : H 0 : tidak ada perbedaan antara data observasi dengan data yang diharapkan. H 1 : ada perbedaan antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Usia Responden Tabel 4.4 Tabel Rekapitulasi Usia Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Usia thn thn thn thn >64 thn Tabel 4.5 Usia Responden 35 responden 38 responden 19 responden 7 responden 1 responden 35% 38% 19% 7 % 1 % Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h tahun tahun tahun tahun >64 tahun Total 100 Tabel 4.6 Perhitungan Chi-Square untuk Usia Responden

18 62 Chi-Square 54 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 54. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chi-square tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Pendidikan Tabel 4.7 Tabel Rekapitulasi Pendidikan Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Pendidikan SD SMP SMU AK/univ Magister,dll Tabel 4.8 Pendidikan 2 responden 12 responden 35 responden 41 responden 10 responden 2 % 12% 35% 41% 10% Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h SD SMP SMU AK/univ Magister,dll Total 100

19 63 Tabel 4.9 Perhitungan Chi-Square untuk Pendidikan Chi-Square 57,70 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 57,70. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Jumlah Pengeluaran Tabel 4.10 Tabel Rekapitulasi Pengeluaran Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Pembelanjaan buku Rp Rp Rp Rp >Rp Tabel 4.11 Pengeluaran 40 responden 21 responden 10 responden 15 responden 14 responden 40% 21% 10% 15% 14% Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Rp Rp Rp Rp >Rp

20 64 Total 100 Tabel 4.12 Perhitungan Chi-Square untuk Pengeluaran Chi-Square 28,10 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 28,10. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Pekerjaan Tabel 4.13 Tabel Rekapitulasi Pekerjaan Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Pekerjaan pelajar pegawai ibu RT wiraswasta lain-lain Tabel 4.14 Jumlah Pekerjaan 43 responden 33 responden 9 responden 8 responden 7 responden 43% 33% 9 % 8 % 7 % Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Pelajar Pegawai

21 65 ibu RT Wiraswasta Lain-lain Total 100 Tabel 4.15 Perhitungan Chi-Square untuk Pekerjaan Chi-Square 56,60 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 56,60. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Lokasi Tempat Tinggal Tabel 4.16 Tabel Rekapitulasi Lokasi Tempat Tinggal Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Lokasi Tanjung Duren Kedoya Puri Indah Slipi Kebon Jeruk 13 responden 28 responden 22 responden 11 responden 26 responden Tabel 4.17 Lokasi Tempat Tinggal 13% 28% 22% 11% 26% Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h

22 66 Tanjung Duren Kedoya Puri Indah Slipi Kebon Jeruk Total 100 Tabel 4.18 Perhitungan Chi-Square untuk Lokasi Tempat Tinggal Chi-Square 11,70 Df 4 Asymp. Sig..020 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 11,70. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Media Informasi Tabel 4.19 Tabel Rekapitulasi Media Informasi Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Media informasi keluarga teman mulut ke mulut 9 responden 21 responden 33 responden 9 % 21% 33%

23 67 spanduk brosur 32 responden 5 responden 32% 5 % Tabel 4.20 Media Informasi Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Keluarga Teman mulut ke mulut Spanduk Brosur Total 100 Tabel 4.21 Perhitungan Chi-Square untuk Media Informasi Chi-Square 33,00 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 33,00. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan.

24 Data Alasan kunjungan Tabel 4.22 Tabel Rekapitulasi Alasan kunjungan Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Atribut produk Display produk Harga Diskon Kelengkapan buku Kenyamanan Pelayanan baik Promosi Lokasi 11 responden 8 responden 10 responden 12 responden 19 responden 15 responden 9 responden 16 responden 11% 8 % 10% 12% 19% 15% 9 % 16% Tabel 4.23 Alasan kunjungan Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Display produk 11 12,5-1,5 Harga 8 12,5-4,5 Diskon 10 12,5-2,5 Kelengkapan buku 12 12,5-0,5 Kenyamanan 19 12,5 6,5 Pelayanan baik 15 12,5 2,5 Promosi 9 12,5-3,5 Lokasi 16 12,5 3,5 Total Tabel 4.24 Perhitungan Chi-Square untuk Atribut Produk Chi-Square 37,28

25 69 Df 7 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 37,28. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 7, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 14,07. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan. 4.6 Analisis Positioning Data Display Produk Tabel 4.25 Tabel Rekapitulasi Display Produk Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Display produk Sangat menarik Menarik Cukup menarik Tidak menarik Sangat tidak menarik Tabel 4.26 Display Produk 2 responden 41 responden 51 responden 5 responden 1 responden 2 % 41% 51% 5 % 1 % Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat menarik Menarik Cukup menarik Tidak menarik

26 70 Sangat tidak menarik Total 100 Tabel 4.27 Perhitungan Chi-Square untuk Display Produk Chi-Square 115,60 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 115,60. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan DataHarga Produk Tabel 4.28 Tabel Rekapitulasi Harga Produk Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Harga yang ditawarkan Sangat terjangkau Terjangkau Cukup terjangkau Tidak terjangkau Sangat tidak terjangkau Tabel 4.29 Harga Produk 9 responden 29 responden 57 responden 4 responden 1 responden 9 % 29% 57% 4 % 1 % Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat terjangkau

27 71 Terjangkau Cukup terjangkau Tidak terjangkau Sangat tidak terjangkau Total 100 Tabel 4.30 Perhitungan Chi-Square untuk Harga Produk Chi-Square 109,40 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 109,40. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Diskon Tabel 4.31 Tabel Rekapitulasi Diskon Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Diskon yang ditawarkan Sangat menarik Menarik Cukup menarik Tidak menarik Sangat tidak menarik 1 responden 30 responden 63 responden 5 responden 1 responden 1 % 30% 63% 5 % 1 %

28 72 Tabel 4.32 Diskon Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat menarik Menarik Cukup menarik Tidak menarik Sangat tidak menarik Total 100 Tabel 4.33 Perhitungan Chi-Square untuk Diskon Chi-Square 95,92 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 95,92. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Kelengkapan Buku Tabel 4.34 Tabel Rekapitulasi Kelengkapan Buku Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Kelengkapan buku Sangat beragam Beragam Cukup beragam 11 responden 33 responden 50 responden 11% 33% 50%

29 73 Tidak beragam Sangat tidak beragam 4 responden 2 responden 4 % 2 % Tabel 4.35 Kelengkapan Buku Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat beragam Beragam Cukup beragam Tidak beragam Sangat tidak beragam Total 100 Tabel 4.36 Perhitungan Chi-Square untuk Kelengkapan Buku Chi-Square 86,50 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 86,50. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan.

30 Data Kenyamanan Tabel 4.37 Tabel Rekapitulasi Kenyamanan Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Kenyamanan Sangat nyaman Nyaman Cukup nyaman Tidak nyaman Sangat tidak nyaman Tabel 4.38 Kenyamanan 5 responden 50 responden 41 responden 3 responden 1 responden 5 % 50% 41% 3 % 1 % Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat nyaman Nyaman Cukup nyaman Tidak nyaman Sangat tidak nyaman Total 100 Tabel 4.39 Perhitungan Chi-Square untuk Kenyamanan Chi-Square 110,80 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 110,80. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi

31 75 square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Pelayanan Tabel 4.40 Tabel Rekapitulasi Pelayanan Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Pelayanan Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Sangat tidak baik Tabel 4.41 Pelayanan 5 responden 46 responden 47 responden 1 responden 1 responden 5 % 46% 47% 1 % 1 % Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Sangat tidak baik Total 100 Tabel 4.42Perhitungan Chi-Square untuk Pelayanan Chi-Square 74,16 Df 4 Asymp. Sig..000

32 76 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 74,16. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Promosi Tabel 4.43 Tabel Rekapitulasi Promosi Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Promosi Sangat menarik Menarik Cukup menarik Tidak menarik Sangat tidak menarik 6 responden 31 responden 57 responden 5 responden 1 responden 6 % 31% 57% 5 % 1 % Tabel 4.44 Promosi Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat menarik Menarik Cukup menarik Tidak menarik Sangat tidak menarik Total 100 Tabel 4.45 Perhitungan Chi-Square untuk Promosi Chi-Square 113,60

33 77 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 113,60. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Data Lokasi Toko Tabel 4.46 Tabel Rekapitulasi Lokasi Toko Pembagian responden berdasarkan variabel pengukuran Variabel pengukuran Jumlah Presentase Lokasi Sangat strategis Strategis Cukup strategis Tidak strategis Sangat tidak strategis Tabel 4.47 Lokasi Toko 8 responden 46 responden 41 responden 4 responden 1 responden 8 % 46% 41% 4 % 1 % Frekuensi Observasi Frekuensi Harapan F 0 -F h Sangat strategis Strategis Cukup strategis Tidak strategis Sangat tidak strategis Total 100

34 78 Tabel 4.48 Perhitungan Chi-Square untuk Lokasi Toko Chi-Square 93,90 Df 4 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai chi-square hitung adalah sebesar 93,90. Denganα sebesar 5% dan derajat kebebasan = 4, maka akan diperoleh nilai chisquare tabel sebesar 9,49. Dilihat dari penjelasan di atas bahwa Chi square hitung > chi square tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara data observasi dengan data yang diharapkan Hasil Kuesioner Buku yang diminati oleh Responden Variabel pengukuran Jumlah Presentase Buku yang paling diminati Ekonomi Hukum Religius Pengembangan diri Sospol Pendidikan Komputer 11 responden 4 responden 18 responden 24 responden 6 responden 23 responden 14 responden 11% 4 % 18% 24% 6 % 23% 14%

35 Implikasi penelitian Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode chi-square, maka segmentasi toko buku Karisma berdasarkan usia, pendidikan, pengeluaran, pekerjaan, lokasi tempat tinggal. Berdasarkan data segmentasi maka dapat dibuat target pasar toko buku adalah usia tahun, pendidikan Ak/universitas, pengeluaran Rp Rp , pekerjaan pelajar, dan lokasi tempat tinggal kedoya. Berdasarkan hasil data kuesioner maka positioning toko buku Karisma adalah sebagai toko buku yang penuh kenyamanan dan lokasi yang strategis. Toko buku Karisma juga identik dengan buku pengembangan diri dan buku pendidikan sekolah. Hal ini karena buku pengembangan diri yang berbahasa asing lebih banyak diterjemahkan oleh penerbit Bina Rupa Aksara( milik PT. Karisma Aksara Mediatama ). Melalui strategi spesialisasi produk, perusahaan membangun reputasi yang kuat di bidang produk tertentu. Dapat disimpulkan toko buku Karisma lebih mengutamakan buku pengembangan diri dan buku pendidikan sekolah untuk menjangkau seluruh segmen pasar.

ANALISIS SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PT.KARISMA AKSARA MEDIATAMA ( STUDI KASUS : CABANG MALL PURI INDAH )

ANALISIS SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PT.KARISMA AKSARA MEDIATAMA ( STUDI KASUS : CABANG MALL PURI INDAH ) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil 2006 / 2007 ANALISIS SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PT.KARISMA AKSARA MEDIATAMA ( STUDI KASUS : CABANG MALL PURI INDAH )

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profile Perusahaan PT HARTONO ISTANA TEKNOLOGI didirikan pada tahun 1976 dengan tujuan memproduksi produk elektronika untuk konsumen dengan standar kualitas yang tinggi.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perawatan kulit adalah salah satu hal yang penting bagi wanita maupun pria. Salon-salon dan Klinik-klinik kecantikan pun berupaya untuk memberikan inovasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang cukup ketat. agar bisnis yang dijalaninya tetap eksis, bahkan tidak sekedar

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah

Lebih terperinci

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima.

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima. 11 Staff Administrasi Tanggung Jawab : Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan Tugas-tugas berkaitan dengan : a. Data Penjualan 1. Melakukan proses terhadap LPH yang dikirim oleh Wiga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga,

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Rumah Makan Ampera didirikan oleh H. Tatang pada tahun 1975. Rumah Makan Ampera adalah rumah makan khas Sunda. Sejak berdiri sampai saat ini, cabang Rumah Makan Ampera sudah berjumlah lebih dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel eceran saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Franchise Circkle K adalah waralaba yang bergerak di bidang industri retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Mayoritas pelanggan Hero Supermarket di mal Taman Anggrek adalah: Berjenis kelamin wanita Berusia 25-34 tahun Tingkat pendidikan terakhir sarjana Berprofesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih toko swalayan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis eceran, perusahaan harus dapat menerapkan suatu strategi yang tepat agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Retail Store di Yogyakarta pada saat ini mengalami perkembangan, dalam hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Retail Store di Yogyakarta pada saat ini mengalami perkembangan, dalam hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Apabila kita perhatikan secara seksama kondisi bisnis Factory Outlet atau Retail Store di Yogyakarta pada saat ini mengalami perkembangan, dalam hal ini penulis memilih

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-Faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih Apotek sebagai

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA GIANT SUPERMARKET CABANG CIMANGGIS DEPOK. Disusun Oleh : Heru Purnomo, SE, MM.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA GIANT SUPERMARKET CABANG CIMANGGIS DEPOK. Disusun Oleh : Heru Purnomo, SE, MM. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA GIANT SUPERMARKET CABANG CIMANGGIS DEPOK Disusun Oleh : Heru Purnomo, SE, MM. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma heru_p@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring dengan peningkatan peradapan manusia menyebabkan persaingan semakin katat. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Banyaknya pilihan masyarakat untuk menikmati sajian makanan ala Jepang di Indonesia, khususnya di Jakarta membuktikan bahwa pemain di bisnis makanan Jepang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh pelanggan BSW Mart Skala peringkat untuk tingkat kepentingan suatu atribut menggunakan skala 4 titik (1,2,3,4). Rata-rata

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Umum Perusahaan Data yang dikumpulkan meliputi sejarah perusahaan, yang diperoleh melalui wawancara dan pemberian informasi mengenai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin besarnya antusiasme dan agresifitas para pelaku bisnis baik di sektor industri, jasa,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, analisis dan usulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka pada tahap akhir penelitian ini peneliti menarik beberapa kesimpulan.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA DAFTAR PERTANYAAN A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :. 3. Alamat :. 4. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari salah satu) 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA B. Petunjuk pengisian I (untuk soal no.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat, terutama dalam bidang retail. Selama empat tahun terakhir, pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sekilas Tentang PT. Solid Utama Nusantara PT. Solid Utama Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang retail yang meliputi barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia usaha mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia usaha mengharuskan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia usaha mengharuskan perusahaan untuk merespon segala perubahan yang terjadi. Masalah utama yang dihadapi perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan harus dapat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam membeli sebuah tas sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia. Industri ini merupakan sektor kedua terbesar dalam hal penyerapan tenaga kerja,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PENGARUH IN STORE STIMULI

PENGARUH IN STORE STIMULI PENGARUH IN STORE STIMULI DALAM MELAKUKAN IMPULSE BUYING DI MINIMARKET PERDANA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : Novin Arisa 0612010072/FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan utama manusia adalah makan. Hal tersebut mengakibatkan bidang usaha yang berhubungan dengan makanan berkembang cukup pesat. Dalam kurun

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6. Kesimpulan 6.. Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih minimarket Dari hasil pengujian Cochran Q test diperoleh faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (wholesale ) dengan status permodalan asing ( PMA ) dari Korea Selatan. PT. Lotte

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (wholesale ) dengan status permodalan asing ( PMA ) dari Korea Selatan. PT. Lotte BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Lotte Shopping Indonesia yang diakusisi dari PT. Mart Indonesia pada oktober 2008 merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkulakan/

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Royal Pizza merupakan salah satu usaha makanan cepat saji yang ikut meramaikan pasar kuliner di Pekanbaru. Usaha ini baru berdiri pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada rumah makan Siomay Mola-Mola yang berlokasi di Jl. Summagung 3 No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara. Siomay Mola- Mola didirikan oleh saudara Kelvin Ang Putra pada bulan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG)

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) Melina Hermawan, A Nopi Angreyni Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. Suria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan pelanggan semakin besar. Permintaan kebutuhan pelanggan juga semakin besar. Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ritel di dunia dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang pesat, khususnya di negara berkembang. Di Asia Indonesia tercatat menempati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan perusahaan berbasis agroindustri semakin pesat. Perusahaan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin meningkat dalam keterbukaan bisnis.

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diberikan pada penelitian ini merupakan jawaban dari perumusan masalah yang terdapat pada Bab 1. 1. Persepsi Konsumen Terhadap Produk DONATELLO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan hypermarket, yang menjadi lahan subur pemilik modal asing berebut

BAB I PENDAHULUAN. bahkan hypermarket, yang menjadi lahan subur pemilik modal asing berebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar tradisional di negeri ini tidak terlepas dari sejarah dan budaya nenek moyang kita. Namun, seiring perubahan gaya hidup konsumen, pasar tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan karena memiliki peran untuk memberikan keuntungan finansial yang terusmenerus atau keuntungan jangka

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan 154 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan mengenai pengaruh bauran ritel terhadap kepuasan konsumen di UKM Mart Koperasi Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam membeli tas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan pedagang lebih terfokus pada pasar tradisional. Dalam pasar tradisional tersebut, metode belanja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan Swasta. Mekanisme penjualan

Lebih terperinci

3.9 Analisis dan Interpretasi Pengolahan Data Usulan Strategi Pemasaran Kesimpulan dan Saran

3.9 Analisis dan Interpretasi Pengolahan Data Usulan Strategi Pemasaran Kesimpulan dan Saran ABSTRAK A Bakery adalah merupakan perusahaan swasta yang memproduksi berbagai jenis roti. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan, penjualan perusahaan ini mengalami penurunan yaitu pada tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan LAMPIRAN 1 No.Responden ( ) KUESIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Dalam rangka menyelesaikan skripsi penelitian Program S1 di Universitas Esa Unggul, maka peneliti mempunyai kewajiban untuk melakukan penelitian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri terbesar dan terpesat dalam pembangunanya di dunia. Sementara itu

Lebih terperinci

KUISIONER TAHAP KETIGA. Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

KUISIONER TAHAP KETIGA. Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan KUISIONER TAHAP KETIGA A. Petunjuk pengisian I (untuk soal no. 1 sampai no. 2) Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput ( ) pada tempat yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pengusaha baru yang masuk ke bisnis ritel, baik dalam skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pengusaha baru yang masuk ke bisnis ritel, baik dalam skala kecil BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis ritel saat ini berkembang begitu pesat. Bisnis ritel adalah salah satu bisnis yang relatif mudah untuk dimasuki sehingga tidak heran belakangan ini semakin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan seperti yang telah diuraikan penulis dalam pembahasan tentang hubungan persepsi konsumen atas Retail Mix dengan preferensi

Lebih terperinci

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Restoran Ikan Bakar dalam Bambu Karimata terletak di Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2 Grand Sentul City, baru didirikan pada tahun 2009

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR. Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR. Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat Lampiran 1. Kuisioner ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR Kepada Yth. Bapak Ibu Responden, Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat diperlukan,

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Cara menjawab: Berilah tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan atau isilah jawaban anda pada tempat yang telah disediakan.

LAMPIRAN. Cara menjawab: Berilah tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan atau isilah jawaban anda pada tempat yang telah disediakan. LAMPIRAN Kuesioner Existing Customer Responden yang terhormat, Kami adalah mahasiswa program Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Saat ini kami sedang melakukan penelitian menyangkut

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan CV HAN MAJU JAYA BLOCK merupakan salah satu usaha produksi batako dan memperdagangkannya untuk keperluan pembangunan rumah sederhana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini baik perusahaan domestic maupun perusahaan asing mereka saling bersaing untuk memperluas daerah pemasaran mereka. Sehingga mereka dituntut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat 118 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat pengaruh positif pelaksanaan store atmosphere terhadap kepuasan konsumen di Game Master serta

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: ABSTRAK Restoran Padang Sederhana (RP Sederhana) adalah salah satu Rumah makan Padang yang terkenal di Bandung terletak di jl Dr Djundjunan 120 Bandung yang berdiri sejak bulan Juli 2005. Masalah yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Suatu perusahaan jasa jika ingin tetap bertahan dan bersaing serta mampu mengembangkan bisnisnya harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen agar tercipta suatu kepuasan. Griya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini salah satu kebutuhan remaja adalah sosialisasi diri dalam pergaulan sebayanya. Maka tidak jarang rumah makan dan cafe menjadi tempat-tempat yang

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA Konsinyasi

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA Konsinyasi SURAT PERJANJIAN KERJASAMA Konsinyasi Perjanjian kerjasama Konsinyasi ini dibuat pada tanggal 16 Januari 2009 oleh dan antara : Bapak Ricky Mudjiono, selaku Purchasing Manager Toko Buku Karisma (PT Karisma

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad Witasman dan Eko Jono Lase pada tahun 2010 ketika masih bekerja pada CV. Tritech Computer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir ini semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyak investor yang melakukan investasi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis ritel telah muncul sejak lama, berawal dari bisnis ritel yang masih menggunakan format tradisional hingga berkembang menjadi besar dan berubah menjadi format

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kegiatan pemasaran harus direncanakan terlebih dahulu sebelum

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kegiatan pemasaran harus direncanakan terlebih dahulu sebelum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk perusahaaan yang berorientasi pada pasar, maka pada umumnya akan menghadapi masalah dalam bidang pemasaran. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinka

Lebih terperinci

BAB VII IMPLIKASI KEBIJAKAN STRATEGI PEMASARAN. tingkat kinerja atribut-atribut Dancow Batita maka dapat dihasilkan implikasi

BAB VII IMPLIKASI KEBIJAKAN STRATEGI PEMASARAN. tingkat kinerja atribut-atribut Dancow Batita maka dapat dihasilkan implikasi BAB VII IMPLIKASI KEBIJAKAN STRATEGI PEMASARAN Berdasarkan analisis terhadap karakteristik konsumen, analisis terhadap proses keputusan pembelian produk, analisis terhadap tingkat kepentingan dan tingkat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 39 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahan Swalayan Buyung Family sebuah brand perusahaan Swalayan penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari yang di miliki oleh Swalayan Buyung Family,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko retail adalah toko-toko kecil yang menjual sebuah jalur terbatas

BAB I PENDAHULUAN. Toko retail adalah toko-toko kecil yang menjual sebuah jalur terbatas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko retail adalah toko-toko kecil yang menjual sebuah jalur terbatas barang-barang convenience yang tinggi perputarannya. Toko-toko tersebut berlokasi dekat

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Analisis Target pasar yang didapatkan melalui Hasil Interpretasi dari Pendekatan Psikografik, Demografik dan Perilaku Hasil yang diperoleh adalah 3 Cluster

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia telah berkembang sangat pesat dan mengalami perubahan yang lebih baik. Hal ini terlihat sejalan dengan pesatnya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya berfokus pada penentuan harga semata namun juga aspek

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya berfokus pada penentuan harga semata namun juga aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Era globalisasi tidak hanya membuka peluang bagi setiap perusahaan untuk mengembangkan usahanya namun juga persaingan yang keras untuk menawarkan produk yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV diketahui bahwa: 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan pendatang baru yang belum memiliki

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Disain Penelitian Menurut Sugiyono (2004,p5) jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut, tujuan, pendekatan, dan tingkat eksplanasi, dan analisis & jenis data. Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS DESKRIPTIF SEGMENTASI PASAR. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

ANALISIS DESKRIPTIF SEGMENTASI PASAR. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. ANALISIS DESKRIPTIF SEGMENTASI PASAR Pasar bisa dibagi-bagi ke dalam kriteria-kriteria tertentu yang biasa disebut dengan segmen pasar. Menurut Bagyono (2003) segmen pasar adalah kelompok konsumen yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia saat berkembang sangat pesat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan bertambahnya jumlah penduduk.

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus BAB l PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dunia usaha semakin ketat. Terlebih dengan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus mengalami penurunan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Brand Image, Kualitas Peoduk, dan Harga dari produk Giordano terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci