Equity Research. Analisa Pasar. Berita Pasar : Morning Notes : 25-Aug-15

Transkripsi

1 Equity Research IDX data Last Chg (pt.) % Chg % YTD Jakarta Comp. Index 4, MSCI Indonesia Index Trading data Rp US$ Market Cap 4,310 tn 307 bn Regional Indexes Last Chg (pt.) % Chg % YTD KLCI 1, Stock Ex. Thailand 1, Strait Time 2, Hang Seng 21, , Nikkei 18, Shanghai 3, SENSEX 25, , Dow Jones 15, FTSE 100 5, DAX 9, Commodities Last Chg (pt.) % Chg % YTD Oil (US$/bl) Coal (US$/ton) weekly Gold (US$/oz) 1, CPO Malaysia (US$/ton) CPO Rotterdam (US$/ton) Rubber (US$/kg) Silver (US$/oz) Currency Last 24-Aug 26-Jul USD/IDR 14,056 14,050 13,463 EUR/USD GBP/USD USD/JPY USD/SGD Economic Indicators Period Actual Prior BI-RATE 6/18/ CPI yoy 6/30/ CPI mom 6/30/ ADR/Foreign listed Last Rp eqv. Local Px Telkom (NYSE) US$ ,756 2,660 Analisa Pasar Pada perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 172,22 poin (-3,97%) ke level 4, Sedangkan untuk total transaksi di BEI mencapai Rp 5,73 triliun dimana Rp 1,34 triliun berasal dari perdagangan negosiasi. Seluruh sektor mengalami koreksi antara lain sektor Perdagangan - 2,11%, Infrastruktur -3,43%, Pertambangan -3,58%, Konsumsi -3,63%, Keuangan -3,92%, Properti -4,40%, Manufaktur -4,92%, Aneka Industri -5,54%, Pertanian -6,79%, dan Industri Dasar -7,68%. Kemudian, yang menjadi top gainer LQ45 pada perdagangan kemarin adalah AKRA (+1,8%), ICBP (+1,6%), dan MPPA (+1,6%). Sedangkan top loser LQ45 adalah CPIN (-15,5%), WTON (-10,9%), dan INCO (-10,3%). Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 734,2 miliar yang berasal dari penjualan pada Astra International Tbk, Bank Central Asia Tbk, dan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sedangkan emiten yang banyak dibeli asing yaitu Kalbe Farma Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, dan Pakuwon Jati Tbk. Pada perdagangan pekan lalu di Bursa Wall Street, Indeks Dow Jones ditutup kembali turun 588,40 poin (-3,57%) ke level ,35, Indeks S&P 500 ditutup turun 77,68 poin (-3,94%) ke level 1.970,89, dan Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 179,79 poin (-3,82%) ke level 4.526,25. Pasar saham Amerika ikut tersengat aksi jual di pasar global. Pada penutupan transaksi tadi malam (25/8), indeks S&P 500 mencatatkan koreksi harian terdalam untuk kali pertama sejak 2011 dalam sebuah transaksi perdagangan liar. Indeks Topix turun -1,67% menjadi 1.456,09, sedangkan Indeks Nikkei 225 turun -2,01% menjadi ,55, dan indeks Shanghai turun - 6,41% menjadi 3.004,13. Harga minyak menyentuh posisi terendah 6,5 tahun pada perdagangan awal pekan ini setelah bursa saham China mengantongi penurunan terbesar sejak krisis global, menambah kekhawatiran prospek permintaan minyak global. Lambatnya upaya pemerintah China menyusul pelemahan 11% di pasar saham lokal pekan lalu mendorong ekuitas global dan harga komoditas terjun bebas hari ini. Dari dalam negeri Senin (24/8), kurs tengah BI mencatatkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp Sedangkan di pasar spot USD/IDR berada di level Rp Total utang pemerintah pusat tercatat Rp 2.911,41 triliun. Naik Rp 46,47 triliun dibandingkan posisi bulan sebelumnya, yaitu Rp 2.864,18 triliun. Sebagian besar utang pemerintah adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Sampai Juli 2015, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 2.217,18 triliun, dari bulan sebelumnya Rp 2.171,24 triliun. Sementara pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 694,23 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 692,94 triliun. Berita Pasar : MAIN right issue Rp716,4 miliar Pendapatan berulang PPRO hanya sumbang 4,5% ABMM menyiapkan US$ 50 juta untuk IPP SMAR jaminkan aset US$ 200 juta Sumber: Investor Daily, Bisnis Indonesia, Kontan, Bloomberg, IQ plus

2 MAIN right issue Rp716,4 miliar PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya saham biasa atas nama atau sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I. Setiap pemegang empat saham lama yang namanya tercatat 13 Oktober 2015 berhak atas 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan antara Rp hingga Rp per lembar. Jumlah dana yang akan diterima dari PUT I ini adalah sebesar Rp 716,40 miliar. Dragon Aminity Pte selaku pemegang 51,48% akan menyatakan kesanggpuan melaksanakan haknya sebanyak saham. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 8-9 Oktober 2015 dan di pasar tunai Oktober 2015 dengan masa perdagangan Oktober Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 1 Oktober Dana hasil PUT I ini setelah dikurangi biaya emisi sebesar 50-75% akan digunakan untuk pembayaran utang perseroan dan anak usaha kepada PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pendapatan berulang PPRO hanya sumbang 4,5% Sumbangsih pendapatan berulang atau recurring income PT PP properti Tbk (PPRO) terhadap total pendapatan selama semester I masih sangat minim. pendapatan berulang perseroan hanya tercatat sebesar Rp 32,05 miliar atau turun 19% secara tahunan. Penurunan ini terjadi akibat melorotnya pendapatan hotel sebesar 29% menjadi Rp 23,9 miliar. Pendaparan berulang ini hanya menyumbang porsi 4,5% terhadap total pendapatan. sementara pendapatan sewa naik dari Rp 2,7 miliar menjadi Rp 4,9 miliar dan pendapatan service charge stagnan di Rp 3,19 miliar. Per akhir Juni 2015, total aset PPRO tercatat sebesar Rp 3,75 triliun naik 37% dari Rp 2,73 triliun pada periode akhir Desember Kenaikan ini terjadi setelah perseroan melakukan penawaran umum perdanan (IPO) pad Mei lalu dan meraup dana sebesar Rp 908 miliar. ABMM menyiapkan US$ 50 juta untuk IPP PT ABM Investama Tbk (ABMM) terus menggeber bisnis di luar sektor batubara seperti proyek kelistrikan. Emiten ini menyiapkan dana antara US$ 40 juta- US$ 50 juta khusus untuk pengembangan proyek independent power producer (IPP). Tahun ini, ABMM menyiapkan belanja modal sebesar US$ 200 juta untuk menggarap bisnis tersebut. Sampai semester I tahun ini, ABMM memproduksi 3,4 juta ton batu bara, atau 50% dari target sepanjang tahun. Tahun ini, ABMM menargetkan bisa mencetak 6,5 juta ton-7 juta ton batubara, naik tipis dari produksi tahun lalu yang sebesar 6 juta ton. SMAR jaminkan aset US$ 200 juta PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) akan memperoleh pendanaan eksternal. Oleh karena itu, SMAR melakukan penjaminan aset sebesar US$ 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun. Penjaminan aset tersebut memiliki security margin 125%. Likuiditas ketersediaan pendanaan (onshore market) di Indonesia lebih terbatas ketimbang negara tertentu (offshore market). Sementara GAR beserta entitas anaknya memiliki akses pendanaan alternatif yang lebih luas di offshore market. Kemudian, transaksi dibebankan bunga LIBOR +3%. Ini lebih kompetitif dibanding kredit modal kerja dalam negeri. 2

3 Valuation Plantation EV/EBITDA P/BV Average Average AALI BBNI LSIP BBRI BWPT BBCA GZCO #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A BMRI UNSP #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A BDMN Telecommunication EV/EBITDA BBTN BJBR Average EV/EBITDA TLKM ISAT 59.5 #N/A N/A Average BTEL #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A BUMI EXCL 13.2 #N/A N/A ADRO PTBA Cement ITMG EV/EBITDA ANTM 8.0 #N/A N/A INCO Average TINS INTP SMCB SMGR Heavy Equipment EV/EBITDA Finance Consumer Average UNVR GGRM KLBF Average RALS UNTR MAPI HEXA INDF Mining EV/EBITDA Property Others EV/EBITDA EV/EBITDA Average Average BSDE ASII ASRI GJTL CTRA PGAS CTRP JSMR Sumber : Bloomberg 3

4 Cash Dividen No Saham Harga Per Pasar Reguler Pasar Tunai Saham (Rp) Cum Ex Cum Ex Rec Pay 1 HMSP 1, Aug Aug Aug Aug Aug Sep APII 594, Aug Aug Aug Aug Aug Sep

5 PT NISP Sekuritas OCBC NISP Tower Lt. 21 (Head Office) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Indonesia Phone. (021) (hunting) Fax. (021) Website: RESEARCH RESEARCH TEAM Research Analysts Branches Phone: Fax: Pluit Jakarta Ruko Sentra Bisnis Blok C 28 No.15 Jl.Pluit Sakti Raya, Jakarta Utara (021) (hunting) (021) Rating Definitions BUY : We expect this stock to give total return of above 15% over the next 12 months. HOLD : We expect this stock to give total return of between -15% and 15% over the next 12 months. SELL : We expect this stock to give total return of -15% or lower over the next 12 months. DISCLAIMER: This report was produced by PT NISP Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the options, analysis, forecasts, projections and expectations contained in this report are based on such information and are expressions of belief only. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinion is accurate, complete or verified and it should not be replied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT NISP Sekuritas who has to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT NISP Sekuritas nor any officer or employee of PT NISP Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT NISP Sekuritas may be involved in transactions contrary to any opinions herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT NISP Sekuritas may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies within this report. This report is a copyright of PT NISP Sekuritas. For further information please contact our number or fax