Equity Research. Analisa Pasar. Berita Pasar : Morning Notes : 11-Aug-15

Transkripsi

1 Equity Research IDX data Last Chg (pt.) % Chg % YTD Jakarta Comp. Index 4, MSCI Indonesia Index Trading data Rp US$ Market Cap 4,911 tn 364 bn Regional Indexes Last Chg (pt.) % Chg % YTD KLCI 1, Stock Ex. Thailand 1, Strait Time 3, Hang Seng 24, Nikkei 20, Shanghai 3, SENSEX 28, Dow Jones 17, FTSE 100 6, DAX 11, Commodities Last Chg (pt.) % Chg % YTD Oil (US$/bl) Coal (US$/ton) weekly Gold (US$/oz) 1, CPO Malaysia (US$/ton) CPO Rotterdam (US$/ton) Rubber (US$/kg) Silver (US$/oz) Currency Last 10-Aug 12-Jul USD/IDR 13,508 13,551 13,298 EUR/USD GBP/USD USD/JPY USD/SGD Economic Indicators Period Actual Prior BI-RATE 6/18/ CPI yoy 6/30/ CPI mom 6/30/ ADR/Foreign listed Last Rp eqv. Local Px Telkom (NYSE) US$ ,727 2,965 Analisa Pasar Pada perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun sebesar 21,35 poin (-0,45) ke level 4, Sedangkan untuk total transaksi di BEI mencapai Rp 3,43 triliun dimana Rp 761,1 miliar berasal dari perdagangan negosiasi. Seluruh sektor mengalami koreksi yaitu sektor Perdagangan -0,03%, Infrastruktur -0,11%, Keuangan -0,25%, Konsumsi -0,31%, Properti - 0,70%, Manufaktur -0,76%, Pertambangan -1,07%, Industri Dasar - 1,28%, Aneka Industri -1,30%, dan Pertanian -1,38%. Kemudian, yang menjadi top gainer LQ45 pada perdagangan kemarin adalah LPPF (+2,2%), SMRA (+2,0%), dan SCMA (+1,9%). Sedangkan top loser LQ45 adalah ITMG (-5,1%), SRIL (-4,0%), dan EXCL (-3,6%). Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 114,4 miliar yang berasal dari penjualan pada Astra International Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sedangkan emiten yang banyak dibeli asing yaitu Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, Bank Central Asia Tbk, dan Sri Rejeki Isman Tbk. Pada perdagangan tadi malam di Bursa Wall Street, Indeks Dow Jones ditutup naik 241,79 poin (+1,39%) ke level ,17, Indeks S&P 500 ditutup naik 26,61 poin (+1,28%) ke level 2.104,18, dan Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 58,26 poin (+1,16%) ke level 5.101,80. Bursa Wall Street akhirnya mengakhiri penurunan dalam tujuh hari terakhir pada awal perdagangan Senin waktu AS ketika pulihnya harga minyak dan akuisisi yang dilakukan Warren Buffet mendongkrak sentimen positif. Indeks Topix naik +0,47% menjadi 1.699,30, sedangkan Indeks Nikkei 225 naik +0,50% menjadi ,05, dan indeks Shanghai naik +4,92% menjadi 3.928,42. Singapura memangkas perkiraan pertumbuhan tahun 2015 usai ekonomi menyusut kuartal terakhir ditengah kontraksi sektor manufaktur. Gross domestic produtc turun 4% di tiga bulan hingga Juni 2015 dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,1%, kata kementerian Perdagangan Selasa. Namun hal itu masih lebih baik dari perkiraan penurunan 4,6% dari jajak pendapat. Ekspor Singapura terpukul oleh perlambatan di China meski ada pemulihan di AS dan Eropa. Pemerintah memangkas perkiraan GDP menjadi 2-2,5% dari sebelumnya 2-4%. Dari dalam negeri Senin (10/8), kurs tengah BI mencatatkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp sedangkan di pasar spot USD/IDR berada di level Rp Di sisa tahun ini, suplai surat utang negara (SUN) di pasar primer kian menipis. Itu sebabnya, harga obligasi di pasar sekunder berpeluang terangkat, asalkan kinerja rupiah terkendali. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, realisasi penerbitan SUN per 4 Agustus 2015 sebesar Rp 359,71 triliun atau 79,55% dari target emisi sekitar Rp 452,18 triliun. Artinya, sisa kuota penerbitan hanya Rp 92,47 triliun. Rencananya, jatah tersebut untuk penerbitan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI-012. Surat utang ini mulai ditawarkan per 17 September 2015, dengan target indikatif Rp 20 triliun. Selain itu, masih tersisa 16 jadwal lelang SUN dan obligasi syariah alias sukuk hingga akhir tahun ini. Berita Pasar : TLKM membidik akuisisi lebih dari 10 perusahaan Tiga emiten Grup Ciputra membagi dividen BSDE akusisi lahan Rp 1,5 triliun BIKA alami penurunan laba 60,67% per Juni 2015 Sumber: Investor Daily, Bisnis Indonesia, Kontan, Bloomberg, IQ plus

2 TLKM membidik akuisisi lebih dari 10 perusahaan Setelah mengakuisisi perusahaan asal Guam, GTA Teleguam, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membidik beberapa akuisisi baru. Ada lebih dari 10 perusahaan yang berada dalam pipeline TLKM untuk diakuisisi. Meski banyak perusahaan yang dibidik, TLKM tak jor-joran ekspansi anorganik. Saat ini, TLKM sudah merambah 10 negara dan terus mencari negara baru untuk ekspansi. Selain berekspansi global, TLKM akan mendorong pertumbuhan bisnis seluler melalui anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Selain itu TLKM juga ingin mengembangkan jaringan digital Indonesia. TLKM mengamankan pendanaan dari penerbitan obligasi jangka panjang tahap satu senilai Rp 7 triliun. TLKM akan memanfaatkan dana penerbitan surat utang untuk membangun infrastruktur jangka panjang. 90% dari dana obligasi untuk infrastruktur, sisanya belanja lain, seperti akuisisi perusahaan. Tiga emiten Grup Ciputra membagi dividen Emiten-emiten Grup Ciputra kompak ingin menyenangkan hati para pemegang saham. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Ciputra Property Tbk (CTRP) dan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) berencana membagikan saham bonus (dividen saham) dan dividen interim. Dividen saham yang hendak ditebar berasal dari kapitalisasi saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per 31 Desember Sedangkan dividen interim yang berasal dari keuntungan semester I Ketiganya akan meminta restu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 September. Jika disetujui, cum dividen saham dan dividen interim diperkirakan 29 September di pasar reguler dan 2 Oktober di pasar tunai. Ex deviden pasar reguler 30 September dan pasar tunai 5 Oktober. CTRA akan membagikan dividen saham sebesar 132,49 miliar, CTRP Rp 39,38 miliar, dan CTRS akan membagikan Rp 52,2 miliar. BSDE akusisi lahan Rp 1,5 triliun PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah mengakuisisi lahan seluas hektar lahan hingga Juli 2015 atau 40 persen dari target senilai Rp 1,5 triliun. Perseroan mengatakan mayoritas lahan ditambang ada di BSD City. Tahun ini targetnya sama dengan tahun sebelumnya dimana diharapkan perseroan mampu Besaran dana Rp 1,5 triliun setara dengan 60% dari realisasi belanja modal per Juli yakni Rp 2,5 triliun. Perseroan berencana meluncurkan residensial di Bumi Samarinda Damai, rencanan akan diluncurkan pada kuartal ke empat tahun ini atau paling lambat kuartal pertama tahun depan. BIKA alami penurunan laba 60,67% per Juni 2015 PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) alami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 60,67% hingga Juni 2015 menjadi Rp 30,42 miliar dari laba tahun sebelumnya yang Rp 77,36 miliar. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan pendapatan turun tajam menjadi Rp 540,49 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya yang Rp 957,41 miliar dan laba kotor turun jadi Rp 228,94 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya Rp 423,33 miliar. Beban usaha turun jadi Rp79,32 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya Rp150,15 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp149,62 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp273,17 miliar. Jumlah aset per Juni 2015 mencapai Rp2,05 triliun naik dari jumlah aset per Desember 2014 yang Rp1,73 triliun. 2

3 Valuation Plantation EV/EBITDA P/BV Average Average AALI BBNI LSIP BBRI BWPT BBCA GZCO #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A BMRI UNSP #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A BDMN Telecommunication BBTN BJBR EV/EBITDA Mining ### Average EV/EBITDA ## TLKM ISAT 63.4 #N/A N/A Average BTEL #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A BUMI EXCL 12.2 ###### ADRO PTBA Cement ITMG ANTM 9.9 #N/A N/A INCO Average TINS INTP SMCB SMGR Heavy Equipment EV/EBITDA EV/EBITDA Finance Consumer Average UNVR GGRM KLBF Average RALS UNTR MAPI HEXA INDF EV/EBITDA Property Others EV/EBITDA EV/EBITDA Average Average BSDE ASII ASRI GJTL CTRA PGAS CTRP JSMR Sumber : Bloomberg 3

4 Cash Dividen No Saham Harga Pasar Reguler Pasar Tunai Per Cum Ex Cum Ex Rec Pay 1 CSAP 5 1-Jul Jul Jul Jul Jul Jul DPNS 15 1-Jul Jul Jul Jul Jul Jul EMDE 1 1-Jul Jul Jul Jul Jul Jul AKPI 8 2-Jul Jul Jul Jul Jul Jul BRAM Jul Jul Jul Jul Jul Jul INKP 25 2-Jul Jul Jul Jul Jul Jul PANR Jul Jul Jul Jul Jul Jul PWON Jul Jul Jul Jul Jul Jul SAME 7 2-Jul Jul Jul Jul Jul Jul TKIM 10 2-Jul Jul Jul Jul Jul Jul-2015 Right Issue Harga Excersise Rasio Pasar Reguler Pasar Tunai No Saham Rec Periode per Saham (Rp) (Lama : Baru) Cum Ex Cum Ex 1 RIMO 265 1:90 11-Aug Aug Aug Aug Aug Aug Sept

5 PT NISP Sekuritas OCBC NISP Tower Lt. 21 (Head Office) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Indonesia Phone. (021) (hunting) Fax. (021) Website: RESEARCH RESEARCH TEAM Research Analysts Branches Phone: Fax: Pluit Jakarta Ruko Sentra Bisnis Blok C 28 No.15 Jl.Pluit Sakti Raya, Jakarta Utara (021) (hunting) (021) Rating Definitions BUY : We expect this stock to give total return of above 15% over the next 12 months. HOLD : We expect this stock to give total return of between -15% and 15% over the next 12 months. SELL : We expect this stock to give total return of -15% or lower over the next 12 months. DISCLAIMER: This report was produced by PT NISP Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the options, analysis, forecasts, projections and expectations contained in this report are based on such information and are expressions of belief only. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinion is accurate, complete or verified and it should not be replied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT NISP Sekuritas who has to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT NISP Sekuritas nor any officer or employee of PT NISP Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT NISP Sekuritas may be involved in transactions contrary to any opinions herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT NISP Sekuritas may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies within this report. This report is a copyright of PT NISP Sekuritas. For further information please contact our number or fax