Research. Analisa Pasar. Morning Notes : 25-Mar-13. Berita Pasar hari ini : AEON Mall akan gandeng APLN sebagai mitra strategis (APLN, Rp485)

Transkripsi

1 Research IDX data Last Chg (pt.) % Chg % YTD Jakarta Comp. Index 4, MSCI Indonesia Index Trading data Rp US$ Market Cap 4,591 tn 471 bn Trd. Value 7,436 bn 763 mn Regional Indexes Last Chg (pt.) % Chg % YTD KLCI 1, Stock Ex. Thailand 1, Strait Time 3, Hang Seng 22, Nikkei 12, Shanghai 2, SENSEX 18, Dow Jones 14, FTSE 100 6, DAX 7, Commodities Last Chg (pt.) % Chg % YTD Oil (US$/bl) Coal (US$/ton) weekly Nickel (US$/mt) 17, Gold (US$/oz) 1, Tin (US$/mt) 22, CPO Malaysia (US$/ton) CPO Rotterdam (US$/ton) Rubber (US$/kg) Silver (US$/oz) Currency & Int. rate Last Chg (pt.) YTD (pt.) US$/IDR 9, BI-RATE Govt bond 10yr ADR/Foreign listed Last Rp eqv. Local Px Telkom (NYSE) US$ ,680 10,550 Indosat (NYSE) US$30.0 5,840 5,850 NISP Asset Management Mutual Fund NAV: 30 Days 1 Year Riil 1 NISP FUND NAV * (%) (%) Year (%) NISP Dana Tetap II 1, NISP Dana Tetap Likuid 1, NISP Dana Idola NISP Dana Siaga 1, NISP Dana Handal 2, NISP Flexigrowth 1, NISP Indeks Saham Progresif 1, NISP Obligasi Negara Extra 1, *) NAV as of 22 March 2013 Analisa Pasar Bursa Saham Indonesia terkoreksi signifikan dan ditutup menurun -79 poin atau -1,6% ke level oleh penjualan asing di saham berorientasi domestik terpilih dan saham pertambangan. Saham Perbankan Bank Rakyat Indonesia (BBRI IJ: -Rp250 ke Rp8.500 atau -2,8%, 58mn saham), Bank Negara Indonesia (BBNI IJ: -Rp250 ke Rp4.525 atau -5,2%, 27mn saham) dan saham konsumsi domestik Gudang Garam (GGRM IJ: -Rp1050 ke Rp atau -2,2%, 2,1mn saham), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP IJ: -Rp450 ke Rp8.400 atau -5%, 11mn saham), Indofood Sukses Makmur (INDF IJ: -Rp150 ke Rp7.200 atau -2%, 21mn saham) memimpin pelemahan bersama dengan produsen semen Semen Indonesia (SMGR IJ: - Rp650 ke Rp atau -3,7%, 17mn saham), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP IJ: -Rp850 ke Rp atau -3,7%, 4,4mn saham) dan produsen batubara Adaro Energy (ADRO IJ: -Rp60 ke Rp1.290 atau -4,4%, 116mn saham), Indo Tambangraya Megah (ITMG IJ: -Rp1.750 ke Rp atau -4,9%, 3,1mn saham), United Tractors (UNTR IJ: -Rp1.050 ke Rp atau -5,7%, 9,9mn saham).sentimen negatif dari Siprus mungkin telah menyebabkan dana asing mengurangi kepemilikan mereka di pasar negara berkembang sementara saham batubara kembali turun setelah tiga produsen batubara raksasa mencatat rata-rata penurunan 19% laba bersih pada tahun 2012 di tengah harga jual yang lebih rendah dan kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Rupiah juga menambah sentimen negatif setelah mata uang kembali turun 0,17% menjadi Rp9.750 per dolar. Di antara top gainers adalah Perusahaan Gas Negara (PGAS IJ: +Rp100 menjadi Rp5.500 atau +1,8%, 44mn saham) dan Bank Danamon (BDMN IJ: +Rp350 ke Rp6.350 atau +5,8%, 20mn saham). BDMN naik setelah Chairul Tanjung, penasihat ekonomi presiden Indonesia mengatakan bahwa tawaran DBS Group untuk Danamon akan disetujui paling cepat pada bulan Maret 2013 ini. Perdagangan berlangsung ramai senilai Rp8.093 miliar dibandingkan dengan Rp5.461 miliar rata-rata 30 hari nilai pasar di mana Rp739 miliar dihasilkan dari perdagangan negosiasi. Dana asing membukukan net sell sebesar Rp305 miliar dari penjualan Bank Rakyat Indonesia, Semen Indonesia, Indofood Sukses Makmur, United Tractors, Alam Sutera Realty dan membeli Perusahaan Gas Negara dan Bank Central Asia. Indeks Dow Jones Industrial berhasil rebound dan ditutup menguat +90,54 poin atau +0,63% ke level ,03. Indeks S&P juga menguat +0,72% ke level 1.556,89. Indeks DJI bergerak rebound akibat meredanya kekhawatiran akan krisis Siprus setelah pemerintah Siprus menyatakan bahwa kesepakatan bailout sudah hampir rampung. Berita Pasar hari ini : AEON Mall akan gandeng APLN sebagai mitra strategis (APLN, Rp485) Express akan raih pinjaman Rp300 miliar (TAXI, Rp960) PKPK targetkan penjualan batubara Rp1,3 triliun (PKPK, Rp255) Total Bangun Persada 2012 Results (TOTL, Rp1.050) Express Transindo Utama 2012 Results (TAXI, Rp960) Sumber: Investor Daily, Bisnis Indonesia, Kontan, Bloomberg

2 AEON Mall akan gandeng APLN sebagai mitra strategis (APLN, Rp485) AEON Mall Co Ltd akan menggandeng PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sebagai mitra strategis setelah sebelumnya menggandeng PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Bentuk kerjasama akan berupa joint venture untuk membangun mall di Indonesia. Sesuai rencana, AEON berminat untuk membangun enam mal di Indonesia. Express akan raih pinjaman Rp300 miliar (TAXI, Rp960) PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) akan meraih pinjaman berkisar Rp miliar dari BCA. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli armada baru setelah sebelumnya perseroan berencana mengubah alokasi dana IPO yang akan digunakan untuk membeli armada menjadi untuk mengembangkan usaha Express dan anak usaha. PKPK targetkan penjualan batubara Rp1,3 triliun (PKPK, Rp255) PT Perdana Karya Perkasa (PKPK) menargetkan penjualan Rp1,32 triliun tahun ini dengan volume sekitar 2,9 juta ton dimana harga jual rata-rata ditargetkan mencapai US$46,8 per ton. Selain itu, perseroan juga menargetkan kontrak baru untuk lini konstruksinya sebesar Rp1 triliun. Sebelumnya, perseroan telah berencana untuk mengakuisisi Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC) dari Ridgetop Holding Venture Ltd senilai Rp5,06 triliun. Dana akan berasal dari hasil right issue yang rencananya akan dilepas seharga Rp250 per saham dan nilai nominal Rp200 per saham sejumlah 26 miliar saham baru. Bila akuisisi IWBMC berhasil, perseroan optimis akan mampu meningkatkan produksi batubara. IWBMC diperkirakan mampu memproduksi 7,6 juta ton tahun ini dan 13,6 juta ton pada tahun Total Bangun Persada 2012 Results (TOTL, Rp1.050) Revenue 1, , % Gross Profit % Pre-tax Profit % Net Income % Gross Margin 15.6% 19.0% 3.4% Pre-tax Margin 11.0% 13.1% 2.2% Net Margin 8.0% 9.6% 1.6% Buana Finance 2012 Results (BBLD, Rp730) Revenue % Pre-tax Profit % Net Income % Pre-tax Margin 32.9% 34.0% 1.0% Net Margin 23.2% 26.1% 2.9% 2

3 Express Transindo Utama 2012 Results (TAXI, Rp960) Revenue % Gross Profit % Pre-tax Profit % Net Income % Gross Margin 40.7% 35.2% -5.5% Pre-tax Margin 24.2% 20.5% -3.6% Net Margin 17.6% 15.2% -2.4% 3

4 Valuation Plantation Finance P/E P/BV EPS Growth Average Average AALI BBNI LSIP BBRI BWPT BBCA GZCO BMRI UNSP #N/A N/A BDMN BBTN Telecommunication BJBR Mining Average TLKM ISAT Average BTEL #N/A N/A #N/A N/A BUMI #N/A N/A #N/A N/A EXCL ADRO PTBA Cement ITMG ANTM INCO Average TINS INTP SMCB Consumer SMGR Average Heavy Equipment UNVR GGRM KLBF Average RALS UNTR MAPI HEXA INDF Property Others P/E EV/EBITDA EPS Growth Average Average BSDE ASII ASRI GJTL CTRA PGAS CTRP JSMR Source: Bloomberg 4

5 PT NISP Sekuritas OCBC NISP Tower Lt. 21 (Head Office) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Indonesia Phone. (021) (hunting) Fax. (021) Website: Branches Phone: Fax: Pluit Jakarta Jl. Pluit Kencana Raya No. 59 Jakarta Utara (021) (hunting) (021) Bandung Surabaya Wisma HSBC, 3A Floor Jl. Asia Afrika No. 116 Bandung Intiland Tower, 1st Floor Suite 7 Jl. Panglima Sudirman Surabaya (022) (022) (031) (031) Rating Definitions BUY : We expect this stock to give total return of above 15% over the next 12 months. HOLD : We expect this stock to give total return of between -15% and 15% over the next 12 months. SELL : We expect this stock to give total return of -15% or lower over the next 12 months. DISCLAIMER: This report was produced by PT NISP Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the options, analysis, forecasts, projections and expectations contained in this report are based on such information and are expressions of belief only. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinion is accurate, complete or verified and it should not be replied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT NISP Sekuritas who has to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT NISP Sekuritas nor any officer or employee of PT NISP Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT NISP Sekuritas may be involved in transactions contrary to any opinions herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT NISP Sekuritas may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies within this report. This report is a copyright of PT NISP Sekuritas. For further information please contact our number or fax