BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permasalahan yang ditemukan di kelas IV.A SD

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Awal atau Pra Siklus Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di kelas IV.A SD Negeri 156 Palembang dalam materi akhlak Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as yaitu masalah hasil belajar, maka perlu dilakukan tindakan untuk mengurai masalah tersebut yaitu melakukan perbaikan dengan penelitian tindakan kelas. Sebelum dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran, terlebih dahulu diadakan pendataan atau pencatatan hal-hal yang akan dijadikan dasar dari tindakan, dalam hal ini digunakan perbaikan melalui siklus. Pada setiap siklusnya dilakukan satu tindakan sebagai upaya nyata dalam kegiatan pembelajaran melalui 4 tahapan tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Kegiatan pembelajaran pada siklus pertama didasari dari pra siklus dan siklus kedua di dasari oleh siklus pertama dan seterusnya. Pada akhir kegiatan pembelajaran dalam setiap siklus dilakukan evaluasi dengan teman sejawat untuk mengetahui aktifitas pembelajaran. Sebelum perbaikan hasil belajar siswa dilakukan, maka dilaksanakan pratindakan atau pra siklus terlebih dahulu untuk melihat hasil belajar siswa dengan tahapan sebagai berikut: 48

2 a. Tahapan Perencanaan Pada tahap awal atau pra siklus, guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan materi mengenal Rasul Allah SWT. Ternyata dalam menyampaikan materi pembelajaran tanpa menggunakan strategi Pembelajaran NHT sebagian anak kurang terlibat aktif dan hasil belajar siswa rendah hal ini tentu bisa dilihat dari yang diperoleh siswa pada tindakan awal atau pra siklus. b. Tahap Tindakan Dari hasil penilaian tes yang diberikan guru sebelum menggunakan model pembelajaran NHT, ternyata hasil belajar anak belum memuaskan, karena dari 34 anak yang mengikuti pembelajaran belum seluruhnya mendapat nilai yang sesuai dengan KKM yang ditentukan disekolah yakni 75 dan mendapat nilai rata-rata 63.23%. Dibawah ini penulis sajikan data hasil pembelajaran sebagai berikut : Tabel 1 Data Hasil Tes Siswa Kelas IV.A SDN 156 Palembang Pada Keadaan Pra Siklus No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor KKM Ketuntasan a b c d e Azizah Thusaria Tidak Tuntas 2 Adinda Ratu H Tidak Tuntas 3 Delina Adhata Tidak Tuntas 4 Dwi Aprilia Putri Tidak Tuntas 5 Indah Idania Tidak Tuntas 6 Sindika Marina Tidak Tuntas 7 Aditya Rizky Tuntas Nugraha 8 Raniah Putri Tidak Tuntas 9 Syafa Anila Tuntas 10 Dwi Apriyanti Tidak Tuntas 11 Gilang Dewangsa Tidak Tuntas 12 M. Rieanggis Tidak Tuntas 49

3 13 M. Aidil Adha Tidak Tuntas 14 Najwa Agustin Tidak Tuntas 15 Noviana Aulianty Tidak Tuntas 16 Anisa Dwi Tidak Tuntas Anggraini 17 Dhea Sulistiawati Tidak Tuntas 18 Evan A gustin Tidak Tuntas 19 Rehal Daim Tidak Tuntas Wahyudi 20 Kanaya Tha Bita Tidak Tuntas 21 M. Rifki Putra Prt Tuntas 22 M. Fathisyah. P.H Tidak Tuntas 23 M. Irsyad Al Hag Tidak Tuntas 24 Rendra Hermawan Tidak Tuntas 25 Athaiah Khalid Tidak Tuntas 26 Lira Yuniar Tidak Tuntas 27 Listia Tidak Tuntas 28 Savana Assyfa Tuntas 29 Tiara Quriyuliaza Tidak Tuntas 30 Ariba Anggraini Tidak Tuntas 31 Viola Ananda Tidak Tuntas 32 Fitra Ramadhan Tidak Tuntas 33 Dinda Aulia Tidak Tuntas 34 M. Al Qurata Ayun Tuntas Total Nilai 2095 Nilai Rata-Rata Nilai Tertinggi 75 Ket : Nilai Terendah 50 a. Mampu menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim as b. Mampu menjelaskan ketaatan Nabi Ibrahim as terhadap ayahnya c. Mampu menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ismail as d. Mampu menjelaskan cobaan yang dialami Nabi Ismail as dan Hajar (ibunya) e. Mampu menyebutkan sebutan orang yang menyembah selain Allah Dari data hasil belajar siswa pada pra siklus ini dengan jumlah total nilai siswa sebesar 2095 dengan nilai rata-rata sementara nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 50. Dari data tersebut diatas yang memenuhi standar KKM (70) dapat diketahui hanya 5 anak dari 34 anak, 50

4 dengan nilai rata-rata perolehan pada pra siklus selebihnya 29 anak belum berhasil atau tidak tuntas. Setelah dari tabel diatas dapat dibuat rekapitulasi prosentasi keberhasilan siswa berdasarkan KKM denagn tabel berikut : Tabel 2 Rekapitulasi Prosentase (%) Keberhasilan Siswa Berdasarkan KKM Pada Keadaan Pra Siklus Rentang Nilai Frekuensi Ket Tidak Tuntas Tuntas Jumlah Siswa 34 Dari tabel di atas dapat di jelaskan bahwa anak yang mendapat nilai rentang nilai berjumlah 12 anak, yang mendapat nilai dari rentang nilai berjumlah 17 anak, yang mendapat nilai dari rentang nilai berjumlah 5 orang, sementara yang mendapat nilai dari rentang nilai tidak ada (0). Dan dapat dibuat grafik sebagai berikut Grafik 1 Keadaan Nilai Siswa Pada Pra Siklus Rentang Nilai Rentang Nilai

5 c. Tahap Observasi Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti dibantu oleh kolaborator, sebelum menggunakan model pembelajaran NHT, di peroleh data sebagai berikut : Tabel 3 Hasil Observasi Siswa Selama Pembelajaran Pada Pra Siklus No Aspek Yang Di Aktivitas Siswa Obsevasi Ya Tidak 1 Bertanya pada guru % % 2 Menjawab pertanyaan % % guru 3 Memberikan pendapat % % 4 Minat dan perhatian % % Dari data observasi penilaian anak tersebut di atas dapat dilihat bahwa hanya ada 5 anak dari 34 anak atau 14.7% yang melakukan aktifitas bertanya pada guru, menjawab pertanyaan guru, memberikan komentar atau pendapat dalam belajar serta memperhatikan ( motivasi dan minat ). Sementara 29 siswa lainnya atau 85.2% tidak melakukan apa-apa berdasarkan aspek pengamatan Tabel 4 Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru Selama Pembelajaran Pada Pra Siklus NO ASPEK YANG DIAMATI Kemunculan Ya Tidak 1 Apersepsi v 2 Penjelasan materi v 3 Pemberian pertanyaan v 4 Memberikan penghargaan v 5 Kemampuan mengevaluasi v 6 Menyimpulkan materi v 7 Menutup pelajaran v 52

6 Penjelasan dari data observasi penilaian guru diatas adalah pada proses pembelajaran berlangsung guru tidak melakukan apersepsi, sementara yang dilakukan adalah langsung menjelaskan materi pelajaran, akan tetapi saat proses pembelajaran berlangsung guru juga tidak memberikan Tanya jawab pada semua siswa, di samping itu juga guru belum memberikan penghargaan atau penguatan pada siswa, saat akhir proses pembelajaran guru juga tidak menyimpulkan materi pelajaran, namun guru sudah melaksanakan evaluasi, yang pada akhirnya sudah melaksanakan penutupan belajar mengajar. Dengan demikian proses pembelajaran pada pra siklus bisa dikatakan belum berhasil dan jauh dari kata memuaskan. Oleh sebab itu peneliti berupaya melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik dan memuaskan. Dilihat dari observasi siswa menunjukkan bahwa siswa belum terlibat secara menyeluruh dalam pembelajaran hanya beberapa siswa yang menonjol saja yang aktif sementara lainnya masih belum. Untuk observasi guru pun demikian ada beberapa kegiatan diadakannya perbaikan pembelajaran. d. Tahap Refleksi Berdasarkan refleksi awal ditemukan penyebab terjadi rendahnya hasil belajar siswa yaitu belum adanya strategi pelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara efektif. Akibatnya siswa memperoleh hasil belajar rendah, oleh karena itu memerlukan semacam upaya dari guru untuk meningkatkan hasil belajar dengan memilih metode 53

7 atau strategi yang sesuai. Tahap awal refleksi ditemukan bahwa setelah observasi yang diamati kolaborator bahwa peneliti dalam mengajar belum efektif karena beberapa aspek dalam skenario pembelajaran. Dengan demikian proses pembelajaran pada pra siklus bisa dikatakan belum berhasil dan jauh dari kata memuaskan. Oleh sebab itu peneliti berupaya melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik dan memuaskan. 2. Deskripsi Siklus 1 a. Perencanaan Sebelum melaksanakan tindakan terlebih dahulu disiapkan materi atau bahan yang akan disampaikan dengan model Pembelajaran NHT 1. Menyiapkan silabus dan RPP 2. Menyiapkan lembar observasi untuk guru 3. Menyiapkan lembar observasi untuk siswa 4. Menyiapkan media pembelajaran b. Pelaksanaa Pelaksanaan kegiatan pembelajaran mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi prilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as di kelas IV.A SDN 156 Palembang, dengan langkah-langkah pelaksanaan atau scenario tindakan sebagai berikut : a) Kegiatan pendahuluan, siswa diajak berdo a, appersepsi, diteruskan guru menyampaikan kegiatan belajar mengajar yang akan dilewati bersama selama 2 jam pelajaran b) Kegiatan inti 54

8 1) Peserta didik di bagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok diberi judul nama-nama kelompoknya, hal ini dimaksud agar semua siswa tahu dengan nama kelompok mereka, namanama yang diambil dari nama-nama para sahabat Nabi. 2) Guru menyiapkan gulungan-gulungan kertas kecil bernomor 1 s/d 6 sebanyak 34 siswa. Setiap siswa akan dipanggil dan mengambil gulungan kertas tersebut, maka siswa yang mendapatkan gulungan kertas bernomor 1 sebanyak 5 orang, bernomor 2 sebanyak 5 orang, bernomor 3 sebanyak 5 orang, bernomor 4 sebanyak 5 orang, bernomor 5 sebanyak 5 orang, bernomor 6 sebanyak 9 orang. Kemudian para siswa itu disebar kepada 6 kelompok yang sudah di beri nama kelompoknya, setiap kelompok terdiri dari 6 orang siswa, kecuali kelompok 1 dan kelompok 2, hal ini dikarenakan kurangnya siswa. 3) Guru menjelaskan materi pelajaran akhlak materi tentang akhlak Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S. 4) Guru memberikan tugas, masing-masing kelompok mengerjakannya 5) Setiap kelompok mendiskusikan materi yang sudah di tugaskan oleh guru, dan memastikan setiap kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui jawabannya. 6) Guru memanggil salah satu nomor siswa dari kelompok yang telah ditentukan, untuk melaporkan hasil kerja sama mereka ke depan kelas 7) Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru memanggil nomor berikutnya 8) Guru menyimak penjelasan dan hasil diskusi peserta didik dan memberi nilai c) Kegiatan penutup, guru dan siswa menyimpulkan pelajaran, memberikan motivasi, melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa, melakukan evaluasi, memberikan penguatan, diakhiri dengan do a akhir belajar. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi Pembelajaran NHT kemudian di lakukan tes. Hasil tes tersebut adalah sebagai berikut ; 55

9 Tabel 5 Data Hasil Tes Kelas IV A SDN 156 Palembang Pada Keadaan Siklus I No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor KKM Ketuntasan a b c d e Azizah Thusaria Tidak Tuntas 2 Adinda Ratu H Tidak Tuntas 3 Delina Adhata Tidak Tuntas 4 Dwi Aprilia Putri Tidak Tuntas 5 Indah Idania Tuntas 6 Sindika Marina Tidak Tuntas 7 Aditya Rizky Tuntas Nugraha 8 Raniah Putri Tidak Tuntas 9 Syafa Anila Tuntas 10 Dwi Apriyanti Tidak Tuntas 11 Gilang Dewangsa Tidak Tuntas 12 M. Rieanggis Tuntas 13 M. Aidil Adha Tidak Tuntas 14 Najwa Agustin Tuntas 15 Noviana Aulianty Tuntas 16 Anisa Dwi Tuntas Anggraini 17 Dhea Sulistiawati Tidak Tuntas 18 Evan A gustin Tuntas 19 Rehal Daim Tuntas Wahyudi 20 Kanaya Tha Bita Tidak Tuntas 21 M. Rifki Putra Prt Tuntas 22 M. Fathisyah. P.H Tuntas 23 M. Irsyad Al Hag Tuntas 24 Rendra Hermawan Tidak Tuntas 25 Athaiah Khalid Tidak Tuntas 26 Lira Yuniar Tuntas 27 Listia Tidak Tuntas 28 Savana Assyfa Tuntas 29 Tiara Quriyuliaza Tuntas 30 Ariba Anggraini Tuntas 31 Viola Ananda Tuntas 32 Fitra Ramadhan Tuntas 33 Dinda Aulia Tidak Tuntas 34 M. Al Qurata Ayun Tuntas Total Nilai 2405 Nilai Rata-Rata

10 Ket : Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah 60 a. Mampu menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim as b. Mampu menjelaskan ketaatan Nabi Ibrahim as terhadap ayahnya c. Mampu menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ismail as d. Mampu menjelaskan cobaan yang dialami Nabi Ismail as dan Hajar (ibunya) e. Mampu menyebutkan sebutan orang yang menyembah selain Allah Dari data hasil belajar diperoleh total nilai sebanyak 2405 dengan nilai rata-rata kelas sementara nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 60. Dari data tersebut yang memenuhi standar KKM (75) dapat diketahui bahwa terdapat 19 anak, selebihnya 15 anak belum berhasil atau tidak tuntas. Setelah dari tabel diatas dapat dibuat rekapitulasi prosentase keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan tabel berikut ini : Tabel 6 Rekapitulasi Prosentase (%) Keberhasilan Siswa Berdasarkan KKM Pada Keadaan Siklus I Rentang Nilai Frekuensi Prosentase Keterangan Jumlah siswa % Tidak tuntas Tuntas Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat nilai rentang nilai tidak ada, yang mendapat nilai dari rentang nilai berjumlah 15 anak atau 44.1%. Sementara yang mendapat nilai

11 berjumlah 19 anak atau 55.9 %. Sedangkan dari rentang nilai tidak ada. Grafik 2 Keadaan Nilai Siswa Pada Keadaan Siklus I Rentang Nilai Rentang Nilai c. Pengamatan/Observasi Dari hasil pengamatan yang dilakukan kolaborator selama pembelajaran berlangsung masih ada siswa yang belum aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan masih banyak siswa yang belum mencapai nilai yang sudah ditentukan dalam KKM yaitu 15 orang (44.1%). Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti di bantu oleh kolaborator di peroleh data sebagai berikut Tabel 7 Hasil Observasi Siswa Selama Pembelajaran Pada Siklus I No Aspek Yang di Observasi Aktivitas Siswa Ya Tidak 1 Minat % % 2 Perhatian % % 3 Partisipasi % % 4 Presentasi % % 58

12 Dari data observasi penilaian anak tersebut diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 19 anak dari 34 anak atau 55.9% yang berminat pada materi perilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as, yang memperhatikan materi, yang ikut berpartisipasi dalam kelompok, serta yang dapat mempresentasikan jawaban-jawaban mereka, sementara 15 siswa lainnya atau 44.1% masih belum melakukan apa-apa berdasarkan aspek pengamatan. Tabel 8 Hasil Observasi Terhadap Aktifitas guru Selama Pembelajaran Pada Siklus I NO ASPEK YANG DIAMATI Kemunculan Ya Tidak 1 Apersepsi v 2 Penjelasan materi v 3 Penjelasan metode kooperatif NHT v 4 Tehnik pembegian kelompok v 5 Pengelolaan kegiatan diskusi v 6 Pemberian pertanyaan v 7 Memberikan penghargaan individu atau kelompok v 8 Kemampuan mengevaluasi v 9 Menentukan nilai individu atau v kelompok 10 Menyimpulkan materi v 11 Menutup pelajaran v Penjelasan dari data observasi penilaian guru diatas adalah pada proses pembelajaran berlangsung guru telah melakukan appersepsi, kemudian guru telah menjelaskan materi pelajaran, akan tetapi saat proses pembelajaran berlangsung guru juga tidak menjelaskan metode kooperatif NHT, sudah melakukan pembagian kelompok, namun belum dalam melakukan pengelolaan kegiatan diskusi, memberikan Tanya jawab pada siswa, di samping itu juga guru belum memberikan penghargaan 59

13 atau penguatan pada siswa, saat akhir proses pembelajaran berlangsung guru juga sudah menyimpulkan materi pelajaran, melaksanakan evaluasi, yang pada akhirnya sudah melaksanakan penutupan belajar mengajar. Dengan demikian proses pembelajaran pada siklus 1 bisa dikatakan sudah berhasil jika indikatornya meningkat dari pra siklus tetapi belum berhasil atau maksimal dan belum sesuai dengan nilai yang diharapkan jika indikatornya adalah KKM.Karena dirasa belum mencapai nilai yang sangat memuaskan sesuai yang diharapkan peneliti, maka itu peneliti berupaya melakukan perbaikan pembelajaran kembali pada siklus 2 untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik dan memuaskan. d. Refleksi Pada tahap repleksi siklus 1 ini, guru bersama sama kolaborator berdiskusi untuk menganalisa data hasil tindakan dan pemantauan selama proses tindakan untuk menemukan kelemahan-kelemahan dalam rangka merencanakan perbaikan kembali untuk diterapkan pada sikus II. Dan dari pengamatanyang dilakukan pada tahap 1, banyak terdapat kelemahan-kelemahan, diantaranya siswa masih kurang aktif dan masih ada yang belum serius dalam belajar tapi jumlahnya sedikit serta masih ada siswa yang belum mencapai KKM serta hasil belajar yang belum maksimal khusus untuk peneliti/guru harus lebih teliti dan tepat dalam mengatur proses pembelajaran. Oleh karena itu perlud i lanjutkan pada tindakan berikutnya yaitu siklus 2. 60

14 3. Deskripsi Siklus 2 a. Perencanaan Sebelum pelaksanaan tindakan terlebih dahulu disiapkan materi atau bahan yang akan disampaikan. 1. Menyiapkan silabus dan RPP 2. Menyiapkan pedoman observasi untuk guru 3. Menyiapkan pedoman observasi untuk siswa b. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran mata pelajaran Aqidah Akhlak dikelas IV.A SDN 156 Palembang, dengan langkah-langkah pelaksanaan atau skenario tindakan sebagai berikut : a) Kegiatan pendahuluan, siswa diajak berdo a, appersepsi, diteruskan guru menyampaikan kegiatan belajar mengajar yang akan dilewati bersama. b) Kegiatan Inti : 1) Peserta didik di bagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok diberi judul nama-nama kelompoknya, hal ini dimaksud agar semua siswa tahu dengan nama kelompok mereka, nama-nama yang diambil dari nama-nama para sahabat Nabi. 2) Guru menyiapkan gulungan-gulungan kertas kecil bernomor 1 s/d 6 sebanyak 34 siswa. Setiap siswa akan dipanggil dan mengambil gulungan kertas tersebut, maka siswa yang mendapatkan gulungan kertas bernomor 1 sebanyak 5 orang, bernomor 2 sebanyak 5 orang, bernomor 3 sebanyak 5 orang, bernomor 4 sebanyak 5 orang, bernomor 5 sebanyak 5 orang, bernomor 6 sebanyak 9 orang. Kemudian para siswa itu disebar kepada 6 kelompok yang sudah di beri nama kelompoknya, setiap kelompok terdiri dari 6 orang siswa, kecuali kelompok 1 dan kelompok 2, hal ini dikarenakan kurangnya siswa. 3) Guru menjelaskan materi pelajaran akhlak materi tentang Perilaku Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S. 61

15 4) Guru memberikan tugas, masing-masing kelompok mengerjakannya 5) Setiap kelompok mendiskusikan materi yang sudah di tugaskan oleh guru, dan memastikan setiap kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui jawabannya. 6) Guru memanggil salah satu nomor siswa dari kelompok yang telah ditentukan, untuk melaporkan hasil kerja sama mereka ke depan kelas 7) Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru memanggil nomor berikutnya 8) Guru menyimak penjelasan dan hasil diskusi peserta didik dan memberi nilai d) Kegiatan penutup. guru dan siswa menyimpulkan pelajaran, memberikan motivasi, melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa, melakukan evaluasi, memberikan penguatan, diakhiri dengan do a akhir belajar. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran NHT kemudian dilakukan tes hasil belajar. Hasil tes tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 9 Data Hasil Tes Siswa Kelas IV.A SDN 156 Palembang Pada Keadaan Siklus 2 No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor KKM Ketuntasan a b c d e Azizah Thusaria Tuntas 2 Adinda Ratu H Tuntas 3 Delina Adhata Tuntas 4 Dwi Aprilia Putri Tuntas 5 Indah Idania Tuntas 6 Sindika Marina Tuntas 7 Aditya Rizky Tuntas Nugraha 8 Raniah Putri Tuntas 9 Syafa Anila Tuntas 10 Dwi Apriyanti Tuntas 11 Gilang Dewangsa Tuntas 12 M. Rieanggis Tuntas 13 M. Aidil Adha Tuntas 62

16 14 Najwa Agustin Tuntas 15 Noviana Aulianty Tuntas 16 Anisa Dwi Tuntas Anggraini 17 Dhea Sulistiawati Tuntas 18 Evan A gustin Tuntas 19 Rehal Daim Tuntas Wahyudi 20 Kanaya Tha Bita Tuntas 21 M. Rifki Putra Prt Tuntas 22 M. Fathisyah. P.H Tuntas 23 M. Irsyad Al Hag Tuntas 24 Rendra Hermawan Tuntas 25 Athaiah Khalid Tuntas 26 Lira Yuniar Tuntas 27 Listia Tuntas 28 Savana Assyfa Tuntas 29 Tiara Quriyuliaza Tuntas 30 Ariba Anggraini Tuntas 31 Viola Ananda Tuntas 32 Fitra Ramadhan Tuntas 33 Dinda Aulia Tuntas 34 M. Al Qurata Ayun Tuntas Total Nilai 2790 Nilai Rata-Rata Nilai Tertinggi 90 Ket : Nilai Terendah 75 a. Mampu menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim as b. Mampu menjelaskan ketaatan Nabi Ibrahim as terhadap ayahnya c. Mampu menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ismail as d. Mampu menjelaskan cobaan yang dialami Nabi Ismail as dan Hajar (ibunya) e. Mampu menyebutkan sebutan orang yang menyembah selain Allah Dari data hasil belajar siswa diperoleh total nilai sebesar 2790 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 75. Dari data tersebut diatas yang memenuhi standar KKM (75) dapat diketahui bahwa terdapat 34 anak dari 34 anak, dengan nilai rata-rata perolehan pada siklus 2 yaitu 63

17 82.05, maka dapat dikatakan sudah tuntas secara keseluruhan yaitu mencapai KKM (75) yang telah ditentukan. Setelah dari tabel diatas dapat di buat rekapitulasi prosentase keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan tabel berikut ini : Tabel 10 Rekapitulasi Prosentase (%) Keberhasilan Siswa Berdasarkan KKM Pada Keadaan Siklus II Rentang Nilai Frekuensi Prosentase Keterangan , ,7 Jumlah siswa % Tidak tuntas Tuntas Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat nilai rentang nilai tidak ada, sementara yang mendapat nilai dari rentang nilai berjumlah tidak ada, yang mendapat nilai dari rentang nilai berjumlah 29 orang. Sementara yang mendapat nilai dari rentang nilai berjumlah 5 orang. Grafik 3 Keadaan Nilai Siswa Pada Keadaan Siklus 2 Rentang Nilai Rentang Nilai

18 c. Pengamatan Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti dibantu oleh kolaboratordi peroleh data sebagai berikut : Tabel 11 Hasil Observasi Siswa Selama Pembelajaran Pada Siklus 2 No Aspek Yang di Observasi Aktivitas Siswa Ya Tidak 1 Minat % % 2 Perhatian % % 3 Partisipasi % % 4 Presentasi % % Dari data observasi penilaian anak tersebut diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 29 anak dari 34 anak atau 85.3% yang berminat pada materi perilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as, yang memperhatikan materi terdapat 27 anak dari 34 anak atau 79.4%, yang ikut berpartisipasi dalam kelompok terdapat 30 orang siswa dari 34 siswa atau 88.2%, serta yang dapat mempresentasikan jawaban-jawaban mereka terdapat 29 anak dari 34 anak atau 85.3%atau tercapai KKM (75). Tabel 12 Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru Selama Pembelajaran Pada Siklus 2 NO ASPEK YANG DIAMATI Kemunculan Ya Tidak 1 Apersepsi v 2 Penjelasan materi v 3 Penjelasan metode kooperatif v NHT 4 Tehnik pembegian kelompok v 5 Pengelolaan kegiatan diskusi v 6 Pemberian pertanyaan v 7 Memberikan penghargaan v individu atau kelompok 8 Kemampuan mengevaluasi v 9 Menentukan nilai individu atau v 65

19 kelompok 10 Menyimpulkan materi v 11 Menutup pelajaran v Penjelasan dari data observasi penilaian guru diatas adalah pada proses pembelajaran berlangsung guru telah melakukan appersepsi, kemudian guru telah menjelaskan materi pelajaran, menjelaskan metode kooperatif NHT, sudah melakukan pembagian kelompok, di samping itu juga guru sudah melakukan pengelolaan kegiatan diskusi, memberikan Tanya jawab pada siswa, di samping itu juga guru belum memberikan penghargaan atau penguatan pada siswa, saat akhir proses pembelajaran berlangsung guru juga sudah menyimpulkan materi pelajaran, melaksanakan evaluasi, yang pada akhirnya sudah melaksanakan penutupan belajar mengajar. Dengan demikian proses pembelajaran pada siklus 2 bisa dikatakan sudah berhasil meningkat dari siklus 1 berhasil atau maksimal dan sudah sesuai dengan nilai yang diharapkan yaitu sesuai dengan KKM.Karena dirasa sudah mencapai nilai yang sangat memuaskan sesuai yang diharapkan peneliti, maka itu peneliti mengakhiri perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, karena hasil belajar siswa sudah meningkat. d. Refleksi Aktifitas siswa dalamk pembelajaran sudah berlangsung tertib, mengalami.peningkatan yang signifikan dengan menerapkan model Pembelajaran NHT. Kemudian meningkatnya hasil belajar siswa baik nilai 66

20 rata-rata maupun ketuntasan klasikal. Pelaksanaan evaluasi terhadap kemampuan siswa menguasai materi pembelajaran juga meningkat. B. Pembahasan Hasil Penelitian Seperti telah dikemukakan di atas bahwa hasilbelajar siswa dari hasil tes di kelas IV.A SDN 156 Palembang, mata pelajaran Aqidah Akhlak materi perilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as dari siklus ke siklus terdapat peningkatan. Peningkatan itu jelas terlihat melalui ketuntasan siswa, nilai rata-rata dari total nilai secara keseluruhan. berikut: Adapun peningkatan dapat dilihat dari ketuntasan adalah sebagai Tabel 13 Data Rekapitulasi Kriteria Ketuntasan Minimal Pada Keadaan Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2. Rentang Nilai Tindakan Keterangan Pra Siklus Siklus 1 Siklus Tidak Tuntas Tuntas Tabel di atas dapat dibuat grafik sebagai berikut: Grafik 4 Peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal Pada Keadaan Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2. 67

21 Tuntas Tidak Tuntas Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Grafik di atas menjelaskan bahwa pada pra siklus hanya terdapat 5 siswa yang tuntas, sementara yang tidak tuntas 29 orang siswa. kemudian pada siklus 1 setelah tindakan dilakukan yang tuntas belajar sekitar 19 orang siswa, sementara yang belum tuntas sekitar 15 orang siswa, selanjutnya pada siklus 2 semua siswa tuntas dan sudah mencapai KKM (75). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa yang dilakukan sebagai usaha memperbaiki hasil belajar terbilang sudah berhasil karena peningkatan ketuntasan siswa meningkat dari siklus ke siklus. Kemudian berdasarkan tabel penelitian dari pelaksanaan pra siklus sampai siklus 2 terdapat peningkatan nilai, dimana kondisi awal sebelum perbaikan nilai rata-rata 63.23, hasil perbaikan siklus 1 yaitu 70.73, pada siklus 2 yaitu jadi berdasarkan data tersebut maka dapat dikatakan bahwa target tuntas belajar anak sudah mencapai nilai yang telah ditentukan. Dibawah ini dibuat grafik peningkatan nilai rata-rata siswa pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. 68

22 Grafik 5 Peningkatan Nilai Rata-rata Prasiklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Nilai Rata-Rata Pra siklus Siklus 1 Siklus 2 Nilai Rata-Rata Tabel 14 Rekapitulasi Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siswa Dalam Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 No Nama Siswa Pratindakan SIKLUS 1 (satu) 2 (dua) 1 Azizah Thusaria Adinda Ratu H Delina Adhata Dwi Aprilia Putri Indah Idania Sindika Marina Aditya Rizky Nugraha 8 Raniah Putri Syafa Anila Dwi Apriyanti Gilang Dewangsa M. Rieanggis M. Aidil Adha Najwa Agustin Noviana Aulianty Anisa Dwi Anggraini 17 Dhea Sulistiawati Evan A gustin

23 19 Rehal Daim Wahyudi 20 Kanaya Tha Bita M. Rifki Putra Prt M. Fathisyah. P.H M. Irsyad Al Hag Rendra Hermawan Athaiah Khalid Lira Yuniar Listia Savana Assyfa Tiara Quriyuliaza Ariba Anggraini Viola Ananda Fitra Ramadhan Dinda Aulia M. Al Qurata Ayun Total Nilai Nilai Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hasil belajar siswa, baik dilihat dari skor total, nilai rata-rata dan ketuntasan belajar dari siklus ke siklus menunjukkan peningkatan yang baik. Dengan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN 156 Palembang pada materi Perilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as. Seiring dengan pembahasan di atas berdasarkan data hasil analisis tes dan banyaknyasiklus perbaikan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran serta meningkatkan rata-rata nilai ulangan harian siswa dan presentase ketuntasan siswa dalam belajar, menunjukkan efektifitas penggunaan model pembelajaran NHT dalam kegiatan pembelajaran. 70

24 Adapun nilai rata-rata ulangan harian dan prosesntase ketuntasan siswa dalam belajar merupakan suatu dampak dari penggunaan model pembelajaran tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran numbered head together dapat meningkatkan pembelajaran siswa. Adanya peningkatan nilai anak juga sangat di pengaruhi oleh frekuensi atau banyaknya tindakan perbaikan yang dilakukan. Bagi guru, hal ini memberi pengertian bahwa semakin terbiasa atau sering diberi model pembelajaran aktif secara teratur melalui model pembelajaran NHT, akan semakin bermakna bagi peningkatan hasil belajar siswa. 71