STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI"

Transkripsi

1 STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI Nama SD/MI :.. Desa :. Kecamatan :. Jumlah siswa tahun ajaran : Laki-laki Perempuan Jumlah Klas I Klas II Klas III Klas IV Klas V Klas VI Jumlah NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS MINIMAL STANDAR OPTIMAL 1 PENDIDIKAN KESEHATAN a.1 - a.3 b.1 - b.2 c.1 - c. 3 a.1 Penjasorkes dilaksanakan secara kurikuler saja atau terintegrasi saja a.2 Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan a.3 Adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan kesehatan b.1 Memiliki guru mata pelajaran Penjasorkes b.2 Penjasorkes dilaksanakan secara ekstrakurikuler c.1 Penjasorkes terintegrasi pada mata pelajaran lain c.2 Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan c.3 Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dll) d.1 Memiliki guru pembina UKS d.2 Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas, kepolisian, PMI, PPL Pertanian dll) 2 PELAYANAN KESEHATAN a.1 - a.3 b.1 - b.8 c.1 - c.2 a.1 Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan a.2 Dilaksanakannya imunisasi a.3 Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi masal minimal kelas 1,2,3 SD (UKGSD tahap 1) b.1 Ada penjaringan kesehatan b.2 Ada pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan b.3 Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada buku KMS-AS b.4 Ada penjaringan kesehatan gigi untuk kelas 1 diikuti dengan pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal (UKGS tahap II) b.5 Ada rujukan bila diperlukan b.6 Ada dokter kecil b.7 Melaksanakan P3K dan P3P b.8 Pengawasan warung/kantin sekolah c.1 Ada dana sehat/dana UKS c.2 Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan siswa (UKGS tahap III) d.1 Ada pelayanan konseling kesehatan remaja bagi siwa kelas IV-VI d.2 Ada pengukuran tingkat kesegaran jasmani 3 PEMBINAAN LINGKUNGAN SEHAT a.1 - a.8 b.1 - b.9 c.1 -c.9 a.1 Ada air bersih yang memenuhi syarat a.2 Ada tempat cuci tangan a.3 Ada WC/jamban yang berfungsi a.4 Ada tempat sampah a.5 Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi a.6 Ada halaman/pekarangan/lapangan a.7 Memiliki pojok UKS a.8 Melakukan 3 M Plus, 1 kali seminggu b.1 Ada kantin/warung sekolah

2 NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS b.2 Memiliki pagar b.3 Ada penghijauan/perindangan b.4 Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan di sekolah dengan jumlah yang cukup b.5 Memiliki ruang UKS tersendiri, dengan peralatan sederhana b.6 Memiliki tempat ibadah b.7 Lingkungan sekolah bebas jentik b.8 Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m b.9 Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras c.1 Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air mengalir/kran c.2 Sarana prasarana kantin sekolah memenuhi syarat kesehatan c.3 Ada petugas kantin yang bersih dan sehat c.4 Ada tempat sampahj ditiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir sekolah c.5 Ada jamban/wc siswa dan guru yang meemnuhi syarat kesehatan dan kebersihan c.6 Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga c.7 Ada pagar yang aman c.8 Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap c.9 Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras MINIMAL STANDAR OPTIMAL d.1 Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dengan air mengalir/kran dan dilengkapi sabun d.2 Tersedia menu gizi yang sehat, aman dan bergizi dengan petugas kantin sekolah yang terlatih d.3 Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah diluar sekolah/umum d.4 Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa : 1 WC/urinoir untuk 40 siswa, 1 WC untuk 25 orang siswa d.5 Saluran pembuangan air tertutup d.6 Ada pagar yang aman dan indah d.7 Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah d.8 Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup) d.9 Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/siswa d.10 Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal Cara pengisian : Mohon diisi dengan tanda (v) sesuai kondisi TP UKS di sekolah, Kepala Sekolah.

3 PARIPURNA d.1 - d.2 d.1 - d.2 d.1 - d.10

4 PARIPURNA..20..

5 STRATIFIKASI UKS TINGKAT SLTP ( SMP/MTS ) Nama SMP/MTS :.. Desa :. Kecamatan :. Jumlah siswa tahun ajaran : Laki-laki Perempuan Jumlah Klas VII Klas VIII Klas IX Jumlah NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA 1 PENDIDIKAN KESEHATAN a.1 - a.4 b.1 - b.5 c.1 - c.6 d.1 - d.2 a.1 Penjasorkes dilaksanakan secara kurikuler saja atau terintegrasi saja a.2 Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan a.3 Adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan kesehatan a.4 Ada guru pendidikan jasmani b.1 Penjasorkes dilaksanakan secara ekstrakurikuler b.2 Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dll) b.3 Memiliki guru BK/BP b.4 Dilakukan pengukuran dan pencatatan kesegaran jasmani b.5 Dilaksanakannya pendidikan kesehatan reproduksi (Kes-pro), HIV-AIDS dan narkoba secara ekstrakurikuler c.1 Penjasorkes terintegrasi pada mata pelajaran lain c.2 Dilakukan tes kesegaran jasmani c.3 Memiliki guru pembina UKS c.4 Ada evaluasi pendidikan kesehatan c.5 Adanya peran aktif"pendidik sebaya/konselor sebaya" dalam pendidikan kesehatan c.6 Dilaksanakannya pendidikan kesehatan reproduksi (Kes-pro) HIV AIDS dan narkoba secara kurikuler atau ekstrakurikuler atau diintegrasikan kedalam mata paelajaran d.1 Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah memadai

6 NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS d.2 Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas, kepolisian, PMI, PPL Pertanian dll) MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA 2 PELAYANAN KESEHATAN a.1 - a.5 b.1 - b.6 c.1 - c.3 d.1 - d.2 a.1 Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan remaja a.2 Ada penjaringan kesehatan a.3 Ada pengukuran TB dan BB a.4 Ada P3K, P3P a.5 Ada pengawasan warung/kantin sekolah b.1 Ada pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan b.2 Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada buku KMS-AS b.3 Ada rujukan bila diperlukan b.4 Ada kader kesehatan remaja (KKR) yang terlatih b.5 Ada pelayanan konseling kesehatan remaja b.6 Adanya pengawasan penjaja makanan di sekitar sekolah c.1 Ada dana sehat/dana UKS c.2 Jumlah KKR yang sudah dilatih < 10% c.3 Konseling kesehatan remaja oleh pendidik sebaya/konselor sebaya d.1 Adanya kegiatan Forkom/diskusi kelompok terarah dari pendidik sebaya/konselor sebaya d.2 Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10% 3 PEMBINAAN LINGKUNGAN SEHAT a.1 - a.14 b.1 - b.8 c.1 - c. 10 d.1 - d.8 a.1 Ada air bersih yang memenuhi syarat a.2 Ada tempat cuci tangan a.3 Ada WC/jamban yang berfungsi a.4 Ada tempat sampah a.5 Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi a.6 Ada halaman/pekarangan/lapangan a.7 Ada pojok UKS a.8 Ada poster bahaya rokok a.9 Ada poster bahaya narkoba a.10 Memiliki saluran air kotor a.11 Melakukan 3 M Plus, 1 kali seminggu a.12 Memiliki kantin/warung sekolah a.13 Memiliki pagar

7 NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS a.14 Memiliki ruang ibadah b.1 Adanya pengawasan kantin/warung sekolah secara rutin b.2 Memiliki pagar aman b.3 Ada penghijauan/perindangan b.4 Memiliki ruang konseling b.5 Memiliki ruang UKS tersendiri, dengan peralatan sederhana b.6 Lingkungan sekolah bebas jentik b.7 Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras b.8 Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA c.1 Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air mengalir/kran dan dilengkapi sabun c.2 Sarana prasarana kantin sekolah memenuhi syarat kesehatan c.3 Ada petugas kantin yang bersih dan sehat c.4 Ada tempat sampah ditiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir sekolah c.5 Ada jamban/wc siswa dan guru yang meemnuhi syarat kesehatan dan kebersihan c.6 Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga c.7 Ada pagar yang aman dan indah c.8 Ada taman/kebun sekolah/toga c.9 Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap c.10 Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras d.1 Tersedia menu gizi yang sehat, aman dan bergizi dengan petugas kantin sekolah yang terlatih d.2 Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah diluar sekolah/umum d.3 Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa : 1 WC/urinoir untuk 40 siswa, 1 WC untuk 25 orang siswa d.4 Saluran pembuangan air tertutup d.5 Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup)

8 NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS d.6 Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah d.7 Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/siswa d.8 Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA Cara pengisian : Mohon diisi dengan tanda (v) sesuai kondisi TP UKS di sekolah, Kepala Sekolah.

9 STRATIFIKASI UKS TINGKAT SMA/SMK/MA Nama SMA.MK/MA :.. Desa :. Kecamatan :. Jumlah siswa tahun ajaran : Laki-laki Perempuan Jumlah Klas X Klas XI Klas XII Jumlah NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA 1 PENDIDIKAN KESEHATAN a.1 - a.5 b.1 - b.5 c.1 - c.6 d.1 - d.2 a.1 Penjasorkes dilaksanakan secara kurikuler saja atau terintegrasi saja a.2 Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan a.3 Adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan kesehatan a.4 Ada buku bacaan pendidikan kesehatan a.5 Ada guru pendidikan jasmani b.1 Penjasorkes dilaksanakan secara ekstrakurikuler b.2 Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dll) b.3 Memiliki guru BK/BP b.4 Dilakukan pengukuran dan pencatatan kesegaran jasmani b.5 Dilaksanakannya pendidikan kesehatan reproduksi (Kes-pro), HIV-AIDS dan narkoba secara ekstrakurikuler c.1 Penjasorkes terintegrasi pada mata pelajaran lain c.2 Dilakukan tes kesegaran jasmani c.3 Memiliki guru pembina UKS c.4 Ada evaluasi pendidikan kesehatan c.5 Adanya peran aktif"pendidik sebaya/konselor sebaya" dalam pendidikan kesehatan c.6 Dilaksanakannya pendidikan kesehatan reproduksi (Kes-pro) HIV AIDS dan narkoba secara kurikuler atau ekstrakurikuler atau diintegrasikan kedalam mata paelajaran d.1 Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah memadai d.2 Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas, kepolisian, PMI, PPL Pertanian dll) 2 PELAYANAN KESEHATAN a.1 - a.5 b.1 - b.6 c.1 - c.3 d.1 - d.2

10 NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS a.1 Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan remaja a.2 Ada penjaringan kesehatan a.3 Ada pengukuran TB dan BB a.4 Ada P3K, P3P a.5 Ada pengawasan warung/kantin sekolah b.1 Ada pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan b.2 Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada buku KMS-AS b.3 Ada rujukan bila diperlukan b.4 Ada kader kesehatan remaja (KKR) yang terlatih b.5 Ada pelayanan konseling kesehatan remaja b.6 Adanya pengawasan penjaja makanan di sekitar sekolah MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA c.1 Ada dana sehat/dana UKS c.2 Jumlah KKR yang sudah dilatih < 10% c.3 Konseling kesehatan remaja oleh pendidik sebaya/konselor sebaya d.1 Adanya kegiatan Forkom/diskusi kelompok terarah dari pendidik sebaya/konselor sebaya d.2 Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10% 3 PEMBINAAN LINGKUNGAN SEHAT a.1 - a.14 b.1 - b.8 c.1 - c. 10 d.1 - d.8 a.1 Ada air bersih yang memenuhi syarat a.2 Ada tempat cuci tangan a.3 Ada WC/jamban yang berfungsi a.4 Ada tempat sampah a.5 Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi a.6 Ada halaman/pekarangan/lapangan a.7 Ada pojok UKS a.8 Ada poster bahaya rokok a.9 Ada poster bahaya narkoba a.10 Memiliki saluran air kotor a.11 Melakukan 3 M Plus, 1 kali seminggu a.12 Memiliki kantin/warung sekolah a.13 Memiliki pagar a.14 Memiliki ruang ibadah b.1 Adanya pengawasan kantin/warung sekolah secara rutin b.2 Memiliki pagar aman b.3 Ada penghijauan/perindangan b.4 Memiliki ruang konseling b.5 Memiliki ruang UKS tersendiri, dengan peralatan sederhana b.6 Lingkungan sekolah bebas jentik

11 NO INDIKATOR STRATIFIKASI UKS b.7 Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras b.8 Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA c.1 Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air mengalir/kran dan dilengkapi sabun c.2 Sarana prasarana kantin sekolah memenuhi syarat kesehatan c.3 Ada petugas kantin yang bersih dan sehat c.4 Ada tempat sampah ditiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir sekolah c.5 Ada jamban/wc siswa dan guru yang memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan c.6 Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga c.7 Ada pagar yang aman dan indah c.8 Ada taman/kebun sekolah/toga c.9 Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap c.10 Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras d.1 Tersedia menu gizi yang sehat, aman dan bergizi dengan petugas kantin sekolah yang terlatih d.2 Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah diluar sekolah/umum d.3 Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa : 1 WC/urinoir untuk 40 siswa, 1 WC untuk 25 orang siswa d.4 Saluran pembuangan air tertutup d.5 Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup) d.6 Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah d.7 Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/siswa d.8 Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal Cara pengisian : Mohon diisi dengan tanda (v) sesuai kondisi TP UKS di sekolah, Kepala Sekolah.

12 INDIKATOR TAMBAHAN KEBERHASILAN UKS : NO INDIKATOR A Indikator renstra Kementrian Kesehatan : 1 Indikator yang mempromosikan kesehatan DO : yaitu sekolah yang telah melaksanakan UKS melaksanakan UKS indikator minimal B Indikator Promkes : 1 PHBS tatanan pendidikan ( strata III dan IV atau IV saja ) 2 Strata UKS a. Minimal b. Standar Target Penca Jumlah % Jumlah

13 apaian %

14 Compatibility Report for FORMstratifikasi UKS2012.xls Run on 26/07/ :49 The following features in this workbook are not supported by earlier versions of Excel. These features may be lost or degraded when opening this workbook in an earlier version of Excel or if you save this workbook in an earlier file format. Minor loss of fidelity Some cells or styles in this workbook contain formatting that is not supported by the selected file format. These formats will be converted to the closest format available. # of occurrences 3

15 Version Excel

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad A. Deskripsi Teori BAB II KAJIAN TEORI 1. Hakikat UKS Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Sekolah

Kuesioner Penelitian Sekolah LAMPIRAN 60 61 Lampiran 1 Kuesioner penelitian Kuesioner Penelitian Sekolah ANALISIS KERAGAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GIZI DI SEKOLAH SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT

Lebih terperinci

Oleh: Sriawan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

Oleh: Sriawan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY MENUJU SISWA SEKOLAH DASAR SEHAT Oleh: Sriawan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY Abstrak Sekelompok anak-anak pada usia sekolah berkumpul pada jam-jam tertentu dan hari tertentu mereka berkumpul bergaul

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 29 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kota Depok, secara geografis berbatasan langsung dengan Kota Jakarta atau berada dalam lingkungan wilayah Jabotabek. Berawal dari sebuah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Kesehatan Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

Lebih terperinci

Lampiran 7 JADWAL PERSIAPAN KEGIATAN PENELITIAN No. Hari/tanggal Tempat Tujuan Kegiatan 1 Senin, 26 Maret 2012 Gedung Layanan Akademik UNY Mengajukan judul penelitian kepada koordinator program studi PGSD

Lebih terperinci

INFORMASI BADAN PUBLIK NAMA SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH PEMERINTAH PROVINSI ACEH

INFORMASI BADAN PUBLIK NAMA SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH PEMERINTAH PROVINSI ACEH BADAN PUBLIK NAMA SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH PEMERINTAH PROVINSI ACEH 1 Nama Badan Publik/ SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH 2 Alamat : Jalan Ahmad Yani No. 39 Banda Aceh (23122), Indonesia

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PANDUAN TEKNIS USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PANDUAN TEKNIS USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Pengertian UKS

TINJAUAN PUSTAKA Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Pengertian UKS 5 TINJAUAN PUSTAKA Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Menurut Hasbullah (1997), sekolah merupakan lembaga pendidikan kedua setelah pendidikan keluarga. Sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki

Lebih terperinci

Pembinaan dan Pengembangan UKS

Pembinaan dan Pengembangan UKS Pembinaan dan Pengembangan UKS Disampaikan oleh : Kepala Puskesmas Cibadak Cibadak, 5 April 2010 Pendahuluan Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia adalah upaya pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SKPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN : 2014 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN 1 2 3 4 1. Meningkatnya penunjang pelayanan - Jumlah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 71 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 1. Pilihlah

Lebih terperinci

TINGKAT KETERCAPAIANPEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

TINGKAT KETERCAPAIANPEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016 Tingkat Ketercapaian Pembinaan (Zakariya Ahmad) 1 TINGKAT KETERCAPAIANPEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016 ACHIEVEMENT LEVEL OF GUIDANCE

Lebih terperinci

Oleh: Dody Tri Iwandana

Oleh: Dody Tri Iwandana PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 1. Defenisi Usaha Kesehatan Sekolah dirintis sejak tahun 1956 melalui pilot project di Jakarta dan Bekasi yang merupakan kerjasama antara Departemen

Lebih terperinci

Oleh: ESTI KATHERINI ADHI R

Oleh: ESTI KATHERINI ADHI R STUDI KOMPARATIF USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA DI SDN KEMIRI DAN SDN KEMIRI LOR 2 PURWOREJO KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Populasi anak usia sekolah merupakan elemen yang cukup penting karena proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia (Reksoprodjo,

Lebih terperinci

PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SD SE-KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012/2013

PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SD SE-KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012/2013 PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SD SE-KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan dalam rangka Penyelesaian Studi Strata I Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Oleh

Lebih terperinci

PERAN GURU KELAS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM UKS DI SD 1 PEDES SEDAYU BANTUL

PERAN GURU KELAS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM UKS DI SD 1 PEDES SEDAYU BANTUL Peran Guru dalam... (Dhian Rahmaningrum) 299 PERAN GURU KELAS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM UKS DI SD 1 PEDES SEDAYU BANTUL CLASSROOM TEACHER S ROLE IN IMPLEMENTY UKS PROGRAMS IN SD 1 PEDES SEDAYU BANTUL

Lebih terperinci

DINIARTI PRAYUNI. Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat

DINIARTI PRAYUNI. Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat ANALISIS KERAGAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GIZI DI SEKOLAH SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI SISWA SMP NEGERI KOTA DEPOK DINIARTI PRAYUNI Skripsi Sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pelayanan konseling oleh konselor sebaya 1.1. Konseling oleh konselor sebaya dilakukan bukan di ruangan khusus konseling melainkan di tempat lain

Lebih terperinci

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1717, 2014 PERATURAN BERSAMA. Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah. Pengembangan. Pembinaan. Pencabutan. PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kesehatan sebenarnya telah diatur dalam UU No.9 Tahun 1960

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kesehatan sebenarnya telah diatur dalam UU No.9 Tahun 1960 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 2.1.1 Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Pengertian kesehatan sebenarnya telah diatur dalam UU No.9 Tahun 1960 tentang pasal-pasal

Lebih terperinci

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS Misi Visi Visi : Sekolah sehat, aman, dan bersih Indikator : Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : 1. Bebas polusi 2. Bebas rokok 3. Tersedia air bersih 4. Sarana sanitasi yang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN Disusun oleh : Konsultan Manajemen Nasional BIDANG PENGEMBANGAN PROGRAM 2010 1 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN ( 1 ) II.

Lebih terperinci

STRATA PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN 2016 SKRIPSI

STRATA PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN 2016 SKRIPSI STRATA PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAYAH SE-KOTA SOLOK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Nama saya Sam Hilda NH, saya adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Nama saya Sam Hilda NH, saya adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Nama saya Sam Hilda NH, saya adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

KEGIATAN SEHAT SKRIPSI. Diajukan. untuk. Oleh FAKULTAS ILMU

KEGIATAN SEHAT SKRIPSI. Diajukan. untuk. Oleh FAKULTAS ILMU PERAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI JLABAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO DALAM KEGIATAN LINGKUNGANN SEKOLAH SEHAT SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesehatan menjadi bagian yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang agar dapat melakukan aktifitas. Kesehatan dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA UKS SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN LENDAH, KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013 SKRIPSI

IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA UKS SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN LENDAH, KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013 SKRIPSI IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA UKS SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN LENDAH, KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang

Lebih terperinci

PENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN MELALUI PENERAPAN PHBS

PENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN MELALUI PENERAPAN PHBS PENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN MELALUI PENERAPAN PHBS BAMBANG PRIHUTOMO, SKM., MPH. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Millenium Development Goals (MDGs) adalah delapan tujuan pembangunan sebagai respons atas permasalahan global yang akan dicapai pada 2015. Delapan tujuan tersebut antara

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3 31 STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3 Annida Aulia Fauziah 1, Ellis Endang Nikmawati 2, Rita Patriasih 2 Abstrak : Anak usia sekolah rawan akan masalah kesehatan, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era sekarang ini pendidikan sangatlah penting guna mengimbangi perkembangan hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa kurang lengkap

Lebih terperinci

safety box, tetapi jarum berbalik dan menusuk ibu jari tangan kanan

safety box, tetapi jarum berbalik dan menusuk ibu jari tangan kanan DATA INSIDEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2012 Tanggal No. Nama Karyawan Petugas / Unit Lokasi Insiden Tipe Insiden Nama Insiden Serologi Pasien Tindakan Penanganan Tindak Lanjut Hasil Tindak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar kesehatan masyarakat. Usaha ini merupakan usaha yang perlu didukung oleh ahli rekayasa secara

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMBINAAN PUSKESMAS TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN MEDAN AMPLAS TAHUN 2011 Nama Sekolah Dasar atau sederajat : Nama kepala

Lebih terperinci

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 diselenggarakan menurut GBHN 1993 menekankan bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi akan penyakit (Maryunani, 2013). Oleh karena itu, pada masa ini anak usia sekolah dasar

Lebih terperinci

A. DATA DASAR B. PRASARANA

A. DATA DASAR B. PRASARANA 1. Nama sekolah : 2. Jenis satuan pendidikan : 3. Alamat sekolah : LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN LOMBA SEKOLAH SEHAT A. DATA DASAR 4. Status sekolah : 1. Negeri 2. Swasta 5. Nama Puskesmas pembina : 6. Nama

Lebih terperinci

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS URAIAN PROGRAM PUSKESMAS Program Puskesmas Uraian 1 Manajemen Pelayanan Kesehatan Sistem kesehatan Nasional (SKN) sebagai acuan pelayanan kesehatan Penerapan fungsi manajemen di puskesmas Upaya pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

BAB I PENDAHULUAN. Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah antara lain cuci tangan dengan air bersih dan sabun, jajan di kantin sekolah, Buang Air Besar

Lebih terperinci

Layanan Pendidikan Berkualitas : Terciptanya, Keamanan, Kenyamanan dan Kesehatan sekolah-mts

Layanan Pendidikan Berkualitas : Terciptanya, Keamanan, Kenyamanan dan Kesehatan sekolah-mts Layanan Pendidikan Berkualitas : Terciptanya, Keamanan, Kenyamanan dan Kesehatan sekolah-mts Oleh: Wahyu Surakusumah Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia. A. Pendahuluan Kesadaran

Lebih terperinci

SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Kesehatan dalam Perspektif Islam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Kesehatan dalam Perspektif Islam 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Kesehatan dalam Perspektif Islam Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang selalu disyukuri oleh setiap orang namun tidak jarang

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT

DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT TP PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dan berkembang dari bawah dengan pengelolaan dari, oleh, dan untuk masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di negara berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMU/SMK/MA (Tim Pembina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMU/SMK/MA (Tim Pembina BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian UKS Usaha kesehatan sekolah atau yang disingkat dengan UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan

Lebih terperinci

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat disekolah

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat disekolah PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH A. PENDAHULUAN Di Indonesia, bentuk promosi kesehatan di sekolah adalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan sekaligus UKS merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat disekolah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harapan bangsa yang akan bisa melanjutkan cita-cita bangsa menuju Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. harapan bangsa yang akan bisa melanjutkan cita-cita bangsa menuju Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja adalah tunas bangsa, generasi penerus bangsa, dan tumpuan harapan bangsa yang akan bisa melanjutkan cita-cita bangsa menuju Indonesia yang bermartabat (Din

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN No LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 060934 DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2016 Menurut 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia adalah tercapainya bangsa yang maju dan mandiri, sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah

Lebih terperinci

Nomor : 929/C/KL/ Maret 2013 Lampiran : 5 (lima) lembar : Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2013

Nomor : 929/C/KL/ Maret 2013 Lampiran : 5 (lima) lembar : Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Gedung E Lt. 5 Telp. (021) 5725616, Fax. 5725616, Laman: www.dikdas.kemdiknas.go.id

Lebih terperinci

Analisis Pengelolaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Tingkat SMP Se-Kota Bandar Lampung (Studi Kualitatif)

Analisis Pengelolaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Tingkat SMP Se-Kota Bandar Lampung (Studi Kualitatif) Jurnal Kesehatan Volume 9, Nomor 1, April 2018 ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online) http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/jk Analisis Pengelolaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di

Lebih terperinci

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II Tujuan Pembangunan Nasional : Meningkatkan sumber daya manusia. Siswa sekolah tidak hanya berperan sebagai obyek penerima layanan

Lebih terperinci

SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DAN PERAN GURU PJOK DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN DI SMP NEGERI SE KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN PASURUAN

SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DAN PERAN GURU PJOK DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN DI SMP NEGERI SE KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN PASURUAN Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 224-231 SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DAN PERAN GURU PJOK DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN DI SMP NEGERI SE KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Promosi Kesehatan di institusi pendidikan (Health Promoting School) yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2005) menggunakan model holistik

Lebih terperinci

Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk

Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk Rossalina Adi Wijayanti #1, Novita Nuraini #2, Arisanty Nur Setia R #3 # Jurusan Kesehatan, Politeknik

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atikah Sapta Maritsa, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atikah Sapta Maritsa, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Derajat kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa Indonesia. Sementara itu, derajat kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan BAB I PENDAHULAUAN 1.1 Latar Belakang Derajat kesehatan bersifat dinamis (berubah setiap saat), dan dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Maka untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT 1. Pendahuluan Dalam rangka mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

Lebih terperinci

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga 1.2 Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan

Lebih terperinci

CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN 2011 I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)

CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN 2011 I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN 2011 Desa Kecamatan Kota Provinsi : Sesetan : Denpasar Selatan : Denpasar : Bali I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) A. Pembinaan Dasa

Lebih terperinci

PENJARINGAN KESEHATAN DI KABUPATEN TRENGGALEK.

PENJARINGAN KESEHATAN DI KABUPATEN TRENGGALEK. LATAR BELAKANG PENJARINGAN KESEHATAN ( SKREENING ) DI KABUPATEN TRENGGALEK. Populasi Anak sekolah diperkirakan sekitar 30% dari total penduduk, kelmpok ini mudah dijangkau karena ada sebagian besar ada

Lebih terperinci

BAB III PROGRAM KEGIATAN TP UKS

BAB III PROGRAM KEGIATAN TP UKS BAB III PROGRAM KEGIATAN TP UKS A. Program Pembinaan Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah dilaksanakan di tiap sekolah dengan pembinaan dari Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS). Sasaran program pembinaan

Lebih terperinci

SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI

SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI Adalah : Upaya kesehatan yang memanfaatkan latihan fisik atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kesehatan Sekolah Kesehatan anak sekolah adalah anak yang belajar di semua lembaga pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Tingkat Atas

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN. Untuk mencapai visi tersebut, maka telah disepakati misi yang akan dijalankan, yaitu :

BAB II KEBIJAKAN. Untuk mencapai visi tersebut, maka telah disepakati misi yang akan dijalankan, yaitu : 8 BAB II KEBIJAKAN 1. VISI DAN MISI Berdasarkan Visi, Misi Menuju Bandung Juara yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung dan Tugas Pokok dan Fungsi TP. UKS Kecamatan Arcamanik maka Tim Pembina

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. sikap dan perilaku terkait HIV AIDS di SMA PGRI 1 Kota Bogor Tahun 2008 dapat

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. sikap dan perilaku terkait HIV AIDS di SMA PGRI 1 Kota Bogor Tahun 2008 dapat BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku terkait HIV AIDS di SMA PGRI 1 Kota Bogor Tahun 2008 dapat disimpulkan

Lebih terperinci

DAFTAR TILIK SUPERVISI AKSELERASI PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS TIM PELAKSANA UKS SEKOLAH/MADRASAH

DAFTAR TILIK SUPERVISI AKSELERASI PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS TIM PELAKSANA UKS SEKOLAH/MADRASAH LAMPIRAN 2 DAFTAR TILIK SUPERVISI AKSELERASI PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS TIM PELAKSANA UKS SEKOLAH/MADRASAH Tanggal Nama Sekolah/Madrasah Alamat Sekolah/Madrasah Kecamatan/Kabupaten/Kota Provinsi No.

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon responden penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. 3,13 Wilayah

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru.

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru. BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 1. Kerangka Konseptual Penelitian ini menggambarkan tentang dukungan yang diberikan petugas kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada Sekolah

Lebih terperinci

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Tujuan Kas 3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif 1. Kebijakan 2. Kurikulum 3. Kegiatan Lingkungan 4. Pengelolaan Sarana A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang

Lebih terperinci

INDIKATOR PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT. Tatanan : 8 Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

INDIKATOR PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT. Tatanan : 8 Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri INDIKATOR PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT Tatanan : 8 Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri Tahun 217 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 3.8 8. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri (3.8) Adanya gerakan olah

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Fakultas Olahraga dan Kean, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja Email

Lebih terperinci

CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN

CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN Lampiran 1 CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN Kecamatan : SAGARANTEN Kabupaten/Kota : SUKABUMI Propinsi : JAWA BARAT Tahun : 2017 I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) A.

Lebih terperinci

TRANSFORMASI Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah

TRANSFORMASI Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah TRANSFORMASI Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah Disampaikan oleh: dr. Eni Gustina,MPH Direktur Kesehatan Keluarga Pada Rakerkesnas, Jakarta 26 Februari 1 Maret 2017 Latar Belakang Keterkaitan Germas SPM

Lebih terperinci

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 22 PADANG TAHUN 2009

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 22 PADANG TAHUN 2009 PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 22 PADANG TAHUN 2009 oleh : Azrimaidaliza, Nizwardi Azkha, Defriman Djafri, Masrizal Dt. Mangguang Fak. Kedokteran Universitas Andalas Abstrak Masalah kesehatan

Lebih terperinci

Edisi Revisi PEDOMAN PELAKSANAAN UKS DI SEKOLAH

Edisi Revisi PEDOMAN PELAKSANAAN UKS DI SEKOLAH Edisi Revisi PEDOMAN PELAKSANAAN UKS DI SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai dengan perkembangan berbagai masalah dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Menurut Mikail (2011, dalam

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung berjudul Dampak Program Warung Anak Sehat (WAS) terhadap Perilaku Hygiene-Sanitasi Ibu WAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan masuknya milenium baru, Departemen Kesehatan. telah mencanangkan Gerakan Pembangunan Berwawasan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan masuknya milenium baru, Departemen Kesehatan. telah mencanangkan Gerakan Pembangunan Berwawasan kesehatan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut WHO setiap tahunnya sekitar 2,2 juta jiwa di Negara-negara berkembang terutama anak-anak meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala aktivitas hidup sehari-hari. Untuk bisa hidup sehat, kita harus mempunyai Perilaku Hidup Bersih dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Landasan teori Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa anak ketika berusia 5 10 tahun, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Posyandu Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian dari kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, Departemen Kesehatan pada

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KECAMATAN PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS

PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KECAMATAN PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KECAMATAN PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS Saryono 1, Dian Rahmawati 1, Iwan Purnama 1 1 2 3 Program Sarjana Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos 42354 Telp.083872509051 TUGAS PKK DAN FUNGSI DALAM STRUKTUR RGANISASI DI UPT PUSKESMAS DTP

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN 2014 No Informan : I. Identitas Informan (Kepala Puskesmas)

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

kode no jenis pelayanan jenis kegiatan/aktivitas lokasi kegiatan pelaksana Manajemen personil pelaksana

kode no jenis pelayanan jenis kegiatan/aktivitas lokasi kegiatan pelaksana Manajemen personil pelaksana upaya waktu kesehatan & target personil kode no jenis pelayanan jenis kegiatan/aktivitas lokasi kegiatan pelaksana jenis belanja rincian Manajemen output pelaksana rekening an Puskesmas 1 REMAJA 1 pembentukan

Lebih terperinci