A. DATA DASAR B. PRASARANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. DATA DASAR B. PRASARANA"

Transkripsi

1 1. Nama sekolah : 2. Jenis satuan pendidikan : 3. Alamat sekolah : LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN LOMBA SEKOLAH SEHAT A. DATA DASAR 4. Status sekolah : 1. Negeri 2. Swasta 5. Nama Puskesmas pembina : 6. Nama daerah : 7. Status daerah : 1. Kabupaten 2. Kota 8. Nama Provinsi : B. PRASARANA No Item Yang Dinilai Indikator 1 Ruang Kerja Kepala Sekolah/Madrasah a. Keberadaan 1. Ada 2. Tidak ada (observasi tentang ruang kerja kepala sekolah/madrasah tidak dilanjutkan) b. Ukuran ruangan:... m X m c. Kondisi: Sekali d. Kebersihan: 1. Sangat bersih 3. Kurang bersih e. Ventilasi: 2. Cukup baik 3. Tidak baik 4. kurang 2. Cukup bersih 4. Tidak bersih Catatan: Jika tidak ada, langsung ke pertanyaan nomor selanjutnya Standar ukuran ruang Kepsek TK: 3x4 m 2 (12 m 2 ) (sesuai NSPK Juknis Penyelenggaraan TK, Kemendikbud 2013) Baik Sekali : 1. Dinding (tidak lembab) 2. Atap (kuat, tidak bocor) 3. Lantai (utuh/rata, tidak retak, tidak licin) 4. Penataan (ruang gerak leluasa) 5. Langit-langit (jarak antara langit-langit dan lantai minimal 3m) Baik : Jika memenuhi empat kriteria Sedang: Jika memenuhi tiga kriteria Kurang: Jika memenuhi dua kriteria Sangat Bersih: 1. tidak ada debu,tidak ada coretan 2. tidak ada sarang laba-laba 3. tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit 4. tidak ada sampah (kecuali ditempat sampah) Cukup Bersih: Jika memenuhi 3 kriteria Kurang Bersih: Jika memenuhi 2 kriteria Tidak Bersih: Jika memenuhi 1 kriteria Baik: Jika luas ventilasi > 10 % dari luas lantai atau pakai AC dan berfungsi Cukup Baik: jika luas lubang ventilasi < 5-10% dari luas lantai Tidak Baik: jika tidak ada ventilasi atau ada AC tetapi tidak berfungsi 1

2 No Item Yang Dinilai Indikator f. Pencahayaan: 1. Terang 2. Kurang terang g. Kerapihan: 1. Sangat Rapih 3. Kurang Rapih h. Tempat sampah: sekali i Jentik Nyamuk 1. Tidak Ada 2. Ada 2 Ruang Kerja Guru 2. Cukup rapih 4. Tidak Rapih Terang : Bisa membaca dengan jarak 30 cm dari buku KurangTerang :Tidak dapat membaca buku dengan jarak 30 cm 1. Mebel ditata denga baik 2. Peralatan disusun rapi dan pada tempatnya 3. Buku dan berkas tersusun rapih pada tempatnya 4. Gambar, plakat/trophy atau benda lainnya ditempatkan dengan rapih pada tempatnya Cukup rapih: jika memenuhi 3 kriteria Kurang rapih: jika memenuhi 2 kriteria Tidak rapih: jika memenuhi 1 kriteria atau tidak memenuhi semua kriteria sama sekali. Baik sekali: Ada, kondisi baik, dan tertutup Baik: Ada, kondisi baik dan terbuka Sedang: ada, kondisi tidak baik Kurang: tempat sampah rusak atau Tidak ada tempat sampah Catatan : periksa vas bunga, dispenser, belakang kulkas, tempat cuci tangan, dll yang menjadi tempat penampungan air. Tidak ada : jika tidak ditemukan jentik disemua tempat Ada : jika ditemukan satu jentik di salah satu tempat a. Keberadaan 1. Ada 2. Tidak ada (observasi tentang ruang kerja guru tidak dilanjutkan) b. Ukuran ruangan: (catatan jika lebih dari satu ruang maka disebutkan ukuran masing-masing ruang) Ruang pertama Ruang kedua Ruang ketiga c. Kondisi: Sekali d. Kebersihan: 1. Sangat bersi 3. Kurang bersih... m X m... m X m... m X m 4. kurang 2. Cukup bersih 4. Tidak bersih Catatan: Jika tidak ada, langsung ke pertanyaan nomor selanjutnya Standar ukuran ruang Guru TK: 4x4 m 2 (16 m 2 ) (sesuai NSPK Juknis Penyelenggaraan TK, Kemendikbud 2013) Baik Sekali : 1. Dinding (tidak lembab) 2. Atap (kuat, tidak bocor) 3. Lantai (utuh/rata, tidak retak, tidak licin) 4. Penataan (ruang gerak leluasa) 5. Langit-langit (jarak antara langit-langit dan lantai minimal 3m) Baik : Jika memenuhi empat kriteria Sedang: Jika memenuhi tiga kriteria Kurang: Jika memenuhi dua kriteria Sangat Bersih: 1. tidak ada debu,tidak ada coretan 2. tidak ada sarang laba-laba 3. tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit 4. tidak ada sampah (kecuali ditempat sampah) Cukup Bersih: Jika memenuhi 3 kriteria Kurang Bersih: Jika memenuhi 2 kriteria Tidak Bersih: Jika memenuhi 1 kriteria 2

3 e. Ventilasi: 2. Cukup baik 3. Tidak baik f. Pencahayaan: 1. Terang 2. Kurang terang g. Kerapihan: 1. Sangat Rapih 3. Kurang Rapih h. Tempat sampah: sekali i. Kamar mandi/wc: 1. Sangat bersih 2. Cukup bersih 3. Kurang bersih 4. Tidak bersih i Jentik Nyamuk 1. Tidak Ada 2. Ada 2. Cukup rapih 4. Tidak Rapih Baik: Jika luas ventilasi > 10 % dari luas lantai atau pakai AC dan berfungsi Cukup Baik: jika luas lubang ventilasi < 5-10% dari luas lantai Tidak Baik: jika tidak ada ventilasi atau ada AC tetapi tidak berfungsi Terang : Bisa membaca dengan jarak 30 cm dari buku, dengan cahaya alami atau bantuan lampu KurangTerang :Tidak dapat membaca buku dengan jarak 30 cm 1. Mebel ditata denga baik 2. Peralatan disusun rapi dan pada tempatnya 3. Buku dan berkas tersusun rapih pada tempatnya 4. Gambar, plakat/trophy atau benda lainnya ditempatkan dengan rapih pada tempatnya Cukup rapih: jika memenuhi 3 kriteria Kurang rapih: jika memenuhi 2 kriteria Tidak rapih: jika memenuhi 1 kriteria atau tidak memenuhi semua kriteria sama sekali. Baik sekali: Ada, kondisi baik, dan tertutup Baik: Ada, kondisi baik dan terbuka Sedang: ada, kondisi tidak baik Kurang: tempat sampah rusak atau Tidak ada tempat sampah Sangat bersih: 1. tidak ada lumut dan sarang laba-laba 2. tidak ada jentik 3. tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit 4. Tersedia alat pembersih (sikat WC, sikat lantai, desinfektan) Cukup bersih: Jika memenuhi tiga kriteria Kurang bersih: Jika memenuhi dua kriteria Tidak Bersih: Jika memenuhi satu kriteria Catatan : periksa vas bunga, dispenser, belakang kulkas, tempat cuci tangan, dll yang menjadi tempat penampuangan air. Tidak ada : jika tidak ditemukan jentik disemua tempat Ada : jika ditemukan satu jentik di salah satu tempat 3

4 3 Ruang Kelas (yang dinilai adalah kondisi rata-rata ruang kelas) a. Jumlah ruang : Ruang (Catatan: jumlah ruang kelas pada pertanyaan butir b, harus sama dengan jumlah pertanyaan pada butir a) b. Kondisi (Perhatian: jumlah ruang kelas pada pertanyaan nutir b, harus sama dengan jumlah pertanyaan pada butir a) Sekali ruang ruang ruang ruang c. Ukuran Ruang Kelas (belum sepakat) (catatan: jawaban c.1 tentang ukuran rata-rata diisi jika semua ruang kelas mempunyai ukuran relatif sama satu dengan lainnya. Jika yang diisi ukuran rata-rata maka untuk c.2, 3 dan 4 tidak perlu diisi). Perhatian: jumlah ruang kelas pada pertanyaan butir c harus sama dengan jumlah ruang kelas pada pertanyaan butir b dan a. 1. Ukuran rata-rata.. m X.. m 2. Ukuran besar 3. Ukuran besar 4. Ukuran kecil.. m X.. m.ruang.. m X.. m.ruang.. m X.. m.ruang d. Jumlah siswa per kelas (catatan: jawaban c.1 tentang ukuran rata-rata diisi jika semua ruang kelas mempunyai ukuran relatif sama satu dengan lainnya. Jika yang diisi ukuran rata-rata maka untuk c.2, 3 dan 4 tidak perlu diisi). 1) Jumlah rata-rata Siswa per kelas 2) Jumlah kelas besar 3) Jumlah kelas sedang 4) Jumlah kelas kecil Siswa per kelas Siswa per kelas Siswa per kelas e. Jarak bangku tempat duduk siswa dengan papan tulis. (Catatan: lajur ukuran rata-rata diisi jika semua ruang kelas mempu-nyai jarak relatif sama satu dengan lainnya. Jika yang diisi lajur rata-rata jarak maka untuk lajur menanyakan jarak terjauh dan terdepan tidak perlu diisi. Untuk jarak diisi dengan perkiraan yang sesungguhnya, misalnya 1,60 m). Baik Sekali : 1. Dinding (tidak lembab) 2. Atap (kuat, tidak bocor) 3. Lantai (utuh/rata, tidak retak, tidak licin) 4. Penataan (ruang gerak leluasa) 5. Langit-langit (jarak antara langit-langit dan lantai minimal 3m) Baik : Jika memenuhi empat kriteria Sedang: Jika memenuhi tiga kriteria Kurang: Jika memenuhi dua kriteria Keterangan: Standar ukuran ruang kelas TK: 8x8 m 2 (64 m 2 ) Kepadatan ruang kelas (luas per anak) minimal 3 m 2 (sesuai NSPK Juknis Penyelenggaraan TK, Kemendikbud 2013) Per kelas TK maksimal 20 siswa (sesuai NSPK Juknis Penyelenggaraan TK, Kemendikbud 2013) Keterangan: Persyaratan kesehatan (kepmenkes Nomor 1429 Tahun 2006): 1. Jarak papan tulis dengan meja siswa paling depan minimal 2,3 m 2. Jarak papan tulis dengan meja siswa paling belakang maksimal 9 m 1) Jarak rata-rata dari bangku paling depan 1) Jarak rata-rata dari bangku paling belakang 2) Jarak terjauh dari bangku paling depan 3) Jarak terjauh dari bangku paling belakang 4) Jarak terdekat dari bangku paling depan 5) Jarak terdepat dari bangku paling belakang. m. m. m. m. m. m Catatan : - Jika model pembelajaran berkelompok, persyaratan diatas tetap berlaku 4

5 f. Kondisi: Sekali g. Kebersihan: 1. Sangat bersi 3. Kurang bersih 4. kurang 2. Cukup bersih 4. Tidak bersih Baik Sekali : 1. Dinding (tidak lembab) 2. Atap (kuat, tidak bocor) 3. Lantai (utuh/rata, tidak retak, tidak licin) 4. Penataan (ruang gerak leluasa) 5. Langit-langit (jarak antara langit-langit dan lantai minimal 3m) Baik : Jika memenuhi empat kriteria Sedang: Jika memenuhi tiga kriteria Kurang: Jika memenuhi dua kriteria Sangat Bersih: 1. tidak ada debu,tidak ada coretan 2. tidak ada sarang laba-laba 3. tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit 4. tidak ada sampah (kecuali ditempat sampah) Cukup Bersih: Jika memenuhi 3 kriteria Kurang Bersih: Jika memenuhi 2 kriteria Tidak Bersih: Jika memenuhi 1 kriteria h. Ventilasi: 2. Cukup baik 3. Tidak baik Baik: Jika luas ventilasi > 20 % dari luas lantai atau pakai AC dan berfungsi Cukup Baik: jika luas lubang ventilasi < 20% dari luas lantai Tidak Baik: jika tidak ada ventilasi atau ada AC tetapi tidak berfungsi i. Pencahayaan: 1. Terang 2. Kurang terang j. Kerapihan: 1. Sangat Rapih 3. Kurang Rapih k. Tempat sampah: sekali 2. Cukup rapih 4. Tidak Rapih Terang : Bisa membaca dengan jarak 30 cm dari buku KurangTerang :Tidak dapat membaca buku dengan jarak 30 cm Lingkari untuk masing-masing dibawah ini sesuai kondisi 1. Mebel ditata denga baik 2. Peralatan disusun rapi dan pada tempatnya 3. Buku dan berkas tersusun rapih pada tempatnya 4. Gambar, plakat/trophy atau benda lainnya ditempatkan dengan rapih pada tempatnya Cukup rapih: jika memenuhi 3 kriteria Kurang rapih: jika memenuhi 2 kriteria Tidak rapih: jika memenuhi 1 kriteria atau tidak memenuhi semua kriteria sama sekali. Baik sekali: tertutup disetiap kelas Baik: jika lebih banyak yang tertutup Sedang: jika lebih banyak yang terbuka Kurang: seluruhnya terbuka l. Rasio tempat sampah dengan jumlah kelas Sekali Baik Sekali: jika rasio tempat sampah dengan jumlah kelas 1:1 Baik: jika rasio tempat sampah dengan jumlah kelas 1:2 Sedang: jika rasio tempat sampah dengan jumlah kelas 1:3 Kurang: jika rasio tempat sampah dengan jumlah kelas 1: 4 5

6 Jentik Nyamuk 1. Tidak Ada 2. Ada 4. Ruang UKS a. Keberadaan 1. Ada 2. Tidak ada (observasi tentang ruang ruang UKS tidak dilanjutkan) b. Posisi 1. Satu tempat tersendiri 2. Jadi satu dengan ruang lain c. Ukuran ruangan:... m X m d. Kebersihan: 1. Sangat bersih 3. Kurang bersih 2. Cukup bersih e. Ventilasi: 2. Cukup baik 3. Tidak baik f. Pencahayaan: 1. Terang 2. Kurang terang g. Kerapihan: 1. Sangat Rapih 3. Kurang Rapih h. Tempat sampah: i j sekali Jentik Nyamuk 1. Tidak Ada 2. Ada Sarana UKS a. Kelengkapan 1. Sangat lengkap 2. Cukup lengkap 3. Kurang lengkap 4. Tidak lengkap 4. Tidak bersih 2. Cukup rapih 4. Tidak Rapih Catatan : periksa vas bunga, tempat cuci tangan, dll. Tidak ada : jika tidak ditemukan jentik disemua tempat Ada : jika ditemukan satu jentik di salah satu tempat Catatan: Jika tidak ada, langsung ke pertanyaan nomor selanjutnya Sangat Bersih: 1. tidak ada debu,tidak ada coretan 2. tidak ada sarang laba-laba 3. tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit 4. tidak ada sampah (kecuali ditempat sampah) Cukup Bersih: Jika memenuhi 3 kriteria Kurang Bersih: Jika memenuhi 2 kriteria Tidak Bersih: Jika memenuhi 1 kriteria Baik: Jika luas ventilasi > 10 % dari luas lantai atau pakai AC dan berfungsi Cukup Baik: jika luas lubang ventilasi < 5-10% dari luas lantai Tidak Baik: jika tidak ada ventilasi atau ada AC tetapi tidak berfungsi Terang : Bisa membaca dengan jarak 30 cm dari buku KurangTerang :Tidak dapat membaca buku dengan jarak 30 cm 1. Mebel ditata denga baik 2. Peralatan disusun rapi dan pada tempatnya 3. Buku dan berkas tersusun rapih pada tempatnya 4. Gambar, plakat/trophy atau benda lainnya ditempatkan dengan rapih pada tempatnya Cukup rapih: jika memenuhi 3 kriteria Kurang rapih: jika memenuhi 2 kriteria Tidak rapih: jika memenuhi 1 kriteria atau tidak memenuhi semua kriteria sama sekali. Baik sekali: Ada, kondisi baik, dan tertutup Baik: Ada, kondisi baik dan terbuka Sedang: ada, kondisi tidak baik Kurang: tempat sampah rusak atau Tidak ada tempat sampah Catatan : periksa vas bunga, tempat cuci tangan, dispenser, belakang kulkas, dll yg dapat menampung air Lingkari untuk masing-masing dibawah ini sesuai kondisi Sangat lengkap: 1. Struktur organisasi UKS 2. Tempat tidur 3. Alat ukur berat badan 4. Alat ukur tinggi badan 5. Termometer 6. Model rahang dan sikat gigi 6

7 b. Ketersediaan obat 1. Sangat lengkap 2. Cukup lengkap 3. Kurang lengkap 4. Tidak lengkap 5. Kamar mandi/wc a. Keberadaan 1. Ada. Ruang WC 2. Tidak ada (observasi tentang ruang WC tidak dilanjutkan) b. Ukuran (catatan: lajur ukuran rata-rata diisi jika semua ruang kelas mempunyai ukuran relatif sama satu dengan lainnya. Jika yang diisi lajur rata-rata ukuran maka untuk lajur menanyakan ukuran besar, sedang dan kecil tidak perlu diisi). 1. Ukuran rata-rata 2. Ukuran besar 3. Ukuran besar 4. Ukuran kecil.. m X.. m.. m X.. m.ruang.. m X.. m.ruang.. m X.. m.ruang 7. kartu E 8. Lemari 9. Senter 10. Air minum, gelas, dan sendok Cukup lengkap: Jika memenuhi delapan kriteria Kurang lengkap: Jika memenuhi enam kriteria Tidak lengkap: Jika memenuhi empat kriteria atau kurang Lingkari untuk masing-masing dibawah ini sesuai kondisi Sangat lengkap: 1. Obat luka 2. Oralit 3. Obat gosok 4. Kain kasa steril 5. Kapas 6. Alcohol 7. Plester kecil untuk luka 8. Plester 9. Verban 10. Gunting 11. Obat penghilang rasa sakit (penurun panas) Cukup lengkap: Jika memenuhi sembilan kriteria Kurang lengkap: Jika memenuhi tujuh kriteria Tidak lengkap: Jika memenuhi lima kriteria atau kurang Catatan: Jika tidak ada, langsung ke pertanyaan nomor selanjutnya Rasio WC terhadap jumlah siswa adalah jumlah WC berbanding dengan jumlah siswa pada jam belajar saat itu. (sekolah yang mempunyai 2 shift waktu belajar) Standar ukuran kmr mandi/wc TK: 2x2 m 2 (4 m 2 ) (sesuai NSPK Juknis Penyelenggaraan TK, Kemendikbud 2013) c. Proporsi jumlah WC/Urinoir terhadap siswa laki-laki Sangat baik: 1:40 Baik: 1:50 1. Sangat baik 3. Cukup baik 4. Tidak baik Cukup baik: 1:60 Tidak Baik: 1: 70 d. Proporsi jumlah WC terhadap siswa perempuan termasuk WC guru 1. Sangat baik 3. Cukup baik 4. Tidak baik Ket. Jika tidak dipisah, gunakan proporsi wc/jamban terhadap peserta didik perempuan. Misal: jumlah siswa laki-laki 100, siswa perempuan 200, WC 10, maka perbandingan WC dengan peserta didik adalah 10:300 = 1:30 Sangat baik: 1:25 Baik: 1:30 Cukup baik: 1:40 Tidak Baik: 1: 50 7

8 e. Saluran/tempat penampungan tinja 2. Tidak baik f. Kondisi: sekali (Jumlah.. Kamar mandi/wc) (Jumlah.. Kamar mandi/wc) (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 4. kurang (Jumlah.. Kamar mandi/wc) g. Kebersihan Kamar mandi/wc : 1. Sangat bersih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 2. Cukup bersih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 3. Kurang bersih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 4. Tidak bersih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) h. Ventilasi: (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 2. Cukup baik (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 3. Tidak baik (Jumlah.. Kamar mandi/wc) i. Pencahayaan: 1. Terang (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 2. Kurang terang (Jumlah.. Kamar mandi/wc) j. Kerapihan: 1. Sangat Rapih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 2. Cukup rapih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 3. Kurang Rapih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 4. Tidak Rapih (Jumlah.. Kamar mandi/wc) k Tempat sampah: sekali (Jumlah.. Kamar mandi/wc) (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 3. Kurang (Jumlah.. Kamar mandi/wc) 4. Tidak ada (Jumlah.. Kamar mandi/wc) Baik: bila semua saluran WC yang ada dialirkan ke septik tank Tidak baik: bila sebagian saluran WC yang ada tidak dialirkan ke septik tank Lingkari untuk masing-masing dibawah ini sesuai kondisi Baik Sekali : 1. Dinding (tidak lembab) 2. Atap (kuat, tidak bocor) 3. Lantai (utuh/rata, tidak retak, tidak licin) 4. Penataan (ruang gerak leluasa) 5. Langit-langit (jarak antara langit-langit dan lantai minimal 3m) Baik : Jika memenuhi empat kriteria Sedang: Jika memenuhi tiga kriteria Kurang: Jika memenuhi dua kriteria Sangat Bersih: 1. tidak ada debu,tidak ada coretan 2. tidak ada sarang laba-laba 3. tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit 4. tidak ada sampah (kecuali ditempat sampah) Cukup Bersih: Jika memenuhi 3 kriteria Kurang Bersih: Jika memenuhi 2 kriteria Tidak Bersih: Jika memenuhi 1 kriteria Baik: Jika luas ventilasi > 30% dari luas lantai atau pakai AC dan berfungsi Cukup Baik: jika luas lubang ventilasi < 30% dari luas lantai Tidak Baik: jika tidak ada ventilasi atau ada AC tetapi tidak berfungsi Terang : Bisa membaca dengan jarak 30 cm dari buku KurangTerang :Tidak dapat membaca buku dengan jarak 30 cm 1. kloset bersih dan terawat 2. westafel bersih dan terawatt 3. keran air berfungsi 4. alat pembersih tersusun rapih 5. saluran air kotor tertutup 6. tempat wudhu dipisah Cukup rapih: jika memenuhi 5 kriteria Kurang rapih: jika memenuhi 4 kriteria Tidak rapih: jika memenuhi 3 kriteria atau tidak memenuhi semua kriteria sama sekali. Baik sekali: Ada, kondisi baik, dan tertutup Baik: Ada, kondisi baik dan terbuka Kurang: ada, kondisi tidak baik, rusak Tidak ada: Tidak ada tempat sampah 8

9 l Jentik Nyamuk 1. Tidak Ada 2. Ada Catatan : periksa bak mandi, ember, air WC, dll yang menjadi tempat penampungan/tertampungnya air. Tidak ada : jika tidak ditemukan jentik disemua tempat Ada : jika ditemukan satu jentik di salah satu tempat 6 Tempat penampungan sampah sementara a. Keberadaan 1. Ada. Tempat Penampungan Sementara/TPS 2. Tidak ada (observasi tentang tempat sampah tidak dilanjutkan) b. Kondisi: Sekali 3. Rusak c. Kebersihan: 1. Bersih sekali 2. Bersih 3. Kotor 4. Kotor Sekali d. Kerapihan: e 1. Sangat rapih 2. Cukup Rapi 3. Kurang Rapi 4. Tidak Rapii Jentik Nyamuk 1. Tidak Ada 2. Ada 7 Tempat Cuci Tangan a. Jumlah 1. Ada. unit 4. Rusak Berat 2. Tidak ada (observasi tentang tempat cuci tangan tidak dilanjutkan) Catatan: Jika tidak ada, langsung ke pertanyaan nomor selanjutnya Baik sekali: 1. Dibuat dari batu bata/drum 2. Tertutup Baik: dibuat dari batu bat/drum tetapi terbuka Rusak: dibuat dari batu bata/drum dan rusak atau seadanya Rusak berat: rusak berat dan tidak berfungsi Besih sekali: diangkat langsung setiap hari Bersih: diangkat ketempat pembuangan sampah akhir di luar sekolah/madrasah setiap 2 hari Kotor: diangkat ketempat pembuangan sampah akhir di luar sekolah/madrasah setiap 3 hari Kotor sekali: diangkat ke tempat pembuangan sampah akhir di luar sekolah/madrasah >3 hari atau tidak teratur 1. Sampah organik dan non organik dipisah dan dibuat label 2. Sampah dipisah dan dibawa ke tempat pembuatan kompos Cukup rapih: Sampah organik dan non organik dipisah dan tidak ada label Kurang rapih: Sampah organik dan non organik tidak dipisah Tidak rapih: Sampah organik dan non organik tidak dipisah dan berantakan Catatan : periksa kaleng/botol/gelas/plastic bekas, ban, dll yang dapat menjadi tempat tertampungnya air hujan. Tidak ada : jika tidak ditemukan jentik disemua tempat Ada : jika ditemukan satu jentik di salah satu tempat Catatan: Jika tidak ada, langsung ke pertanyaan nomor selanjutnya 9

10 b. Posisi 1. Terkumpul di satu tempat 2. Tersebar di beberapa... tempat. tempat c. Rasio tempat cuci tangan Baik Sekali: Jika rasio tempat cuci tangan dengan jumlah kelas 1:1 Sekali Baik: Jika rasio tempat cuci tangan dengan jumlah kelas 1:2 Sedang: Jka rasio tempat cuci tangan dengan jumlah kelas 1:3 Kurang: Jika rasio tempat cuci tangan dengan jumlah kelas 1:4 d Penggunaan air pada tempat cuci tangan Baik Sekali: dengan air mengalir (menggunakan sekali gayung atau kran) Baik: bervariasi, denga air mengalir dan tidak mengalir (lebih banyak menggunakan air mengalir) Sedang: bervariasi, denga air mengalir dan tidak mengalir (lebih banyak menggunakan air tidak mengalir) Kurang: tidak dengan air mengalir (tidak ada gayung, menggunakan satu wadah untuk bersama) e. Sabun (tidak harus sabun cair) pada tempat cuci tangan Baik sekali: ada sabun di semua tempat cuci tangan sekali Baik: ada sabun 50% dari jumlah tempat cuci tangan Sedang: ada sabun < 50% dari tempat cuci tangan Kurang: tidak ada sabun di semua tempat cuci tangan f. Ketersediaan Air Sangat memadai: mencukupi seluruh keperluan 1. Sangat memadai 2. Cukup memadai sekolah/madrasah Cukup memadai: hanya mencukupi sebagian besar 3. Kurang memadai 4. Tidak memadai keperluan sekolah/madrasah Kurang memadai: hanya mencukupi sebagian kecil keperluan sekolah/madrasah Tidak memadai: sering tidak ada air, digilir/pompa rusak atau menggunakan air hujan. g. Kebersihantempat cuci tangan Sangat bersih: Tempat selalu dibersihkan setiap hari 1. Sangat bersih tidak ada lumut/kotoran, air tdk menggenang di wastafel, saluran air tidak bocor, lantai tidak becek 2. Cukup bersih Cukup bersih: Memenuhi tidak ada lumut/kotoran, air 3. Tidak bersih tdk menggenang di wastafel, lantai tidak becek Tidak bersih: Tempat dibersihkan lebih dari tiga kali seminggu ada lumut/kotoran, air menggenang di wastafel, saluran air bocor, lantai becek h. Saluran pembungan air limbah Baik sekali: bila dialirkan ke sumur resapan yang tertutup sekali Baik: dialirkan ke saluran parit umum Sedang: dialirkan ke kolam di lingkungan sekolah atau di luar lingkungan sekolah Kurang: dialirkan dengan saluran air ke sungai/badan air i. Jarak penampungan air limbah dengan sumber air bersih Baik: bila 10 m/pam Tidak baik: <10 m 2. Tidak baik j. Kualitas Air Secara Fisik 3. Tidak Baik : Baik: 1. air tidak berwarna 2. air tidak berbau 3. air tidak berasa Tidak baik: bila salah satu syarat atau lebih tidak terpenuhi 10

11 C. SARANA No Item Yang Dinilai Indikator 1. Buku teks pengayaan tentang kesehatan a. Ketersediaan Sebutkan. Eksemplar b. Kerapihan penempatan 1. Sangat rapih 2. Cukup rapih 3. Kurang rapih 4. Tidak rapih 1. Buku tersusun dengan rapi di rak 2. Buku dibuat kode dan label 3. Buku disusun perjenis dan kelompok 4. Ada register buku Cukup rapih:jika memenuhi tiga kriteria Kurang rapih: Jika memenuhi dua kriteria Tidak rapih: jika memenuhi satu kriteria Alat permainan : Ketersediaan alat permainan : 1. Tidak ada 2. Ada di kelas saja atau diluar kelas saja 3. Ada di kelas dan di luar kelas Jenis Alat Permainan Edukatif (APE) di dalam kelas : 1. Sangat lengkap 2. Cukup lengkap 3. Kurang lengkap 4. Tidak lengkap APE: untuk menstimulasi kemampuan motorik halus, motorik kasar, bicara/bahasa, sosialisasi/kemandirian Sangat lengkap: Jika terdapat lebih dari 5 jenis permainan edukatif Cukup lengkap: Jika terdapat 4 jenis permainan edukatif Kurang lengkap: Jika terdapat 4 jenis permainan edukatif Tidak lengkap: Jika terdapat kurang dari 4 jenis permainan edukatif Keamanan alat permainan didalam kelas : 1. Aman 2. Tidak aman Luas lahan TK 1. memenuhi syarat 2. tidak memenuhi syarat Aman: semua kriteria dibawah ini terpenuhi Tidak tajam tidak runcing, tidak mudah patah tidak mudah pecah tidak berkarat tidak terbuat dari bahan yg berbahaya Tidak aman: Jika salah satu syarat atau lebih, tidak dipenuhi Luas lahan TK minimal 300 m 2 (sesuai NSPK Juknis Penyelenggaraan TK, Kemendikbud 2013) Memenuhi syarat : Apabila luas lahan 300 m2 Tidak memenuhi syarat : Apabila luas lahan < 300 m2 11

12 No Item Yang Dinilai Indikator Luas halaman bermain diluar kelas (berolahraga/upacara): 1. Sangat luas 2. Cukup luas 3. Kurang luas 4. Tidak luas Luas halaman bermain: Sangat luas : Jika lebih dari 40% luas lahan sekolah Cukup luas : Jika 30-40% luas lahan sekolah Kurang luas : Jika 20-29% luas lahan sekolah Tidak luas : Jika kurang dari 20% luas lahan sekolah Ketersediaan sarana bermain diluar kelas: 1. Sangat lengkap 2. Cukup lengkap 3. Kurang lengkap 4. Tidak lengkap Keamanan halaman bermain diluar kelas : 1. Aman 2. Tidak aman Penerapan kawasan tanpa asap rokok 2. Tidak baik Sangat lengkap: Jika terdapat sarana untuk: 1. lari 2. Lompat 3. Berayun 4. Memanjat 5. Meniti 6. lempar/tolak Cukup lengkap: Jika terdapat 5 sarana Kurang lengkap: Jika terdapat 4 sarana Tidak lengkap: Jika terdapat 3 sarana Aman: Tanah ditanami rumput dilapisi bahan yang lunak Tidak aman: Jika salah satu syarat atau lebih tidak dipenuhi Baik : Ada SK Himbauan Ada Papan tulisan kawasaan tanpa rokok Tidak ditemui puntung rokok Tidak baik : Jika salah satu syarat atau lebih tidak dipenuhi Untuk SD, SMP dan SMA juga Terima Kasih 12

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 71 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 1. Pilihlah

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN No LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 060934 DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2016 Menurut 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman

Lebih terperinci

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan Syarat kesehatan yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat: A. Lokasi 1. Lokasi sesuai dengan Rencana Umum

Lebih terperinci

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang

Lebih terperinci

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN dr. Tutiek Rahayu,M.Kes tutik_rahayu@uny.ac.id TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN 1 syarat LOKASI KONSTRUKSI Terhindar dari Bahan Pencemar (Banjir, Udara) Bahan

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PEDOMAN GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN) PENDIDIKAN DASAR (SD DAN SMP)

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PEDOMAN GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN) PENDIDIKAN DASAR (SD DAN SMP) MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PEDOMAN GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN) PENDIDIKAN DASAR (SD DAN SMP) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 KATA

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI A. IDENTITAS PEKERJA Nama Alamat Usia :... :... :. Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Status Perkawinan : 1.Kawin 2.

Lebih terperinci

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI Lampiran 1. LEMBAR KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI A. IDENTITAS INFORMAN Nama :. Alamat : Usia :.Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Pendidikan terakhir : Unit Kerja : Masa kerja

Lebih terperinci

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004. Lembar Observasi Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun 2012 Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Lama Bekerja : Observasi ini merupakan jawaban tentang persyaratan Hygiene Petgugas Kesehatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran LAMPIRAN Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran No Parameter Bobot Nilai A Kondisi umum sekitar restoran 1 Lokasi 1 0 Jarak jasaboga minimal 500 m dari sumber pencemaran seperti tempat sampah umum,

Lebih terperinci

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah. Lampiran 1 Lembar Observasi Penelitian Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014 Nama : Umur : Jenis

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI I. DATA UMUM : Tanggal Konseling : No. Rekam Medik : Nama : Umur : Nama orang tua/kk : Pekerjaan : Alamat RT/RW/RK : Kelurahan/Desa : II. IDENTIFIKASI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Lampiran 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN, PENGETAHUAN, LINGKUNGAN, PELATIHAN

Lebih terperinci

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Lampiran KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA MAKANAN DI RUMAH MAKAN KHAS MINANG JALAN SETIA BUDI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ pengendalian semua faktor lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang sifatnya

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT Lampiran KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT I. Karakteristik Responden. Nama :. Jenis Kelamin :. Pekerjaan : 4. Pendidikan : II. Pengetahuan

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

Sanitasi Penyedia Makanan

Sanitasi Penyedia Makanan Bab 6 Sanitasi Penyediaan Makanan Sanitasi Penyedia Makanan Sanitasi Jasa Boga Sanitasi Rumah Makan & Restoran Sanitasi Hotel Sanitasi Rumah Sakit Sanitasi Transportasi Penggolongan Jasa Boga Jasa boga

Lebih terperinci

BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS LITER)

BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS LITER) BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS 2.500 LITER) 1. PENDAHULUAN Untuk daerah tropis seperti Indonesia, sebuah keluarga akan membutuhan puluhan liter air bersih per hari untuk minum, membasuh mulut,

Lebih terperinci

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS NO SARANA & PRASARANA / TANGGAL 1 LOKASI DAN BANGUNAN A. LANTAI BERSIH, TIDAK LICIN B. DINDING BERSIH, WARNA TERANG, KEDAP AIR C. LANGIT-LANGIT TIDAK BOCOR, TIDAK MENGELUPAS D. PINTU DAPAT DIBUKA TUTUP

Lebih terperinci

Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.

Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang

Lebih terperinci

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI PANDUAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI Jl. Raya Serang Km. 5, Kec. Cadasari Kab. Pandeglang Banten DAFTAR ISI BAB I MANAJEMEN

Lebih terperinci

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : KUESIONER HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 0 I. Data Responden Penjamah

Lebih terperinci

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN

Lebih terperinci

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS SAMBALIUNG

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS SAMBALIUNG PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS SAMBALIUNG PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SAMBALIUNG JL.Mangkubumi II Rt. VII Sambaliung DAFTAR ISI 0 BAB I MANAJEMEN RISIKO LINGKUNGAN... A DEFINISI...

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI - 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI A. BANGUNAN 1. Lokasi Lokasi jasaboga tidak berdekatan dengan sumber pencemaran seperti tempat sampah umum, WC umum, pabrik cat dan sumber pencemaran

Lebih terperinci

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 LEMBAR PERTANYAAN ANALISIS PENILAIAN RUMAH SEHAT DAN RIWAYAT PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN PADA BALITA DI DESA SIHONONGAN KECAMATAN PARANGINAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016 I. Identitas

Lebih terperinci

SANITASI DAN PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK PADA TOILET SEKOLAH DASAR DI DESA SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

SANITASI DAN PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK PADA TOILET SEKOLAH DASAR DI DESA SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 62 Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI SANITASI DAN PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK PADA TOILET SEKOLAH DASAR DI DESA SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 Nama Sekolah : Jumlah Toilet

Lebih terperinci

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN Membersihkan lantai ruangan dari debu, sampah, hewan-hewan kecil (semut dll) atau kotoran lainnya yang terdapat di lantai. a. Agar lantai ruangan tampak bersih. b. Menghindarkan

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL 105 LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL (Berdasarkan International Health Regulation (2005) : Handbook for Inspection of Ships and Issuance of Ship Sanitation Certificates) 1. Nama Kapal : 2. Jenis

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data sekunder sehingga memiliki keterbatasan dalam pengambilan variabel-variabelnya. Laik fisik penilaiannya berdasarkan ketentuan Kepmenkes No. 715 tahun

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice 113 LAMPIRAN 113 114 Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice 1 Lokasi Lokasi produksi harus jauh dari tempattempat yang menjadi sumber cemaran, seperti: tempat pembuangan sampah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar kesehatan masyarakat. Usaha ini merupakan usaha yang perlu didukung oleh ahli rekayasa secara

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :. b.. CONTOH FORMULIR RM.. PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN. Nama rumah makan/restoran :.. Alamat :... NamaPengusaha/penanggungjawab :.. Jumlah karyawan :... orang. Jumlah penjamah

Lebih terperinci

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS MONCEK

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS MONCEK PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS MONCEK PEMERINTAHAN KABUPATEN SUMENEP DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MONCEK KECAMATAN LENTENG SUMENEP 0 DAFTAR ISI BAB I MANAJEMEN RISIKO LINGKUNGAN... A DEFINISI... 2 B RUANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari berbagai masalah yang timbul di masyarakat, sering adanya keluhankeluhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari berbagai masalah yang timbul di masyarakat, sering adanya keluhankeluhan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari berbagai masalah yang timbul di masyarakat, sering adanya keluhankeluhan dari penghuni dan masyarakat sekitar bangunan khususnya bangunan rumah tinggal, mengenai

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Responden yang saya hormati, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Probo Adi Saputro NIM : 20130320119 Alamat : Pangukan Tridadi Sleman RT/RW 003/010 Adalah

Lebih terperinci

a. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu.

a. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu. Kamar Operasi 1 A. PENGERTIAN Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk melakukan tindakan pembedahan, baik elektif maupun akut, yang membutuhkan keadaan suci hama (steril). B.

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT) LAMPIRAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Jl.Arjuna Utara 9, Kebun Jeruk, Jakarta Barat 0 Indonesia Telp. (02) 674223 Fax. (02) 674248 Saya yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Gambarlah bentuk bak mandi di rumahmu!

Gambarlah bentuk bak mandi di rumahmu! Gambarlah bentuk bak mandi di rumahmu! Gambarlah bentuk bak mandi di rumahmu dan tentukan banyak sudut dan banyak sisi dari sisi bak mandi tersebut! Gambar Sisi Bak Mandi Banyak Sisi Bak mandi Banyak Sudut

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN LAMPIRAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KARAKTERISTIK SAMPEL Responden adalah penjamah makanan di rumah makan Jumlah responden adalah seluruh penjamah makanan di rumah makan Lembar

Lebih terperinci

MARI BERANTISIPASI DBD MENGGUNAKAN KELAMBU AIR

MARI BERANTISIPASI DBD MENGGUNAKAN KELAMBU AIR MARI BERANTISIPASI DBD MENGGUNAKAN KELAMBU AIR Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Balikpapan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Trend kasus DBD di kota Balikpapan terjadi peningkatan diakhir

Lebih terperinci

RUMAH SEHAT. Oleh : SUYAMDI, S.H, M.M Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar

RUMAH SEHAT. Oleh : SUYAMDI, S.H, M.M Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar RUMAH SEHAT Oleh : SUYAMDI, S.H, M.M Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Pengertian Rumah Rumah Adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh setiap manusia dimanapun dia berada. * Rumah adalah

Lebih terperinci

FIELD BOOK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

FIELD BOOK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN FIELD BOOK PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN 1 PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN I. RUMAH Rumah merupakan tempat tinggal bagi suatu keluarga yang berfungsi

Lebih terperinci

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN Nama Rumah Makan/Restoran : Alamat : Nama Pengusaha : Jumlah Karyawan : Jumlah Penjamah Makanan : Nomor Izin Usaha :

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 9/MENKES/SK/VI/ YANG TELAH DIMODIFIKASI NO. a. b. - VARIABEL UPAYA BANGUNAN PASAR Penataan ruang dagang Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan 98 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah, Higiene Perorangan dan Karakteristik Orangtua dengan Kejadian

Lebih terperinci

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a. LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN MINUMAN PADA KANTIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 0 I. Indentitas

Lebih terperinci

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA Oleh : A.A.M Fungsi Pintu dan Jendela: - Akses keluar/masuk ruangan - Penerangan (Lighting) - Penghawaan (Ventilation) Syarat: - Stabil, kuat dan aman Rangka pintu & jendela

Lebih terperinci

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah A. Karakteristik Responden 1. Nama :. Umur :. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : B. Pertanyaan 1. Apakah ibu/bapak sebelum dan sesudah bekerja mengolah selalu

Lebih terperinci

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang telah membawa virus Dengue dari penderita lainnya. Nyamuk ini biasanya aktif

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang telah membawa virus Dengue dari penderita lainnya. Nyamuk ini biasanya aktif Definisi DBD Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.

Lebih terperinci

STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI

STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI Nama SD/MI :.. Desa :. Kecamatan :. Jumlah siswa tahun ajaran : Laki-laki Perempuan Jumlah Klas I Klas II Klas III Klas IV Klas V Klas VI Jumlah NO INDIKATOR STRATIFIKASI

Lebih terperinci

Rumah Sehat. edited by Ratna Farida

Rumah Sehat. edited by Ratna Farida Rumah Sehat edited by Ratna Farida Rumah Adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh setiap manusia dimanapun dia berada. * Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Bodgan & Tylor (dalam Moleong, 2010) mengonsepkan prosedur penelitian kualitatif sebagai

Lebih terperinci

Pedoman Operasi & Pemeliharaan Sarana Sanitasi Komunal di Kabupaten Bandung

Pedoman Operasi & Pemeliharaan Sarana Sanitasi Komunal di Kabupaten Bandung Pedoman Operasi & Pemeliharaan Sarana Sanitasi Komunal di Kabupaten Bandung DISAJIKAN OLEH: DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BANDUNG DISAMPAIKAN DALAM ; PELATIHAN TFL SANITASI (SLBM

Lebih terperinci

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik 1 Hidup Sehat untuk Jadi Anak Hebat Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Kesehatan juga merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada makhluknya. Dengan

Lebih terperinci

CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN

CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN NO VARIABEL YANG DI AMATI YA TIDAK KETERANGAN Lokasi 1. Tidak terletak pada daerah bekas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) atau tambang. 2. Tidak terletak pada daerah rawan bencana

Lebih terperinci

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku) G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku) Kementerian Kesehatan RI 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI I. IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : Alamat : Tanggal Wawancara : KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI II. DATA KELUARGA 1. Nama KK :... 2. Umur :... 3. Jenis Kelamin : L / P 4. Agama : 5. Pendidikan :... 6.

Lebih terperinci

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 APA ITU CPPOB? adalah cara produksi yang memperhatikan aspek keamanan pangan, antara lain dengan cara : a. mencegah tercemarnya pangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Lokasi Penelitian Secara umum RW 3 dan RW 4 Kelurahan Pasir Kuda memiliki pemukiman yang padat dan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Jumlah sampel rumah yang diambil

Lebih terperinci

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat :

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat : Lampiran 1 LEMBAR PERTANYAAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 I. Identitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENYELENGGARAAN MAKANAN, KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN DARUSALAAM BOGOR

LAMPIRAN PENYELENGGARAAN MAKANAN, KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN DARUSALAAM BOGOR 53 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENYELENGGARAAN MAKANAN, KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN DARUSALAAM BOGOR Nomor : Nama : Alamat : Tanggal wawancara : DEPARTEMEN

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen LAMPIRAN Lampiran. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen. Kapan anda datang untuk makan di restoran ini? Jawab:....... Produk apa yang biasanya Anda beli? Jawab:....... Selama makan di restoran ini apakah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk 94 Lampiran 1 Lembar Observasi Higiene Sanitasi Pengolahan Tahu Pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016 (Sumber : Keputusan Menteri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN a. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory Recearch atau penelitian penjelasan yaitu menjelaskan adanya hubungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri Perempuan di Pesantren Syamsudhuha Cot Murong Kecamatan Dewantara

Lebih terperinci

Untuk menjamin makanan aman

Untuk menjamin makanan aman Untuk menjamin makanan aman HIGIENE & SANITASI MAKANAN Mencegah kontaminasi makanan oleh mikroba Mencegah perkembangbiakan mikroba Mencegah terjadinya kontaminasi cemaran lain Higiene : upaya untuk memelihara

Lebih terperinci

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN Lampiran 1 INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN Nama Lokasi : Diperiksa Tanggal : Alamat : No. Sasaran Jenis Pemeriksaan 1. Halaman Bersih/tidak ada sampah berserakan Ada

Lebih terperinci

Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)

Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe) Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe) Company Profile Letak : Pemilik : Pekerja : Jam Kerja : Kapasitas Produksi/hari :... kg kacang kedelai Flowchart Proses Produksi Kacang

Lebih terperinci

GAMBARAN HIIGIENE DAN SANITASI SARANA FISIK SERTA PERALATAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMBALAH BATUNG AMUNTAI TAHUN 2013

GAMBARAN HIIGIENE DAN SANITASI SARANA FISIK SERTA PERALATAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMBALAH BATUNG AMUNTAI TAHUN 2013 Al Ulum Vol.60 No.2 April 2014 halaman 10-17 10 GAMBARAN HIIGIENE DAN SANITASI SARANA FISIK SERTA PERALATAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMBALAH BATUNG AMUNTAI TAHUN 2013 Siti Yuliani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sanitasi Rumah Pengertian sanitasi adalah usaha usaha pengawasan yang ditujukan terhadap faktor faktor lingkungan yang dapat merupakan mata rantai penularan penyakit 3. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Gorontalo, yang secara geografis terletak pada 00⁰ ⁰ 35 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Gorontalo, yang secara geografis terletak pada 00⁰ ⁰ 35 56 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum A. Letak Geografis, Batas Wilayah dan Iklim Kota Gorontalo memiliki luas sebsesar 64,79 km² atau 0,53 % dari luas Provinsi Gorontalo, yang secara

Lebih terperinci

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM COPY SNI 03-2399 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM 1 Ruang Iingkup Tata cara ini meliputi istilah dan definisi, persyaratan yang berlaku untuk sarana

Lebih terperinci

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan :

PEDOMAN WAWANCARA. I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan : I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan : PEDOMAN WAWANCARA II. Daftar Pertanyaan A. Pengetahuan Ibu 1. Apakah yang dimaksud dengan higiene perseorangan? a.

Lebih terperinci

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS UMY Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS www.umy.ac.id PENDAHULUAN Pada perencanaan sistem sanitasi

Lebih terperinci

GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN DI PERUMAHAN TERTATA PERUMAHAN PAKIS TIRTOSARI 1 SURABAYA

GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN DI PERUMAHAN TERTATA PERUMAHAN PAKIS TIRTOSARI 1 SURABAYA GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN DI PERUMAHAN TERTATA PERUMAHAN PAKIS TIRTOSARI 1 SURABAYA Delfi Novella Sadono Universitas Airlangga: Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penentuan Pohon Keputusan untuk Bahan Baku Pertanyaan 1 (P1) Apakah ada potensi bahaya yang berkaitan dengan bahan baku ini?

Lampiran 1. Penentuan Pohon Keputusan untuk Bahan Baku Pertanyaan 1 (P1) Apakah ada potensi bahaya yang berkaitan dengan bahan baku ini? 105 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Penentuan Pohon Keputusan untuk Bahan Baku Pertanyaan 1 (P1) Apakah ada potensi bahaya yang berkaitan dengan bahan baku ini? Ya Tidak Pertanyaan 2 (P2) Apakah anda/ pelanggan

Lebih terperinci

SANITASI DAN KEAMANAN

SANITASI DAN KEAMANAN SANITASI DAN KEAMANAN Sanitasi adalah.. pengendalian yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah pencemaran pada hasil olah, kerusakan hasil olah,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad A. Deskripsi Teori BAB II KAJIAN TEORI 1. Hakikat UKS Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung

Lebih terperinci

DAFTAR PERINCIAN ALAT / BAHAN / SARANA MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK

DAFTAR PERINCIAN ALAT / BAHAN / SARANA MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK DAFTAR PERINCIAN ALAT / BAHAN / SARANA MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK Praktek Bidan : Alamat Praktek RT RW Ds./Kel. NO NAMA ALAT 1 MINOR SURGERY SET Arteri klem lurus Arteri klem bengkok Gunting benang lurus

Lebih terperinci

TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3

TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3 TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3 Rizka Firdausi Pertiwi, S.T., M.T. Rumah Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Perumahan Kelompok rumah

Lebih terperinci

Lampiran 7 JADWAL PERSIAPAN KEGIATAN PENELITIAN No. Hari/tanggal Tempat Tujuan Kegiatan 1 Senin, 26 Maret 2012 Gedung Layanan Akademik UNY Mengajukan judul penelitian kepada koordinator program studi PGSD

Lebih terperinci

KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI

KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI Survey Mawas Diri adalah survey yang dilakukan secara rutin untuk mengetahui permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan melalui survey ini sangat berguna

Lebih terperinci

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG Pertemuan ke-15 Materi Perkuliahan : Sistem perawatan dan pemeliharaan bangunan baik pada internal dan eksternal PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG Pemeliharan (maintenance) bangunan adalah sangat

Lebih terperinci

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS MENCUCI INSTRUMEN BEDAH L KEPERAWATA N Agar instrumen bedah yang dipakai dapat dibersihkan dari bahan berbahaya pasien 1. Siapkan larutan chlorine 0.5% secukupnya. 2. Selesai melakukan operasi, prosedur

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Bagaimana Antropometri Anak Pada TK Cempaka Data antropometri anak pada TK. Cempaka dapat dilihat pada tabel 4.23. 7.1.2 Fasilitas Fisik Pada Saat Ini

Lebih terperinci

A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X).

A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X). Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Guru GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP GURU TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PELAKSANAAN PHBS PADA GURU SD NEGERIDI PERKEBUNAN TANAH GAMBUS TAHUN 2015 IDENTITAS

Lebih terperinci

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan Lembar Observasi KONDISI SANITASI RUANG RAWAT INAP KELAS III DAN PENGGUNAAN DESINFEKTAN TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN LANTAI DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Nama Rumah

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Didukung oleh: Kata Pengantar Sanitasi Sekolah menjadi salah satu indikator dalam Sustainable Development Goals atau

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4 1. Cara aman membawa alat gelas adalah dengan... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4 Satu tangan Dua tangan Dua jari Lima jari Kunci Jawaban : B Alat-alat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i DAFTAR SINGKATAN... ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Organisasi... 1

DAFTAR ISI... i DAFTAR SINGKATAN... ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Organisasi... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR SINGKATAN... ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Organisasi... 1 BAB 2 ASPEK OPERASI DAN PEMELIHARAAN 2.1. Pengelolaan... 7 2.2. Penyuluhan... 8 2.3. Pedoman... 8 2.4 Pendanaan...

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Penilaian Fasilitas 1.1. Penilaian Fasilitas dalam Kamar Tidur a. Lemari Pakaian Menurut data anthropometri, ukuran panjang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan Masyarakat Sub Pokok Bahasan : SPAL yang memenuhi standar kesehatan. Sasaran : Waktu : Tempat : I. A. Tujuan Instruksi Umum Setelah mengikuti

Lebih terperinci

BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI 2013 Tangga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR

LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR Prasato Satwiko. Arsitektur Sadar Energi tahun 2005 Dengan memfokuskan permasalahan, strategi penataan energi bangunan dapat dikembangkan dengan lebih terarah.strategi

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN ORANGTUA

LEMBAR PERSETUJUAN ORANGTUA LAMPIRAN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN ORANGTUA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Usia :.tahun Alamat :... Telepon/HP : selaku Bapak/ibu/lainnya(sebutkan..) dari.. usia..bulan, setelah mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Sebelah Barat : berbatasan dengan Sungai Bulango. b. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Ipilo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Sebelah Barat : berbatasan dengan Sungai Bulango. b. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Ipilo BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Berikut ini adalah deskripsi lokasi penelitian yang dilihat atas dua aspek, yaitu Geografi dan Demografi : 1.1.1 Keadaan Geografis Pasar jajan

Lebih terperinci