BAB VI PEUTUP. kelurahan oesapa, kecamatan kelapa lima, kota kupang yaitu (1). Peran Lurah. dalam memediasi, (2). Peran dalam memotivasi.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI PEUTUP. kelurahan oesapa, kecamatan kelapa lima, kota kupang yaitu (1). Peran Lurah. dalam memediasi, (2). Peran dalam memotivasi."

Transkripsi

1 BAB VI PEUTUP A. KESIMPULAN Ada 2 aspek yang dikaji berkaitan dengan peran pemerintahan kelurahan sebagai mediator dalam proses rekonsiliasi atas perkelahian antar kelompok di kelurahan oesapa, kecamatan kelapa lima, kota kupang yaitu (1). Peran Lurah dalam memediasi, (2). Peran dalam memotivasi. Dari hasil penelitian yang saya peroleh, maka saya menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dilihat dari peran Lurah dalam proses rekonsiliasi, Lurah melakukan pendekatan Formal dan pendekatan Infoermal dengan sangat baik dikarenakan pendekatan melalui tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, dan juga ketua-ketua karangtaruna yang ada di kelurahan oesapa guna mencari dan menemukan suatu kesepakatan bersama. 2. Peran lurah dalam memotivasi, Lurah sebagai pimpinan di kelurahan selalu memberikan dukungan kepada pemuda-pemuda dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemuda yang di adakan suatu karang taruna, Lurah selalu memberikan ceramah atau nasihat kepada pemuda-pemuda.

2 B. SARAN Berdasarkan temuan penelitian di atas maka disaarankan kepada Lurah dan aparat kelurahan Oesapa kecamatan Kelapa Lima kota Kupang agar: 1. Tetap melakukan pendekatan-pendekatan terhadap pemuda guna agar membingin dan memberikan nasihat. 2. Diusahakan kepada pihak kelurahan perlu membuat suatu kegiatan kepemudaan guna melihat telenta dan keratif dari pemuda kelurahan oesapa agar menjaga prestasi dari pemuda untuk mengharumkan nama kelurahan oesapa dalam berbagai prestasi yang ada, seperti olaraga, dan kegiatan sosial kepemudaan dari pihak Kelurahaan kepada pemerintah kecamatan dan kota kupang untuk memfasilitasi sarana dan prasara yang ada di kelurahan oesapa guna meningkatkan prestasi dari pemuda kelurahan oesapa. 3. Pemerintah kelurahan oesapa terus melakukan oprerasi jam malam guna menertipkan lingkungan di kelurahan oesapa dengan aturan-aturan yang ada di setiap RW/RT yang ada. 4. Kepada pemerintah kecamatan dan kota kupang memfasilitasi sarana dan prasara yang ada di kelurahan oesapa guna meningkatkan prestasi dari pemuda kelurahan oesapa.

3 DAFTAR PUSTAKA Santosa, Edi, dkk Manajemen Konflik. Universitas Terbuka Marquis, B.L.,& Huston, C.J Leadership roles and management functions in nursing : theory and application. 3th. ed. Lippincott Williams & Wilkins: Philladelphia. Pratikno Kerjasama Antar Daerah. Jogja Global Media: Yogyakarta. Wirawan Konfik Dan Manejemen : teori, aplikasi, dan penelitian. Salemba Humanika: Jakarta. Robbin, S.P Perilaku Organisasi. Jilid I. Alih Bahasa: Hadyana Pujaadmaka. Pearson Education Asia Pte. Ltd dan Pt. Prenhallindo: Jakarta. Faisal, Sanapiah Format-format Penelitian Sosial cetakan kesepuluh. PT Raja Jurnal : Grafindo Persada: Jakarta. Rahayu, Saptani (2014), Mengelola Konflik Dalam Organisasi. STIE AUB Surakarta. Raharjo Jati, Wasisto, Jurnal Walisongo, Volume 21, Nomor 2, November 2013 KEARIFAN LOKAL SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN. Miyarso, Estu (2014). Manajemen Konflik Mahasiswa Sebagai Metode Alternatif. Undang-undang Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Internet Nugroho, Agung.2012, Artikel TEORI KONFLIK. Diakses 8 September II/anonym/2011. Diakses 4 Agustus 2015 http//:pos Kupang.com/ 8/03/2010/Polisi tangkap penggerak bentrokan di Oesapa http//:pos Kupang/ 7/03/2010/

4 JADWAL DAN BIAYA PENELITIAN A. JADWAL PENELITIAN 1. Tahap penelitian : November-Desember Tahap penulisan laporan : Desember-Februari Ujian Skripsi : Agustus Wisuda : Oktober 2016 B. BIAYA PENELITIAN 1. Persiapan : Rp ,- 2. Transportasi : Rp ,- 3. Pengumpulan data : Rp ,- 4. Pengolahan data : Rp ,- 5. Pengetikan : Rp ,- 6. Penggandaan : Rp ,- 7. Konsumsi : Rp ,- 8. Biaya tak terduga : Rp ,- Total : Rp ,-

5 ORGANISASI DAN PERSONALIA A. PEMBIMBING: 1. Nama : Drs. Frans Bapa Tokan, MA Jabatan : Pembimbing I. Hubungan Kerja : Konsultan Alamat : FISIP UNWIRA Kupang. 2. Nama : Veronika I. A. Boro, S.IP, M.Si Jabatan : Pembimbing II. Hubungan Kerja : Konsultan Alamat : FISIP UNWIRA Kupang B. PENELITI: Nama : Edgar Iver Taneo No. Reg : Jabatan : Peneliti Alamat : FISIP UNWIRA Kupang No. Hp :

6 PEDOMAN WAWANCARA I. Identitas Informan Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : II. Daftar Pertanyaan : A. Pihak yang terlibat konflik: 1. Hal apa saja yang memicu konflik sehingga melibatkan kelompok saudara dengan kelompok lain? 2. Apa alasan saudara terlibat dalam konflik? 3. Ketika terjadi konflik, apakah juga turut melibatkan pihak-pihak di luar dari kedua kelompok yang bertikai? 4. Apakah dalam mengikuti pertemuan didasarkan atas rasa ikhlas untuk bersama-sama mengatasi konflik atau dengan keadaan terpaksa? 5. Apakah di saat proses mediasi, saudara menerima segala keputusan yang telah disepakati bersama?

7 B. Pihak yang berwenang Lurah, Polisi, Tokoh Masyarakat: 1. Apa langkah awal yang dilakukan oleh bapak, ibu untuk melerai pihak yang berkonflik? 2. Bagaimana cara bapak, ibu mengidentifikasi penyebab konflik antara masyarakat asal sumba dan alor? 3. Langkah apa yang diambil bapak, ibu untuk menghentikan konflik yang telah terjadi? 4. Teknik yang digunakan oleh bapak, ibu guna mendekatkan kedua kelompok yang berkonflik? 5. Bagaimana bapak ibu untuk mengetengahkan pendapat dari kedua belah pihak yang terlibat konflik? 6. Usulan seperti apa yang diberikan bapak, ibu kepada kedua kelompok yang terlibat konflik? 7. Bagaimana respon dari pihak yang berkonflik terhadap langkah damai yang ditempuh? 8. Cara seperti apa yang dipakai bapak, ibu guna menumbuhkan rasa saling percaya di antara kedua belah pihak yang berkonflik? C. Masyarakat:

8 1. Menurut bapak, ibu, saudara/i, faktor apa yang menyebabkan konflik/perkelahian antara masyarakat/mahasiswa asal Sumba dengan masyarakat/mahasiswa asal Alor? 2. Apakah bapak,ibu, saudara/i juga turut terlibat dalam konflik antara masyarakat/mahasiswa asal Sumba dan masyararakat/mahasiswa asal Alor? 3. Apa tanggapan bapak, ibu atas konflik yang terjadi antara masyarakat asal sumba dan alor di Kelurahan Oesapa? 4. Apa yang bapak dan ibu rasakan ketika terjadinya konflik? 5. Tindakan apa yang bapa dan ibu ambil ketika terjadinya konflik? 6. Setelah pasca mediasi, apa langkah yang dilakukan bapak, ibu untuk menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif?

9 Catatan: Daftar pertanyaan ini hanya sebagai panduan bagi peneliti dan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan peneliti di lokasi penelitian.

PERAN PEMERINTAH KELURAHAN SEBAGAI MEDIATOR DALAM PROSES REKONSILIASI ATAS PERKELAHIAN ANTAR KELOMPOK DI KELURAHAN

PERAN PEMERINTAH KELURAHAN SEBAGAI MEDIATOR DALAM PROSES REKONSILIASI ATAS PERKELAHIAN ANTAR KELOMPOK DI KELURAHAN PERAN PEMERINTAH KELURAHAN SEBAGAI MEDIATOR DALAM PROSES REKONSILIASI ATAS PERKELAHIAN ANTAR KELOMPOK DI KELURAHAN OESAPA KECAMATAN KELAPA LIMA, KOTA KUPANG SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. bermanfaat bagi mosalaki dalam hal ini sebagai pihak ketiga atau mediator, ketua suku,

BAB VI PENUTUP. bermanfaat bagi mosalaki dalam hal ini sebagai pihak ketiga atau mediator, ketua suku, BAB VI PENUTUP Dalam bab penutup ini dari rangkaian penulisan skripsi ini, penulis merumuskan beberapa pokok pemikiran sebagai suatu kesimpulan serta saran yang kiranaya bermanfaat bagi mosalaki dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar jika didukung oleh adanya kondisi yang aman dan tenteraman. Salah satu hal

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar jika didukung oleh adanya kondisi yang aman dan tenteraman. Salah satu hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi yang aman dan kondusif merupakan salah satu syarat guna mendukung proses penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Karena proses penyelenggaraan pemerintahan akan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja.

BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pembahasan tentang Kinerja Pejabat Struktural pada Bab V, dengan tiga (3) aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. Untuk maksud

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif

BAB VI PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif perempuan dalam memenangkan pemilu legislatif tahun 2009 dan 2014 di Dapil 1 Kabupaten Kupang.

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mutia Sari NIM : 101101127 No. HP : 087763529321 Alamat : Fak. Keperawatan USU Medan Adalah mahasiswa tingkat

Lebih terperinci

dalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas

dalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas B+ Pendidikan dengan kapasitas 800 Tempat Tidur dan 14 unit pelayanan medis dan 8 unit pelayanan penunjang. Jumlah tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar. Tujuannya untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar. Tujuannya untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam hidup kesehariannya selalu berinteraksi dengan sesama, baik dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan emosional

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka

BAB VI PENUTUP. Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil suatu kesimpulan umum bahwa strategi pemberdayan ekonomi masyarakat melalui usaha tenun ikat di

Lebih terperinci

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M 01 04:29 04:39 06:01 06:27 12:24 15:51 18:44 19:59 (9:16) 02 04:30 04:40 06:01 06:27 12:24 15:51 18:45 19:59 (9:18) 03 04:30 04:40 06:02 06:28 12:25 15:51 18:45 20:00

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Konflik yang pernah terjadi antara mahasiswa Alor dan Sumba adalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Konflik yang pernah terjadi antara mahasiswa Alor dan Sumba adalah BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa 1. Konflik yang pernah terjadi antara mahasiswa Alor dan Sumba

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis yang telah dilakukan terkait resolusi konflik yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang guna mengatasi konflik di Sampit,

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2014

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2014 STUDI TENTANG PENGELOLAAN RETRIBUSI DESA SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA BERDASARKAN PERDES NOMOR 01 TAHUN 2008 DI DESA MATARU BARAT KECAMATAN MATARU KABUPATEN ALOR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

Penjelasan Tentang Penelitian

Penjelasan Tentang Penelitian Penjelasan Tentang Penelitian Judul: Gambaran Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Dosen Di Fakultas Keperawatan. Saya bernama Natalisda Halawa, mahasiswi S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Medan. Saya

Lebih terperinci

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SEMARANG Relationship Management Function Of The

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Pengalaman Perawat dalam Menerapkan Atraumatic Care. : Tabita Fitrin Martina Uli Sitorus

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Pengalaman Perawat dalam Menerapkan Atraumatic Care. : Tabita Fitrin Martina Uli Sitorus Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian : Pengalaman Perawat dalam Menerapkan Atraumatic Care pada Anak di RSUP H.Adam Malik Medan NIM : 111101123 Peneliti : Tabita Fitrin

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 No Aktivitas Penelitian September 2015 Oktober 2015 November 2015 JADWAL TENTATIF PENELITIAN Desember 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 Minggu

Lebih terperinci

Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Persepsi Ibu Tentang Fungsi Keluarga. Oleh : Jemprianto Nababan

Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Persepsi Ibu Tentang Fungsi Keluarga. Oleh : Jemprianto Nababan Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Persepsi Ibu Tentang Fungsi Keluarga Oleh : Jemprianto Nababan Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, 1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui, bahwa melalui komunikasi yang lancar dengan. menggunakan keunggulan yang ada dalam teknologi handphone,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui, bahwa melalui komunikasi yang lancar dengan. menggunakan keunggulan yang ada dalam teknologi handphone, BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyajian, analisis dan interpretasi data, diketahui, bahwa melalui komunikasi yang lancar dengan menggunakan keunggulan yang ada dalam teknologi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. pikiran yang merupakan kesimpulan penulisan tentang evaluasi tingkat. kelurahan Kolhua adalah sebagai berikut :

BAB VI PENUTUP. pikiran yang merupakan kesimpulan penulisan tentang evaluasi tingkat. kelurahan Kolhua adalah sebagai berikut : BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab terdahulu, maka melalui bab ini penulis mangangkat beberapa pokok pikiran yang merupakan

Lebih terperinci

HAMANG UTAN SEBAGAI LEMBAGA PENYELESAIAN KONFLIK (STUDI BUDAYA PADA MASYARAKAT DI WILAYAH ADAT NAPAULUN KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA) SKRIPSI

HAMANG UTAN SEBAGAI LEMBAGA PENYELESAIAN KONFLIK (STUDI BUDAYA PADA MASYARAKAT DI WILAYAH ADAT NAPAULUN KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA) SKRIPSI HAMANG UTAN SEBAGAI LEMBAGA PENYELESAIAN KONFLIK (STUDI BUDAYA PADA MASYARAKAT DI WILAYAH ADAT NAPAULUN KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

AKTIVITAS KEHUMASAN KEPOLISIAN RESORT PULAU AMBON DAN PULAU LEASE DALAM MEREDAM KONFLIK

AKTIVITAS KEHUMASAN KEPOLISIAN RESORT PULAU AMBON DAN PULAU LEASE DALAM MEREDAM KONFLIK AKTIVITAS KEHUMASAN KEPOLISIAN RESORT PULAU AMBON DAN PULAU LEASE DALAM MEREDAM KONFLIK (Studi pada Bagian Binamitra Kepolisian Resort Pulau Ambon dan Pulau Lease) SKRIPSI RIVALDI AFRI TUARITA NIM. 07220194

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Azwar, A. (1996). Pengantar administrasi kesehatan. Jakarta : Bumi Aksara

Daftar Pustaka. Azwar, A. (1996). Pengantar administrasi kesehatan. Jakarta : Bumi Aksara Daftar Pustaka Abubakar, A. (2008). Pengaruh pelatihan manajemen konflik pada kepala ruangan terhadap kinerja Perawat Pelaksana Di Ruangan Rawat Inap RS Dr. Marzuki Mahdi, Tesis, FIK UI. Diakses dari lib.ui.ac.id..

Lebih terperinci

MEDIASI ATAU KONSILIASI DALAM REALITA DUNIA BISNIS

MEDIASI ATAU KONSILIASI DALAM REALITA DUNIA BISNIS MEDIASI ATAU KONSILIASI DALAM REALITA DUNIA BISNIS Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa Disusun Oleh: Raden Zulfikar Soepinarko Putra 2011 200 206 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.

BAB VI PENUTUP. 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. 6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z.

Lebih terperinci

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA 11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas. Sumatera Utara

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas. Sumatera Utara Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Nama Peneliti : Safrida Yanti Nim : 111101022 Instansi Peneliti : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Judul Penelitian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk mendaya gunakan sumber daya manusia secara maksimal sehingga dapat

I. PENDAHULUAN. untuk mendaya gunakan sumber daya manusia secara maksimal sehingga dapat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia atau tenaga kerja merupakan sumber daya yang sangat berharga dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Segala macam aktivitas tidak akan berjalan tanpa adanya

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Inform Concent) Medan yang melakukan penelitian dengan judul Hubungan Motivasi dengan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Inform Concent) Medan yang melakukan penelitian dengan judul Hubungan Motivasi dengan LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Inform Concent) Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Medan yang melakukan penelitian dengan judul Hubungan Motivasi dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah

Lebih terperinci

METODOLOGI KAJIAN. Metode dan Strategi Kajian

METODOLOGI KAJIAN. Metode dan Strategi Kajian METODOLOGI KAJIAN Metode dan Strategi Kajian Metode kajian yang digunakan dalam kajian pengembangan ini adalah metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Menurut Stake (1994) dan Yin (1996):

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bentrokan massa kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan antara Desa

I. PENDAHULUAN. Bentrokan massa kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan antara Desa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bentrokan massa kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan antara Desa Agom Kalianda dan sekitarnya dengan massa Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Lampung Selatan pada

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN

MOTIVASI DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN MOTIVASI DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN Isra Wahyuni*, Diah Arruum ** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen Keperawatan Dasar dan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2017 FORMAT PROSES PENGISIAN BPD

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2017 FORMAT PROSES PENGISIAN BPD LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA FORMAT PROSES PENGISIAN BPD

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS HULU, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

2017, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

2017, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1035, 2017 OMBUDSMAN. Laporan. Penerimaan, Pemeriksaan, dan Penyelesaian. Pencabutan. PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU AGRESIF SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU AGRESIF SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU AGRESIF (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Siswa Kelas VII G SMP Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016 ) SKRIPSI Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, di samping juga didukung munculnya semangat globalisasi. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, di samping juga didukung munculnya semangat globalisasi. Sehingga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu ciri dari masa ini adalah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, di samping juga didukung munculnya semangat globalisasi. Sehingga

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN ANAK MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DI TINGKAT PENYIDIKAN DI TINJAU DARI UU

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN ANAK MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DI TINGKAT PENYIDIKAN DI TINJAU DARI UU IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN ANAK MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DI TINGKAT PENYIDIKAN DI TINJAU DARI UU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK (STUDI KASUS POLRESTA SURAKARTA) SKRIPSI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24 BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA ATAU LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA MALAM PENGANTAR TUGAS KAPOLDA SULAWESI TENGAH SELASA, 04 JANUARI 2011

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA MALAM PENGANTAR TUGAS KAPOLDA SULAWESI TENGAH SELASA, 04 JANUARI 2011 GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA MALAM PENGANTAR TUGAS KAPOLDA SULAWESI TENGAH SELASA, 04 JANUARI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN,

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis (Lemba

2016, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis (Lemba No.1483, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMNAS HAM. Calon Anggota Komnas Ham. Panitia Seleksi. Pembentukan. PERATURAN KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA AKBP-STIE KBP TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PROGRAM BEASISWA AKBP-STIE KBP TAHUN AKADEMIK 2016/2017 1 PROGRAM BEASISWA AKBP-STIE KBP TAHUN AKADEMIK 2016/2017 1. Pendahuluan Program Beasiswa AKBP-STIE KBP merupakan wujud kepedulian dan partisipasi pada masyarakat dalam hal ini, terhadap peningkatan mutu

Lebih terperinci

BAB IV MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DIPENGADILAN AGAMA SEMARANG TAHUN 2012

BAB IV MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DIPENGADILAN AGAMA SEMARANG TAHUN 2012 68 BAB IV ANALISIS TERHADAP PROBLEMATIKA PELAKSANAAN MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DIPENGADILAN AGAMA SEMARANG TAHUN 2012 A. Analisis Pelaksanaan Mediasi Dalam Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama

Lebih terperinci

KONFLIK PILKADES DAN PENYELESAIANNYA (Suatu Kajian Antropologi Terhadap Pilkades Periode 2008/2013 Di Desa Sosor Mangulahi Kabupaten Humbahas)

KONFLIK PILKADES DAN PENYELESAIANNYA (Suatu Kajian Antropologi Terhadap Pilkades Periode 2008/2013 Di Desa Sosor Mangulahi Kabupaten Humbahas) KONFLIK PILKADES DAN PENYELESAIANNYA (Suatu Kajian Antropologi Terhadap Pilkades Periode 2008/2013 Di Desa Sosor Mangulahi Kabupaten Humbahas) SKRIPSI Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

Nomor : B-DL.00.00/ 91 /2018 Bogor, 10 Januari 2018 Lampiran : satu berkas Hal : Informasi Diklat Kearsipan Tahun 2018

Nomor : B-DL.00.00/ 91 /2018 Bogor, 10 Januari 2018 Lampiran : satu berkas Hal : Informasi Diklat Kearsipan Tahun 2018 Nomor : B-DL.00.00/ 91 /2018 Bogor, 10 Januari 2018 Lampiran : satu berkas Hal : Informasi Diklat Kearsipan Tahun 2018 Yth. 1. Pimpinan Sekretariat Lembaga Negara/Kementerian/LPNK; 2. Sekretaris Daerah

Lebih terperinci

BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - 1 - SALINAN BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LABUHANBATU

Lebih terperinci

DIKLAT KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI ASISTEN KEBUN DAN ASISTEN KEPALA KEBUN KELAPA SAWIT

DIKLAT KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI ASISTEN KEBUN DAN ASISTEN KEPALA KEBUN KELAPA SAWIT PANDUAN KEGIATAN DIKLAT KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI ASISTEN KEBUN DAN ASISTEN KEPALA KEBUN KELAPA SAWIT KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI

Lebih terperinci

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Pemberian anugerah

Lebih terperinci

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keefektifan kinerja karyawan merupakan masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat berkembang dengan

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tambahan Lembaran

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tambahan Lembaran BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1170, 2015 BNPP. Garda Batas RI. Pembinaan. Pedoman. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PIZZA HUT MATOS SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PIZZA HUT MATOS SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PIZZA HUT MATOS SKRIPSI Oleh : Murtirahayudinanti 201010160311401 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Jumat, 05 Oktober :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 05 Oktober :47

Ditulis oleh Administrator Jumat, 05 Oktober :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 05 Oktober :47 Pengertian Mediasi Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang menanamkan. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang menanamkan. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai mengenai proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 25 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 25 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 25 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 85 Peraturan

Lebih terperinci

Kepada Yth., HRD Manager Di tempat. Dengan hormat,

Kepada Yth., HRD Manager Di tempat. Dengan hormat, Kepada Yth., HRD Manager Di tempat Dengan hormat, Saya bermaksud ingin mengajukan lamaran pekerjaan di instansi yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini, dimana data - data diri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV. Indah Jati Furniture yang berlokasi di jalan Tim-

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV. Indah Jati Furniture yang berlokasi di jalan Tim- BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV. Indah Jati Furniture yang berlokasi di jalan Tim- Tim Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kupang. Penelitian

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 015 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 015 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 015 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI (Studi Kasus Pelaksanaan Rapat Umum Anggota Pada Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Kupang Periode 2010/2011) SKRIPSI Disusun dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki harapan yang besar agar pada masa yang akan datang para pemuda dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki harapan yang besar agar pada masa yang akan datang para pemuda dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemuda adalah generasi penerus bangsa, dimana sosok pemuda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki harapan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 821 /02-PANSEL/2016 TENTANG SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

PENGUMUMAN NOMOR: 821 /02-PANSEL/2016 TENTANG SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN BANTUL Jalan RW Monginsidi No. 1 BantulTelp. (0274) 367509 Fax (0274) 367079 email : bkd@bantulkab.go.id website : bkd.bantulkab.go.id

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. PUTUSAN Nomor : 007/III/KIPDIY-PS/2016

KOMISI INFORMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. PUTUSAN Nomor : 007/III/KIPDIY-PS/2016 KOMISI INFORMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PUTUSAN Nomor : 007/III/KIPDIY-PS/2016 KOMISI INFORMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Menimbang bahwa Majelis Komisioner Komisi Informasi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN T A S I K M A L A Y A PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG KERJASAMA DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN T A S I K M A L A Y A PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG KERJASAMA DESA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN T A S I K M A L A Y A PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF BAGI PENYELENGGARA SEMINAR UNTUK PEMUATAN ARTIKEL ILMIAH TERPILIH DI JURNAL TERINDEKS SCOPUS

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF BAGI PENYELENGGARA SEMINAR UNTUK PEMUATAN ARTIKEL ILMIAH TERPILIH DI JURNAL TERINDEKS SCOPUS PANDUAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF BAGI PENYELENGGARA SEMINAR UNTUK PEMUATAN ARTIKEL ILMIAH TERPILIH DI JURNAL TERINDEKS SCOPUS Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada 2015 PANDUAN PROPOSAL

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. penelitian dilapangan yakni penulis menemukan bahwa praktek prostitusi memberi

BAB VI PENUTUP. penelitian dilapangan yakni penulis menemukan bahwa praktek prostitusi memberi BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa pada bab-bab sebelumnya, maka ada beberapa hal pokok yang dapat disimpulkan oleh penulis dengan berdasarkan pada temuan-temuan penelitian dilapangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, Y.T (2000) Manajemen administrasi rumah sakit, Jakarta : Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, Y.T (2000) Manajemen administrasi rumah sakit, Jakarta : Universitas Indonesia DAFTAR PUSTAKA Aditama, Y.T (2000) Manajemen administrasi rumah sakit, Jakarta : Universitas Indonesia Adji, Irwan (2001) Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Desa Kabupaten Bungo Tebo Tahun

Lebih terperinci

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, Menimbang : bahwa untuk memenuhi maksud pada Pasal 85 ayat (1) Peraturan

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS DAN DISERTASI (HPTD) EDISI II

PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS DAN DISERTASI (HPTD) EDISI II PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS DAN DISERTASI (HPTD) EDISI II Oleh: Gugus Pengelola Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 Hibah Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. erat dengan motivasi karyawan dalam bekerja. Perusahaan sudah tentu

BAB I PENDAHULUAN. erat dengan motivasi karyawan dalam bekerja. Perusahaan sudah tentu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam lembaga kerja apapun, kompensasi memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan motivasi karyawan dalam bekerja. Perusahaan sudah tentu mengharapkan para karyawannya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang

DAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel kepemimpinan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 314 berada diantara

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA. be more knowledgeable

PROGRAM BEASISWA. be more knowledgeable be more knowledgeable PROGRAM BEASISWA MENERIIMA MAHASIISWA BARU TAHUN AKADEMIIK 2015//2016 Semua Program Studii Terakrediitassii (S11) Manajemen (S11) Akuntanssii (D3) Keuangan & Perbankan Fasilitas:

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI USAHA TENUN IKAT (STUDI KASUS USAHA TENUN IKAT DI DESA OH AEM I KECAMATAN AMFOANG SELATAN KABUPATEN KUPANG)

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI USAHA TENUN IKAT (STUDI KASUS USAHA TENUN IKAT DI DESA OH AEM I KECAMATAN AMFOANG SELATAN KABUPATEN KUPANG) STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI USAHA TENUN IKAT (STUDI KASUS USAHA TENUN IKAT DI DESA OH AEM I KECAMATAN AMFOANG SELATAN KABUPATEN KUPANG) S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (PPMD) KABUPATEN BULUNGAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (PPMD) KABUPATEN BULUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (PPMD) KABUPATEN BULUNGAN (Studi di Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PENELITIAN HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI Hernawilly*, Anita Puri * Budaya organisasi merupakan suatu sistem dari simbol-simbol dan interaksi-interaksi unik dari masing-masing organisasi.

Lebih terperinci

KERJA PRAKTEK D3 & S1 Informatika S1 Sistem Informasi Bisnis. Koordinator: Sisiliany Putri S., S.Kom.

KERJA PRAKTEK D3 & S1 Informatika S1 Sistem Informasi Bisnis. Koordinator: Sisiliany Putri S., S.Kom. KERJA PRAKTEK D3 & S1 Informatika S1 Sistem Informasi Bisnis Koordinator: Sisiliany Putri S., S.Kom. Agenda Pengertian Kerja Praktek Persyaratan Kerja Praktek Kerja Praktek Reguler Kerja Praktek Liburan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito, Manajemen Personalia, Sumber Daya Manusia, Gholia Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito, Manajemen Personalia, Sumber Daya Manusia, Gholia Indonesia, Jakarta. 72 DAFTAR PUSTAKA Alex S. Nitisemito, 1996. Manajemen Personalia, Sumber Daya Manusia, Gholia Indonesia, Jakarta. Anshari, Wawasan Islam. Pokok-Pokok Fikiran tentang Islam dan Ummatnya, Raja Grafindo Persada:

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG KERJASAMA ANTAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG KERJASAMA ANTAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG KERJASAMA ANTAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang : a. bahwa untuk mendorong peningkatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pedesaan yang telah lama berperan dalam pengembangan cadangan pangan.

I. PENDAHULUAN. pedesaan yang telah lama berperan dalam pengembangan cadangan pangan. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lumbung pangan adalah salah satu kelembagaan pangan masyarakat di pedesaan yang telah lama berperan dalam pengembangan cadangan pangan. Peranan lumbung di masa lalu lebih

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS UNTUK PEMASARAN

EFEKTIVITAS  UNTUK PEMASARAN EFEKTIVITAS EMAIL UNTUK PEMASARAN Budi Sutedjo Dharma Oetomo Abstrak Lebih dari 500 juta orang dan badan usaha telah tergabung di internet. Pada umumnya, mereka telah terbiasa untuk memanfaatkan fitur

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam masyarakat diselesaikan secara musyawarah mufakat. Peradilan sebagai

I. PENDAHULUAN. dalam masyarakat diselesaikan secara musyawarah mufakat. Peradilan sebagai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perselisihan atau pertengkaran (sengketa) merupakan suatu keadaan yang lazimnya tidak dikehendaki oleh setiap orang, namun pada dasarnya perselisihan dalam masyarakat diselesaikan

Lebih terperinci

Dalam melaksanakan tugasnya, Kelompok Kerja telah melakukan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan proses penyusunan revisi PERMA tersebut.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kelompok Kerja telah melakukan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan proses penyusunan revisi PERMA tersebut. MEDIASI Pengertian Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan sebuah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bentrok antara kedua desa, yaitu Desa Balinuraga dengan Desa Agom, di

I. PENDAHULUAN. Bentrok antara kedua desa, yaitu Desa Balinuraga dengan Desa Agom, di 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bentrok antara kedua desa, yaitu Desa Balinuraga dengan Desa Agom, di sebabkan karena pelecehan seksual dimana adanya fitnah kepada warga masyarakat suku Bali

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN Nama : Ns., M.Kep., Sp.KepAn Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Program Studi : S1 Keperawatan 2013 LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar

Lebih terperinci

Variabel Indikator Lembar observasi Kepatuhan cuci tangan Melakukan cuci tangan sesuai dengan indikasi cuci tangan 5 momen. 6 langkah mencuci tangan

Variabel Indikator Lembar observasi Kepatuhan cuci tangan Melakukan cuci tangan sesuai dengan indikasi cuci tangan 5 momen. 6 langkah mencuci tangan Lampiran Variabel ikator Lembar observasi Kepatuhan cuci tangan Melakukan cuci tangan sesuai dengan indikasi cuci tangan 5 momen. Sebelum kontak dengan pasien. Sebelum tindakan aseptik. Setelah terpapar

Lebih terperinci

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Zulkarnain STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com

Lebih terperinci

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS Panduan Penelitian Kajian Kebijakan ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015 1 I. Latar Belakang Dalam rangka implementasi program pengembangan

Lebih terperinci

FUNGSI KOORDINASI KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA KAMANASA KECAMATAN MALAKA TENGAH KEBUPATEN BELU SKRIPSI

FUNGSI KOORDINASI KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA KAMANASA KECAMATAN MALAKA TENGAH KEBUPATEN BELU SKRIPSI FUNGSI KOORDINASI KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA KAMANASA KECAMATAN MALAKA TENGAH KEBUPATEN BELU SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017

PERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017 PERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA BOJONGGENTENG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN 87 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri Lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Saya yang bernama Putri Nanda

Lebih terperinci

SKRIPSI PENINGKATAN AGRESIFITAS POLITIK LUAR NEGERI ISRAEL TERHADAP PALESTINA DALAM PERIODE PEMERINTAHAN BENJAMIN NETANYAHU TAHUN

SKRIPSI PENINGKATAN AGRESIFITAS POLITIK LUAR NEGERI ISRAEL TERHADAP PALESTINA DALAM PERIODE PEMERINTAHAN BENJAMIN NETANYAHU TAHUN SKRIPSI PENINGKATAN AGRESIFITAS POLITIK LUAR NEGERI ISRAEL TERHADAP PALESTINA DALAM PERIODE PEMERINTAHAN BENJAMIN NETANYAHU TAHUN 2009-2010 Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

Lebih terperinci

TANGGAPAN REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON CERITA SMA PADA STASIUN RCTI. (Studi Deskriptif Pada Siswa-Siswi SMA Negeri I Kupang) SKRIPSI

TANGGAPAN REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON CERITA SMA PADA STASIUN RCTI. (Studi Deskriptif Pada Siswa-Siswi SMA Negeri I Kupang) SKRIPSI TANGGAPAN REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON CERITA SMA PADA STASIUN RCTI (Studi Deskriptif Pada Siswa-Siswi SMA Negeri I Kupang) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai efektivitas promosi produk rokok L.A yang dijalankan oleh PT. Anindita Multiniaga Indonesia yang telah dibahas, ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.816, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Bantuan Hukum. Pemberian. Penyaluran Dana. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2000

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2000 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2000 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 22 TAHUN 2000 T E N T A N G KERJASAMA ANTAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian KISI-KISI VARIABEL INTENSITAS SUPERVISI KEPALA SEKOLAH Variabel Indikator Subindikator Nomor Soal Jumlah Intensitas Supervisi Kepala Sekolah Perencanaan supervisi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA. Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA. Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar 48 BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar berdirinya FKUB, Peran FKUB dalam membina kerukunan umat beragama serta kendala yang dihadapi.

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik BAB VI PENUTUP VI.1 Kesimpulan Konflik TNI-Polri selama periode pasca Reformasi, 80% merupakan aksi perkelahian dalam bentuk penganiayaan, penembakan, pengeroyokan dan bentrokan; dan 20% sisanya merupakan

Lebih terperinci