BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja.
|
|
- Handoko Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pembahasan tentang Kinerja Pejabat Struktural pada Bab V, dengan tiga (3) aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. Untuk maksud tersebut, maka ketiga aspek tersebut dianalisis sebagai berikut : 1. Aspek kualitas kerja Bappeda Kabupaten Sumba Barat mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya sampai ke tingkat masyarakat yang paling bawah. Untuk itu aparatur Bappeda Kabupaten Sumba Barat dituntut harus memiliki kinerja atau penampilan kerja yang baik demi mencapai prestasi dalam pelaksanaan tugas kantor bagi pelayanan publik. Untuk menganalisis aspek kualitas Kerja, maka penulis menganalisis menggunakan tiga (3) indikator : a. Menuntaskan pekerjaan tepat waktu Menuntaskan pekerjaan tepat waktu menunjukkan bahwa semua proses pekerjaan yang diselesaikan dikantor Bappeda Kabupaten Sumba Barat belum memadai. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas kantor seperti komputer, kurangnya kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas pekerjaan secara maksimal/tepat waktu. b. Membuat telaahan staf
2 Membuat telaahan staf pegawai menunjukkan bahwa telaahan yang dibuat oleh pimpinan kepada staf/bawahan dapat memahami benar mengenai pokok persoalan yang menjadi suatu permasalahan. c. Kejelasan isi perintah kebawahan. Kejelasan isi perintah ke bawahan menunjukkan bahwa perintah dari atasan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berjalan dengan baik. Atasan selalu memberikan isi perintah yang jelas dimana disertai dengan petunjuk mengerjakannya sehingga memudahkan bagi staf atau bawahan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang ditugaskan. 2. Aspek kuantitas kerja Aspek kuantitas kerja yang diukur dari jumlah pekerjaan rutin yang diselesaikan dan jumlah pekerjaan tambahan yang diselesaikan. a. Jumlah pekerjaan rutin yang diselesaikan Menunjukkan bahwa tidak memiliki pencacatan yang jelas karena banyak pekerjaan yang tidak mempunyai pencacatan yang menyatakan secara jelas mengenai ketentuan jumlah pekerjaan yang diselesaikan para pegawai Bappeda Kabupaten Sumba Barat. b. Jumlah pekerjaan tambahan yang diselesaikan Jumlah pekerjaan rutin yang diselesaikan menunjukkan bahwa para pegawai Bappeda Kabupaten Sumba Barat jumlahnya tak tentu yang sifatnya tentatif.
3 3. Aspek disiplin kerja Aspek disiplin kerja yang diukur dari kehadiran/absensi pegawai, tidak menunda-nunda pekerjaan dan keteladanan. a. Kehadiran/absensi Kehadiran/absensi menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai baik dari kehadiran jam masuk kantor maupun pada jam pulang kantor maupun disiplin dalam hal melaksanakan tugas pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan masih menunjukkan sikap yang patut terhadap aturan yang berlaku termasuk patut terhadap pekerjaan dan disiplin dengan waktu yang telah ditentukan untuk mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan. b. Tidak menunda-nunda pekerjaan Tidak menunda-nunda pekerjaan menunjukkan bahwa sikap kerja pegawai yang menunda-nunda pekerjaan hanya bisa terjadi kalau ada tabrakan agenda pekerjaan yang sifatnya tak terduga, sehingga terpaksa pekerjaan yang telah diagendakan seolah mengalami ketertundaan, tanpa suatu perbuatan sengaja untuk menunda. c. Keteladanan Keteladanan menunjukkan bahwa dari sikap para pimpinan dan pegawai adalah sikap jujur, disiplin dan selalu menunjukkan sikap kerja yang baik dengan tanpa mengesampingkan tugas pekerjaan, jujur. B. Saran
4 Berdasarkan fakta penelitian yang ada, maka penulis menyarankan kepada Pegawai Negeri Sipil, khususnya kepada pegawai Bappeda Kabupaten SumbaBarat agar dalam menjalankan tugas sebagai abdi bangsa dan negara dapat menjalankan tugas dengan sungguh serta mengedepankan aspek profesional sehingga dapat mewujudnyatakan sistem pelayanan prima yang diterapkan dalam birokrasi pemerintahan. Penulis juga menyarankan kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu aktifitas pelayanan publik agar memperhatikan aspek-aspek pelayanan prima yang dimaksudkan yakni; pelayanan yang murah, mudah, transparan dan profesional. Penulis juga mengkritisi para pelaku pemberi pelayanan sehingga dalam memberikan pelayanan harus mampu membedakan mana urusan privasi dan mana yang urusan publik sehingga tidak terkesan bahwa ada penggunaan kewenangan yang sewenang-wenangnya. Buku-Buku : DAFTAR PUSTAKA Djati, S.P dan Michael Adiwijaya Pengukuran Kinerja Personil Perwira, Bintara, dan PNS Pada Polwiltabes Surabaya: Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol.1 No.1, April Surabaya: Universitas Kristen Petra Mangkunegara, Prabu.M.Si, Evaluasi Kinerja SDM.Penerbit Refika Aditama Bandung. Robbins, Stephen P, Perilaku Organisasi, PT Indeks, Kelompok Gramedia, Jakarta Simanjuntak, Payaman J Manajemen dan Evaluasi Kinerja: Fakultas Ekonomi Univ. Indonesia
5 Sedarmayanti, Good Governance Dalam Rangka Otonomi Daerah, Mandar Bandung. Maluyu S.P. Hasibuan, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. Haji Masagung. PT. Maju Sondang P. Siagian, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. RajaGrafindo Persada. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Handoko, T. Hani Manajemen Personalia Dan SDM, Penerbit BPFE Yogyakarta. Ndraha Taliziduhu, Kibernologi (Ilmu Pemerintahan Baru) 2. Jakarta:PT Rineka Cipta. Robbins, Stephen P, Teori Organisasi: Struktur, Desain Dan Aplikasi. Alih Bahasa: Yusuf Udaya. Jakarta. Arcan. Dessler Gary Manajemen Personalia. Prenhallindo. Jakarta. Gibson. Dkk Organisasi Edisi Kelima. PT. Gelora Aksa. Jakarta. Kopelmen Variabel Imbalan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Rivai dan Basri, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusah : Dari Teori Ke Praktik, Edisi Pertama, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Dokumen-Dokumen : Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negri Sipil Karya Ilmiah : Katarina Rosalia B. Lamoren, Skripsi, Analisis Tentang Kinerja Pegawai Kantor Kelurahan Ritaebang Kabupaten Flores Timur. Fisip Uwira. Pada Kupang. Sam Bahagia Robertus, Penerapan Struktur Organisasi Dalam Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai. Fisip unwira. Kupang. Internet : Adhityaku Defenisi Maksud dan Tujuan Pelatihan.
6 Diakses 02 Maret pelatihan.html. Harianggoro Pengembangan Karier PNS (Pegawai Negri Sipil) sipil/. Diakses pada 02 Maret 2014 Handoko sobatbaru.blogspot.com/2010/03/pengertian-kinerja.html. diakses pada 02 Maret JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN 1) Jadwal penelitian ini dibutuhkan waktu 21hari dengan perincian sebagai berikut: a) Tahap persiapan : 1 Hari b) Tahap Pengumpulan Data : 4 Hari c) Tahap Pengelolahan Data : 5 Hari d) Tahap Analisis Data : 8 Hari. e) Tahap Pelaporan : 3 Hari. Jumlah : 21 Hari. 2) BiayaPenelitian.
7 Biaya yang dibutuhkan dalam penulisan ini sebesar Rp , dengan perincian sebagai berikut: 1) Biaya Persiapan : Rp ,- 2) Biaya Transportasi : Rp ,- 3) Biaya pengadaan Literatur : Rp ,- 4) Biaya Pengetikan : Rp ,- 5) Biaya Pengadaan dan Penelitian : Rp ,- 6) Biaya Internet : Rp ,- 7) Biaya tak Terduga : Rp ,- Jumlah : Rp ,- ORGANISASI PERSONALIA 1. Pembimbing: 1) Nama : Urbanus Ola Hurek, M.Si Jabatan Alamat : Pembimbing I : Fisip Unwira Kupang 2) Nama : Veronika I.A Boro S.IP, M.Si Jabatan Alamat : Pembimbing II : Fisip Unwira Kupang 2. Peneliti: Nama : Dolvinus Ngila Dodu
8 Nomor Reg : Jabatan Jurusan : Peneliti : Ilmu Pemerintahan Wisuda : Desember Identitas Diri a. Nama : Dolfinus Ngila Dodu b. Umur : 24 Tahun c. TTL : Moto Dawu, 3 Juni 1990 d. Alamat : Jln.San Juan Penfui-Kupang
9 2. Riwayat Pendidikan a. SD : SDM Wee Luri Kalla, ( ) b. SMP : SMP Negeri 2 Loli, ( ) c. SMA : SMA Kristen Waikabubak ( ) d. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( ) PEDOMAN WAWANCARA 1. Penjelasan Umum a. Penelitian ini hanya demi kepentingan ilmiah semata dalam kaitan dengan penyelesaian tugas akhir b. Hasil penelitian tidak dipublikasikan kepada khayalak atau pihak manapun. c. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan jawaban secara tepat demi kelancaran dan ketepatan analisis hasil penelitian 2. Identitas Responden Nama : Jabatan : Unit Kerja : Pendidikan Akhir :
10 Pangkat/ golongan : 3. Pertanyaan Wawancara A. Aspek Kualitas kerja. 1) Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja dibappeda? 2) Apa saja pekerjaan Bapak/Ibu yang ditugaskan yang diberikan oleh pimpinan diatas (atasan) dapat diselesaikan tepat waktu? Mohon komentar! 3) Bisakah Bapak/ibu jelaskan apa saja tugas pokok dan fungsi yang diberikan pada bagian/sub bagian yang dipimpin Bapak/Ibu? Mohon komentar! 4) Apakah setiap pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan tingkat atas (atasan) kepada Bapak/Ibu dapat diselesaikan tepat waktu? Mohon komentar? 5) Kalau ya apa motivasi Bapak/Ibu menyelesaikan tugas tersebut tepat waktu? Mohon komentar! 6) Kalau tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu yang dibebankan atasan kepada Bapak/Ibu? Apa alasannya! 7) Apakah ada tindak lanjut pimpinan terhadap Bapak/Ibu berkaitan dengan tugas pekerjaan yang diperintahkan? 8) Apakah Bapak/Ibu pernah membuat telaah staf kepada atasan? Mohon komentar! 9) Kalau ya telah staff yang pernah dibuat tentang apa saja dan berapa banyak yang pernah dibuat? Mohon komentar! 10) Apakah dalam membuat telaah staff tersebut, pernakah hasil telaah tersebut dikomplein oleh atasan karena keliru? Mohon komentar! 11) Kalau ya solusinya seperti apa? Mohon komentar! 12) apakah Bapak/Ibu pernah memberikan perintah kepada bawahan? Mohon komentar!
11 13) Apakah isi perintah Bapak/Ibu itu dilaksanakan dengan baik? Mohon komentar! 14) Bagaimana mekanisme pembagian tugas? Mohon komentar1 15) Apakah dalam pembagian tugas Bapak/Ibu disesuaikan dengan basic bawahan? Jika ya mengapa? Jika tidak mengapa? B. Aspek Kuantitas Kerja. 1) Apa saja pekerjaan rutin Bapak/Ibu dalam setiap hari kerja? Mohon komentar! 2) Berapa jumlah pekerjaan rutin yang Bapak/Ibu selesaikan dalam kurun waktu tertentu? Mohon komentar! 3) Apakah ada pekerjaan tambahan untuk Bapak/Ibu dalam setiap hari kerja? jika ada apa saja? Mohon komentar! 4) Berapa jumlah pekerjaan tambahan yang Bapak/Ibu selesaikan dalam kurun waktu tertentu? Mohon komentar! 5) Apakah Bapak/Ibu dapat menyelesaikan pekerjaan rutin dan tambahan tepat waktu yang telah ditentukan oleh pimpinan? Mohon komentar! C. Aspek Disiplin Kerja. 1) Apakah Bapak/Ibu selalu hadir dikantor dalam setiap jam kerja dan tidak pernah meninggalkan kantor untuk urusan pribadi selain urusan kantor? Mohon komentar! 2) Jam berapakah Bapak/Ibu selalu hadir dikantor dan pernhkah Bapak/Ibu terlambat? Mohon komentar! 3) Jam berapakah biasanya Bapak/Ibu pulang kantor setiap hari kerja dan pernakah Bapak/Ibu terlebih dahulu meninggalkan kantor? Mohon komentar!
12 4) Apa motivasi Bapak/Ibu dalam menyelesaikan tugas pekerjaan rutin dan tambahan? Mohon komentar! 5) Berkaitan dengan pekerjaan rutin dan tambahan Bapak/Ibu adakah pekerjaan yang tertunda untuk penyelesaiannya? Jika ada mengapa? 6) Sikap seperti apakah yang menurut Bapak/Ibu yang patut dicontoh dan diteladani? Mohon komentar! 7) Apa saja yang Bapak/Ibu lakukan agar dapat menjadi contoh dan teladan bagi orang lain? Mohon komentar!
13
14
15
16
DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.
LAMPIRAN II DAFTAR PUSTAKA BUKU Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE. Hasibuan, Malayu, SP. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi 9, jakarta
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. sebesar 269 berada di antara
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. berdasarkan hasil analisis deskriptif satiap variabel menunjukan bahwa : a. variabel kepemimpinan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 273 berada di
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Berdasarkan Analisis Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia di
BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan Analisis Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia di PD.BPR BANK SOLO yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. PD. BPR BANK SOLO sangat menyadari
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PIZZA HUT MATOS SKRIPSI
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PIZZA HUT MATOS SKRIPSI Oleh : Murtirahayudinanti 201010160311401 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA
ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA MUHAMMAD BASIR STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama
Lebih terperinciMOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA
235 MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA Ady Widyaksa Putra dan Ruzikna FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Motivation,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. Bangun, Wilson. 0. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Gelora Aksara Pratama, Penerbit Erlangga.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Akbar, Alfian Amidhan, Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Disiplin Kerja. Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.4 No.10.
DAFTAR PUSTAKA. Abdilah, Rokhmaloka Habsoro. 2010. Analisis Pengaruh Gaya Kepimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (studi pada pegawai badan keastuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat
Lebih terperinciBAB VI PEUTUP. kelurahan oesapa, kecamatan kelapa lima, kota kupang yaitu (1). Peran Lurah. dalam memediasi, (2). Peran dalam memotivasi.
BAB VI PEUTUP A. KESIMPULAN Ada 2 aspek yang dikaji berkaitan dengan peran pemerintahan kelurahan sebagai mediator dalam proses rekonsiliasi atas perkelahian antar kelompok di kelurahan oesapa, kecamatan
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU Basri Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian Irsab@gmail.com ABSTRAK Disiplin merupakan suatu proses atau hasil
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN APARAT KANTOR DISTRIK PIYAIYE KABUPATEN DOGIYAI PROPINSI PAPUA.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN APARAT KANTOR DISTRIK PIYAIYE KABUPATEN DOGIYAI PROPINSI PAPUA Riko Gesmani Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) :
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian mengenai kinerja pegawai dalam pelayanan publik pada Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work)
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.
6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
DAFTAR PUSTAKA Buku : Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineke Cipta. Bambang Wahyudi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Sulita. Danim,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta
83 DAFTAR PUSTAKA B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta Handoko, T. Hani, (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Cetakan Ke-enam belas),
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 467-478 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan
PROFESIONALISME KINERJA PERANGKAT KELURAHAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kelurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan paradigma pembangunan dan pemerintahan seperti pemberian kewenangan yang lebih besar kepada daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri, mengandung
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel kepemimpinan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 314 berada diantara
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR
PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR Imelda Magdalena. Skripsi, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara
DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur
Lebih terperinciKINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG
KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG Wiwied Kurniawati Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This study to obtain information on employee perceptions of the process, style and effectiveness
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuannya untuk bereaksi secara sukarela dan positif terhadap sasaransasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu instansi pemerintahan. Arti penting dari sumber daya manusia terletak pada kemampuannya untuk bereaksi
Lebih terperinciKINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI DI KELURAHAN SUNGAI PINANG DALAM KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4): 1679-1692 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631 (cetak), ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi, karena manusia dalam melakukan aktivitas di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi selalu mengarahkan sumberdaya yang dimiliki ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu sumberdaya organisasi yang sangat
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PELAYANAN PUBLIK DI DESA JALATRANG KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PELAYANAN PUBLIK DI DESA JALATRANG KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Erni Hendayani erni.hendayani17@gmail.com FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pegawai-pegawai yang mampu berprestasi dan fleksibel untuk suatu instansi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan pegawai sangat diperlukan dalam sebuah instansi, karena dengan adanya program tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG
DAFTAR PUSTAKA Danim, Sudarwan dan Suparno. (2009). Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kekepalasekolahan. Jakarta. Rineka Cipta. Darmawan, Cecep. (2006). Kiat Sukses Manajemen Rasulullah: Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wewenang, sampai dengan kepada rincian tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta dalam rangka mencapai tujuan secara berhasil guna dan berdaya guna memerlukan adanya pembagian kerja, pelimpahan
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN. Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta. Gibson, Ivancevich dan Donnelly, (2001), Organisasi: Perilaku Struktur,
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 6 TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO ARTIKEL OLEH NURUL HIDAYAH NIM:
PENGARUH DISIPLIN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 6 TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO ARTIKEL OLEH NURUL HIDAYAH NIM: 911411041 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciPENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah
PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA Senny Handayani, Siti Aisyah Program Studi D-IV Manajemen Bisnis, Politeknik Pos Indonesia, Bandung sennyhandayani@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semangat reformasi telah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan sistem pemerintahan negara dalam pembangunan, perlindungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja
103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri,
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. bermanfaat bagi mosalaki dalam hal ini sebagai pihak ketiga atau mediator, ketua suku,
BAB VI PENUTUP Dalam bab penutup ini dari rangkaian penulisan skripsi ini, penulis merumuskan beberapa pokok pemikiran sebagai suatu kesimpulan serta saran yang kiranaya bermanfaat bagi mosalaki dalam
Lebih terperinciKepada Yth. Bapak/Ibu Responden. Di Tempat
Nomor Kuesioner : Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Di Tempat Dalam rangka kegiatan penulisan tesis, mohon Bapak/Ibu berkenan mengisi lembar kuesioner ini. Kuesioner ini dibutuhkan untuk mengetahui pendapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Terdapat hubungan yang positif antara kepemimpinan terhadap prestasi kerja pegawai tata usaha pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang memiliki hubungan struktural dan fungsional. Dalam hal ini organisasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Fathoni, Abdurahmat. 2006. ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Handoko. T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hartatik, Indah
Lebih terperinci- 5 - Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
- 2-2012 tentang Pola Karier Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MADIUN TAHUN 2014
PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MADIUN TAHUN 2014 Riana Meiprahastuti Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Madiun Kata kunci:pelatihan Kerja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji, 2009. Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, 2005. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya. Arikunto, Suharsimi, 2011. Prosedur
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.
DAFTAR PUSTAKA Sumber buku: Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju. Ali Muhidin, Sambas dan Maman Abdurahman. ( 2007). Analisis
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. karena total nilai sebesar 466 berada diantara nilai sebesar 471 berada diantara
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel profesionalisme kerja pegawai berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. Azwar. 2004. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Belajar. Yogyakarta. Bungin, H.M Burhan.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Kinerja Pegawai 1. Pengertian Kinerja Pegawai Konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai (perindividu) dan kinerja organisasi. Kinerja
Lebih terperinciPENGARUH PEMERINTAH KELURAHAN PONDANG UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN. Oleh JEANY KAPARANG
PENGARUH PEMERINTAH KELURAHAN PONDANG UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN Oleh JEANY KAPARANG ABSTRAK Pembangunan yang ada di kelurahan Pondang tidak terlepas dari peranan pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa diberi nama seorang tokoh yang mendapat gelar Kepahlawanan Nasional yakni Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres Nomor : 045/TK/1970).
Lebih terperinci*R.AJ.E.P. Apriliani O, D Fakultas Ekonomi, UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo ABSTRAKSI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANJARNEGARA *R.AJ.E.P. Apriliani O, D Fakultas Ekonomi, UNSIQ
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan bersama. Setiap organisasi memerlukan sumber daya manusia, karena sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Organisasi sering dipahami sebagai sekelompok orang yang berkumpul dan bekerja sama dengan cara yang terstruktur, untuk mencapai tujuan atau sejumlah sasaran
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sesuai rumusan masalah yang dicari sebagai berikut: 1. Tingkat
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. pelaksanaan tugas tugas organisasi pada Kantor Camat Maulafa kota. Kupang, maka dapat disimpulkan bahwa :
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai uraian mengenai kinerja pegawai dalam pelaksanaan tugas tugas organisasi pada Kantor Camat Maulafa kota Kupang, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kinerja pegawai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil menurut undang-undang RI nomor 43 Tahun 1999 adalah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pegawai Negeri Sipil menurut undang-undang RI nomor 43 Tahun 1999 adalah warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat
Lebih terperinciDesser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.
DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung. Pt Remaja Rosda Karya.
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH SELATAN
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH SELATAN Oleh : Hilma, SE Dosen STIE Indonesia, B. Aceh Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum
KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Karyawan adalah setiap pegawai IKIP Veteran Semarang baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. Alex S. Nitisemito. 1986. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia,
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KARYAWAN PADA CREDIT UNION MURA KOPA BALAI KARANGAN
FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KARYAWAN PADA CREDIT UNION MURA KOPA BALAI KARANGAN Palapiana Sapari email: palapianasapari1985@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Sumber daya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan program pelatihan keterampilan institusional, dan kendala yang dihadapi UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman,
Lebih terperinciKajian Tentang Kinerja Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TKD2) Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur
Kajian Tentang Kinerja Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TKD2) Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Soesilo Nugroho Oetomo 1, Adam Idris 2, Achmad Djumlani 3 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas Galuh ABSTRAK. Kata Kunci : Pelaksanaan, Pemungutan Retribusi, Bahan Beton Jalan
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PENGUJIAN BAHAN JALAN DAN BETON (Studi pada UPTD Laboratorium dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ciamis) ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesembilan Jilid
93 DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesembilan Jilid 2. Jakarta : Indeks. Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE. Nawari. (2010).
Lebih terperinciHubungan Penempatan Pegawai dengan Prestasi Kerja
Hubungan Penempatan Pegawai dengan Prestasi Kerja Melihat formasi pemain klub Real Madrid, mungkin banyak komentar di benak setiap orang khususnya yang memahami dan mengamati dunia sepak bola. Ronaldo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya organisasi bukan saja mengharapkan Sumber Daya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan non formal menurut Coombs (Yusnadi, 2014:82) adalah setiap kegiatan yang diorganisasikan di luar sistem persekolahan yang mapan apakah dilakukan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta.
xiv DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta. Basuki, Andi. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengalaman Kerja Terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, mensyaratkan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar tetap bertahan. Setiap
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UNTUK PEMBUATAN E KTP PADA KANTOR KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS
EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UNTUK PEMBUATAN E KTP PADA KANTOR KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS Sitti Masyita (Dosen Tetap STIEM Bongaya) Abstrak. Dalam rangka meningkatkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari dinas daerah dan menjadi bagian dari Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Dinas daerah merupakan
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 36-45 PENGARUH LINGKUNGAN ORGANISASI, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDA ACEH Dannie
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembagian daerah di Indonesia pada dasarnya diatur dalam undangundang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembagian daerah di Indonesia pada dasarnya diatur dalam undangundang dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam menyelaraskan perimbangan daerah. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi kinerja perorangan sangat mempengaruhi kinerja organisasi, baik itu organisasi pemerintahan maupun swasta dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keadaan inilah yang membawa konsekuensi pada perubahan-perubahan di bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembangunan yang semakin maju membutuhkan dukungan administrasi yang tangguh. Hal ini berhubungan dengan pertimbangan bahwa pembangunan bukan sekedar membawa
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas
Lebih terperinciPelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Di Kota Manado
Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Di Kota Manado Oliviani Y. Mokodaser 090813272 Abstrak Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur Pemerintah adalah
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MENIGKATKAN KINERJA PADA DINAS PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS ANGGA *) DEWI FITRIYANI **)
PEMBERDAYAAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MENIGKATKAN KINERJA PADA DINAS PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS ANGGA *) DEWI FITRIYANI **) *) Alumni Prodi Manajemen Pemerintahan FISIP UNJA **) Staff Pengajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oraang-orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instansi Pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan oraang-orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas Negara sebagai bentuk pelayanan
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. adalah rancangan perkuliahan yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen
Hendra Wijayanto KONTRAK PERKULIAHAN adalah rancangan perkuliahan yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen 1. Deskripsi Perkuliahan 2. Tujuan dan Manfaat Perkuliahan 3. Strategi Perkuliahan 4.
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANJARBARU
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANJARBARU SITI MADINA / HELDA WARNI ABSTRAKSI Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh disiplin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi
Lebih terperinciKINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SAMARINDA
ejournal Administrasi Negara, 2017, Volume 5, ( Nomor 3 ) : 6537-6549 ISSN 0000.0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2017 KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 1 Gunawan A Belung, 2 Syarwani Canon, 3 Sri Indriyani S. Dai Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV BINTANG PUTRA DJOKDJA. Aris Hadi Setiawan
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV BINTANG PUTRA DJOKDJA Aris Hadi Setiawan Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5943 ADMINISTRASI. Sanksi. Pejabat Pemerintahan. Administratif. Tata Cara. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 230) PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciDaftar Kuesioner. Universitas Sumatera Utara
95 Daftar Kuesioner 1) Silahkan memilih jawaban Bapak/Ibu dengan melingkari atau memberi tanda silang pada pilihan jawaban yang tersedia. 2) Pilihlah jawaban yang Bapak/Ibu beriakn hanya satu saja. 3)
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGI PENILAIAN KINERJA PARTISIPATIF DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN KARIER PENILIK
MANAJEMEN STRATEGI PENILAIAN KINERJA PARTISIPATIF DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN KARIER PENILIK Oleh : KIKI BUDIANA, M.Si. Penilik Madya UPT Dindik Kec. Kaduhejo - Kabupaten Pandeglang A. Pengantar
Lebih terperinciKINERJA PEGAWAI DI SEKERTARIAT DPRD KOTA BITUNG. Oleh : Brian Felliciano Manansal NIM : ABSTRAKSI
KINERJA PEGAWAI DI SEKERTARIAT DPRD KOTA BITUNG Oleh : Brian Felliciano Manansal NIM : 080813249 ABSTRAKSI Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja pegawai di secretariat DPRD Kota Bitung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan karena sumber daya manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001, hlm. 6.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Kemajuan suatu perusahaan tentu juga akan berpengaruh pada organisasi
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SAMARINDA
ejournal Administrasi Negara, Volume 5, Nomor 1, 2017: 5581-5593 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright2017 TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBERSIHAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Pada awalnya, dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup anggota organisasi dan masyarakat. Suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. Salah satu tugas organisasi yang penting adalah mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan organisasi. Oleh sebab itu, organisasi yang baik tidak akan pernah
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Aspek Kemampuan Lurah Dalam Perencanaan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Kemampuan manajerial lurah dalam penyelenggaraan pemerintah kelurahan di Kelurahan Tangge dapat dilihat dari 4 aspek yaitu: Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan dan Pengawasan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah sangat diperlukannya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
Lebih terperinci2 Pelanggaran di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih da
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1189, 2014 LPSK. Dugaan Pelanggaran. System Whistleblowing. PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG WHISTLEBLOWING SYSTEM ATAS DUGAAN
Lebih terperinci