DAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang"

Transkripsi

1 BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel kepemimpinan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 314 berada diantara b. Variabel sarana prasarana berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 319 berada diantara c. Variabel kemampuan aparatur berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 309 berada diantara d. Variabel kualitas pelayanan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 319 berada diantara Hasil analisis korelasi membuktikan bahwa ada hubugan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi produk moment menunjukan bahwa : a. Korelasi antara variabel kepemimpinan (X1) dengan kualitas pelayanan KTP (Y) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur, dimana nilai r hitung 0,781 lebih besar dari nilai r tabel 0,468 pada tingkat signifikan 5 % dan db n-2. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, sedangkan Ho ditolak. b. Korelasi antara variabel sarana prasarana (X2) dengan kualitas pelayanan KTP (Y) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur, dimana nilai r hitung 0,743 lebih besar dari nilai r tabel 0,468 pada tingkat signifikan 5 % dan db n-2. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, sedangkan Ho ditolak. 1

2 c. Korelasi antara variabel kemampuan aparatur (X3) dengan kualitas pelayanan KTP (Y) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur, dimana nilai r hitung 0,761 lebih besar dari nilai r tabel 0,468 pada tingkat signifikan 5 % dan db n-2. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, sedangkan Ho ditolak. B. SARAN. Dari pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukan diatas, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut : 1. Secara umum terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur, maka perlu dipertahankan sehingga menciptakan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat penerima pelayanan maupun aparatur pemberi pelayanan. 2. Dilihat dari pengaruhnya, maka pengaruh variabel bebas yaitu kepemimpinan, sarana prasarana dan kemampuan aparatur terhadap kualitas pelayanan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur sebesar 55 %, maka harus ditingkatkan variabel bebasnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 3. Ada beberapa indikator yang nilainya masih kurang baik, yaitu indikator membuat konsep pada variabel kemampuan aparatur yang mempunayi nilai 43 dan indikator kepastian waktu pada variabel kualitas pelayanan yang mempunyai nilai 47, maka indikator-indikator tersebut perlu ditingkatkan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pada SKPD bersangkutan. 2

3 DAFTAR PUSTAKA Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang Moenir Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta Nyong. Frans Birokrasi dan Governance. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang Nurdjaman. Progo Pokok-Pokok Penyelenggaraan Pemerintahan Umum. Bumi Aksara. Jakarta Nyong. Frans Statistik Sosial. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang Ratminto dan Winarsih. Septi. Atik Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Siagian. S.P Filsafat Administrasi. Bumi Aksara. Jakarta Singarimbun. M dan Efendy.Sofian Metode Penelitian Survai. LP3S. Jakarta Sugiyono Metode Penelitian Administrasi. CV Alfa Beta. Bandung Tangkilisan Manajemen Publik. Grasindo. Jakarta Peraturan Perundang-undangan : Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah RI. Jakarta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Pemerintah RI. Jakarta Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintah RI, Jakarta 3

4 QUISIONER I. IDENTITAS RESPONDEN Nama :.. NIP :.. Jenis Kelamin :.. Umur :.. Pekerjaan/Jabatan :.. Alamat :.. II. PETUNJUK Pertanyaan yang diajukan ini tidak bermaksud untuk mencari kesalahan pada siapapun tetapi untuk kepentingan ilmiah. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. III. DAFTAR PERTANYAAN A. VARIABEL TERIKAT (VT) a. KUALITAS PELAYANAN (Y) 1. Dalam pengurusan KTP apakah prosedur pelayanan yang diberikan dirasakan selalu cepat, mudah dan dapat dijangkau oleh masyarakat? 2. Apakah prosedur atau tata cara pelayanan sering disampaikan dan mudah dipahami oleh masyarakat? 4

5 3. Dalam memberikan pelayanan KTP kepada masyarakat, apakah tata cara atau jalur pelayanan mudah dilaksanakan oleh masyarakat? 4. Apakah persyaratan administrasi pelayanan KTP selalu disampaikan kepada masyarakat? 5. Apakah ada kejelasan tentang biaya administrasi pelayanan KTP selalu diinformasikan kepada masyarakat? 6. Dalam memberikan pelayanan KTP, apakah penyelesaian pelayanan KTP sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan? B. VARIABEL BEBAS (VB) a. KEPEMIMPINAN (X1) 1. Menurut anda apakah pimpinan selalu menciptakan suasana yang harmonis dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat? 2. Apakah pimpinan selalu mengambil bagian dalam proses kegiatan dengan memberi dukungan, pengarahan dan dorongan kepada bawahan? 3. Menurut anda, apakah pimpinan selalu memberikan pujian berupa piagam, biaya tambahan kepada bawahan yang berprestasi? 5

6 4. Apakah pimpinan anda selalu mendengar usulan, kritik dan saran dari bawahan? 5. Menurut anda apakah pimpinan selalu dengan tepat mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah tertentu? 6. Apakah dalam mengambil keputusan, pimpinan selalu mendiskusikan dengan bawahan? b. SARANA PRASARANA (X2) 1. Apakah peralatan kerja berupa komputer, printer, mesin cetak dan mesin pres selalu tersedia ketika dibutuhkan? 2. Apakah bapak/ibu tidak pernah merasakan kekurangan peralatan kerja dalam pekerjaan di kantor? 3. Apakah bapak/ibu selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu karena tersedianya perlengkapan kerja di kantor? 6

7 4. Apakah bapak/ibu merasa nyaman dalam bekerja karena selalu tersedia perlengkapan bantu di kantor? 5. Apakah bapak/ibu selalu menyampaika kepada pimpinan bahwa ada perlengkapan kerja yang kurang di kantor? 6. Apakah perlengkapan bantu yang ada di kantor selalu di rawat dan dijaga keadaannya? c. KEMAMPUAN APARATUR (X3) 1. Apakah bapak/ibu mampu melaksanakan dan menerapkan semua materi dan fasilitas yang ada? 2. Apakah bapak/ibu mampu melaksanakan semua kegiatan dalam setiap pekerjaan yang telah direncanakan dengan sarana yang ada? 3. Apakah bapak/ibu memiliki rasa tanggungjawab dan kesetiaan dan komunikasi yang baik dalam melaksanakan tugas yang diberikan? 4. Apakah bapak/ibu mampu bekerjasama dalam menyelesaiakan pekerjaan di kantor? 7

8 5. Apakah bapak/ibu selalu aktif memberikan ide/gagasan yang baik kepada pimpinan dalam meningkatkan kualitas pekerjaan pelayanan? 6. Apakah bapak/ibu selalu menuangkan ide/gagasan dalam bentuk tulisan? 8

9 9

10 Gedung Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. Gedung Kantor Dinas Kependudukan dan 10 Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur dan taman bunga.

11 Halaman Depan Kantor yang digunakan untuk apel pagi setiap hari senin pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 11 Gedung Tempat Perekapan Data Kependudukan (TPDK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur.

12 Loket pendaftaran dan penerimaan persyaratan pengurusan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. Ruang verifikasi dokumen persyaratan administrasi pengurusan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 12

13 Proses verifikasi dokumen dan pengagendaan dokumen untuk diproses pencetakan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. Proses verifikasi dokumen dan pengagendaan dokumen untuk diproses pencetakan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 13

14 Server dan Perangkat Jaringan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. Tenaga Teknis sistem aplikatif dan operator komputer pencetakan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 14

15 Staf/pegawai terlatih yang sedang melakukan input biodata pada server yang akan dicetak menjadi KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. Tenaga teknis yang berkaitan dengan sistem aplikatif dalam pencetakan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 15

16 Staf yang akan mengagendakan hasil pencetakan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. Loket Penyaluran KTP kepada masyarakat penerima pelayanan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 16

17 Ruang Tunggu bagi Masyarakat penerima pelayanan KTP yang akan menerima KTP dari aparatur pemberi pelayanan KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur. 17

18 18

19 19

20 20

21 21

22 22

23 23

1. Professional 2. Efektif 3. Sederhana 4. Kejelasan dan kepastian 5. Keterbukaan 6. Efisien 7. Ketepatan waktu 8. Responsive 9.

1. Professional 2. Efektif 3. Sederhana 4. Kejelasan dan kepastian 5. Keterbukaan 6. Efisien 7. Ketepatan waktu 8. Responsive 9. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelayanan publik merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.dalam

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) :

BAB VI PENUTUP. Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) : BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian mengenai kinerja pegawai dalam pelayanan publik pada Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work)

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. karena total nilai sebesar 466 berada diantara nilai sebesar 471 berada diantara

BAB VI PENUTUP. karena total nilai sebesar 466 berada diantara nilai sebesar 471 berada diantara BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel profesionalisme kerja pegawai berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. sebesar 269 berada di antara

BAB VI PENUTUP. sebesar 269 berada di antara BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. berdasarkan hasil analisis deskriptif satiap variabel menunjukan bahwa : a. variabel kepemimpinan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 273 berada di

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. sebesar 314 berada diantara sebesar 319 berada diantara sebesar 319 berada diantara

BAB VI PENUTUP. sebesar 314 berada diantara sebesar 319 berada diantara sebesar 319 berada diantara BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel kepuasan kerja berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 314 berada diantara

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Ada dua (2) aspek yang digunakan untuk menganalisa kualitas pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kupang (PDAM), yaitu 1. Reliability dan 2. Responsiviness.

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan

BAB VI PENUTUP. dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Hasil analisa data lapangan menunjukkan bahwa penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan berdasarkan

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana BAB VI PENUTUP 1.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana pelayanan,kemampuan pegawai dan pelayanan yang berkualitas,maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

BAB VI PENUTUP. kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil analisa data yang dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. pelaksanaan tugas tugas organisasi pada Kantor Camat Maulafa kota. Kupang, maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB VI PENUTUP. pelaksanaan tugas tugas organisasi pada Kantor Camat Maulafa kota. Kupang, maka dapat disimpulkan bahwa : BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai uraian mengenai kinerja pegawai dalam pelaksanaan tugas tugas organisasi pada Kantor Camat Maulafa kota Kupang, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kinerja pegawai

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. pelayanan, ekonomis dalam pelayanan, keterbukaan dalam pelayanan. Berdasarkan hasil

BAB VI PENUTUP. pelayanan, ekonomis dalam pelayanan, keterbukaan dalam pelayanan. Berdasarkan hasil BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Ada tiga (3) aspek yang dikaji berkaitan dengan penenelitian ini, yaitu: keserhanaan pelayanan, ekonomis dalam pelayanan, keterbukaan dalam pelayanan. Berdasarkan hasil analisa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tanzeh Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Boediono, B Pelayanan Prima. Rineka Cipta: Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tanzeh Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Boediono, B Pelayanan Prima. Rineka Cipta: Jakarta DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku: Ahmad Tanzeh. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras Boediono, B. 2003. Pelayanan Prima. Rineka Cipta: Jakarta Daryanto. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta:

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur Oleh : DIAN PRATHIWI

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Variabel yang akan dianalisis dan dibahas terdiri dari satu variabel bebas yakni Gaya

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Variabel yang akan dianalisis dan dibahas terdiri dari satu variabel bebas yakni Gaya BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Variabel yang akan dianalisis dan dibahas terdiri dari satu variabel bebas yakni Gaya Kepemimpinan (Variabel X) dan satu variabel terikat yakni kinerja pegawai (Variabel Y).

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1 Jumlah Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner

BAB V ANALISA HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1 Jumlah Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner BAB V ANALISA HASIL PENELITIAN Variabel yang akan dianalisis terdiri dari satu variabel terikat dan dua variabel bebas. Variabel terikat dalam melakukan analisis ini adalah mutu pelayanan publik (Y), sedangkan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 8 Juni 2015, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) Pembentukan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.

BAB VI PENUTUP. 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. 6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z.

Lebih terperinci

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: 2407-3881 PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN E-KTP PADA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KATINGAN Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi

Lebih terperinci

Efektifitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota Kabupaten Pulau Morotai. Abstraksi

Efektifitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota Kabupaten Pulau Morotai. Abstraksi Efektifitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota Kabupaten Pulau Morotai Nama : Tedy Sudiarta Salawe Nim : 090813288 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Program Studi : Ilmu

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG MEKANISME PELAYANAN BERBASIS ELEKTRONIK DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK. Oleh: Maulida Arumdhani

PENGARUH PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK. Oleh: Maulida Arumdhani Skripsi PENGARUH PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan) Oleh: Maulida Arumdhani 100903045 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi controlling dalam rangka tercapainya kualitas pelayanan. Tinggi rendahnya

BAB I PENDAHULUAN. fungsi controlling dalam rangka tercapainya kualitas pelayanan. Tinggi rendahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Camat berperan dalam mengatur dan mengorganisasikan agar pegawaipegawainya dapat bekerjasama secara maksimal dengan mendayagunakan semua potensi sumber daya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen 1. Pengertian Organisasi Peneliti akan mengemukakan pengertian organisasi dari beberapa ahli. Adapun pengertian organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk itulah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk itulah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu hasil dari pelaksanaan otonomi daerah adalah menghasilkan birokrasi yang handal, profesional, efisien dan produktif yang mampu memberikan pelayanan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN PASIRJAMBU

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN PASIRJAMBU KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN PASIRJAMBU Oleh Yayat Rukayat ABSTRAK Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bertanggung

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.10 - KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 1.10.01

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MALANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MALANG Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang Nomor : 188.451/15/35.73.313/2011 Tanggal : 23 Maret 2011 A. PENDAHULUAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MALANG 1.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 7 sampai dengan Juli 0, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: ) Pembentukan

Lebih terperinci

Standar Prosedur Pelayanan pada Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Data Pegawai BKD dan Diklat Kota Palembang

Standar Prosedur Pelayanan pada Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Data Pegawai BKD dan Diklat Kota Palembang Standar Prosedur Pelayanan pada Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Data Pegawai BKD dan Diklat Kota Palembang 1. Pelayanan Penerbitan dan Perbaikan NIP Baru Dokumen yang dikumpulkan dari SKPD. b.1. Peraturan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG (Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat)

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG (Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat) 1 KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG (Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat) RESUME SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan pengambilan Transkip Akademis Penyusun: Nama:

Lebih terperinci

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA A. Jenis Jenis Layanan Administrasi Kependudukan Pada Dinas kependudukan

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BLH INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SURVEY TERHADAP PENGGUNA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL SEMESTER I TAHUN 2017 [Type your address] [Type your phone number] [Type your e-mail address] DINAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian adalah bagaimana cara untuk meningkatkan efisiensi kerja, karena

BAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian adalah bagaimana cara untuk meningkatkan efisiensi kerja, karena BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Organisasi pada dasarnya merupakan wadah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kehidupan organisasi, salah satu isu krusial yang menjadi perhatian

Lebih terperinci

KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015

KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015 KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK KEPALA DINAS

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN LEBAK. Listyaningsih

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN LEBAK. Listyaningsih TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN LEBAK Listyaningsih listya_vicero@yahoo.co.id Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1475-1488 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja.

BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pembahasan tentang Kinerja Pejabat Struktural pada Bab V, dengan tiga (3) aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. Untuk maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang merupakan negara berkembang, untuk saat ini banyak mengalami perubahan disegala bidang,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG

KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN SUMUR BANDUNG Jl. Lombok Nomor. 6 Bandung 40113 Telp: (022) 4205668 Faxs: (022) 4205668 Emailkec.surban@gmail.com KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.. kegiatan ini harus direncanakan dan dikendalikan dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.. kegiatan ini harus direncanakan dan dikendalikan dengan baik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kas merupakan bagian yang sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaan. Kas dapat diartikan sebagai uang, kas atau uang tersebut

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PELAYANAN UMUM APARATUR DI KECAMATAN UMBULHARJO

ANALISIS KINERJA PELAYANAN UMUM APARATUR DI KECAMATAN UMBULHARJO ANALISIS KINERJA PELAYANAN UMUM APARATUR DI KECAMATAN UMBULHARJO ( Studi Kasus Pada Pelayanan Administrasi Kependudukan Tahun 2012 ) SKRIPSI Disusun oleh : Arief Guna Hartoyo 20070520083 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai abdi masyarakat mengandung pengertian bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. menyangkut peristiwa hukum dalam lembaran negara yang berupa surat sejak

II. TINJAUAN PUSTAKA. menyangkut peristiwa hukum dalam lembaran negara yang berupa surat sejak II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerbitan Penerbitan adalah proses pencatatan diri seseorang atau harta bendanya menyangkut peristiwa hukum dalam lembaran negara yang berupa surat sejak pendaftaran sampai penandatanganan/pengesahan.

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI BANDUNG BARAT BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PENERBITAN KARTU KELUARGA KEPADA CAMAT DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kualitas dan kuantitas pelayanan merupakan bagian yang menentukan dari keberhasilan perekonomian dan kesejahteraan bangsa pada umumnya. Pelayanan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2014, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil kesimpulan Laporan KKL mengenai Kinerja Aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat adalah

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG MEKANISME PELAYANAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan untuk melihat dan mengukur kualitas pelayanan pada kantor Pos Klaten yaitu Tangibel (Berwujud), Reability (Kehandalan),

Lebih terperinci

Kata Kunci : Akta Kelahiran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pembebasan Biaya.

Kata Kunci : Akta Kelahiran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pembebasan Biaya. ejournal Administrative Reform, 2014, 2(1): 958-969 ISSN 2338-7637, ar.mian.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA ATAS PEMBUATAN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta. 89 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Anonim., 008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta. Anonim., 0, Rencana Kerja 0 Kecamatan Padang Hilir Kota

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN (SIAKEL) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 900 / 16.a / DISDUKCAPIL / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 900 / 16.a / DISDUKCAPIL / 2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Alamat : Jalan Dharma Praja No.3 Gunung Tinggi Kec. Batulicin Telp.Fax 0518-6076017 Kal Sel 72272 KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran

Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran PENANGGUNG JAWAB PROSES KETERANGAN Mulai Pendaftaran Buku Agenda Buku register Tanda pendaftaran terima Verifikasi

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Jalan S. Sukowati No. 52 Telp. (0732) 21503 21410 Fax. 21350 C U R U P KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN JAM KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN JAM KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN JAM KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang

Lebih terperinci

VISI MISI BUPATI DHARMASRAYA

VISI MISI BUPATI DHARMASRAYA VISI MISI BUPATI DHARMASRAYA 2016-2021 VISI : menuju dhamasraya mandiri dan berbudaya Mandiri : kondisi masyarakat memiliki kecukupan dan ketersediaan pelayanan publik yang memadai, dan memiliki surplus

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT ejournal Administrasi Negara, 2014, 4 (2): 1148-1158 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 9A Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG DISPENSASI PENCATATAN KELAHIRAN TERLAMBAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa produk Pemerintah yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat agar bersedia

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK. Kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Pencatatan Sipil dan KB

BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK. Kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Pencatatan Sipil dan KB 1 BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Pencatatan Sipil dan KB berlangsung dari tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan 13 Juli 2010. Dinas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN TAMAN KELURAHAN MANISREJO

PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN TAMAN KELURAHAN MANISREJO PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN TAMAN KELURAHAN MANISREJO Jl. Tanjung Raya No. 44 Madiun, 63138 Telp. (0351) 468244 M A D I U N Website http://www.taman.madiunkota.go.id KEPUTUSAN LURAH MANISREJO KOTA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Kebijakan Publik Kebijakan publik berasal dari kata kebijakan dan publik. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah Serangkaian tindakan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1-7 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

Lebih terperinci

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN ONLINE MASYARAKAT (e-lapor) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARO

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan hasil penelitian. Adapun uraian hasil dan pembahasan

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan hasil penelitian. Adapun uraian hasil dan pembahasan 45 V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kinerja Dinas Tenaga Kerja Dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK/I) Pada bab ini akan di uraikan hasil penelitian yang menyajikan data yang telah diperoleh

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP (UPTSA)

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN NON PERIZINAN

STANDAR PELAYANAN NON PERIZINAN 135 LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI UPTD LABORATORIUM DAN PERALATAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA

KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI UPTD LABORATORIUM DAN PERALATAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA ejournal Administrative Reform, 2014, 2 (1):934-945 ISSN 2338-7637, ar.mian.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI UPTD LABORATORIUM DAN PERALATAN DINAS BINA MARGA DAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint Terhadap Disiplin Kerja Karyawan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Dasar 95 telah mengamanatkan, bahwa Negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan umum

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM WALIKOTA PAGAR ALAM PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kuesioner ini didesain untuk mempelajari good government governance atau tata

KATA PENGANTAR. Kuesioner ini didesain untuk mempelajari good government governance atau tata KATA PENGANTAR Partisipan yang terhormat, Kuesioner ini didesain untuk mempelajari good government governance atau tata kelola pemerintahan yang baik yang Bapak/Ibu berikan akan membantu peneliti untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

I K M LAPORAN SEMESTER I DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

I K M LAPORAN SEMESTER I DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL LAPORAN I K M SEMESTER I PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Komplek Perkantoran II Pemerintah Kabupaten Bantul Jalan Lingkar Timur Manding Bantul 55711 Telp / Fax

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012 PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa untuk membina dan mengembangkan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah. dukungan dan kesiapan para aparat pemerintah yang memiliki kemampaun

Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah. dukungan dan kesiapan para aparat pemerintah yang memiliki kemampaun 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu tujuan dari penerapan otonomi daerah. Kondisi ini memerlukan dukungan dan kesiapan para aparat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. Bangun, Wilson. 0. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Gelora Aksara Pratama, Penerbit Erlangga.

Lebih terperinci

Herjanto Eddy, 2008 Manajemen Operasi. Penerbit PT Grasindo, Jakarta

Herjanto Eddy, 2008 Manajemen Operasi. Penerbit PT Grasindo, Jakarta 68 DAFTAR PUSTAKA Barata, Atep. 2004. Dasar- dasar Pelayanan Prima. Jakarta : Elex Media. Komputindo. Cateora, R. Philip, dan Graham, L. John. 2007. Pemasaran Internasional. Ed 13, Buku-1. Salemba Empat,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kinerja Aparat Dalam Pelayanan Publik 1. Kinerja Kinerja adalah aspek pendukung dalam melihat hasil kerja suatu organisasi. Melalui kinerja dapat terlihat apakah suatu tujuan organisasi

Lebih terperinci

MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur

MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1): 66-74 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang PENGERTIAN 1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan

Lebih terperinci

Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian

Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian PENANGGUNG JAWAB PROSES KETERANGAN Mulai Pendaftaran Buku agenda Buku register Verifikasi Tanda pendaftaran terima

Lebih terperinci

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SKTS/ PINDAH DATANG. No. Dok : PM SIEPEL - 04 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SKTS/ PINDAH DATANG. No. Dok : PM SIEPEL - 04 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Staf Pelayanan Diperiksa oleh Disetujui oleh Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 5 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan permohonan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE JULI S.D DESEMBER 207 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik. Dilingkungan birokrasi juga telah dilakukan sejumlah inisiatif

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik. Dilingkungan birokrasi juga telah dilakukan sejumlah inisiatif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Reformasi di Indonesia telah berjalan selama tujuh belas tahun, berbagai usaha dan inovasi telah dilakukan untuk mencari model yang lebih efektif dalam mewujudkan

Lebih terperinci

Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Perkawinan a. Sistem Mekanisme Pelayanan Akta Perkawinan

Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Perkawinan a. Sistem Mekanisme Pelayanan Akta Perkawinan Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Perkawinan a. Sistem Mekanisme Pelayanan Akta Perkawinan PENANGGUNG JAWAB PROSES KETERANGAN Mulai Pendaftaran Verifikasi

Lebih terperinci

No Komponen Uraian. 1 Dasar Hukum. 2 Persyaratan

No Komponen Uraian. 1 Dasar Hukum. 2 Persyaratan Lampiran II : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya Nomor : 503/2045/436.7.5/2013 Tanggal : 22 April 2013 A. PENDAHULUAN Sebagai organisasi layanan publik milik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean governance) dan tata pemerintahan yang baik (good government) adalah partisipasi, transparansi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung

Lebih terperinci