Lampiran 1 Data Jumlah Siswa SMP Kalimantan Timur Tahun 2015/2016. Sumber Data: Data DAPODIK per 04 Juli 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Data Jumlah Siswa SMP Kalimantan Timur Tahun 2015/2016. Sumber Data: Data DAPODIK per 04 Juli 2016"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1 Data Jumlah Siswa SMP Kalimantan Timur Tahun 2015/2016 No Kabupaten / Kota Siswa Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 TOTAL L P JML L P JML L P JML L P JML 1 Kota Samarinda Kota Bontang Kota Balikpapan Kabupaten Paser Kabupaten Penajam Paser Utara Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Kutai Timur Kabupaten Kutai Barat Kabupaten Berau Kabupaten Mahakam Ulu KALIMANTAN TIMUR Sumber Data: Data DAPODIK per 04 Juli

3 Lampiran 2 Instrumen Penelitian a. Kisi-Kisi Matematika Model PISA Satuan Pendidikan : SMP Jumlah : 16 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 30 menit Kelas : IX Bentuk : Pilihan Ganda, Isian Singkat, Uraian Penyusun : Anwaril Hamidy Distribusi Butir Matematika Model PISA Berdasarkan Domain Konteks Konten Proses Personal Occupational Societal Scientific Formulate 1 Change & Employ Relationship Interpret Formulate 5 15 Space & Shape Employ 16 Interpret 6 Formulate 2 Quantity Employ 3 10 Interpret 11 Formulate 13 Uncertainty & Employ 7 12 Data Interpret 4 Total (Persentase) 4 (25%) 4 (25%) 4 (25%) 4 (25%) 4 (25%) 4 (25%) 4 (25%) 4 (25%) Total (Persentase) Formulate: 4 (25%) Employ: 8 (50%) Interpret: 4 (50%) 93

4 Deskripsi Indikator Berdasarkan Distribusi Butir Butir Domain Konten, Proses dan Konteks Change & Relationship, Formulate, Personal Quantity, Employ, Personal Quantity, Formulate, Personal Uncertainty & Data, Interpret, Personal Space & Shape, Employ, Occupational Space & Shape, Interpret, Occupational Uncertainty & Data, Employ, Occupational Change & Relationship, Interpret, Occupational Change & Relationship, Employ, Societal Quantity, Employ, Societal Deskripsi Indikator Membentuk model Matematika dari suatu permasalahan kehidupan seharihari yang berkaitan dengan pola linier Menunjukkan cara kerja dalam mengestimasi suatu solusi permasalahan yang berkaitan dengan pola linier dalam kehidupan sehari-hari Mengenali perbandingan yang berlaku antar obyek di kehidupan sehari-hari Mengubah representasi suatu grafik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari ke bentuk lainnya Menentukan luas daerah suatu bangun datar berdasarkan situasi pekerjaan Membandingkan berbagai bentuk dan ukuran bangun datar untuk menyelesaikan masalah dalam situasi pekerjaan Menggunakan pemahaman terhadap konteks pekerjaan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik suatu kejadian Mengonstruk argumentasi terkait perbandingan tingkat peningkatan dua pola yang saling berhubungan dalam situasi pekerjaan Menggunakan pemahaman terhadap konteks dalam menyelesaikan masalah sosial yang berkaitan dengan konsep persamaan Menggunakan pemahaman terhadap konteks dalam menyelesaikan masalah sosial yang berkaitan dengan aritmatika Bentuk Pilihan ganda Uraian Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Uraian Isian singkat Isian singkat 94

5 Butir Domain Konten, Proses dan Konteks Quantity, Interpret, Societal Uncertainty & Data, Employ, Societal Uncertainty & Data, Formulate, Scientific Change & Relationship, Employ, Scientific Space & Shape, Formulate, Scientific Space & Shape, Employ, Scientific Deskripsi Indikator Bentuk Melakukan perbandingan hasil beberapa perhitungan aritmatika dalam Uraian menyelesaikan masalah sosial Menggunakan informasi dari representasi berupa grafik untuk Pilihan ganda menyelesaikan masalah sosial yang berkaitan dengan pemusatan data Memahami pernyataan yang berkaitan peluang suatu kejadian dalam konteks Pilihan ganda ilmiah Menggunakan representasi tabel dan persamaan dalam menyelesaikan suatu Isian singkat keterhubungan dalam konteks ilmiah Membaca gambar dalam konteks ilmiah untuk menentukan lokasi suatu Isian singkat daerah Mengestimasi gradien garis yang menghubungkan dua lokasi pada gambar Isian singkat yang tersedia Jumlah Butir Pilihan Ganda 8 Jumlah Butir Isian Singkat 5 Jumlah Butir Uraian 3 95

6 Distribusi Butir Matematika Model PISA Berdasarkan Tingkatan Kecakapan Tingkatan Deskripsi Butir Nomor 1 Siswa mampu menjawab pertanyaan dalam konteks yang familiar, jelas dan semua 14 informasi yang relevan tersedia Mereka mampu mengidentifikasi informasi tersebut dan menyelesaikannya dengan prosedur biasa berdasarkan instruksi yang tertera secara eksplisit pada soal. 2 Siswa mampu menginterpretasikan dan mengenali situasi konteks dengan cara 1, 10, 13 menyimpulkan secara langsung; mengekstraksi informasi yang relevan dari satu sumber dan hanya menggunakan representasi tunggal; melakukan algoritma, prosedur, dan rumus dasar; bernalar langsung dan membuat interpretasi literal dari hasil penyelesaian. 3 Siswa mampu melakukan prosedur tertentu yang telah dideskripsikan, termasuk 2, 3, 15 hal-hal yang memerlukan beberapa rangkaian keputusan berkaitan; memilih dan menerapkan strategi pemecahan masalah yang sederhana; menginterpretasikan dan menggunakan representasi yang tepat berdasarkan beberapa sumber informasi dan menggunakannya untuk bernalar secara langsung; mengembangkan komunikasi singkat dalam menjelaskan interpretasi, hasil dan penalaran tersebut. 4 Siswa mampu bekerja secara efektif dengan model yang eksplisit dalam menyelesaikan situasi riil yang kompleks, melibatkan batasan dan memerlukan asumsi; memilih dan memadukan beberapa representasi yang berbeda, seperti simbol yang dikaitkan dengan aspek pada situasi nyata; menggunakan keterampilan dan penalarannya secara fleksibel; mengonstruk dan mengkomunikasikan penjelasan dan argumentasi berdasarkan interpretasi mereka. 4, 5, 7, 16 96

7 Tingkatan Deskripsi Butir Nomor 5 Siswa mampu mengembangkan model dari situasi yang kompleks dan 6, 9, 11 menyelesaikannya, mengidentifikasi batasan-batasannya, dan menentukan beberapa asumsi; memilih, membandingkan dan mengevaluasi strategi pemecahan masalah; menyelesaikan model Matematika dengan kemampuan berpikir dan nalar yang terstruktur dan saling berkaitan dengan beberapa representasi, simbol dan karakterisasi formal; merefleksikan tindakan, merumuskan dan mengkomunikasikan hasil interpretasi dan penalaran. 6 Siswa mampu mengkonsep, menggeneralisasi, dan menggunakan informasi berdasarkan investigasi dan pemodelan dari situasi permasalahan yang kompleks; mengaitkan berbagai informasi dan representasi serta mentranslasikannya secara fleksibel; berpikir dan bernalar tingkat lanjut; menerapkan hasil pemikiran dan pemahamannya untuk menguasai operasi dan hubungan simbolik dan formal lalu mengembangkan pendekatan dan strategi baru dalam menghadapi situasi permasalahan yang baru; memformulasikan dan mengkomunikasikan tindakan dan refleksi secara tepat berdasarkan temuan, interpretasi, argumen dan ketepatan terhadap situasi awal. 8, 12 97

8 Indikator Membentuk model Matematika dari suatu permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pola linier Kisi-Kisi Matematika Model PISA Nomor 1 Unit 1 Membaca Buku Fajar membaca buku dengan tebal 426 halaman. Pada hari pertama ia membaca 19 halaman dan pada hari-hari berikutnya ia membaca 3 halaman. 1 Model Matematika yang menunjukkan banyaknya halaman yang Fajar baca pada hari-hari berikutnya adalah... A. p = 19n + 3 B. p = n C. p = n + 3 D. p = n Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa keliru dalam menentukan banyak halaman bacaan yang berulang B. Jawaban. Misal banyaknya halaman yang telah dibaca = p dan banyaknya hari = n maka p = n C. Pengecoh. Siswa mengira bahwa yang ditentukan adalah sisa halaman yang belum dibaca D. Pengecoh. Siswa mengira bahwa yang ditentukan adalah sisa halaman yang belum dibaca Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 98

9 Indikator Menunjukkan cara kerja dalam mengestimasi suatu solusi permasalahan yang berkaitan dengan pola linier dalam kehidupan sehari-hari Nomor 2 2 Berapa minggu yang Fajar perlukan untuk membaca buku tersebut hingga selesai? Tunjukkan cara penyelesaiannya. Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran p = n 426 = n = 3n 407 = 3n = n 135,67 = n Dalam minggu, n = 135,67 = 7 19,38 20 Atau n = 135, Dalam minggu, n = 136 = 7 19,42 20 Jadi, Fajar memerlukan waktu sekitar 20 minggu untuk selesai membaca buku tersebut Skor 2 untuk jawaban dan langkah yang tepat 1 untuk jawaban atau langkah yang keliru 0 untuk jawaban dan langkah keliru atau tidak menjawab 99

10 Indikator Mengenali perbandingan yang berlaku antar obyek di kehidupan sehari-hari Nomor 3 3 Pernyataan berikut yang bernilai benar adalah... A. Semakin tebal buku yang mesti dibaca, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk untuk menyelesaikan membaca B. Semakin banyak halaman yang dibaca per hari, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan membaca C. Semakin sedikit halaman buku yang mesti dibaca, semakin banyak halaman yang dibaca per hari D. Semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan membaca, semakin sedikit halaman buku yang mesti dibaca Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa menganggap berlaku perbandingan berbalik nilai B. Kunci jawaban. Berlaku perbandingan berbalik nilai C. Pengecoh. Siswa menganggap ada keterkaitan antara tebal buku dan banyak halaman yang dibaca perhari D. Pengecoh. Siswa menganggap berlaku perbandingan senilai Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 100

11 Sampai Halaman Ke- Indikator Mengubah representasi suatu grafik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari ke bentuk lainnya Nomor 4 Selama 10 hari, Fajar berhasil membaca 60 halaman yang ditunjukkan oleh grafik berikut Hari ke- Grafik yang menunjukkan kecepatan membaca Fajar per hari adalah Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa menganggap kecepatan membaca Fajar konsisten, tidak terdapat penurunan drastis B. Kunci jawaban C. Pengecoh. Siswa menganggap kecepatan membaca Fajar konsisten, tidak terdapat penurunan drastis D. Pengecoh. Siswa menganggap bentuk grafiknya sama dengan bentuk grafik pada soal Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 101

12 Halaman per hari Halaman per hari A. Hari ke B. Hari ke- 102

13 Halaman per hari Halaman per hari C. Hari ke D. Hari ke- 103

14 Indikator Menentukan luas daerah suatu bangun datar berdasarkan situasi pekerjaan Nomor 5 Unit 2 Pengrajin Bingkai 5 Seorang pengrajin membuat sebuah bingkai berbentuk segitiga sama sisi dari kawat sepanjang 12 cm. Luas daerah yang dibatasi oleh kawat tersebut adalah... cm 2 A. 4 3 C. 64 B. 4 5 D Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Kunci jawaban. Tinggi segitiga = = 12 L = = B. Pengecoh. Siswa keliru menggunakan teorema Phytagoras Tinggi segitiga = = 20 L = = C. Pengecoh. Siswa keliru menggunakan rumus luas segitiga/menganggap segitiga samasisi yang siku-siku. Panjang sisi= 12 = 4 3 L = = 8 = 64 2 D. Pengecoh. Siswa menganggap 12 cm merupakan panjang sisi segitiga Tinggi segitiga = =

15 L = = Skor 1 untuk opsi A 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 105

16 Indikator Membandingkan berbagai bentuk dan ukuran bangun datar untuk menyelesaikan masalah dalam situasi pekerjaan Nomor 6 6 Untuk membuat bingkai lainnya, pengrajin tersebut membeli kawat sepanjang 26 cm. Ia ingin menggunakan hampir atau seluruh kawat yang tersedia sekaligus menghasilkan daerah yang paling luas. Bentuk bingkai berikut ini yang tepat adalah... A. Segitiga siku-siku yang panjang sisi-sisi penyikunya adalah 7 cm B. Persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 4,5 cm C. Lingkaran dengan jari-jari 4 cm D. Persegi dengan panjang sisi 6 cm Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Keliling bidang = = 23,89 Luas daerah bidang = = 24,5 2 B. Keliling bidang = 2(8 + 4,5) = 25 Luas daerah bidang = 8 4,5 = 36 C. Keliling bidang = 2 3,14 4 = 25,12 Luas daerah bidang = 3, = 50,24 D. Keliling bidang = 4 6 = 24 Luas daerah bidang = 6 6 = 36 Sehingga keliling dan luas optimal adalah bidang C Skor 1 untuk opsi C 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 106

17 Indikator Menggunakan pemahaman terhadap konteks pekerjaan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik suatu kejadian Nomor 7 Unit 3 Tendangan Penalti Pada pertengahan pertandingan sepkabola Indonesia vs Malaysia, timnas Indonesia mendapatkan kesempatan tendangan penalti. Berikut hasil latihan tendangan penalti beberapa pemain timnas. Nama Pemain Banyak Latihan Tendangan Tendangan Penalti yang Penalti Berhasil Gol Evan Dimas 10 8 Irfan Bachdim Andik V Boaz Salossa Pemain yang tepat untuk melakukan tendangan penalti di antara keempat pemain tersebut adalah... A. Evan Dimas C. Andik V. B. Irfan Bachdim D. Boaz Salossa Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran P(Evan) = 0,8 P (Irfan) = 0,9 P (Andik) = 0,8 P (Boaz) = 0,75 Sehingga, seharusnya pelatih menunjuk Irfan Bachdim karena lebih berpeluang berhasil mencetak gol dari tendangan penalti dibandingkan yang lain Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 107

18 Indikator Mengonstruk argumentasi terkait perbandingan tingkat peningkatan dua pola yang saling berhubungan dalam situasi pekerjaan Nomor 8 Unit 4 Kebun Buah Naga Seorang petani ingin menanam buah naga dengan pohon pisang di sekelilingnya. Berikut ini merupakan gambar dari pola penanaman buah naga dan pohon pisang. Pohon pisang Buah naga 8 Jika petani tersebut ingin memperluas kebun buah naganya, maka tanaman manakah yang akan meningkat lebih cepat, buah naga atau pohon pisang? Jelaskan alasanmu Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Buah Naga a. Karena peningkatan jumlah buah naga mengikuti pola n 2 di mana n selalu meningkat sedangkan peningkatan jumlah pohon pisang mengikuti pola 8n di mana koefisien 8 bersifat tetap; atau b. Peningkatan jumlah buah naga mengikuti pola kuadrat. Sedangkan peningkatan jumlah phon pisang mengikuti pola linier; atau c. Dengan menunjukkan grafik peningkatan jumlah kedua tanaman Skor 2 untuk jawaban benar dan argumentasi tepat/valid 1 untuk jawaban benar namun argumentasi kurang lengkap/tepat 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 108

19 Indikator Menggunakan pemahaman terhadap konteks dalam menyelesaikan masalah sosial yang berkaitan dengan konsep persamaan Nomor 9 Unit 5 Pemilihan Umum Desa A akan melaksanakan pemilihan kepala desa. Ada dua orang calon kepala desa yang dipilih, yaitu Pak Umar dan Pak Usman. Berikut ini percakapan dari dua orang warga di desa tersebut. Warga 1: Pak Usman pasti menang, kecuali 500 pendukung Pak Usman berpindah mendukung Pak Umar sehingga keduanya menjadi imbang Warga 2: Benar. Apalagi jika 500 pendukung Pak Umar berpindah mendukung Pak Usman sehingga pendukung pak Usman dua kali lipat pendukung pak Umar. 9 Banyak pendukung keseluruhan dari Pak Umar dan Pak Usman adalah... orang Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Warga 1: U 500 = R Warga 2: R 500 = 2 (U + 500) Dari dua persamaan tersebut diperoleh U = 3500 dan R = 2500 Jadi, banyak pendukung keseluruhan adalah U + R = 6000 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 109

20 Indikator Menggunakan pemahaman terhadap konteks dalam menyelesaikan masalah sosial yang berkaitan dengan aritmatika Nomor 10 Unit 6 Pergi ke Bioskop Aan dan 3 orang temannya berencana akan menonton di bioskop 3D pada hari akhir pekan ini. Di bawah ini merupakan informasi harga tiket dari 3 bioskop. XXI Cinema 21 Blitz Sabtu Rp per tiket Minggu Rp per tiket Diskon 5% untuk pembelian 4 tiket atau lebih Rp per tiket Diskon 10% untuk pembelian 4 tiket atau lebih Rp per tiket Diskon 10% untuk pembelian 4 tiket atau lebih Rp per tiket Rp untuk pembelian 3 tiket Rp per tiket Rp untuk pembelian 3 tiket 10 Jika mereka memilih untuk menonton di XXI pada hari Minggu, maka total harga tiket yang harus mereka bayar adalah... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Karena mereka berempat maka mendapatkan diskon tiket 5% dari Rp Diskon = Sehingga yang harus dibayar 4 ( ) = Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 110

21 Indikator Melakukan perbandingan hasil beberapa perhitungan aritmatika dalam menyelesaikan masalah sosial Nomor Tentukan pilihan waktu dan tempat yang tepat bagi Aan dan teman-temannya untuk menonton, jika mereka ingin menonton dengan biaya paling murah. Jelaskan alasanmu. Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Sabtu XXI = Cinema 21 Diskon 10% = Sehingga yang dibayar 4 ( ) = Blitz Karena mereka berempat maka yang harus dibayar = Minggu XXI Cinema 21 (lebih mahal dari jadwal hari Sabtu) Blitz (sama dengan jadwal hari Sabtu) 111

22 Jadi, pilihan yang tepat menonton pada Sabtu di Cinema 21 Skor 2 untuk jawaban dan alasan yang tepat 1 untuk jawaban yang tepat tetap alasan keliru 0 untuk jawaban dan alasan keliru atau tidak menjawab 112

23 Indikator Menggunakan informasi dari representasi berupa grafik untuk menyelesaikan masalah sosial yang berkaitan dengan pemusatan data Nomor 12 Berikut ini adalah grafik pembelian tiket di Cinema 21 pada hari akhir pekan Penjualan Tiket Cinema 21 pada Akhir Pekan 24 Sabtu 64 Perorangan 12 Rata-rata harga jual tiket pada hari Sabtu adalah... A. Rp C. Rp86.420,45 B. Rp86.386,36 D. Rp Paket 4 orang Minggu 52 Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Semua tiket menggunakan harga diskon semua Sabtu Perorangan = Paket 4 orang = Minggu Perorangan = Paket 4 orang = Rata-rata harga jual tiket = = B. Pengecoh. Data tertukar antara pagi dan malam Sabtu Perorangan = Paket 4 orang =

24 Minggu Perorangan = Paket 4 orang = Rata-rata harga jual tiket = = 86386,36 C. Kunci Jawaban Sabtu Perorangan = Paket 4 orang = Minggu Perorangan = Paket 4 orang = Rata-rata harga jual tiket = = 86420,45 D. Pengecoh. Semua tiket menggunakan harga normal tanpa diskon 114

25 Sabtu Perorangan = Paket 4 orang = Minggu Perorangan = Paket 4 orang = Rata-rata harga jual tiket = = Skor 1 untuk opsi C 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 115

26 Indikator Memahami pernyataan yang berkaitan peluang suatu kejadian dalam konteks ilmiah Nomor 13 Unit 7 Prakiraan Cuaca Pada suatu siaran prakiraan cuaca, seorang ahli meteorologi mengatakan: Dalam 20 hari ke depan, peluang terjadinya badai di kota A adalah 2 per 3 13 Pernyataan berikut yang sesuai dengan perkataan ahli tersebut adalah... A = 13,3 sehingga antara 13 dan 14 hari lagi 3 akan terjadi badai di kota A B. 2 lebih dari 1 sehingga dipastikan akan ada badai di 3 2 kota A suatu ketika selama 20 hari ke depan C. Kemungkinan akan ada badai di kota A pada suatu ketika dalam 20 hari ke depan lebih besar dari pada kemungkingan tidak terjadi badai D. Tidak dapat disimpulkan apapun, karen tak seorang pun tahu kapan gempa akan terjadi Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa menganggap peluang dapat menentukan waktu terjadinya badai B. Pengecoh. Siswa menganggap bahwa peluang yang lebih besar berarti kejadian pasti terjadi C. Kunci jawaban. Karena peluang tidak terjadi badai (1 2 = 1 ) lebih kecil dari 3 3 peluang terjadi badai D. Pengecoh. Siswa tidak dapat memahami pernyataan dari ahli tersebut. Skor 1 untuk opsi C 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 116

27 Indikator Menggunakan representasi tabel dan persamaan dalam menyelesaikan suatu keterhubungan dalam konteks ilmiah Nomor 14 Unit 8 Umur Kuda vs Umur Manusia Kebanyakan hewan memiliki pertumbuhan umur yang lebih lambat daripada manusia. Tabel berikut menunjukkan kesetaraan umur antara kuda dan manusia. Umur kuda (tahun) Umur manusia (tahun) Manusia yang berumur 72 tahun setara dengan kuda yang berumur... tahun Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Dari persamaan m = 3k, jika umur manusia 72 tahun 72 = 3k sehingga k = 24 Jadi, umur kuda yang setara dengan manusia berumur 24 tahun adalah 32 tahun Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban yang keliru atau tidak menjawab 117

28 Indikator Membaca gambar dalam konteks ilmiah untuk menentukan lokasi suatu daerah Nomor 15 Unit 7 Peta Kalimantan Timur Perhatikan peta Kalimantan Timur berikut Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Nama Kab/ Kota/Kec Perkiraan Koordinat (x, y) Samboja (87, 44) Bontang (100, 70) Muarawahau (80, 102) Penajam (77, 38) 15 Isilah tabel berikut Nama Kab/Kota/Kec Samboja Bontang Perkiraan Koordinat (x, y) (80, 102) (77, 38) Skor 2 untuk 3 atau 4 jawaban yang mendekati kunci jawaban 1 untuk 1 atau 2 jawaban yang mendekati kunci jawaban 0 untuk semua jawaban tidak mendekati kunci jawaban atau tidak menjawab 118

29 Indikator Mengestimasi jarak yang menghubungkan dua lokasi pada gambar yang tersedia Nomor Tanpa memperhatikan rute jalur darat, jarak Samarinda dan Balikpapan pada peta tersebut adalah... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Samarinda (90, 60) Balikpapan (83, 39) d(smd, Bpp) = (90 83) 2 + (60 39) = 490 = Skor 1 untuk jawaban mendekati kunci jawaban 0 untuk tidak mendekati kunci jawaban atau tidak menjawab 119

30 Matematika Model PISA UNTUK SISWA KELAS IX SMP PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Nama: Tanggal Lahir: Kelas: L/P :

31 Hal. 119 Matematika Model PISA PETUNJUK PENGERJAAN SOAL 1. Terdapat 16 butir (7 unit) soal Matematika model PISA yang dikerjakan dalam waktu 30 menit 2. berbentuk pilihan ganda (PG), isian singkat (I) dan uraian (U) 3. Isilah identitas diri di halaman pertama 4. Tuliskan jawaban menggunakan pulpen berdasarkan bentuk dan perintah soal a. Untuk butir soal Pilihan Ganda (PG) dijawab dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang dianggap benar b. Untuk soal Isian (I), dijawab dengan menuliskan hasil jawaban pada tempat yang tersedia c. Untuk soal U, dijawab dengan menuliskan jawaban disertai langkahlangkah penyelesaian. Jika tidak cukup menuliskan jawaban di ruang yang tersedia, bisa di lanjutkan di bagian belakang halaman dengan menyertakan nomor butir soal 5. Tidak diperkenankan untuk membuka buku dan handphone; menggunakan kalkulator atau semacamnya; dan bekerjasama selama mengerjakan soal 6. Jika ada butir soal yang perlu penjelasan, silahkan hubungi pengawas yang bertugas SELAMAT MENGERJAKAN

32 Hal. 120 Matematika Model PISA UNIT 1 MEMBACA BUKU 1 (PG) Fajar membaca buku yang tebalnya 426 halaman. Pada hari pertama ia membaca 19 halaman dan pada hari-hari berikutnya ia membaca 3 halaman. Model Matematika yang menunjukkan banyaknya halaman yang Fajar baca pada hari-hari berikutnya adalah... A. p = 19n + 3 B. p = n C. p = n + 3 D. p = n 2 (U) Berapa minggu yang Fajar perlukan untuk membaca buku tersebut hingga selesai? Tunjukkan cara penyelesaiannya

33 Banyak Halaman Hal. 121 Matematika Model PISA 3 (PG) Pernyataan berikut yang bernilai benar adaah... A. Semakin tebal buku yang mesti dibaca, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk untuk menyelesaikan membaca B. Semakin banyak halaman yang dibaca per hari, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan membaca C. Semakin sedikit halaman buku yang mesti dibaca, semakin banyak halaman yang dibaca per hari D. Semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan membaca, semakin sedikit halaman buku yang mesti dibaca 4 (PG) Selama 10 hari, Fajar berhasil membaca 60 halaman yang ditunjukkan oleh grafik berikut. Capaian Halaman yang Telah Dibaca Hari ke-

34 Halaman per hari Halaman per hari Halaman per hari Hal. 122 Matematika Model PISA Grafik yang menunjukkan kecepatan membaca Fajar per hari adalah A. Hari ke B. Hari ke C. Hari ke-

35 Halaman per hari Hal. 123 Matematika Model PISA D. Hari ke- UNIT 2 PENGRAJIN BINGKAI 5 (PG) Seorang pengrajin membuat sebuah bingkai berbentuk segitiga sama sisi dari kawat sepanjang 12 cm. Luas daerah yang dibatasi oleh kawat tersebut adalah... cm 2 A. 4 3 C. 64 B. 4 5 D (PG) Untuk membuat bingkai lainnya, pengrajin tersebut membeli kawat sepanjang 26 cm. Ia ingin menggunakan hampir atau seluruh kawat yang tersedia sekaligus menghasilkan daerah yang paling luas. Bentuk bingkai berikut yang tepat adalah... A. Segitiga siku-siku yang panjang sisi-sisi penyikunya adalah 7 cm B. Persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 4,5 cm C. Lingkaran dengan jari-jari 4 cm D. Persegi dengan panjang sisi 6 cm.

36 Hal. 124 Matematika Model PISA UNIT 3 TENDANGAN PENALTI 7 (PG) Pada pertengahan pertandingan sepakbola Indonesia vs Malaysia, timnas Indonesia mendapatkan kesempatan tendangan penalti. Berikut hasil latihan tendangan penalti beberapa pemain timas. Nama Pemain Banyak Latihan Tendangan Penalti Tendangan Penalti yang Berhasil Gol Evan Dimas 10 8 Irfan Bachdim Andik V Boaz Salossa Pemain yang tepat untuk melakukan tendangan penalti di antara keempat pemain tersebut adalah... A. Evan Dimas C. Andik V. B. Irfan Bachdim D. Boaz Salossa UNIT 4 KEBUN BUAH NAGA 8 (U) Seorang petani ingin menanam buah naga dengan pohon pisang di sekelilingnya. Berikut ini merupakan gambar dari pola penanaman buah naga dan pohon pisang. Pohon pisang Buah naga Jika petani tersebut ingin memperluas kebun buah naganya, maka tanaman manakah yang akan meningkat lebih cepat, buah naga atau pohon pisang? Jelaskan alasanmu.

37 Hal. 125 Matematika Model PISA UNIT 5 PEMILIHAN UMUM 9 (I) Desa A akan melaksanakan pemilihan kepala desa. Ada dua orang calon kepala desa yang dipilih, yaitu Pak Umar dan Pak Usman. Berikut ini percakapan dari dua orang warga di desa tersebut. Warga 1: Pak Usman pasti menang, kecuali 500 pendukung Pak Usman berpindah mendukung Pak Umar sehingga keduanya menjadi imbang Warga 2: Benar. Apalagi jika 500 pendukung Pak Umar berpindah mendukung Pak Usman sehingga pendukung pak Usman dua kali lipat pendukung pak Umar. Banyak pendukung keseluruhan dari Pak Umar dan Pak Usman adalah orang

38 Hal. 126 Matematika Model PISA UNIT 6 PERGI KE BIOSKOP Aan dan 3 orang temannya berencana akan menonton di bioskop pada akhir pekan ini. Di bawah ini merupakan informasi harga tiket dari 3 bioskop. XXI Cinema 21 Blitz Sabtu Rp per tiket Rp per tiket Diskon 10% untuk pembelian 4 tiket atau lebih Rp per tiket Rp untuk pembelian 3 tiket Minggu Rp per tiket Diskon 5% untuk pembelian 4 tiket atau lebih Rp per tiket Diskon 10% untuk pembelian 4 tiket atau lebih Rp per tiket Rp untuk pembelian 3 tiket 10 (I) Jika mereka memilih untuk menonton di XXI pada hari Minggu, maka total harga tiket yang harus mereka bayar adalah Rp 11 (U) Tentukan pilihan waktu dan tempat yang tepat bagi Aan dan teman-temannya untuk menonton, jika mereka ingin menonton dengan biaya paling murah. Jelaskan alasanmu.

39 Hal. 127 Matematika Model PISA

40 Hal. 128 Matematika Model PISA 12 (PG) Berikut ini adalah grafik pembelian tiket di Cinema 21 pada akhir pekan Penjualan Tiket Cinema 21 pada Akhir Pekan Sabtu Minggu 52 Perorangan Paket 4 orang Rata-rata harga jual tiket pada hari Sabtu adalah... A. Rp C. Rp86.420,45 B. Rp86.386,36 D. Rp UNIT 6 PRAKIRAAN CUACA 13 (PG) Pada suatu siaran prakiraan cuaca, seorang ahli meteorologi mengatakan: Dalam 20 hari ke depan, peluang terjadinya badai di kota A adalah 2 per 3 Pernyataan berikut yang sesuai dengan perkataan ahli tersebut adalah... A = 13,3 sehingga antara 13 dan 14 hari lagi akan terjadi badai di kota 3 A B. 2 lebih dari 1 sehingga dipastikan akan ada badai di kota A suatu ketika 3 2 selama 20 hari ke depan C. Kemungkinan akan ada badai di kota A pada suatu ketika dalam 20 hari ke depan lebih besar dari pada kemungkingan tidak terjadi badai D. Tidak dapat disimpulkan apapun, karen tak seorang pun tahu kapan gempa akan terjadi

41 Hal. 129 Matematika Model PISA UNIT 7 UMUR KUDA VS UMUR MANUSIA 14 (I) Kebanyakan hewan memiliki pertumbuhan umur yang lebih lambat daripada manusia. Tabel berikut menunjukkan kesetaraan umur antara kuda dan manusia. Umur kuda (tahun) Umur manusia (tahun) Manusia yang berumur 72 tahun setara dengan kuda yang berumur tahun. UNIT 8 Perhatikan peta Kalimantan Timur berikut PETA KALIMANTAN TIMUR

42 Hal. 130 Matematika Model PISA 15 (I) Isilah tabel berikut Nama Kab/Kota/Kec Perkiraan Koordinat (x, y) Samboja Bontang (80, 102) (77, 38) 16 (I) Tanpa memperhatikan rute jalur darat, jarak Samarinda dan Balikpapan pada peta tersebut adalah

43 Hal. 131 Matematika Model PISA Informasi Tim Peneliti Anwaril Hamidy S.Pd Tel Name Title Tel [Telephone] Fax [Fax] [ Address] Name Title Tel [Telephone] Fax [Fax] [ Address] Informasi Universitas PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

44 c. Kisi-Kisi Matematika Model TIMSS Satuan Pendidikan : SMP Jumlah : 28 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 40 menit Kelas : VIII Bentuk : Pilihan Ganda, Isian Singkat, Uraian Penyusun : Anwaril Hamidy Distribusi Butir Matematika Model TIMSS Kognitif Konten Topik Utama Knowing Applying Reasoning Bilangan Cacah Number Pecahan, Desimal dan Bilangan Bulat Rasio, Proporsi dan Persen Bentuk dan Operasi Aljabar Algebra Persamaan dan Pertaksamaan Relasi dan Fungsi Bentuk Geometri Geometry Pengukuran Geometri Lokasi dan Perpindahan Karakteristik Data Data & Interpretasi Data Chance Peluang Total (Persentase) 10 (35,7%) 11 (39,3%) 7 (25%) Total (Persentase) 9 (32,1%) 8 (28,6%) 6 (21,4%) 5 (17,8%) 130

45 Deskripsi Indikator Berdasarkan Distribusi Butir Butir Topik Utama dan Kognitif Deskripsi Indikator Bentuk 1 Bilangan Cacah, Knowing Mengenali bentuk perkalian bilangan prima yang senilai dengan suatu bilangan Pilihan Ganda 2 Bilangan Cacah, Applying Memilih bentuk bilanga berpangkat yang tepat dalam menentukan hasil perkalian bilangan bulat besar Isian Singkat 3 Bilangan Cacah, Reasoning Menganalisa kombinasi susunan angka yang mampu menghasilkan perhitungan optimal Isian Singkat 4 Pecahan, Desimal, Bilangan Bulat, Knowing Menentukan estimasi pembulatan yang tepat dari suatu bentuk desimal Pilihan Ganda 5 Pecahan, Desimal, Bilangan Bulat, Applying Memilih langkah yang tepat dalam operasi bilangan pecahan Pilihan Ganda 6 Pecahan, Desimal, Bilangan Bulat, Reasoning Menggunakan pola umum yang tepat dalam menyelesaikan operasi bilangan bulat Isian Singkat 7 Rasio, Proporsi, Persen, Knowing Melakukan prosedur sederhana berkaitan dengan persentasi dari suatu situasi Isian Singkat 8 Rasio, Proporsi, Persen, Applying Menggunakan konsep persentase dalam menentukan bagian dari suatu keseluruhan Pilihan Ganda 9 Rasio, Proporsi, Persen, Reasoning 10 Bentuk dan Operasi Aljabar, Knowing 11 Bentuk dan Operasi Aljabar, Applying Memberikan justifikasi suatu penyelesaian terkait persentase beserta alasannya Menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar yang tepat Menggunakan sifat operasi bentuk aljabar dalam menyelesaikan suatu masalah Uraian Pilihan Ganda Isian Singkat 131

46 Butir Topik Utama dan Kognitif Deskripsi Indikator Bentuk 12 Bentuk dan Operasi Aljabar, Reasoning Menggunakan hubungan antara variabel Matematika dalam menyelesaikan masalah Isian Singkat 13 Persamaan dan Pertaksamaan, Knowing Menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel dengan prosedur aljabar sederhana Pilihan Ganda 14 Persamaan dan Pertaksamaan, Applying Memilih model pertidaksamaan linier satu variabel yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari Pilihan Ganda 15 Relasi dan Fungsi, Knowing Menentukan nilai suatu fungsi dengan prosedur sederhana Isian Singkat 16 Relasi dan Fungsi, Applying Memilih persamaan yang tepat dari pasangan penyelesaian yang diketahui Pilihan Ganda 17 Relasi dan Fungsi, Reasoning Menjelaskan hubungan antar fungsi kuadrat Uraian 18 Bentuk Geometri, Applying Membuat representasi suatu model bangun datar pada bidang lukis berpetak yang tepat Isian Singkat 19 Bentuk Geometri, Reasoning Menggunakan hubungan antara ukuran sudut pusat dan sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama untuk menyelesaikan Isian Singkat masalah 20 Pengukuran Geometri, Knowing Mengenali hubungan antara sudut pusat luas juring dan luas daerah lingkaran Isian Singkat 21 Pengukuran Geometri, Applying Menentukan panjang diagonal ruang suatu bangun ruang Isian Singkat 22 Lokasi dan Perpindahan, Menentukan letak titik koordinat berdasarkan grafik Isian Knowing 23 Lokasi dan Perpindahan, Applying Menentukan luas daerah yang dibatasi oleh ruas garis pada bidang Cartesius Singkat Isian Singkat 132

47 Butir Topik Utama dan Kognitif Deskripsi Indikator Bentuk 24 Karakteristik Data, Knowing Membaca informasi dari suatu jenis tampilan data visual Isian Singkat 25 Karakteristik Data, Applying Membuat representasi data visual berdasarkan informasi yang disediakan Isian Singkat 26 Interpretasi Data, Reasoning Menganalisis ukuran pemusatan suatu data Uraian 27 Peluang, Knowing Menentukan peluang kejadian secara verbal berdasarkan informasi Pilihan Ganda 28 Peluang, Applying Menentukan peluang suatu kejadian yang dilakukan secara acak Pilihan Ganda Total Butir Pilihan Ganda 11 Total Butir Isian Singkat 15 Total Butir Uraian 2 133

48 Indikator Mengenali bentuk perkalian bilangan prima yang senilai dengan suatu bilangan Memilih bentuk bilanga berpangkat yang tepat dalam menentukan hasil perkalian bilangan bulat besar Kisi-Kisi Matematika Model TIMSS Nomor 1 Bentuk perkalian bilangan prima dari 378 adalah... A. 2 x 3 x 3 x 3 x 7 B. 2 x 3 x 9 x 7 C. 6 x 9 x 21 D. 2 x 27 x 7 2 Perhatikan tabel berikut Hasi operasi dari 2187: 27 adalah... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Kunci jawaban B. Pengecoh. Siswa menganggap 9 termasuk bilangan prima C. Pengecoh. Siswa tidak dapat membedakan perkalian bilangan prima dan yang bukan D. Siswa menganggap 27 termasuk bilangan prima Skor 1 untuk opsi A 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 2187: 27 = 3 7 : 3 3 = = 3 4 atau 81 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 134

49 Indikator Menganalisa kombinasi susunan angka yang mampu menghasilkan perhitungan optimal Menentukan estimasi pembulatan yang tepat dari suatu bentuk desimal Nomor 3 Letakkan angka 3, 5, 7 dan 9 pada kotak di bawah ini sehingga menghasilkan perkalian yang paling besar. 4 Pembulatan yang tepat terhadap operasi 5, ,03 adalah... A B x C D Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran x Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab A. Pengecoh. Kesalahan konsep tentang pembulatan B. Kunci jawaban C. Pengecoh. Kesalahan konsep tentang pembulatan D. Pengecoh. Kesalahan konsep tentang pembulatan Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 135

50 Indikator Memilih langkah yang tepat dalam operasi bilangan pecahan Menggunakan pola umum yang tepat dalam menyelesaikan operasi bilangan bulat Nomor 5 Langkah yang tepat dalam menentukan hasil dari 1 1 adalah A B C D Perhatikan operasi bilangan bulat berikut a. 1 1 (4 1) = 3 b. 1 2 (4 + 4) = 8 c. 1 3 (4 9) = 5 d. 1 4 (4 + 16) = 20 Operasi bilangan selanjutnya adalah... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa tidak menggunakan FPB dari 12 dan 4 B. Pengecoh. Siswa tidak menggunakan FPB dari 12 dan 4 C. Pengecoh. Siswa keliru mengalikan pembilang ketika menyamakan penyebut D. Kunci jawaban Skor 1 untuk opsi D 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab Pola yang terbentuk adalah 1 n (4 ± n 2 ) untuk n = 1,2,3,, untuk n ganjil + untuk n genap e. 1 5 (4 25) = 21 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 136

51 Indikator Melakukan prosedur sederhana berkaitan dengan persentasi dari suatu situasi Nomor 7 Umar, Usman dan Ali mengikuti latihan memanah. Lengkapilah tabel persentase keberhasilan memanah mereka bertiga Nama Banyak Banyaknya Persentase memanah yang tepat keberhasilan sasaran Umar % Usman 30 60% Ali 24 6 Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Usman n x100% = 60% 30 n = 18 Ali 6 x100% = m 24 25% = m Skor 2 untuk jawaban benar semua 1 untuk jawaban benar hanya 1 0 untuk jawaban salah semua atau tidak menjawab 137

52 Indikator Menggunakan konsep persentase dalam menentukan bagian dari suatu keseluruhan Nomor 8 Perhatikan gambar berikut Memancing 10% Bertualang 10% Menulis 20% Hobi Membaca Sepakbola 33% Gambar diatas merupakan persentase dari hobi siswa. Jika banyak siswa seluruhnya adalah 300 orang, maka banyak siswa yang hobi membaca adalah... A. 99 C. 81 B. 90 D. 60 Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa tidak tahu cara menentukan persentase yang membaca sehingga menganggap sama dengan persentase siswa yang hobi sepakbola Banyak siswa hobi membaca = b b = = Jadi, banyak siswa yang hobi membaca adalah 99 orang B. Pengecoh. Siswa tidak tahu cara menentukan persentase yang membaca sehingga menganggap persentasenya sekitar 30% Banyak siswa hobi membaca = b b = = Jadi, banyak siswa yang hobi membaca adalah 90 orang C. Kunci jawaban Banyak siswa hobi membaca = b b = 100 ( ) 300 =

53 Jadi, banyak siswa yang hobi membaca adalah 81 orang D. Pengecoh. Siswa teliti membaca informasi sehingga menganggap persentasenya sekitar 20% (hobi menulis) Banyak siswa hobi membaca = b b = = Jadi, banyak siswa yang hobi membaca adalah 60 orang Skor 1 untuk opsi C 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 139

54 Indikator Memberikan justifikasi suatu penyelesaian terkait persentase beserta alasannya Nomor 9 Fatih dan Zaid ingin menentukan persentase diskon suatu harga, dimana harga awalnya Rp dan harga setelah mendapat diskon adalah Rp Berikut adalah cara perhitungan mereka berdua Perhitungan Fatih Selisih harga = Persentase diskon % Perhitungan Zaid Selisih harga = Persentase diskon % Siapakah yang benar cara perhitungannya? Jelaskan alasanmu. Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Perhitungan Zaid yang benar selisih harga Diskon (%) = harga awal Skor 2 untuk jawaban benar dan alasan benar 1 untuk jawaban benar tetapi alasan keliru 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 140

55 Indikator Menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar yang tepat Menggunakan sifat operasi bentuk aljabar dalam menyelesaikan suatu masalah Nomor 10 Farid menambahkan 19 buku ke dalam perpustakaan pribadinya sehingga total buku yang ia koleksi lebih dari 100. Jika s menunjukkan banyak buku Farid semula, maka pertidaksamaan yang menunjukkan banyaknya koleksi buku Farid sekarang adalah... A. s > C. s < B. s + 19 > 100 D. s 19 > Diketahui p + q = 7,5. Nilai dari 2p + 2q 3 adalah... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa menganggap jumlah buku Farid sebelumnya adalah 100 B. Kunci jawaban. Jika s adalah banyak buku Farid semula dan penambahan 19 buku membuat banyaknya menjadi lebih dari 100, maka pertidaksamaan yang tepat adalah s + 19 > 100 C. Pengecoh. Siswa menganggap soal mencari penyelesaian D. Pengecoh. Siswa keliru membaca operasi verbal Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 2p + 2q 3 = 2(p + q) 3 = 2(7,5) 3 = 15 3 = 12 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 141

56 Indikator Menggunakan hubungan antara variabel Matematika dalam menyelesaikan masalah Nomor 12 Perhatikan gambar persegi tersebut. m Jika m merupakan bilangan bulat positif, maka nilai m yang memenuhi sehingga luas persegi sama dengan kelilingnya adalah... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran L persegi = K persegi m 2 = 4m m 2 4m = 0 m(m 4) = 0 m 4 = 0 atau m = 0 m = 4 Karena m bilangan bulat positif, maka m yang memenuhi adalah 4 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah 142

57 Indikator Menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel dengan prosedur aljabar sederhana Nomor 13 Penyelesaian dari 2 n adalah... 3 A. n 83 2 B. n 81 2 C. n 79 2 D. n 61 3 Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. 2 n n n n 83 3 B. Kunci Jawaban. 2 n n n 27 3 n n 81 2 C. Pengecoh. 2 n n

58 n n 61 2 D. Pengecoh. 2 n n n n 79 2 Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 144

59 Indikator Memilih model pertidaksamaan linier satu variabel yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari Nomor 14 Fatih sedang mengikuti perlombaan yang terdiri dari dua bagian. Pada bagian pertama Fatih mendapatkan skor 56. Jika total skor minimal agar lolos ke babak berikutnya adalah 100, maka skor yang harus diperoleh Fatih pada bagian kedua agar lolos adalah... A. Kurang dari atau sama dengan 44 B. Tidak kurang dari 44 C. Tidak lebih dari 44 D. Maksimal 44 Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa tidak memahami hubungan pertidaksamaan yang semakna B. Kunci jawaban Skor bagian kedua = p 56 + p 100 p p 44 Jadi, skor bagian kedua adalah minimal/lebih dari atau sama dengan 44/tidak kurang dari 44 C. Pengecoh. Siswa tidak memahami lawan dari hubungan pertidaksamaan D. Pengecoh. Siswa tidak memahami hubungan pertidaksamaan yang semakna Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 145

60 Indikator Menentukan nilai suatu fungsi dengan prosedur sederhana Nomor 15 Diketahui fungsi f(m) = 20 m2 12. Nilai fungsi 6m f untuk m = -2 adalah... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran f(m) = 20 m2 12 6m. f( 2) = ( 2). f( 2) = 58 3 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab Memilih persamaan yang tepat dari pasangan penyelesaian yang diketahui 16 Diketahui pasangan bilangan (0,2) dan (-2,8) Fungsi f(x,y) yang memenuhi pasangan bilangan tersebut adalah... a. x + 2y 14 = 0 b. 3x + y 2 = 0 c. 5x y + 2 = 0 d. 8x + 2y 4 = 0 A. Pengecoh. Fungsi hanya memenuhi (-2,8) B. Kunci jawaban C. Pengecoh. Fungsi hanya memenuhi (0,2) D. Pengecoh. Fungsi hanya memenuhi (0,2) Skor 1 untuk opsi B 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 146

61 Indikator Menjelaskan hubungan antar fungsi kuadrat Nomor 17 Sketsakan grafik fungsi f(x) = x 2. Bagaimana bentuk grafik jika f(x) = 1 2 x2 dan f(x) = x 2? Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran 2 siswa mampu melukis sketsa grafik f(x) = x 2, dan menjelaskan perubahan menjadi f(x) = 1 2 x2, f(x) = x 2 1 siswa mampu melukis sketsa grafik f(x) = x 2 namun tidak dapat menjelaskan perubahan menjadi f(x) = 1 2 x2, f(x) = x 2 0 siswa tidak mampu melukis sketsa grafik f(x) = x 2 147

62 Indikator Membuat representasi suatu model bangun datar pada bidang lukis berpetak yang tepat Nomor 18 Setiap petak pada gambar dibawah ini berukuran 1 x 1 satuan panjang. Lukislah jajargenjang yang luasnya 12 satuan luas. Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 148

63 Indikator Menggunakan hubungan antara ukuran sudut pusat dan sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama untuk menyelesaikan masalah Nomor 19 Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Ukuran sudut setiap sudut keliling yang menghadap busur yang sama adalah sama besar. Sehingga, APB = AQB = ARB = ASB = p APB + AQB + ARB + ASB = 88 p + p + p + p = 88 4p = 88 p = 22 Jadi, AOB = 2 APB = 2p = 2(22 ) = 44 Jika APB + AQB + ARB + ASB = 88. Besar AOBadalah... Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 149

64 Indikator Mengenali hubungan antara sudut pusat luas juring dan luas daerah lingkaran Nomor 20 Luas daerah lingkaran sama dengan luas daerah juringnya jika besar sudut pusatnya... Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Sudut pusat Luas juring = Luas lingkaran 360 Sudut pusat Luas juring = Luas juring 360 Sudut pusat 1 = 360 Sudut pusat = 360 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab Menentukan panjang diagonal ruang suatu bangun ruang 21 Perhatikan gambar balok berikut 8 cm 6 cm 12 cm Panjang diagonal ruang bangun tersebut adalah... cm Diagonal ruang = = 244 = 2 61 Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 150

65 Indikator Menentukan letak titik koordinat berdasarkan grafik Nomor 22 Perhatikan gambar berikut Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran (G,4) Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah Jika koordinat suatu tempat ditunjukkan dengan (Huruf, Angka), maka koordinat kota Samarinda pada peta adalah

66 Indikator Menentukan luas daerah yang dibatasi oleh ruas garis pada bidang Cartesius Nomor 23 Perhatikan gambar berikut Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Luas trapesium = = 7 satuan 2 luas Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab Membaca informasi dari suatu jenis tampilan data visual Luas trapesium OABC adalah Perhatikan grafik berikut Banyak Kendaraan Bermotor X Y Z Banyak kendaraan bermotor di kota X, Y, dan Z relatif sama banyak pada tahun Skor 1 untuk jawaban benar 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab 152

67 Indikator Membuat representasi data visual berdasarkan informasi yang disediakan Nomor 25 Dari 150 lulusan suatu SMP, 70 orang melanjutkan ke SMA, 30 orang melanjutkan ke SMK Multimedia, 20 orang melanjutkan ke SMK Kesehatan, 25 orang melanjutkan ke Pondok Pesantren dan sisanya melanjutkan ke SMK Pariwisata. Buatlah diagram lingkaran dari informasi tersebut. Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran Pilihan SMA SMA SMK Kesehatan Ponpes SMK Multimedia SMK Pariwisata Skor 2 diagram yang dibuat sesuai dengan proporsi 1 ada bagian diagram yang tidak sesuai proporsi 0 diagram yang dibuat tidak sesuai proporsi atau tidak menjawab 153

68 Indikator Menganalisis ukuran pemusatan suatu data Nomor 26 Dari empat bilangan diketahui bilangan yang terkecil adalah 30 dan yang terbesar 58. Tentukan rataan yang mungkin dari keempat bilangan tersebut. Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran x = x 1f 1 + x 2 f x n f n f 1 + f f n x 1 = 30, x 2 = 30, x 3 = 30, x 4 = 58 x = 37 x 1 = 30, x 2 = 58, x 3 = 58, x 4 = 58 x = 51 Jadi, rataan hitung keempat bilangan itu tidak mungkin < 37 dan >51 Artinya, rataan hitungnya 37 x 51 Skor 2 untuk jawaban yang memberikan dua interval yang benar 1 untuk jawaban yang memberikan satu interval yang benar 0 untuk jawaban yang salah atau tidak menjawab 154

69 Indikator Menentukan peluang kejadian secara verbal berdasarkan informasi Nomor 27 Berdasarkan hasil pemilihan ketua OSIS diperoleh informasi persentase suara dari masing-masing calon adalah sebagai berikut Muhammad Ikram 80% Ahmad Muzakki 17% Tidak memilih 3% Total siswa: 500 orang Jika salah satu siswa ditanya siapakah yang dia pilih sebagai ketua OSIS, maka... A. Tidak mungkin menjawab Ahmad Muzakki B. Pasti menjawab Muhammad Ikram C. Kecil kemungkinan tidak memilih D. Kemungkinan besar Ahmad Muzakki Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Siswa menganggap persentase kecil tidak memiliki peluang B. Pengecoh. Siswa menganggap bahwa persentase besar peluangnya adalah 1 C. Kunci jawaban. Persentasenya kecil sehingga peluangnya kecil jawabannya tidak memilih D. Pengecoh. Siswa kurang cermat membaca soal Skor 1 untuk opsi C 0 untuk opsi lainnya atau tidak menjawab 155

70 Indikator Menentukan peluang suatu kejadian yang dilakukan secara acak Nomor 28 Di dalam sebuah tas terdapat 3 pulpen merah, 2 pulpen biru, dan 7 pulpen hitam. Jika diambil sebuah pulpen secara acak dari tas tersebut. Peluang yang terambil pulpen hitam dan biru adalah... A. 3 C B D Kunci Jawaban/Rubrik Penskoran A. Pengecoh. Kesalahan konsep peluang dua kejadian P(H dan B) = = 9 12 = 3 4 B. Pengecoh. Kesalahan konsep peluang P(H dan B) = = 9 14 C. Pengecoh. Kesalahan konsep peluang P(H dan B) = = 1 14 D. Kunci jawaban P(H dan B) = =

71 Matematika Model TIMSS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Nama: Kelas: L/P :

72 Hal. 159 Matematika Model TIMSS PETUNJUK PENGERJAAN SOAL 1. Terdapat 28 butir soal Matematika model TIMSS yang dikerjakan dalam waktu 40 menit 2. berbentuk pilihan ganda (PG), isian singkat (I) dan uraian (U) 3. Isilah identitas diri di halaman awal 4. Tuliskan jawaban menggunakan pulpen berdasarkan bentuk dan perintah soal a. Untuk butir soal Pilihan Ganda (PG) dijawab dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang dianggap benar b. Untuk soal Isian (I), dijawab dengan menuliskan hasil jawaban pada tempat yang tersedia c. Untuk soal U, dijawab dengan menuliskan jawaban disertai langkahlangkah penyelesaian. Jika tidak cukup menuliskan jawaban di ruang yang tersedia, bisa di lanjutkan di bagian belakang halaman dengan menyertakan nomor butir soal 5. Tidak diperkenankan untuk membuka buku dan handphone; menggunakan kalkulator atau semacamnya; dan bekerjasama selama mengerjakan soal 6. Jika ada butir soal yang perlu penjelasan, silahkan hubungi pengawas yang bertugas SELAMAT MENGERJAKAN

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

1. Soal tidak serupa PISA : Latihan 1.3 uraian no. 2 hal. 35

1. Soal tidak serupa PISA : Latihan 1.3 uraian no. 2 hal. 35 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 BAB I Konten : Quantity 1. Soal tidak serupa PISA : Latihan 1.3 uraian no. 2 hal. 35 tentukan hasil dari a. 5 x (15-6) b. 12 x (-7) + (-16) : (-2) c. -15 : (-3) 7 x (-4). 2. Soal serupa

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN DAN HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN DAN HASIL PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN DAN HASIL PENELITIAN 1.1 KISI-KISI SOAL MIRIP TIMMS 1. SOAL MIRIP TIMMS 1.3 RUBRIK ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA 1.4 RUBRIK INDIKATOR ANALISIS TEORI KESALAH NEWMAN SOAL URAIAN

Lebih terperinci

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk SILABUS MATA PELAJARAN KELAS : MATEMATIKA : VII TAHUN PELAJARAN : 2016 / 2017 ALOKASI WAKTU : 5 JP / MINGGU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan 3.1 Menjelaskan

Lebih terperinci

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2 KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Matematika. : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 Nama Guru

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SOAL HOTS MATEMATIKA SMP DAN SMA

PENGEMBANGAN SOAL HOTS MATEMATIKA SMP DAN SMA PENGEMBANGAN SOAL HOTS MATEMATIKA SMP DAN SMA ANWARIL HAMIDY 15709251018 KELAS B PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 SMP 1. Fitrah akan berangkat ke kampung halamannya

Lebih terperinci

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) 43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs 15. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Semarang. Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang. JalanPatimura 9 (024) Kota Semarang 50123

Pemerintah Kota Semarang. Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang. JalanPatimura 9 (024) Kota Semarang 50123 Pemerintah Kota Semarang Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang JalanPatimura 9 (024)3544024 Kota Semarang 50123 KISI-KISI SOAL UKK MATEMATIKA SatuanPendidikan : SMP/MTs. Alokasi Waktu : 120

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA RAHASIA A TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATEMATIKA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 2018 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Jam : 07.30 09.30 (120

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII ( 1 ) SEMESTER I

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII ( 1 ) SEMESTER I KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII ( 1 ) SEMESTER I 16 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Sekolah : SMP/MTs... Kelas : VII Semester : I

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat A Akar kuadrat GLOSSARIUM Akar kuadrat adalah salah satu dari dua faktor yang sama dari suatu bilangan. Contoh: 9 = 3 karena 3 2 = 9 Anggota Himpunan Suatu objek dalam suatu himpunan B Belahketupat Bentuk

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER I. Mata Pelajaran : Matematika

PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER I. Mata Pelajaran : Matematika PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER I Mata Pelajaran : Matematika 191 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 Nama Sekolah : Kelas/ Semester : VII/1 Mata Pelajaran : Matematika Aspek : BILANGAN Standar

Lebih terperinci

KI dan KD Matematika SMP/MTs

KI dan KD Matematika SMP/MTs KI dan KD Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) 42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN. * Indikator SKL : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan. * Indikator Soal : Menentukan

Lebih terperinci

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275) KODE : 02 A / TUC 2 /2016 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (0275) 321405 UJI COBA KE 2 UJIAN NASIONAL 2016

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-5 Babak Penyisihan Tingkat SMP Minggu, 9 November 04 HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SMP/MTs M A T E M A T I K A DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak Cipta pada Pusat Penilaian

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Industri (E3-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Industri (E3-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 0-04 E--P0-0-4 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/004 SMK Matematika Teknik Industri (E-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 004 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak Cipta

Lebih terperinci

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian. Glosarium A Akar pangkat dua : akar pangkat dua suatu bilangan adalah mencari bilangan dari bilangan itu, dan jika bilangan pokok itu dipangkatkan dua akan sama dengan bilangan semula; akar kuadrat. Asosiatif

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018. memahami

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018. memahami LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMP/MTs Kurikulum

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH Matematika SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Jenjang : SMP

Lebih terperinci

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1 Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 15/1 1 KISI-KISI PREDIKSI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH SD/MI TAHUN PELAJARAN 15/1 MATEMATIKA PAKET SOAL PREDIKSI GANJIL No. Materi Indikator A. BILANGAN 1. Operasi hitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Hasil Pengembangan Produk Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan produk berupa Skema Pencapaian

Lebih terperinci

dibangun rumah, 3. Urutan naik dari pecahan 15%, 0,3, dan 4 a. 0,3 ; 15% ; 4

dibangun rumah, 3. Urutan naik dari pecahan 15%, 0,3, dan 4 a. 0,3 ; 15% ; 4 PEMNTPN UJIN NSIONL 0 No. Indikator Prediksi Soal. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat (). Hasil dari 9 (-0 : ) + (-3 x ) adalah. a. -8 c. 8 b. -8 d. 8. Menyelesaikan

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASINAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2008/2009 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Rabu, 29 April 2010 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL. MATEMATIKA (C-19) SMP/MTs (UTAMA) P19 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

TRY OUT UJIAN NASIONAL. MATEMATIKA (C-19) SMP/MTs (UTAMA) P19 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN TRY OUT UJIAN NASIONAL P19 MATEMATIKA (C-19) SMP/MTs (UTAMA) DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari

Lebih terperinci

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44 Halaman:. Jika n = 8, maka n0 n bernilai... (a) kurang dari 00 (b) (d) lebih dari 00. Penumpang suatu pesawat terdiri dari anak-anak dari berbagai negara, 6 orang dari Indonesia yang termasuk dari anak-anak

Lebih terperinci

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 BIDANG STUDI : Matematika KELAS : 7 ( Tujuh) STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI INTI : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2008 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

SILABUS (HASIL REVISI)

SILABUS (HASIL REVISI) Sekolah : SMP... Kelas : VIII Mata Pelajaran : Matematika Semester : I(satu) SILABUS (HASIL REVISI) Standar Kompetensi : ALJABAR 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus Kompetensi

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Nama Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Tahun Pelajaran : 2014/2015 Kelas : VIII (DELAPAN) Nilai Modus SEMESTER I (SATU) / GANJIL KI-1 dan

Lebih terperinci

SMP Negeri 1 Panarukan

SMP Negeri 1 Panarukan PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO Jalan PB. Sudirman (033) 67241 Panarukan I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : SMP... 2. Kelas : VIII (Delapan) 3. Semester : Ganjil 4. Tahun Pelajaran : 2014/201. Mata Pelajaran

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA Bilangan dan Aljabar untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

1. BARISAN ARITMATIKA

1. BARISAN ARITMATIKA MATEMATIKA DASAR ARITMATIKA BARISAN ARITMATIKA 1. BARISAN ARITMATIKA Sering disebut barisan hitung, adalah barisan bilangan yang setiap sukunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan menambah atau mengurangi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 :

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 : DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA sulisr_xxx@yahoo.co.id Mata Pelajaran Jenjang MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs Hari/Tanggal Jam WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 5 April 0 : 08.00 0.00 PETUNJUK UMUM. Isilah

Lebih terperinci

BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA)

BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA) BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA) ANWARIL HAMIDY NIM. 15709251018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275) KODE : 02 B / TUC 2 /2016 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (0275) 321405 UJI COBA KE 2 UJIAN NASIONAL 2016

Lebih terperinci

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Matematika KELAS : XI STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan logika matematka dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor KODE KOMPETENSI

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Sekolah : MTs... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Semester : VII / 1 dan 2 Tahun pelajaran : Target Nilai Portah : 55

PROGRAM TAHUNAN. Sekolah : MTs... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Semester : VII / 1 dan 2 Tahun pelajaran : Target Nilai Portah : 55 PROGRAM TAHUNAN Sekolah : MTs.... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Semester : VII / 1 dan 2 Tahun pelajaran : Target Nilai Portah : 55 Standar Sem Kompetensi 1 BILANGAN 1. Memahami sifat-sifat operasi

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT) SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT) BAGIAN A : ISIAN SINGKAT 1. Sebuah silinder memiliki tinggi dan volume. Luas permukaan bola terbesar yang mungkin

Lebih terperinci

Personal MP3 PEMAIN PM904Q02

Personal MP3 PEMAIN PM904Q02 No Kode Soal PISA Konten Konteks Keterangan 1 MEMORY STICK Quantity PM00AQ01-0 1 13 Menafsirkan MP3 PEMAIN PM904Q02 Proses : Kuantitas Quantity Kuantitas Membandingkan dan menghitung nilai-nilai untuk

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Kesehatan (E3-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Kesehatan (E3-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul DOKUMEN NEGARA 0-0 E--P9-0- SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/00 SMK Matematika Teknik Kesehatan (E-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak Cipta

Lebih terperinci

Materi Olimpiade Matematika Vektor Nasional 2016 Jenjang SD:

Materi Olimpiade Matematika Vektor Nasional 2016 Jenjang SD: Materi Olimpiade Matematika Vektor Nasional 2016 Jenjang SD: 1. Bilangan dan Operasinya 2. Kelipatan dan Faktor 3. Angka Romawi, Pecahan dan Skala 4. Perpangkatan dan Akar 5. Waktu, Kecepatan, dan Debit

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27 Babak Penyisihan Tingkat SMP Minggu, 0 Oktober 2016 HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT

Lebih terperinci

SMP NEGERI 1 KASEMBON TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

SMP NEGERI 1 KASEMBON TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP NEGERI 1 KASEMBON TAHUN PELAJARAN 017 / 018 1. Ani mengeluarkan es batu dari kulkas yang memiliki suhu -4 o C. Sementara Ira kakaknya menyiapkan teh panas dengan

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. Indikator, menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Indikator Soal, menentukan hasil operasi campuran bilangan

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN : MATEMATIKA PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN : MATEMATIKA Kelas VII SEMESTER 1 & 2 MTs.... PROGRAM TAHUNAN Sekolah : MTs.... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Semester : VII / 1 dan 2 Tahun

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. Banyaknya pekan yang tersedia II. Banyaknya Pekan Yang Tidak Efektif

PROGRAM TAHUNAN. A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. Banyaknya pekan yang tersedia II. Banyaknya Pekan Yang Tidak Efektif PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN : MATEMATIKA SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI PAREPARE KELAS : VIII SEMESTER : 1 dan TAHUN PELAJARAN : 00-009 A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. Banyaknya pekan yang tersedia

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP / MTs MATA PELAJARAN Hari / Tanggal : Rabu, 9 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Tahun Pelajaran 007/008 Mata Pelajaran : Matematika Tingkat : SD/MI Hari/Tanggal : Selasa, 4 Mei 008 Waktu : 08.00-0.00 Petunjuk Umum. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

PENJABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 75 TAHUN SKL Kemampuan yang diuji Alternatif Indikator SKL

PENJABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 75 TAHUN SKL Kemampuan yang diuji Alternatif Indikator SKL PENJABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 75 TAHUN 2009 Mata Pelajaran : Matematika No. 1. Menggunakan konsep operasi 1. Menghitung operasi tambah, kurang, kali dan 1.1. Menentukan

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal mirip TIMSS. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN SEKOLAH TULIS

KISI KISI UJIAN SEKOLAH TULIS KISI KISI UJIAN SEKOLAH TULIS Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : PGB Satuan Pendidikan : SMP Jumlah Soal : 40 Tahun Pelajaran : 2015/2016 Penyusun : Tatik Triagustinah Waktu : 120 menit Penelaah

Lebih terperinci

14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI

14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI 14. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SD/MI KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 Petunjuk Umum 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B,

Lebih terperinci

Kue yang bulat, Lingkungan. Garis bilangan Termometer. Tangga rumah. 1x40 menit Buku teks. Instrumen. dan kurang dari 10.

Kue yang bulat, Lingkungan. Garis bilangan Termometer. Tangga rumah. 1x40 menit Buku teks. Instrumen. dan kurang dari 10. Sekolah : Kelas : VII Mata Pelajaran : Matematika Semester : I(satu) SILABUS Standar Kompetensi : BILANGAN 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Kompetensi

Lebih terperinci

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN 2014/2015 13 Pengayaan Ujian Nasional PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/ MTs MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional Rekap Nilai Ujian Nasional tahun 2011 Pada tahun 2011 rata-rata nilai matematika 7.31, nilai terendah 0.25, nilai tertinggi 10, dengan standar deviasi sebesar 1.57. Secara rinci perolehan nilai Ujian Nasional

Lebih terperinci

Karakteristik Soal TIMSS

Karakteristik Soal TIMSS SEMIAR ASIOAL MATEMATIKA DA PEDIDIKA MATEMATIKA UY 2015 Karakteristik Soal TIMSS Dwi Cahya Sari Jurusan Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas egeri Yogyakarta email : cahyasari1984@gmail.com

Lebih terperinci

Luky, S.Pt. RINGKASAN MATERI MATEMATIKA SD Ujian Sekolah

Luky, S.Pt. RINGKASAN MATERI MATEMATIKA SD Ujian Sekolah Kompetensi 1 Memahami konsep dan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari (1.) OPERASI HITUNG Urutan langkah pengerjaan : 1. Dikerjakan operasi dalam kurung terlebih

Lebih terperinci

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah No RUMUS 1 Bilangan Bulat Sifat penjumlahan bilangan bulat a. Sifat tertutup a + b = c; c juga bilangan bulat b. Sifat komutatif a + b = b + a c. Sifat asosiatif (a + b) + c = a + (b + c) d. Mempunyai

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8 KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8 Dirangkum oleh Moch. Fatkoer Rohman Website: http://fatkoer.co.cc http://zonamatematika.co,cc Email: fatkoer@gmail.com 009 Evaluasi Bab 1 Untuk nomor 1 sampai 5 pilihlah

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO DIURUTKAN BERDASARKAN TAHUN DAN DIKUMPULKAN BERDASARKAN TOPIK MATERI BILANGAN 2011 1. Jika x adalah jumlah 99 bilangan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KISI-KISI PENLISAN JIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJRAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN KRIKLM : KTSP & JML : PILIHAN GANDA = 40, RAIAN = 5 BTIR

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 20 Menit (025) 77 2606 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari A. B. D. 8 5 8 2 2 8 2 adalah. 2. Hasil dari A. B. D. 8 adalah.. Bentuk sederhana dari A. 2

Lebih terperinci

Kisi-kisi : Mengurutkan berbagai bentuk pecahan

Kisi-kisi : Mengurutkan berbagai bentuk pecahan PREDIKSI SOAL TRTOUT USBN SD 2018 KABUPATEN LUMAJANG SDN TOMPOKERSAN 03 BIDANG MATEMATIKA Kisi-kisi : Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah 1. Hasil dari 2.175 714 + 498 A.

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 1. Hasil dari 17 - ( 3 x (-8) ) adalah... A. 49 B. 41 C. 7 D. -41 BAB II Bentuk Aljabar - perkalian/pembagian mempunyai tingkat

Lebih terperinci

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016 KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016 ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: 1. LEVEL KOGNITIF 2. MATERI / BAB 3. TOPIK 4. HUBUNGAN KOGNITIF, MATERI & TOPIK 5. JENIS-JENIS / VARIASI SOAL 6. TINGKAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.9 Sukoharjo Telp. 0-590 55 TR OUT UJIAN NASIONAL TAHAP TAHUN PELAJARAN 0/0 Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.97 Sukoharjo Telp. 07-59 575 TR OUT UJIAN NASIONAL TAHAP TAHUN PELAJARAN 0/0 Mata Pelajaran :

Lebih terperinci

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMK KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN PERTANIAN. MATEMATIKA Selasa, 5 April 2016 (

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMK KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN PERTANIAN. MATEMATIKA Selasa, 5 April 2016 ( BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 0/06 UTAMA SMK KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN PERTANIAN MATEMATIKA Selasa, April 06 (07.0 09.0) BALITBANG PAK ANANG KEMENTARIAN PAK ANANG DAN KEBUDAYAAN Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Kelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Akt, Pjl Hari/Tanggal : S Prog. Keahlian : Akt, Pjl W a k t u : S

Kelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Akt, Pjl Hari/Tanggal : S Prog. Keahlian : Akt, Pjl W a k t u : S Kelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Akt, Pjl Hari/Tanggal : S Prog. Keahlian : Akt, Pjl W a k t u : S PETUNJUK UMUM :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer yang

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 :

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 : DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA sulisr_xxx@yahoo.co.id Mata Pelajaran Jenjang MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs Hari/Tanggal Jam WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 202 : 08.00 0.00 PETUNJUK UMUM. Isilah

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL UTAMA. SMP/MTs MATEMATIKA + - PREDIKSI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Matematika SMP/MTs. Selasa, 24 April 2018 (

UJIAN NASIONAL UTAMA. SMP/MTs MATEMATIKA + - PREDIKSI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Matematika SMP/MTs. Selasa, 24 April 2018 ( PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 UTAMA SMP/MTs MATEMATIKA Selasa, 24 April 2018 (10.30-12.30) X - m + - : M4TH-LAB BALITBANG Sesuai Kisi-kisi dari: Badan Standar Nasional Pendidikan Soal

Lebih terperinci

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009 1. Hasil dari ( 18 + 30): ( 3 1) adalah. A. -12 B. -3 C. 3 D.12 BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN ( 18 + 30): ( 3 1) = 12

Lebih terperinci

4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I

4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I 4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

Lebih terperinci

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. 51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang

Lebih terperinci

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 49. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket ) Waktu : 0 Menit (0) 77 0 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 0 : 7 + ( ) adalah.... 0 0. Agus mempunyai sejumlah kelereng, diberikan kepada Rahmat, bagian diberikan

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang Diuji Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat

Lebih terperinci

KOMPETISI MATEMATIKA 2017 Tingkat SMA SE-SULAWESI UTARA dan Tingkat SMP Se-kota Manado

KOMPETISI MATEMATIKA 2017 Tingkat SMA SE-SULAWESI UTARA dan Tingkat SMP Se-kota Manado KOMPETISI MATEMATIKA 2017 Tingkat SMA SE-SULAWESI UTARA dan Tingkat SMP Se-kota Manado Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi Kompetisi

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT MATEMATIKA SMP CENDANA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SOAL TRY OUT MATEMATIKA SMP CENDANA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SOAL TRY OUT MATEMATIKA SMP CENDANA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 06/07 Petunjuk : Berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap paling benar!. Hasil dari 5 : (-5) + 6 x 6 =... a. 93 b. 80 c. -80 d. -96.

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 :

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 : DOKUMEN NEGR SNGT RHSI sulisr_xxx@yahoo.co.id Mata Pelajaran Jenjang MT PELJRN : Matematika : SMP / MTs Hari/Tanggal Jam WKTU PELKSNN : Rabu, 5 pril 0 : 08.00 0.00 PETUNJUK UMUM. Isilah Lembar Jawaban

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA 1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Pada naskah soal ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda

Lebih terperinci

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275) KODE : 02 B / TUC /206 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 544 Telepon/Fax (0275) 2405 UJI COBA KE UJIAN NASIONAL 206 SMP Se KABUPATEN

Lebih terperinci

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275) KODE : 0/ 1A TUC1/01 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (075) 31405 UJI COBA KE 1 UJIAN NASIONAL 01 SMP Se KABUPATEN

Lebih terperinci

PREDIKSI UN MATEMATIKA SMP

PREDIKSI UN MATEMATIKA SMP MGMP MATEMATIKA SMPN SATU ATAP KAB. MALANG PREDIKSI UN MATEMATIKA SMP Sesuai kisi-kisi UN 2012 plus Pembahasan Marsudi Prahoro 2012 M G M P M A T S A T A P M A L A N G. W O R D P R E S S. C O M 1. Menyelesaikan

Lebih terperinci

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275) KODE : 02/ 2B TUC2/2015 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (0275) 321405 UJI COBA KE 2 UJIAN NASIONAL 2015 SMP

Lebih terperinci